Topik Hadits:
- Keutamaan Mandi Pada Hari Jum'at dan Apakah Anak Kecil Boleh Menghadiri Shalat Jum'at.
- Memakai Minyak Wangi Ketika Menghadiri Shalat Jum'at.
- Apakah Orang Yang Tidak Meghadiri Shalat Jum'at Seperti Kaum Wanita dan Anak-anak dan Lainnya Diwajibkan Mandi Pada Hari Jum'at?.
- Apabila Cuaca Sangat Panas Pada Hari Jum'at.
- Membaca Amma Ba'du Setelah Mengucapkan Puji-pujian Ketika Berkhuthbah.
- Diam Pada Hari Jum'at Saat Imam Sedang Berkhuthbah dan Apabila Ada Seseorang Berkata Kepada Temannya; “Diamlah”.
- Keutamaan bagi orang yang mendengar dan diam saat khutbah.
Keutamaan Mandi Pada Hari Jum'at dan Apakah Anak Kecil Boleh Menghadiri Shalat Jum'at
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ
bersabda: "Jika salah seorangii kalian mendatangi shalat jum'at hendaklah ia mandi."(HR. BUKHARI NO - 828, 833, 845, 868. ABU DAWUD NO - 287, 395. AD DARIMI NO - 1493, 1495. AHMAD NO - 87, 302, 2293, 2900, 4236, 4325, 4684, 4704, 4839, 4922, 5059, 5225, 5231, 5565, 5748, 6081, 6082, 14431, 15574. MALIK NO - 213. MUSLIM NO - 1393, 1394, 1396. NASA'I NO - 1359, 1388, 1390.)
Memakai Minyak Wangi Ketika Menghadiri Shalat Jum'at
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ طَاوُسٌ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ ذَكَرُوا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اغْتَسِلُوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْسِلُوا رُءُوسَكُمْ وَإِنْ لَمْ تَكُونُوا جُنُبًا وَأَصِيبُوا مِنْ الطِّيبِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَمَّا الْغُسْلُ فَنَعَمْ وَأَمَّا الطِّيبُ فَلَا أَدْرِي
bersabda: "Mandilah pada hari Jum'at dan basuhlah kepala kalian sekalipun tidak sedang junub, dan pakailah wewangian." Ibnu 'Abbas berkata, "Adapun mandi, memang benar bahwa itu adalah wajib, sedangkan memakai wewangian aku tidak tahu."(HR. BUKHARI NO – 835, 836. AHMAD NO - 2262. MUSLIM NO - 1401.)
Apakah Orang Yang Tidak Meghadiri Shalat Jum'at Seperti Kaum Wanita dan Anak-anak dan Lainnya Diwajibkan Mandi Pada Hari Jum'at?
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ
حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْنُ الْآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا وَأُوتِينَاهُ مِنْ بَعْدِهِمْ فَهَذَا الْيَوْمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ فَهَدَانَا اللَّهُ فَغَدًا لِلْيَهُودِ وَبَعْدَ غَدٍ لِلنَّصَارَى فَسَكَتَ ثُمَّ قَالَ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ أَنْ يَغْتَسِلَ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا يَغْسِلُ فِيهِ رَأْسَهُ وَجَسَدَهُ
رَوَاهُ أَبَانُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّهِ تَعَالَى عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حَقٌّ أَنْ يَغْتَسِلَ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا
bersabda: "Kita datang terakhir dan akan pertama pada hari kiamat. Mereka diberi Kitab sebelum kita dan kita diberi sesudah mereka. Inilah hari (Jum'at) dimana mereka berselisih tentangnya namun Allah memberi petunjuk kepada kita. Maka esok hari untuk Yahudi dan lusa untuk Nashrani." Beliau lalu diam, setelah itu beliau bersabda lagi: "Sudah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk mandi pada satu hari dari setiap tujuh hari, pada hari itu dia basuh kepala dan tubuhnya." Diriwayatkan oleh Aban bin Shalih dari Mujahid dari Thawus dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah
bersabda: "Bagi setiap Muslim sudah menjadi kewajiban karena Allah Ta'ala untuk mandi pada satu hari dari setiap tujuh hari."(HR. BUKHARI NO - 847, 2736, 3227, 6134, 6379, 6941. AHMAD NO - 7009, 7092, 7094, 7382, 7767, 8147, 9739, 10126, 10144. MUSLIM NO - 1412, 1413, 1414. NASA'I NO - 1350.)
Apabila Cuaca Sangat Panas Pada Hari Jum'at
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَلْدَةَ هُوَ خَالِدُ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَدَّ الْبَرْدُ بَكَّرَ بِالصَّلَاةِ وَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ أَبْرَدَ بِالصَّلَاةِ يَعْنِي الْجُمُعَةَ
قَالَ يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ أَخْبَرَنَا أَبُو خَلْدَةَ فَقَالَ بِالصَّلَاةِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْجُمُعَةَ وَقَالَ بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَلْدَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا أَمِيرٌ الْجُمُعَةَ ثُمَّ قَالَ لِأَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَيْفَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الظُّهْرَ
menyegerakan pelaksanaan shalat, dan bila udara panas beliau mengakhirkannya, yakni shalat Jum'at." Yunus bin Bukair berkata; telah mengabarkan kepada kami Abu Khaldah menyebutkan dengan lafadz 'shalat' saja dan tidak menyebutkan kata 'jum'at'. Bisyr bin Tsabit berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Khaldah ia berkata, "Ada seorang amir (pemimpin) shalat bersama kami kemudian bertanya kepada Anas? radliallahu 'anhu, "Bagaimana cara Nabi
shalat Zhuhur?"(HR. BUKHARI NO - 855. NASA'I NO - 495.)
Membaca Amma Ba'du Setelah Mengucapkan Puji-pujian Ketika Berkhuthbah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِمَالٍ أَوْ سَبْيٍ فَقَسَمَهُ فَأَعْطَى رِجَالًا وَتَرَكَ رِجَالًا فَبَلَغَهُ أَنَّ الَّذِينَ تَرَكَ عَتَبُوا فَحَمِدَ اللَّهَ ثُمَّ أَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأُعْطِي الرَّجُلَ وَأَدَعُ الرَّجُلَ وَالَّذِي أَدَعُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الَّذِي أُعْطِي وَلَكِنْ أُعْطِي أَقْوَامًا لِمَا أَرَى فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْجَزَعِ وَالْهَلَعِ وَأَكِلُ أَقْوَامًا إِلَى مَا جَعَلَ اللَّهُ فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْغِنَى وَالْخَيْرِ فِيهِمْ عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ فَوَاللَّهِ مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي بِكَلِمَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُمْرَ النَّعَمِ تَابَعَهُ يُونُسُ
pernah diberi hadiah berupa harta atau tawanan wanita, beliau lalu membagi-bagikannya. Ada orang yang diberi dan ada yang tidak. Kemudian sampai berita kepada beliau bahwa orang-orang yang tidak diberi, mereka mencela (beliau). Maka mengucapkan puja dan puji kepada Allah lalu bersabda: "Amma ba'du. Demi Allah, memang aku telah memberi seseorang dan tidak kepada yang lain. Orang yang tidak aku beri sesungguhnya lebih aku cintai daripada orang yang aku beri. Namun aku memberi sekelompok kaum karena aku melihat hati-hati mereka masih sangat bersedih dan punya rasa takut. Dan aku biarkan sekelompok orang karena Allah telah menjadikan hati-hati mereka penuh dengan perasaan cukup dan penuh kebaikan. Di antara mereka adalah 'Amru bin Taghlib." 'Amru bin Taghlib berkata, "Demi Allah, tidak ada yang lebih aku sukai dari unta yang paling baik dibandingkan ucapan Rasulullah
kepadaku tadi." Hadits ini dikuatkan oleh Yunus."(HR. BUKHARI NO - 871, 1384, 6981. ABU DAWUD NO - 4063, 4065. AHMAD NO - 1440, 1495, 19752. MUSLIM NO - 214, 215, 1752. NASA'I NO - 4906.)
Diam Pada Hari Jum'at Saat Imam Sedang Berkhuthbah dan Apabila Ada Seseorang Berkata Kepada Temannya; “Diamlah”
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ
حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
أَصَابَتْ النَّاسَ سَنَةٌ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَ الْمَالُ وَجَاعَ الْعِيَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا وَضَعَهَا حَتَّى ثَارَ السَّحَابُ أَمْثَالَ الْجِبَالِ ثُمَّ لَمْ يَنْزِلْ عَنْ مِنْبَرِهِ حَتَّى رَأَيْتُ الْمَطَرَ يَتَحَادَرُ عَلَى لِحْيَتِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمُطِرْنَا يَوْمَنَا ذَلِكَ وَمِنْ الْغَدِ وَبَعْدَ الْغَدِ وَالَّذِي يَلِيهِ حَتَّى الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَقَامَ ذَلِكَ الْأَعْرَابِيُّ أَوْ قَالَ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَهَدَّمَ الْبِنَاءُ وَغَرِقَ الْمَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا فَمَا يُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْ السَّحَابِ إِلَّا انْفَرَجَتْ وَصَارَتْ الْمَدِينَةُ مِثْلَ الْجَوْبَةِ وَسَالَ الْوَادِي قَنَاةُ شَهْرًا وَلَمْ يَجِئْ أَحَدٌ مِنْ نَاحِيَةٍ إِلَّا حَدَّثَ بِالْجَوْدِ
manusia tertimpa paceklik. Ketika Nabi
sedang memberikan khutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba ada seorang Arab badui berdiri dan berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan telah terjadi kelaparan, maka berdo'alah kepada Allah untuk kami." Beliau lalu mengangkat kedua telapak tangan berdoa, dan saat itu kami tidak melihat sedikitpun ada awan di langit. Namun demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh beliau tidak menurunkan kedua tangannya kecuali gumpalan awan telah datang membumbung tinggi laksana pegunungan. Dan beliau belum turun dari mimbar hingga akhirnya aku melihat hujan turun membasahi jenggot beliau
. Maka pada hari itu, keesokan harinya dan lusa kami terus-terusan mendapatkan guyuran hujan dan hari-hari berikutnya hingga hari Jum'at berikutnya. Pada Jum'at berikut itulah orang Arab badui tersebut, atau orang yang lain berdiri seraya berkata, "Wahai Rasulullah, banyak bangunan yang roboh, harta benda tenggelam dan hanyut, maka berdo'alah kepada Allah untuk kami." Beliau lalu mengangkat kedua telapak tangannya dan berdoa: 'ALLAHUMMA HAWAALAINAA WA LAA 'ALAINAA (Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami dan jangan sampai menimbulkan kerusakan kepada kami) '. Belum lagi beliau memberikan isyarat dengan tangannya kepada gumpalan awan, melainkan awan tersebut hilang seketika. Saat itu kota Madinah menjadi seperti danau dan aliran-aliran air, Madinah juga tidak mendapatkan sinar matahari selama satu bulan. Dan tidak seorang pun yang datang dari segala pelosok kota kecuali akan menceritakan tentang terjadinya hujan yang lebat tersebut."(HR. BUKHARI NO - 881, 975. NASA'I NO - 1510, 1511.)
Keutamaan bagi orang yang mendengar dan diam saat khutbah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ
حَدَّثَنَا رَوْحٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
, beliau bersabda: "Barangsiapa yang mandi kemudian mendatangi Jum'at, lalu ia shalat semampuannya dan diam (mendengarkan khutbah) hingga selesai, kemudian ia lanjutkan dengan shalat bersama Imam, maka ia akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu dan hari jum'at yang lain. Dan bahkan hingga lebih tiga hari."(HR. AHMAD NO - 4763, 4766. IBNU MAJAH NO - 1078. MUSLIM NO - 1418. .)
Musnad Hadits:
Sanad Bukhari
(1) Nama Lengkap : Abdullah bin Yusuf
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 218 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar; tsiqah
Adz Dzahabi; Hafizh
(2) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 179 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun
(3) Nama Lengkap : "Nafi', maula Ibnu 'Umar"
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 117 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Tsiqah
(4) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 73 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
Sanad Bukhari
(5) Nama Lengkap : Al Hakam bin Nafi'
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Yaman
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 222 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah Shaduuq
Al 'Ajli; la ba`sa bih
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(6) Nama Lengkap : Syu'aib bin Abi Hamzah Dinar
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Bisyir
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 162 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; tsabat shalih
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah ahli ibadah
Adz Dzahabi; Hafizh
(7) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 124 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(8) Nama Lengkap : Thawus bin Kaisan
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 106 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah faqih fadlil
(9) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Al 'Abbas
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 68 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
Sanad Bukhari
(10) Nama Lengkap : Muslim bin Ibrahim
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Amru
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 222 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun
Abu Hatim; tsiqah shaduuq
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ma`mun
Adz Dzahabi; Hafizh
(11) Nama Lengkap : Wuhaib bin Khalid bin 'Ajlan
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 165 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s
Al 'Ajli; tsiqah tsabat
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(12) Nama Lengkap : Abdullah bin Thawus bin Kaisan
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Yaman
Wafat : 132 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ad Daruquthni; tsiqah ma`mun
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah fadlil
(13) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Hurairah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 57 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
Sanad Bukhari
(14) Nama Lengkap : Muhammad bin Abi Bakar bin 'Ali bin 'Atha' bin Miqdam
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 234 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Shaduuq
Abu Zur'ah; Tsiqah
Abu Hatim; shalihul hadits
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
(15) Nama Lengkap : Haramiy bin 'Imarah bin Abi Hafshah
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Rauh
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 201 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Shaduuq
Al 'Uqaili; disebutkan dalam adl dlu'afa
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq Yuham
Adz Dzahabi; Tsiqah
(16) Nama Lengkap : Khalid bin Dinar
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Husain
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 152 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
At Tirmidzi; Tsiqah
Ad Daruquthni; Tsiqah
(17) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Hamzah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 91 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
Sanad Bukhari
(18) Nama Lengkap : Muhammad bin Ma'mar bin Rib'iy
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; Shaduuq
Abu Daud; laisa bihi ba`s
An Nasa'i; Tsiqah
Abu Bakar AlKhatib; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq
(19) Nama Lengkap : Adl Dlahhaak bin Makhlad bin Adl Dlahhaak bin Muslim
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Ashim
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 212 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Alhafidz
(20) Nama Lengkap : Jarir bin Hazim bin Zaid
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu An Nadlor
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 170 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Laisa bihi ba's
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah
As Saaji; Tsiqah
(21) Nama Lengkap : Al Hasan bin Abi Al Hasan Yasar
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Sa'id
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 110 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hibban; Yudallis
(22) Nama Lengkap : Amru bin Taghlab
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
Sanad Bukhari
(23) Nama Lengkap : Ibrahim bin Al Mundzir bin 'Abdullah
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Ishaq
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 236 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; Laisa bihi ba's
Ad Daruquthni; Tsiqah
Ibnu Wadldlah; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Adz Dzahabi; Shaduuq
(24) Nama Lengkap : Al Walid bin Muslim
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Al 'Abbas
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 195 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; shalihul hadits
Ibnu Hajar; Tsiqah
(25) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin 'Amru bin Abi 'Amru
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Amru
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 157 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah jalil
Adz Dzahabi; "syeikh islam, hafizh faqih zuhud"
(26) Nama Lengkap : Ishaq bin 'Abdullah bin Abi Thalhah Zaid bin Sahal
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Yahya
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 132 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah hujjah
Adz Dzahabi; Hujjah
Sanad Muslim
(27) Nama Lengkap : Umayyah bin Bistham bin Al Muntasir/span>
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 231 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim Ar Rozy; Mahaluhu Ash Shidq
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(28) Nama Lengkap : Yazid bin Zurai'
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Mu'awiyah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 182 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; shaduuq mutqin
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim; tsiqah imam
Ibnu Sa'd; tsiqah hujjah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(29) Nama Lengkap : Rauh bin Al Qasim
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Ghiyats
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 141 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
An Nasa'i; laisa bihi ba`s
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz
Adz Dzahabi; Tsiqah Tsabat
(30) Nama Lengkap : Suhail bin Abi Shalih Dzakwan
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Yazid
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 138 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah
An Nasa'i; Tsabat
Maslamah bin Qasim; Tsiqah
Ibnu Hibban; mentsiqahkannya
(31) Nama Lengkap : Dzakwan
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Shalih
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 101 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya
As Saaji; Tsiqah Shaduuq
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah
. . . . . . . . .
Back to The Title

Tidak ada komentar:
Posting Komentar