Video

Jumat, 11 Maret 2016

KUMPULAN HADITS MURSAL bag. 7

Hadits Mursal Riwayat Abu Dawud bag. 3 (BAB SHALAT)

Topik Hadits:


  1. Jika ragu apakah dua rakaat atau tiga rakaat.
  2. Kafarah bagi yang meninggalkannya.
  3. Pakaian untuk shalat jum'at.
  4. Keluatnya wanita untuk shalat Id.
  5. Jika di hari Id yang pertama imam tidak keluar untuk shalat (Id), maka keluar pada hari berikutnya.
  6. Mengangkat kedua tangan dalam shalat istisqa`.
  7. Pendapat yang mengatakan “Jika shalat satu rakaat”.
  8. Mengeraskan bacaan dalam shalat malam.
  9. Qunut dalam shalat.

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى ثَلَاثًا أَوْ أَرْبَعًا فَلْيُصَلِّ رَكْعَةً وَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ التَّسْلِيمِ فَإِنْ كَانَتْ الرَّكْعَةُ الَّتِي صَلَّى خَامِسَةً شَفَعَهَا بِهَاتَيْنِ وَإِنْ كَانَتْ رَابِعَةً فَالسَّجْدَتَانِ تَرْغِيمٌ لِلشَّيْطَانِ

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَارِيُّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ بِإِسْنَادِ مَالِكٍ قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَإِنْ اسْتَيْقَنَ أَنْ قَدْ صَلَّى ثَلَاثًا فَلْيَقُمْ فَلْيُتِمَّ رَكْعَةً بِسُجُودِهَا ثُمَّ يَجْلِسْ فَيَتَشَهَّدْ فَإِذَا فَرَغَ فَلَمْ يَبْقَ إِلَّا أَنْ يُسَلِّمَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ ثُمَّ لِيُسَلِّمْ ثُمَّ ذَكَرَ مَعْنَى مَالِكٍ قَالَ أَبُو دَاوُد وَكَذَلِكَ رَوَاهُ ابْنُ وَهْبٍ عَنْ مَالِكٍ وَحَفْصِ بْنِ مَيْسَرَةَ وَدَاوُدَ بْنِ قَيْسٍ وَهِشَامِ بْنِ سَعْدٍ إِلَّا أَنَّ هِشَامًا بَلَغَ بِهِ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ

Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari Zaid bin Aslam dari 'Atha` bin Yasar[1] bahwa Rasulullah bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, sehingga tidak tahu tiga atukah empat raka'atkah yang telah di kerjakan, hendaknya ia sujud dua kali ketika sedang duduk sebelum salam, jika ternyata raka'at yang di kerjakannya itu raka'at yang kelima, maka shalatnya di sempurnakan oleh dua sujud tersebut, sekiranya sudah cukup empar raka'at, maka sujudnya itu untuk menjengkelkan syetan." Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Abdurrahman Al Qarri dari Zaid bin Aslam dengan isnadnya Malik dia berkata; Sesungguhnya Nabi bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, dan apabila ia meyakini telah mengerjakan tiga raka'at, hendaknya ia berdiri untuk menyempurnakan satu raka'at dengan sujudnya kemudian dia duduk sambil membaca tasyahud. Apabila telah selesai dan tinggal salam, hendaknya ia sujud dua kali kemudian salam…" kemudian dia menyebutkan makna hadits Malik. Abu Daud mengatakan; "Demikian juga yang di riwayatkan oleh Ibnu Wahb dari Malik dan Hafsh bin Maisarah, Daud bin Qais serta Hisyam bin Sa'd kecuali Hisyam yang menyampaikan dari Abu Sa'id Al Khudri." (ABUDAUD - 866)

Hadits penguat: AHMAD NO - 1587, 11264, 11356, 11367. MALIK NO - 198. MUSLIM NO - 888. NASA'I NO - 1224.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَنْبَارِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ وَإِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ أَيُّوبَ أَبِي الْعَلَاءِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ قُدَامَةَ بْنِ وَبَرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ فَاتَهُ الْجُمُعَةُ مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ فَلْيَتَصَدَّقْ بِدِرْهَمٍ أَوْ نِصْفِ دِرْهَمٍ أَوْ صَاعِ حِنْطَةٍ أَوْ نِصْفِ صَاعٍ قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ سَعِيدُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ قَتَادَةَ هَكَذَا إِلَّا أَنَّهُ قَالَ مُدًّا أَوْ نِصْفَ مُدٍّ وَقَالَ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ أَبُو دَاوُد سَمِعْت أَحْمَدَ بْنَ حَنْبَلٍ يُسْأَلُ عَنْ اخْتِلَافِ هَذَا الْحَدِيثِ فَقَالَ هَمَّامٌ عِنْدِي أَحْفَظُ مِنْ أَيُّوبَ يَعْنِي أَبَا الْعَلَاءِ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman Al Anbari telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yazid dan Ishaq bin Yusuf dari Ayyub Abu Al 'Ala` dari Qatadah dari Qudamah bin Wabarah[2] dia berkata; Rasulullah bersabda: "Barangsiapa meninggalkan jum'at tanpa ada udzur (syar'i), hendaknya ia bersedekah satu dirham atau setengah dirham atau satu sha' gandum atau setengahnya." Abu Daud berkata; "di riwayatkan pula oleh Sa'id bin Basyir dari Qatadah seperti ini, namun dia mengatakan; "satu mud atau setengahnya." perawi berkata; dari Samurah. Abu Daud berkata; saya mendengar Ahmad bin Hanbal bertanya mengenai perbedaan hadits ini, maka Hammam berkata; "Menurutku dia lebih hafal dari Ayyub yaitu Ibnu Al 'Ala`." (ABUDAUD - 890)

Hadits penguat: NASA'I NO - 1355.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ وَعَمْرٌو أَنَّ يَحْيَى بْنَ سَعِيدٍ الْأَنْصَارِيَّ حَدَّثَهُ أَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ حَدَّثَهُ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَلَى أَحَدِكُمْ إِنْ وَجَدَ أَوْ مَا عَلَى أَحَدِكُمْ إِنْ وَجَدْتُمْ أَنْ يَتَّخِذَ ثَوْبَيْنِ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ سِوَى ثَوْبَيْ مِهْنَتِهِ قَالَ عَمْرٌو وَأَخْبَرَنِي ابْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مُوسَى بْنِ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ حَبَّانَ عَنْ ابْنِ سَلَامٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَلِكَ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ أَبُو دَاوُد وَرَوَاهُ وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَيُّوبَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مُوسَى بْنِ سَعْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah mengabarkan kepadaku Yunus dan 'Amru bahwa Yahya bin Sa'id Al Anshari telah menceritakan kepadanya, bahwa Muhammad bin Yahya bin Habban[3] telah menceritakan kepadanya bahwa Rasulullah bersabda: "Apakah tidak semestinya salah seorang dari kalian memiliki dua pakaian atau jika salah seorang punya kemampuan mempunyai dua pakaian untuk melaksanakan shalat jum'at selain pakaian untuk bekerja sehari-hari?." 'Amru berkata; telah mengabarkan kepadaku Ibnu Abu Habib dari Musa bin Sa'd dari Ibnu Habban dari Ibnu Salam bahwa dia mendengar Rasulullah bersabda demikian diatas mimbar." Abu Daud berkata; "Dan hadits ini di riwayatkan oleh Wahb bin Jarir dari ayahnya dari Yahya bin Ayyub dari Yazid bin Abu Habib dari Musa bin Sa'd dari Yusuf bin Abdullah bin Salam dari Nabi ." (ABUDAUD - 910)

Hadits penguat: IBNU MAJAH NO - 1086.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ وَيُونُسَ وَحَبِيبٍ وَيَحْيَى بْنِ عَتِيقٍ وَهِشَامٍ فِي آخَرِينَ عَنْ مُحَمَّدٍ أَنَّ أُمَّ عَطِيَّةَ قَالَتْ

أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نُخْرِجَ ذَوَاتِ الْخُدُورِ يَوْمَ الْعِيدِ قِيلَ فَالْحُيَّضُ قَالَ لِيَشْهَدْنَ الْخَيْرَ وَدَعْوَةَ الْمُسْلِمِينَ قَالَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ لَمْ يَكُنْ لِإِحْدَاهُنَّ ثَوْبٌ كَيْفَ تَصْنَعُ قَالَ تُلْبِسُهَا صَاحِبَتُهَا طَائِفَةً مِنْ ثَوْبِهَا

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا أَيَّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ بِهَذَا الْخَبَرِ قَالَ وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ مُصَلَّى الْمُسْلِمِينَ وَلَمْ يَذْكُرْ الثَّوْبَ قَالَ وَحَدَّثَ عَنْ حَفْصَةَ عَنْ امْرَأَةٍ تُحَدِّثُهُ عَنْ امْرَأَةٍ أُخْرَى قَالَتْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَكَرَ مَعْنَى حَدِيثِ مُوسَى فِي الثَّوْبِ حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ سِيرِينَ عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنَّا نُؤْمَرُ بِهَذَا الْخَبَرِ قَالَتْ وَالْحُيَّضُ يَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ مَعَ النَّاسِ

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub, Yunus, Habib, Yahya bin 'Atiq dan Hisyam di riwayat yang lain, dari Muhammad bahwa Ummu 'Athiyah[4] berkata; Rasulullah memerintahkan kami supaya menyuruh keluar para wanita yang terpingit dalam rumah untuk keluar pada hari raya Ied, lalu di tanyakan; "Bagaimana dengan wanita haid?" beliau bersabda; "Hendaknya ia menyaksikan kebaikan pada hari itu dan juga do'a dari kaum Muslimin." Perawi berkata; Seorang wanita bertanya; "Wahai Rasulullah, bagaimana kalau sekiranya salah seorang dari wanita tidak memiliki pakaian, apa yang harus ia lakukan?" beliau menjawab: "Hendaknya saudaranya meminjami sebagian dari pakaiannya." Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ubaid telah menceritakan kepada kami Hammad telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Muhammad dari Ummu 'Athiyah seperti hadits ini, katanya; "Hendaklah wanita haidh agak menjauh dari tempat shalat kaum Muslimin…" tanpa menyebutkan; "…pakaian…" Perawi berkata; dan telah bercerita dari Hafshah dari seorang wanita menceritakan dari seorang wanita lain dia berkata; "…di beritahukan; "Wahai Rasulullah…" lalu dia menyebutkan semakna dengan hadits Musa tentang "pakaian." Telah menceritakan kepada kami An Nufaili telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami 'Ashim Al Ahwal dari Hafshah binti Sirin dari Ummu 'Athiyah dia berkata; "Kami di perintah …" seperti hadits ini, katanya; "Hendaknya wanita-wanita hendaknya berada di belakang orang-orang dan bertakbir bersama mereka." (ABUDAUD - 961)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي وَحْشِيَّةَ عَنْ أَبِي عُمَيْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ عُمُومَةٍ لَهُ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَنَّ رَكْبًا جَاءُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْهَدُونَ أَنَّهُمْ رَأَوْا الْهِلَالَ بِالْأَمْسِ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يُفْطِرُوا وَإِذَا أَصْبَحُوا أَنْ يَغْدُوا إِلَى مُصَلَّاهُمْ

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Umar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ja'far bin Abu wahsyiyah dari Abu 'Umair bin Anas[5] dari paman-pamannya yang juga sahabat Rasulullah bahwa suatu rombongan datang kepada Nabi , mereka bersaksi bahwa mereka telah melihat hilal kemarin. Maka beliau memerintahkan mereka (masyarakat) untuk berbuka puasa, dan keesokan harinya, mereka berpagi-pagi menuju ke tempat shalat (untuk melaksanakan shalat hari raya)." (ABUDAUD - 977)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ رَبِّهِ بْنِ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنِي مَنْ رَأَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو عِنْدَ أَحْجَارِ الزَّيْتِ بَاسِطًا كَفَّيْهِ

Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Abdi Rabbihi bin Sa'id dari Muhammad bin Ibrahim[6] telah mengabarkan kepadaku seorang yang pernah melihat Nabi bahwa beliau pernah berdo'a dekat Ahjaariz Zait sambil membentangkan kedua telapak tangan beliau." (ABUDAUD - 991)

Hadits penguat: AHMAD NO - 20939.


حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ ح و حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ قَادِمٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اسْتَسْقَى قَالَ اللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ

هَذَا لَفْظُ حَدِيثِ مَالِكٍ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari 'Amru bin Syu'aib[7] bahwa Rasulullah bersabda: …" dan telah di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Sahl bin Shalih telah menceritakan kepada kami Ali bin Qadim telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Yahya bin Sa'id dari 'Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya dia berkata; "Apabila Nabi memohon turunnya hujan, beliau mengucapkan: "Ya Allah, hujanilah hamba-hamba-Mu, binatang-binatang ternak-Mu dan tebarkanlah rahmat-Mu serta hidupkanlah tanah-Mu yang tandus." Lafadz ini dari hadits Malik. (ABUDAUD - 994)

Hadits penguat: MALIK NO - 403.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ رُومَانَ عَنْ صَالِحِ بْنِ خَوَّاتٍ عَمَّنْ

صَلَّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ ذَاتِ الرِّقَاعِ صَلَاةَ الْخَوْفِ أَنَّ طَائِفَةً صَفَّتْ مَعَهُ وَطَائِفَةً وِجَاهَ الْعَدُوِّ فَصَلَّى بِالَّتِي مَعَهُ رَكْعَةً ثُمَّ ثَبَتَ قَائِمًا وَأَتَمُّوا لِأَنْفُسِهِمْ ثُمَّ انْصَرَفُوا وَصَفُّوا وِجَاهَ الْعَدُوِّ وَجَاءَتْ الطَّائِفَةُ الْأُخْرَى فَصَلَّى بِهِمْ الرَّكْعَةَ الَّتِي بَقِيَتْ مِنْ صَلَاتِهِ ثُمَّ ثَبَتَ جَالِسًا وَأَتَمُّوا لِأَنْفُسِهِمْ ثُمَّ سَلَّمَ بِهِمْ

قَالَ مَالِكٌ وَحَدِيثُ يَزِيدَ بْنِ رُومَانَ أَحَبُّ مَا سَمِعْتُ إِلَيَّ

Telah menceritakan kepada kami Al Qa'nabi dari Malik dari Yazid bin Ruman dari Shalih bin Khuwwat[8] dari orang yang pernah mengerjakan shalat khauf bersama Rasulullah pada waktu Perang Dzatur Riqa', yaitu; bahwa satu shaf berbaris bersama beliau, sedangkan shaf yang lain (berjaga-jaga) menghadapi musuh, kemudian orang-orang yang bersama beliau shalat satu raka'at, kemudian beliau tetap dalam kondisi berdiri, sedangkan mereka menyempurnakan satu raka'at sendiri-sendiri, setelah itu mereka beranjak pergi dan berbaris (berjaga-jaga) menghadapi musuh. Setelah itu, kelompok yang lain datang dan shalat bersama beliau satu raka'at dari sisa satu raka'at beliau, kemudian beliau tetap dalam duduk (menunggu), sedangkan mereka menyempurnakan shalat (satu raka'at) sendiri-sendiri, lalu beliau salam bersama mereka." Malik berkata; sedangkan haditsnya Yazid bin Ruman lebih aku sukai dari apa yang pernah aku dengar." (ABUDAUD - 1049)

Hadits penguat: BUKHARI NO - 3817. MALIK NO - 394. MUSLIM NO - 1390. NASA'I NO - 1519.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَقَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَبَاحٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ لَيْلَةً فَإِذَا هُوَ بِأَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يُصَلِّي يَخْفِضُ مِنْ صَوْتِهِ قَالَ وَمَرَّ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ وَهُوَ يُصَلِّي رَافِعًا صَوْتَهُ قَالَ فَلَمَّا اجْتَمَعَا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَرَرْتُ بِكَ وَأَنْتَ تُصَلِّي تَخْفِضُ صَوْتَكَ قَالَ قَدْ أَسْمَعْتُ مَنْ نَاجَيْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَقَالَ لِعُمَرَ مَرَرْتُ بِكَ وَأَنْتَ تُصَلِّي رَافِعًا صَوْتَكَ قَالَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُوقِظُ الْوَسْنَانَ وَأَطْرُدُ الشَّيْطَانَ زَادَ الْحَسَنُ فِي حَدِيثِهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا بَكْرٍ ارْفَعْ مِنْ صَوْتِكَ شَيْئًا وَقَالَ لِعُمَرَ اخْفِضْ مِنْ صَوْتِكَ شَيْئًا حَدَّثَنَا أَبُو حُصَيْنِ بْنُ يَحْيَى الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا أَسْبَاطُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذِهِ الْقِصَّةِ لَمْ يَذْكُرْ فَقَالَ لِأَبِي بَكْرٍ ارْفَعْ مِنْ صَوْتِكَ شَيْئًا وَلِعُمَرَ اخْفِضْ شَيْئًا زَادَ وَقَدْ سَمِعْتُكَ يَا بِلَالُ وَأَنْتَ تَقْرَأُ مِنْ هَذِهِ السُّورَةِ وَمِنْ هَذِهِ السُّورَةِ قَالَ كَلَامٌ طَيِّبٌ يَجْمَعُ اللَّهُ تَعَالَى بَعْضَهُ إِلَى بَعْضٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّكُمْ قَدْ أَصَابَ

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammad dari Tsabit Al Bunani[9] dari Nabi . Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin As Shabah telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit Al Bunani dari Abdullah bin Rabah dari Abu Qatadah bahwa pada suatu malam Nabi keluar, lalu beliau mendapati Abu Bakar radliallahu 'anhu yang tengah shalat dengan memelankan suaranya." Abu Qatadah berkata; "Dan beliau juga bertemu dengan Umar bin Khattab yang tengah shalat dengan mengangkat suaranya." Abu Qatadah melanjutkan; "Ketika keduanya berkumpul di hadapan Nabi , beliau bersabda kepada Abu Bakar: "Aku melawatimu ketika kamu sedang shalat dengan memelankan suara." Abu Bakar menjawab; "Suaraku hanya cukup di dengar (Allah) tempatku bermunajat wahai Rasulullah." Abu Qatadah berkata; "Lalu beliau bersabda kepada Umar: "Sedangkan kamu mengangkat suaramu." Abu Qatadah berkata; "Wahai Rasulullah, supaya saya dapat membangunkan orang tidur dan mengusir syetan." Hasan menambahkan dalam haditsnya; "Lalu Nabi bersabda: "Wahai Abu Bakar, angkatlah suaramu sedikit." Dan beliau bersabda kepada Umar: "Rendahkanlah suaramu sedikit!." Telah menceritakan kepada kami Abu Hushain bin Yahya Ar Razi telah menceritakan kepada kami Asbath bin Muhammad dari Muhammad bin 'Amru dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi dengan kisah seperti ini, namun dia tidak menyebutkan; "Maka beliau bersabda kepada Abu Bakar: "Angkatlah suaramu sedikit" dan bersabda kepada Umar: "Rendahkanlah suaramu sedikit." Dia menambahkan; "Aku benar-benar telah mendengarmu wahai Bilal, kamu sedang membaca surat ini dan surat ini." Bilal menjawab; "(Al Qur'an) itu adalah kalam (perkataan) yang semuanya baik, di susun oleh Allah Ta'ala dari satu bagian ke bagian yang lainnya." Maka Nabi bersabda: "Kalian semua benar." (ABUDAUD - 1133)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ مُفَضَّلٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ

حَدَّثَنِي مَنْ صَلَّى مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْغَدَاةِ فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ قَامَ هُنَيَّةً

Telah menceritakan kepada Kami Musaddad, telah menceritakan kepada Kami Bisyr bin Mufadhdhal, telah menceritakan kepada Kami Yunus bin 'Ubaid dari Muhammad bin Sirin[10], ia berkata; telah menceritakan kepadaku orang yang melakukan shalat Subuh bersama Nabi ; kemudian tatkala beliau mengangkat kepalanya dari raka'at yang kedua beliau berdiri sesaat. (ABUDAUD - 1234)

Hadits penguat: Tidak ditemukan



Bersambung

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap; Atha' bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 103 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah


(2) Nama Lengkap; Qudamah bin Ibrahim bin Muhammad

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; maqbul

Adz Dzahabi; mentsiqahkannya


(3) Nama Lengkap; Muhammad bin Yahya bin Hibban

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 121 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(4) Nama Lengkap; Nusaibah binti Ka'ab

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Ummu 'Athiyyah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(5) Nama Lengkap; Abdullah bin Anas bin Malik

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Umair

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu Abdil Barr; majhul


(6) Nama Lengkap; Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits bin Khalid

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 120 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah lahu Afrod

Adz Dzahabi; Mereka Mentsiqahkan


(7) Nama Lengkap; Amru bin Syu'aib bin Muhammad bin 'Abdullah bin 'Amru

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Ibrahim

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 118 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Daud; Laisa bihujjah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq


(8) Nama Lengkap; Shalih bin Khawwat bin Jubair bin An Nu'man

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(9) Nama Lengkap; Tsabit bin Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 127 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid


(10) Nama Lengkap; "Muhammad bin Sirin, maula Anas bin Malik"

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 110 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; Hafizh

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; tsiqah hujjah



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar