Video

Jumat, 11 September 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 41)

Yang diriwayatkan oleh Imam Imam Ahmad (bag. 4)

Topik Hadits:


  1. Allah telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit bagi Ummat Muhammad.
  2. Tidaklah seorang dari kaum muslimin yang tertimpa musibah berupa sakit pada badannya, kecuali Allah Azza Wa Jalla akan memerintahkan malaikat penjaga yang selalu menjaganya.
  3. Sesungguhnya jika mereka mengucapkan LAA ILAAHA ILLAH maka doa mereka akan dikabulkan.
  4. Musibah karena sakit adalah berpahala.
  5. Allah telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit bagi Ummat Muhammad....
  6. Sesungguhnya nanti di hari kiamat Allah akan memilih salah seorang dari ummat Nabi Muhammad di depan semua makhluk.

Allah telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit bagi Ummat Muhammad
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ

أَنَّ نَوْفًا وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَعْنِي ابْنَ الْعَاصِي اجْتَمَعَا فَقَالَ نَوْفٌ لَوْ أَنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا فِيهِمَا وُضِعَ فِي كِفَّةِ الْمِيزَانِ وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فِي الْكِفَّةِ الْأُخْرَى لَرَجَحَتْ بِهِنَّ وَلَوْ أَنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا فِيهِنَّ كُنَّ طَبَقًا مِنْ حَدِيدٍ فَقَالَ رَجُلٌ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ لَخَرَقَتْهُنَّ حَتَّى تَنْتَهِيَ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو صَلَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَغْرِبَ فَعَقَّبَ مَنْ عَقَّبَ وَرَجَعَ مَنْ رَجَعَ فَجَاءَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ كَادَ يَحْسِرُ ثِيَابَهُ عَنْ رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ أَبْشِرُوا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ هَذَا رَبُّكُمْ قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ يُبَاهِي بِكُمْ الْمَلَائِكَةَ يَقُولُ هَؤُلَاءِ عِبَادِي قَضَوْا فَرِيضَةً وَهُمْ يَنْتَظِرُونَ أُخْرَى

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[1] telah menceritakan kepada kami Hammad[2] - yaitu Ibnu Salamah- dari Tsabit[3] dari Abu Ayyub[4] berkata; bahwa Nauf dan Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash sedang berkumpul, lalu Nauf[5] berkata: "Kalau seandainya langit dan bumi beserta isinya diletakkan pada satu neraca timbangan kemudian LAA ILAAHA ILLALLAAH diletakkan pada satu sisi yang lain maka niscaya akan lebih condong (berat) neraca yang diletakkan padanya LAA ILAAHA ILLALLAAH. Dan kalau seandainya langit dan bumi beserta isinya berbentuk satu piring yang terbuat dari besi kemudian ada seorang lelaki yang mengucap LAA ILAAHA ILLALLAAH maka niscaya ia akan melobanginya hingga sampai kepada Allah . Lalu Abdullah bin 'Amru berkata; kami melaksanakan shalat maghrib bersama Rasulullah dan orang-orang ada yang masih menunggu dan ada yang sudah pulang, kemudian datanglah Rasulullah dan hampir-hampir lututnya tersingkap, lalu beliau bersabda: "Wahai kaum muslimin, bergembiralah kalian sebab Rabb kalian telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit dengan membanggakan kalian kepada para malaikat-Nya seraya berkata: "Mereka adalah hamba-hamba-Ku, mereka melaksanakan kewajiban kemudian menunggu kewajiban yang lain." (AHMAD - 6462)

Hadits Penguat: AHMAD NO - 6463, 6651.

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ

أَنَّ نَوْفًا وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو اجْتَمَعَا فَقَالَ نَوْفٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي وَأَنَا أُحَدِّثُكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَعَقَّبَ مَنْ عَقَّبَ وَرَجَعَ مَنْ رَجَعَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَثُوبَ النَّاسُ لِصَلَاةِ الْعِشَاءِ فَجَاءَ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ رَافِعًا إِصْبَعَهُ هَكَذَا وَعَقَدَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ إِلَى السَّمَاءِ وَهُوَ يَقُولُ أَبْشِرُوا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ هَذَا رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ يُبَاهِي بِكُمْ الْمَلَائِكَةَ يَقُولُ مَلَائِكَتِي انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي أَدَّوْا فَرِيضَةً وَهُمْ يَنْتَظِرُونَ أُخْرَى

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَزْدِيِّ وَعَنْ نَوْفٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَزَادَ فِيهِ وَإِنْ كَادَ يَحْسِرُ ثَوْبَهُ عَنْ رُكْبَتَيْهِ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ

Telah menceritakan kepada kami Husain bin Musa[6] telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[7] dari Ali bin Zaid[8] dari Muthorrif bin Abdullah bin Asy- Syikhir[5] dia berkata; bahwa Nauf dan Abdullah bin 'Amru sedang berkumpul, maka Nauf berkata; maka disebutlah hadits tersebut. Maka Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash berkata; "akan aku sebutkan kepadamu dari Nabi , " dia berkata; kami shalat bersama dengan Nabi pada suatu malam, maka orang-orang datang silih berganti, dan Rasulullah datang sebelum manusia siap (berdiri) untuk menunaikan shalat isya`. Beliau datang dengan hati yang penuh semangat seraya mengangkat jarinya sepeti ini; beliau menggenggam dua puluh sembilan jarinya dan mengacungkan jari telunjuknya ke langit lalu berkata: "Wahai kaum muslimin, bergembiralah kalian sebab Rabb kalian telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit dengan membanggakan kalian kepada para malaikat-Nya seraya berkata: "Wahai para malaikat-Ku, lihatlah, mereka adalah hamba-hamba-Ku, mereka melaksanakan kewajiban kemudian menunggu kewajiban yang lain." Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa telah menceritakan kepada kami Hammmad bin Salamah dari Tsabit Al Bunnani dari Abu Ayub Al Azdi dan dari Nauf dari Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash dari Nabi seperti di atas, dan ditambahkan padanya "dan hampir-hampir lututnya tersingkap" dan "dengan hati yang khusyu'". (AHMAD - 6463)

Hadits Penguat:AHMAD NO - 6564, 6651.


Tidaklah seorang dari kaum muslimin yang tertimpa musibah berupa sakit pada badannya, kecuali Allah Azza Wa Jalla akan memerintahkan malaikat penjaga yang selalu menjaganya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَإِسْحَاقُ يَعْنِي الْأَزْرَقَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَحَدٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يُبْتَلَى بِبَلَاءٍ فِي جَسَدِهِ إِلَّا أَمَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْحَفَظَةَ الَّذِينَ يَحْفَظُونَهُ اكْتُبُوا لِعَبْدِي مِثْلَ مَا كَانَ يَعْمَلُ وَهُوَ صَحِيحٌ مَا دَامَ مَحْبُوسًا فِي وَثَاقِي وَقَالَ إِسْحَاقُ اكْتُبُوا لِعَبْدِي فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Telah menceritakan kepada kami Waqi'[9] dan Ishaq yakni Al Azroq, mereka berkata telah menceritakan kepada kami Sufyan[10] dari Alqomah bin Mirtsad[11] dari Alqasim bin Mukhaimirah[12] dari Abdullah bin 'Amru[5] ia berkata; Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang dari kaum muslimin yang tertimpa musibah berupa sakit pada badannya, kecuali Allah akan memerintahkan malaikat penjaga yang selalu menjaganya, Allah berfirman: "Tulislah untuk hamba-Ku sebagaimana apa yang telah ia kerjakan, dan itu benar (tidak ada kebohongan) selama ia terpenjara oleh sakit dari-Ku." Ishaq berkata: (Allah berfirman) "Tulislah untuk hamba-Ku pada setiap siang dan malam." Telah menceritakan kepada kami Waqi' telah menceritakan kepada kami Mis'ar dari Abi Hushin dari Al Qosim bin Mukhaimirah dari Abdullah bin 'Amru, dari Nabi sebagaimana dalam riwayat tersebut. (AHMAD - 6532)

Hadits Penguat: AHMAD NO - 6574.


Sesungguhnya jika mereka mengucapkan LAA ILAAHA ILLAH maka doa mereka akan dikabulkan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ يَعْنِي ابْنَ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ حَدَّثَنَا رَجُلٌ مِنْ الشَّامِ وَكَانَ يَتْبَعُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَيَسْمَعُ قَالَ

كُنْتُ مَعَهُ فَلَقِيَ نَوْفًا فَقَالَ نَوْفٌ ذُكِرَ لَنَا أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَالَ لِمَلَائِكَتِهِ ادْعُوا لِي عِبَادِي قَالُوا يَا رَبِّ كَيْفَ وَالسَّمَوَاتُ السَّبْعُ دُونَهُمْ وَالْعَرْشُ فَوْقَ ذَلِكَ قَالَ إِنَّهُمْ إِذَا قَالُوا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ اسْتَجَابُوا قَالَ يَقُولُ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو صَلَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْمَغْرِبِ أَوْ غَيْرَهَا قَالَ فَجَلَسَ قَوْمٌ أَنَا فِيهِمْ يَنْتَظِرُونَ الصَّلَاةَ الْأُخْرَى قَالَ فَأَقْبَلَ إِلَيْنَا يُسْرِعُ الْمَشْيَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى رَفْعِهِ إِزَارَهُ لِيَكُونَ أَحَثَّ لَهُ فِي الْمَشْيِ فَانْتَهَى إِلَيْنَا فَقَالَ أَلَا أَبْشِرُوا هَذَاكَ رَبُّكُمْ أَمَرَ بِبَابِ السَّمَاءِ الْوُسْطَى أَوْ قَالَ بِبَابِ السَّمَاءِ فَفُتِحَ فَفَاخَرَ بِكُمْ الْمَلَائِكَةَ قَالَ انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي أَدَّوْا حَقًّا مِنْ حَقِّي ثُمَّ هُمْ يَنْتَظِرُونَ أَدَاءَ حَقٍّ آخَرَ يُؤَدُّونَهُ

Telah menceritakan kepada kami Bahz[13] telah menceritakan kepada kami Sulaiman[14] -yaitu Ibnul Mughirah- dari Tsabit[3] telah menceritakan kepada kami seorang laki-laki dari Syam[15], dia adalah seorang yang selalu mengikuti dan mendengar Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash[5], ia berkata; aku sedang bersama Abdullah bin 'Amru, lalu dia bertemu dengan Nauf, maka Nauf pun berkata: telah disebutkan kepadaku bahwa Allah Ta`ala berfirman kepada para Malaikat-Nya: "Panggilkanlah hamba-hamba-Ku." Mereka menjawab: "Wahai Rabb, bagaimana mungkin, langit yang tujuh lapis ada di atas mereka, dan Arsy ada di atasnya lagi?" Allah menjawab: "Sesungguhnya jika mereka mengucapkan LAA ILAAHA ILLAH maka doa mereka akan dikabulkan." (Lelaki dari Syam) berkata: Abdullah bin 'Amru berkata kepada Nauf; "kami shalat maghrib bersama Rasulullah atau shalat selainnya, maka orang-orang duduk sedang aku juga di antara mereka sedang menunggu shalat yang lain, kemudian beliau membalikkan badannya dan berjalan dengan cepat, seakan-akan aku melihat sarungnya diangkat lebih tinggi agar bisa berjalan dengan cepat, lalu beliau berhenti di hadapan kami dan bersabda: "maukah kalian aku beri kabar gembira, Rabb kalian memerintahkan pintu langit yang tengah, " atau beliau berkata: "pintu langit agar dibuka. Kemudian Dia membangga-banggakan kalian di hadapan para malaikat-Nya. Dia berkata; "Lihatlah hamba-hamba Ku, mereka melaksanakan hak kewajiban dari-Ku, kemudian mereka juga sedang menunggu untuk mengerjakan hak untuk-Ku yang lainnya." (AHMAD - 6564)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Musibah karena sakit adalah berpahala
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ الْمُسْلِمِينَ يُصَابُ بِبَلَاءٍ فِي جَسَدِهِ إِلَّا أَمَرَ اللَّهُ تَعَالَى الْحَفَظَةَ الَّذِينَ يَحْفَظُونَهُ قَالَ اكْتُبُوا لِعَبْدِي فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ مِثْلَ مَا كَانَ يَعْمَلُ مِنْ الْخَيْرِ مَا دَامَ مَحْبُوسًا فِي وَثَاقِي

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq[16] telah mengkhabarkan kepada kami Sufyan[10] dari 'Alqomah bin Martsad[11] dari Al Qosim bin Mukhaimirah[12] dari Abdullah bin 'Amru[5] berkata: Nabi bersabda: "Tidaklah salah seorang dari kaum muslimin yang terkena musibah pada tubuhnya kecuali Allah akan menyuruh kepada para Malaikat yang selalu menjaganya, Allah berfirman: "Tulislah untuk hamba-Ku di setiap siang dan malam dengan amal kebaikkan sebagaimana amal kebaikkan yang biasa ia lakukan, yaitu selama ia terpenjara oleh sakit yang Aku berikan." (AHMAD - 6574)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمِ بْنِ أَبِي النَّجُودِ عَنْ خَيْثَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا كَانَ عَلَى طَرِيقَةٍ حَسَنَةٍ مِنْ الْعِبَادَةِ ثُمَّ مَرِضَ قِيلَ لِلْمَلَكِ الْمُوَكَّلِ بِهِ اكْتُبْ لَهُ مِثْلَ عَمَلِهِ إِذَا كَانَ طَلِيقًا حَتَّى أُطْلِقَهُ أَوْ أَكْفِتَهُ إِلَيَّ

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq[16] telah mengkhabarkan kepada kami Ma'mar[17] dari 'Ashim bin Abi An Nujud[18] dari Khoitsamah bin Abdurrahman[19] dari Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash[5] dia berkata: bahwa Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba jika ia berada pada jalan yang benar dalam ibadahnya kemudian ia sakit, maka akan dikatakan kepada malaikat yang menjadi wakilnya: catatlah untuknya seperti amalan yang dikerjakannya sewaktu masih sehat hingga ia jatuh sakit atau Aku ambil (ruhnya) kepada-Ku." (AHMAD - 6601)

Hadits Penguat: AHMAD NO - 6622.

حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ عَيَّاشٍ قَالَ دَخَلْنَا عَلَى أَبِي حَصِينٍ نَعُودُهُ وَمَعَنَا عَاصِمٌ قَالَ قَالَ أَبُو حَصِينٍ لِعَاصِمٍ تَذْكُرُ حَدِيثًا حَدَّثَنَاهُ الْقَاسِمُ بْنُ مُخَيْمِرَةَ قَالَ قَالَ نَعَمْ إِنَّهُ حَدَّثَنَا يَوْمًا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَكَى الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ قِيلَ لِلْكَاتِبِ الَّذِي يَكْتُبُ عَمَلَهُ اكْتُبْ لَهُ مِثْلَ عَمَلِهِ إِذْ كَانَ طَلِيقًا حَتَّى أَقْبِضَهُ أَوْ أُطْلِقَهُ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا بِهِ عَاصِمٌ وَأَبُو حَصِينٍ جَمِيعًا

Telah menceritakan kepada kami Aswad bin 'Amir[20] berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Bakr -yaitu Ibnu 'Ayyasy[21]- berkata; kami masuk menemui Abu Hashin[18] untuk mengunjunginya sedangkan 'Ashim bersama kami, dia berkata; Abu Hashin berkata kepada 'Ashim; "apakah engkau ingat dengan hadits yang diceritakan kepada kami oleh Al Qosim bin Mukhaimirah[12]?" dia berkata; "Iya, sesungguhnya pada suatu hari ia pernah menceritakan kepada kami dari Abdullah bin 'Amru[5], ia berkata; bahwa Rasulullah bersabda: "Jika seorang hamba muslim mengeluh, maka akan dikatakan kepada Katib yang selalu menulis amalannya: "Tulislah untuknya pahala sebagaimana amal yang ia kerjakan diwaktu sehat sehingga Aku genggam, atau Allah mengatakan; sehingga Aku bebaskan dia." Abu Bakr berkata: 'Ashim dan Abi Hashin keduanya menceritakan kepada kami seperti ini. (AHMAD - 6622)

Hadits Penguat: AHMAD NO - 16678.


Allah telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit bagi Ummat Muhammad...
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ مُطَرِّفِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ أَنَّ نَوْفًا وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو اجْتَمَعَا فَقَالَ نَوْفٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ وَأَنَا أُحَدِّثُكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّيْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَعَقَّبَ مَنْ عَقَّبَ وَرَجَعَ مَنْ رَجَعَ فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَثُورَ النَّاسُ بِصَلَاةِ الْعِشَاءِ فَجَاءَ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ رَافِعًا إِصْبَعَهُ هَكَذَا وَعَقَدَ تِسْعًا وَعِشْرِينَ وَأَشَارَ بِإِصْبَعِهِ السَّبَّابَةِ إِلَى السَّمَاءِ وَهُوَ يَقُولُ أَبْشِرُوا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ هَذَا رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ فَتَحَ بَابًا مِنْ أَبْوَابِ السَّمَاءِ يُبَاهِي بِكُمْ الْمَلَائِكَةَ يَقُولُ يَا مَلَائِكَتِي انْظُرُوا إِلَى عِبَادِي هَؤُلَاءِ أَدَّوْا فَرِيضَةً وَهُمْ يَنْتَظِرُونَ أُخْرَى

Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa[6] telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[2] dari Ali bin Zaid[7] dari Muthorrif bin Abdullah bin Asy Syikhir[8] bahwa Nauf dan Abdullah bin 'Amru[5] berkumpul. Nauf berkata; seraya menyebutkan sebuah hadits. Maka Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash berkata; "Aku akan ceritakan kepadamu bahwa pada suatu malam kami pernah shalat bersama Rasulullah , maka ada yang masih menunggu dan ada yang sudah pulang. ketika itu datanglah Rasulullah sebelum orang-orang berdiri untuk melaksanaan shalat Isya`. Beliau datang dengan hati yang penuh semangat mengangkat jarinya seperti ini; beliau menggenggam dua puluh sembilan jarinya dan mengacungkan jari telunjuknya ke langit lalu berkata: "Wahai kaum muslimin, Ini Rabb kalian telah membuka satu pintu dari pintu-pintu langit dengan membanggakan kalian kepada para malaikat-Nya seraya berkata: "Wahai para malaikat-Ku, lihatlah, mereka adalah hamba-hamba-Ku, mereka melaksanakan kewajiban kemudian menunggu kewajiban yang lain." (AHMAD - 6651)

Hadits Penguat: TIDAK DITEMUKAN


Sesungguhnya nanti di hari kiamat Allah akan memilih salah seorang dari ummat Nabi Muhammad di depan semua makhluk
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الطَّالْقَانِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ لَيْثِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَسْتَخْلِصُ رَجُلًا مِنْ أُمَّتِي عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَنْشُرُ عَلَيْهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ سِجِلًّا كُلُّ سِجِلٍّ مَدَّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ لَهُ أَتُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا أَظَلَمَتْكَ كَتَبَتِي الْحَافِظُونَ قَالَ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَلَكَ عُذْرٌ أَوْ حَسَنَةٌ فَيُبْهَتُ الرَّجُلُ فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَةً وَاحِدَةً لَا ظُلْمَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ فَتُخْرَجُ لَهُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَيَقُولُ أَحْضِرُوهُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تُظْلَمُ قَالَ فَتُوضَعُ السِّجِلَّاتُ فِي كَفَّةٍ قَالَ فَطَاشَتْ السِّجِلَّاتُ وَثَقُلَتْ الْبِطَاقَةُ وَلَا يَثْقُلُ شَيْءٌ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Ishaq Ath Thalqani[22] telah menceritakan kepada kami Ibnu Mubarak[23] dari Laits bin Sa'd[24] telah menceritakan kepadaku dari 'Amir bin Yahya[25] dari Abu Abdurrahman Al Hubuli[26], dia berkata; aku mendengar Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash[5] berkata: Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya nanti di hari kiamat Allah akan memilih salah seorang dari umatku di depan semua makhluk, lalu dibukakan kepadanya sembilan puluh sembilan buku (catatan) besar, setiap satu catatan ukurannya sejauh mata memandang. Kemudian Dia bertanya kepadanya: "Apakah kamu mengingkari apa yang ada dalam catatan ini?" "Apakah para malaikat pencatat amal telah berlaku lalim terhadapmu?" Ia menjawab: "Tidak, duhai Rabb." Dia bertanya: "Apakah kamu mempunyai sebuah udzur (alasan) atau mempunyai sebuah amal kebajikan?" Maka orang itupun tercengang dan berkata: "Tidak, duhai Rabb." Lalu Allah berkata: "Ya, bahkan kamu mempunyai sebuah amal kebajikan pada kami, dan pada hari ini tidak ada kezholiman atas kamu." Lalu dikeluarkanlah sebuah kartu yang bertuliskan; ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH WA ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA RASUULUH (Aku bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). Kemudian Allah berkata: "Perlihatkanlah kepadanya"! Lalu lelaki itu berkata: "wahai Rabb, Kartu apa ini dan apa kaitannya dengan catatan-catatan ini?" Lalu dikatakan kepadanya: "Sungguh kamu tidak akan dizholimi." Kemudian catatan-catatan itu diletakkan pada neraca mizan (timbangan). Dia berkata; "Dan ternyata catatan-catatan itu sangat ringan, dan kartu itu sangat berat timbangannya. Dan tidak ada sesuatu yang bisa mengalahkan dengan BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM (Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)." (AHMAD - 6699)

Hadits Penguat: TIDAK DITEMUKAN



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Affan bin Muslim bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh

Ibnu Saad; Tsiqah


(2) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 167 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat


(3) Nama Lengkap : Tsabit bin Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 127 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid


(4) Nama Lengkap : Yahya bin Malik

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ayyub

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(5) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash bin Wa'il

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 63 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(6) Nama Lengkap : Al Hasan bin Musa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Ali

Negeri semasa hidup : Jazirah

Wafat : 209 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(7) Nama Lengkap : Ali bin Zaid bin 'Abdullah bin Jud'an

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bi qowi

Yahya bin Ma'in; dla'if

Al 'Ajli; laisa bi qowi

Abu Zur'ah; laisa bi qowi

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hajar; dla'if


(8) Nama Lengkap : Mutharrif bin 'Abdullah bin Asy Syakhir

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Mush'ab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 95 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; tsiqah fadlil

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; seorang tokoh

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah fadlil


(9) Nama Lengkap : Waki' bin Al Jarrah bin Malih

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Sufyan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 196 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; Hafizh

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; Hafizh

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(10) Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id bin Masruq

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 161 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Malik bin anas; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; Termasuk dari para huffad mutqin

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz Faqih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Abid

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Hujjah

Adz Dzahabi; Imam


(11) Nama Lengkap : Alqamah bin Martsad

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(12) Nama Lengkap : Al Qasim bin Mukhaimarah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Urwah

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 100 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(13) Nama Lengkap : Bahza bin Asad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Aswad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 197 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; imam shaduq tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hujjah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(14) Nama Lengkap : Sulaiman bin Al Mughirah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 165 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsabat tsabat

An Nasa'i; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah tsabat

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(15) TIDAK DIKETAHUI

TIDAK DIKETAHUI

TIDAK DIKETAHUI

TIDAK DIKETAHUI

TIDAK DIKETAHUI


Komentar Ulama' Tentangnya:

TIDAK DIKETAHUI

TIDAK DIKETAHUI

TIDAK DIKETAHUI


(16) Nama Lengkap : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 211 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

Al 'Ajli; "tsiqah, tertuduh beraliran syi'ah"

An Nasa'i; tsabat

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu 'Adi; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(17) Nama Lengkap : Ma'mar bin Raosyid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Urwah

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syu'bah; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


(18) Nama Lengkap : Ashim bin Bahdalah Abi An Najud

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; shalih

Yahya bin Ma'in; la ba`sa bih

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Abu Hatim; shalih

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Al 'Uqaili; buruk hafalan

Ad Daruquthni; buruk hafalan

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan

Adz Dzahabi; Tsiqah


(19) Nama Lengkap : Khaitsamah bin 'Abdur Rahman bin Abi Sabrah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 85 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Yursil

Adz Dzahabi; Imam Tsiqah


(20) Nama Lengkap : Al Aswad bin 'Amir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 208 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnul Madini; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; la ba`sa bih

Ibnu Sa'd; shalihul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah


(21) Nama Lengkap : Abu Bakar bin 'Ayyasy bin Salim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 193 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; maqbuul Faadil


(22) Nama Lengkap : Ibrahim bin Ishaq bin 'Isa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 215 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Ishaq; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq Yughrab

Adz Dzahabi; Tsabat Murji'ah


(23) Nama Lengkap : Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Himash

Wafat : 181 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Hafizh

Ibnul Madini; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah tsabat

Abu Hatim; tsiqah imam

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun


(24) Nama Lengkap : Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 175 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah Tsabat


(25) Nama Lengkap : Amir bin Yahya bin Jasyib

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Khunais

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(26) Nama Lengkap : Abdullah bin Yazid

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : -

Wafat : 100 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar