حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 31 Juli 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 3)


Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 3)

Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (bag. 3)

Topik Hadits:


  1. Penjelasan tentang
    malaikat
  2. Penjelasan tentang sifat
    surga dan neraka
  3. Penciptaan Adam
    dan keturunannya
  4. Firman Allah 'Sesungguhnya Allah telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan) 'Berilah kaummu peringatan sebelum
    datang kepadanya siksa yang pedih'
  5. Kisah Ya'juj
    dan Ma'juj
  6. Firman Allah 'Dan Allah telah mengangkat nabi Ibrahim
    sebagai kekasih-Nya'
  7. Firman Allah 'Dan (ingatlah kisah) Ayyub ketika dia
    menyeru tuhannya...'
  8. Wafatnya
    Musa

Penjelasan tentang malaikat

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا مَخْلَدٌ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَابَعَهُ أَبُو عَاصِمٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ الْعَبْدَ نَادَى جِبْرِيلَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحْبِبْهُ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي أَهْلِ السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُحِبُّهُ أَهْلُ السَّمَاءِ ثُمَّ يُوضَعُ لَهُ الْقَبُولُ فِي الْأَرْضِ

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Salam
[1]
telah mengabarkan kepada kami Makhlad
[2]
telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij
[3]
berkata telah mengabarkan kepadaku Musa bin 'Uqba
[4]
h dari Nafi'
[5]
berkata, Abu Hurairah
[6]
radliallahu 'anhu berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan hadits ini dikuatkan periwayatannya oleh Abu 'Ashim dari Ibnu Juraij berkata telah mengabarkan kepadaku Musa bin 'Uqbah dari Nafi' dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila Allah mencintai seorang hamba-Nya, Dia memanggil Jibril: "Sesungguhnya Allah mencintai si anu maka cintailah dia". Maka jibril mencintai hamba itu lalu Jibril berseru kepada penduduk langit;; "Sesungguhnya Allah mencintai si anu, maka cintailah dia". Maka seluruh penduduk langit mencintai hamba itu, kemudian orang itu pun dijadikan bisa diterima oleh penduduk bumi." (BUKHARI - 2970)

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَلَائِكَةُ يَتَعَاقَبُونَ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ الَّذِينَ بَاتُوا فِيكُمْ فَيَسْأَلُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ فَيَقُولُ كَيْفَ تَرَكْتُمْ عِبَادِي فَيَقُولُونَ تَرَكْنَاهُمْ يُصَلُّونَ وَأَتَيْنَاهُمْ يُصَلُّونَ بَاب إِذَا قَالَ أَحَدُكُمْ آمِينَ وَالْمَلَائِكَةُ فِي السَّمَاءِ آمِينَ فَوَافَقَتْ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman
[7]
telah mengabarkan kepada kami Su'aib
[8]
telah bercerita kepada kami Abu Az Zanad
[9]
dari Al A'raj
[10]
dari Abu Hurairah
[6]
radliallahu 'anhu bersabda berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Para malaikat malam dan malaikat siang silih berganti mendatangi kalian (untuk menjaga). Dan mereka berkumpul saat shalat Fajar (Shubuh) dan 'Ashar. Kemudian malaikat-malaikat yang menjaga kalian naik lalu Allah Ta'alaa bertanya kepada mereka, dan Allah lebih mengetahui keadaan mereka (para hamba-Nya),: "Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaKu?" Para Malaikat menjawab: "Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang mendirikan shalat. Begitu juga saat kami mendatangi mereka, mereka sedang mendirikan shalat". Bab tentang apabila salah seorang dari kalian membaca amin sedangkan para malaikat yang berada di lagit juga mengucapkan amin lalu ada yang berbarengan dengan aminnya salah seorang dari kalian maka orang itu akan diampuni dosa-doasanya." (BUKHARI - 2984)

Penjelasan tentang sifat surga dan neraka

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ }

Telah bercerita kepada kami Al Humaidiy
[11]
telah bercerita kepada kami Sufyan
[12]
telah bercerita kepada kami Abu Az Zanad
[9]
dari Al A'raj
[10]
dari Abu Hurairah
[6]
radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman: "Aku telah menyediakan buat hamba-hamba-Ku yang shalih (kenikmatan) yang belum pernah mata melihatnya, telinga mendengarnya dan terbetik dari lubuk hati manusia". Bacalah firman-Nya jika kamu mau (QS as-Sajadah 17) yang artinya ("Tidak seorangpun yang mengetahui apa yang telah disediakan untuk mereka (kenikmatan) yang menyedapkan mata"). (BUKHARI - 3005)

Penciptaan Adam dan keturunannya

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَسَلِّمْ عَلَى أُولَئِكَ مِنْ الْمَلَائِكَةِ فَاسْتَمِعْ مَا يُحَيُّونَكَ تَحِيَّتُكَ وَتَحِيَّةُ ذُرِّيَّتِكَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَقَالُوا السَّلَامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَزَادُوهُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ فَلَمْ يَزَلْ الْخَلْقُ يَنْقُصُ حَتَّى الْآنَ

Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin Muhammad
[13]
telah bercerita kepada kami 'Abdur Razaq
[14]
dari Ma'mar
[15]
dari Hammam
[16]
dari Abu Hurairah
[6]
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dahulu Allah mencipta Adam 'alaihissalam yang tingginya enam puluh hasta (tangan kalian) kemudian berfirman: "Pergilah kamu dan berilah salam kepada mereka para malaikat dan dengarkanlah bagaimana mereka menjawab salam penghormatan kepadamu dan juga salam penghormatan dari anak keturunanmu". Maka Adam menyampaikan salam: "As-Salaamu 'alaikum" (salam sejahtera untuk kalian). Mereka menjawab; "as-salaamu 'alaika wa rahmatullah" (salam sejahtera dan rahmat Allah buat kamu) Mereka menambahkan kalimat wa rahmatullah". Nanti setiap orang yang masuk surga bentuknya seperti Adam alaihissalam dan manusia terus saja berkurang (tingginya) sampai sekarang." (BUKHARI - 3079)

حَدَّثَنَا قَيْسُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسٍ يَرْفَعُهُ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ لِأَهْوَنِ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا لَوْ أَنَّ لَكَ مَا فِي الْأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ كُنْتَ تَفْتَدِي بِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَقَدْ سَأَلْتُكَ مَا هُوَ أَهْوَنُ مِنْ هَذَا وَأَنْتَ فِي صُلْبِ آدَمَ أَنْ لَا تُشْرِكَ بِي فَأَبَيْتَ إِلَّا الشِّرْكَ

Telah bercerita kepada kami Qais bin Hafsh
[17]
telah bercerita kepada kami Khalid bin Al Harits
[18]
telah bercerita kepada kami Syu'bah
[19]
dari Abu 'Imran Al Jawniy
[20]
dari Anas,
[21]
dia memarfu'kannya, (Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda): "Sesungguhnya Allah berfirman kepada seorang penduduk neraka yang paling ringan siksaannya,: "Seandainya kamu memiliki sesuatu dari kekayaan bumi apakah kamu akan menggunakannya untuk menebus dirimu?". Orang itu menjawab; "Ya". Maka Allah berfirman: "Sungguh aku dahulu meminta darimu sesuatu yang lebih ringan dari itu, tepatnya saat kamu berada di dalam perut ibumu, yaitu agar kamu tidak menyekutukan aku namun kamu enggan dan tetap berbuat syirik." (BUKHARI - 3087)

Firman Allah 'Sesungguhnya Allah telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memerintahkan) 'Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya siksa yang pedih'

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجِيءُ نُوحٌ وَأُمَّتُهُ فَيَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى هَلْ بَلَّغْتَ فَيَقُولُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ فَيَقُولُ لِأُمَّتِهِ هَلْ بَلَّغَكُمْ فَيَقُولُونَ لَا مَا جَاءَنَا مِنْ نَبِيٍّ فَيَقُولُ لِنُوحٍ مَنْ يَشْهَدُ لَكَ فَيَقُولُ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُمَّتُهُ فَنَشْهَدُ أَنَّهُ قَدْ بَلَّغَ وَهُوَ قَوْلُهُ جَلَّ ذِكْرُهُ { وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ } وَالْوَسَطُ الْعَدْلُ

Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il
[22]
telah bercerita kepada kami 'Abdul Wahid bin Ziyad
[23]
telah bercerita kepada kami Al A'masy
[24]
dari Abu Shalih
[25]
dari Abu Sa'id
[26]
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Pada hari qiyanat) Nabi Nuh 'alaihissalam dan ummatnya datang lalu Allah Ta'ala berfirman: "Apakah kamu telah menyampaikan (ajaran)?. Nuh 'Alaihissalam menjawab: "Sudah, wahai Rabbku". Kemudian Allah bertanya kepada ummatnya: "Apakah benar dia telah menyampaikan kepada kalian?". Mereka menjawab; "Tidak. Tidak ada seorang Nabi pun yang datang kepada kami". Lalu Allah berfirman kepada Nuh 'alaihissalam: "Siapa yang menjadi saksi atasmu?". Nabi Nuh Alaihissalam berkata; "Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan ummatnya". Maka kami pun bersaksi bahwa Nabi Nuh 'alaihissalam telah menyampaikan risalah yang diembannya kepada ummatnya. Begitulah seperti yang difirmankan Allah Yang Maha Tinggi (QS al-Baqarah ayat 143 yang artinya), ("Dan demikianlah kami telah menjadikan kalian sebagai ummat pertengahan untuk menjadi saksi atas manusia.."). al-washathu artinya al-'adl (adil). (BUKHARI - 3091)

Kisah Ya'juj dan Ma'juj

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ نَصْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ حَدَّثَنَا أَبُو صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى يَا آدَمُ فَيَقُولُ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ فِي يَدَيْكَ فَيَقُولُ أَخْرِجْ بَعْثَ النَّارِ قَالَ وَمَا بَعْثُ النَّارِ قَالَ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعَ مِائَةٍ وَتِسْعَةً وَتِسْعِينَ فَعِنْدَهُ يَشِيبُ الصَّغِيرُ { وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ } قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَأَيُّنَا ذَلِكَ الْوَاحِدُ قَالَ أَبْشِرُوا فَإِنَّ مِنْكُمْ رَجُلًا وَمِنْ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ أَلْفًا ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي أَرْجُو أَنْ تَكُونُوا رُبُعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَكَبَّرْنَا فَقَالَ أَرْجُو أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَكَبَّرْنَا فَقَالَ أَرْجُو أَنْ تَكُونُوا نِصْفَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَكَبَّرْنَا فَقَالَ مَا أَنْتُمْ فِي النَّاسِ إِلَّا كَالشَّعَرَةِ السَّوْدَاءِ فِي جِلْدِ ثَوْرٍ أَبْيَضَ أَوْ كَشَعَرَةٍ بَيْضَاءَ فِي جِلْدِ ثَوْرٍ أَسْوَدَ

Telah bercerita kepadaku Ishaq bin Nashr
[27]
telah bercerita kepada kami Abu Usamah
[28]
dari Al A'masy
[24]
telah bercerita kepada kami Abu Shalih
[25]
dari Abu Sa'id Al Khudriy
[26]
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: "Wahai Adam, ". Nabi Adam 'Alaihissalam menjawab: "Labbaika, kemuliaan milik-Mu dan segala kebaikan berada di tangan-Mu". Kemudian Allah berfirman: "Keluarkanlah utusan neraka". Adam bertanya; "Apa yang dimaksud dengan utusan neraka? (berapa jumlahnya?) ". Allah berfirman: "Dari setiap seribu, sembilan ratus sembilan puluh Sembilan dijebloskan neraka!, Ketika perintah ini diputuskan, maka anak-anak belia menjadi beruban, dan setiap wanita hamil kandungannya berguguran dan kamu lihat manusia mabuk padahal mereka tidaklah mabuk akan tetapi (mereka melihat) siksa Allah yang sangat keras". (QS. Alhajj 2), Para shahabat bertanya; "Wahai Rasulullah, adakah diantara kami seseorang yang selamat?". Beliau bersabda: "Bergembiralah, karena setiap seribu yang dimasukkan neraka, dari kalian cuma satu, sedang Sembilan ratus sembilan puluh sembilannya dari Ya'juj dan ma'juj". Kemudian Beliau bersabda: "Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, aku berharap kalian menjadi di antara seperempat ahlu surga". Maka kami bertakbir. Kemudian Beliau bersabda lagi: "Aku berharap kalian menjadi di antara sepertiga ahlu surga". Maka kami bertakbir lagi. Kemudian Beliau bersabda lagi: "Aku berharap kalian menjadi di antara setengah ahlu surga". Maka kami bertakbir sekali lagi. Lalu Beliau bersabda: "Tidaklah keberadan kalian di hadapan manusia melainkan bagaikan bulu hitam pada kulit sapi jantan putih atau bagaikan bulu putih yang ada pada kulit sapi jantan hitam." (BUKHARI - 3099)

Firman Allah 'Dan Allah telah mengangkat nabi Ibrahim sebagai kekasih-Nya'

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي أَخِي عَبْدُ الْحَمِيدِ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَلْقَى إِبْرَاهِيمُ أَبَاهُ آزَرَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَعَلَى وَجْهِ آزَرَ قَتَرَةٌ وَغَبَرَةٌ فَيَقُولُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ أَلَمْ أَقُلْ لَكَ لَا تَعْصِنِي فَيَقُولُ أَبُوهُ فَالْيَوْمَ لَا أَعْصِيكَ فَيَقُولُ إِبْرَاهِيمُ يَا رَبِّ إِنَّكَ وَعَدْتَنِي أَنْ لَا تُخْزِيَنِي يَوْمَ يُبْعَثُونَ فَأَيُّ خِزْيٍ أَخْزَى مِنْ أَبِي الْأَبْعَدِ فَيَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى إِنِّي حَرَّمْتُ الْجَنَّةَ عَلَى الْكَافِرِينَ ثُمَّ يُقَالُ يَا إِبْرَاهِيمُ مَا تَحْتَ رِجْلَيْكَ فَيَنْظُرُ فَإِذَا هُوَ بِذِيخٍ مُلْتَطِخٍ فَيُؤْخَذُ بِقَوَائِمِهِ فَيُلْقَى فِي النَّارِ

Telah bercerita kepada kami Isma'il bin 'Abdullah
[29]
berkata telah mengabarkan kepadaku saudaraku, 'Abdul Hamid
[30]
dari Ibnu Abi Dza'bi
[31]
dari Sa'id Al Maqburiy
[32]
dari Abu Hurairah
[6]
radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Nabi Ibrahim Aalaihissalam bertemu dengan ayahnya, Azar, pada hari qiyamat. Ketika itu wajah Azar ada debu hitam lalu Ibrahim berkata kepada bapaknya: "Bukankah aku sudah katakan kepada ayah agar ayah tidak menentang aku?". Bapaknya berkata; "Hari ini aku tidak akan menentangmu?" Kemudian Ibrahim berkata; "Wahai Rabb, Engkau sudah berjanji kepadaku untuk tidak menghinakan aku pada hari berbangkit. Lalu kehinaan apalagi yang lebih hina dari pada keberadaan bapakku yang jauh (dariku)?". Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Aku mengharamkan surga bagi orang-orang kafir". Lalu dikatakan kepada Ibrahim; "Wahai Ibrahim, apa yang ada di kedua telapak kakimu?". Maka Ibrahim melihatnya yang ternyata ada seekor anjing hutan yang kotor. Maka anjing itu diambil kakinya lalu dibuang ke neraka." (BUKHARI - 3101)

Firman Allah 'Dan (ingatlah kisah) Ayyub ketika dia menyeru tuhannya...'

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا أَيُّوبُ يَغْتَسِلُ عُرْيَانًا خَرَّ عَلَيْهِ رِجْلُ جَرَادٍ مِنْ ذَهَبٍ فَجَعَلَ يَحْثِي فِي ثَوْبِهِ فَنَادَاهُ رَبُّهُ يَا أَيُّوبُ أَلَمْ أَكُنْ أَغْنَيْتُكَ عَمَّا تَرَى قَالَ بَلَى يَا رَبِّ وَلَكِنْ لَا غِنَى لِي عَنْ بَرَكَتِكَ

Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin Muhammad Al Ju'fiy
[13]
telah bercerita kepada kami 'Abdur Razzaq
[14]
telah mengabarkan kepada kami Ma'mar
[15]
dari Hammam
[16]
dari Abu Hurairah
[6]
radliallahu 'anha dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ketika Nabi Ayub 'Alaihissalam sedang mandi dalam keadaan telanjang tiba-tiba jatuh kaki belalang yang terbuat dari emas lalu Ayyub mengambil dengan tangannya dan memasukkannya ke dalam pakaiannya. Kemudian Rabbnya memanggilnya: "Wahai Ayyub, bukankah aku telah mencukupkan kamu dengan apa yang baru saja kamu lihat?". Ayub menjawab; "Benar, wahai Rabb. Namun aku tidak akan pernah merasa cukup dari barakah-Mu." (BUKHARI - 3140)

Wafatnya Musa

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أُرْسِلَ مَلَكُ الْمَوْتِ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِمَا السَّلَام فَلَمَّا جَاءَهُ صَكَّهُ فَرَجَعَ إِلَى رَبِّهِ فَقَالَ أَرْسَلْتَنِي إِلَى عَبْدٍ لَا يُرِيدُ الْمَوْتَ قَالَ ارْجِعْ إِلَيْهِ فَقُلْ لَهُ يَضَعُ يَدَهُ عَلَى مَتْنِ ثَوْرٍ فَلَهُ بِمَا غَطَّتْ يَدُهُ بِكُلِّ شَعَرَةٍ سَنَةٌ قَالَ أَيْ رَبِّ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ الْمَوْتُ قَالَ فَالْآنَ قَالَ فَسَأَلَ اللَّهَ أَنْ يُدْنِيَهُ مِنْ الْأَرْضِ الْمُقَدَّسَةِ رَمْيَةً بِحَجَرٍ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كُنْتُ ثَمَّ لَأَرَيْتُكُمْ قَبْرَهُ إِلَى جَانِبِ الطَّرِيقِ تَحْتَ الْكَثِيبِ الْأَحْمَرِ قَالَ وَأَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ

Telah bercerita kepada kami Yahya bin Musa
[34]
telah bercerita kepada kami 'Abdur Razzaq
[14]
telah mengabarkan kepada kami Ma'mar
[15]
dari Ibnu Thawus
[35]
dari bapaknya
[36]
dari Abu Hurairah
[6]
radliallahu 'anhu berkata: "Suatu hari malaikat maut diutus kepada Musa 'Alaihissalam. Ketika menemuinya, (Nabi Mua 'Alaihissalam) memukul matanya. Maka malaikat maut kembali kepada Rabbnya dan berkata: "Engkau mengutusku kepada hamba yang tidak menginginkan mati". Maka Allah berfirman: "Kembalilah dan katakan kepadanya agar dia meletakkan tangannya di atas punggung seekor lembu jantan. Setiap bulu lembu yang ditutupi oleh tangannya berarti umurnya satu tahun baginya". Nabi Musa 'Alaihissalam bertanya: "Wahai Rabb, setelah itu apa?. Allah berfirman:: "Kematian". Maka Nabi Musa 'Alaihissalam berkata: "Sekaranglah waktunya". Kemudian Nabi Musa 'Alaihissalam memohon Allah agar mendekatkannya dengan tanah yang suci (Al Muqaddas) dalam jarak sejauh lemparan batu". Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seandainya aku kesana, pasti akan aku tunjukkan kepada kalian keberadaan quburnya yang ada di pinggir jalan dibawah tumpukan pasir merah". Dia ('Abdur Razzaq) berkata; "Dan telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam telah bercerita kepada kami Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits ini juga. (BUKHARI - 3155)


Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:

Nama Lengkap : Muhammad bin Salam bin Al Faraj

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 227 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


Nama Lengkap : Makhlad bin Yazid

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Yahya

Negeri semasa hidup : Jazirah

Wafat : 193 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; la ba`sa bih

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Daud; Tsiqah

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan

Adz Dzahabi; Tsiqah


Nama Lengkap : Abdul Malik bin 'Abdul 'Aziz bin Juraij

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Al Walid

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 150 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; salah satu ahli ilmu

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; 'tsiqah,faqih'


Nama Lengkap : Musa bin 'Uqbah bin Abi 'Ayyasy

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 141 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; tsiqah mufti


Nama Lengkap : "Nafi', maula Ibnu 'Umar "

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah


Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Nama Lengkap : Al Hakam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Yaman

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 222 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


Nama Lengkap : Syu'aib bin Abi Hamzah Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 162 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; tsabat shalih

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; Hafizh


Nama Lengkap : Abdullah bin Dzakwan Abu Az Zanad

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 130 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; "tsiqah,faqih"

As Saji; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ath Thabrani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; tsiqah tsabat


Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Hurmuz

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Daud Al A'raj

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


Nama Lengkap : Abdullah bin Az Zubair bin 'Isa bin 'Ubaidillah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar Al Humaidiy

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; imam

Abu Hatim; tsiqah imam

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


Nama Lengkap : Sufyan bin 'Uyainah bin Abi 'Imran Maimun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; Hafidz mutqin

Al 'Ajli; Tsiqah tsabat dalam hadits

Adz Dzahabi; Ahadul A'lam

Adz Dzahabi; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Hafidz imam


Nama Lengkap : Abdullah bin Muhammad bin 'Abdullah bin Ja'far bin Al Yaman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Bukhara

Wafat : 229 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Hafizh


Nama Lengkap : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 211 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

Al 'Ajli; "tsiqah, tertuduh beraliran syi'ah"

An Nasa'i; tsabat

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu 'Adi; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


Nama Lengkap : Ma'mar bin Raosyid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Urwah

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syu'bah; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


Nama Lengkap : Hammam bin Munabbih bin Kamil bin Syaikh

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Uqbah

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Shaduuq


Nama Lengkap : Qais bin Hafsh bin Al Qa'qa'

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 227 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; la ba`sa bih

Abu Hatim; Syaikh

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah lahu Afrod


Nama Lengkap : Khalid bin Al Harits

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 186 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Imam Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah Tsabat

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


Nama Lengkap : Abdul Malik bin Habib

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Imran

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Abu Hatim; shalih

Ibnu Sa'ad; tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Nama Lengkap : Musa bin Isma'il

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 223 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


Nama Lengkap : Abdul Wahid bin Ziyad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 176 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Al 'Ajli; tsiqah

Abu Daud; Tsiqah

Ad Daruquthni; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


Nama Lengkap : Sulaiman bin Mihran

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 147 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Yudallis

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah haditsnya dijadikan hujjah


Nama Lengkap : Dzakwan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya

As Saaji; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah


Nama Lengkap : Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 74 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Nama Lengkap : Ishaq bin Ibrahim bin Nashir

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ibrahim

Negeri semasa hidup : Bukhara

Wafat : 242 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq


Nama Lengkap : Hammad bin Usamah bin Zaid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Usamah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 201 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah Ma'mun Yudallis

Adz Dzahabi; Hujjah


Nama Lengkap : Isma'il bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat:


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; la ba`sa bih

Yahya bin Ma'in; Dla'if

An Nasa'i; Dla'if

Ad Daulabi; menyebutkan dalam Ad Dlu'afa'

Al 'Uqaili; menyebutkan dalam Ad Dlu'afa'

Ad Daruquthni; tidak menyebutkan dalam shahihnya

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Abu Uwais; Sering memalsukan hadits

Ibnu Hajar Al 'Asqalani; Shaduq namun banyak kesalahan dalam hafalan


Nama Lengkap : Abdul Hamid bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 202 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ad Daruquthni; Hujjah

An Nasa'i; dla'if


Nama Lengkap : Muhammad bin 'Abdur Rahman bin Al Mughirah bin Al Harits bin Abi Dzi`b

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 158 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; Tsiqah


Nama Lengkap : Sa'id bin Abi Sa'id Kaisan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'ad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 123 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Madini; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah berubah sebelum matinya


Nama Lengkap : Yahya bin Musa bin 'Abdui Rabbihi bin Salim

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Zakariya

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 240 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Ishaq Ats Tsaqafi; tsiqah ma`mun

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Maslamah bin Qasim; Tsiqah


Nama Lengkap : Abdullah bin Thawus bin Kaisan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ad Daruquthni; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah fadlil


Nama Lengkap : Thawus bin Kaisan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 106 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah faqih fadlil




. . . . . . . . .




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top