Topik Hadits:
- Bersuci.
- Hari-hari haidh tidak menentu.
- Menggauli wanita haidh.
- Ulama yang mewajibkan kaffarat.
- Menggauli isteri pada dubur.
- Masuk masjid hari jum'at.
- Larangan menyatukan atau memisah barang yang wajib dizakati.
- Orang yang ihram menyantap hewan buruan jika tidak memburunya.
- Gamis, sumur, susu, madu dan minyak samin.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ جُرَيٍّ النَّهْدِيِّ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ قَالَ
عَقَدَهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَدِي أَوْ قَالَ عَقَدَهُنَّ فِي يَدِهِ وَيَدُهُ فِي يَدِي سُبْحَانَ اللَّهِ نِصْفُ الْإِيمَانِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ يَمْلَأُ الْمِيزَانَ وَاللَّهُ أَكْبَرُ يَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَالْوُضُوءُ نِصْفُ الْإِيمَانِ وَالصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ
menghitung beberapa kalimat dengan tangannya -atau sepertinya mengatakan menghitung dengan jari tangannya yang saat itu tangannya diatas tanganku- (yaitu kalimat): SUBHANALLAHU setengah timbangan, ALHAMDULILLAH memenuhi timbangan, dan ALLAHU AKBAR memenuhi ruang langit dan bumi, wudhu setengah keimanan, dan puasa setengah kesabaran." (DARIMI - 652)Hadits penguat: ABU DAUD NO - 708. AHMAD NO - 12076, 15816, 17571, 21155, 21995, 22020, 22058, 22078. TIRMIDZI NO - 3441.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَوْ عِكْرِمَةُ
قَالَ كَانَتْ زَيْنَبُ تَعْتَكِفُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهِيَ تُرِيقُ الدَّمَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ
dan ia mengeluarkan darah, lalu beliau memerintahkannya untuk mandi setiap kali hendak mengerjakan shalat." (DARIMI - 886)Hadits penguat: ABU DAUD NO - 250, 251, 253, 263. AHMAD NO - 23733, 26174. AD DARIMI NO - 887, 889, 907.
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ وَوَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ عَنْ هِشَامٍ صَاحِبِ الدَّسْتَوَائِيِّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ قَالَ وَهْبٌ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ جَحْشٍ كَانَتْ تُهَرَاقُ الدَّمَ وَأَنَّهَا سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَاكَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَغْتَسِلَ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ وَتُصَلِّيَ
, lalu beliau memerintahkannya untuk mandi setiap kali hendak mengerjakan shalat, barulah ia boleh shalat." (DARIMI - 889)Hadits penguat: ABU DAUD NO - 251, 253. AD DARIMI NO - 907. MUSLIM NO - 502. NASA'I NO - 349.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
أَخْبَرَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ قَالَ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا يَحِلُّ لِي مِنْ امْرَأَتِي وَهِيَ حَائِضٌ قَالَ لِتَشُدَّ عَلَيْهَا إِزَارَهَا ثُمَّ شَأْنَكَ بِأَعْلَاهَا
, ia berkata: "Apa yang dihalalkan bagiku terhadap isteriku saat ia sedang haid?", beliau menjawab: "Hendaklah kamu kencangkan sarungnya, kemudian dibolehkan bagimu bagian atasnya." (DARIMI - 1014)Hadits penguat: MALIK NO - 114.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ كَانَ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ امْرَأَةٌ تَكْرَهُ الْجِمَاعَ فَكَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَهَا اعْتَلَّتْ عَلَيْهِ بِالْحَيْضِ فَوَقَعَ عَلَيْهَا فَإِذَا هِيَ صَادِقَةٌ فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَصَدَّقَ بِخُمُسَيْ دِينَارٍ
, beliau memerintahkan kepadanya untuk bersedekah dengan seperlima dinar." (DARIMI - 1090)Hadits penguat: TIRMIDZI NO - 126.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَصْنَعُونَ فِي الْحَائِضِ نَحْوًا مِنْ صَنِيعِ الْمَجُوسِ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ
{ وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ }
فَلَمْ يَزْدَدْ الْأَمْرُ فِيهِنَّ إِلَّا شِدَّةً
, maka turunlah ayat: '(Dan mereka bertanya tentang haid, katakanlah haid itu adalah kotoran, maka jauhilah isteri-isteri kalian di saat haid dan janganlah kalian dekati mereka hingga mereka suci) ' (Qs. Al Baqarah: 222), tidaklah urusan tentang mereka itu kecuali semakin tegas." (DARIMI - 1107)Hadits penguat: Tidak ditemukan
أَخْبَرَنَا الْمُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا خُصَيْفٌ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ كَانُوا يَجْتَنِبُونَ النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَيَأْتُونَهُنَّ فِي أَدْبَارِهِنَّ فَسَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى
{وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمْ اللَّهُ}
فِي الْفَرْجِ وَلَا تَعْدُوهُ
tentang hal itu, maka Allah
menurunkan ayat: '(Dan mereka bertanya kepada kamu tentang haid, katakanlah ia itu kotor, maka jauhilah wanita yang tengah haid dan jangan kalian dekati mereka hingga mereka suci, dan jika mereka telah suci, maka datangilah mereka sesuai dengan yang Allah perintahkan) ' (Qs. Al Baqarah: 223), yakni pada lubang kemaluannya dan janganlah kalian menyimpang darinya." (DARIMI - 1124)Hadits penguat: Tidak ditemukan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الرَّبِيعِ هُوَ ابْنُ صَبِيحٍ الْبَصْرِيُّ قَالَ رَأَيْتُ الْحَسَنَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ وَقَالَ الْحَسَنُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ يَتَجَوَّزُ فِيهِمَا قَالَ أَبُو مُحَمَّد أَقُولُ بِهِ
bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian datang sementara imam sedang berkhutbah, maka hendaknya ia shalat dua rakaat yang ringan." Abu Muhammad berkata, "Aku berpendapat dengannya." (DARIMI - 1508)Hadits penguat: ABU DAUD NO - 1128. AHMAD NO - 13885, 14431, 14647. BUKHARI NO - 1100. MUSLIM NO - 1447. NASA'I NO - 1378.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
أَخْبَرَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ عُثْمَانَ الثَّقَفِيِّ عَنْ أَبِي لَيْلَى هُوَ الْكِنْدِيُّ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ غَفَلَةَ قَالَ أَتَانَا مُصَدِّقُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ فَقَرَأْتُ فِي عَهْدِهِ أَنْ لَا يُجْمَعَ بَيْنَ مُتَفَرِّقٍ وَلَا يُفَرَّقَ بَيْنَ مُجْتَمِعٍ خَشْيَةَ الصَّدَقَةِ
datang kepada kami, kemudian aku gandeng tangannya dan aku baca pada perjanjiannya, 'Tidak boleh digabungkan antara hewan yang terpisah, dan tidak boleh dipisahkan antara hewan yang digabungkan karena khawatir membayar zakat." (DARIMI - 1574)Hadits penguat: ABU DAUD NO - 1347. AHMAD NO - 18083. BUKHARI NO - 1358, 6441. IBNU MAJAH NO - 1791.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ الدَّسْتَوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ قَالَ انْطَلَقَ أَبِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ فَأَحْرَمَ أَصْحَابُهُ وَلَمْ يُحْرِمْ أَبُو قَتَادَةَ فَأَصَابَ حِمَارَ وَحْشٍ فَطَعَنَهُ وَأَكَلَ مِنْ لَحْمِهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَصَبْتُ حِمَارَ وَحْشٍ فَطَعَنْتُهُ فَقَالَ لِلْقَوْمِ كُلُوا وَهُمْ مُحْرِمُونَ
pada saat terjadinya perdamaian Hudaibiyah, beberapa sahabat kemudian berihram, sedangkan Abu Qatadah tidak berihram. Lalu ia mendapatkan seekor keledai liar, dan ia menusuknya serta memakan sebagian dagingnya. kemudian saya mengatakan; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya telah mendapatkan keledai liar, lalu saya menusuknya (menyembelihnya)." beliau kemudian berkata kepada para sahabatnya; "Makanlah!." Padahal mereka sedang berihram." (DARIMI - 1756)Hadits penguat: AHMAD NO - 21488. BUKHARI NO - 1692, 1693. IBNU MAJAH NO - 3083. MUSLIM NO - 2064, 2066. NASA'I NO - 2775, 2776.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ حَدَّثَنَا ابْنُ جَابِرٍ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ قَيْسٍ حَدَّثَنِي بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّبَنُ الْفِطْرَةُ وَالسَّفِينَةُ نَجَاةٌ وَالْجَمَلُ حُزْنٌ وَالْخُضْرَةُ الْجَنَّةُ وَالْمَرْأَةُ خَيْرٌ
, beliau bersabda: "Susu adalah fitrah, perahu adalah keberhasilan, unta adalah kesedihan dan warna hijau adalah surga serta wanita adalah kebaikan." (DARIMI - 2061)Hadits penguat: Tidak ditemukan
Musnad Hadits:
(1) Nama Lengkap; Nama tidak diketahui
(2) Nama Lengkap; Abdullah bin 'Abdur Rahman bin 'Auf
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Salamah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 94 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah; tsiqah imam
Ibnu Hibban; Tsiqah
(3) Nama Lengkap; Zaid bin Aslam
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Usamah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 136 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah
Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Adz Dzahabi; Ahli Fiqih
(4) Nama Lengkap; Abdul Hamid bin 'Abdur Rahman bin Zaid bin Al Khaththab
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Umar
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Bakar AlKhatib; ma'mun
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
(5) Nama Lengkap; "Ikrimah, maula Ibnu 'Abbas"
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 104 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; tsiqah
(6) Nama Lengkap; Mujahid bin Jabar
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Al Hajjaj
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 102 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam ilmu Tafsir
Adz Dzahabi; Imam ilmu Tafsir
Adz Dzahabi; Hujjah
(7) Nama Lengkap; Al Hasan bin Abi Al Hasan Yasar
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Sa'id
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 110 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hibban; Yudallis
(8) Nama Lengkap; Abdullah bin Abi Qatadah
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Yahya
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 95 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
. . . . . . . . .
Back to The Title




Tidak ada komentar:
Posting Komentar