Video

Selasa, 07 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Shad ayat 1 sampai dengan 20


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Ash Shad ayat 1 sampai dengan 20

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ ص } الله أعلم بمراده به { والقرآن ذي الذكر } أي البيان أو الشرف وجواب هذا القسم محذوف : أي ما الأمر كما قال كفار مكة من تعدد الآلهة

1. (Shaad) hanya Allahlah yang mengetahui artinya (demi Alquran yang mempunyai keagungan) yakni penjelasan atau kemuliaan. Jawab dari qasamnya tidak disebutkan, yaitu, bahwa perkaranya tidak seperti apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir Mekah, tuhan itu bermacam-macam.

{ بل الذين كفروا } من أهل مكة { في عزة } حمية وتكبر عن الإيمان { وشقاق } خلاف وعداوة للنبي صلى الله عليه و سلم

2. (Sebenarnya orang-orang kafir itu) yakni penduduk Mekah yang kafir (berada dalam kesombongan) hamiyyah dan takabbur tidak mau beriman (dan permusuhan yang sengit) selalu menentang dan memusuhi Nabi

{ كم } أي كثيرا { أهلكنا من قبلهم من قرن } أي أمة من الأمم الماضية { فنادوا } حين نزول العذاب بهم { ولات حين مناص } أي ليس الحين حين فرار والتاء زائدة والجملة حال من فاعل نادوا أي استغاثوا والحال أن لا مهرب ولا منجى وما اعتبر بهم كفار مكة

3. (Berapa banyak) sudah berapa banyak (umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan) yaitu dari kalangan umat-umat yang terdahulu, (lalu mereka meminta tolong) sewaktu azab menimpa mereka (padahal waktu itu bukanlah saat untuk lari melepaskan diri) artinya, untuk melarikan diri dari azab, karena segalanya sudah terlambat. Huruf Ta pada lafal Laata merupakan huruf Zaidah, dan jumlah kalimat ayat ini berkedudukan menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari Fa'ilnya lafal Naadau. Maksudnya, mereka meminta tolong padahal sudah tidak ada lagi jalan untuk melarikan diri, dan pula tidak ada lagi jalan untuk selamat dari azab. Akan tetapi penduduk Mekah yang kafir tidaklah mengambil pelajaran dari mereka yang telah dibinasakan itu.

{ وعجبوا أن جاءهم منذر منهم } رسول من أنفسهم ينذرهم ويخوفهم النار بعد البعث وهو النبي صلى الله عليه و سلم { وقال الكافرون } فيه وضع الظاهر موضع المضمر { هذا ساحر كذاب }

4. (Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri) yakni seorang Rasul dari kalangan mereka yang memberi peringatan dan mempertakuti mereka dengan azab neraka sesudah dibangkitkan nanti. Orang yang dimaksud adalah Nabi (dan orang-orang kafir berkata,) di dalam ungkapan ini Isim Zhahir menduduki tempat Isim Mudhmar ("Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta.)

{ أجعل الآلهة إلها واحدا } حيث قال لهم قولوا : لا إله إلا الله أي كيف يسع الخلق كلهم إله واحد { إن هذا لشيء عجاب } أي عجيب

5. (Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja?") demikian itu karena Nabi pernah bersabda kepada mereka, "Katakanlah, 'Laa Ilaaha Illallaah', artinya tiada Tuhan selain Allah. Mereka menjawab, 'Mana mungkin makhluk yang sedemikian banyak itu, semuanya dapat ditangani oleh Tuhan Yang Satu itu.' (Sesungguhnya itu benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan") sangat aneh.

{ وانطلق الملأ منهم } من مجلس اجتماعهم عند أبي طالب وسماعهم فيه من النبي صلى الله عليه و سلم قولوا : لا إله إلا الله { أن امشوا } يقول بعضهم لبعض امشوا { واصبروا على آلهتكم } اثبتوا على عبادتها { إن هذا } المذكور من التوحيد { لشيء يراد } منا

6. (Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka) dari majelis tempat mereka berkumpul, yaitu tempat Abu Thalib; di tempat itulah mereka mendengar dari Nabi yang mengatakan, "Katakanlah oleh kalian, 'Laa Ilaaha Illallaah', artinya tiada Tuhan selain Allah (seraya mengatakan, 'Pergilah kalian') maksudnya, sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain 'pergilah kalian' (dan tetaplah menyembah tuhan-tuhan kalian) artinya bertahanlah kalian di dalam menyembah tuhan-tuhan kalian itu (sesungguhnya ini) ajaran tauhid yang disampaikan Nabi itu (benar-benar suatu hal yang dikehendaki") olehnya supaya kita melakukannya.

{ ما سمعنا بهذا في الملة الآخرة } أي ملة عيسى { إن } ما { هذا إلا اختلاق } كذب

7. (Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir) maksudnya, agama Nabi Isa. (Tiada lain) tidak lain (ini hanyalah dusta yang diada-adakan) hal yang dibuat-buat saja.

{ أأنزل } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين وتركه { عليه } على محمد { الذكر } أي القرآن { من بيننا } وليس بأكبرنا ولا أشرفنا : أي لم ينزل عليه قال تعالى : { بل هم في شك من ذكري } وحيي أي القرآن حيث كذبوا الجائي به { بل لما } لم { يذوقوا عذاب } ولو ذاقوه لصدقوا النبي صلى الله عليه و سلم فيما جاء به ولا ينفعهم التصديق حينئذ

8. (Mengapa telah diturunkan) dapat dibaca Tahqiq dapat pula dibaca Tas-hil (kepadanya) kepada Muhammad (peringatan) yakni kitab Alquran (di antara kita?) bukan diturunkan kepada orang yang tertua di antara kita atau orang yang paling terhormat di antara kita. Maksudnya, mengapa Alquran itu tidak diturunkan kepada orang yang paling tua atau orang yang paling terhormat di antara mereka. Lalu Allah berfirman, ("Sebenarnya mereka ragu terhadap Alquran-Ku) atau ragu terhadap wahyu-Ku, yaitu Alquran, karena mereka mendustakan rasul yang mendatangkannya (dan sebenarnya belumlah) artinya, belum lagi (mereka merasakan azab-Ku") seandainya mereka telah merasakannya niscaya mereka mau beriman kepada Nabi tentang apa yang disampaikan olehnya dari sisi-Ku. Akan tetapi pada saat itu, yakni saat mereka merasakan azab-Ku, tidak ada gunanya lagi iman.

{ أم عندهم خزائن رحمة ربك العزيز } الغالب { الوهاب } من النبوة وغيرها فيعطونها من شاؤوا

9. (Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Rabbmu Yang Maha Perkasa) yakni Maha Menang (lagi Maha Pemberi?) termasuk derajat kenabian dan hal-hal lainnya, karenanya mereka dapat memberikannya kepada siapa yang mereka kehendaki.

{ أم لهم ملك السماوات والأرض وما بينهما } إن زعموا ذلك { فليرتقوا في الأسباب } الموصلة إلى السماء فيأتوا بالوحي فيخصوا به من شاؤوا وأم في الموضعين بمعنى همزة الإنكار

10. (Atau apakah bagi mereka kerajaan langit dan bumi dan yang ada di antara keduanya?) jika mereka menduga hal tersebut (maka hendaklah mereka menaiki tangga-tangga) yang dapat mengantarkan mereka ke langit, lalu mereka mengambil wahyu dan mendatangkannya, kemudian mereka memberikannya secara khusus kepada orang-orang yang mereka kehendaki. Istifham atau kata tanya pada kedua tempat itu mengandung makna ingkar.

{ جند ما } أي هم جند حقير { هنالك } في تكذيبهم لك { مهزوم } صفة جند { من الأحزاب } صفة جند أيضا : أي كالأجناد من جنس الأحزاب المتحزبين على الأنبياء قبلك وأولئك قد قهروا وأهلكوا فكذا نهلك هؤلاء

11. (Suatu tentara) maksudnya, suatu pasukan yang hina (di sana) yang telah mendustakanmu (pasti dikalahkan) menjadi sifat bagi lafal Jundun, sekalipun mereka terdiri (dari golongan-golongan yang bersekutu) lafal ayat ini menjadi sifat pula bagi lafal Jundun. Yakni suatu pasukan yang sama dengan pasukan-pasukan yang berserikat sebelum kamu yang memerangi para nabi. Pasukan-pasukan dahulu itu dapat dikalahkan dan dibinasakan, maka demikian pula mereka yang bersekutu untuk menghancurkanmu akan Kami binasakan pula.

{ كذبت قبلهم قوم نوح } تأنيث قوم باعتبار المعنى { وعاد وفرعون ذو الأوتاد } كان يتد لكل من يغضب عليه أربعة أوتاد يشد إليها يديه ورجليه ويعذبه

12. (Telah mendustakan pula sebelum mereka itu kaum Nuh) lafal Qaum dianggap sebagai muannats karena ditinjau dari segi maknanya (Ad dan Firaun yang mempunyai patok yang banyak) disebutkan bahwa Firaun selalu mematok atau memasung setiap orang yang menentangnya, lalu kedua kaki dan tangan orang yang menentangnya itu diikatkan pada empat patok, kemudian disiksa. Oleh karenanya ia dijuluki sebagai Dzul Autaad.

{ وثمود وقوم لوط وأصحاب الأيكة } أي الغيضة وهم قوم شعيب عليه السلام { أولئك الأحزاب }

13. (Dan Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah) yakni penduduk kota Al-Ghidhah, mereka adalah kaum Nabi Syuaib (Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu menentang rasul-rasul).

{ إن } ما { كل } من الأحزاب { إلا كذب الرسل } لأنهم إذا كذبوا واحدا منهم فقد كذبوا جميعهم لأن دعوتهم واحدة وهي دعوة التوحيد { فحق } وجب { عقاب }

14. (Tidak lain) tiada lain (semuanya) artinya masing-masing dari golongan-golongan yang bersekutu itu (hanyalah mendustakan rasul-rasul) karena mereka telah mendustakan salah seorang dari rasul-rasul itu, ini berarti sama saja dengan mendustakan semua rasul-rasul, karena sesungguhnya seruan dan ajaran mereka satu, yaitu menyeru kepada ajaran tauhid (maka pastilah) wajiblah bagi mereka (azab-Ku).

{ وما ينظر } ينتظر { هؤلاء } أي كفار مكة { إلا صيحة واحدة } هي نفخة القيامة تحل بهم العذاب { ما لها من فواق } بفتح الفاء وضمها : رجوع

15. (Tiadalah yang ditunggu-tunggu) yang dinantikan (oleh mereka) oleh orang-orang kafir Mekah. (melainkan hanya satu teriakan) yaitu tiupan sangkakala untuk kiamat yang saat itu mereka ditimpa oleh azab (yang tidak ada bagi mereka saat berselang) maksudnya, sesudah itu tidak akan ada saat hidup kembali seperti di dunia. Lafal Fawaaqin dapat pula dibaca Fuwaaqin.

{ وقالوا } لما نزل { فأما من أوتي كتابه بيمينه } الخ { ربنا عجل لنا قطنا } أي كتاب أعمالنا { قبل يوم الحساب } قالوا ذلك استهزاء

16. (Dan mereka berkata) sewaktu Allah menurunkan firman-Nya, "Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya..." (Q.S. Al-Haqqah, 19) ("Ya Rabb kami! Segerakanlah untuk kami catatan amal kami) yakni kitab catatan amal kami (sebelum hari berhisab") mereka mengatakan hal ini dengan nada yang sinis dan mengejek.

قال تعالى : { اصبر على ما يقولون واذكر عبدنا داود ذا الأيد } أي القوة في العبادة كان يصوم يوما ويفطر يوما ويقوم نصف الليل وينام ثلثه ويقوم سدسه { إنه أواب } رجاع إلى مرضاة الله

17. Allah berfirman, ("Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; ingatlah hamba Kami Daud yang mempunyai kekuatan) dalam beribadah; tersebutlah bahwa dia sepanjang tahun selalu berpuasa sehari dan berbuka sehari; bangun pada tengah malam untuk melakukan salat, kemudian tidur selama sepertiga malam dan seperenam malam harinya lagi ia gunakan untuk salat (sesungguhnya dia amat taat) yakni selalu mengerjakan hal-hal yang menjadi keridaan Allah

{ إنا سخرنا الجبال معه يسبحن } بتسبيحه { بالعشي } وقت صلاة العشاء { والإشراق } وقت صلاة الضحى وهو أن تشرق الشمس ويتناهى ضوءها

18. (Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia di waktu petang) di waktu salat Isyak (dan pagi) di waktu salat Duha, yaitu di waktu matahari mencapai sepenggalah.

{ و } سخرنا { الطير محشورة } مجموعة إليه تسبح معه { كل } من الجبال والطير { له أواب } رجاع إلى طاعته بالتسبيح

19. (Dan) Kami tundukkan pula (burung-burung dalam keadaan berkumpul) berkumpul untuk bertasbih bersama dengan dia. (Masing-masing) dari gunung-gunung dan burung-burung itu (amat taat kepada-Nya) taat bertasbih kepada-Nya.

{ وشددنا ملكه } قويناه بالحرس والجنود وكان يحرس محرابه في كل ليلة ثلاثون ألف رجل { وآتيناه الحكمة } النبوة والإصابة في الأمور { وفصل الخطاب } البيان الشافي في كل قصد

20. (Dan Kami kuatkan kerajaannya) Kami kuatkan kerajaannya itu dengan para penjaga dan bala tentara; dan setiap malam mihrab Nabi Daud selalu dijaga oleh tiga puluh ribu pasukan (dan Kami berikan, kepadanya hikmah) yakni, kenabian dan ketepatan dalam berbagai perkara (dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan") yaitu penjelasan yang memuaskan dalam semua urusan.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar