Video

Selasa, 14 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Mudatstsir ayat 1 sampai dengan 20


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Mudatstsir ayat 1 sampai dengan 20

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ يا أيها المدثر } النبي صلى الله عليه و سلم وأصله المتدثر أدغمت التاء في الدال أي المتلفف بثيابه عند نزول الوحي عليه

1. (Hai orang yang berselimut!) yakni Nabi Bentuk asal lafal al-muddatstsir ialah al-mutadatstsir, kemudian huruf ta diidgamkan kepada huruf dal sehingga jadilah al-Muddatstsir, artinya orang yang menyelimuti dirinya dengan pakaiannya sewaktu wahyu turun kepadanya.

{ قم فأنذر } خوف أهل مكة النار إن لم يؤمنوا

2. (Bangunlah, lalu berilah peringatan) maksudnya pertakutilah penduduk Mekah dengan neraka jika mereka tidak mau beriman.

{ وربك فكبر } عظم عن إشراك المشركين

3. (Dan Rabbmu agungkanlah) agungkanlah Dia dari persekutuan yang diada-adakan oleh orang-orang musyrik.

{ وثيابك فطهر } عن النجاسة أوقصرها خلاف جر العرب ثيابهم خيلاء فربما أصابتها نجاسة

4. (Dan pakaianmu bersihkanlah) dari najis, atau pendekkanlah pakaianmu sehingga berbeda dengan kebiasaan orang-orang Arab yang selalu menguntaikan pakaian mereka hingga menyentuh tanah di kala mereka menyombongkan diri, karena dikhawatirkan akan terkena barang yang najis.

{ والرجز } فسره النبي صلى الله عليه و سلم بالأوثان { فاهجر } أي دم على هجره

5. (Dan perbuatan dosa) lafal Ar-Rujza ditafsirkan oleh Nabi berhala-berhala (tinggalkanlah) hal itu untuk selama-lamanya.

{ ولا تمنن تستكثر } بالرفع حال أي لا تعط شيئا لتطلب أكثر منه وهذا خاص به صلى الله عليه و سلم لأنه مأمور بأجمل الأخلاق وأشرف الآداب

6. (Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak) lafal Tastaktsiru dibaca Rafa' berkedudukan sebagai Haal atau kata keterangan keadaan. Maksudnya, janganlah kamu memberi sesuatu dengan tujuan untuk memperoleh balasan yang lebih banyak dari apa yang telah kamu berikan. Hal ini khusus berlaku hanya bagi Nabi karena sesungguhnya dia diperintahkan untuk mengerjakan akhlak-akhlak yang paling mulia dan pekerti yang paling baik.

{ ولربك فاصبر } على الأوامر والنواهي

7. (Dan kepada Rabbmu bersabarlah) di dalam melaksanakan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

{ فإذا نقر في الناقور } نفخ في الصور وهو القرن النفخة الثانية

8. (Apabila ditiup sangkakala) untuk tiupan yang kedua, guna membangkitkan manusia.

{ فذلك } أي وقت النقر { يومئذ } بدل مما قبله المبتدأ وبني لإضافته إلى غير متمكن وخبر المبتدأ { يوم عسير } والعامل في إذا ما دلت عليه الجملة اشتد الأمر

9. (Maka waktu itu) waktu peniupan sangkakala yang kedua (adalah waktu) lafal Yaumaidzin berkedudukan menjadi Badal dari lafal yang sebelumnya, dan sekaligus menjadi Mubtada. Lafal Yaumaidzin dimabnikan karena mengingat dimudhafkan kepada Isim yang Ghairu Mutamakkin. Kemudian yang menjadi Khabarnya ialah (datangnya hari yang sulit) Amil yang mempengaruhi lafal Idza adalah kalimat yang disimpulkan dari pengertian keseluruhannya. Yakni pada hari itu perkara dirasakan amat berat.

{ على الكافرين غير يسير } فيه دلالة على أنه يسير على المؤمنين في عسره

10. (Bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah) di dalam ungkapan ini terkandung pengertian, bahwa keadaan pada hari itu dirasakan amat ringan oleh orang-orang yang beriman di balik kesulitan yang dirasakan oleh orang-orang kafir.

{ ذرني } اتركني { ومن خلقت } عطف على المفعول أو مفعول معه { وحيدا } حال من أو من ضميره المحذوف من خلقت منفردا بلا أهل ولا مال هو الوليد بن المغيرة المخزومي

11. (Biarkanlah Aku) artinya, serahkanlah kepada-Ku (untuk menindak orang yang Aku ciptakan) lafal Waman di'athafkan kepada Maf'ul atau kepada Maf'ul Ma'ah (dalam keadaan sendirian) menjadi Haal atau kata keterangan keadaan bagi lafal Man, atau bagi Dhamirnya yang tidak disebutkan. Maksudnya, orang yang diciptakan-Nya hanya dia sendiri, tanpa keluarga, tanpa harta benda, dia adalah Walid bin Mughirah Al-Makhzumi.

{ وجعلت له مالا ممدودا } واسعا متصلا من الزروع والضروع والتجارة

12. (Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak) harta yang luas dan berlimpah, berupa tanam-tanaman, susu perahan, dan perniagaan.

{ وبنين } عشرة أو أكثر { شهودا } يشهدون المحافل وتسمع شهاداتهم

13. (Dan anak-anak) yang jumlahnya sepuluh orang atau lebih (yang selalu bersama dia) di kala menyaksikan perayaan-perayaan dan kamu pun mendengar tentang persaksian mereka itu.

{ ومهدت } بسطت { له } في العيش والعمر والولد { تمهيدا }

14. (Dan Kulapangkan) Kuluaskan (baginya) kehidupan, umurnya dan anak-anak yang dimilikinya (dengan selapang-lapangnya.)

{ ثم يطمع أن أزيد }

15. (Kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahkannya.)

{ كلا } لا أزيده على ذلك { إنه كان لآياتنا } أي القرآن { عنيدا } معاندا

16. (Sekali-kali tidak) Aku tidak akan memberikan tambahan lagi kepadanya selain dari hal tersebut (karena sesungguhnya dia terhadap ayat-ayat Kami) yakni terhadap Alquran (selalu menentang) selalu melawan dan ingkar.

{ سأرهقه } أكلفه { صعودا } مشقة من العذاب أو جبلا من نار يصعد فيه ثم يهوي أبدا

17. (Aku akan membebaninya) Aku akan memberatinya (mendaki pendakian yang memayahkan) yaitu kepayahan karena azab; atau gunung api yang dia daki, kemudian dia jatuh, demikianlah untuk selama-lamanya.

{ إنه فكر } فيما يقول في القرآن الذي سمعه من النبي صلى الله عليه و سلم { وقدر } في نفسه ذلك

18. (Sesungguhnya dia telah memikirkan) tentang apa yang dikatakannya mengenai Alquran yang ia dengar dari Nabi (dan menetapkan) di dalam dirinya hal tersebut.

{ فقتل } لعن وعذب { كيف قدر } على أي حال كان تقديره

19. (Maka celakalah dia) dikutuk dan diazablah dia. (Bagaimanakah dia menetapkan?) maksudnya, keadaan apakah yang telah ditetapkannya itu?

{ ثم قتل كيف قدر }

20. (Kemudian celakalah dia. Bagaimanakah dia menetapkan?)

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar