Video

Rabu, 30 September 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 50)

Yang diriwayatkan oleh Imam Imam Ahmad (bag. 13)

Topik Hadits:


  1. Firman Allah "Dan Allah telah mengangkat nabi Ibrahim sebagai kekasih-Nya".
  2. Neraka dipenuhi dengan hal hal yang disukai oleh syahwat.
  3. Tafsir Al Qur`an Surat Az Zumar ayat 67.
  4. Orang yang pertama kali dipanggil pada hari kiamat adalah Nabi Adam.
  5. Sepertiga malam.
  6. Larangan memutus silaturrahim.
  7. Jihad bagian dari iman.
  8. Pembicaraan Tentang Kematian dan Keberadaan Mayit dari Anak-anak Kaum Muslimin.
  9. Keutamaan puasa.
  10. Larangan mendustakan Allah.

Firman Allah "Dan Allah telah mengangkat nabi Ibrahim sebagai kekasih-Nya"
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنِ الْعَلَاءِ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُجْمَعُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ ثُمَّ يَطْلُعُ عَلَيْهِمْ رَبُّ الْعَالَمِينَ ثُمَّ يُقَالُ أَلَا تَتَّبِعُ كُلُّ أُمَّةٍ مَا كَانُوا يَعْبُدُونَ فَيَتَمَثَّلُ لِصَاحِبِ الصَّلِيبِ صَلِيبُهُ وَلِصَاحِبِ الصُّوَرِ صُوَرُهُ وَلِصَاحِبِ النَّارِ نَارُهُ فَيَتَّبِعُونَ مَا كَانُوا يَعْبُدُونَ وَيَبْقَى الْمُسْلِمُونَ فَيَطْلُعُ عَلَيْهِمْ رَبُّ الْعَالَمِينَ فَيَقُولُ أَلَا تَتَّبِعُونَ النَّاسَ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ اللَّهُ رَبُّنَا وَهَذَا مَكَانُنَا حَتَّى نَرَى رَبَّنَا وَهُوَ يَأْمُرُهُمْ وَيُثَبِّتُهُمْ ثُمَّ يَتَوَارَى ثُمَّ يَطْلُعُ فَيَقُولُ أَلَا تَتَّبِعُونَ النَّاسَ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ اللَّهُ رَبُّنَا وَهَذَا مَكَانُنَا حَتَّى نَرَى رَبَّنَا وَهُوَ يَأْمُرُهُمْ وَيُثَبِّتُهُمْ قَالُوا وَهَلْ نَرَاهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَهَلْ تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ قَالُوا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ لَا تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ تِلْكَ السَّاعَةَ ثُمَّ يَتَوَارَى ثُمَّ يَطْلُعُ فَيُعَرِّفُهُمْ نَفْسَهُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ اتَّبِعُونِي فَيَقُومُ الْمُسْلِمُونَ وَيُوضَعُ الصِّرَاطُ فَهُمْ عَلَيْهِ مِثْلُ جِيَادِ الْخَيْلِ وَالرِّكَابِ وَقَوْلُهُمْ عَلَيْهِ سَلِّمْ سَلِّمْ وَيَبْقَى أَهْلُ النَّارِ فَيُطْرَحُ مِنْهُمْ فِيهَا فَوْجٌ فَيُقَالُ هَلْ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ ثُمَّ يُطْرَحُ فِيهَا فَوْجٌ فَيُقَالُ هَلْ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى إِذَا أُوعِبُوا فِيهَا وَضَعَ الرَّحْمَنُ عَزَّ وَجَلَّ قَدَمَهُ فِيهَا وَزَوَى بَعْضَهَا إِلَى بَعْضٍ ثُمَّ قَالَتْ قَطْ قَطْ قَطْ وَإِذَا صُيِّرَ أَهْلُ الْجَنَّةِ فِي الْجَنَّةِ وَأَهْلُ النَّارِ فِي النَّارِ أُتِيَ بِالْمَوْتِ مُلَبَّبًا فَيُوقَفُ عَلَى السُّورِ الَّذِي بَيْنَ أَهْلِ النَّارِ وَأَهْلِ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ فَيَطَّلِعُونَ خَائِفِينَ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَهْلَ النَّارِ فَيَطَّلِعُونَ مُسْتَبْشِرِينَ يَرْجُونَ الشَّفَاعَةَ فَيُقَالُ لِأَهْلِ الْجَنَّةِ وَلِأَهْلِ النَّارِ تَعْرِفُونَ هَذَا فَيَقُولُونَ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ قَدْ عَرَفْنَاهُ هُوَ الْمَوْتُ الَّذِي وُكِّلَ بِنَا فَيُضْجَعُ فَيُذْبَحُ ذَبْحًا عَلَى السُّورِ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ خُلُودٌ لَا مَوْتَ وَيَا أَهْلَ النَّارِ خُلُودٌ لَا مَوْتَ وَقَالَ قُتَيْبَةُ فِي حَدِيثِهِ وَأُزْوِيَ بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ ثُمَّ قَالَ قَطْ قَالَتْ قَطْ قَطْ

Telah menceritakan kepada kami Haitsam[1] berkata; telah mengabarkan kepada kami Hafsh bin Maisarah[2] dari Al 'Ala`[3]. Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz dari Al 'Ala` dari bapaknya[4] dari Abu Hurairah[5], bahwasanya Nabi bersabda: "Pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan di satu tempat, kemudian Rabb semesta alam muncul lalu dikatakan; 'Ketahuilah, setiap umat mengikuti apa saja yang telah mereka sembah? ' hingga penyembah salib mendapatkan salibnya, dan penyembah gambar (patung patung) mendapatkan gambar mereka, dan penyembah api mendapatkan api mereka, kemudian mereka mengikuti sesembahan mereka. Dan tinggallah orang-orang Islam, lalu Rabb semesta alam muncul kepada mereka dan berfirman; 'Kenapa kalian tidak mengikut orang-orang itu? ' mereka menjawab; 'Kami berlindung kepada Allah dari-Mu, Allah adalah Tuhan kami dan ini adalah tempat kami hingga kami dapat melihat Tuhan kami, ' padahal Dialah Allah yang memerintahkan dan menetapkan mereka atas demikian, kemudian Rabb semesta alam bersembunyi kemudian muncul lagi dan berfirman; 'Apakah kalian tidak mengikuti para manusia itu? ' mereka berkata; 'Kami berlindung kepada Allah dari-Mu, kami berlindung kepada Allah dari-Mu, Allah adalah Tuhan kami dan ini adalah tempat kami hingga kami dapat melihat Tuhan kami, ' padahal Dialah Allah yang memerintahkan dan menetapkan mereka atas demikian itu." Para sahabat bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah kita dapat melihat-Nya?" maka beliau bersabda: "Apakah kalian mendapatkan kesulitan ketika melihat bulan di malam purnama?" mereka menjawab; "Tidak" beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian tidak akan mendapatkan kesulitan ketika melihat-Nya pada saat itu. Lalu Allah bersembunyi dan muncul kembali seraya mengenalkan Diri-Nya kepada mereka: 'Aku adalah Tuhan kalian ikutilah Aku, ' lalu orang-orang Islam berdiri dan diletakkanlah shirath, maka mereka berjalan di atasnya seperti pengendara kuda dan kendaraan lainnya, dan mereka berkata kepada Allah; 'Berilah kami keselamatan, berilah kami keselamatan, ' dan tinggalah penghuni neraka. Lalu sekumpulan dari mereka dimasukkan ke dalamnya dan dikatakan kepada neraka; 'Apakah kamu telah penuh? ' neraka menjawab; 'Apakah masih ada tambahan lagi? ' Kemudian dimasukkan lagi sekumpulan orang, lalu ditanyakan kepada neraka; 'Apakah kamu telah penuh? ' neraka berkata; 'Apakah masih ada tambahan lagi? ' Sehingga ketika mereka telah penuh di dalamnya, Allah meletakkan telapak kaki-Nya di dalam neraka dan menggulung sebagiannya ke sebagian yang lain, kemudian neraka berkata; "Cukup, cukup, cukup." Maka demikianlah, jika penghuni surga telah ditempatkan di dalam surga dan penghuni neraka juga telah ditempatkan di dalam neraka, maka didatangkan kematian dalam keadaan terbelenggu lalu ia ditempatkan di sebuah pembatas antara penduduk neraka dan penduduk surga, kemudian dikatakan kepada mereka; 'Wahai penghuni surga! ' maka merekapun melihatnya dengan rasa takut, kemudian dikatakan; 'Wahai penghuni neraka! ' maka merekapun melihatnya dengan penuh gembira, berharap akan datangnya syafa'at, lalu dikatakan kepada penghuni surga dan penghuni neraka; 'Apakah kalian mengenal dia? ' mereka sama-sama menjawab; 'Kami mengenalnya, dia adalah kematian yang dibebankan kepada kami.' Setelah itu dia dibaringkan lalu disembelih di atas pembatas, kemudian dikatakan; 'Wahai penghuni surga kalian kekal dan tidak mati, dan Wahai penghuni neraka kalian kekal dan tidak mati.'" Qutaibah menyebutkan dalam riwayat haditsnya; "Dan sebagian dari neraka digulung ke sebagian yang lain, kemudian Allah berfirman; 'Cukup? ' maka neraka menjawab; "Cukup, cukup!" (AHMAD - 8461)

Hadits Penguat: BUKHARI NO - 3111.


Neraka dipenuhi dengan hal hal yang disukai oleh syahwat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ أَنْبَأَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَعَا اللَّهُ جِبْرِيلَ فَأَرْسَلَهُ إِلَى الْجَنَّةِ فَقَالَ انْظُرْ إِلَيْهَا وَمَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَحُجِبَتْ بِالْمَكَارِهِ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَرَجَعَ إِلَيْهَا فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَلَّا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ ثُمَّ أَرْسَلَهُ إِلَى النَّارِ فَقَالَ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَمَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَا يَدْخُلُهَا أَحَدٌ يَسْمَعُ بِهَا فَحُجِبَتْ بِالشَّهَوَاتِ ثُمَّ قَالَ عُدْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَبْقَى أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman[6] telah memberitakan kepada kami Isma'il[7] telah mengabarkan kepadaku Muhammad[8] -yaitu Ibnu 'Amru- dari Abu Salamah[9] dari Abu Hurairah[5] berkata; Bahwasanya Nabi bersabda: "Allah memanggil Jibril lalu mengutusnya ke surga, dan berfirman: 'Lihatlah ke surga dan lihat apa yang telah Aku persiapkan bagi para penghinya, ' maka jibril kembali kepada Allah dan berkata; 'Dan demi kemuliaan-mu, tidaklah seseorang yang mendengar tentangnya kecuali ingin memasukinya, ' lalu surga ditutupi dengan hal hal yang dibenci, kemudian Allah berfirman: 'Sekarang kembalilah ke surga dan lihat' lalu Jibril kembali ke surga, (dan sekembalinya) dia berkata; 'Dan demi kemuliaan-Mu, aku kuatir tidak ada seorangpun yang bisa masuk kedalamnya.' Lalu Allah mengutusnya ke neraka, dan befirman: 'Pergilah ke neraka dan lihat apa yang telah Aku persiapkan untuk para penghuninya, ' lalu Jibril kembali kepada Allah dan berkata; 'Dan demi kemuliaan-Mu, tidak akan masuk ke dalamnya orang yang telah mendengar tentangnya." Lalu neraka ditutupi dengan hal hal yang disukai oleh syahwat, kemudian Allah berfirman; 'Sekarang kembalilah dan lihatlah neraka, ' lalu Jibril kembali kepada Allah dan berkata; 'Dan demi kemuliaan-Mu, sungguhn aku kuatir, tidak akan ada yang tersisa seorang pun kecuali akan masuk ke dalamnya." (AHMAD - 8506)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Tafsir Al Qur`an Surat Az Zumar ayat 67
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقْبِضُ اللَّهُ الْأَرْضَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَطْوِي السَّمَاءَ بِيَمِينِهِ ثُمَّ يَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ أَيْنَ مُلُوكُ الْأَرْضِ

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Ishaq[10] berkata; telah menceritakan kepada kami Ibnu Mubarak[11] dari Yunus[12] dari Az Zuhri[13] berkata; telah menceritakan kepadaku Sa'id Ibnul Musayyab[14] dari Abu Hurairah[5] dari Nabi , beliau bersabda: "Allah akan mengenggam bumi serta melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian berfirman; "Akulah raja maka dimana para raja bumi?" (AHMAD - 8508)

Hadits Penguat: BUKHARI NO - 4438, 6834, 6863; AD DARIMI NO - 2679; IBNU MAJAH NO - 188.


Orang yang pertama kali dipanggil pada hari kiamat adalah Nabi Adam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ ثَوْرٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوَّلُ مَنْ يُدْعَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ آدَمُ فَيُقَالُ هَذَا أَبُوكُمْ آدَمُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ فَيَقُولُ لَهُ رَبُّنَا أَخْرِجْ نَصِيبَ جَهَنَّمَ مِنْ ذُرِّيَّتِكَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَكَمْ فَيَقُولُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِذَا أُخِذَ مِنَّا مِنْ كُلِّ مِائَةٍ تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ فَمَاذَا يَبْقَى مِنَّا قَالَ إِنَّ أُمَّتِي فِي الْأُمَمِ كَالشَّعْرَةِ الْبَيْضَاءِ فِي الثَّوْرِ الْأَسْوَدِ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah[15] telah menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz bin Muhammad[16] dari Tsaur[17] dari Abu Al Ghaits[18] dari Abu Hurairah[5] berkata; Bahwasanya Rasulullah bersabda: "Orang yang pertama kali dipanggil pada hari kiamat adalah Adam, maka dikatakan; 'Ini adalah Adam bapak kalian, ' ia berkata; 'Wahai Tuhanku, aku telah memenuhi panggilan-Mu dan berbahagia dengan panggilan-Mu, ' maka kemudian Rabb kita berfirman kepadanya: 'Ambillah bagian Jahannam dari keturunanmu, ' Adam berkata; 'Berapa wahai Tuhanku? ' Allah berfirman: 'Keluarkan sembilan puluh sembilan dari setiap seratus." maka kami bertanya; "Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika setiap seratus orang dari kami diambil sembilan puluh sembilan, maka apa lagi yang tersisa dari kita?." beliau bersabda: "Sesungguhnya umatku seperti bulu putih pada sapi yang berwarna hitam." (AHMAD - 8558)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Sepertiga malam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ أَنَّهُمَا

شَهِدَا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُمْهِلُ حَتَّى يَذْهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ ثُمَّ يَهْبِطُ فَيَقُولُ هَلْ مِنْ دَاعٍ فَيُسْتَجَابُ لَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَيُغْفَرُ لَهُ

و قَالَ عَفَّانُ وَكَانَ أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا بِأَحَادِيثَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ ثُمَّ بَلَغَنِي بَعْدُ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُهَا مِنْ إِسْرَائِيلَ وَأَحْسَبُ هَذَا الْحَدِيثَ فِيهَا

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[19] telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah[20] dari Abu Ishaq[21] dari Al Aghar Abu Muslim[22] berkata; Aku bersaksi atas Abu Hurairah[5] dan Abu Sa'id bahwa mereka berdua bersaksi atas Rasulullah , bahwasanya beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah menunda hingga berlalu sepertiga malam, kemudian Dia turun dan berfirman; Adakah orang yang berdo'a, maka Dia akan mengabulkannya, adakah orang yang meminta ampun, maka Dia akan mengampuninya." 'Affan mengatakan; bahwa Abu 'Awanah telah menceritakan kepada kami dengan beberapa hadits dari (riwayat) Abu Ishaq, kemudian setelah itu sampai kepadaku bahwa dia berkata; Aku mendengar hadits tersebut dari Isra'il dan aku mengira bahwa hadits tersebut termasuk dari yang diriwayatkannya. (AHMAD - 8616)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Larangan memutus silaturrahim
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْجَبَّارِ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الرَّحِمَ شُجْنَةٌ مِنْ الرَّحْمَنِ تَقُولُ يَا رَبِّ إِنِّي قُطِعْتُ يَا رَبِّ إِنِّي أُسِيءَ إِلَيَّ يَا رَبِّ إِنِّي ظُلِمْتُ يَا رَبِّ يَا رَبِّ قَالَ فَيُجِيبُهَا أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[19] telah menceritakan kepada kami Syu'bah[23] telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Abdul Jabbar[24] seorang laki-laki Anshar, ia berkata; aku mendengar Muhammad bin Ka'ab Al Qurazhi[25] menceritakan, bahwasanya dia mendengar Abu Hurairah[5] berkata; Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya rahim penamaannya diambil dari dari Ar Rahman, ia berkata; 'Wahai Rabb, sesungguhnya aku diputuskan, wahai Rabb sesungguhnya aku telah dijahati, wahai Rabb Sesungguhnya aku dizhalimi, '" Rasulullah bersabda: "Lalu Allah menjawabnya: 'Tidakkah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambungmu dan memutuskan orang yang memutuskanmu?." (AHMAD - 8617)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Jihad bagian dari iman
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ قَالَ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ الْقَعْقَاعِ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ وَاسْمُهُ هَرِمُ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْتَدَبَ اللَّهُ لِمَنْ خَرَجَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا جِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَإِيمَانًا بِي وَتَصْدِيقًا بِرُسُلِي أَنَّهُ عَلَيَّ ضَامِنٌ أَنْ أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ أُرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ نَائِلًا مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[19] telah menceritakan kepada kami Abdul Wahid[26] -yaitu Ibnu Ziyad- berkata; telah menceritakan kepada kami Umarah bin Al Qa'qa'[27] berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Zur'ah[28] dan namanya adalah Harim bin 'Amru bin Jarir, bahwa ia mendengar Abu Hurairah[5] berkata; Rasulullah bersabda: "Allah menjamin orang yang keluar di jalan Allah, tidak ada yang membuatnya keluar melainkan karena jihad di jalan Allah dan beriman kepada-Ku, serta sebagai bukti pembenarannya kepara Rasul-Ku, maka sesungguhnya Aku (Allah) menjamin dia untuk memasukkannya ke dalam surga atau Aku mengembalikannya pulang ke tempat tinggalnya yang ia keluar darinya dengan mendapatkan pahala dan ghanimah." (AHMAD - 8620)

Hadits Penguat: BUKHARI NO - 35, 2891, 6903, 6909; AD DARIMI NO - 2284; IBNU MAJAH NO - 2743; MALIK NO - 850; MUSLIM NO - 3484, 3485; NASA'I NO - 3071, 3072, 4943, 4944; AHMAD NO - 8821, 10004.


Pembicaraan Tentang Kematian dan Keberadaan Mayit dari Anak-anak Kaum Muslimin
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ صَاحِبُ الزِّيَادِيِّ عَنْ شَيْخٍ مِنْ أَهْلِ الْبَصْرَةِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْوِيهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَشْهَدُ لَهُ ثَلَاثَةُ أَبْيَاتٍ مِنْ جِيرَانِهِ الْأَدْنَيْنَ بِخَيْرٍ إِلَّا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ قَبِلْتُ شَهَادَةَ عِبَادِي عَلَى مَا عَلِمُوا وَغَفَرْتُ لَهُ مَا أَعْلَمُ

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[19] telah menceritakan kepada kami Mahdi bin Maimun[29] berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid[30] sahabat Az Ziyadi, dari seorang syaikh[31] penduduk Bashrah, dari Abu Hurairah[5] dari Nabi , yang beliau riwayatkan dari Rabbnya , beliau bersabda: "Tidak ada seorang hamba yang mati kemudian dilayat dengan baik oleh tiga rumah dari tetangganya yang paling dekat, melainkan Allah berfirman: 'Aku telah menerima kesaksian hamba-hamba-Ku atas apa yang mereka ketahui, dan Aku mengampuninya dengan apa yang Aku ketahui.'" (AHMAD - 8629)

Hadits Penguat: BUKHARI NO - 1292; IBNU MAJAH NO - 1593; TIRMIDZI NO - 979; AHMAD NO - 9737, 12077, 13052, 16986.


Keutamaan puasa
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي فَالصَّوْمُ جُنَّةٌ وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim[32] berkata; telah menceritakan kepada kami Al A'masy[33] dari Abu Shalih[34] dari Abu Hurairah[5] berkata; Rasulullah bersabda: "Allah berfirman: 'Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, ia meninggalkan makan, minum, dan syahwatnya karena Aku.' Puasa itu adalah tameng, bagi orang yang berpuasa ia mempunyai dua kebahagiaan; satu kebahagiaan ketika berbuka, dan satu kebahagiaan lagi ketika bertemu dengan Allah . Dan sungguh, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari minyak kesturi." (AHMAD - 8749)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Larangan mendustakan Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ ذَكْوَانَ عَنِ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَشْتُمُنِي ابْنُ آدَمَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَشْتُمَنِي وَيُكَذِّبُنِي وَمَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يُكَذِّبَنِي أَمَّا شَتْمُهُ إِيَّايَ قَوْلُهُ إِنَّ لِي وَلَدًا وَأَمَّا تَكْذِيبُهُ إِيَّايَ قَوْلُهُ لَنْ يُعِيدَنِي كَمَا بَدَأَنِي

Telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad[35] berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan[36] dari Ibnu Dzakwan[37] dari Al A'raj[38] dari Abu Hurairah[5] dari Nabi , beliau bersabda: "Allah berfirman: 'Anak Adam telah mencela-Ku padahal itu tidak pantas baginya, dan ia telah mendustakan Aku padahal itu tidak pantas baginya, adapun celaan dia kepada-Ku adalah perkataannya; 'bahwa Aku mempunyai anak, ' sedangkan pendustaannya kepada-Ku adalah perkataannya; 'Dia tidak akan sanggup membangkitkan aku sebagimana Dia menciptaku." (AHMAD - 8751)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Al Haitsam bin Kharijah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ahmad

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 227 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'

Ibnu Hajar; Shaduuq

Adz Dzahabi; Hafizh


(2) Nama Lengkap : Hafsh bin Maysarah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Umar

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 181 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; la ba`sa bih

Abu Hatim; shalihul hadits

Ya'qub bin sufyan; Tsiqah Laa ba'sabih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(3) Nama Lengkap : Al 'Alaa' bin 'Abdur Rahman bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Syubul

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu 'Adi; Aku tidak melihat dia memiliki masalah

Nasa'i; Laisa bihi ba's

Ibnu Hibban; mentsiqahkannyanya

Abu Hatim Ar Rozy; "Shalih, perawi tsiqah meriwayatkan darinya dan aku mengingkari haditsnya"

Tirmidzi; Tsiqah menurut ahli hadits

Ahmad bin Hambal; "Tsiqah, aku tidak pernah mendengar seseorang menyebutnya dengan keburukan"


(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(5) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(6) Nama Lengkap : Sulaiman bin Daud bin Daud bin 'Ali

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ayyub

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah

Abu Bakar Khatib; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah jalil

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Ahli Fiqih

Adz Dzahabi; Alimam


(7) Nama Lengkap : Isma'il bin Ja'far bin Abi Katsir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 180 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abbas Ad Dauri; "Tsiqah, lebih tsabit dari Ibnu Abi Hazim, Ad Darawardi, dan Abu Dlamrah"

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Abdurrahman bin Yusuf; Shaduuq

Ibnul Madini; Tsiqah

Ibnu Abi Khaitsamah; "Tsiqah ma`mun, qolilul khata`, dan shaduq"

Al Khalili; Tsiqah syarikan malikan fi aktsari syuyuhihi

Al Hakim; Tsiqah syarikan malikan fi aktsari syuyuhihi

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah


(8) Nama Lengkap : Muhammad bin 'Amru bin 'Alqamah bin Waqash

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 145 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Abu Ahmad bin Adi; shalihul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Mubarak; laisa bihi ba`s

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq


(9) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abdur Rahman bin 'Auf

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 94 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; tsiqah imam

Ibnu Hibban; Tsiqah


(10) Nama Lengkap : Ibrahim bin Ishaq bin 'Isa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 215 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Ishaq; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq Yughrab

Adz Dzahabi; Tsabat Murji'ah


(11) Nama Lengkap : Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Himash

Wafat : 181 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Hafizh

Ibnul Madini; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah tsabat

Abu Hatim; tsiqah imam

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun


(12) Nama Lengkap : Yunus bin Yazid bin Abi An Najjad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Zaid

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 159 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; shalihul hadits

Abu Zur'ah; la ba`sa bih

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(13) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(14) Nama Lengkap : Sa'id bin Al Musayyab bin Hazan bin Abi Wahab bin 'Amru

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 93 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah Arrazy; tsiqah Imam

Adz Dzahabi; Imam, Ahadul A'lam, tsiqah hujjah, Ahli Fiqih


(15) Nama Lengkap : Qutaibah bin Sa'id bin Jamil bin Tharif bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Raja'

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 240 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


(16) Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin Muhammad bin 'Ubaid bin Abi 'Ubaid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 187 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; laisa bihi ba`s

Abu Zur'ah; buruk hafalan

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah


(17) Nama Lengkap : Tsaur bin Zaid

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 135 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; shalihul hadits

Abu Hatim; shalihul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(18) Nama Lengkap : "Salim, maula Ibnu Muthi'"

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al Ghaits

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

At Tirmidzi; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(19) Nama Lengkap : Affan bin Muslim bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh

Ibnu Saad; Tsiqah


(20) Nama Lengkap : "Wadldloh bin 'Abdullah, maula Yazid bin 'Atha'"

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Awanah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 176 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Affan bin Muslim; tsabat

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; shaduuq tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; tsabat shalih

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah shaduuq


(21) Nama Lengkap : Amru bin 'Abdullah bin 'Ubaid

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Adz Dzahabi; Ahadul Ahlam


(22) Nama Lengkap : Al Agharr

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muslim

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al Bazzar; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah


(23) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(24) Nama Lengkap : Muhammad bin 'Abdul Jabbar

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; syaikh

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; maqbul


(25) Nama Lengkap : Muhammad bin Ka'ab bin Sulaim bin Asad

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 118 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnul Madini; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah 'alim

Adz Dzahabi; tsiqah hujjah


(26) Nama Lengkap : Abdul Wahid bin Ziyad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 176 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Al 'Ajli; tsiqah

Abu Daud; Tsiqah

Ad Daruquthni; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(27) Nama Lengkap : Umarah bin Al Qa'qa' bin Syubrumah/span>

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya

Ibnu Hajar; Tsiqah

Abu Hatim; shahihul hadits

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(28) Nama Lengkap : Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Zur'ah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Kharasy; shaduuq tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(29) Nama Lengkap : Mahdiy bin Maimun

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Yahya

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 171 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Syu'bah; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(30) Nama Lengkap : Abdul Hamid bin Dinar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Shaduuq


(31) Nama tidak diketahui


(32) Nama Lengkap : Al Fadlol bin Dukain bin Hammad bin Zuhair

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Nu'aim

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 218 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Alhafidz


(33) Nama Lengkap : Sulaiman bin Mihran

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad Al A'masy

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 147 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Yudallis

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah haditsnya dijadikan hujjah


(34) Nama Lengkap : Dzakwan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya

As Saaji; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah


(35) Nama Lengkap : Muhammad bin 'Abdullah bin Az Zubair bin 'Umar bin Dirham

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Ahmad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 203 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Shaduuq

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


(36) Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id bin Masruq

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 161 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Malik bin anas; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; Termasuk dari para huffad mutqin

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz Faqih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Abid

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Hujjah

Adz Dzahabi; Imam


(37) Nama Lengkap : Abdullah bin Dzakwan Abu Az Zanad

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 130 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; "tsiqah,faqih"

As Saji; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ath Thabrani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; tsiqah tsabat


(38) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Hurmuz

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Daud Ar A'raj

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

bnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat



. . . . . . . . .




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar