Video

Jumat, 27 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat An Nahl ayat 111 sampai dengan 128


Tafsir Jalalain Terjemah Surat An Nahl ayat 111 sampai dengan 128

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


اذكر { يوم تأتي كل نفس تجادل } تحاج { عن نفسها } لا يهمها غيرها وهو يوم القيامة { وتوفى كل نفس } جزاء { ما عملت وهم لا يظلمون } شيئا


111. Ingatlah (suatu hari ketika tiap-tiap diri datang untuk membela) berhujah untuk membela (dirinya sendiri) ia tidak menghiraukan selain daripada dirinya sendiri, yaitu hari kiamat (dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan) balasan (apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya) sedikit pun juga.

{ وضرب الله مثلا } ويبدل منه { قرية } هي مكة والمراد أهلها { كانت آمنة } من الغارات لا تهاج { مطمئنة } لا يحتاج إلى الانتقال عنها لضيق أو خوف { يأتيها رزقها رغدا } واسعا { من كل مكان فكفرت بأنعم الله } بتكذيب النبي صلى الله عليه و سلم { فأذاقها الله لباس الجوع } فقحطوا سبع سنين { والخوف } بسرايا النبي صلى الله عليه و سلم { بما كانوا يصنعون }


112. (Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan) kata perumpamaan ini dijelaskan oleh badalnya, yaitu (dengan sebuah negeri) yaitu Mekah, yang dimaksud adalah penduduknya (dahulunya aman) dari serbuan musuh dan tidak pernah ada kerusuhan (lagi tenteram) tidak perlu pindah karena alasan sempit atau takut (rezekinya datang kepadanya melimpah-ruah) dengan luas (dari segenap tempat, tetapi penduduknya mengingkari nikmat-nikmat Allah) disebabkan mereka mendustakan Nabi (karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan) sehingga mereka mengalami paceklik selama tujuh tahun (dan ketakutan) terhadap pasukan-pasukan tentara Nabi saw. (disebabkan apa yang selalu mereka perbuat).

{ ولقد جاءهم رسول منهم } محمد صلى الله عليه و سلم { فكذبوه فأخذهم العذاب } الجوع والخوف { وهم ظالمون }


113. (Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri) yaitu Nabi Muhammad (tetapi mereka mendustakannya karena itu mereka ditimpa azab) yaitu berupa kelaparan dan dicekam rasa takut (sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim).

{ فكلوا } أيها المؤمنون { مما رزقكم الله حلالا طيبا واشكروا نعمة الله إن كنتم إياه تعبدون }


114. (Maka makanlah) hai orang-orang yang beriman (yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian dan syukurilah nikmat Allah jika kalian hanya kepada-Nya saja menyembah).

{ إنما حرم عليكم الميتة والدم ولحم الخنزير وما أهل لغير الله به فمن اضطر غير باغ ولا عاد فإن الله غفور رحيم }


115. (Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atas kalian bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barang siapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.)

{ ولا تقولوا لما تصف ألسنتكم } أي لوصف ألسنتكم { الكذب هذا حلال وهذا حرام } لما لم يحله الله ولم يحرمه { لتفتروا على الله الكذب } بنسبة ذلك إليه { إن الذين يفترون على الله الكذب لا يفلحون }


116. (Dan janganlah kalian mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidah kalian) yang sering digambarkan oleh lisan kalian (secara dusta, "Ini halal dan ini haram.") terhadap apa yang tidak dihalalkan oleh Allah dan apa yang tidak diharamkan oleh-Nya (untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah) dengan menisbatkan hal itu kepada-Nya. (Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung).

لهم { متاع قليل } في الدنيا { ولهم } في الآخرة { عذاب أليم } مؤلم


117. Bagi mereka yang mengada-adakan kedustaan atas nama Allah (kesenangan yang sedikit) di dunia (dan bagi mereka) kelak di akhirat (azab yang pedih) azab yang menyakitkan.

{ وعلى الذين هادوا } أي اليهود { حرمنا ما قصصنا عليك من قبل } في آية { وعلى الذين هادوا حرمنا كل ذي ظفر } إلى آخرها { وما ظلمناهم } بتحريم ذلك { ولكن كانوا أنفسهم يظلمون } بارتكاب المعاصي الموجبة لذلك


118. (Dan terhadap orang-orang Yahudi) dimaksud para pemeluk agama Yahudi (Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu) di dalam firman-Nya yang lain, yaitu, "Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku..." (Q.S. Al-An'am 146) (dan Kami tiada menganiaya mereka) dengan mengharamkan hal tersebut kepada mereka (akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri) dengan melakukan perbuatan-perbuatan maksiat yang menyebabkan diharamkannya hal-hal tersebut.

{ ثم إن ربك للذين عملوا السوء } الشرك { بجهالة ثم تابوا } رجعوا { من بعد ذلك وأصلحوا } عملهم { إن ربك من بعدها } أي الجهالة أو التوبة { لغفور } لهم { رحيم } بهم


119. (Kemudian sesungguhnya Rabbmu terhadap orang-orang yang mengerjakan keburukan) kemusyrikan (karena kebodohannya kemudian mereka bertobat) kembali kepada Allah (sesudah itu dan memperbaiki dirinya) memperbaiki amal perbuatannya (sesungguhnya Rabbmu sesudah itu) sesudah kebodohannya dan sesudah bertobat (benar-benar Maha Pengampun) kepada mereka (lagi Maha Penyayang) kepada mereka.

{ إن إبراهيم كان أمة } إماما قدوة جامعا لخصال الخير { قانتا } مطيعا { لله حنيفا } مائلا إلى الدين القيم { ولم يك من المشركين }


120. (Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam) seorang penghulu yang menjadi panutan dan di dalam dirinya terkandung semua akhlak yang baik (lagi patuh) sangat taat (kepada Allah dan hanif) cenderung kepada agama yang lurus. (Dan sekali-kali dia bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.)

{ شاكرا لأنعمه اجتباه } اصطفاه { وهداه إلى صراط مستقيم }


121. (Lagi yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya) menjadikannya sebagai pilihan-Nya (dan menunjukkannya kepada jalan yang lurus.)

{ وآتيناه } فيه التفات عن الغيبة { في الدنيا حسنة } هي الثناء الحسن في كل أهل الأديان { وإنه في الآخرة لمن الصالحين } الذين لهم الدرجات العلى


122. (Dan Kami berikan kepadanya) di dalam ungkapan ini terkandung pengertian iltifat dari gaibah, atau perpindahan ungkapan dari dhamir gaib kepada dhamir mutakallim (kebaikan di dunia) yaitu mendapatkan pujian dari kalangan semua agama. (Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh) yaitu orang-orang yang memiliki derajat yang tinggi di akhirat.

{ ثم أوحينا إليك } يا محمد { أن اتبع ملة } دين { إبراهيم حنيفا وما كان من المشركين } كرر ردا على زعم اليهود والنصارى أنهم على دينه


123. (Kemudian Kami wahyukan kepadamu) hai Muhammad (ikutilah millah) yakni agama (Ibrahim seorang yang hanif. Dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan) Allah mengulangi ayat ini untuk menyanggah anggapan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani yang mengakui bahwa Nabi Ibrahim adalah pemeluk agama mereka.

{ إنما جعل السبت } فرض تعظيمه { على الذين اختلفوا فيه } على نبيهم وهم اليهود أمروا أن يتفرغوا للعبادة يوم الجمعة فقالوا : لا نريده واختاروا السبت فشدد عليهم فيه { وإن ربك ليحكم بينهم يوم القيامة فيما كانوا فيه يختلفون } من أمره بأن يثيب الطائع ويعذب العاصي بانتهاك حرمته


124. (Sesungguhnya telah dijadikan hari Sabtu) diwajibkan menghormatinya (atas orang-orang Yahudi yang berselisih mengenainya) dengan nabi mereka; mereka adalah orang-orang Yahudi yang diperintahkan oleh Allah supaya mereka menyibukkan dirinya untuk beribadah di hari Jumat, akan tetapi mereka mengatakan, "Kami tidak menghendakinya," lalu mereka memilih hari Sabtu sebagai hari untuk ibadah. Akhirnya Allah memperketat peraturan kepada mereka di hari Sabtu. (Dan sesungguhnya Rabbmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu) yaitu Dia kelak akan memberi pahala kepada orang yang taat, dan Dia akan mengazab orang-orang yang durhaka melanggar hal-hal yang diharamkan-Nya.

{ ادع } الناس يا محمد { إلى سبيل ربك } دينه { بالحكمة } بالقران { والموعظة الحسنة } مواعظه أو القول الرقيق { وجادلهم بالتي } أي المجادلة التي { هي أحسن } كالدعاء إلى الله بآياته والدعاء إلى حججه { إن ربك هو أعلم } أي عالم { بمن ضل عن سبيله وهو أعلم بالمهتدين } فيجازيهم وهذا قبل الأمر بالقتال ونزل لما قتل حمزة ومثل به فقال صلى الله عليه و سلم وقد رآه : لأمثلن بسبعين منهم مكانك :


125. (Serulah) manusia, hai Muhammad (kepada jalan Rabbmu) yakni agama-Nya (dengan hikmah) dengan Alquran (dan pelajaran yang baik) pelajaran yang baik atau nasihat yang lembut (dan bantahlah mereka dengan cara) bantahan (yang baik) seperti menyeru mereka untuk menyembah Allah dengan menampilkan kepada mereka tanda-tanda kebesaran-Nya atau dengan hujah-hujah yang jelas. (Sesungguhnya Rabbmu Dialah Yang lebih mengetahui) Maha Mengetahui (tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk) maka Dia membalas mereka; ayat ini diturunkan sebelum diperintahkan untuk memerangi orang-orang kafir. Dan diturunkan ketika Hamzah gugur dalam keadaan tercincang; ketika Nabi melihat keadaan jenazahnya, lalu beliau saw. bersumpah melalui sabdanya, "Sungguh aku bersumpah akan membalas tujuh puluh orang dari mereka sebagai penggantimu."

{ وإن عاقبتم فعاقبوا بمثل ما عوقبتم به ولئن صبرتم } عن الانتقام { لهو } أي الصبر { خير للصابرين } فكف صلى الله عليه و سلم وكفر عن يمينه رواه البزاز


126. (Dan jika kalian memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepada kalian. Akan tetapi jika kalian bersabar) tidak mau membalas (sesungguhnya itulah) bersikap sabar itulah (yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar) kemudian Nabi membatalkan sumpahnya itu, dan membayar kafaratnya. Demikianlah menurut hadis yang telah diriwayatkan oleh Imam Bazzar.

{ واصبر وما صبرك إلا بالله } بتوفيقه { ولا تحزن عليهم } أي الكفار إن لم يؤمنوا لحرصك على إيمانهم { ولا تك في ضيق مما يمكرون } أي لا تهتم بمكرهم فأنا ناصرك عليهم


127. (Bersabarlah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah) berkat taufiq-Nya (dan janganlah kamu bersedih hati terhadap kekafiran mereka) terhadap kekafiran orang-orang kafir, jika mereka tidak juga mau beriman, karena kamu menginginkan dengan sangat akan keimanan mereka (dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu-dayakan) artinya janganlah engkau hiraukan tipu muslihat mereka, karena sesungguhnya Akulah yang akan menolongmu dalam menghadapi mereka.

{ إن الله مع الذين اتقوا } الكفر والمعاصي { والذين هم محسنون } بالطاعة والصبر بالعون والنصر


128. (Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa) orang-orang yang takut terhadap kekafiran dan kemaksiatan (dan orang-orang yang berbuat kebaikan) dengan menjalankan ketaatan, kesabaran; Allah akan menolong mereka dengan bantuan dan pertolongan-Nya.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar