Video

Minggu, 12 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Adz Dzariyat ayat 1 sampai dengan 20


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Adz Dzariyat ayat 1 sampai dengan 20

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ والذاريات } الرياح تذرو التراب وغيره { ذروا } مصدر ويقال تذريه ذريا : تهب به

1. (Demi yang menerbangkan debu) yakni angin dan lain-lainnya (dengan sekuat-kuatnya) adalah Mashdar, yang diambil dari kata: Tudzriihi Dzaryan, artinya angin itu menerbangkannya.

{ فالحاملات } السحب تحمل الماء { وقرا } ثقلا مفعول الحاملات

2. (Dan demi awan yang mengandung) awan yang membawa air (hujan) yakni beban berupa air hujan, berkedudukan menjadi Maf'ul dari lafal Al Haamiaat.

{ فالجاريات } السفن تجري على وجه الماء { يسرا } بسهولة مصدر في موضع الحال أي ميسرة

3. (Dan demi yang berlayar) yakni kapal-kapal yang berlayar di atas permukaan air (dengan mudah) dengan sangat mudahnya. Kalimat ini adalah Mashdar yang berkedudukan menjadi Hal, yakni Muyassaratan.

{ فالمقسمات أمرا } الملائكة تقسم الأرزاق والأمطار وغيرها بين البلاد والعباد

4. (Dan demi yang membagi-bagi urusan) demi malaikat-malaikat yang membagi-bagi rezeki, hujan dan lain-lainnya ke berbagai negeri dan kepada semua hamba-hamba Allah.

{ إنما توعدون } ما مصدرية أي وعدهم بالبعث وغيره { لصادق } لوعد صادق

5. (Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian) huruf Maa pada lafal Innamaa adalah Mashdariyah; yakni janji Allah kepada mereka, yaitu tentang hari berbangkit dan lain-lainnya (pasti benar) artinya sungguh merupakan janji yang benar.

{ وإن الدين } الجزاء بعد الحساب { لواقع } لا محالة

6. (Dan Sesungguhnya pembalasan itu) yakni pembalasan sesudah hisab (pasti terjadi) pasti akan terjadi.

{ والسماء ذات الحبك } جمع حبيكة كطريقة وطريق أي صاحبة الطرق في الخلقة كالطريق في الرمل

7. (Demi langit yang mempunyai jalan-jalan) lafal Al Hubuk adalah bentuk jamak dari Habiikah, sama halnya dengan lafal Thariiqah yang bentuk jamaknya Thuruq, yakni sejak ia diciptakan mempunyai jalan-jalan, sebagaimana jalan di padang pasir.

{ إنكم } يا أهل مكة في شأن النبي صلى الله عليه و سلم والقرآن { لفي قول مختلف } قيل شاعر ساحر كاهن شعر سحر كهانة

8. (Sesungguhnya kalian) hai penduduk Mekah terhadap Nabi dan Alquran (benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat) terkadang mengatakannya sebagai penyair, dan terkadang penyihir, dan terkadang peramal, dan terhadap Alquran terkadang mereka mengatakannya sebagai syair; terkadang sebagai sihir dan terkadang dianggap sebagai ramalan.

{ يؤفك } يصرف { عنه } عن النبي صلى الله عليه و سلم والقرآن أي عن الإيمان به { من أفك } صرف عن الهداية في علم الله تعالى

9. (Dipalingkan) dijauhkan (daripadanya) dari Nabi saw. dan Alquran; maksudnya dipalingkan dari beriman kepadanya (orang yang dipalingkan) dari jalan petunjuk, menurut ilmu Allah

{ قتل الخراصون } لعن الكذابون أصحاب القول المختلف

10. (Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta) amat terkutuklah orang-orang yang berdusta, yaitu orang-orang yang mempunyai pendapat yang berbeda-beda.

{ الذين هم في غمرة } جهل يغمرهم { ساهون } غافلون عن أمر الآخرة

11. (Yaitu -orang-orang yang terbenam di dalam kebodohannya) di dalam kebodohan yang menutupi akal mereka (lagi lalai) akan perkara akhirat.

{ يسألون } النبي استفهام استهزاء { أيان يوم الدين } أي متى مجيئه وجوابهم : يجيء

12. (Mereka bertanya) kepada nabi dengan nada memperolok-olokkan, ("Bilakah hari pembalasan?") kapan datangnya hari pembalasan itu. Jawaban yang patut buat mereka ialah, "Memang Kiamat pasti datang,

{ يوم هم على النار يفتنون } أي يعذبون فيها ويقال لهم حين التعذيب :

13. (Yaitu pada hari ketika mereka di azab di dalam neraka") yakni sewaktu mereka diazab di dalamnya, lalu dikatakan kepada mereka ketika mereka sedang diazab,

{ ذوقوا فتنتكم } تعذيبكم { هذا } التعذيب { الذي كنتم به تستعجلون } في الدنيا استهزاء

14. ("Rasakanlah azab kalian) siksaan kalian. (Inilah) azab (yang dahulu kalian minta supaya disegerakan") di dunia dengan nada mengejek.

{ إن المتقين في جنات } بساتين { وعيون } تجري فيها

15. (Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam surga) di taman-taman surga (dan di mata air-mata air) yang mengalir di dalam surga.

{ آخذين } حال من الضمير في خبر إن { ما آتاهم } أعطاهم { ربهم } من الثواب { إنهم كانوا قبل ذلك } أي دخولهم الجنة { محسنين } في الدنيا

16. (Sambil mengambil) menjadi Hal dari Dhamir yang terkandung di dalam Khabarnya Inna (apa yang didatangkan kepada mereka) apa yang diberikan kepada mereka (oleh Rabb mereka) yaitu berupa pahala-pahala. (Sesungguhnya mereka sebelum itu) sebelum mereka masuk surga (adalah orang-orang yang berbuat baik) di dunia.

{ كانوا قليلا من الليل ما يهجعون } ينامون وما زائدة ويهجعون خبر كان وقليلا ظرف أي ينامون في زمن يسير من الليل ويصلون أكثره

17. (Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam) lafal Yahja'uuna artinya mereka tidur, dan lafal Maa adalah Zaidah, sedangkan lafal Yahja'uuna adalah Khabar dari Kaana, dan lafal Qaliilan adalah Zharaf. Yakni, mereka tidur di malam hari hanya sedikit, karena kebanyakan dipakai untuk salat.

{ وبالأسحار هم يستغفرون } يقولون : اللهم اغفر لنا

18. (Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun) mereka berdoa dengan mengucapkan, "Allaahumaghfir Lanaa", Ya Allah ampunilah kami.

{ وفي أموالهم حق للسائل والمحروم } الذي لا يسأل لتعففه

19. (Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta-minta) karena ia memelihara dirinya dari perbuatan itu.

{ وفي الأرض } من الجبال والبحار والأشجار والثمار والنباتات وغيرها { آيات } دلالات على قدرة الله سبحانه وتعالى ووحدانيته { للموقنين }

20. (Dan di bumi itu) yakni gunung-gunung, tanahnya, lautan, pohon-pohonan, buah-buahan, dan tumbuh-tumbuhannya serta lain-lainnya (terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan akan kekuasaan Allah swt. dan keesaan-Nya (bagi orang-orang yang yakin)

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar