Video

Minggu, 17 Januari 2016

Kumpulan Hadits Mutawatir menurut Sembilan Imam Hadits (bag. 25)

BAB HAJI bag. 2

Topik Hadits:


  1. Orang yang membaca talbiyah haji dengan menyebutnya.
  2. Firman Allah “Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia , dan (demikian pula) bulan Haram , had-ya, qalaid...”.
  3. Thawaf setelah subuh dan asar.
  4. Thawaf bagi orang yang melakukan haji qiran.
  5. Wanita haid mengqadla semua manasik haji kecuali thawaf di Ka'bah.
  6. Shalat di Mina.
  7. Wukuf dengan berkendaraan di Arafah.
  8. Kapan shalat subuh di Muzdalifah.

Orang yang membaca talbiyah haji dengan menyebutnya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ قَالَ سَمِعْتُ مُجَاهِدًا يَقُولُ حَدَّثَنَا جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا

قَالَ قَدِمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ نَقُولُ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ بِالْحَجِّ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلْنَاهَا عُمْرَةً

Telah menceritakan kepada kami Musaddad[1] telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid[2] dari Ayyub[3] berkata; Aku mendengar Mujahid[4] berkata; telah menceritakan kepada kami Jabir bin 'Abdullah[5] radliallahu 'anhua berkata: "Kami berangkat menuju Makkah bersama Nabi dan kami mengucapkan talbiyah (niat dalam ihram): "Labbaikallahumma labbaika bilhajj" (Ya Allah kami memenuhi panggilanMu untuk berihram hajji). Maka kemudian Rasulullah memerintahkan kami, maka kami menjadikannya sebagai ihram untuk 'umrah".

(HR. BUKHARI NO - 1468. AHMAD NO - 3368, 14304, 14403. MUSLIM NO - 2136. NASA'I NO - 2668.)


Firman Allah “Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat (peribadatan dan urusan dunia) bagi manusia , dan (demikian pula) bulan Haram , had-ya, qalaid...”
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ هُوَ ابْنُ الْمُبَارَكِ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ

كَانُوا يَصُومُونَ عَاشُورَاءَ قَبْلَ أَنْ يُفْرَضَ رَمَضَانُ وَكَانَ يَوْمًا تُسْتَرُ فِيهِ الْكَعْبَةُ فَلَمَّا فَرَضَ اللَّهُ رَمَضَانَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ شَاءَ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ أَنْ يَتْرُكَهُ فَلْيَتْرُكْهُ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair[6] telah menceritakan kepada kami Al Laits[7] dari 'Uqail[8] dari Ibnu Sihab[9] dari 'Urwah[10] dari 'Aisyah[11] radliallahu 'anha. Dan diriwayatkan pula, telah menceritakan kepada saya Muhammad bin Muqatil berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Abdullah dia adalah putra dari Al Mubarak berkata, telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abu Hafshah dari Az Zuhriy dari 'Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Orang-orang melaksanakan shaum hari kesepuluh bulan Muharam ('Asyura') sebelum diwajibkan shaum Ramadhan. Hari itu adalah ketika Ka'bah ditutup dengan kain (kiswah). Ketika Allah subhanahu wata'ala telah mewajibkan shaum Ramadhan, Rasulullah bersabda: "Barangsipa yang mau shaum hari 'asyura' laksanakanlah dan siapa yang tidak mau tinggalkanlah".

(HR. BUKHARI NO - 1489, 1760, 4142. AHMAD NO - 16286, 24874. MUSLIM NO - 1900.)


Thawaf setelah subuh dan asar
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا أَبُو ضَمْرَةَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عِنِ الصَّلَاةِ عِنْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَعِنْدَ غُرُوبِهَا

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir[12] telah menceritakan kepada kami Abu Dhamrah[13] telah menceritakan kepada kami Musa bin 'Uqbah[14] dari Nafi'[15] bahwa 'Abdullah[16] radliallahu 'anhu berkata; "Aku mendengar Nabi melarang shalat ketika matahari sedang terbit dan ketika sedang terbenam".

(HR. BUKHARI NO - 1523. AHMAD NO - 22762. NASA'I NO - 560.)


Thawaf bagi orang yang melakukan haji qiran
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا دَخَلَ ابْنُهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ وَظَهْرُهُ فِي الدَّارِ فَقَالَ إِنِّي لَا آمَنُ أَنْ يَكُونَ الْعَامَ بَيْنَ النَّاسِ قِتَالٌ فَيَصُدُّوكَ عَنْ الْبَيْتِ فَلَوْ أَقَمْتَ فَقَالَ قَدْ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَالَ كُفَّارُ قُرَيْشٍ بَيْنهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ فَإِنْ حِيلَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ أَفْعَلُ كَمَا فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

{ لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ إِسْوَةٌ حَسَنَةٌ }

ثُمَّ قَالَ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ مَعَ عُمْرَتِي حَجًّا قَالَ ثُمَّ قَدِمَ فَطَافَ لَهُمَا طَوَافًا وَاحِدًا

Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim[17] telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah[18] dari Ayyub[3] dari Nafi'[15] dari Ibnu'Umar[16] radliallahu 'anhuma: Anaknya 'Abdullah bin 'Abdullah bin 'Umar masuk menemuinya sedang dia ketika itu sedang berada didalam rumah, berkata: "Aku tidak menjamin keamanan seandainya kamu berangkat pada tahun yang sedang terjadi peperangan diantara manusia ini". Maka 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua berkata: "Rasulullah pernah keluar untuk menunaikan 'ibadah ke Baitullah padahal saat itu tengah terjadi permusuhan antara Beliau dan Kaum Kafir Quraisy. Seandainya terjadi hari ini antara aku dengannya tentu aku akan tetap melakukannya seperti pernah dilakukan oleh Rasulullah . (Selanjutnya dia membaca ayat); ("Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah"). Lalu dia berkata: "Aku bersaksi kepada kalian bahwa aku telah mewajibkan hajji atas diriku bersama dengan 'umrahku ini". Dia (Nafi') berkata: "Kemdian dia mengunjungi Makkah lalu thawaf untuk keduanya (hajji dan 'umrah) dengan satu kali thawaf ".

(HR. BUKHARI NO - 1531, 1680, 2502, 3921. AHMAD NO - 4250, 5070, 5794. AD DARIMI NO - 1815.)


Wanita haid mengqadla semua manasik haji kecuali thawaf di Ka'bah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ قَالَ ح وَقَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا حَبِيبٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ

أَهَلَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ وَأَصْحَابُهُ بِالْحَجِّ وَلَيْسَ مَعَ أَحَدٍ مِنْهُمْ هَدْيٌ غَيْرَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَطَلْحَةَ وَقَدِمَ عَلِيٌّ مِنْ الْيَمَنِ وَمَعَهُ هَدْيٌ فَقَالَ أَهْلَلْتُ بِمَا أَهَلَّ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصْحَابَهُ أَنْ يَجْعَلُوهَا عُمْرَةً وَيَطُوفُوا ثُمَّ يُقَصِّرُوا وَيَحِلُّوا إِلَّا مَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ فَقَالُوا نَنْطَلِقُ إِلَى مِنًى وَذَكَرُ أَحَدِنَا يَقْطُرُ فَبَلَغَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ اسْتَقْبَلْتُ مِنْ أَمْرِي مَا اسْتَدْبَرْتُ مَا أَهْدَيْتُ وَلَوْلَا أَنَّ مَعِي الْهَدْيَ لَأَحْلَلْتُ وَحَاضَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَنَسَكَتْ الْمَنَاسِكَ كُلَّهَا غَيْرَ أَنَّهَا لَمْ تَطُفْ بِالْبَيْتِ فَلَمَّا طَهُرَتْ طَافَتْ بِالْبَيْتِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَنْطَلِقُونَ بِحَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ وَأَنْطَلِقُ بِحَجٍّ فَأَمَرَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرَتْ بَعْدَ الْحَجِّ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin AL Mutsanna[19] telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab[20] berkata,. Dan diriwayatkan pula, telah berkata kepadaku Khalifah telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Habib Al Mu'allim[21] dari 'Atho'[22] dari Jabir bin 'Abdullah[5] radliallahu 'anhua berkata: "Nabi dan para sahabatnya berihram untuk hajji dan tidak ada seorangpun dari mereka yang membawa Al Hadyu (hewan qurban) kecuali Nabi dan Tholhah. Sementara itu 'Ali baru saja datang dari negeri Yaman dengan membawa Al Hadyu, dia berkata: Aku berihram (berniat hajji) sebagaimana Nabi berihram. Maka Nabi memerintahkan para sahabatnya agar menjadikan ihram mereka sebagai 'umrah lalu melaksanakan thawaf kemudian mencukur rambut lalu bertahallul kecuali mereka yang membawa Al Hadyu. Maka mereka berkata: "Maka kami berangkat menuju Mina lalu diantara kami ada yang menyebut bahwa dia menarik diri. Hal ini kemudian sampai kepada Nabi , maka Beliau berkata: "Kalau aku bisa mengulang kembali apa yang telah lewat, aku tidak akan menyembelih, dan seandainya aku tidak membawa Al Hadyu, sudah pasti aku akan bertahallul". Kemudian 'Aisyah radliallahu 'anha mengalami haidh sedangkan dia telah menuntaskan seluruh manasik kecuali thawaf di Ka'bah Baitullah. Ketika dia sudah suci, dia melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah. Dia berkata: 'Wahai Rasulullah, kalian berangkat dengan niat hajji dan 'umrah sedangkan aku dengan niat hajji saja". Maka Beliau perintahkan 'Abdurrahman bin Abu Bakar agar keluar bersama 'Aisyah radliallahu 'anha ke Tan'im. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha melaksanakan 'umrah setelah melaksanakan manasik hajji".

(HR. BUKHARI NO - 1541, 1660, 2323, 6688, 6689. ABU DAWUD NO - 1520, 1734. AHMAD NO - 2173, 2230, 13311, 14415, 24900. IBNU MAJAH NO - 1453. NASA'I NO - 2664. 2675.)


Shalat di Mina
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ

صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِنًى رَكْعَتَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ صَدْرًا مِنْ خِلَافَتِهِ

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir[12] telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb[23] telah mengabarkan kepada saya Yunus[24] dari Ibnu Syihab[9] berkata, telah mengabarkan kepada saya 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Umar[25] dari bapaknya[16] berkata; Nabi shalat dua raka'at di Mina. Begitiu pula Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman pada awal kekhilafahannya.

(HR. BUKHARI NO - 1545. AHMAD NO - 4964, 12021, 12383, 19110. AD DARIMI NO - 1467, 1800. MUSLIM NO - 1119, 1120, 1121. NASA'I NO - 1430, 1431, 1434.)


Wukuf dengan berkendaraan di Arafah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ أَبِي النَّضْرِ عَنْ عُمَيْرٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْعَبَّاسِ عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ

أَنَّ نَاسًا اخْتَلَفُوا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلْتُ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ فَشَرِبَهُ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah[26] dari Malik[27] dari Abu An-Nadhar[28] dari 'Umair[29], maula Ibnu 'Abbas[30] radliallahu 'anhu dari Ummu Al Fadhal binti Al Harits bahwa; "Orang-orang ragu tentang puasa Nabi pada hari 'Arafah. Sebagian dari mereka mengatakan Beliau berpuasa, sebagian yang lain mengatakan tidak, Lalu aku utus seseorang membawakan segelas susu ketika Beliau sedang wuquf, maka Beliau meminumnya".

(HR. BUKHARI NO - 1551, 1852. ABU DAWUD NO - 2085. MUSLIM NO - 1894.)


Kapan shalat subuh di Muzdalifah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ خَرَجْنَا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى مَكَّةَ ثُمَّ قَدِمْنَا جَمْعًا فَصَلَّى الصَّلَاتَيْنِ كُلَّ صَلَاةٍ وَحْدَهَا بِأَذَانٍ وَإِقَامَةٍ وَالْعَشَاءُ بَيْنَهُمَا ثُمَّ صَلَّى الْفَجْرَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ قَائِلٌ يَقُولُ طَلَعَ الْفَجْرُ وَقَائِلٌ يَقُولُ لَمْ يَطْلُعْ الْفَجْرُ

ثُمَّ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ هَاتَيْنِ الصَّلَاتَيْنِ حُوِّلَتَا عَنْ وَقْتِهِمَا فِي هَذَا الْمَكَانِ الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ فَلَا يَقْدَمُ النَّاسُ جَمْعًا حَتَّى يُعْتِمُوا وَصَلَاةَ الْفَجْرِ هَذِهِ السَّاعَةَ

ثُمَّ وَقَفَ حَتَّى أَسْفَرَ ثُمَّ قَالَ لَوْ أَنَّ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ أَفَاضَ الْآنَ أَصَابَ السُّنَّةَ فَمَا أَدْرِي أَقَوْلُهُ كَانَ أَسْرَعَ أَمْ دَفْعُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَمْ يَزَلْ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ يَوْمَ النَّحْرِ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Raja'[31] telah menceritakan kepada kami Isra'il[32] dari Abu Ishaq[33] dari 'Abdurrahman bin Yazid[34] berkata; "Kami keluar bersama 'Abdullah[35] radliallahu 'anhu menuju Makkah kemudian kami tiba di Jama', lalu dia shalat dua kali, yang pada masing-masing shalat itu dia mengumandangkan adzan dan iqamat serta menikmati makan malam diantara dua shalat itu. Lalu dia shalat Shubuh ketika fajar telah terbit. Ada seseorang berkata: "Fajar telah terbit". Ada yang lain berkata: "Fajar belum terbit". Kemudian dia ('Abdullah radliallahu 'anhu) berkata; "Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda: "Inilah dua shalat yang dimundurkan pelaksanaannya dari waktunya, di tempat ini, yaitu shalat Maghrib dan 'Isya', karenanya janganlah orang-orang tiba di Jama' (Muzdalifah) kecuali mereka shalat 'Isya' dan Shubuh disana, dan pada waktu ini". Kemudian dia wuquf disana hingga langit tampak kekuningan (pagi hari) kemudian dia berkata: "Seandainya Amiril Mu'minin bertolak sekarang (pagi hari), maka sesuai dengan (dia mendapatkan) sunnah". 'Abdurrahman bin Zaid berkata: "Aku tidak tahu apakah ucapannya itu agar 'Utsman radliallahu 'anhu bersegera atau 'Utsman radliallahu 'anhu bertolak dari sana senantiasa bertalbiyah hingga melempar jumrah 'Aqabah pada hari Nahar".

(HR. BUKHARI NO - 1571. AHMAD NO - 3772, 4066.)



Bersambung



Musnad Hadits:


Sanad Bukhari

(1) Nama Lengkap : Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustawrid

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 228 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Ahmad bin Hambal; Shaduuq

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Hafizh


(2) Nama Lengkap : Hammad bin Zaid bin Dirham

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Isma'il

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Seorang Imam Kaum Muslimin

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah tsabat Faqih


(3) Nama Lengkap : Ayyub bin Abi Tamimah Kaysan

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah Tsabat

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Imam


(4) Nama Lengkap : Mujahid bin Jabar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al Hajjaj

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 102 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam ilmu Tafsir

Adz Dzahabi; Imam ilmu Tafsir

Adz Dzahabi; Hujjah


(5) Nama Lengkap : Jabir bin 'Abdullah bin 'Amru bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 78 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(6) Nama Lengkap : Yahya bin 'Abdullah bin Bukair

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Zakariya

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 231 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

As Saji; Shaduuq

Al Khalili; Tsiqah

Ibnu Qani'; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(7) Nama Lengkap : Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 175 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah Tsabat


(8) Nama Lengkap : Uqail bin Khalid bin 'Uqail

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Khalid

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 144 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah

Abu Zur'ah; shaduuq tsiqah

Abu Hatim; la ba`sa bih

Al 'Ajli; tsiqah

Al 'Uqaili; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(9) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(10) Nama Lengkap : Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 93 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(11) Nama Lengkap : Aisyah binti Abi Bakar Ash Shiddiq

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Ummu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 58 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(12) Nama Lengkap : Ibrahim bin Al Mundzir bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 236 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Laisa bihi ba's

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ibnu Wadldlah; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Shaduuq


(13) Nama Lengkap : Anas bin 'Iyadl boin Dlamrah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Dlamrah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 200 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

An Nasa'i; la ba`sa bih

Abu Zur'ah; la ba`sa bih


(14) Nama Lengkap : Musa bin 'Uqbah bin Abi 'Ayyasy

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 141 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; tsiqah mufti


(15) Nama Lengkap : "Nafi', maula Ibnu 'Umar"

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah


(16) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 73 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(17) Nama Lengkap : Ya'qub bin Ibrahim bin Katsir

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Yusuf

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 252 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Abu Bakar AlKhatib; tsiqoh hafidz

Maslamah bin Qasim; Tsiqah


(18) Nama Lengkap : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 193 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Syu'bah; Sayyidul Muhadditsin

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah tsabat hujjah

Abdurrahman bin Mahdi; dia lebih kuat dari Husyaim

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Abu Daud; "tidak ada seorang muhaddits kecuali melakukan kesalahan, kecuali Ibnu 'Ulaiyah dan Bisyr bin al Mufadldlal"

Yahya bin Said; Lebih kuat daripada Wuhaib

As Saji; Perlu dikoreksi ulang

An Nasa'i; Tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; dlaif

Adz Dzahabi; dlaif


Sanad Bukhari

(19) Nama Lengkap : Muhammad bin Al Mutsannaa bin 'Ubaid

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Musa

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 252 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Maslamah bin Qasim; tsiqah masyhur

Maslamah bin Qasim; Minal huffaad

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


(20) Nama Lengkap : Abdul Wahhab bin 'Abdul Majid bin Ash Shalti

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 194 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(21) Nama Lengkap : Habib bin Qaribah

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 130 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

An Nasa'i; laisa bi qowi

Adz Dzahabi; Shaduuq


(22) Nama Lengkap : Atha' bin Abi Rabbah Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 114 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Saad; tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


Sanad Bukhari

(23) Nama Lengkap : Abdullah bin Wahab bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 197 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; la ba`sa bih

Ibnu Hajar; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; salah satu ahli ilmu


(24) Nama Lengkap : Yunus bin Yazid bin Abi An Najjad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Zaid

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 159 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; shalihul hadits

Abu Zur'ah; la ba`sa bih

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(25) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : AbuBakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; tsiqah


Sanad Bukhari

(26) Nama Lengkap : Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 221 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah ahli ibadah

Abu Hatim; tsiqah hujjah


(27) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir/span>

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun


(28) Nama Lengkap : Salim bin Abi Umayah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu An Nadlor

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 129 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Tsiqah nabiil


(29) Nama Lengkap : "Umair bin 'Abdullah, maula Ummu Al Fadlol"

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(30) Nama Lengkap : Lubabah binti Al harits bin Hazan

Kalangan : Shahabiyah

Kuniyah : Ummu Al Fadlol

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Shahabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(31) Nama Lengkap : Abdullah bin Raja'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Umar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 220 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Abu Zur'ah; hasanul hadits

Abu Hatim; tsiqah mardho

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan


(32) Nama Lengkap : Isra'il bin Yunus bin Abi Ishaq

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Yusuf

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(33) Nama Lengkap : Amru bin 'Abdullah bin 'Ubaid

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Adz Dzahabi; Ahadul Ahlam


(34) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Yazid bin Qais

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 83 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(35) Nama Lengkap : Abdullah bin Mas'ud bin Ghafil bin Habib

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 32 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar