Video

Sabtu, 28 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Thaha ayat 121 sampai dengan 135


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Thaha ayat 121 sampai dengan 135

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ فأكلا } أي آدم وحواء { منها فبدت لهما سوآتهما } أي ظهر لكل منهما قبله وقبل الآخر ودبره وسمي كل منهما سوأة لأن انكشافه يسوء صاحبه { وطفقا يخصفان } أخذا يلزقان { عليهما من ورق الجنة } ليستترا به { وعصى آدم ربه فغوى } بالأكل من الشجرة


121. (Maka keduanya memakan) yakni Adam dan Hawa (dari buah pohon itu, lalu tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya) yakni keduanya dapat melihat kemaluan masing-masing. Kedua aurat itu dinamakan kemaluan disebabkan jika kelihatan maka orang yang memilikinya menjadi malu (dan mulailah keduanya menutupi) keduanya menempelkan kepada (aurat masing-masing dengan daun-daun yang ada di surga) untuk menutupi auratnya (dan durhakalah Adam kepada Rabbnya dan sesatlah ia) disebabkan memakan buah pohon yang terlarang itu.

{ ثم اجتباه ربه } قربه { فتاب عليه } قبل توبته { وهدى } أي هداه إلى المداومة على التوبة


122. (Kemudian Rabbnya memilihnya) yakni mendekatkannya ke sisi-Nya (maka Dia menerima tobatnya) sebelum Nabi Adam bertobat (dan memberinya petunjuk) supaya terus-menerus bertobat.

{ قال اهبطا } أي آدم وحواء بما اشتملتما عليه من ذريتكما { منها } من الجنة { جميعا بعضكم } بعض الذرية { لبعض عدو } من ظلم بعضهم بعضا { فإما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { يأتينكم مني هدى فمن اتبع هداي } القرآن { فلا يضل } في الدنيا { ولا يشقى } في الآخرة


123. (Allah berfirman, "Turunlah kamu berdua) Adam dan Hawa berikut apa yang telah dikandung oleh kalian yaitu anak cucu kalian (daripadanya) dari surga (bersama-sama, sebagian kalian) sebagian keturunan kalian (menjadi musuh bagi sebagian yang lain) disebabkan sebagian dari mereka berbuat zalim terhadap sebagian yang lain. (Maka jika) lafal Imma ini asalnya terdiri dari In Syarthiyah yang diidgamkan kepada Ma Zaidah (jika datang kepada kalian petunjuk daripada-Ku maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku) yakni Alquran (maka ia tidak akan sesat) di dunia (dan tidak akan celaka) di akhirat nanti.

{ ومن أعرض عن ذكري } القرآن فلم يؤمن به { فإن له معيشة ضنكا } بالتنوين مصدر بمعنى ضيقة وفسرت في حديث بعذاب الكافر في قبره { ونحشره } أي المعرض عن القرآن { يوم القيامة أعمى } أعمى البصر


124. (Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku) yakni Alquran, yaitu dia tidak beriman kepadanya (maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit) lafal Dhankan ini merupakan Mashdar artinya sempit. Ditafsirkan oleh sebuah hadits, bahwa hal ini menunjukkan tentang diazabnya orang kafir di dalam kuburnya (dan Kami akan mengumpulkannya) orang yang berpaling dari Alquran (pada hari kiamat dalam keadaan buta") penglihatannya.

{ قال رب لم حشرتني أعمى وقد كنت بصيرا } في الدنيا وعند البعث


125. (Berkatalah ia, "Ya Rabbku! Mengapa Engkau menghimpun aku dalam keadaan buta, padahal dahulunya aku adalah orang yang melihat?") yakni di kala ia hidup di dunia melihat tetapi di kala ia dibangkitkan hidup kembali buta.

{ قال } الأمر { كذلك أتتك آياتنا فنسيتها } تركتها ولم تؤمن بها { وكذلك } مثل نسيانك آياتنا { اليوم تنسى } تترك في النار


126. (Allah berfirman,) perkaranya ("Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya) kamu meninggalkannya dan tidak mau beriman kepadanya (dan begitu pula) sebagaimana kamu lupa kepada ayat-ayat Kami (pada hari ini kamu pun dilupakan") dibiarkan tinggal di dalam neraka.

{ وكذلك } ومثل جزائنا من أعرض عن القرآن { نجزي من أسرف } أشرك { ولم يؤمن بآيات ربه ولعذاب الآخرة أشد } من عذاب الدنيا وعذاب القبر { وأبقى } أدوم


127. (Dan demikianlah) sebagaimana Kami membalas kepada orang yang berpaling daripada Alquran (Kami membalas orang yang melampaui batas) orang yang musyrik (dan tidak percaya kepada ayat-ayat Rabbnya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat) daripada azab di dunia dan azab kubur (dan lebih kekal) lebih abadi.

{ أفلم يهد } يتبين { لهم } لكفار مكة { كم } خبرية مفعول { أهلكنا } أي كثيرا إهلاكنا { قبلهم من القرون } أي الأمم الماضية بتكذيب الرسل { يمشون } حال من ضمير لهم { في مساكنهم } في سفرهم إلى الشام وغيرها فيعتبروا وما ذكر من أخذ إهلاك من فعله الخالي عن حرف مصدري لرعاية المعنى لا مانع منه { إن في ذلك لآيات } لعبرا { لأولي النهى } لذوي العقول


128. (Maka tidakkah menjadi petunjuk) yakni tidak jelas (bagi mereka) orang-orang kafir Mekah (berapa banyak) lafal Kam di sini adalah kalimat berita yang berkedudukan menjadi maf'ul (Kami membinasakan) sudah berapa banyak telah Kami binasakan (umat-umat sebelum mereka) umat-umat terdahulu disebabkan mereka mendustakan Rasul-rasul (padahal mereka berjalan) Lafal Yamsyuuna ini menjadi Hal daripada Dhamir Lahum (melewati peninggalan umat-umat itu?) sewaktu mereka berniaga ke negeri Syam dan negeri-negeri yang lain, seharusnya mereka mengambil pelajaran daripadanya. Disebutkan pengertian membinasakan, hal ini diambil dari Fi'il atau kata kerjanya tanpa memakai huruf Mashdar demi memelihara keselarasan makna, maka hal ini tidak dilarang. (Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda) pelajaran-pelajaran (bagi orang-orang yang berakal) yakni bagi mereka yang berakal.

{ ولولا كلمة سبقت من ربك } بتأخير العذاب عنهم إلى الآخرة { لكان } الإهلاك { لزاما } لازما لهم في الدنيا { وأجل مسمى } مضروب لهم معطوف على الضمير المستتر في كان وقام الفصل بخبرها مكان التأكيد


129. (Dan sekiranya tidak ada suatu ketetapan dari Rabbmu yang telah terdahulu) untuk menangguhkan azab daripada mereka hingga hari kemudian (niscayalah) pembinasaan itu (pasti) menimpa mereka sejak di dunia (dan waktu yang telah ditentukan) waktu yang telah dipastikan bagi azab mereka. Kalimat ayat ini di'athafkan kepada Dhamir yang terkandung di dalam lafal Kaana dan menjadi pemisah di antara keduanya adalah Khabar Kaana yang berfungsi sebagai pengukuh makna. Maksudnya; dan di hari kemudian, azab akan menimpa mereka pula.

{ فاصبر على ما يقولون } منسوخ بآية القتال { وسبح } صل { بحمد ربك } حال : أي ملتبسا به { قبل طلوع الشمس } صلاة الصبح { وقبل غروبها } صلاة العصر { ومن آناء الليل } ساعاته { فسبح } صل المغرب والعشاء { وأطراف النهار } عطف على محل من آناء المنصوب : أي صل الظهر لأن وقتها يدهل بزوال الشمس فهو طرف النصف الأول وطرف النصف الثاني { لعلك ترضى } بما تعطى من الثواب


130. (Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan) hanya saja ayat ini dimansukh oleh ayat berperang (dan bertasbihlah) shalatlah (dengan memuji Rabbmu) lafal Bihamdi Rabbika merupakan Hal atau kata keterangan keadaan, maksudnya seraya memuji-Nya (sebelum terbit matahari) yaitu shalat Subuh (dan sebelum terbenamnya) shalat Asar (dan pada waktu-waktu di malam hari) saat-saat malam hari (bertasbih pulalah) yaitu shalat Magrib dan shalat Isyaklah kamu (dan pada waktu-waktu di siang hari) ia di'athafkan secara Mahal kepada lafal Ana yang dinashabkan. Maksudnya shalat Zuhurlah kamu; karena waktu shalat Zuhur itu mulai sejak bergeser matahari dari garis pertengahan langit; yaitu bergesernya matahari dari bagian pertengahan pertama menuju kepada bagian pertengahan kedua (supaya kamu merasa senang) dengan pahala yang akan diberikan kepadamu.

{ ولا تمدن عينيك إلى ما متعنا به أزواجا } أصنافا { منهم زهرة الحياة الدنيا } زينتها وبهجتها { لنفتنهم فيه } بأن يطغوا { ورزق ربك } في الجنة { خير } مما أوتوه في الدنيا { وأبقى } أدوم


131. (Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan) yakni berbagai macam golongan (dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia) sebagai perhiasan dan kesemarakan kehidupan dunia (Kami cobai mereka dengannya) seumpamanya mereka makin kelewat batas karenanya. (Dan karunia Rabbmu) di surga (adalah lebih baik) daripada keduniaan yang diberikan kepada mereka (dan lebih kekal) yakni lebih abadi.

{ وأمر أهلك بالصلاة واصطبر } اصبر { عليها لا نسألك } نكلفك { رزقا } لنفسك ولا لغيرك { نحن نرزقك والعاقبة } الجنة { للتقوى } لأهلها


132. (Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu) teguh dan sabarlah kamu (dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta kepadamu) tidak membebankan kepadamu (rezeki) untuk dirimu dan tidak pula untuk orang lain (Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat yang baik itu) yakni pahala surga (hanyalah bagi ketakwaan) bagi orang yang bertakwa.

{ وقالوا } أي المشركون { لولا } هلا { يأتينا } محمد { بآية من ربه } مما يقترحونه { أولم تأتهم } بالتاء والياء { بينة } بيان { ما في الصحف الأولى } المشتمل عليه بالقرآن من أنباء الأمم الماضية وإهلاكهم بتكذيب الرسل


133. (Dan mereka berkata,) orang-orang musyrik ("Mengapa tidak) tidakkah (ia datang kepada kami) yakni Nabi Muhammad (dengan membawa bukti dari Rabbnya?") sesuai dengan apa yang diminta mereka. (Dan apakah belum datang kepada mereka) dapat dibaca Ta-tihim dan Ya-tihim (bukti yang nyata) yakni penjelasan (dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang terdahulu?) yang kesemuanya disebutkan oleh Alquran, yaitu mengenai berita umat-umat terdahulu yang telah dibinasakan disebabkan mereka mendustakan para Rasul.

{ ولو أنا أهلكناهم بعذاب من قبله } قبل محمد الرسول { لقالوا } يوم القيامة { ربنا لولا } هلا { أرسلت إلينا رسولا فنتبع آياتك } المرسل بها { من قبل أن نذل } في القيامة { ونخزى } في جهنم


134. (Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum ia diutus) sebelum Rasulullah diutus (tentulah mereka berkata) di hari kiamat nanti, ("Ya Rabb kami! Mengapa tidak) (Engkau utus seorang Rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau) yang dibawa olehnya (sebelum kami menjadi hina) di hari kiamat (dan rendah?") dijebloskan ke dalam neraka Jahanam.

{ قل } لهم { كل } منا ومنكم { متربص } منتظر ما يؤول إليه الأمر { فتربصوا فستعلمون } في القيامة { من أصحاب الصراط } الطريق { السوي } المستقيم { ومن اهتدى } من الضلالة أنحن أم أنتم


135. (Katakanlah:) kepada mereka, ("Masing-masing) di antara kami dan kalian (menanti) menunggu apa yang bakal terjadi padanya di hari kiamat itu (maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Kelak kalian akan mengetahui) di hari kiamat itu (siapa yang menempuh jalan) yakni tuntunan (yang lurus) yang tidak menyimpang (dan siapa yang telah mendapat petunjuk") sehingga selamat dari kesesatan, kami ataukah kalian?

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar