Video

Rabu, 09 Desember 2015

Kumpulan Hadits Mutawatir menurut Sembilan Imam Hadits (bag. 4)

BAB ILMU bag. 2 & BAB WUDHU' bag. 1

Topik Hadits:


  1. Dosa orang yang berdusta atas nama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam.
  2. Diam untuk mendengarkan ulama.
  3. Mengkhususkan sebagian iilmu kepada sebagian orang karena khawatir yag lainnya tidak dapat memahami.
  4. Shalat tidak diterima tanpa wudlu’.
  5. Membasuh muka dengan kedua belah tangan dari satu cidukan.
  6. Berwudlu' (membasuh anggota wudlu') tiga kali tiga kali.
  7. Berwudlu' ketika datang waktu shalat.
  8. Seserang mewudlu'kan temannya.
  9. Mengusap seluruh kepala.
  10. Wajibnya thaharah untuk shalat.
  11. Sunahnya memperpanjang cahaya putih dalam wudlu’.
  12. Mengusap ubun-ubun dan imamah.
  13. Waktu dalam pengusapan khuff.
  14. Mencuci kedua kaki.

Dosa orang yang berdusta atas nama Nabi Shallallahu 'alaihi wa salam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي مَنْصُورٌ قَالَ سَمِعْتُ رِبْعِيَّ بْنَ حِرَاشٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَلِيًّا يَقُولُ

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَكْذِبُوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ فَلْيَلِجْ النَّارَ

Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Al Ja'd[1] berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah[2] berkata, telah mengabarkan kepadaku Manshur[3] berkata, aku mendengar Rib'i bin Jirasy[4] berkata, aku mendengar 'Ali[5] berkata, "Nabi bersabda: "Janganlah kalian berdusta terhadapku (atas namaku), karena barangsiapa berduasta terhadapku dia akan masuk neraka."

(HR. ABU DAUD NO - 3166. AHMAD NO - 308, 551, 595, 596, 953, 1022, 1225, 1339, 3623, 8982, 10310, 10976, 11504, 11667, 12241, 12337, 13450, 13459, 13469, 13737, 15909, 16309. AD DARIMI NO - 233, 234, 236, 237, 238, 240. BUKHARI NO - 103, 104, 107. IBNU MAJAH NO - 30, 31, 33, 36, 37. MUSLIM NO - 2, 4. TIRMIDZI NO - 2583, 2584.)


Diam untuk mendengarkan ulama
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ مُدْرِكٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ جَرِيرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ اسْتَنْصِتْ النَّاسَ فَقَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ

Telah menceritakan kepada kami Hajjaj[6] berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah[2] berkata, telah menceritakan kepadaku 'Ali bin Mudrik[7] dari Abu Zur'ah bin 'Amru[8] dari Jarir[9], bahwa Nabi bersabda kepadanya saat beliau diminta untuk memberi nasihat kepada orang-orang waktu haji wada' "Janganlah kalian kembali menjadi kafir, sehingga kalian saling membunuh satu sama lain."

(HR. BUKHARI NO - 118, 4053, 5700, 6360, 6361, 6550, 6552, 6553. ABU DAUD NO - 4066. AHMAD NO - 3624, 5321, 5347, 5547, 5548, 16100, 18376, 18420, 18458, 19551, 19562. AD DARIMI NO - 1840. IBNU MAJAH NO - 3932, 3933. MUSLIM NO - 98, 99. NASA'I NO - 4056, 4057, 4058, 4059, 4060, 4061, 4062, 4063. TIRMIDZI NO - 2119.)


Mengkhususkan sebagian iilmu kepada sebagian orang karena khawatir yag lainnya tidak dapat memahami
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمُعاذٌ رَدِيفُهُ عَلَى الرَّحْلِ قَالَ يَا مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ قَالَ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ قَالَ يَا مُعَاذُ قَالَ لَبَّيْكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَسَعْدَيْكَ ثَلَاثًا قَالَ مَا مِنْ أَحَدٍ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صِدْقًا مِنْ قَلْبِهِ إِلَّا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا أُخْبِرُ بِهِ النَّاسَ فَيَسْتَبْشِرُوا قَالَ إِذًا يَتَّكِلُوا وَأَخْبَرَ بِهَا مُعَاذٌ عِنْدَ مَوْتِهِ تَأَثُّمًا

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim[10] berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam[11] berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku[12] dari Qatadah[13] berkata, telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik[14] bahwa Nabi menunggang kendaraan sementara Mu'adz membonceng di belakangnya. Beliau lalu bersabda: "Wahai Mu'adz bin Jabal!" Mu'adz menjawab, "Wahai Rasulullah, aku penuhi panggilanmu." Beliau memanggil kembali: "Wahai Mu'adz!" Mu'adz menjawab, "Wahai Rasulullah, aku penuhi panggilanmu." Hal itu hingga terulang tiga kali, beliau lantas bersabda: "Tidaklah seseorang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah, tulus dari dalam hatinya, kecuali Allah akan mengharamkan baginya neraka." Mu'adz lalu bertanya, "Apakah boleh aku memberitahukan hal itu kepada orang, sehingga mereka bergembira dengannya?" Beliau menjawab: "Nanti mereka jadi malas (untuk beramal)." Mu'adz lalu menyampaikan hadits itu ketika dirinya akan meninggal karena takut dari dosa."

(HR. BUKHARI NO - 125, 126, 3180. AHMAD NO - 13417, 20993, 20996, 21620, 21653. IBNU MAJAH NO - 1642, 3786. MALIK NO - 375. MUSLIM NO - 42, 47. NASA'I NO - 2085, 2086, 3905. TIRMIDZI NO - 627, 2562.)


Shalat tidak diterima tanpa wudlu’
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُقْبَلُ صَلَاةُ مَنْ أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ حَضْرَمَوْتَ مَا الْحَدَثُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ فُسَاءٌ أَوْ ضُرَاطٌ

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Hanzhali[15] berkata, telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq[16] berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar[17] dari Hammam bin Munabbih[18] bahwa ia mendengar Abu Hurairah[19] berkata, "Rasulullah bersabda: "Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadats hingga dia berwudlu." Seorang laki-laki dari Hadlramaut berkata, "Apa yang dimaksud dengan hadats wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab, "Kentut baik dengan suara atau tidak."

(HR. ABU DAUD NO - 55. AHMAD NO - 7732, 7875. BUKHARI NO - 132, 6440. MUSLIM NO - 330.)


Membasuh muka dengan kedua belah tangan dari satu cidukan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ مَنْصُورُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ بِلَالٍ يَعْنِي سُلَيْمَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ

أَنَّهُ تَوَضَّأَ فَغَسَلَ وَجْهَهُ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ فَمَضْمَضَ بِهَا وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ فَجَعَلَ بِهَا هَكَذَا أَضَافَهَا إِلَى يَدِهِ الْأُخْرَى فَغَسَلَ بِهِمَا وَجْهَهُ ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ فَغَسَلَ بِهَا يَدَهُ الْيُمْنَى ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ فَغَسَلَ بِهَا يَدَهُ الْيُسْرَى ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً مِنْ مَاءٍ فَرَشَّ عَلَى رِجْلِهِ الْيُمْنَى حَتَّى غَسَلَهَا ثُمَّ أَخَذَ غَرْفَةً أُخْرَى فَغَسَلَ بِهَا رِجْلَهُ يَعْنِي الْيُسْرَى ثُمَّ قَالَ هَكَذَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdurrahman[20] berkata, telah mengabarkan kepada kami Abu Salamah Al Khaza'i Manshur bin Salamah[21] berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Bilal[22] -yaitu Sulaiman- dari Zaid bin Aslam[23] dari 'Atha' bin Yasar[24] dari Ibnu 'Abbas[25], bahwa dia berwudlu', ia mencuci wajahnya, lalu mengambil air satu cidukan tangan dan menggunakannya untuk berkumur dan istintsaq, lalu ia kembali mengambil satu cidukan tangannya dan menjadikannya begini -menuangkan pada tangannya yang lain-, lalu dengan kedua tangannya ia membasuh wajahnya, lalu mengambil air satu cidukan dan membasuh tangan kanannya, lalu kembali mengambil air satu cidukan dan membasuh tangannya yang sebelah kiri. Kemudian mengusap kepala, lalu mengambil air satu cidukan dan menyela-nyela kaki kanannya hingga membasuhnya, lalu mengambil air satu cidukan lagi dan membasuh kaki kirinya. Setelah itu ia berkata, "Seperti inilah aku lihat Rasulullah berwudlu."

(HR. AHMAD NO - 550, 2291, 8223. BUKHARI NO - 137. IBNU MAJAH NO - 397, 398, 399, 405. NASA'I NO - 100.)


Berwudlu' (membasuh anggota wudlu') tiga kali tiga kali
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأُوَيْسِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ عَطَاءَ بْنَ يَزِيدَ أَخْبَرَهُ أَنَّ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ رَأَى عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ

دَعَا بِإِنَاءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى كَفَّيْهِ ثَلَاثَ مِرَارٍ فَغَسَلَهُمَا ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِي الْإِنَاءِ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا وَيَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثَ مِرَارٍ ثُمَّ مَسَحَ بِرَأْسِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ ثَلَاثَ مِرَارٍ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثُمَّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

وَعَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قَالَ صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ وَلَكِنْ عُرْوَةُ يُحَدِّثُ عَنْ حُمْرَانَ فَلَمَّا تَوَضَّأَ عُثْمَانُ قَالَ أَلَا أُحَدِّثُكُمْ حَدِيثًا لَوْلَا آيَةٌ مَا حَدَّثْتُكُمُوهُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ يُحْسِنُ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّي الصَّلَاةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلَاةِ حَتَّى يُصَلِّيَهَا قَالَ عُرْوَةُ الْآيَةَ

{ إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنْ الْبَيِّنَاتِ }

Telah menceritakan kepada kami Abdul 'Aziz bin 'Abdullah Al Uwaisy[26] berkata, telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Sa'd[27] dari Syihab[28] bahwa 'Atha' bin Yazid[29] mengabarkan kepadanya bahwa Humran[30] mantan budan 'Utsman mengabarkan kepadanya, bahwa ia telah melihat 'Utsman bin 'Affan[31] minta untuk diambilkan bejana (berisi air). Lalu dia menuangkan pada telapak tangannya tiga kali lalu membasuh keduanya, lalu ia memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana lalu berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh kedua tangan hingga siku tiga kali, kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kedua kakinya tiga kali hingga kedua mata kaki. Setelah itu ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Barangsiapa berwudlu seperti wudluku ini, kemudian dia shalat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." Dan dari Ibrahim berkata, Shalih bin Kaisan berkata, Ibnu Syihab berkata. Tetapi 'Urwah menceritakan dari Humran, "Ketika 'Utsman berwudlu, dia berkata, "Maukah aku sampaikan kepada kalian sebuah hadits yang kalau bukan karena ada satu ayat tentu aku tidak akan menyampaikannya? Aku pernah mendengar Nabi bersabda: "Tidaklah seorang laki-laki berwudlu dengan membaguskan wudlunya kemudian mengerjakan shalat, kecuali akan diampuni (dosa) antara wudlunya dan shalatnya itu hingga selesai shalatnya." 'Urwah berkata, "Ayat yang dimaksud adalah: '(Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan…) ' (Qs. Al Baqarah: 159).

(HR. ABU DAUD NO - 96, 770. AD DARIMI NO - 690. AHMAD NO - 393, 395, 458, 16439, 26225. BUKHARI NO - 155, 159, 1798. MUSLIM NO - 331, 332. NASA'I NO - 151.)


Berwudlu' ketika datang waktu shalat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَانَتْ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَالْتَمَسَ النَّاسُ الْوَضُوءَ فَلَمْ يَجِدُوهُ فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَضُوءٍ فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ الْإِنَاءِ يَدَهُ وَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَتَوَضَّئُوا مِنْهُ قَالَ فَرَأَيْتُ الْمَاءَ يَنْبُعُ مِنْ تَحْتِ أَصَابِعِهِ حَتَّى تَوَضَّئُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf[32] berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik[33] dari Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah[34] dari Anas bin Malik[35] berkata, "Ketika waktu shalat Ashar tiba, orang-orang mencari air wudlu namun tidak mendapatkannya. Lalu aku melihat Rasulullah diberi air wudlu, Rasulullah kemudian meletakkan tangannya di atas bejana tersebut seraya memerintahkan orang-orang untuk berwudlu darinya." Anas berkata, "Aku melihat air keluar dari jari-jari beliau hingga semua orang sampai yang terakhir dapat berwudlu."

(HR. BUKHARI NO - 164, 3308. MALIK NO - 57. MUSLIM NO - 4224, 4225. TIRMIDZI NO - 3564,)


Seserang mewudlu'kan temannya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَنَّ نَافِعَ بْنَ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ عُرْوَةَ بْنَ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ

أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ وَأَنَّهُ ذَهَبَ لِحَاجَةٍ لَهُ وَأَنَّ مُغِيرَةَ جَعَلَ يَصُبُّ الْمَاءَ عَلَيْهِ وَهُوَ يَتَوَضَّأُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ وَمَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ

Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin 'Ali[36] berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab[37] berkata, aku mendengar Yahya bin Sa'id[38] berkata, telah mengabarkan kepadaku Sa'd bin Ibrahim[39] bahwa Nafi' bin Jubair bin Muth'im[40] mengabarkan kepadanya, bahwa dia mendengar 'Urwah bin Al Mughirah bin Syu'bah[41] menceritakan dari Al Mughirah bin Syu'bah[42], bahwa dia pernah bersama Rasulullah dalam suatu perjalanan. Beliau lalu pergi untuk buang hajat, sementara Al Mughirah menuangkan air untuk beliau hingga beliau pun berwudlu, membasuh muka, mengusap kepala dan sepasang sepatunya."

(HR. ABU DAUD NO - 100. AHMAD NO - 83, 211, 442, 15861, 16609, 16610, 16953, 16957, 21251, 21440, 21445, 21448, 22790. BUKHARI NO - 176, 196. MUSLIM NO - 405. NASA'I NO - 104, 118, 119, 123, 124.)


Mengusap seluruh kepala
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدٍ وَهُوَ جَدُّ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى أَتَسْتَطِيعُ أَنْ تُرِيَنِي كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدٍ نَعَمْ فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ فَغَسَلَ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْثَرَ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ يَدَيْهِ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ حَتَّى ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ رَدَّهُمَا إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf[37] berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik[33] dari 'Amru bin Yahya Al Mazini[43] dari Bapaknya[44] bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada 'Abdullah bin Zaid -dia adalah kakek 'Amru bin Yahya-, "Bisakah engkau perlihatkan kepadaku bagaimana Rasulullah berwudlu?" 'Abdullah bin Zaid lalu menjawab, "Tentu." Abdullah lalu minta diambilkan air wudlu, lalu ia menuangkan air pada kedua tangannya dan membasuhnya dua kali, lalu berkumur dan mengeluarkan air dari dalam hidung sebanyak kali, kemudian membasuh mukanya tiga kali, kemudian membasuh kedua tangan dua kali dua kali sampai ke siku, kemudian mengusap kepalanya dengan tangan, dimulai dari bagian depan dan menariknya hingga sampai pada bagian tengkuk, lalu menariknya kembali ke tempat semula. Setelah itu membasuh kedua kakinya."

(HR. ABU DAUD NO - 103. AHMAD NO - 591, 15836. BUKHARI NO - 179, 249. IBNU MAJAH NO - 428. MALIK NO - 29. NASA'I NO - 96, 97.)


Wajibnya thaharah untuk shalat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ وَاللَّفْظُ لِسَعِيدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ

دَخَلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَلَى ابْنِ عَامِرٍ يَعُودُهُ وَهُوَ مَرِيضٌ فَقَالَ أَلَا تَدْعُو اللَّهَ لِي يَا ابْنَ عُمَرَ قَالَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تُقْبَلُ صَلَاةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلَا صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ

وَكُنْتَ عَلَى الْبَصْرَةِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ زَائِدَةَ ح قَالَ أَبُو بَكْرٍ وَوَكِيعٌ عَنْ إِسْرَائِيلَ كُلُّهُمْ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur[45] dan Qutaibah bin Sa'id serta Abu kamil al-Jahdari sedang lafazh milik Said, mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah[2] dari Simak bin Harb[46] dari Mush'ab bin Sa'd[47] dia berkata, " Abdullah bin Umar[48] menemui Ibnu Amir untuk menjenguknya yang saat itu sedang sakit. Ibnu Amir lalu berkata, 'Tidakkah engkau mendoakanku wahai Ibnu Umar'. Ibnu Umar menjawab, 'Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah bersabda: "Tidak diterima shalat tanpa bersuci, dan tidak diterima sedekah dari pengkhiatan (harta ghanimah) ', dan kamu ketika itu berada di Bashrah." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin al-Mutsanna dan Ibnu Basysyar keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Husain bin Ali dari Zaidah. (dalam riwayat lain disebutkan) Abu Bakar dan Waki' berkata dari Israil, semuanya dari Simak bin Harb dengan isnad ini dari Nabi dengan hadits yang semisalnya."

(HR. ABU DAWUD NO - 54. AD DARIMI NO - 683. AHMAD NO - 4728, 4877, 19791. IBNU MAJAH NO - 267, 268, 269, 270. MUSLIM NO - 329. NASA'I NO - 139. TIRMIDZI NO - 1.)


Sunahnya memperpanjang cahaya putih dalam wudlu’
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَسُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ جَمِيعًا عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ ابْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ أَخْبَرَنِي الْعَلَاءُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى الْمَقْبُرَةَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ وَدِدْتُ أَنَّا قَدْ رَأَيْنَا إِخْوَانَنَا قَالُوا أَوَلَسْنَا إِخْوَانَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَنْتُمْ أَصْحَابِي وَإِخْوَانُنَا الَّذِينَ لَمْ يَأْتُوا بَعْدُ فَقَالُوا كَيْفَ تَعْرِفُ مَنْ لَمْ يَأْتِ بَعْدُ مِنْ أُمَّتِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا لَهُ خَيْلٌ غُرٌّ مُحَجَّلَةٌ بَيْنَ ظَهْرَيْ خَيْلٍ دُهْمٍ بُهْمٍ أَلَا يَعْرِفُ خَيْلَهُ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّهُمْ يَأْتُونَ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ الْوُضُوءِ وَأَنَا فَرَطُهُمْ عَلَى الْحَوْضِ أَلَا لَيُذَادَنَّ رِجَالٌ عَنْ حَوْضِي كَمَا يُذَادُ الْبَعِيرُ الضَّالُّ أُنَادِيهِمْ أَلَا هَلُمَّ فَيُقَالُ إِنَّهُمْ قَدْ بَدَّلُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ سُحْقًا سُحْقًا حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي الدَّرَاوَرْدِيَّ ح و حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ جَمِيعًا عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى الْمَقْبُرَةِ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ بِمِثْلِ حَدِيثِ إِسْمَعِيلَ بْنِ جَعْفَرٍ غَيْرَ أَنَّ حَدِيثَ مَالِكٍ فَلَيُذَادَنَّ رِجَالٌ عَنْ حَوْضِي

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub[49] dan Suraij bin Yunus dan Qutaibah bin Sa'id dan Ali bin Hujr semuanya meriwayatkan dari Ismail bin Ja'far[50], Ibnu Ayyub berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail telah mengabarkan kepadaku al-'Ala'[51] dari bapaknya[52] dari Abu Hurairah[21], bahwa Rasulullah pernah mendatangi pekuburan lalu bersabda: "Semoga keselamatan terlimpahkah atas kalian penghuni kuburan kaum mukminin, dan sesungguhnya insya Allah kami akan bertemu kalian, " sungguh aku sangat gembira seandainya kita dapat melihat saudara-saudara kita." Para Sahabat bertanya, 'Tidakkah kami semua saudara-saudaramu wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab dengan bersabda: "Kamu semua adalah sahabatku, sedangkan saudara-saudara kita ialah mereka yang belum berwujud." Sahabat bertanya lagi, 'Bagaimana kamu dapat mengenali mereka yang belum berwujud dari kalangan umatmu wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab dengan bersabda: "Apa pendapat kalian, seandainya seorang lelaki mempunyai seekor kuda yang berbulu putih di dahi serta di kakinya, dan kuda itu berada di tengah-tengah sekelompok kuda yang hitam legam. Apakah dia akan mengenali kudanya itu? ' Para Sahabat menjawab, 'Sudah tentu wahai Rasulullah.' Beliau bersabda lagi: 'Maka mereka datang dalam keadaan muka dan kaki mereka putih bercahaya karena bekas wudlu. Aku mendahului mereka ke telaga. Ingatlah! Ada golongan lelaki yang dihalangi dari datang ke telagaku sebagaimana dihalaunya unta-unta sesat'. Aku memanggil mereka, 'Kemarilah kamu semua'. Maka dikatakan, 'Sesungguhnya mereka telah menukar ajaranmu selepas kamu wafat'. Maka aku bersabda: "Pergilah jauh-jauh dari sini." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz -yaitu ad-darawardi. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Musa al-Anshari telah menceritakan kepada kami Ma'n telah menceritakan kepada kami Malik semuanya meriwayatkan dari al-'Ala' bin Abdurrahman dari bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah keluar menuju pekuburan seraya berkata, "Semoga keselamatan terlimpahkan kepada kalian wahai penduduk kuburan kaum mukminin. Dan sesungguhnya insya Allah kita pasti bertemu, " sebagaimana hadits Ismail bin Ja'far, hanya saja hadits Malik menyebutkan, "Sungguh, sekelompok laki-laki akan dihalau dari telagaku."

(HR. ABU DAWUD NO - 2818. AHMAD NO - 7652, 8523, 8924, 23288, 23335, 23657, 24297. IBNU MAJAH NO - 4296. MALIK NO - 53. MUSLIM NO - 367. NASA'I NO - 150, 2012.)


Mengusap ubun-ubun dan imamah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَا حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ حَدَّثَنِي بَكْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَسَحَ عَلَى الْخُفَّيْنِ وَمُقَدَّمِ رَأْسِهِ وَعَلَى عِمَامَتِهِ

و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ بَكْرٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ ابْنِ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Telah menceritakan kepada kami Umayyah bin Bistham[53] dan Muhammad bin Abdul A'la keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami al-Mu'tamir[54] dari bapaknya[55] dia berkata, telah menceritakan kepada kami Bakar bin Abdullah[56] dari Ibnu al-Mughirah[41] dari bapaknya[42] bahwa Nabi mengusap bagian atas kedua khufnya, bagian depan kepalanya dan bagian atas surbannya." Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abd al-A'la telah menceritakan kepada kami al-Mu'tamir dari bapaknya dari Bakar dari al-Hasan dari Ibnu al-Mughirah dari bapaknya dari Nabi dengan semisalnya."

(HR. AHMAD NO - 83, 211, 16609, 16610, 16953, 16957, 22143, 21440, 21445, 21448, 22608, 22790, 22759, 22773, 22791. BUKHARI NO - 196. IBNU MAJAH NO - 540. MUSLIM NO - 411. NASA'I NO - 104. TIRMIDZI NO - 94.)


Waktu dalam pengusapan khuff
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ الْمُلَائِيِّ عَنْ الْحَكَمِ بْنِ عُتَيْبَةَ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ قَالَ

أَتَيْتُ عَائِشَةَ أَسْأَلُهَا عَنْ الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ فَقَالَتْ عَلَيْكَ بِابْنِ أَبِي طَالِبٍ فَسَلْهُ فَإِنَّهُ كَانَ يُسَافِرُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْنَاهُ فَقَالَ جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ وَلَيَالِيَهُنَّ لِلْمُسَافِرِ وَيَوْمًا وَلَيْلَةً لِلْمُقِيمِ قَالَ وَكَانَ سُفْيَانُ إِذَا ذَكَرَ عَمْرًا أَثْنَى عَلَيْهِ و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ عَدِيٍّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ الْحَكَمِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ شُرَيْحِ بْنِ هَانِئٍ قَالَ سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنْ الْمَسْحِ عَلَى الْخُفَّيْنِ فَقَالَتْ ائْتِ عَلِيًّا فَإِنَّهُ أَعْلَمُ بِذَلِكَ مِنِّي فَأَتَيْتُ عَلِيًّا فَذَكَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim al-Hanzhali[57] telah mengabarkan kepada kami Abdurrazzaq[58] telah mengabarkan kepada kami ats-Tsauri[59] dari Amru bin Qais al-Mula'i[60] dari al-Hakam bin Utaibah[61] dari al-Qasim bin Mukhaimirah dari Syuraih bin Hani' dia berkata, "Saya mendatangi Aisyah untuk menanyakan kepadanya tentang mengusap bagian atas dua khuf. Maka dia menjawab, 'Hendaklah kamu menanyakannya kepada Ibnu Abu Thalib, karena dia pernah bepergian bersama Rasulullah .' Lalu kami bertanya kepadanya, maka dia menjawab, 'Rasulullah telah menjadikan waktu tiga hari dan malamnya bagi musafir (untuk mengusap khuf) dan sehari semalam bagi orang yang menetap (muqim)." Syuraih berkata, "Jika Sufyan menyebutkan nama Amru niscaya dia memujinya." Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq telah mengabarkan kepada kami Zakariya' bin Adi dari Ubaidullah bin Amru dari Zaid bin Abu Unaisah dari al-Hakam dengan sanad ini semisalnya." Dan telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari al-A'masy dari al-Hakam dari al-Qasim bin Mukhaimirah dari Syuraih bin Hani' dia berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah tentang mengusap bagian atas dua khuf, maka dia berkata, 'Datanglah kepada Ali, karena dia lebih mengetahui tentang hal tersebut daripadaku. Maka aku mendatangi Ali, lalu dia menyebutkan dari Nabi seperti hadits tersebut."

(HR. AD DARIMI NO - 708. AHMAD NO - 710, 741, 920, 1064, 1071, 1181, 1212, 20851, 20856, 20865, 20870, 20875, 20876. IBNU MAJAH NO - 547, 548. MUSLIM NO - 414. NASA'I NO - 128.)


Mencuci kedua kaki
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ الْمُسْتَوْرِدِ بْنِ شَدَّادٍ قَالَ

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَضَّأَ يَدْلُكُ أَصَابِعَ رِجْلَيْهِ بِخِنْصَرِهِ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id[62] telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah[63] dari Yazid bin 'Amru[64] dari Abu Abdirrahman Al Hubuliy[65] dari Al-Mustaurid bin Syaddad[66] dia berkata; Saya pernah melihat Rasulullah apabila berwudhu, beliau menggosok jari-jari kedua kakinya dengan jari kelingking beliau.

(HR. AHMAD NO - 17324, 17330. ABU DAWUD NO - 127. IBNU MAJAH NO - 440. TIRMIDZI NO - 38.)



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


Sanad Bukhari

(1) Nama Lengkap : Ali bin Al Ja'di bin 'Ubaid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 230 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah berpemahaman syi'ah

Adz Dzahabi; Hafizh


(2) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(3) Nama Lengkap : Manshur bin Al Mu'tamir

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Ittab

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun


(4) Nama Lengkap : Rib'iy bin Hirasy bin Jahsy

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Maryam

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid

Adz Dzahabi; Hujjah

Adz Dzahabi; Taat kepada ALLAH

Adz Dzahabi; Tidak pernah berbohong


(5) Nama Lengkap : Ali bin Abi Thalib bin 'Abdu Al Muthallib bin Hasyim bin 'Abdi Manaf

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(6) Nama Lengkap : Hajjaj bin Al Minhal

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : ABuMuhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 217 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah Fadil

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Fadil


(7) Nama Lengkap : Ali bin Mudrik

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Mudrik

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 120 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah

Abu Hatim; shalih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah


(8) Nama Lengkap : Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Zur'ah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Kharasy; shaduuq tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(9) Nama Lengkap : Jarir bin 'Abdullah bin Jabir

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 51 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(10) Nama Lengkap : Ishaq bin Ibrahim bin Makhlad

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ya'qub

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 238 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Seorang imam kaum muslimin

An Nasa'i; Ahadul aimmah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah hafidz mujtahid

Adz Dzahabi; Imam


(11) Nama Lengkap : Mu'adz bin Hisyam bin Abi 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 200 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan

Yahya bin Ma'in; Shaduuq


(12) Nama Lengkap : Hisyam bin Abi 'Abdullah Sanbar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(13) Nama Lengkap : Qatadah bin Da'amah bin Qatadah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Khaththab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(14) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(15) Nama Lengkap : Ishaq bin Ibrahim bin Makhlad

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ya'qub

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 238 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Seorang imam kaum muslimin

An Nasa'i; Ahadul aimmah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah hafidz mujtahid

Adz Dzahabi; Imam


(16) Nama Lengkap : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 211 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

Al 'Ajli; "tsiqah, tertuduh beraliran syi'ah"

An Nasa'i; tsabat

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu 'Adi; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(17) Nama Lengkap : Ma'mar bin Raosyid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Urwah

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syu'bah; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


(18) Nama Lengkap : Hammam bin Munabbih bin Kamil bin Syaikh

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Uqbah

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Shaduuq


(19) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(20) Nama Lengkap : Muhammad bin 'Abdur Rahim bin Abi Zuhair

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Yahya

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 255 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Bakar Alkhatib; mutqin dhobith alim hafidz

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Hafizh


(21) Nama Lengkap : Manshur bin Salamah bin 'Abdul 'Aziz bin Shalih

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 210 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu 'Adi; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(22) Nama Lengkap : Sulaiman bin Bilal

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 172 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ahmad bin Hambal; la ba`sa bih

Adz Dzahabi; tsiqah Imam


(23) Nama Lengkap : Zaid bin Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Usamah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 136 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Adz Dzahabi; Ahli Fiqih


(24) Nama Lengkap : Atha' bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 103 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah


(25) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 68 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(26) Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Yahya bin 'Amru bin Uwais

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Qasim

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ad Daruquthni; Hujjah

Al Khalili; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(27) Nama Lengkap : Ibrahim bin Sa'ad bin Ibrahim bin 'Abdur Rahman bin 'Auf/span>

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 185 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Adz Dzahabi; Seorang ulama besar


(28) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(29) Nama Lengkap : Atha' bin Yazid

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 107 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya


(30) Nama Lengkap : "Humran bin Abban, maula 'Utsman"

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 76 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al Bukhari; disebutkan dalam adl dlu'afa

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(31) Nama Lengkap : Utsman bin 'Affan bin Abi Al 'Ash bin Umayyah

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 35 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(32) Nama Lengkap : Abdullah bin Yusuf

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 218 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(33) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun


(34) Nama Lengkap : Ishaq bin 'Abdullah bin Abi Thalhah Zaid bin Sahal

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Yahya

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah hujjah

Adz Dzahabi; Hujjah


(35) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(36) Nama Lengkap : Amru bin 'Ali bin bahar bin Kunaiz

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Hafsh

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 249 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; Tsiqah

Ad Daruquthni; Minal huffaad

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Maslamah bin Qasim; tsiqoh hafidz

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Ahadul A'lam


(37) Nama Lengkap : Abdul Wahhab bin 'Abdul Majid bin Ash Shalti

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 194 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(38) Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Qais

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 144 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ahmad bin Hambal ; paling tsabat

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; imam


(39) Nama Lengkap : Sa'ad bin Ibrahim bin 'Abdur Rahman bin 'Auf

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 125 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Fadil 'Abid

Adz Dzahabi; tsiqah Imam


(40) Nama Lengkap : Nafi' bin Jubaidr bin Muth'iom bin 'Adiy

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 99 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah fadlil

Adz Dzahabi; syarif muft


(41) Nama Lengkap : Urwah bin Al Mughirah bin Syu'bah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ya'fur

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(42) Nama Lengkap : Al Mughirah bin Syu'bah bin Abi 'Amir

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Isa

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 50 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(43) Nama Lengkap : Amru bin Yahya bin 'Umarah bin Abi Hasan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 140 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shalih

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(44) Nama Lengkap : Yahya bin 'Umarah bin Abi Hasan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Kharasy; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


Sanad Muslim

(45)

(17) Nama Lengkap : Sa'id bin Manshur bin Syu'bah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 227 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Alhafidz


(46) Nama Lengkap : Simak bin Harb bin Aus

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Mughirah

Negeri semasa hidup : -

Wafat : 123 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah

An Nasa'i; Di haditsnya ada sesuatu

Ibnu Hibban; Banyak salah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Adz Dzahabi; Jelek Hafalannya


(47) Nama Lengkap : Mush'ab bin Sa'ad bin Abi Waqash

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Zurarah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 103 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(48) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 73 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Muslim

(49) Nama Lengkap : Yahya bin Ayyub

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Zakariya

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 234 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnul Madini; Shaduuq

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Qani'; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(50) Nama Lengkap : Isma'il bin Ja'far bin Abi Katsir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 180 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abbas Ad Dauri; "Tsiqah, lebih tsabit dari Ibnu Abi Hazim, Ad Darawardi, dan Abu Dlamrah"

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Abdurrahman bin Yusuf; Shaduuq

Ibnul Madini; Tsiqah

Ibnu Abi Khaitsamah; "Tsiqah ma`mun, qolilul khata`, dan shaduq"

Al Khalili; Tsiqah syarikan malikan fi aktsari syuyuhihi

Al Hakim; Tsiqah syarikan malikan fi aktsari syuyuhihi

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah


(51) Nama Lengkap : Al 'Alaa' bin 'Abdur Rahman bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Syubul

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu 'Adi; Aku tidak melihat dia memiliki masalah

Nasa'i; Laisa bihi ba's

Ibnu Hibban; mentsiqahkannyanya

Abu Hatim Ar Rozy; "Shalih, perawi tsiqah meriwayatkan darinya dan aku mengingkari haditsnya"

Tirmidzi; Tsiqah menurut ahli hadits

Ahmad bin Hambal; "Tsiqah, aku tidak pernah mendengar seseorang menyebutnya dengan keburukan"


(52) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


Sanad Muslim

(53) Nama Lengkap : Umayyah bin Bistham bin Al Muntasir

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 231 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; Mahaluhu Ash Shidq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(54) Nama Lengkap : Mu'tamir bin Sulaiman bin Thurkhan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 187 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; shaduuq tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(55) Nama Lengkap : Sulaiman bin Thurkhan

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Mu'yamir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 143 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(56) Nama Lengkap : Bakar bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 106 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat


Sanad Muslim

(57) Nama Lengkap : Ishaq bin Ibrahim bin Makhlad

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ya'qub

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 238 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Seorang imam kaum muslimin

An Nasa'i; Ahadul aimmah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah hafidz mujtahid

Adz Dzahabi; Imam


(58) Nama Lengkap : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 211 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

Al 'Ajli; "tsiqah, tertuduh beraliran syi'ah"

An Nasa'i; tsabat

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu 'Adi; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(59) Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id bin Masruq

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 161 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Malik bin anas; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; Termasuk dari para huffad mutqin

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz Faqih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Abid

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Hujjah

Adz Dzahabi; Imam


(60) Nama Lengkap : Amru bin Qais

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin

Adz Dzahabi; Ahmad mentsiqahkan


(61) Nama Lengkap : Al Hakam bin 'Utaibah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 113 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ya'qub bin sufyan; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Adz Dzahabi; Ahli sunnah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


Sanad Abu Dawud

(62) Nama Lengkap : Qutaibah bin Sa'id bin Jamil bin Tharif bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Raja'

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 240 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


(63) Nama Lengkap : Abdullah bin Lahi'ah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 174 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; la yadlbuth

Muhammad bin Sa'd; dla'if

Hakim; dzahibul hadits

Ibnu Hajar; Shaduuq

Adz Dzahabi; dla'if


(64) Nama Lengkap : Yazid bin 'Amru

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq

Adz Dzahabi; Shaduuq


(65) Nama Lengkap : Abdullah bin Yazid

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : -

Wafat : 100 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah


(66) Nama Lengkap : Mustawrid bin Syaddad bin 'Amru

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 45 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Shahabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar