Topik Hadits:
- Nafkah orang yang mengurus wakaf.
- Penerima wasiat membayarkan hutang mayit tanpa memberitahukan pihak ahli waris.
- Doa untuk jihad dan mati syahid bagi laki-laki dan perempuan.
- Berangkat di pagi dan sore hari di jalan Allah.
- Berlindung dari sikap pengecut.
- Pada ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan hingga hari kiamat.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقْتَسِمُ وَرَثَتِي دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا مَا تَرَكْتُ بَعْدَ نَفَقَةِ نِسَائِي وَمَئُونَةِ عَامِلِي فَهُوَ صَدَقَةٌ
bersabda: "Warisanku tidaklah dibagi-bagi baik berupa dinar maupun dirham. Apa yang aku tinggalkan selain berupa nafkah buat istri-istriku dan para pekerjaku, semuanya adalah sebagai shadaqah".(HR. BUKHARI NO - 2569, 2865, 6232. ABU DAWUD NO - 2582. AHMAD NO - 7002, 8537, 9602. MALIK NO - 1578. MUSLIM NO - 3306.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَابِقٍ أَوْ الْفَضْلُ بْنُ يَعْقُوبَ عَنْهُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ فِرَاسٍ قَالَ
قَالَ الشَّعْبِيُّ حَدَّثَنِي جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ أَبَاهُ اسْتُشْهِدَ يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ سِتَّ بَنَاتٍ وَتَرَكَ عَلَيْهِ دَيْنًا فَلَمَّا حَضَرَ جِدَادُ النَّخْلِ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْتَ أَنَّ وَالِدِي اسْتُشْهِدَ يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ عَلَيْهِ دَيْنًا كَثِيرًا وَإِنِّي أُحِبُّ أَنْ يَرَاكَ الْغُرَمَاءُ قَالَ اذْهَبْ فَبَيْدِرْ كُلَّ تَمْرٍ عَلَى نَاحِيَتِهِ فَفَعَلْتُ ثُمَّ دَعَوْتُهُ فَلَمَّا نَظَرُوا إِلَيْهِ أُغْرُوا بِي تِلْكَ السَّاعَةَ فَلَمَّا رَأَى مَا يَصْنَعُونَ أَطَافَ حَوْلَ أَعْظَمِهَا بَيْدَرًا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ جَلَسَ عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ ادْعُ أَصْحَابَكَ فَمَا زَالَ يَكِيلُ لَهُمْ حَتَّى أَدَّى اللَّهُ أَمَانَةَ وَالِدِي وَأَنَا وَاللَّهِ رَاضٍ أَنْ يُؤَدِّيَ اللَّهُ أَمَانَةَ وَالِدِي وَلَا أَرْجِعَ إِلَى أَخَوَاتِي بِتَمْرَةٍ فَسَلِمَ وَاللَّهِ الْبَيَادِرُ كُلُّهَا حَتَّى أَنِّي أَنْظُرُ إِلَى الْبَيْدَرِ الَّذِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّه لَمْ يَنْقُصْ تَمْرَةً وَاحِدَةً
قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ أُغْرُوا بِي يَعْنِي هِيجُوا بِي
{ فَأَغْرَيْنَا بَيْنَهُمْ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ }
lalu aku katakan: "Wahai Rasulullah, sungguh Tuan telah mengetahui bahwa bapakku telah mati syahid pada perang Uhud dan dia meninggalkan hutang yang sangat banyak dan aku suka bila para piutang dapat melihat Tuan. Maka Beliau bersabda: "Pegilah kamu ke kebunmu dan pisahkanlah masing-masing kurma jenis sesuai jenisnya". Maka aku kerjakan lalu aku memanggil Beliau. Ketika mereka melihat Beliau, mereka segera saja mendesakku untuk melunasi hutang pada saat itu juga. Tatkala Beliau melihat apa yang mereka kerjakan, Belia mengelilingi salah satu tempat menebah kurma yang paling besar sebanyak tida kali kemudian duduk di dekatnya lalu berkata: "Panggillah sahabat-sahabatmu". Dan Beliau terus saja menimbang kurma untuk mereka higga akhirnya Allah (dengan izin-Nya) menyelesaikan amanah bapakku dan demi Allah telah ridha dengan terlunaskannya amanah bapakku dan aku pulang kepada saudara-saudara perempuanku tidak membawa sebutir buah kurma pun. Dan demi Allah, tempat menebah kurma masih utuh seperti sebelumnya seolah tidak berkurang satu butirpun buah kurmanya". Berkata Abu 'Abdullah Al Bukhariy: "ughruu bii artinya hiijuw bii (timbul/spontan) sepereti firman Allah "fa aghrainaa bainahul 'adaawata wal baghdhao' (Maka kami tibmbulkan diantara mereka permusuhan dan kebencian)(HR. BUKHARI NO - 2573, 3747. NASA'I NO - 3576.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ عَلَى أُمِّ حَرَامٍ بِنْتِ مِلْحَانَ فَتُطْعِمُهُ وَكَانَتْ أُمُّ حَرَامٍ تَحْتَ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ فَدَخَلَ عَلَيْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَطْعَمَتْهُ وَجَعَلَتْ تَفْلِي رَأْسَهُ فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ اسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ قَالَتْ فَقُلْتُ وَمَا يُضْحِكُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَرْكَبُونَ ثَبَجَ هَذَا الْبَحْرِ مُلُوكًا عَلَى الْأَسِرَّةِ أَوْ مِثْلَ الْمُلُوكِ عَلَى الْأَسِرَّةِ شَكَّ إِسْحَاقُ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهمْ فَدَعَا لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ وَضَعَ رَأْسَهُ ثُمَّ اسْتَيْقَظَ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقُلْتُ وَمَا يُضْحِكُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي عُرِضُوا عَلَيَّ غُزَاةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَا قَالَ فِي الْأَوَّلِ قَالَتْ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِي مِنْهُمْ قَالَ أَنْتِ مِنْ الْأَوَّلِينَ فَرَكِبَتْ الْبَحْرَ فِي زَمَانِ مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ فَصُرِعَتْ عَنْ دَابَّتِهَا حِينَ خَرَجَتْ مِنْ الْبَحْرِ فَهَلَكَتْ
pernah datang kepada Ummu Haram binti Milhan lalu dia memberi makan Beliau. Dimana saat itu Ummu Haram berada pada tangung jawab (istri) 'Ubadah bin ash-Shomit lalu Rasulullah
mendatanginya kemudian dia memberi makan Baliau dan Ummu Haram kemudian menyisir rambut kepala Beliau hingga Rasulullah
tertidur. Kemudian Beliau terbangun sambil tertawa. Ummu Haram berkata; Aku tanyakan: "Apa yang membuat Tuan tertawa wahai Rasulullah". Beliau menjawab: "Ada orang-orang dari ummatku yang diperlihatkan kepadaku sebagai pasukan perang di jalan Allah dimana mereka mengarungi lautan sebagai raja-raja di atas singgasana atau seperti bagaikan raja-raja di atas singgasana". Ishaq ragu dalam kalimat ini. Ummu Haram berkata; Aku katakan: "Wahai Rasulullah, do'akanlah agar Allah menjadikan aku salah seorang dari mereka". Maka Rasulullah
berdo'a untuknya. Kemudian Beliau meletakkan kepalanya (tertidur) lalu terbangun sambil tertawa. Ummu Haram berkata; Aku tanyakan: "Apa yang membuat Tuan tertawa wahai Rasulullah". Beliau menjawab: "Ada orang-orang dari ummatku yang diperlihatkan kepadaku sebagai pasukan perang di jalan Allah". Sebagaimana ucapan Beliau yang pertama tadi. Ummu Haram berkata; Aku katakan: "Wahai Rasulullah, do'akanlah kepada Allah agar Dia menjadikan aku salah seorang dari mereka". Beliau berkata: "Kamu akan menjadi diantara orang-orang yang pertama kali". Maka Ummu Haram mengarungi lautan pada zaman Mu'awiyah bin Abi Sufan. Setelah keluar dari (mengarungi) lautan dia dilempar oleh hewan tunggangannya hingga menewaskannya.(HR. BUKHARI NO - 2580, 2665, 5810, 6486. AHMAD NO - 13290. IBNU MAJAH NO - 2766. MALIK NO - 882. MUSLIM NO - 3535. NASA'I NO - 3120.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَغَدْوَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ رَوْحَةٌ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
bersabda: "Pergi keluar berperang di jalan Allah pada awal (pagi) hari atau pergi keluar berperang pada akhir (siang) hari lebih baik dari pada dunia dan seisinya".(HR. BUKHARI NO - 2583, 2585, 2587. AD DARIMI NO - 2291. AHMAD NO - 2203, 10463, 10482, 11900, 11984, 12098, 12141, 12685, 13280, 15009, 15012, 15013, 15014, 15015, 15017, 15018, 15019, 15020, 16877, 21732, 21777, 21788, 21798, 21802, 25994. IBNU MAJAH NO - 2745, 2746, 2747. MUSLIM NO - 3492, 3493, 3494. TIRMIDZI NO - 1572, 1573, 1575.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَ
سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
biasa berdo'a: "ALLAAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL 'AJZI WAL KASALI WAL JUBNI WAL HAROMI WA A'UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WA A'UUDZU BIKA MIN 'ADZAABIL QOBRI" ("Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari sikap lemah, malas, pengecut dan kepikunan dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa qubur").(HR. BUKHARI NO - 2611, 5888, 5890, 5891, 5892, 5893, 5894, 5897, 5898, 5911. ABU DAWUD NO - 746, 1317, 1318, 1330, 3458. AHMAD NO - 1500, 1535, 6446, 11670, 11722, 12155, 12368, 12603, 12658, 12695, 12756, 12826, 12886, 12937, 12987, 13036, 13282, 18503, 21296. MUSLIM NO - 4878, 4879, 4899. NASA'I NO - 5350, 5352, 5353, 5354, 5355, 5356, 5357, 5358, 5362, 5363, 5364, 5381, 5383, 5384, 5386, 5394, 5395, 5400, 5401, 5402, 5408, 5443. TIRMIDZI NO - 3406, 3407, 3425, 3490.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْخَيْلُ فِي نَوَاصِيهَا الْخَيْرُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
bersabda: "Seekor kuda (yang digunakan untuk fii sabilillah), pada ubun-ubunnya akan terus ada (mendatangkan) kebaikan hingga hari qiyamat".(HR. BUKHARI NO - 2637, 2638, 2639, 2640, 2887, 3371, 3372. AD DARIMI NO - 2319, 2320. AHMAD NO - 4387, 4585, 4856, 4953, 5508, 5522, 5648, 10919, 14264, 17400, 18547, 18548, 18550, 18551, 18552, 18553, 18555, 18556, 18557, 18559, 26293. IBNU MAJAH NO - 2776, 2777, 2778. MALIK NO - 887. MUSLIM NO - 3478, 3479, 3480. NASA'I NO - 3506, 3517, 3518, 3519, 3520, 3521. TIRMIDZI NO - 1560, 1617.)
Musnad Hadits:
Sanad Bukhari
(1) Nama Lengkap : Abdullah bin Yusuf
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 218 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar; tsiqah
Adz Dzahabi; Hafizh
(2) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 179 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun
(3) Nama Lengkap : Abdullah bin Dzakwan Abu Az Zanad
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 130 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; "tsiqah,faqih"
As Saji; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ath Thabrani; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah,faqih"
Adz Dzahabi; tsiqah tsabat
(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Hurmuz
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Daud Ar A'raj
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 117 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Ibnul Madini; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
bnu Kharasy; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
(5) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Hurairah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 57 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
Sanad Bukhari
(6) Nama Lengkap : Muhammad bin Sabiq
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Ja'far
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 213 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Kuufii TsiqaH
An Nasa'i; laisa bihi ba`s
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq
Adz Dzahabi; Mereka Mentsiqahkan
(7) Nama Lengkap : Syaiban bin 'Abdur Rahman
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Mu'awiyah
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 164 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Shaduuq
Abu Hatim; hasanul hadits
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al Bazzar; Tsiqah
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Hujjah
(8) Nama Lengkap : Firas bin Yahya
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Yahya
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 129 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al 'Ajli; Kuufii TsiqaH
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq banyak keraguan
(9) Nama Lengkap : Amir bin Syarahil
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Amru
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 104 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah masyhur
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(10) Nama Lengkap : Jabir bin 'Abdullah bin 'Amru bin Haram
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 78 H
Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat
(25) Nama Lengkap : Muhammad bin Yahya bin Abi 'Umar
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 243 H
Sanad Bukhari
(11) Nama Lengkap : Ishaq bin 'Abdullah bin Abi Thalhah Zaid bin Sahal
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Yahya
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 132 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah hujjah
Adz Dzahabi; Hujjah
(12) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Hamzah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 91 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
(13) Nama Lengkap : Mu'allaa bin Asad
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Al Haitsam
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 218 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Maslamah bin Qasim; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; tsabat
(14) Nama Lengkap : Wuhaib bin Khalid bin 'Ajlan
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 165 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s
Al 'Ajli; tsiqah tsabat
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(15) Nama Lengkap : Humaid bin Abi Humaid
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Uibaidah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 142 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Shaduuq
Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah Laa ba'sabih
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Mudallis
Sanad Bukhari
(16) Nama Lengkap : Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustawrid
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Hasan
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 228 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Shaduuq
Ahmad bin Hambal; Shaduuq
An Nasa'i; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz
Adz Dzahabi; Hafizh
(17) Nama Lengkap : Mu'tamir bin Sulaiman bin Thurkhan
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 187 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim; shaduuq tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
(18) Nama Lengkap : Sulaiman bin Thurkhan
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Mu'yamir
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 143 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Sanad Bukhari
(19) Nama Lengkap : Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 221 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar; tsiqah ahli ibadah
Abu Hatim; tsiqah hujjah
(20) Nama Lengkap : "Nafi', maula Ibnu 'Umar"
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 117 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Tsiqah
(21) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 73 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
. . . . . . . . .
Back to The Title

Tidak ada komentar:
Posting Komentar