Video

Selasa, 07 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Az Zumar ayat 61 sampai dengan 75


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Az Zumar ayat 61 sampai dengan 75

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ وينجي الله } من جهنم { الذين اتقوا } الشرك { بمفازتهم } أي بمكان فوزهم من الجنة بأن يجعلوا فيه { لا يمسهم السوء ولا هم يحزنون }

61. (Dan Allah menyelamatkan) dari neraka Jahanam (orang-orang yang bertakwa) orang-orang yang memelihara diri dari kemusyrikan (karena kemenangan mereka) karena mereka memperoleh tempat kemenangan, yaitu surga yang menjadi tempat tinggal mereka (mereka tidak disentuh oleh keburukan dan tidak pula mereka berduka cita.)

{ الله خالق كل شيء وهو على كل شيء وكيل } متصرف فيه كيف يشاء

62. (Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu) Dia mengatur dan menguasainya menurut apa yang dikehendaki-Nya.

{ له مقاليد السماوات والأرض } أي مفاتيح خزائنهما من المطر وغيرهما { والذين كفروا بآيات الله } القرآن { أولئك هم الخاسرون } متصل بقوله : { وينجي الله الذين اتقوا } الخ وما بينهما اعتراض

63. (Kepunyaan-Nyalah kunci-kunci perbendaharaan langit dan bumi) yakni berupa air hujan tumbuh-tumbuhan dan lain sebagainya (Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah) yaitu Alquran (mereka itulah orang-orang yang merugi) ayat ini berhubungan langsung dengan firman-Nya, "Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa..." (Q.S. Az-Zumar, 61) dan ayat yang ada di antara keduanya merupakan jumlah I'tiradh atau kalimat sisipan.

{ قل أفغير الله تأمروني أعبد أيها الجاهلون } غير منصوب بأعبد المعمول لتأمروني بتقدير أن بنون واحدة وبنونين بإدغام وفك

64. (Katakanlah, "Maka apakah kalian menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?") lafal Ghaira dinashabkan oleh lafal A'budu yang juga menjadi Ma'mul dari lafal Ta-muruunnii atau Ta-muruunanii dengan memperkirakan adanya huruf An sebelumnya.

{ ولقد أوحي إليك وإلى الذين من قبلك } والله { لئن أشركت } يا محمد فرضا { ليحبطن عملك ولتكونن من الخاسرين }

65. (Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi sebelummu) demi Allah ("Jika kamu mempersekutukan Allah) hai Muhammad, seumpamanya (niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.)

{ بل الله } وحده { فاعبد وكن من الشاكرين } إنعامه عليك

66. (Karena itu, maka hendaklah Allah) saja (kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur") atas nikmat-Nya kepadamu.

{ وما قدروا الله حق قدره } ما عرفوه حق معرفته أو ما عظموه حق عظمته حين أشركوا به غيره { والأرض جميعا } حال : أي السبع { قبضته } أي مقبوضة له : أي في ملكه وتصرفه { يوم القيامة والسماوات مطويات } مجموعات { بيمينه } بقدرته { سبحانه وتعالى عما يشركون } معه

67. (Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya) yakni mereka tidak mengenal Allah dengan pengenalan yang sebenarnya; atau, mereka tidak mengagungkan-Nya dengan pengagungan yang sesungguhnya sewaktu mereka menyekutukan-Nya dengan selain-Nya (padahal bumi seluruhnya) lafal ayat ini menjadi Hal dan maksud dari lafal Jamii'an ialah bumi yang berlapis tujuh itu (dalam genggaman kekuasaan-Nya) maksudnya berada di dalam kekuasaan dan tasharuf-Nya (pada hari kiamat dan langit digulung) dilipat menjadi satu (dengan tangan kanan-Nya) yakni dengan kekuasaan-Nya (Maha Suci dan Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan) bersama-Nya.

{ ونفخ في الصور } النفخة الأولى { فصعق } مات { من في السماوات ومن في الأرض إلا من شاء الله } من الحور والولدان وغيرهما { ثم نفخ فيه أخرى فإذا هم } أي جميع الخلائق الموتى { قيام ينظرون } ينتظرون ما يفعل بهم

68. (Dan ditiuplah sangkakala) pada tiupan yang pertama (maka matilah) artinya mati mendadaklah (siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah) yaitu para bidadari, para pelayan surga dan selain keduanya. (Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka) yakni semua makhluk yang telah mati itu (berdiri seraya menunggu) apa yang bakal diputuskan terhadap diri mereka.

{ وأشرقت الأرض } أضاءت { بنور ربها } حين يتجلى الله لفصل القضاء { ووضع الكتاب } كتاب الأعمال للحساب { وجيء بالنبيين والشهداء } أي بمحمد صلى الله عليه و سلم وأمته يشهدون للرسل بالبلاغ { وقضي بينهم بالحق } أي العدل { وهم لا يظلمون } شيئا

69. (Dan terang-benderanglah bumi) menjadi terang benderanglah ia (dengan Nur Rabbnya) sewaktu Dia menampilkan kekuasaan-Nya untuk memutuskan perkara peradilan di antara makhluk-Nya (dan diberikanlah kitab) yakni buku catatan amal perbuatan untuk menjalani perhitungan (dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi) yaitu Nabi Muhammad dan umatnya untuk memberikan persaksian, bahwa para rasul benar-benar telah menyampaikan risalah-Nya (dan diberi keputusan di antara mereka dengan hak) yakni secara adil (sedangkan mereka tidak dirugikan) barang sedikit pun.

{ ووفيت كل نفس ما عملت } أي جزاءه { وهو أعلم } عالم { بما يفعلون } فلا يحتاج إلى شاهد

70. (Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa apa yang telah dikerjakannya) yakni balasannya (dan Dia lebih mengetahui) (apa yang mereka kerjakan) maka Dia tidak membutuhkan saksi lagi.

{ وسيق الذين كفروا } بعنف { إلى جهنم زمرا } جماعات متفرقة { حتى إذا جاؤوها فتحت أبوابها } جواب إذا { وقال لهم خزنتها ألم يأتكم رسل منكم يتلون عليكم آيات ربكم } القرآن وغيره { وينذرونكم لقاء يومكم هذا قالوا بلى ولكن حقت كلمة العذاب } أي : { لأملأن جهنم } الآية { على الكافرين }

71. (Dan orang-orang kafir dibawa) dengan secara keras dan paksa (ke neraka Jahanam berombong-rombongan) secara bergelombang lagi terpisah-pisah. (Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya) ayat ini menjadi Jawab dari lafal Idzaa (dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, "Apakah belum pernah datang kepada kalian rasul-rasul di antara kalian yang membacakan kepada kalian ayat-ayat Rabb kalian) yakni Alquran dan kitab-kitab lainnya (dan memperingatkan kepada kalian akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab, "Benar telah datang." Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab) yakni sebagaimana yang diungkapkan oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka Jahanam..." (Q.S. As-Sajdah, 13) (terhadap orang-orang yang kafir).

{ قيل ادخلوا أبواب جهنم خالدين فيها } مقدرين الخلود { فبئس مثوى } مأوى { المتكبرين } جهنم

72. (Dikatakan kepada mereka, "Masukilah pintu-pintu Jahanam itu, sedangkan kalian kekal di dalamnya") yakni kalian telah ditetapkan untuk menjadi penghuni yang abadi. (Maka seburuk-buruk tempat) maksudnya, tempat tinggal (orang-orang yang menyombongkan diri) adalah Jahanam.

{ وسيق الذين اتقوا ربهم } بلطف { إلى الجنة زمرا حتى إذا جاؤوها وفتحت أبوابها } الواو فيه للحال بتقدير قد { وقال لهم خزنتها سلام عليكم طبتم } حال { فادخلوها خالدين } مقدرين الخلود فيها وجواب إذا مقدر أي دخولها وسوقهم وفتح الأبواب قبل مجيئهم تكرمة لهم وسوق الكفار وفتح أبواب جهنم عند مجيئم ليبقى حرها إليهم إهانة لهم

73. (Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabbnya dibawa) dengan lemah lembut (ke dalam surga berombong-rombongan pula, sehingga apabila mereka sampai ke surga itu pintu-pintunya telah dibuka) huruf Wau dalam ayat ini menunjukkan makna Hal dengan diperkirakan adanya lafal Qad sesudahnya (dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, "Kesejahteraan atas kalian, berbahagialah kalian) lafal Thibtum menjadi Hal (maka masukilah surga ini, sedangkan kalian kekal di dalamnya") telah ditetapkan untuk menjadi penghuni yang abadi di dalamnya. Jawab lafal Idzaa diperkirakan keberadaannya, yakni lalu mereka memasukinya. Dan dibawanya orang-orang yang bertakwa ke dalam surga serta dibukakannya pintu-pintu surga sebelum mereka datang, hal ini sebagai penghormatan buat mereka. Sedangkan digiringnya orang-orang kafir serta dibukakannya pintu-pintu neraka Jahanam sewaktu mereka datang dimaksud sebagai hinaan buat mereka agar panas neraka Jahanam itu dapat dirasakan oleh mereka sebelum memasukinya.

{ وقالوا } عطف على دخولها المقدر { الحمد لله الذي صدقنا وعده } بالجنة { وأورثنا الأرض } أي أرض الجنة { نتبوأ } ننزل { من الجنة حيث نشاء } لأنها كلها لا يختار فيها مكان على مكان { فنعم أجر العاملين } الجنة

74. (Dan mereka mengucapkan) sewaktu mereka memasukinya; lafal ayat ini diathafkan kepada lafal Dukhuuluhaa yang diperkirakan keberadaannya tadi pada ayat sebelumnya, ("Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami) yakni memasukkan kami ke dalam surga (dan telah memberikan kepada kami tempat ini) surga ini (sedangkan kami diperkenankan menempati) menghuni (tempat dalam surga di mana saja kami kehendaki) karena surga itu semuanya bukanlah tempat yang dipilih antara yang satu dengan yang lainnya, karena semuanya indah (maka sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal) adalah surga.

{ وترى الملائكة حافين } حال { من حول العرش } من كل جانب منه { يسبحون } حال من ضمير حافين { بحمد ربهم } ملابسين للحمد : أي يقولون : سبحان الله وبحمده { وقضي بينهم } بين جميع الخلائق { بالحق } أي العدل فيدخل المؤمنون الجنة والكافرون النار { وقيل الحمد لله رب العالمين } ختم استقرار الفريقين بالحمد من الملائكة

75. (Dan kamu akan melihat malaikat-malaikat berlingkar) lafal Haaffiina ini menjadi Hal (di sekeliling 'Arasy) yakni dari segala penjurunya (bertasbih) menjadi Hal dari dhamir Haaffiina (seraya memuji Rabb mereka) yaitu sambil mengucapkan kalimah, Subhaanallaah Wa Bihamdihi, artinya, Maha Suci Allah dan Kami memuji kepada-Nya (dan diberi putusan di antara mereka) di antara semua makhluk (dengan hak) dengan adil, maka orang-orang yang beriman dimasukkan ke dalam surga, dan orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka (dan diucapkan, "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.") yaitu setelah kedua golongan itu telah selesai pemutusannya, lalu para malaikat mengakhirinya dengan memuji kepada Allah.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar