Video

Sabtu, 03 Oktober 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 61)

Yang diriwayatkan oleh Imam Imam Ahmad (bag. 24)

Topik Hadits:


  1. Keutamaan mengucap kalimat Istirja' jika di timpa musibah.
  2. Harapan Rasulullah agar seperempat dari umatnya menjadi penduduk Surga.
  3. Urutan amal yang dihisab di akhirat.
  4. Nama lain kota Madinah.
  5. Keutamaan Al Qur'an dengan kitab yang lain.
  6. Tabi'at anak Adam yang kurang bersyukur.
  7. Allah senang kepada hamba yang ahli bersyukur.
  8. Ampunan Allah kecuali syirik.
  9. Jika semua makhluk ingkar terhadap Allah maka tidak akan mengurangi kekuasaan-Nya.


Keutamaan mengucap kalimat Istirja' jika di timpa musibah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ يَعْنِي السَّالَحِينِيَّ قَالَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَن أَبِي سِنَانٍ قَالَ دَفَنْتُ ابْنًا لِي وَإِنِّي لَفِي الْقَبْرِ إِذْ أَخَذَ بِيَدَيَّ أَبُو طَلْحَةَ فَأَخْرَجَنِي فَقَالَ أَلَا أُبَشِّرُكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى قَالَ حَدَّثَنِي الضَّحَّاكُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى يَا مَلَكَ الْمَوْتِ قَبَضْتَ وَلَدَ عَبْدِي قَبَضْتَ قُرَّةَ عَيْنِهِ وَثَمَرَةَ فُؤَادِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا قَالَ قَالَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ قَالَ ابْنُوا لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ فَذَكَرَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ أَبُو طَلْحَةَ الْخَوْلَانِيُّ وَقَالَ الضَّحَّاكُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَرْزَبٍ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq As Salahiniy[1] ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Salamah[2] dari Abu Sinan[3] ia berkata; Aku menguburkan anakku, dan saat saya masih di kuburan, Abu Thalhah[4] menarik tanganku lalu mengeluarkanku (dari kuburan) lalu dia berkata, "Maukah kamu aku berikan kabar gembira? Aku menjawab, "Ya." Dia berkata, Adl Dlahak bin Abdurrahman[5] telah berkata kepadaku dari Abu Musa Al Asy'ari[6] ia berkata; Rasulullah bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: 'Wahai malakul maut engkau telah mencabut nyawa anak hambaKu, engkau telah mencabut nyawa penyejuk mata dan buah hatinya? ' Malaikat menjawab: 'Ya.' Allah bertanya: 'Apa yang dia katakan? ' Malaikat menjawab: 'Dia memuji-Mu dan mengucapkan Istirja' (INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI RAJI'UN).' Allah berfirman: 'Buatkanlah untuknya suatu rumah di surga dan namakanlah rumah tersebut dengan 'Baitul Hamd' (rumah pujian).'" Telah menceritakan kepada kami Ali bin Ishaq ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdullah yakni Ibnul Mubarak. Ia pun menyebutkannya. Hanya saja ia mengatakan; Bahwa Abu Thalhah itu Alkhaulani dan Addhahak bin Abdurrahman bin Arzab. (AHMAD - 18893)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Harapan Rasulullah agar seperempat dari umatnya menjadi penduduk Surga
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ جُدْعَانَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ

كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَنَزَلَتْ

{ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ }

سَقَطَ عَلَى أَبِي كَلِمَةٌ رَاحِلَتَهُ وَقَفَ النَّاسُ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ أَيَّ يَوْمٍ ذَاكَ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ سَقَطَتْ عَلَى أَبِي كَلِمَةٌ يَقُولُ يَا آدَمُ ابْعَثْ بَعْثَ النَّارِ قَالَ وَمَا بَعْثُ النَّارِ قَالَ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعِينَ إِلَى النَّارِ قَالَ فَبَكَوْا قَالَ قَارِبُوا وَسَدِّدُوا مَا أَنْتُمْ فِي الْأُمَمِ إِلَّا كَالرَّقْمَةِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Telah menceritakan kepada kami Sufyan[7] dari Ibnu Judz'an[8] dari Al Hasan[9] dari 'Imran bin Hushain[10] dia berkata; Kami pernah bersama Rasulullah dalam suatu perjalanan, lalu beliau turun dan berseru: "Wahai manusia, takutlah kalian pada Allah Rabb kalian, sesungguhnya guncangan hari kiamat…", -ada satu kata yang hilang dari ayahku-. Ketika orang-orang berhenti, beliau bersabda: "Apakah kalian tahu, hari apakah itu? Para sahabat menjawab; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. -ada satu kalimat yang hilang dari ayahku- Beliau melanjutkan: "Wahai Adam, utuslah suatu utusan ke neraka! Adam berkata; "Ya Rabbi apa yang akan aku utus ke neraka? Allah menjawab: "Utuslah dari setiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh sembilan ke neraka dan satu ke surga." Mendengar itu para sahabat menangis. Lalu beliau bersabda: "Berlaku adillah dan berbuatlah sesuai dengan sunnah (istiqomah), tidaklah kalian di antara umat-umat itu kecuali seperti tanda pada hewan, aku berharap seperempat dari kalian menjadi penduduk Surga, dan aku berharap sepertiga dari kalian menjadi penduduk Surga." (AHMAD - 19038)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Urutan amal yang dihisab di akhirat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا الْأَزْرَقُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمُرَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَلَاتُهُ فَإِنْ أَتَمَّهَا كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ لَمْ يَكُنْ أَتَمَّهَا قَالَ انْظُرُوا تَجِدُونَ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَأَكْمِلُوا مَا ضَيَّعَ مِنْ فَرِيضَتِهِ ثُمَّ الزَّكَاةُ ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى حَسَبِ ذَلِكَ

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[11], telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[2] telah menceritakan kepada kami Al Azraq bin Qais[12] dari Yahya bin Ya'mar[13] dari salah seorang sahabat[14] Nabi beliau bersabda: "Amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya, bila sempurna maka ditulis dengan lengkap, bila tidak maka Allah berfirman: "Lihatlah apakah dia memiliki shalat sunah, lengkapilah sesuatu yang kurang sempurna dari shalat wajibnya, kemudian zakat, setelah itu semua amal dihitung sesuai kadarnya." (AHMAD - 19771)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Nama lain kota Madinah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

قَالَ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى سَمَّى الْمَدِينَةَ طَابَةَ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya[*], dari Jabir; Perawi berkata; "Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Allah Tabaraka Wata'ala menamakan Madinah dengan sebutan Thabah." (AHMAD - 19971)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Keutamaan Al Qur'an dengan kitab yang lain
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

قَالَ عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَهَذَا لَفْظُ حَدِيثِ ابْنِ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنِ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْقُوبَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي التَّوْرَاةِ وَلَا فِي الْإِنْجِيلِ مِثْلَ أُمِّ الْقُرْآنِ وَهِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَهِيَ مَقْسُومَةٌ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ

Abdullah berkata[19], telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdullah bin Numair dan ini adalah lafadz Ibnu Numair, Ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah[20] dari Abdul Hamid bin Ja'far[21] dari Ala` bin Abdurrahman bin Ya'qub[22] dari Ayahnya[23] dari Abu Hurairah[24] dari Ubay bin Ka'b[25] radhiallahu Ta'ala 'anhuma, ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Allah tidak menurunkan dalam Taurat maupun Injil seperti Ummul Qur'an, ia adalah As Sab'ul Matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang), ia terbagi untuk-Ku dan untuk hamba-Ku, dan bagi hamba-Ku ia akan mendapat apa yang ia minta." (AHMAD - 20180)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Tabi'at anak Adam yang kurang bersyukur
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمِ بْنِ بَهْدَلَةَ عَنْ زِرِّ بْنِ حُبَيْشٍ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَمَرَنِي أَنْ أَقْرَأَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ قَالَ فَقَرَأَ لَمْ يَكُنْ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ قَالَ فَقَرَأَ فِيهَا وَلَوْ أَنَّ ابْنَ آدَمَ سَأَلَ وَادِيًا مِنْ مَالٍ فَأُعْطِيَهُ لَسَأَلَ ثَانِيًا فَأُعْطِيَهُ لَسَأَلَ ثَالِثًا وَلَا يَمْلَأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلَّا التُّرَابُ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ وَإِنَّ ذَلِكَ الدِّينَ الْقَيِّمَ عِنْدَ اللَّهِ الْحَنِيفِيَّةُ غَيْرُ الْمُشْرِكَةِ وَلَا الْيَهُودِيَّةِ وَلَا النَّصْرَانِيَّةِ وَمَنْ يَفْعَلْ خَيْرًا فَلَنْ يُكْفَرَهُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far[26] dan Hajjaj keduanjya berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah[27] dari Ashim bin Bahdalah[28] dari Zir bin Hubaisy[29] dari Ubay bin Ka'b[25] ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah Tabaaraka Wa Ta'ala menyuruhku untuk membacakan Al-Qur'an kepadamu." Ubay berkata, "Lalu Rasulullah membaca: 'LAM YAKUNILLADZIINA KAFARUU MIN AHLIL KITAB (Orang-orang kafir yakni ahli kitab..) ' (Qs. Al Bayyinah: 1). Lalu beliau membacakannya di dalamnya: "Sekiranya anak Adam meminta harta sebanyak satu lembah kemudian ia diberi niscaya ia akan meminta lembah yang kedua, jika ia diberi (yang kedua) niscaya ia akan meminta lembah yang ketiga. Dan tidak ada yang bisa memenuhi perut anak Adam kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat bagi orang yang bertaubat. Dan itulah agama yang lurus di sisi Allah, bukan kemusyrikan, Yahudi atau Kristen, barangsiapa berbuat kebaikan maka sekali-kali tiada akan dipungkiri." (AHMAD - 20257)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Allah senang kepada hamba yang ahli bersyukur
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ الزُّبَالِيُّ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ رُفَيْعٍ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ

فِي قَوْلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

{وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّاتِهِمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ}

الْآيَةَ قَالَ جَمَعَهُمْ فَجَعَلَهُمْ أَرْوَاحًا ثُمَّ صَوَّرَهُمْ فَاسْتَنْطَقَهُمْ فَتَكَلَّمُوا ثُمَّ أَخَذَ عَلَيْهِمْ الْعَهْدَ وَالْمِيثَاقَ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالَ فَإِنِّي أُشْهِدُ عَلَيْكُمْ السَّمَوَاتِ السَّبْعَ وَالْأَرَضِينَ السَّبْعَ وَأُشْهِدُ عَلَيْكُمْ أَبَاكُمْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَام أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَمْ نَعْلَمْ بِهَذَا اعْلَمُوا أَنَّهُ لَا إِلَهَ غَيْرِي وَلَا رَبَّ غَيْرِي فَلَا تُشْرِكُوا بِي شَيْئًا وَإِنِّي سَأُرْسِلُ إِلَيْكُمْ رُسُلِي يُذَكِّرُونَكُمْ عَهْدِي وَمِيثَاقِي وَأُنْزِلُ عَلَيْكُمْ كُتُبِي قَالُوا شَهِدْنَا بِأَنَّكَ رَبُّنَا وَإِلَهُنَا لَا رَبَّ لَنَا غَيْرُكَ فَأَقَرُّوا بِذَلِكَ وَرَفَعَ عَلَيْهِمْ آدَمَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ فَرَأَى الْغَنِيَّ وَالْفَقِيرَ وَحَسَنَ الصُّورَةِ وَدُونَ ذَلِكَ فَقَالَ رَبِّ لَوْلَا سَوَّيْتَ بَيْنَ عِبَادِكَ قَالَ إِنِّي أَحْبَبْتُ أَنْ أُشْكَرَ وَرَأَى الْأَنْبِيَاءَ فِيهِمْ مِثْلُ السُّرُجِ عَلَيْهِمْ النُّورُ خُصُّوا بِمِيثَاقٍ آخَرَ فِي الرِّسَالَةِ وَالنُّبُوَّةِ وَهُوَ قَوْلُهُ تَعَالَى

{وَإِذْ أَخَذْنَا مِنْ النَّبِيِّينَ مِيثَاقَهُمْ إِلَى قَوْلِهِ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ}

كَانَ فِي تِلْكَ الْأَرْوَاحِ فَأَرْسَلَهُ إِلَى مَرْيَمَ فَحَدَّثَ عَنْ أُبَيٍّ أَنَّهُ دَخَلَ مِنْ فِيهَا

Telah menceritakan kepada kami Abdullah telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ya'qub Az Zubali[30] telah menceritakan kepada kami Mu'tamir bin Sulaiman[31] berkata, Aku mendengar Ayahku[32] menceritakan dari Rabi' bin Anas[33] dari Rufai' Abu Aliyah[34] dari Ubay bin Ka'b[25] tentang firman Allah : '(Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka) ' (Qs. Al A'raaf: 172). Ubay berkata, "Allah kumpulkan dan menjadikan bagi mereka ruh, kemudian membentuk rupa dan menjadikan mereka dapat berbicara sehingga mereka berbicara. Allah lalu mengambil sumpah dan janji kepada mereka dan mempersaksikan kepada diri mereka sendiri 'bukankah aku ini Rabb kalian? ', kemudian Allah berfirman: 'Sesungguhnya aku mempersaksikan kepada kalian dengan tujuh langit dan tujuh bumi dan aku persaksikan kepada kalian dengan bapak kalian Adam 'Alaihis Salam, agar supaya kalian tidak mengatakan pada hari kiyamat 'kami tidak mengetahui sumpah ini'. Ketahuilah oleh kalian bahwa tidak ada tuhan selain-Ku dan tidak ada Rabb selain-Ku, maka janganlah kalian mensekutukan Aku dengan sesuatu yang lain. Sesungguhnya Aku akan mengutus seorang para rasul-Ku kepada kalian yang akan mengingatkan kalian akan sumpah dan janji-Ku, dan aku akan menurunkan Kitab-Ku kepada kalian." Mereka menjawab, "Kami bersaksi bahwa Engkau adalah Rabb dan tuhan kami, tidak ada Rabb bagi kami kecuali Engkau. Maka mereka pun menyatakannya dan diangkatlah Adam sebagai saksi bagi mereka sehingga dia dapat melihat orang yang kaya dan yang miskin, yang bagus rupanya dan yang jelek. Kemudian Adam berkata, "Wahai Rabb mengapa tidak Engkau samakan di antara hamba hamba-Mu? ' Allah menjawab: "Sesungguhnya Aku suka untuk disyukuri." Adam lalu melihat para Nabi di antara mereka, di antara mereka ada yang seperti pelita, mereka dinaungi oleh cahaya, sebab mereka mempunyai perjanjian sendiri terhadap risalah dan kenabian mereka. Maka inilah yang disinggung oleh firman Allah: '(Dan Ingatlah, ketika kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi) ' (Qs. Al Ahzab: 7) sampai pada firman-Nya: '(Isa putra Maryam) ' (Qs. Al Ahzab: 7). Isa pada saat itu masih bersama-sama dengan ruh-ruh para Nabi tersebut, lalu Allah mengirimkannya kepada Maryam." Beliau menceritakan yang diriwayatkan Ubay, bahwa isa masuk dari mulut Maryam." (AHMAD - 20283)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Ampunan Allah kecuali syirik
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَابِقٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ طَهْمَانَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ عَمِلْتَ قِرَابَ الْأَرْضِ خَطَايَا وَلَمْ تُشْرِكْ بِي شَيْئًا جَعَلْتُ لَكَ قُرَابَ الْأَرْضِ مَغْفِرَةً

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sabiq[35] telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Thahman[36] dari Manshur[37] dari Rib'I bin Hirasy[38] dari Ma'rur bin Suwaid[39] dari Abu Dzar[40] ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Allah telah berfirman: '(Wahai Anak Adam, jika kamu telah berbuat kesalahan sepenuh bumi dan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu, maka Aku akan jadikan bagimu ampunan sepenuh bumi pula." (AHMAD - 20349)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Jika semua makhluk ingkar terhadap Allah maka tidak akan mengurangi kekuasaan-Nya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَمَّارُ بْنُ مُحَمَّدِ ابْنِ أُخْتِ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ لَيْثِ بْنِ أَبِي سُلَيْمٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ مُذْنِبٌ إِلَّا مَنْ عَافَيْتُ فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ وَمَنْ عَلِمَ أَنِّي أَقْدِرُ عَلَى الْمَغْفِرَةِ فَاسْتَغْفَرَنِي بِقُدْرَتِي غَفَرْتُ لَهُ وَلَا أُبَالِ وَكُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلَّا مَنْ هَدَيْتُ فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ وَكُلُّكُمْ فَقِيرٌ إِلَّا مَنْ أَغْنَيْتُ فَاسْأَلُونِي أُغْنِكُمْ وَلَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَحَيَّكُمْ وَمَيِّتَكُمْ وَرَطْبَكُمْ وَيَابِسَكُمْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَشْقَى قَلْبٍ مِنْ قُلُوبِ عِبَادِي مَا نَقَصَ فِي مُلْكِي جَنَاحَ بَعُوضَةٍ وَلَوْ اجْتَمَعُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ عَبْدٍ مِنْ عِبَادِي مَا زَادَ فِي مُلْكِي مِنْ جَنَاحِ بَعُوضَةٍ وَلَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَحَيَّكُمْ وَمَيِّتَكُمْ وَرَطْبَكُمْ وَيَابِسَكُمْ اجْتَمَعُوا فَسَأَلَنِي كُلُّ سَائِلٍ مِنْهُمْ مَا بَلَغَتْ أُمْنِيَّتُهُ فَأَعْطَيْتُ كُلَّ سَائِلٍ مِنْهُمْ مَا سَأَلَ مَا نَقَصَنِي كَمَا لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ مَرَّ بِشَفَةِ الْبَحْرِ فَغَمَسَ فِيهِ إِبْرَةً ثُمَّ انْتَزَعَهَا كَذَلِكَ لَا يَنْقُصُ مِنْ مُلْكِي ذَلِكَ بِأَنِّي جَوَادٌ مَاجِدٌ صَمَدٌ عَطَائِي كَلَامٌ وَعَذَابِي كَلَامٌ إِذَا أَرَدْتُ شَيْئًا فَإِنَّمَا أَقُولُ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ حَدَّثَنَا شَهْرٌ حَدَّثَنِي ابْنُ غَنْمٍ أَنَّ أَبَا ذَرٍّ حَدَّثَهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَا عَبْدِي مَا عَبَدْتَنِي وَرَجَوْتَنِي فَإِنِّي غَافِرٌ لَكَ عَلَى مَا كَانَ فِيكَ وَيَا عَبْدِي إِنْ لَقِيتَنِي بِقُرَابِ الْأَرْضِ خَطِيئَةً مَا لَمْ تُشْرِكْ بِي لَقِيتُكَ بِقُرَابِهَا مَغْفِرَةً وَقَالَ أَبُو ذَرٍّ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَا عِبَادِي كُلُّكُمْ مُذْنِبٌ إِلَّا مَنْ أَنَا عَافَيْتُهُ فَذَكَرَ نَحْوَهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ ذَلِكَ بِأَنِّي جَوَادٌ وَاجِدٌ مَاجِدٌ إِنَّمَا عَطَائِي كَلَامٌ

Telah menceritakan kepada kami 'Ammar bin Muhammad[41] anak laki-laki dari saudara perempuan Sufyan Ats Tsauri, dari Laits bin Abu Sulaim[42] dari Syahr bin Hausyab[43] dari Abdurrahman bin Ghanm[44] dari Abu Dzar[40] dia berkata, "Rasulullah bersabda: "Allah berfirman: "Wahai hamba-Ku, kalian semua adalah orang yang berdosa kecuali yang telah aku maafkan, maka mohonlah ampun kepada-Ku pasti aku ampuni kalian. Barangsiapa mengetahui bahwa Aku mampu memberikan ampunan kemudian dia memohon kepada-Ku dengan kekuasaan-Ku, maka Aku pasti akan mengampuninya tanpa perduli. Kalian adalah orang yang sesat kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mohonlah petunjuk kepada-Ku pasti Aku akan berikan petuntuk kepada kalian. Kalian adalah orang-orang misikin kecuali yang Aku berikan kecukupan, maka mintalah kepada-Ku pasti kalian akan Aku beri kecukupkan. Seandainya orang-orang yang telah terdahulu dan yang paling terakhir dari kalian, yang masih hidup dan yang sudah mati dari kalian, yang masih basah dan yang sudah kering dari kalian, mereka semua keadaannya menyatu menjadi manusia yang hatinya paling jelek dari hamba-Ku, kesemua itu tidak mengurangi kekuasaan-Ku walau sebesar sayap nyamuk pun, demikian pula seandainya mereka keadaannya menyatu menjadi manusia yang hatinya paling takwa dari hamba-Ku, semuanya tidak akan menambah kepada kekuasaan-Ku walaupun sebesar sayap nyamuk. Seandainya orang-orang yang telah terdahulu dan yang paling terakhir dari kalian, yang masih hidup dan sudah mati dari kalian, yang masih basah dan yang sudah kering dari kalian berkumpul menjadi satu, lalu setiap dari mereka memohon kepada-Ku menurut keinginannya dan Aku mengabulkan permohonan masing-masing dari mereka, maka semuanya itu tidak akan mengurangi apa yang ada pada-Ku kecuali seperti salah seorang dari kalian yang berjalan di tepi lautan kemudian dia menyelupkan jarum ke dalamnya lalu mengangkatnya kembali, seperti itu tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku. Sesungguhnya Aku Maha Pemurah, Maha mulia, dan tempat bergantung. Pemberian dan siksaku cukup dengan perkataan, maka jika Aku berkehendak terhadap sesuatu cukup Aku katakan 'jadilah' maka jadilah dia." Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Al Qasim dia berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid dia berkata, telah menyebutkan kepada kami Syahr dia berkata, telah menceritakan kepadaku Ibnu Ghanm bahwa Abu Dzar telah menceritakan kepadanya dari Rasulullah , bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah telah berfirman: "Kenapa kamu tidak menyembah-Ku dan tidak berharap kepada-Ku?. Sesungguhnya Aku adalah Dzat yang mengampuni dosa-dosa yang telah kamu lakukan. Wahai hamba-Ku, seandainya kamu menemui-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi selama tidak berbuat syirik kepada-Ku, niscaya Aku akan menemuimu dengan membawa sepenuh bumi ampunan." Abu Dzar menyebutkan, "Sesungguhnya Allah berfirman: "Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian semua adalah orang yang berdosa kecuali orang yang Aku telah mengampuninya…lalu ia menyebutkan hadits yang semakna, hanya saja ia menyebutkan, "Yang demikian itu karena Aku adalah Dzat yang Maha Pemurah, Maha kaya dan Maha mulia, pemberian-Ku cukup hanya dengan perkataan." (AHMAD - 20405)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Yahya bin Ishaq

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Zakariya'

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 210 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; shalih tsiqah

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Ibnu Sa'd; tsiqoh hafidz

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq

Adz Dzahabi; tsiqoh hafidz


(2) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 167 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat


(3) Nama Lengkap : Isa bin Sinan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Sinan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; dla'if

Abu Zur'ah; dla'iful hadits

Abu Hatim; laisa bi qowi

Al 'Ajli; la ba`sa bih

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Uqaili; disebutkan dalam adl dlu'afa

Ibnu Hajar al 'Asqalani; layyinul hadits

Adz Dzahabi; dla'if


(4) Nama Lengkap : Sufyan bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Thalhah

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; mentsiqahkannya

Adz Dzahabi; Fiihi jahaalah


(5) Nama Lengkap : Adl Dlahhaak bin 'Abdur Rahman bin 'Arzab

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 105 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; mentsiqahkannya


(6) Nama Lengkap : Abdullah bin Qais bin Sulaim bin Hadldlor

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Musa

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 50 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

(7) Nama Lengkap : Sufyan bin 'Uyainah bin Abi 'Imran Maimun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; Hafidz mutqin

Al 'Ajli; Tsiqah tsabat dalam hadits

Adz Dzahabi; Ahadul A'lam

Adz Dzahabi; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Hafidz imam


(8) Nama Lengkap : Ali bin Zaid bin 'Abdullah bin Jud'an

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bi qowi

Yahya bin Ma'in; dla'if

Al 'Ajli; laisa bi qowi

Abu Zur'ah; laisa bi qowi

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hajar; dla'if


(9) Nama Lengkap : Al Hasan bin Abi Al Hasan Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 110 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hibban; Yudallis


(10) Nama Lengkap : Imran bin Hushain bin 'Ubaid bin Khalaf

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Najid

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 52 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(11) Nama Lengkap : Affan bin Muslim bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh

Ibnu Saad; Tsiqah


(12) Nama Lengkap : Azraq bin Qais

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; shalihul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ad Daruquthni; tsiqah ma`mun


(13) Nama Lengkap : Yahya bin Ya'mar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sulaiman

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 89 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah fasih

Adz Dzahabi; Tsiqah


(14) Nama tidak diketahui


(*) Para sanad adalah nomor 15 s/d 18.

(15) Nama Lengkap : Ahmad bin Ibrahim bin Khalid

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Ali

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 236 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah Shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq

Adz Dzahabi; mentsiqahkannya


(16) Nama Lengkap : Salam bin Sulaim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Ahwash

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah mutqin

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaahibu hadits

Adz Dzahabi; Alhafidz


(17) Nama Lengkap : Simak bin Harb bin Aus

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Mughirah

Negeri semasa hidup : -

Wafat : 123 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah

An Nasa'i; Di haditsnya ada sesuatu

Ibnu Hibban; Banyak salah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Adz Dzahabi; Jelek Hafalannya


(18) Nama Lengkap : Jabir bin Samrah bin Janadah

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 74 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

(19) Nama Lengkap : Abdullah bin Muhammad bin Abi Syaibah Ibrahim bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 235 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Shaduuq

Abu Hatim; tsiqah


(20) Nama Lengkap : Hammad bin Usamah bin Zaid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Usamah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 201 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah Ma'mun Yudallis

Adz Dzahabi; Hujjah


(21) Nama Lengkap : Abdul Hamid bin Ja'far bin 'Abdullah bin Al Hakam

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Al Fadlol

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 153 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; "tsiqah, laisa bihi ba'sa"

Yahya bin Ma'in; "tsiqah, laisa bihi ba'sa"

Abu Hatim; terdapat kejujuran padanya

Ibnu 'Adi; la ba`sa bih

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Sa'd; Tsiqah

As Saji; tsiqah shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "shaduuq, tertuduh qadariyah"

Adz Dzahabi; Tsiqah


(22) Nama Lengkap : Al 'Alaa' bin 'Abdur Rahman bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Syubul

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu 'Adi; Aku tidak melihat dia memiliki masalah

Nasa'i; Laisa bihi ba's

Ibnu Hibban; mentsiqahkannyanya

Abu Hatim Ar Rozy; "Shalih, perawi tsiqah meriwayatkan darinya dan aku mengingkari haditsnya"

Tirmidzi; Tsiqah menurut ahli hadits

Ahmad bin Hambal; "Tsiqah, aku tidak pernah mendengar seseorang menyebutnya dengan keburukan"


(23) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(24) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(25) Nama Lengkap : Ubay bin Ka'ab bin Qais

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al Mundzir

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 32 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(26) Nama Lengkap : Muhammad bin Ja'far

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Qum

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(27) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad/span>

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(28) Nama Lengkap : Ashim bin Bahdalah Abi An Najud

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; shalih

Yahya bin Ma'in; la ba`sa bih

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Abu Hatim; shalih

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Al 'Uqaili; buruk hafalan

Ad Daruquthni; buruk hafalan

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan

Adz Dzahabi; Tsiqah


(29) Nama Lengkap : Zurra bin Hubaisy

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Maryam

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 81 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah jalil


(30) Nama Lengkap : Muhammad bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Haitsam

Negeri semasa hidup :

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; laisa bi masyhuur


(31) Nama Lengkap : Mu'tamir bin Sulaiman bin Thurkhan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 187 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; shaduuq tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(32) Nama Lengkap : Sulaiman bin Thurkhan

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Mu'yamir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 143 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(33) Nama Lengkap : Ar Rabi' bin Anas

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 139 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Shaduuq

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq ada keraguan

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tertuduh Syiah


(34) Nama Lengkap : Rufai' bin Mihran

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al 'Aliyyah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 90 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(35) Nama Lengkap : Muhammad bin Sabiq

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 213 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Kuufii TsiqaH

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq

Adz Dzahabi; Mereka Mentsiqahkan


(36) Nama Lengkap : Ibrahim bin Thahman bin Syu'bah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Himsh


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; la ba`sa bih

Al 'Ajli; la ba`sa bih

Abu Daud; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(37) Nama Lengkap : Manshur bin Al Mu'tamir

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Ittab

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun


(38) Nama Lengkap : Rib'iy bin Hirasy bin Jahsy

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Maryam

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid

Adz Dzahabi; Hujjah

Adz Dzahabi; Taat kepada ALLAH

Adz Dzahabi; Tidak pernah berbohong


(39) Nama Lengkap : Ma'rur bin Suwaid

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Umayyah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(40) Nama Lengkap : Jundub bin Junadah

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Dzar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 32 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

(41) Nama Lengkap : Ammar bin Muhammad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al Yaqzhan

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 182 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; laisa bihi ba`s

Abu Zur'ah; laisa bi qowi

Abu Hatim; laisa bihi ba`s

Ibnu Hajar; "shuduq, tedapat kesalahan"

Adz Dzahabi; Tsiqah


(42) Nama Lengkap : Laits bin Abi Sulaim bin Zunaim

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 148 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; layyinul hadits

Abu Hatim Ar Rozy; dla'iful hadits

Ahmad bin Hambal; Mudoribul Hadits

Al Bukhari; Shaduuq Yuham


(43) Nama Lengkap : Syahar bin Hawsyab

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 100 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Musa bin Harun; dla'if

An Nasa'i; laisa bi qowi

Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s

Hakim; laisa bi qowi

Al Baihaqi; dla'if

Ibnu Hazm; saqith

Ibnu 'Adi; dlaif jiddan

Ibnu Hajar Al Atsqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan


(44) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Ghanmi

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 78 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; status 'shahabatannya' diperselisihkan



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar