Topik Hadits:
- Membunuh dengan sumpah.
- Tidak berlakunya qishash dengan sumpah.
- Berapa diyat yang harus dibayarkan?.
- Orang yang mengobati tanpa dasar ilmu sehingga menyebabkan kematian.
- Penjelasan tentang khalifah.
- Penjelasan tentang keturunan orang-orang Musyrik.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ وَكَثِيرُ بْنُ عُبَيْدٍ قَالَا حَدَّثَنَا ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ بْنِ سُفْيَانَ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ عَنْ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَتَلَ بِالْقَسَامَةِ رَجُلًا مِنْ بَنِي نَصْرِ بْنِ مَالِكٍ بِبَحْرَةِ الرُّغَاءِ عَلَى شَطِّ لِيَّةِ الْبَحْرَةِ قَالَ الْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ مِنْهُمْ وَهَذَا لَفْظُ مَحْمُودٍ بِبَحْرَةٍ أَقَامَهُ مَحْمُودٌ وَحْدَهُ عَلَى شَطِّ لِيَّةَ
bahwasanya beliau membunuh laki-laki dari bani Nashr bin Malik karena sumpah, yaitu di suatu tempat dataran rendah bernama Rugha, di sisi pantai. Ia (Mahmud) berkata, "Baik yang membunuh atau yang dibunuh adalah dari mereka (bani Nashr)." Ini adalah lafadz Mahmud, yaitu Mahmud mempunyai lafdh sendiri (dalam riwayatnya berupa; "di suatu tempat dataran rendah bernama Rugha', di sisi pantai." (ABUDAUD - 3919)Hadits penguat: Tidak ditemukan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَسُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ رِجَالٍ مِنْ الْأَنْصَارِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْيَهُودِ وَبَدَأَ بِهِمْ يَحْلِفُ مِنْكُمْ خَمْسُونَ رَجُلًا فَأَبَوْا فَقَالَ لِلْأَنْصَارِ اسْتَحِقُّوا قَالُوا نَحْلِفُ عَلَى الْغَيْبِ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَجَعَلَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِيَةً عَلَى يَهُودَ لِأَنَّهُ وُجِدَ بَيْنَ أَظْهُرِهِمْ
bersabda kepada orang-orang Yahudi, dan beliau memulai dari mereka, "Apakah ada lima puluh orang dari kalian yang mau bersumpah?" namun mereka tidak ada yang bersedia. Lalu beliau berkata kepada orang-orang Anshar: "Kalian berhak (untuk balas bersumpah)." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami harus bersumpah untuk sesuatu yang kami tidak ketahui!" Rasulullah
memberi putusan bahwa diyat itu menjadi tanggungan bagi orang-orang Yahudi, sebab korban pembunuhan itu ada pada mereka." (ABUDAUD - 3923)Hadits penguat: Tidak ditemukan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِي الدِّيَةِ عَلَى أَهْلِ الْإِبِلِ مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ وَعَلَى أَهْلِ الْبَقَرِ مِائَتَيْ بَقَرَةٍ وَعَلَى أَهْلِ الشَّاءِ أَلْفَيْ شَاةٍ وَعَلَى أَهْلِ الْحُلَلِ مِائَتَيْ حُلَّةٍ وَعَلَى أَهْلِ الْقَمْحِ شَيْئًا لَمْ يَحْفَظْهُ مُحَمَّدٌ
قَالَ أَبُو دَاوُد قَرَأْتُ عَلَى سَعِيدِ بْنِ يَعْقُوبَ الطَّالْقَانِيِّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو تُمَيْلَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ قَالَ ذَكَرَ عَطَاءٌ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَ حَدِيثِ مُوسَى وَقَالَ وَعَلَى أَهْلِ الطَّعَامِ شَيْئًا لَا أَحْفَظُهُ
memberi putusan bahwa besaran diyat bagi pemilik unta adalah seratus ekor unta, pemilik sapi adalah dua ratus ekor sapi, pemilik kambing adalah dua ribu ekor kambing, pemilik pakaian adalah dua pasang baju, pemilik gandum adalah sesuatu…-muhammad tidak menghafalnya-." Abu Dawud berkata, "Aku membaca di hadapan Sa'id bin Ya'qub Ath Thalqani, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Tumailah berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ishaq ia berkata; Atha menyebutkan dari Jabir bin Abdullah ia berkata; Rasulullah
mewajibkan…lalu ia menyebutkan sebagaimana hadits Musa. Ia berkata, "Bagi pemilik makanan adalah sesuatu…aku tidak menghafalnya." (ABUDAUD - 3938)Hadits penguat: DARIMI NO - 2259.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا حَفْصٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ حَدَّثَنِي بَعْضُ الْوَفْدِ الَّذِينَ قُدِمُوا عَلَى أَبِي قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا طَبِيبٍ تَطَبَّبَ عَلَى قَوْمٍ لَا يُعْرَفُ لَهُ تَطَبُّبٌ قَبْلَ ذَلِكَ فَأَعْنَتَ فَهُوَ ضَامِنٌ
قَالَ عَبْدُ الْعَزِيزِ أَمَا إِنَّهُ لَيْسَ بِالنَّعْتِ إِنَّمَا هُوَ قَطْعُ الْعُرُوقِ وَالْبَطُّ وَالْكَيُّ
bersabda: "Dokter mana saja yang mengobati suatu kaum, padahal sebelum itu ia tidak dikenal sebagai dokter, kemudian memberi kecelakaan maka ia bertanggung jawab." Abdul Aziz berkata, "Ketahuilah bukanlah maksud mengobati di sini secara umum, tetapi khusus dalam memotong urat, membelah perut atau mengobati dengan menempelkan besi yang dibakar pada luka." (ABUDAUD - 3972)Hadits penguat: Tidak ditemukan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا بُرْدٌ أَبُو الْعَلَاءِ عَنْ مَكْحُولٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَوْضِعُ فُسْطَاطِ الْمُسْلِمِينَ فِي الْمَلَاحِمِ أَرْضٌ يُقَالُ لَهَا الْغُوطَةُ
bersabda: "Kota kaum muslimin saat terjadi peperangan yang besar terletak pada sebuah wilayah yang bernama Al Ghuthah." (ABUDAUD - 4022)Hadits penguat: Tidak ditemukan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي زَائِدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَامِرٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَائِدَةُ وَالْمَوْءُودَةُ فِي النَّارِ
قَالَ يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا قَالَ أَبِي فَحَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَقَ أَنَّ عَامِرًا حَدَّثَهُ بِذَلِكَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
bersabda: "Wanita yang mengubur anaknya hidup-hidup dan yang dikubur masuk ke dalam neraka." Yahya bin Zakariya berkata; Bapakku berkata; Abu Ishaq menceritakan kepadaku bahwa Amir menceritakan hal itu kepadanya, dari Alqamah, dari Ibnu Mas'ud, dari Nabi
." (ABUDAUD - 4094)Hadits penguat: Tidak ditemukan
Musnad Hadits:
(1) Nama Lengkap; Amru bin Syu'aib bin Muhammad bin 'Abdullah bin 'Amru
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Ibrahim
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 118 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Abu Daud; Laisa bihujjah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq
(2) Nama Lengkap; Sulaiman bin Yasar
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Ayyub
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 110 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah Arrazy; tsiqah ma`mun
Al 'Ajli; tsiqah ma`mun
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
An Nasa'i; Seorang imam
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Fadil
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Satu dari ahli fiqih yang tujuh
(3) Nama Lengkap; Atha' bin Abi Rabbah Aslam
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 114 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Saad; tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
(4) Nama Lengkap; Abdul 'Aziz bin 'Umar biun 'Abdul 'Aziz bin Marwan
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat :
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Daud; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; laisa bihi ba`s
Abu Zur'ah; la ba`sa bih
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; "shuduq, terdapat kesalahan"
Adz Dzahabi; Tsiqah
(5) Nama Lengkap; Makhul
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 113 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Shaduuq
Abu Hatim; orang yang paling faqih di syam pada masanya
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Yunus; faqih 'alim
Ibnu Hajar al 'Asqalani; "tsiqah,faqih"
Adz Dzahabi; orang yang paling faqih di syam pada masanya
(6) Nama Lengkap; Amir bin Syarahil
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Amru
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 104 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah masyhur
Adz Dzahabi; seorang tokoh
. . . . . . . . .
Back to The Title

Tidak ada komentar:
Posting Komentar