Video

Jumat, 02 Oktober 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 53)

Yang diriwayatkan oleh Imam Imam Ahmad (bag. 16)

Topik Hadits:


  1. Tentang perumpamaan surga yang belum pernah terlihat mata, belum terdengar oleh telinga dan belum terbetik oleh hati manusia.
  2. Hamba yang dicinta dan dibenci oleh Allah.
  3. Bercocok tanam di surga.
  4. Keutamaan Banyak berdzikir.
  5. Karena rahmat Allah hamba masuk surga.
  6. Surga dan Neraka saling membanggakan diri.
  7. Keterangan tentang ahli surga akan bisa melihat Allah.
  8. Kisah tentang sirathal mustaqim dan permintaan penduduk neraka yang dapat ampunan dari Allah.
  9. Sungguh, pada hari kiamat salah seorang dari kalian benar-benar akan ditanya.
  10. Derajat penduduk surga yang paling rendah derajatnya.

Tentang perumpamaan surga yang belum pernah terlihat mata, belum terdengar oleh telinga dan belum terbetik oleh hati manusia
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ذُخْرًا بَلْهَ مَا أَطْلَعَكُمْ عَلَيْهِ ثُمَّ قَرَأَ

{ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ }

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair[1] telah menceritakan kepada kami Al A'masy[2] dari Abu Shalih[3] dari Abu Hurairah[4], dia berkata; Rasulullah bersabda: "Allah berfirman; 'Aku telah persiapkan bagi hamba-bamba-Ku yang shalih sesuatu yang belum pernah terlihat mata, belum terdengar oleh telinga dan belum terbetik oleh hati manusia, pengecualian nikmat surga yang telah diberitahukan kepada kalian. Lalu beliau membaca: "Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang menyejukkan pandangan." (AHMAD - 10020)

Hadits Penguat: AHMAD HADIST NO - 7796, 9274, 9636, 10172, 21760.


Hamba yang dicinta dan dibenci oleh Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ سَمِعَ أَبَاهُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا قَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي السَّمَاوَاتِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُلْقَى حُبُّهُ عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ فَيُحَبُّ وَإِذَا أَبْغَضَ عَبْدًا قَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُبْغِضُ فُلَانًا فَأَبْغِضُوهُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي السَّمَاوَاتِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبْغِضُ فُلَانًا فَأَبْغِضُوهُ فَيُوضَعُ لَهُ الْبُغْضُ لِأَهْلِ الْأَرْضِ فَيُبْغَضُ

Telah menceritakan kepada kami Yazid[5], dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdul 'Aziz bin Abdillah bin Abu Salamah[6], dia berkata; telah menceritakan kepada kami Suhail bin Abu Shalih[7] bahwa ia mendengar bapaknya[3] berkata; aku mendengar Abu Hurairah[4] menceritakan dari Rasulullah , bahwasanya beliau bersabda: "Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Ia berfirman kepada Jibril; 'Sesungguhnya Aku mencintai si fukan, maka cintailah dia.' lalu Jibril menyeru ke penjuru langit; 'Sesungguhnya Allah telah mencintai si fulan, maka cintailah dia.' kemudian kecintaan Allah tersebut dilemparkan ke bumi sehingga dia pun dicintai oleh seluruh penduduk bumi. Dan jika Allah membenci seorang hamba Ia berfirman; 'Wahai Jibril, sesungguhnya Aku membenci si fulan maka bencilah kepadanya.' lalu Jibril menyeru ke penjuru langit; 'Sesungguhnya Allah telah membenci si fulan, maka bencilah kepadanya.' kemudian kebencian Allah dilemparkan ke bumi sehingga dia pun dibenci oleh seluruh penduduk bumi." (AHMAD - 10206)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Bercocok tanam di surga
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمًا وَهُوَ يُحَدِّثُ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ إِنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الزَّرْعِ فَقَالَ لَهُ رَبُّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَلَسْتَ فِيمَا شِئْتَ قَالَ بَلَى وَلَكِنْ أُحِبُّ أَنْ أَزْرَعَ قَالَ فَبَذَرَ فَبَادَرَ الطَّرْفَ نَبَاتُهُ وَاسْتِوَاؤُهُ وَاسْتِحْصَادُهُ فَكَانَ أَمْثَالَ الْجِبَالِ قَالَ فَيَقُولُ لَهُ رَبُّهُ عَزَّ وَجَلَّ دُونَكَ يَا ابْنَ آدَمَ فَإِنَّهُ لَا يُشْبِعُكَ شَيْءٌ قَالَ فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ وَاللَّهِ لَا تَجِدُهُ إِلَّا قُرَشِيًّا أَوْ أَنْصَارِيًّا فَإِنَّهُمْ أَصْحَابُ زَرْعٍ وَأَمَّا نَحْنُ فَلَسْنَا بِأَصْحَابِهِ قَالَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin 'Amru[8], dia berkata; telah menceritakan kepada kami Fulaih[9] dari Hilal bin Ali[10] dari 'Atho` bin Yasar[11] dari Abu Hurairah[4], dia berkata; Nabi pada suatu hari bersabda, yaitu ketika beliau sedang membacakan hadits dan disampingnya ada seorang arab badui; "Sungguhnya seorang lelaki dari penduduk surga meminta izin kepada Rabbnya untuk bercocok tanam, lalu Rabbnya berfirman kepadanya; 'Bukankah engkau telah mendapatkan apa saja yang engkau inginkan? ' Ia menjawab; 'Benar, tapi aku ingin bercocok tanam, '" beliau bersabda: "Lalu iapun mulai bercocok tanam, kemudian mulailah tanamannya tumbuh berkembang sehingga tiba masa panennya, dan hasilnya seakan-akan seperti gunung, " beliau bersabda: "Lalu Rabbnya berfirman kepadanya; 'Kemarilah wahai anak Adam, sesungguhnya hal itu sedikitpun tidak akan menjadikanmu puas." Abu Hurairah berkata; Lalu orang badui itu berkata; "Demi Allah, engkau tidak akan mendapatkan hal itu kecuali pada orang-orang Quraisy atau Anshar, karena mereka adalah orang-orang yang bercocok tanam, adapun kami adalah bukan orang yang bercocok tanam." Abu Hurairah berkata; Lalu Rasulullah pun tertawa. (AHMAD - 10231)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Keutamaan Banyak berdzikir
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ كَرِيمَةَ ابْنَةِ الْحَسْحَاسِ الْمُزَنِيَّةِ أَنَّهَا حَدَّثَتْهُ قَالَتْ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ وَنَحْنُ فِي بَيْتِ هَذِهِ يَعْنِي أُمَّ الدَّرْدَاءِ

أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْثُرُ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ أَنَا مَعَ عَبْدِي مَا ذَكَرَنِي وَتَحَرَّكَتْ بِي شَفَتَاهُ

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Ishaq[12] berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdullah[13] berkata; telah mengabarkan kepada kami Abdurrahman bin Yazid bin Jabir[14] berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ubaidullah[15] dari Karimah binti Al Hashas Al Muzaniyah[16] bahwasanya ia menceritakan kepadanya; Abu Hurairah[4] menceritakan kepada kami ketika kami berada di rumah ini -yaitu rumah Ummu Darda`-, bahwa ia mendengar Rasulullah meriwayatkan dari Rabbnya , Dia berfirman: "Aku akan bersama hamba-Ku selama ia menginmgat-Ku, dan kedua bibirnya bergerak untuk berdzikir kepada-Ku." (AHMAD - 10553)

Hadits Penguat: AHMAD HADIST NO - 7831, 8715, 8983, 9373, 9834, 9863, 10286, 10364, 10488, 10538, 10552, 12715, 13429, 15442, 16365.


Karena rahmat Allah hamba masuk surga
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُغِيرَةِ بْنِ مُعَيْقِيبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَبْدٍ الْعُتْوَارِيِّ أَحَدُ بَنِي لَيْثٍ وَكَانَ يَتِيمًا فِي حِجْرِ أَبِي سَعِيدٍ سُلَيْمَانَ بْنِ عُمَرَ وَهُوَ أَبُو الْهَيْثَمِ الَّذِي يَرْوِي عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُوضَعُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ عَلَيْهِ حَسَكٌ كَحَسَكِ السَّعْدَانِ ثُمَّ يَسْتَجِيزُ النَّاسُ فَنَاجٍ مُسَلَّمٌ وَمَجْدُوحٌ بِهِ ثُمَّ نَاجٍ وَمُحْتَبِسٌ بِهِ مَنْكُوسٌ فِيهَا فَإِذَا فَرَغَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ يَفْقِدُ الْمُؤْمِنُونَ رِجَالًا كَانُوا مَعَهُمْ فِي الدُّنْيَا يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِمْ وَيُزَكُّونَ بِزَكَاتِهِمْ وَيَصُومُونَ صِيَامَهُمْ وَيَحُجُّونَ حَجَّهُمْ وَيَغْزُونَ غَزْوَهُمْ فَيَقُولُونَ أَيْ رَبَّنَا عِبَادٌ مِنْ عِبَادِكَ كَانُوا مَعَنَا فِي الدُّنْيَا يُصَلُّونَ صَلَاتَنَا وَيُزَكُّونَ زَكَاتَنَا وَيَصُومُونَ صِيَامَنَا وَيَحُجُّونَ حَجَّنَا وَيَغْزُونَ غَزْوَنَا لَا نَرَاهُمْ فَيَقُولُ اذْهَبُوا إِلَى النَّارِ فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِيهَا مِنْهُمْ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيَجِدُونَهُمْ قَدْ أَخَذَتْهُمْ النَّارُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى قَدَمَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَزِرَتْهُ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى ثَدْيَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى عُنُقِهِ وَلَمْ تَغْشَ الْوُجُوهَ فَيَسْتَخْرِجُونَهُمْ مِنْهَا فَيُطْرَحُونَ فِي مَاءِ الْحَيَاةِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا مَاءُ الْحَيَاةِ قَالَ غُسْلُ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الزَّرْعَةِ وَقَالَ مَرَّةً فِيهِ كَمَا تَنْبُتُ الزَّرْعَةُ فِي غُثَاءِ السَّيْلِ ثُمَّ يَشْفَعُ الْأَنْبِيَاءُ فِي كُلِّ مَنْ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصًا فَيُخْرِجُونَهُمْ مِنْهَا قَالَ ثُمَّ يَتَحَنَّنُ اللَّهُ بِرَحْمَتِهِ عَلَى مَنْ فِيهَا فَمَا يَتْرُكُ فِيهَا عَبْدًا فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ إِلَّا أَخْرَجَهُ مِنْهَا

Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim[17] berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq[18] berkata; telah menceritakan kepadaku Ubaidullah Ibnul Mughirah bin Mu'aiqib[19] dari Sulaiman bin 'Amru bin Abdul Utwari[20] salah seorang dari keturunan Laits, ia adalah seorang anak yatim dalam asuhan Abu Sa'id Sulaiman bin Umar, yaitu Abul Haitsami yang meriwayatkan dari Abu Sa'id, ia berkata; Aku mendengar Abu Sa'id[21] berkata; Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Shiroth diletakkan di antara kedua tepi Jahannam, di atasnya ada duri seperti sa'dan (tumbuhan) kemudian manusia melewatinya, maka sebagian ada yang selamat sampai tujuan namun mereka terkena duri dan membekas tandanya, dan ada pula yang tertahan hingga terjungkal ke dalamnya. Maka ketika Allah selesai memutuskan perkara semua hamba-Nya, orang-orang beriman mencari-cari orang-orang yang bersama mereka di dunia, mereka shalat sebagimana mereka shalat, zakat sebagaimana mereka zakat, puasa sebagaimana mereka puasa, haji sebagimana mereka haji dan berperang sebagaimana mereka perang. Mereka lalu berkata; 'Wahai Rabb, sebagian dari hamba-hamba-Mu, mereka shalat sebagaimana kami shalat, zakat sebagaimana kami zakat, puasa sebagaimana kami puasa, haji sebagaimana kami haji dan berperang sebagaimana kami berperang, sungguh kami tidak melihat mereka, ' lalu Allah berfirman; 'Pergilah kalian ke dalam neraka, jika di antara mereka ada yang kalian ketahui maka keluarkanlah.'" Beliau bersabda: "Lalu mereka mendapatkan mereka telah disiksa dalam neraka sesuai amalan mereka, di antara mereka ada yang disiksa sebatas telapak kakinya, ada yang sampai sebatas setengah betisnya, ada yang sebatas lututnya, ada yang sebatas pusarnya, ada yang sebatas dadanya dan ada yang hingga sampai sebatas leher, namun belum menutupi wajahnya. Lalu mereka dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam sungai kehidupan." Maka ada yang bertanya; "Wahai Rasulullah, apa sungai kehidupan itu? beliau menjawab, "Ia adalah air yang biasa dipakai mandi oleh para penduduk surga, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji-bijian di tepi aliran sungai, " sesekali beliau mengatakan, "sebagaimana tanaman tumbuh di ditepi aliran sungai, kemudian para Nabi memberi syafa'at kepada siapa saja yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah dengan hati yang ikhlas, lalu mereka pun dikeluarkan darinya." beliau bersabda: "Kemudian Allah memberi kemurahan dengan rahmat-Nya, hingga Dia tidak tinggalkan seorang hamba pun di dalam neraka yang di hatinya terdapat sebiji sawi keimanan kecuali Dia keluarkan darinya." (AHMAD - 10659)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Surga dan Neraka saling membanggakan diri
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْتَخَرَتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ النَّارُ يَا رَبِّ يَدْخُلُنِي الْجَبَابِرَةُ وَالْمُتَكَبِّرُونَ وَالْمُلُوكُ وَالْأَشْرَافُ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ أَيْ رَبِّ يَدْخُلُنِي الضُّعَفَاءُ وَالْفُقَرَاءُ وَالْمَسَاكِينُ فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أُصِيبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَقَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْكُمَا مِلْؤُهَا فَيُلْقَى فِي النَّارِ أَهْلُهَا فَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ قَالَ وَيُلْقَى فِيهَا وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ وَيُلْقَى فِيهَا وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى يَأْتِيَهَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَيَضَعَ قَدَمَهُ عَلَيْهَا فَتُزْوَى فَتَقُولُ قَدْنِي قَدْنِي وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَيَبْقَى فِيهَا أَهْلُهَا مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَبْقَى فَيُنْشِئُ اللَّهُ لَهَا خَلْقًا مَا يَشَاءُ

Telah menceritakan kepada kami Hasan[22] dan Rauh mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[23] dari 'Atho` Ibnu As Sa`ib[24] dari Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah[25] dari Abu Sa'id Al Khudri[21] berkata; Rasulullah bersabda: "Surga dan Neraka saling membanggakan dirinya, Neraka berkata; 'Wahai Rabb orang-orang yang memasukiku adalah dari golongan orang-orang yang sombong, para raja dan orang-orang terkemuka, ' lalu surga berkata; 'Wahai Rabb, orang-orang yang memasukiku adalah dari golongan lemah, fakir dan orang-orang miskin, ' kemudian Allah Tabaaraka wa Ta'ala berfirman kepada Neraka; 'Engkau adalah adzab-Ku, denganmu Aku akan siksa siapa saja yang Aku kehendaki, ' dan Dia berfirman kepada Surga; 'Engkau adalah rahmat-Ku yang luasnya mencakup segala sesuatu, dan setiap dari kalian berdua akan mendapatkan isiannya.' Lalu dimasukkan ke dalam neraka para penghuninya, lalu ia berkata; 'Apakah masih ada tambahan?"' beliau bersabda: "Lalu dimasukkan lagi ke dalamnya, ia bertanya lagi; 'Apakah masih ada tambahan? ' Lalu dimasukkan lagi ke dalamnya, ia bertanya lagi; 'Apakah masih ada tambahan? ' hingga Allah Tabaraka wa Ta'ala datang dan menaruh kaki-Nya sehingga memenuhinya, Neraka lalu berkata; 'Cukup, cukup.' Adapun ahli surga, maka ia kekal di dalamnya sesuai kehendak Allah sampai kapan mereka kekal, dan Dia menciptakan untuknya segala sesuatu yang Dia kehendaki." (AHMAD - 10676)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Keterangan tentang ahli surga akan bisa melihat Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا رِبْعِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ

سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ قَالَ قُلْنَا لَا قَالَ فَهَلْ تُضَارُّونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْسَ دُونَهُ سَحَابٌ قَالَ قُلْنَا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَذَلِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ قَالَ فَيُقَالُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا فَلْيَتْبَعْهُ قَالَ فَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الشَّمْسَ الشَّمْسَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ وَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْقَمَرَ الْقَمَرَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ وَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْأَوْثَانَ الْأَوْثَانَ وَالَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْأَصْنَامَ الْأَصْنَامَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ قَالَ وَكُلُّ مَنْ كَانَ يُعْبَدُ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَتَّى يَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَبْقَى الْمُؤْمِنُونَ وَمُنَافِقُوهُمْ بَيْنَ ظَهْرَيْهِمْ وَبَقَايَا أَهْلِ الْكِتَابِ وَقَلَّلَهُمْ بِيَدِهِ قَالَ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ أَلَا تَتَّبِعُونَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ قَالَ فَيَقُولُونَ كُنَّا نَعْبُدُ اللَّهَ وَلَمْ نَرَ اللَّهَ فَيُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ فَلَا يَبْقَى أَحَدٌ كَانَ يَسْجُدُ لِلَّهِ إِلَّا وَقَعَ سَاجِدًا وَلَا يَبْقَى أَحَدٌ كَانَ يَسْجُدُ رِيَاءً وَسُمْعَةً إِلَّا وَقَعَ عَلَى قَفَاهُ قَالَ ثُمَّ يُوضَعُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ وَالْأَنْبِيَاءُ بِنَاحِيتَيْهِ قَوْلُهُمْ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَإِنَّهُ لَدَحْضُ مَزَلَّةٍ وَإِنَّهُ لَكَلَالِيبُ وَخَطَاطِيفُ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَلَا أَدْرِي لَعَلَّهُ قَدْ قَالَ تَخْطَفُ النَّاسَ وَحَسَكَةٌ تَنْبُتُ بِنَجْدٍ يُقَالُ لَهَا السَّعْدَانُ قَالَ وَنَعَتَهَا لَهُمْ قَالَ فَأَكُونُ أَنَا وَأُمَّتِي لَأَوَّلَ مَنْ مَرَّ أَوْ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ قَالَ فَيَمُرُّونَ عَلَيْهِ مِثْلَ الْبَرْقِ وَمِثْلَ الرِّيحِ وَمِثْلَ أَجَاوِيدِ الْخَيْلِ وَالرِّكَابِ فَنَاجٍ مُسَلَّمٌ وَمَخْدُوشٌ مُكَلَّمٌ وَمَكْدُوسٌ فِي النَّارِ فَإِذَا قَطَعُوهُ أَوْ فَإِذَا جَاوَزُوهُ فَمَا أَحَدُكُمْ فِي حَقٍّ يَعْلَمُ أَنَّهُ حَقٌّ لَهُ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً مِنْهُمْ فِي إِخْوَانِهِمْ الَّذِينَ سَقَطُوا فِي النَّارِ يَقُولُونَ أَيْ رَبِّ كُنَّا نَغْزُو جَمِيعًا وَنَحُجُّ جَمِيعًا وَنَعْتَمِرُ جَمِيعًا فَبِمَ نَجَوْنَا الْيَوْمَ وَهَلَكُوا قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ زِنَةُ دِينَارٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ زِنَةُ قِيرَاطٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةِ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو سَعِيدٍ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ كِتَابُ اللَّهِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَظُنُّهُ يَعْنِي قَوْلَهُ

{وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ}

قَالَ فَيُخْرَجُونَ مِنْ النَّارِ فَيُطْرَحُونَ فِي نَهَرٍ يُقَالُ لَهُ نَهَرُ الْحَيَوَانِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبُّ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ أَلَا تَرَوْنَ مَا يَكُونُ مِنْ النَّبْتِ إِلَى الشَّمْسِ يَكُونُ أَخْضَرَ وَمَا يَكُونُ إِلَى الظِّلِّ يَكُونُ أَصْفَرَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَأَنَّكَ كُنْتَ قَدْ رَعَيْتَ الْغَنَمَ قَالَ أَجَلْ قَدْ رَعَيْتُ الْغَنَمَ

Telah menceritakan kepada kami Rib'i bin Ibrahim[26] berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ishaq[27] berkata; telah menceritakan kepada kami Zaid bin Aslam[28] dari 'Atho` bin Yasar[11] dari Abu Sa'id Al Khudri[21] ia berkata; Kami bertanya kepada Rasulullah , "Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?" beliau menjawab, "Apakah kalian merasa kesulitan jika melihat matahari tanpa tertutupi awan?" Abu Sa'id berkata; Kami menjawab, "Tidak, " beliau bersabda: "Apakah kalian merasa kesulitan jika melihat bulan pada malam purnama tanpa tertutupi awan?" Abu Sa'id berkata; "Kami menjawab, "Tidak, " beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian seperti itu pada hari kiamat, Allah akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat di satu tempat yang luas, " beliau bersabda: "Lalu dikatakan, "Barangsiapa menyembah sesuatu hendaklah ia mengikutinya, " beliau bersabda: "Kemudian orang-orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, orang-orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, orang-orang yang menyembah patung mengikuti patung dan orang-orang yang menyembah berhala mengikuti berhala, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, dan setiap orang yang menyembah selain Allah akan berjatuhan ke dalam neraka." Rasulullah bersabda: "Kemudian tinggallah orang-orang mukmin dan orang-orang munafik di antara surga dan neraka, serta sebagian orang ahli kitab, " lalu beliau mengisyaratkan sedikitnya jumlah mereka dengan tangannya, beliau bersabda: "Kemudian Allah mendatangi mereka dan berfirman; "Kanapa kalian tidak mengikuti apa yang kalian sembah?" beliau bersabda: "Lalu mereka menjawab; 'Kami menyembah Allah tetapi kami belum melihat-Nya, ' lalu disingkaplah betis-Nya hingga orang-orang yang menyembah Allah tetap bersujud dan orang-orang yang menyembah Allah dengan riya' dan sum'ah berdiri di atas tengkuknya, " beliau bersabda: "Kemudian Shiroth diletakkan di atas tepi Jahannam dan para Nabi berada di sekitarnya, doa mereka pada hari itu adalah, "Ya Allah selamatkan, selamatkan, Ya Allah selamatkan, selamatkan, " dan sungguh ia adalah jalan yang licin dan menggelincirkan, di dalamnya ada cakar-cakar yang tajam." Abdurrahman berkata; "Aku tidak tahu mungkin beliau telah mengatakan; "Mereka mencengkram manusia dan duri yang tumbuh dengan amat tinggi, yang disebut dengan nama Sa'dan dan beliau menyifatinya seperti itu, beliau bersabda: "Dan aku beserta umatku adalah yang pertama kali lewat, atau beliau mengatakan, "yang pertama kali melewatinya, " beliau berkata; "Lalu mereka ada yang melewatinya seperti kilat, ada yang seperti angin, ada yang seperti kuda perang yang handal dengan penunggangnya, ada yang berhasil dengan selamat, ada yang terkoyak-koyak badannya dan ada yang jatuh ke dalam neraka. Ketika mereka sampai, maka salah seorang dari kalian ada yang mengetahui hak yang pantas untuk dicarikan bagi teman-temannya yang terjatuh ke neraka, mereka berkata; 'Wahai Rabb, kami berperang bersama, menunaikan haji dan umrah bersama, kenapa kami selamat sedangkan mereka tidak? ' Beliau bersabda: "Allah lalu berfirman; 'Lihatlah siapa yang di dalam hatinya terdapat satu dinar keimanan, maka keluarkanlah, '" beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan, Dia berfirman; 'Barangsiapa yang di dalam hatinya ada satu qiroth keimanan, maka keluarkanlah, '" beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan, kemudian Dia berfirman; 'Barangsiapa yang di dalam hatinya terdapat sebiji sawi keimanan maka keluarkanlah, ' lalu mereka dikeluarkan." 'Atho` berkata; kemudian Abu Sa'id berkata; "(sebagai pembuktian) diantara diriku dan kalian ada kitabullah, " Abdurrahman menafsirkan; Aku mengiranya -yaitu firman Allah-: "walaupun hanya seberat biji sawi, pasti kami akan mendatangkannya, dan cukuplah kami yang akan membuat perhitungan." beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan dan dilemparkan ke dalam sungai yang disebut dengan sungai kehidupan, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji di tepi aliran sungai, tidakkah kalian lihat apa yang terjadi dengan daun yang ada di bawah terik matahari, ia menjadi hijau dan daun yang tidak berada di bawahnya menjadi kuning, " mereka berkata, "Wahai Rasulullah, seakan-akan engkau pernah menggembala kambing, " beliau bersabda: "Benar, aku pernah menggembala kambing." (AHMAD - 10703)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Kisah tentang sirathal mustaqim dan permintaan penduduk neraka yang dapat ampunan dari Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ

يُعْرَضُ النَّاسُ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ وَعَلَيْهِ حَسَكٌ وَكَلَالِيبُ وَخَطَاطِيفُ تَخْطَفُ النَّاسَ قَالَ فَيَمُرُّ النَّاسُ مِثْلَ الْبَرْقِ وَآخَرُونَ مِثْلَ الرِّيحِ وَآخَرُونَ مِثْلَ الْفَرَسِ الْمُجِدِّ وَآخَرُونَ يَسْعَوْنَ سَعْيًا وَآخَرُونَ يَمْشُونَ مَشْيًا وَآخَرُونَ يَحْبُونَ حَبْوًا وَآخَرُونَ يَزْحَفُونَ زَحْفًا فَأَمَّا أَهْلُ النَّارِ فَلَا يَمُوتُونَ وَلَا يَحْيَوْنَ وَأَمَّا نَاسٌ فَيُؤْخَذُونَ بِذُنُوبِهِمْ فَيُحْرَقُونَ فَيَكُونُونَ فَحْمًا ثُمَّ يَأْذَنُ اللَّهُ فِي الشَّفَاعَةِ فَيُوجَدُونَ ضِبَارَاتٍ ضِبَارَاتٍ فَيُقْذَفُونَ عَلَى نَهَرٍ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ رَأَيْتُمْ الصَّبْغَاءَ فَقَالَ وَعَلَى النَّارِ ثَلَاثُ شَجَرَاتٍ فَتَخْرُجُ أَوْ يَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ النَّارِ فَيَكُونُ عَلَى شَفَتِهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ اصْرِفْ وَجْهِي عَنْهَا قَالَ فَيَقُولُ وَعَهْدِكَ وَذِمَّتِكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا قَالَ فَيَرَى شَجَرَةً فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَآكُلُ مِنْ ثَمَرَتِهَا قَالَ فَيَقُولُ وَعَهْدِكَ وَذِمَّتِكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا قَالَ فَيَرَى شَجَرَةً أُخْرَى أَحْسَنَ مِنْهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ حَوِّلْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرَتِهَا فَيَقُولُ وَعَهْدِكَ وَذِمَّتِكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا قَالَ فَيَرَى الثَّالِثَةَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ حَوِّلْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَآكُلُ مِنْ ثَمَرَتِهَا قَالَ وَعَهْدِكَ وَذِمَّتِكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا قَالَ فَيَرَى سَوَادَ النَّاسِ وَيَسْمَعُ أَصْوَاتَهُمْ فَيَقُولُ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ قَالَ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَرَجُلٌ آخَرُ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَلَفَا فَقَالَ أَحَدُهُمَا فَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ فَيُعْطَى الدُّنْيَا وَمِثْلَهَا مَعَهَا وَقَالَ الْآخَرُ يُدْخَلُ الْجَنَّةَ فَيُعْطَى الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَمُرُّ النَّاسُ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ فَذَكَرَهُ قَالَ بِجَنْبَتَيْهِ مَلَائِكَةٌ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا رَأَيْتُمْ الصَّبْغَاءَ شَجَرَةٌ تَنْبُتُ فِي الْغُثَاءِ وَقَالَ وَأَمَّا أَهْلُ النَّارِ الَّذِينَ هُمْ أَهْلُهَا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ وَأَمْلَاهُ عَلَيَّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّفَاعَةَ فَقَالَ إِنَّ النَّاسَ يُعْرَضُونَ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ وَعَلَيْهِ حَسَكٌ وَكَلَالِيبُ يَخْطَفُ النَّاسَ وَبِجَنْبَتَيْهِ الْمَلَائِكَةُ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id[29] berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Ghiyats[30] berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Nadhr[31] dari Abu Sa'id Al Khudri[21] ia berkata; "Manusia akan digiring di atas jembatan jahannam yang ada duri-duri dan cakar-cakar serta besi-besi yang ujungnya bengkok yang menyambar manusia, " Abu Sa'id berkata; "ada manusia yang melewatinya seperti kilat, ada yang seperti angin, ada yang seperti orang berlari, ada yang seperti orang berjalan, ada yang seperti orang merangkak, dan ada yang seperti orang merayap. Adapun penghuni neraka, mereka tidak mati dan tidak pula hidup. Lalu manusia akan disiksa sesuai dengan dosanya masing-masing, mereka akan dibakar sehingga menjadi arang, setelah itu Allah memberikan izin untuk pemberian syafa'at, hingga mereka ditemukan dalam keadaan berkelompok-kelompok, setelah itu mereka dilemparkan ke dalam sungai dan tumbuh sebagaimana tumbuhnya biji-bijian di tepi aliran sungai." Abu Sa'id berkata; "Rasulullah lalu bersabda: "Apakah kalian tahu Shabgha` (sejenis tanaman kecil)?" lalu bersabda lagi, "Di dalam neraka ada tiga pohon, lalu keluarlah, atau beliau mengatakan, "keluarlah seorang lelaki merapat dipinggiran bibir neraka, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb, palingkanlah wajahku darinya, ' beliau bersabda: "Allah berfirman, 'Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya?" beliau bersabda: "Lalu laki-laki tersebut melihat sebuah pohon hingga ia berkata; 'Ya Allah, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan memakan buahnya, ' beliau bersabda: "Allah berfirman, "Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya?" beliau bersabda: "Lalu ia melihat pohon yang lain dan lebih indah dari sebelumnya, maka dia berkata; 'Ya Allah, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan memakan buahnya.' Allah berfirman, "Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya?" beliau bersabda: "kemudian ia melihat pohon yang ketiga hingga ia berkata; 'Ya Allah, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan memakan buahnya.' Allah berfirman, 'Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya? '" beliau bersabda: "kemudian ia melihat banyak manusia dan mendengar suara-suara mereka, maka ia berkata; 'Wahai Rabb, masukkanlah aku ke dalam surga.' Abu Nadhr berkata; Abu Sa'id berkata, ada sahabat Nabi saling berbeda pendapat, yang satu berkata; "Orang tersebut masuk ke dalam surga dan diberikan kepadanya dunia dan semisalnya bersamanya, " sedang yang lainnya berkata; "Orang tersebut masuk ke dalam surga dan diberikan kepadanya dunia beserta sepuluh yang semisalnya." Telah menceritakan kepada kami Rauh berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Ghiyats berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Nadhr dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi , bahwasanya beliau bersabda: "Manusia melewati jembatan Jahannam, " lalu ia menyebutkan hadits tersebut. Beliau bersabda: "dan di kedua sisi jembatan tersebut terdapat malaikat yang berkata; 'Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah, ' Abu Sa'id berkata; Rasulullah bersabda: "Tidakkah kalian lihat Shabgha`, sebuah pohon yang tumbuh di ghutsa` (tempat berkumpulnya sampah dan kotoran pada saluran air)." Beliau bersabda: "Adapun penghuni neraka yang memang mereka adalah penghuninya, " lalu ia menyebutkan makna haditsnya. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Ghiyats dan ia telah mendektekannya di hadapan Ali, ia berkata; aku mendengar Abu Nadhr menceritakan dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah menyebutkan tentang syafa'at, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya manusia akan digiring di atas jembatan jahannam, dijembatan itua terdapat duri dan cakar-cakar yang akan menyambar manusia. Sedangkan di sampingnya ada malaikat yang selalu berkata; 'Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah, " lalu ia menyebutkan hadits tersebut. (AHMAD - 10770)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Sungguh, pada hari kiamat salah seorang dari kalian benar-benar akan ditanya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ نَهَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيُسْأَلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَكُونَ فِيمَا يُسْأَلُ عَنْهُ أَنْ يُقَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُنْكِرَ الْمُنْكَرَ إِذْ رَأَيْتَهُ قَالَ فَمَنْ لَقَّنَهُ اللَّهُ حُجَّتَهُ قَالَ رَبِّ رَجَوْتُكَ وَخِفْتُ النَّاسَ

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair[1] berkata; telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah[32] dari Abdullah bin Abdurrahman bin Ma'mar Al Anshari[33] dari Nahar[34] dari Abu Sa'id Al Khudri[21] ia berkata; Rasulullah bersabda: "Sungguh, pada hari kiamat salah seorang dari kalian benar-benar akan ditanya, hingga sesuatu yang ditanyakan kepadanya adalah; 'Apa yang menghalangimu untuk mengingkari kemungkaran ketika engkau melihatnya? '" beliau bersabda: "Maka bagi orang yang hujahnya didektekan oleh Allah, ia berkata; 'Wahai Rabb, aku mengharap-mu, tapi aku juga takut kepada manusia.'" (AHMAD - 10782)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Derajat penduduk surga yang paling rendah derajatnya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي الْعَيَّاشِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً رَجُلٌ صَرَفَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ قِبَلَ الْجَنَّةِ وَمَثَّلَ لَهُ شَجَرَةً ذَاتَ ظِلٍّ فَقَالَ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَكُونَ فِي ظِلِّهَا فَقَالَ اللَّهُ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ فَعَلْتُ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا قَالَ لَا وَعِزَّتِكَ فَقَدَّمَهُ اللَّهُ إِلَيْهَا وَمَثَّلَ لَهُ شَجَرَةً ذَاتَ ظِلٍّ وَثَمَرٍ فَقَالَ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَكُونُ فِي ظِلِّهَا وَآكُلُ مِنْ ثَمَرِهَا فَقَالَ اللَّهُ لَهُ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ أَعْطَيْتُكَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ فَيُقَدِّمُهُ اللَّهُ إِلَيْهَا فَتُمَثَّلُ لَهُ شَجَرَةٌ أُخْرَى ذَاتُ ظِلٍّ وَثَمَرٍ وَمَاءٍ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَكُونُ فِي ظِلِّهَا وَآكُلُ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبُ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ لَهُ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ فَعَلْتُ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ فَيُقَدِّمُهُ اللَّهُ إِلَيْهَا فَيَبْرُزُ لَهُ بَابُ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَأَكُونَ تَحْتَ نِجَافِ الْجَنَّةِ وَأَنْظُرَ إِلَى أَهْلِهَا فَيُقَدِّمُهُ اللَّهُ إِلَيْهَا فَيَرَى أَهْلَ الْجَنَّةِ وَمَا فِيهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ قَالَ فَيُدْخِلُهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ قَالَ فَإِذَا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ هَذَا لِي قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ تَمَنَّ فَيَتَمَنَّى وَيُذَكِّرُهُ اللَّهُ سَلْ مِنْ كَذَا وَكَذَا حَتَّى إِذَا انْقَطَعَتْ بِهِ الْأَمَانِيُّ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هُوَ لَكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ قَالَ ثُمَّ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يَدْخُلُ عَلَيْهِ زَوْجَتَاهُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ فَيَقُولَانِ لَهُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَاكَ لَنَا وَأَحْيَانَا لَكَ فَيَقُولُ مَا أُعْطِيَ أَحَدٌ مِثْلَ مَا أُعْطِيتُ قَالَ وَأَدْنَى أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يُنْعَلُ مَنْ نَارٍ بِنَعْلَيْنِ يَغْلِي دِمَاغُهُ مِنْ حَرَارَةِ نَعْلَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bukair[35] berkata; telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad[36] dari Suhail bin Abu Shalih[7] dari An Nu'man bin Abu Al 'Ayyasy[37] dari Abu Sa'id Al Khudri[21] berkata; Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya derajat penduduk surga yang paling rendah derajatnya adalah seorang lelaki yang Allah palingkan wajahnya dari neraka ke arah surga, dan dibentangkan baginya sebuah pohon yang mempunyai naungan, ia berkata; 'Wahai Rabb, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berada di bawah naungannya, ' lalu Allah berfirman; 'jangan-jangan jika Aku melakukannya kamu akan meminta yang lain?" ia menjawab, 'Demi kemulian-Mu, tidak, ' lalu Allah pun mendekatkannya ke pohon tersebut. Kemudian Allah bentangkan lagi pohon yang memiliki naungan dan buah-buahan, lalu ia berkata, 'Wahai Rabb, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa bernaung di bawahnya dan memakan buahnya, ' maka Allah pun berfirman kepadanya; "'jangan-jangan jika Aku melakukannya kamu akan meminta yang lain?" ia menjawab; 'Demi kemulian-Mu, tidak, ' lalu Allah pun mendekatkannya ke pohon tersebut. Kemudian Allah bentangkan baginya sebuah pohon yang memiliki naungan, buah-buahan dan air, lalu ia berkata, 'Wahai Rabb, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa bernaung di bawahnya, memakan buah dan meminum airnya, ' lalu Allah pun berfirman kepadanya; "'jangan-jangan jika Aku melakukannya kamu akan meminta yang lain?" ia menjawab; 'Demi kemuliaan-Mu, aku tidak akan meminta lagi.' Kemudian Allah menampakkan baginya pintu surga, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb, dekatkanlah aku ke pintu surga sehingga aku bisa berada di bawah ambang pintunya dan melihat para penduduknya, ' lalu Allah pun mendekatkannya ke ambang pintu surga sehingga ia bisa melihat para penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Lalu ia berkata; "Wahai Rabb, masukkanlah aku ke dalam surga, " beliau bersabda: "Lalu Allah pun memasukkannya ke dalam surga." Beliau bersabda: "Ketika ia telah masuk surga, ia berkata; 'Apakah ini untukku? ' beliau bersabda: "Allah berfirman kepadanya; "Berangan-anganlah, " lalu ia berangan-angan, dan Allah selalu mengingatkannya untuk meminta ini dan itu hingga habislah semua permintaan dan angan-angannya, Allah lalu berfirman; 'Itu untukmu dan sepuluh yang semisalnya.'" Beliau bersabda: "Lalu ia masuk ke dalam surga dan masuk pula kepadanya dua istrinya dari golongan bidadari, mereka berkata kepada suaminya; 'Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanmu untuk kami dan menghidupkan kami untukmu, ' ia pun berkata; 'Tidak ada seorang pun yang diberikan sebagaimana yang diberikan kepadaku.' Beliau bersabda: "Penduduk neraka yang paling rendah derajatnya adalah seorang yang dipakaikan sandal dari neraka, lalu otaknya mendidih karena panasnya sandal tersebut." (AHMAD - 10784)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Abdullah bin Numair

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Hisyam

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 199 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Abu Hatim; Mustaqimul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; Hujjah


(2) Nama Lengkap : Sulaiman bin Mihran

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad Al A'masy

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 147 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Yudallis

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah haditsnya dijadikan hujjah


(3) Nama Lengkap : Dzakwan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya

As Saaji; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah


(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(5) Nama Lengkap : Yazid bin Harun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Khalid

Negeri semasa hidup : Hait

Wafat : 206 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Ibnu Qani'; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(6) Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Abi Salamah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 164 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Daud; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al Bazzar; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; imam


(7) Nama Lengkap : Suhail bin Abi Shalih Dzakwan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Yazid

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 138 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah

An Nasa'i; Tsabat

Maslamah bin Qasim; Tsiqah

Ibnu Hibban; mentsiqahkannya


(8) Nama Lengkap : Abdul Malik bin 'Amru

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Amir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 204 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Hafizh

Ibnu Hajar; tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Sa'ad; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(9) Nama Lengkap : Fulaih bin Sulaiman bin Abi Al Mughirah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Yahya

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 168 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; laisa bi qowi

Ad Daruquthni; Diperselisihkan

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Abu Daud; Laisa Syai

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq banyak salah

Yahya bin Ma'in; laisa bi qowi

An Nasa'i; laisa bi qowi


(10) Nama Lengkap : Hilal bin 'Ali bin Usamah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Syaikh

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ad Daruquthni; Tsiqah

Maslamah bin Qasim; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(11) Nama Lengkap : Atha' bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 103 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah


(12) Nama Lengkap : Ali bin Ishaq

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Hiimsh

Wafat : 213 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah


(13) Nama Lengkap : Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Himash

Wafat : 181 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Hafizh

Ibnul Madini; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah tsabat

Abu Hatim; tsiqah imam

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun


(14) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Yazid bin Jabir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utbah

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Daud; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(15) Nama Lengkap : Isma'il bin 'Ubaidillah bin Abi Al Muhajir

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdul Hamid

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al Auza'i; Ma'mun

Sa'id bin Abdul Aziz; Tsiqah shaduq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'qub bin Sufyan; Tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah

Mu'awiyah bin Shalih; Tsiqah

Abu Maslamah; Tsiqah shaduq

Yahya bin Ma'in; Seorang guru

Ibnu Hibban; di sebutkan di dalam ats tsiqat

Ibnu Hajar Al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; dia tidak menyebutkan biografinya


(16) Nama Lengkap : Karimah binti Al Hashas

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(17) Nama Lengkap : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 193 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Syu'bah; Sayyidul Muhadditsin

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah tsabat hujjah

Abdurrahman bin Mahdi; dia lebih kuat dari Husyaim

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Abu Daud; "tidak ada seorang muhaddits kecuali melakukan kesalahan, kecuali Ibnu 'Ulaiyah dan Bisyr bin al Mufadldlal"

Yahya bin Said; Lebih kuat daripada Wuhaib

As Saji; Perlu dikoreksi ulang

An Nasa'i; Tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; dlaif

Adz Dzahabi; dlaif


(18) Nama Lengkap : Muhammad bin Ishaq bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 150 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Hasanul Hadits

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Madini; shalih Wasath

Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq Yudallis


(19) Nama Lengkap : Ubaidullah bin Al Mughirah bin Mu'ayqib

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Mughirah

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Adz Dzahabi; Shaduuq

Ibnu Hajar; Shaduuq

Al 'Ajli; mentsiqahkannyanya

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(20) Nama Lengkap : Sulaiman bin 'Amru bin 'Abd

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Haitsam

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(21) Nama Lengkap : Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 74 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(22) Nama Lengkap : Al Hasan bin Musa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Ali

Negeri semasa hidup : Jazirah

Wafat : 209 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(23) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 167 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat


(24) Nama Lengkap : Atha' bin As Sa'ib bin Malik

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu As Sa'ib

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 136 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; Shaduuq

Adz Dzahabi; salah satu ahli ilmu

Al 'Ajli; syaikh


(25) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 98 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Abu Zur'ah; tsiqah ma'mun imam

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah faqih tsabat

Adz Dzahabi; salah satu lautan ilmu


(26) Nama Lengkap : Rib'iy bin Ibrahim bin Muqsim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 197 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Laisa bihi ba's

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Shalih

Adz Dzahabi; Tsiqah


(27) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Ishaq bin 'Abdullah/span>

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; shalih

Ya'kub bin Sufyan; laisa bihi ba`s

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Khuzaimah; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ad Daruquthni; "dla'if, tertuduh beraliran qadariyah"

As Saji; "shaduuq, tertuduh qadariyah"

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "shaduuq, tertuduh qadariyah"


(28) Nama Lengkap : Zaid bin Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Usamah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 136 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Adz Dzahabi; Ahli Fiqih


(29) Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Abu Zur'ah; tsiqoh hafidz

Abu Hatim; tsiqoh hafidz

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin

Adz Dzahabi; hafidz kabir


(30) Nama Lengkap : Utsman bin Ghiyats

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah

Ahmad bin Hambal; tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya


(31) Nama Lengkap : Al Mundzir bin Malik bin Qath'ah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Nadlrah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 108 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; tsiqah

Al 'Uqaili; disebutkan dalam Adl Dluafa'

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; tsiqah terkadang lalai


(32) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Umar bin Hafsh bin 'Ashim bin 'Umar bin Al Khaththab

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 147 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Abu Zur'ah; tsiqah

An Nasa'i; tsiqah tsabat


(33) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abdur Rahman bin Ma'mar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Thawalah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 134 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

At Tirmidzi; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah


(34) Nama Lengkap : Nahar bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq

Adz Dzahabi; Tsiqah


(35) Nama Lengkap : Yahya bin Abi Bukair Nusr

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Zakariya

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 208 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(36) Nama Lengkap : Zuhair bin Muhammad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Mundzir

Negeri semasa hidup : SYam

Wafat : 162 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Tsiqah Yughrab


(37) Nama Lengkap : An Nu'man bin Abi 'Ayyasy

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah



. . . . . . . . .




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar