Video

Rabu, 13 Januari 2016

Kumpulan Hadits Mutawatir menurut Sembilan Imam Hadits (bag. 16)

BAB JUM'AT bag. 1

Topik Hadits:


  1. Keutamaan Mandi Pada Hari Jum'at dan Apakah Anak Kecil Boleh Menghadiri Shalat Jum'at.
  2. Memakai Minyak Wangi Ketika Menghadiri Shalat Jum'at.
  3. Apakah Orang Yang Tidak Meghadiri Shalat Jum'at Seperti Kaum Wanita dan Anak-anak dan Lainnya Diwajibkan Mandi Pada Hari Jum'at?.
  4. Apabila Cuaca Sangat Panas Pada Hari Jum'at.
  5. Membaca Amma Ba'du Setelah Mengucapkan Puji-pujian Ketika Berkhuthbah.
  6. Diam Pada Hari Jum'at Saat Imam Sedang Berkhuthbah dan Apabila Ada Seseorang Berkata Kepada Temannya; “Diamlah”.
  7. Keutamaan bagi orang yang mendengar dan diam saat khutbah.

Keutamaan Mandi Pada Hari Jum'at dan Apakah Anak Kecil Boleh Menghadiri Shalat Jum'at
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf[1] berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik[2] dari Nafi'[3] dari 'Abdullah bin 'Umar[4] radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah bersabda: "Jika salah seorangii kalian mendatangi shalat jum'at hendaklah ia mandi."

(HR. BUKHARI NO - 828, 833, 845, 868. ABU DAWUD NO - 287, 395. AD DARIMI NO - 1493, 1495. AHMAD NO - 87, 302, 2293, 2900, 4236, 4325, 4684, 4704, 4839, 4922, 5059, 5225, 5231, 5565, 5748, 6081, 6082, 14431, 15574. MALIK NO - 213. MUSLIM NO - 1393, 1394, 1396. NASA'I NO - 1359, 1388, 1390.)


Memakai Minyak Wangi Ketika Menghadiri Shalat Jum'at
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ طَاوُسٌ قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ ذَكَرُوا

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اغْتَسِلُوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَاغْسِلُوا رُءُوسَكُمْ وَإِنْ لَمْ تَكُونُوا جُنُبًا وَأَصِيبُوا مِنْ الطِّيبِ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَمَّا الْغُسْلُ فَنَعَمْ وَأَمَّا الطِّيبُ فَلَا أَدْرِي

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman[5] berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib[6] dari Az Zuhri[7], Thawus[8] berkata, Aku berkata kepada Ibnu 'Abbas[9], "Orang-orang menyebutkan bahwa Nabi bersabda: "Mandilah pada hari Jum'at dan basuhlah kepala kalian sekalipun tidak sedang junub, dan pakailah wewangian." Ibnu 'Abbas berkata, "Adapun mandi, memang benar bahwa itu adalah wajib, sedangkan memakai wewangian aku tidak tahu."

(HR. BUKHARI NO – 835, 836. AHMAD NO - 2262. MUSLIM NO - 1401.)


Apakah Orang Yang Tidak Meghadiri Shalat Jum'at Seperti Kaum Wanita dan Anak-anak dan Lainnya Diwajibkan Mandi Pada Hari Jum'at?
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ

حَدَّثَنَا ابْنُ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْنُ الْآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا وَأُوتِينَاهُ مِنْ بَعْدِهِمْ فَهَذَا الْيَوْمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ فَهَدَانَا اللَّهُ فَغَدًا لِلْيَهُودِ وَبَعْدَ غَدٍ لِلنَّصَارَى فَسَكَتَ ثُمَّ قَالَ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ أَنْ يَغْتَسِلَ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا يَغْسِلُ فِيهِ رَأْسَهُ وَجَسَدَهُ

رَوَاهُ أَبَانُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلَّهِ تَعَالَى عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ حَقٌّ أَنْ يَغْتَسِلَ فِي كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا

Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim[10] berkata, telah menceritakan kepada kami Wuhaib[11] berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Thawus[12] dari Bapaknya[8] dari Abu Hurairah[13] berkata, "Rasulullah bersabda: "Kita datang terakhir dan akan pertama pada hari kiamat. Mereka diberi Kitab sebelum kita dan kita diberi sesudah mereka. Inilah hari (Jum'at) dimana mereka berselisih tentangnya namun Allah memberi petunjuk kepada kita. Maka esok hari untuk Yahudi dan lusa untuk Nashrani." Beliau lalu diam, setelah itu beliau bersabda lagi: "Sudah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk mandi pada satu hari dari setiap tujuh hari, pada hari itu dia basuh kepala dan tubuhnya." Diriwayatkan oleh Aban bin Shalih dari Mujahid dari Thawus dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah bersabda: "Bagi setiap Muslim sudah menjadi kewajiban karena Allah Ta'ala untuk mandi pada satu hari dari setiap tujuh hari."

(HR. BUKHARI NO - 847, 2736, 3227, 6134, 6379, 6941. AHMAD NO - 7009, 7092, 7094, 7382, 7767, 8147, 9739, 10126, 10144. MUSLIM NO - 1412, 1413, 1414. NASA'I NO - 1350.)


Apabila Cuaca Sangat Panas Pada Hari Jum'at
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الْمُقَدَّمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَلْدَةَ هُوَ خَالِدُ بْنُ دِينَارٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اشْتَدَّ الْبَرْدُ بَكَّرَ بِالصَّلَاةِ وَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ أَبْرَدَ بِالصَّلَاةِ يَعْنِي الْجُمُعَةَ

قَالَ يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ أَخْبَرَنَا أَبُو خَلْدَةَ فَقَالَ بِالصَّلَاةِ وَلَمْ يَذْكُرْ الْجُمُعَةَ وَقَالَ بِشْرُ بْنُ ثَابِتٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَلْدَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا أَمِيرٌ الْجُمُعَةَ ثُمَّ قَالَ لِأَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَيْفَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الظُّهْرَ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad[14] bin Abu Bakar Al Muqaddami berkata, telah menceritakan kepada kami Harami bin 'Umarah[15] berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Khaldah[16] -yaitu Khalid bin Dinar- berkata, Aku mendengar Anas bin Malik[17] berkata, "Jika hari terasa sejuk Nabi menyegerakan pelaksanaan shalat, dan bila udara panas beliau mengakhirkannya, yakni shalat Jum'at." Yunus bin Bukair berkata; telah mengabarkan kepada kami Abu Khaldah menyebutkan dengan lafadz 'shalat' saja dan tidak menyebutkan kata 'jum'at'. Bisyr bin Tsabit berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Khaldah ia berkata, "Ada seorang amir (pemimpin) shalat bersama kami kemudian bertanya kepada Anas? radliallahu 'anhu, "Bagaimana cara Nabi shalat Zhuhur?"

(HR. BUKHARI NO - 855. NASA'I NO - 495.)


Membaca Amma Ba'du Setelah Mengucapkan Puji-pujian Ketika Berkhuthbah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَاصِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يَقُولُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِمَالٍ أَوْ سَبْيٍ فَقَسَمَهُ فَأَعْطَى رِجَالًا وَتَرَكَ رِجَالًا فَبَلَغَهُ أَنَّ الَّذِينَ تَرَكَ عَتَبُوا فَحَمِدَ اللَّهَ ثُمَّ أَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَوَاللَّهِ إِنِّي لَأُعْطِي الرَّجُلَ وَأَدَعُ الرَّجُلَ وَالَّذِي أَدَعُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الَّذِي أُعْطِي وَلَكِنْ أُعْطِي أَقْوَامًا لِمَا أَرَى فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْجَزَعِ وَالْهَلَعِ وَأَكِلُ أَقْوَامًا إِلَى مَا جَعَلَ اللَّهُ فِي قُلُوبِهِمْ مِنْ الْغِنَى وَالْخَيْرِ فِيهِمْ عَمْرُو بْنُ تَغْلِبَ فَوَاللَّهِ مَا أُحِبُّ أَنَّ لِي بِكَلِمَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حُمْرَ النَّعَمِ تَابَعَهُ يُونُسُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ma'mar[18] berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim[19] dari Jarir bin Hazim[20] berkata, aku mendengar Al Hasan[21] berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Taghlib[22], bahwa Rasulullah pernah diberi hadiah berupa harta atau tawanan wanita, beliau lalu membagi-bagikannya. Ada orang yang diberi dan ada yang tidak. Kemudian sampai berita kepada beliau bahwa orang-orang yang tidak diberi, mereka mencela (beliau). Maka mengucapkan puja dan puji kepada Allah lalu bersabda: "Amma ba'du. Demi Allah, memang aku telah memberi seseorang dan tidak kepada yang lain. Orang yang tidak aku beri sesungguhnya lebih aku cintai daripada orang yang aku beri. Namun aku memberi sekelompok kaum karena aku melihat hati-hati mereka masih sangat bersedih dan punya rasa takut. Dan aku biarkan sekelompok orang karena Allah telah menjadikan hati-hati mereka penuh dengan perasaan cukup dan penuh kebaikan. Di antara mereka adalah 'Amru bin Taghlib." 'Amru bin Taghlib berkata, "Demi Allah, tidak ada yang lebih aku sukai dari unta yang paling baik dibandingkan ucapan Rasulullah kepadaku tadi." Hadits ini dikuatkan oleh Yunus."

(HR. BUKHARI NO - 871, 1384, 6981. ABU DAWUD NO - 4063, 4065. AHMAD NO - 1440, 1495, 19752. MUSLIM NO - 214, 215, 1752. NASA'I NO - 4906.)


Diam Pada Hari Jum'at Saat Imam Sedang Berkhuthbah dan Apabila Ada Seseorang Berkata Kepada Temannya; “Diamlah”
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَمْرٍو الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ

حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ

أَصَابَتْ النَّاسَ سَنَةٌ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فِي يَوْمِ جُمُعَةٍ قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَ الْمَالُ وَجَاعَ الْعِيَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ قَزَعَةً فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا وَضَعَهَا حَتَّى ثَارَ السَّحَابُ أَمْثَالَ الْجِبَالِ ثُمَّ لَمْ يَنْزِلْ عَنْ مِنْبَرِهِ حَتَّى رَأَيْتُ الْمَطَرَ يَتَحَادَرُ عَلَى لِحْيَتِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمُطِرْنَا يَوْمَنَا ذَلِكَ وَمِنْ الْغَدِ وَبَعْدَ الْغَدِ وَالَّذِي يَلِيهِ حَتَّى الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَقَامَ ذَلِكَ الْأَعْرَابِيُّ أَوْ قَالَ غَيْرُهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَهَدَّمَ الْبِنَاءُ وَغَرِقَ الْمَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا فَرَفَعَ يَدَيْهِ فَقَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا فَمَا يُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى نَاحِيَةٍ مِنْ السَّحَابِ إِلَّا انْفَرَجَتْ وَصَارَتْ الْمَدِينَةُ مِثْلَ الْجَوْبَةِ وَسَالَ الْوَادِي قَنَاةُ شَهْرًا وَلَمْ يَجِئْ أَحَدٌ مِنْ نَاحِيَةٍ إِلَّا حَدَّثَ بِالْجَوْدِ

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir[23] berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim[24] berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Amru Al Auza'i[25] berkata, telah menceritakan kepadaku Ishaq bin 'Abdullah bin Abu Thalhah[26] dari Anas bin Malik[17] berkata, "Pasa masa Nabi manusia tertimpa paceklik. Ketika Nabi sedang memberikan khutbah pada hari Jum'at, tiba-tiba ada seorang Arab badui berdiri dan berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan telah terjadi kelaparan, maka berdo'alah kepada Allah untuk kami." Beliau lalu mengangkat kedua telapak tangan berdoa, dan saat itu kami tidak melihat sedikitpun ada awan di langit. Namun demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh beliau tidak menurunkan kedua tangannya kecuali gumpalan awan telah datang membumbung tinggi laksana pegunungan. Dan beliau belum turun dari mimbar hingga akhirnya aku melihat hujan turun membasahi jenggot beliau . Maka pada hari itu, keesokan harinya dan lusa kami terus-terusan mendapatkan guyuran hujan dan hari-hari berikutnya hingga hari Jum'at berikutnya. Pada Jum'at berikut itulah orang Arab badui tersebut, atau orang yang lain berdiri seraya berkata, "Wahai Rasulullah, banyak bangunan yang roboh, harta benda tenggelam dan hanyut, maka berdo'alah kepada Allah untuk kami." Beliau lalu mengangkat kedua telapak tangannya dan berdoa: 'ALLAHUMMA HAWAALAINAA WA LAA 'ALAINAA (Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami dan jangan sampai menimbulkan kerusakan kepada kami) '. Belum lagi beliau memberikan isyarat dengan tangannya kepada gumpalan awan, melainkan awan tersebut hilang seketika. Saat itu kota Madinah menjadi seperti danau dan aliran-aliran air, Madinah juga tidak mendapatkan sinar matahari selama satu bulan. Dan tidak seorang pun yang datang dari segala pelosok kota kecuali akan menceritakan tentang terjadinya hujan yang lebat tersebut."

(HR. BUKHARI NO - 881, 975. NASA'I NO - 1510, 1511.)


Keutamaan bagi orang yang mendengar dan diam saat khutbah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أُمَيَّةُ بْنُ بِسْطَامٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ

حَدَّثَنَا رَوْحٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى وَفَضْلُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ

Telah menceritakan kepada kami Umayyah bin Bistham[27] telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'[28] telah menceritakan kepada kami Rauh[29] dari Suhail[30] dari bapaknya[31] dari Abu Hurairah[13] dari Nabi , beliau bersabda: "Barangsiapa yang mandi kemudian mendatangi Jum'at, lalu ia shalat semampuannya dan diam (mendengarkan khutbah) hingga selesai, kemudian ia lanjutkan dengan shalat bersama Imam, maka ia akan diampuni (dosa-dosa yang dilakukannya) antara hari itu dan hari jum'at yang lain. Dan bahkan hingga lebih tiga hari."

(HR. AHMAD NO - 4763, 4766. IBNU MAJAH NO - 1078. MUSLIM NO - 1418. .)



Bersambung



Musnad Hadits:


Sanad Bukhari

(1) Nama Lengkap : Abdullah bin Yusuf

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 218 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(2) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun


(3) Nama Lengkap : "Nafi', maula Ibnu 'Umar"

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah


(4) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 73 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(5) Nama Lengkap : Al Hakam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Yaman

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 222 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(6) Nama Lengkap : Syu'aib bin Abi Hamzah Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 162 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; tsabat shalih

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; Hafizh


(7) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(8) Nama Lengkap : Thawus bin Kaisan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 106 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah faqih fadlil


(9) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 68 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(10) Nama Lengkap : Muslim bin Ibrahim

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 222 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Abu Hatim; tsiqah shaduuq

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ma`mun

Adz Dzahabi; Hafizh


(11) Nama Lengkap : Wuhaib bin Khalid bin 'Ajlan

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 165 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(12) Nama Lengkap : Abdullah bin Thawus bin Kaisan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ad Daruquthni; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah fadlil


(13) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(14) Nama Lengkap : Muhammad bin Abi Bakar bin 'Ali bin 'Atha' bin Miqdam

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 234 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(15) Nama Lengkap : Haramiy bin 'Imarah bin Abi Hafshah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Rauh

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 201 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Al 'Uqaili; disebutkan dalam adl dlu'afa

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq Yuham

Adz Dzahabi; Tsiqah


(16) Nama Lengkap : Khalid bin Dinar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Husain

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 152 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

At Tirmidzi; Tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah


(17) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(18) Nama Lengkap : Muhammad bin Ma'mar bin Rib'iy

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Abu Daud; laisa bihi ba`s

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Bakar AlKhatib; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq


(19) Nama Lengkap : Adl Dlahhaak bin Makhlad bin Adl Dlahhaak bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Ashim

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 212 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Alhafidz


(20) Nama Lengkap : Jarir bin Hazim bin Zaid

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu An Nadlor

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 170 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Laisa bihi ba's

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah

As Saaji; Tsiqah


(21) Nama Lengkap : Al Hasan bin Abi Al Hasan Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 110 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hibban; Yudallis


(22) Nama Lengkap : Amru bin Taghlab

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(23) Nama Lengkap : Ibrahim bin Al Mundzir bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 236 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Laisa bihi ba's

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ibnu Wadldlah; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Shaduuq


(24) Nama Lengkap : Al Walid bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 195 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; shalihul hadits

Ibnu Hajar; Tsiqah


(25) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin 'Amru bin Abi 'Amru

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 157 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah jalil

Adz Dzahabi; "syeikh islam, hafizh faqih zuhud"


(26) Nama Lengkap : Ishaq bin 'Abdullah bin Abi Thalhah Zaid bin Sahal

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Yahya

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah hujjah

Adz Dzahabi; Hujjah


Sanad Muslim

(27) Nama Lengkap : Umayyah bin Bistham bin Al Muntasir/span>

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 231 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; Mahaluhu Ash Shidq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(28) Nama Lengkap : Yazid bin Zurai'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Mu'awiyah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 182 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; shaduuq mutqin

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; tsiqah imam

Ibnu Sa'd; tsiqah hujjah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(29) Nama Lengkap : Rauh bin Al Qasim

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Ghiyats

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 141 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz

Adz Dzahabi; Tsiqah Tsabat


(30) Nama Lengkap : Suhail bin Abi Shalih Dzakwan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Yazid

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 138 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah

An Nasa'i; Tsabat

Maslamah bin Qasim; Tsiqah

Ibnu Hibban; mentsiqahkannya


(31) Nama Lengkap : Dzakwan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya

As Saaji; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar