Video

Kamis, 30 Juli 2015

Hadits Abu Dawud Bab Adab Nomor 4428 sampai dengan 4469

Hadits Abu Dawud Bab Adab Nomor 4428 sampai dengan 4469

Topik Hadits:


  1. Doa saat
    melihat hilal
  2. Doa
    keluar rumah
  3. Doa
    masuk rumah
  4. Doa saat
    angin kencang
  5. Doa
    saat hujan
  6. Penjelasan tentang ayam jantan
    dan binatang lainnya
  7. Mengadzani bayi
    pada telinganya
  8. Memohon
    perlindungan
  9. Menangkal perasaan
    was-was
  10. Menisbatkan diri kepada
    selain majikannya
  11. Membanggakan
    garis keturunan
  12. Mengabarkan rasa suka
    kepada saudaranya
  13. Penjelasan tentang
    bermusyawarah
  14. Menunjukkan
    kepada kebaikan
  15. Penjelasan tentang
    hawa nafsu
  16. Penjelasan
    tentang syafaat
  17. Menulis nama
    pada surat

Doa saat melihat hilal

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلَالَ قَالَ هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

(ABUDAUD - 4428) : Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Aban berkata, telah menceritakan kepada kami Qatadah Bahwasanya telah sampai kepadanya bahwa Nabi jika melihat Hilal beliau membaca: "HILLAALU KHAIRIN WARUSYDIN HILAALU KHAIRIN WARUSYDIN HILAALU KHAIRIN WARUSYDIN AAMANTU DILLADZII KHALAQAKA (Hilal itu baik dan lurus, hilal itu baik dan lurus, hilal itu baik dan lurus. Aku beriman kepada Dzat yang menciptakanmu) -beliau ulangi hingga tiga kali-." Setelah itu beliau mengatakan: "Segala puji bagi Allah yang telah pergi dengan bulan ini dan datang dengan bulan ini."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَنَّ زَيْدَ بْنَ حُبَابٍ أَخْبَرَهُمْ عَنْ أَبِي هِلَالٍ عَنْ قَتَادَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلَالَ صَرَفَ وَجْهَهُ عَنْهُ قَالَ أَبُو دَاوُد لَيْسَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي هَذَا الْبَابِ حَدِيثٌ مُسْنَدٌ صَحِيحٌ

(ABUDAUD - 4429) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul 'Ala bahwa Zaid bin Hubab mengabarkan kepadanya dari Abu Hilal dari Qatadah berkata, "Jika Rasulullah melihat Hilal, beliau memalingkan wajah darinya." Abu Dawud berkata, "Dalam bab ini tidak ada hadits dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan sanad yang shahih."

Doa keluar rumah

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ مَا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَيْتِي قَطُّ إِلَّا رَفَعَ طَرْفَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

(ABUDAUD - 4430) : Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Manshur dari Asy Sya'bi dari Ummu Salamah ia berkata, "Nabi tidak pernah keluar dari rumah kecuali beliau melihat ke langit seraya berdoa: "ALLAHUMMA A'UUDZU BIKA AN ADLILLA AU UDLALLA AU AZILLA AU UZALLA IA AZHLIMA AU UZHLAMA AU AJHALA AU UJHALA 'ALAYYA (Ya Alla ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari ketersesatan atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, menzhalimi atau dizhalimi dan membodohi atau dibodohi)."

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْحَسَنِ الْخَثْعَمِيُّ حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ قَالَ يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ

(ABUDAUD - 4431) : Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Al Hasan Al Khats'ami berkata, telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Muhammad dari Ibnu Juraij dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik bahwa Nabi bersabda: "Jika seorang laki-laki keluar dari rumahnya lalu mengucapkan: 'BISMILLAHI TAWAKKALTU 'ALAALLAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH (Dengan nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah). ' Beliau bersabda: "Maka pada saat itu akan dikatakan kepadanya, 'Kamu telah mendapat petunjuk, telah diberi kecukupan dan mendapat penjagaan', hingga setan-setan menjauh darinya. Lalu setan yang lainnya berkata, "Bagaimana (engkau akan mengoda) seorang laki-laki yang telah mendapat petunjuk, kecukupan dan penjagaan."

Doa masuk rumah

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا ابْنُ عَوْفٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ ابْنُ عَوْفٍ وَرَأَيْتُ فِي أَصْلِ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي ضَمْضَمٌ عَنْ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَلَجَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا ثُمَّ لِيُسَلِّمْ عَلَى أَهْلِهِ

(ABUDAUD - 4432) : Telah menceritakan kepada kami Ibnu Auf berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il ia berkata; telah menceritakan kepadaku Bapakku. Ibnu Auf berkata; Aku pernah melihat dalam buku Isma'il ia berkata; telah menceritakan kepadaku Dhamdham dari Syuraih dari Abu Malik Al Asy'ari ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Jika seorang laki-laki masuk ke dalam rumahnya hendaklah ia membaca: 'ALLAHUMMA INNII AS`ALUKA KHAIRAL MAULAJ WA KHAIRAL MAKHRAJ BIMILLAH WALAJNAA WA BISMILLAHI KHARAJNAA WA 'ALAALLAHI RABBINAA TAWAKKALNAA (Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu kebaikan tempat masuk dan tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah, kami masuk (rumah) dan dengan menyebut nama Allah kami keluar). ' Setelah itu hendaklah mengucapkan salam kepada keluarganya."

Doa saat angin kencang

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَرْوَزِيُّ وَسَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ شَبِيبٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ حَدَّثَنِي ثَابِتُ بْنُ قَيْسٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرِّيحُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ قَالَ سَلَمَةُ فَرَوْحُ اللَّهِ تَأْتِي بِالرَّحْمَةِ وَتَأْتِي بِالْعَذَابِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهَا فَلَا تَسُبُّوهَا وَسَلُوا اللَّهَ خَيْرَهَا وَاسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا

(ABUDAUD - 4433) : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Muhammad Al Marwazi dan Salamah -maksudnya Salamah bin Syabib- keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq berkata, telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri ia berkata; telah menceritakan kepadaku Tsabit bin Qais bahwa Abu Hurairah berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Angin itu dari rahmat Allah." Salamah berkata, "Terkadang angin datang bersama rahmat Allah dan terkadang datang dengan membawa siksa. Maka jika kalian melihatnya janganlah mencela, mohonlah kepada Allah akan kebaikannya, dan mintalah perlindungan kepada-Nya dari keburukannya."

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنَا عَمْرٌو أَنَّ أَبَا النَّضْرِ حَدَّثَهُ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَطُّ مُسْتَجْمِعًا ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ وَكَانَ إِذَا رَأَى غَيْمًا أَوْ رِيحًا عُرِفَ ذَلِكَ فِي وَجْهِهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ النَّاسُ إِذَا رَأَوْا الْغَيْمَ فَرِحُوا رَجَاءَ أَنْ يَكُونَ فِيهِ الْمَطَرُ وَأَرَاكَ إِذَا رَأَيْتَهُ عُرِفَتْ فِي وَجْهِكَ الْكَرَاهِيَةُ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ مَا يُؤَمِّنُنِي أَنْ يَكُونَ فِيهِ عَذَابٌ قَدْ عُذِّبَ قَوْمٌ بِالرِّيحِ وَقَدْ رَأَى قَوْمٌ الْعَذَابَ فَقَالُوا هَذَا عَارِضٌ مُمْطِرُنَا

(ABUDAUD - 4434) : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih berkata, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb berkata, telah mengabarkan kepada kami Amru bahwa Abu An Nadhr menceritakan kepadanya dari Sulaiman bin Yasar dari 'Aisyah radliallahu 'anha isteri Nabi , ia berkata, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah tertawa terbahak bahak hingga terlihat tekaknya, Biasanya beliau hanya tersenyum. Jika beliau melihat awan mendung atau angin, semua itu terlihat dari raut mukanya (yakni beliau bersedih). Aku lalu bertanya kepada Rasulullah, "Wahai Rasulullah, orang-orang jika melihat awan mendung, mereka berbahagia karena mengharap akan mendapatkan hujan. Tetapi jika engkau melihat awan mendung maka aku melihat tanda kegelisahan dari raut wajahmu?" beliau menjawab: "Wahai 'Aisyah, aku tidak merasa aman. Karena di dalamnya terkandung adzab; suatu kaum pernah disiksa oleh Allah dengan angin, dan kaum lain saat melihat siksa itu justu berkata, "Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita."

حَدَّثَنَا ابْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ شُرَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى نَاشِئًا فِي أُفُقِ السَّمَاءِ تَرَكَ الْعَمَلَ وَإِنْ كَانَ فِي صَلَاةٍ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا فَإِنْ مُطِرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيئًا

(ABUDAUD - 4435) : Telah menceritakan kepada kami Ibnu Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al Miqdam bin Syuraih dari Bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata, "Jika Nabi melihat sesuatu yang terjadi di langit beliau meninggalkan pekerjaannya, meskipun saat shalat. Kemudian beliau berdoa: "ALLAHUMMA INNII A'UDZU BIKA MIN SYARRIHA" (Ya Allah, aku berlindung dari keburukkannya). Dan jika mendapatkan hujan beliau berdoa: "ALLAHUMMA SHAYYIBAN HANII`AN" (Ya Allah, jadikanlah hujan ini curahan yang mensejahterakan.)

Doa saat hujan

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَمُسَدَّدٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أَصَابَنَا وَنَحْنُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَطَرٌ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَسَرَ ثَوْبَهُ عَنْهُ حَتَّى أَصَابَهُ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ صَنَعْتَ هَذَا قَالَ لِأَنَّهُ حَدِيثُ عَهْدٍ بِرَبِّهِ

(ABUDAUD - 4436) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Musaddad secara makna, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Sulaiman dari Tsabit dari Anas ia berkata, "Pernah kami dan Rasulullah kehujanan, Rasulullah kemudian keluar seraya menyingkap (menyingsing) kainnya hingga terkena air hujan. Maka kami pun bertanya, "Wahai Rasulullah, kenapa engkau lakukan hal itu?" beliau menjawab: "Karena hujan adalah ciptaan yang baru saja diciptakan oleh Tuhan-Nya." (yakni Rasulullah ingin bertabarruk (mandapatkan barakah Allah) dengan hujan).

Penjelasan tentang ayam jantan dan binatang lainnya

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بنِْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا الدِّيكَ فَإِنَّهُ يُوقِظُ لِلصَّلَاةِ

(ABUDAUD - 4437) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad dari Shalih bin Kaisan dari Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah dari Zaid bin Khalid ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Janganlah kalian mencela ayam jantan, sebab ia membangunkan (orang) untuk shalat."

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ فَسَلُوا اللَّهَ تَعَالَى مِنْ فَضْلِهِ فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلَكًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ نَهِيقَ الْحِمَارِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهَا رَأَتْ شَيْطَانًا

(ABUDAUD - 4438) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ja'far bin Rabi'ah dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Nabi bersabda: "Jika kalian mendengar kokok ayam maka mintalah karunia Allah, sebab ia melihat malaikat. Dan jika kalian mendengar ringkikan himar maka berlindunglah kepada Allah dari setan, sebab ia tengah melihat setan."

حَدَّثَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ عَبْدَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَمِعْتُمْ نُبَاحَ الْكِلَابِ وَنَهِيقَ الْحُمُرِ بِاللَّيْلِ فَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ فَإِنَّهُنَّ يَرَيْنَ مَا لَا تَرَوْنَ

(ABUDAUD - 4439) : Telah menceritakan kepada kami Hannad bin As Sari dari Abdah dari Muhammad bin Ishaq dari Muhammad bin Ibrahim dari Atha bin Yasar dari Jabir bin Abdullah ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Jika kalian mendengar lolongan anjing dan ringkikan himar pada waktu malam maka mintalah perlindungan kepada Allah, sebab mereka melihat sesuatu yang kalian tidak melihatnya."

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي هِلَالٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَرْوَانَ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْهَادِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ عُمَرَ بْنِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ وَغَيْرِهِ قَالَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقِلُّوا الْخُرُوجَ بَعْدَ هَدْأَةِ الرِّجْلِ فَإِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى دَوَابَّ يَبُثُّهُنَّ فِي الْأَرْضِ قَالَ ابْنُ مَرْوَانَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ وَقَالَ فَإِنَّ لِلَّهِ خَلْقًا ثُمَّ ذَكَرَ نُبَاحَ الْكَلْبِ وَالْحَمِيرَ نَحْوَهُ وَزَادَ فِي حَدِيثِهِ قَالَ ابْنُ الْهَادِ وَحَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ الْحَاجِبُ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

(ABUDAUD - 4440) : Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Khalid bin Yazid dari Sa'id bin Abu Hilal dari Sa'id bin Ziyad dari Jabir bin Abdullah. (Dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Marwan Ad Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Bapakku telah menceritakan kepada kami Al Laits bin Sa'd berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Abdullah bin Al Had dari Ali bin Umar bin Husain bin Ali dan selainnya. Keduanya berkata, "Rasulullah bersabda: "Kurangilah oleh kalian keluar di malam hari, karena sesungguhnya Allah mempunyai binatang-binatang yang Ia terbar di muka bumi, Ibnu Marwan menyebutkan, 'Pada waktu itu." Beliau lalu bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai makhluk, kemudian perawi menyebutkan, "lolongan anjang, keledai dan lainnya." Lalu ia menambahkan dalam hadits, " Ibnul Had berkata; telah menceritakan kepadaku Syurahbil Al Hajib dari Jabir bin Abdullah dari Rasulullah seperti dalam hadits tersebut.

Mengadzani bayi pada telinganya

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَاصِمُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَذَّنَ فِي أُذُنِ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ حِينَ وَلَدَتْهُ فَاطِمَةُ بِالصَّلَاةِ

(ABUDAUD - 4441) : Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ashim bin Ubaidullah dari 'Ubaidullah bin Abu Rafi' dari bapaknya ia berkata, "Aku melihat Rasulullah mengumandangakan adzan layaknya adzan shalat pada telinga Al Hasan bin Ali ketika dilahirkan oleh ibunya, Fatimah."

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ ح و حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيَدْعُو لَهُمْ بِالْبَرَكَةِ زَادَ يُوسُفُ وَيُحَنِّكُهُمْ وَلَمْ يَذْكُرْ بِالْبَرَكَةِ

(ABUDAUD - 4442) : Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudhail. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Musa berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam bin Urwah dari Urwah dari 'Aisyah radliallahu 'anha ia berkata, "Pernah didatangkan kepada Rasulullah beberapa orang bayi, lalu beliau mendoakan keberkahan untuk mereka." Yusuf menambahkan, 'Beliau mentahnik mereka (mengunyah makanan dan memberikannya kedalam mulut bayi). ' Dan tidak menyebut tentang berkah."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْوَزِيرِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْعَطَّارُ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُمِّ حُمَيْدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ رُئِيَ أَوْ كَلِمَةً غَيْرَهَا فِيكُمْ الْمُغَرِّبُونَ قُلْتُ وَمَا الْمُغَرِّبُونَ قَالَ الَّذِينَ يَشْتَرِكُ فِيهِمْ الْجِنُّ

(ABUDAUD - 4443) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Abu Al Wazir berkata, telah menceritakan kepada kami Dawud bin 'Abdurrahman Al 'Aththar dari Ibnu Juraij dari Bapaknya dari Ummu Humaid dari 'Aisyah radliallahu 'anha ia berkata, "Rasulullah berkata kepadaku: "Apakah di antara kalian ada Al Mugharribun -atau kalimat yang semisal-?" para sahabat bertanya, "Apa yang dimaksud dengan Al Mugharribun? ' beliau menjawab: "Orang-orang yang jin berserikat pada diri mereka (anak hasil perkawinan antara manusia dan jin)."

Memohon perlindungan

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْجُشَمِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ قَالَ نَصْرٌ ابْنُ أَبِي عَرُوبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي نَهِيكٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ اسْتَعَاذَ بِاللَّهِ فَأَعِيذُوهُ وَمَنْ سَأَلَكُمْ بِوَجْهِ اللَّهِ فَأَعْطُوهُ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ مَنْ سَأَلَكُمْ بِاللَّهِ

(ABUDAUD - 4444) : Telah menceritakan kepada kami Nashr bin Ali dari Ubaidullah bin Umar Al Jusyami keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits berkata, telah menceritakan kepada kami Sa'id. Nashr bin Abu Arubah berkata; dari Qatadah dari Abu Nahik dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa meminta perlindungan kepada kalian dengan nama Allah, maka berilah ia perlindungan. Dan siapa yang meminta kepada kalian karena Allah, maka berilah." Ubaidullah menyebutkan, "Siapa yang meminta kepadamu dengan nama Allah."

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ وَسَهْلُ بْنُ بَكَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ ح و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ الْمَعْنَى عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ اسْتَعَاذَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعِيذُوهُ وَمَنْ سَأَلَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعْطُوهُ وَقَالَ سَهْلٌ وَعُثْمَانُ وَمَنْ دَعَاكُمْ فَأَجِيبُوهُ ثُمَّ اتَّفَقُوا وَمَنْ آتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ قَالَ مُسَدَّدٌ وَعُثْمَانُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا فَادْعُوا اللَّهَ لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

(ABUDAUD - 4445) : Telah menceritakan kepada kami Musaddad dan Sahl bin Bakkar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Awanah. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir secara makna, dari Al A'masy dari Mujahid dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Barangsiapa memohon perlindungan kepada kalian dengan nama Allah maka berilah perlindungan, dan barangsiapa meminta (pemberian) kepada kalian dengan nama Allah maka berilah." - Sahl dan Utsman menyebutkan; - "Barangsiapa mengundang kalian maka penuhilah undangannya."-Lalu keduanya sepakat pada lafadz- "Barangsiapa datang kepada kalian dengan membawa kebaikan maka balaslah kebaikannya." Musaddad dan Utsman menyebutkan, "Jika kalian tidak mendapatkan sesuatu (untuk diberikan), maka berdoalah kepada Allah untuknya, hingga mereka tahu bahwa kamu telah membalas mereka."

Menangkal perasaan was-was

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْعَظِيمِ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ يَعْنِي ابْنَ عَمَّارٍ قَالَ و حَدَّثَنَا أَبُو زُمَيْلٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ فَقُلْتُ مَا شَيْءٌ أَجِدُهُ فِي صَدْرِي قَالَ مَا هُوَ قُلْتُ وَاللَّهِ مَا أَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ فَقَالَ لِي أَشَيْءٌ مِنْ شَكٍّ قَالَ وَضَحِكَ قَالَ مَا نَجَا مِنْ ذَلِكَ أَحَدٌ قَالَ حَتَّى أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { فَإِنْ كُنْتَ فِي شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلْ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكَ } الْآيَةَ قَالَ فَقَالَ لِي إِذَا وَجَدْتَ فِي نَفْسِكَ شَيْئًا فَقُلْ { هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ }

(ABUDAUD - 4446) : Telah menceritakan kepada kami Abbas bin Abdul Azhim berkata, telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Ikrimah -maksudnya Ikrimah bin Ammar- ia berkata. (Dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Abu Zumail ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Ibnu Abbas, aku katakan kepadanya, "Aku mendapati sesuatu dalam hatiku." Ibnu Abbas bertanya, "Apakah itu?" Aku menjawab, "Demi Allah, aku tidak akan mengatakannya." Abu Zumail berkata, "Ibnu Abbas lalu bertanya lagi, "Apakah itu sesuatu yang meragukan?" Abu Zumail berkata, "Ibnu Abbas tertawa lalu berkata, "Tidak akan ada yang selamat dari hal itu." Abu Zumail berkata, "Hingga akhirnya turunlah ayat Allah: '(Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu…) ' -Qs. Yunus: 94-. Abu Zumail berkata, "Ibnu Abbas lalu berkata kepadaku, "Jika kamu mendapati sesuatu yang meragukan dalam hatimu maka bacalah: '(Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu) ' -Qs. Al Hadid: 3-.

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَهُ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ نَجِدُ فِي أَنْفُسِنَا الشَّيْءَ نُعْظِمُ أَنْ نَتَكَلَّمَ بِهِ أَوْ الْكَلَامَ بِهِ مَا نُحِبُّ أَنَّ لَنَا وَأَنَّا تَكَلَّمْنَا بِهِ قَالَ أَوَقَدْ وَجَدْتُمُوهُ قَالُوا نَعَمْ قَالَ ذَاكَ صَرِيحُ الْإِيمَانِ

(ABUDAUD - 4447) : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah ia berkata, "Beberapa orang dari para sahabat datang kepada beliau dan berkata, "Wahai Rasulullah, dalam hati kami ada sesuatu yang kami merasa takut untuk membicarakannya." Beliau balik bertanya: "Apakah kalian telah merasakan hal itu?" mereka menjawab, "Ya." beliau bersabda: "Itulah keimanan yang nyata."

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ قُدَامَةَ بْنِ أَعْيَنَ قَالَا حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ ذَرٍّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَحَدَنَا يَجِدُ فِي نَفْسِهِ يُعَرِّضُ بِالشَّيْءِ لَأَنْ يَكُونَ حُمَمَةً أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَنْ يَتَكَلَّمَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَدَّ كَيْدَهُ إِلَى الْوَسْوَسَةِ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ رَدَّ أَمْرَهُ مَكَانَ رَدَّ كَيْدَهُ

(ABUDAUD - 4448) : Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah dan Ibnu Qudamah bin A'yun keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Dzar dari Abdullah bin Syaddad dari Ibnu Abbas ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi dan berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya di antara kami ada yang mendapati sesuatu dalam hatinya; tetapi sekiranya hatinya menjadi arang lebih ia sukai daripada ia mengungkapkannya." Beliau lalu bersabda: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bahi Allah yang telah merubah tipu daya-Nya menjadi bisikan." Ibnu Qudamah berkata, "Yaitu merubah tipu daya-Nya menjadi perintah-Nya."

Menisbatkan diri kepada selain majikannya

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي سَعْدُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرَةَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ سَمِعَتْهُ أُذُنَايَ وَوَعَاهُ قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَاصِمٌ فَقُلْتُ يَا أَبَا عُثْمَانَ لَقَدْ شَهِدَ عِنْدَكَ رَجُلَانِ أَيُّمَا رَجُلَيْنِ فَقَالَ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَأَوَّلُ مَنْ رَمَى بِسَهْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ فِي الْإِسْلَامِ يَعْنِي سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ وَالْآخَرُ قَدِمَ مِنْ الطَّائِفِ فِي بِضْعَةٍ وَعِشْرِينَ رَجُلًا عَلَى أَقْدَامِهِمْ فَذَكَرَ فَضْلًا قَالَ النُّفَيْلِيُّ حَيْثُ حَدَّثَ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَاللَّهِ إِنَّهُ عِنْدِي أَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ يَعْنِي قَوْلَهُ حَدَّثَنَا وَحَدَّثَنِي قَالَ أَبُو عَلِيٍّ وَسَمِعْتُ أَبَا دَاوُدَ يَقُولُ سَمِعْتُ أَحْمَدَ يَقُولُ لَيْسَ لِحَدِيثِ أَهْلِ الْكُوفَةِ نُورٌ قَالَ وَمَا رَأَيْتُ مِثْلَ أَهْلِ الْبَصْرَةِ كَانُوا تَعَلَّمُوهُ مِنْ شُعْبَةَ

(ABUDAUD - 4449) : Telah menceritakan kepada kami An Nufaili berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Ashim Al Ahwal ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Utsman ia berkata; telah menceritakan kepadaku Sa'd bin Malik ia berkata, "Kedua telingaku mendengar dan hatinya meresapinya dari Muhammad , beliau bersabda: "Barangsiapa menisbatkan dirinya kepada selain bapaknya, padahal ia tahu dia bukan bapaknya, maka surga haram untuk ia masuki." Sa'd berkata, "Aku lalu bertemu Abu Bakrah, maka aku pun menceritakan hadits itu kepadanya. Ia berkata, "Kedua telingaku mendengar dan hatiku meresapinya, dari Muhammad . Ashim berkata, "Aku berkata, "Wahai Abu Utsman, ada dua orang yang ada di sisimu yang ikut melihatnya, maka siapakah salah seorang dari mereka itu?" Abu Utsman menjawab, "Seorang dari mereka itu adalah orang yang pertama kali yang melemparkan anak panahnya di jalan Allah -atau dalam Islam-, yaitu Sa'd bin Malik. Sedangkan yang lainnya adalah seseorang yang tergabung dalam sebuah rombongan yang datang dari Thaif dengan berjalan kaki, jumlah mereka dua puluhan orang lebih." lalu ia menyebutkan sisa hadits." An Nufaili saat menceritakan hadits ini ia berkata, "Demi Allah, sesungguhnya ucapan 'telah menceritakan kepada kami dan telah menceritakan kepadaku' menurutku lebih manis dari madu." Abu Ali berkata, "Aku mendengar Abu Dawud berkata, "Aku mendengar Ahmad berkata, "Pada hadits orang-orang Kufah tidak ada cahaya." Ahmad bin Hanbal berkata, "Aku tidak pernah melihat sebagaimana orang-orang Bashrah (dalam menuntut hadits), mereka mempelajarinya dari Syu'bah."

حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ أَبِي يَعْقُوبَ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ يَعْنِي ابْنَ عَمْرٍو حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَوَلَّى قَوْمًا بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ لَا يُقْبَلُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَدْلٌ وَلَا صَرْفٌ

(ABUDAUD - 4450) : Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Abu Ya'qub berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah -maksudnya Mu'awiyah bin Amr- berkata, telah menceritakan kepada kami Zaidah dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari Nabi , beliau bersabda: "Barangsiapa memberikan wala' (perwalian) kepada suatu kaum tanpa izin dari majikannya, maka ia akan mendapatkan laknat Allah, para malaikat dan semua manusia. Serta ibadah wajib dan nafilahnya juga tidak akan diterima."

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ وَنَحْنُ بِبَيْرُوتَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ أَوْ انْتَمَى إِلَى غَيْرِ مَوَالِيهِ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ الْمُتَتَابِعَةُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

(ABUDAUD - 4451) : Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin 'Abdurrahman Ad Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Umar bin Abdul Wahid dari 'Abdurrahman bin Yazid bin Jabir ia berkata; telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Abu Sa'id -ketika kami sedang berada di Bairut- dari Anas bin Malik ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Barangsiapa menyandarkan dirinya kepada selain bapaknya, atau kepada selain tuan-tuannya, maka ia akan mendapatkan laknat Allah yang berturut-turut hingga datang hari kiamat."

Membanggakan garis keturunan

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ مَرْوَانَ الرَّقِّيُّ حَدَّثَنَا الْمُعَافَي ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدٍ الْهَمْدَانِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ وَهَذَا حَدِيثُهُ عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ أَذْهَبَ عَنْكُمْ عُبِّيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ وَفَخْرَهَا بِالْآبَاءِ مُؤْمِنٌ تَقِيٌّ وَفَاجِرٌ شَقِيٌّ أَنْتُمْ بَنُو آدَمَ وَآدَمُ مِنْ تُرَابٍ لَيَدَعَنَّ رِجَالٌ فَخْرَهُمْ بِأَقْوَامٍ إِنَّمَا هُمْ فَحْمٌ مِنْ فَحْمِ جَهَنَّمَ أَوْ لَيَكُونُنَّ أَهْوَنَ عَلَى اللَّهِ مِنْ الْجِعْلَانِ الَّتِي تَدْفَعُ بِأَنْفِهَا النَّتِنَ

(ABUDAUD - 4452) : Telah menceritakan kepada kami Musa bin Marwan Ar Raqqi berkata, telah menceritakan kepada kami Al Mu'afa. (dalam jalur lain disebutkan) Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Sa'id Al Hamdani berkata, telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb -dan ini adalah hadits riwayatnya- dari Hisyam bin Sa'd dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Bapaknya dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menghilangkan dari kalian kesombongan ala Jahilliyah dan kebanggaan kalian dengan nenek moyang. (Yang ada adalah) orang beriman yang bertakwa dan orang yang jahat yang sengsara. Kalian adalah anak cucu Adam, dan Adam tercipta dari tanah. Maka, hendaklah orang-orang meninggalkan kebanggaan mereka terhadap kaumnya; sebab mereka hanya (akan) menjadi arang jahannam, atau di sisi Allah mereka akan menjadi lebih hina dari serangga yang mendorong kotoran dengan hidungnya."

حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ مَنْ نَصَرَ قَوْمَهُ عَلَى غَيْرِ الْحَقِّ فَهُوَ كَالْبَعِيرِ الَّذِي رُدِّيَ فَهُوَ يُنْزَعُ بِذَنَبِهِ حَدَّثَنَا ابْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ انْتَهَيْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي قُبَّةٍ مِنْ أَدَمٍ فَذَكَرَ نَحْوَهُ

(ABUDAUD - 4453) : Telah menceritakan kepada kami An Nufaili berkata, telah menceritakan kepada kami Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Simak bin Harb dari 'Abdurrahman bin Abdullah bin Mas'ud dari Bapaknya ia berkata, "Barangsiapa menolong kaumnya bukan di atas kebenaran, maka ia seperti unta yang digiring dengan ditarik ekornya." Telah menceritakan kepada kami Ibnu Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Amir berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Simak bin Harb dari 'Abdurrahman bin Abdullah dari Bapaknya ia berkata, "Aku sampai kepada Nabi saat beliau berada dalam tenda yang terbuat dari kulit…lalu ia menyebutkan sebagimana dalam hadits tersebut."

حَدَّثَنَا مُحْمُودُ بْنُ خَالِدٍ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا الْفِرْيَابِيُّ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ بِشْرٍ الدِّمَشْقِيُّ عَنْ بِنْتِ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ أَنَّهَا سَمِعَتْ أَبَاهَا يَقُولُ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْعَصَبِيَّةُ قَالَ أَنْ تُعِينَ قَوْمَكَ عَلَى الظُّلْمِ

(ABUDAUD - 4454) : Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Khalid Ad Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Al Firyabi berkata, telah menceritakan kepada kami Salamah bin Bisyr Ad Dimasyqi dari Bintu Watsilah Ibnul Asqa' Bahwasanya ia pernah mendengar Bapaknya berkata, "Aku bertanya, "Wahai Rasulullah, Ashabiyah (fanatik kesukuan) itu apa?" beliau menjawab: "Engkau tolong kaummu dalam kezhaliman."

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ يُحَدِّثُ عَنْ سُرَاقَةَ بْنِ مَالِكِ بْنِ جُعْشُمٍ الْمُدْلِجِيِّ قَالَ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ خَيْرُكُمْ الْمُدَافِعُ عَنْ عَشِيرَتِهِ مَا لَمْ يَأْثَمْ قَالَ أَبُو دَاوُد أَيُّوبُ بْنُ سُوَيْدٍ ضَعِيفٌ

(ABUDAUD - 4455) : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Amru bin As Sarh berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub bin Suwaid dari Usamah bin Zaid ia mendengar Sa'id Ibnul Musayyab ia menceritakan dari Suraqah bin Malik bin Ju'syum Al Mudhiji ia berkata, "Rasulullah berkhutbah di hadapankami seraya mengatakan: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang membela keluarganya, selama tidak dalam suatu dosa." Abu Dawud berkata, "Ayyub bin Suwaid adalah seorang yang lemah(dalam periwayatan hadits."

حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَكِّيِّ يَعْنِي ابْنَ أَبِي لَبِيبَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ مَاتَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ

(ABUDAUD - 4456) : Telah menceritakan kepada kami Ibnu As Sarh berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Sa'id bin Abu Ayyub dari Muhammad bin 'Abdurrahman Al Makki -maksudnya Ibnu Abu Labibah- dari Abdullah bin Abu Sulaimn dari Jubair bin Muth'im bahwa Rasulullah bersabda: "Bukan dari kami orang yang mengajak kepada golongan, bukan dari kami orang yang berperang karena golongan dan bukan dari kami orang yang mati karena golongan."

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ عَوْفٍ عَنْ زِيَادِ بْنِ مِخْرَاقٍ عَنْ أَبِي كِنَانَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنُ أُخْتِ الْقَوْمِ مِنْهُمْ

(ABUDAUD - 4457) : Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Auf dari Ziyad bin Mikhraq dari Abu Kinanah dari Abu Musa ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Anak dari saudara wanita suatu kaum (wanita itu dinikahi oleh laki-laki dari kaum lain), maka ia (anak itu) termasuk bagian dari kaum (lain) tersebut."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عُقْبَةَ عَنْ أَبِي عُقْبَةَ وَكَانَ مَوْلًى مِنْ أَهْلِ فَارِسَ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُحُدًا فَضَرَبْتُ رَجُلًا مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَقُلْتُ خُذْهَا مِنِّي وَأَنَا الْغُلَامُ الْفَارِسِيُّ فَالْتَفَتَ إِلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ فَهَلَّا قُلْتَ خُذْهَا مِنِّي وَأَنَا الْغُلَامُ الْأَنْصَارِيُّ

(ABUDAUD - 4458) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdurrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Al Husain bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim dari Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Hushain dari 'Abdurrahman bin Abu Uqbah dari Abu Uqbah -ia adalah mantan budak dari penduduk Persia- ia berkata, "Aku pernah berperang bersama Rasulullah dalam perang Uhud, lalu aku memukul seorang laki-laki dari kaum musyrikin. Aku lalu berkata, "Bunuhlah dia, aku adalah pemuda dari Persia." Rasulullah kemudian berpaling kepadaku seraya mengatakan: "Kenapa kamu tidak mengatakan 'Bunuhlah dia, aku adalah pemuda dari Anshar! '

Mengabarkan rasa suka kepada saudaranya

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ثَوْرٍ قَالَ حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ وَقَدْ كَانَ أَدْرَكَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ

(ABUDAUD - 4459) : Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Tsaur ia berkata; telah menceritakan kepadaku Habib bin Ubaid dari Al Miqdam bin Ma'diKarib -dan Habib pernah bertemu dengan Al Miqdam- dari Nabi bersabda: "Jika seorang laki-laki menyukai saudaranya, maka hendaklah ia mengabarkan kepadanya bahwa ia menyukainya."

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْمُبَارَكُ بْنُ فَضَالَةَ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا كَانَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ بِهِ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّ هَذَا فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمْتَهُ قَالَ لَا قَالَ أَعْلِمْهُ قَالَ فَلَحِقَهُ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّكَ فِي اللَّهِ فَقَالَ أَحَبَّكَ الَّذِي أَحْبَبْتَنِي لَهُ

(ABUDAUD - 4460) : Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Al Mubarak bin Fadhalah berkata, telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik berkata, "seorang laki-laki berada di sisi Nabi , lalu ada seseorang lagi lewat di depannya. Laki-laki itu lalu berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku menyukai orang ini." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda kepadanya: "Apakah kamu telah memberitahunya." Ia menjawab, "belum." Beliau bersabda: "Beritahukanlah ia." Anas berkata, "Laki-laki itu kemudian menyusulnya dan berkata, "Sesungguhnya aku suka kepadamu karena Allah." Orang itu balik berkata, "Engkau akan dicintai oleh Dzat yang kamu menyukai aku karena-Nya."

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ وَلَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَعْمَلَ كَعَمَلِهِمْ قَالَ أَنْتَ يَا أَبَا ذَرٍّ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ فَإِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ قَالَ فَأَعَادَهَا أَبُو ذَرٍّ فَأَعَادَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

(ABUDAUD - 4461) : Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Humaid bin Hilal dari Abdullah bin Ash Shamit dari Abu Dzar ia bertanya, "Wahai Rasulullah, seorang laki-laki menyukai suatu kaum, namun ia tidak bisa (meniru) amalan yang mereka lakukan?" beliau menjawab: "Wahai Abu Dzar, kamu akan bersama dengan orang yang kamu sukai." Abu Dzar berkata, "Sungguh, aku menyukai Allah dan Rasul-Nya." Beliau bersabda: "Kamu bersama siapa yang kamu sukai." Perawi berkata, "Abu Dzar mengulangi ucapannya, maka Rasulullah pun mengulangi ucapannya."

حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ رَأَيْتُ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرِحُوا بِشَيْءٍ لَمْ أَرَهُمْ فَرِحُوا بِشَيْءٍ أَشَدَّ مِنْهُ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُحِبُّ الرَّجُلَ عَلَى الْعَمَلِ مِنْ الْخَيْرِ يَعْمَلُ بِهِ وَلَا يَعْمَلُ بِمِثْلِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ

(ABUDAUD - 4462) : Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Baqiyyah berkata, telah menceritakan kepada kami Khalid dari Yunus bin Ubaid dari Tsabit dari Anas bin Malik ia berkata, "Aku melihat para sahabat Rasulullah bergembira karena sesuatu yang aku belum pernah melihat mereka bergembira melebihi hal itu. Salah seorang dari mereka berkata, "Wahai Rasulullah, seorang laki-laki menyukai seseorang karena amal baik yang ia kerjakan, namun ia tidak bisa melakukan yang serupa?" Rasulullah lalu bersabda: "Seseorang itu akan bersama orang yang disukainya."

Penjelasan tentang bermusyawarah

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُسْتَشَارُ مُؤْتَمَنٌ

(ABUDAUD - 4463) : Telah menceritakan kepada kami Ibnul Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bukair berkata, telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Abdul Malik bin Umair dari Abu Salamah dari Abu Hurairah ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Orang yang diajak bermusyawarah itu terbebani amanah."

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِيِّ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُبْدِعَ بِي فَاحْمِلْنِي قَالَ لَا أَجِدُ مَا أَحْمِلُكَ عَلَيْهِ وَلَكِنْ ائْتِ فُلَانًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَحْمِلَكَ فَأَتَاهُ فَحَمَلَهُ فَأَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

(ABUDAUD - 4464) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Abu Amru Asy Syaibani dari Abu Mas'ud Al Anshari ia berkata, "Seorang laki-laki datang kepada Nabi dan berkata, "Wahai Rasulullah, aku telah ditelantarkan, maka bawalah aku." Beliau menjawab: "Aku tidak mempunyai sesuatu untuk membawamu, silahkah kamu temui si fulan, semoga ia bisa membawamu." Laki-laki itu lalu mendatanginya dan ia pun dibawa. Laki-laki itu kemudian mendatangi Rasulullah dan mengabarkan hal itu, Rasulullah pun bersabda: "Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakannya."

Penjelasan tentang hawa nafsu

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ خَالِدِ بْنِ مُحَمَّدٍ الثَّقَفِيِّ عَنْ بِلَالِ بْنِ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حُبُّكَ الشَّيْءَ يُعْمِي وَيُصِمُّ

(ABUDAUD - 4465) : Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Abu bakar bin Abu maryam dari Khalid bin Muhammad Ats Tsaqafi dari Bilal bin Abu Ad Darda dari Abu Ad Darda dari Nabi , beliau bersabda: "Kecintaanmu kepada sesuatu akan membuat buta dan tuli."

Penjelasan tentang syafaat

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْفَعُوا إِلَيَّ لِتُؤْجَرُوا وَلْيَقْضِ اللَّهُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ مَا شَاءَ

(ABUDAUD - 4466) : Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Buraid bin Abu Burdah dari Bapaknya dari Abu Musa ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Mintalah syafaat kepadaku, niscaya kalian akan mendapat pahala. Dan Allah akan menetapkan apa saja yang dikehendaki-Nya melalui lisan Nabi-Nya."

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ وَأَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ وَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَخِيهِ عَنْ مُعَاوِيَةَ اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا فَإِنِّي لَأُرِيدُ الْأَمْرَ فَأُؤَخِّرُهُ كَيْمَا تَشْفَعُوا فَتُؤْجَرُوا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اشْفَعُوا تُؤْجَرُوا حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

(ABUDAUD - 4467) : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih dan Ahmad bin Amru bin As Sarh keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Amru bin Dinar dari Wahb bin Munabbih dari saudaranya dari Mu'awiyah berkata, "Berilah syafaat (kemudahan) maka engkau akan mendapat pahala, sungguh aku sangat menginginkan perkara ini hingga aku menangguhkannya. Maka setiap kali kalian memeberi syafaat maka kalian akan mendapat pahala. Sesungguhnya Rasulullah bersabda: "Berilah syafaat maka kalian akan mendapat pahala." Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa dari Nabi seperti hadits tersebut."

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ أَحْمَدُ قَالَ مَرَّةً يَعْنِي هُشَيْمًا عَنْ بَعْضِ وَلَدِ الْعَلَاءِ أَنَّ الْعَلَاءَ بْنَ الْحَضْرَمِيِّ كَانَ عَامِلَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْبَحْرَيْنِ فَكَانَ إِذَا كَتَبَ إِلَيْهِ بَدَأَ بِنَفْسِهِ

(ABUDAUD - 4468) : Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal berkata, telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Manshur dari Ibnu Sirin -Ahmad berkata; sekali waktu Husyaim berkata- dari sebagian anak Al 'Ala bahwa Al 'Ala Ibnul Hadhrami adalah pekerja Nabi di bahrain, jika menulis surat kepada Nabi ia memulai dengan namanya sendiri."

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا الْمُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ ابْنِ الْعَلَاءِ عَنْ الْعَلَاءِ يَعْنِي ابْنَ الْحَضْرَمِيِّ أَنَّهُ كَتَبَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَدَأَ بِاسْمِهِ

(ABUDAUD - 4469) : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdurrahman berkata, telah menceritakan kepada kami Al Mu'alla bin Manshur berkata, telah mengabarkan kepada kami Husyaim dari Manshur dari Ibnu Sirin dari Ibnul 'Ala` dari Al 'Ala` -maksudnya Al-'Ala` bin Al Hadhrami- Bahwasanya ia pernah menulis surat kepada Nabi , lalu ia memulai dengan namanya sendiri."


. . . . . . . . .




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar