حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Senin, 31 Agustus 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 29)

Yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi (bag. 4)

Topik Hadits:


  1. Dua ahli neraka yang masuk Surga karena rahmat Allah.
  2. Barang siapa yang meninggal dengan membaca kalimat syahadat.
  3. Bacaan Nabi Shallallahu alaihi wasallam.
  4. Diantara surat Al Fatihah.
  5. Diantara surat Ali Imran.
  6. Diantara surat Al An'am.
  7. Diantara surat Maryam.
  8. Diantara surat Al Hajj.

Dua ahli neraka yang masuk Surga karena rahmat Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا رِشْدِينُ حَدَّثَنِي ابْنُ أَنْعُمَ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رَجُلَيْنِ مِمَّنْ دَخَلَ النَّارَ اشْتَدَّ صِيَاحُهُمَا فَقَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ أَخْرِجُوهُمَا فَلَمَّا أُخْرِجَا قَالَ لَهُمَا لِأَيِّ شَيْءٍ اشْتَدَّ صِيَاحُكُمَا قَالَا فَعَلْنَا ذَلِكَ لِتَرْحَمَنَا قَالَ إِنَّ رَحْمَتِي لَكُمَا أَنْ تَنْطَلِقَا فَتُلْقِيَا أَنْفُسَكُمَا حَيْثُ كُنْتُمَا مِنْ النَّارِ فَيَنْطَلِقَانِ فَيُلْقِي أَحَدُهُمَا نَفْسَهُ فَيَجْعَلُهَا عَلَيْهِ بَرْدًا وَسَلَامًا وَيَقُومُ الْآخَرُ فَلَا يُلْقِي نَفْسَهُ فَيَقُولُ لَهُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُلْقِيَ نَفْسَكَ كَمَا أَلْقَى صَاحِبُكَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ لَا تُعِيدَنِي فِيهَا بَعْدَ مَا أَخْرَجْتَنِي فَيَقُولُ لَهُ الرَّبُّ لَكَ رَجَاؤُكَ فَيَدْخُلَانِ جَمِيعًا الْجَنَّةَ بِرَحْمَةِ اللَّهِ

قَالَ أَبُو عِيسَى إِسْنَادُ هَذَا الْحَدِيثِ ضَعِيفٌ لِأَنَّهُ عَنْ رِشْدِينَ بْنِ سَعْدٍ وَرِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ هُوَ ضَعِيفٌ عِنْدَ أَهْلِ الْحَدِيثِ عَنْ ابْنِ أَنْعُمَ وَهُوَ الْأَفْرِيقِيُّ وَالْأَفْرِيقِيُّ ضَعِيفٌ عِنْدَ أَهْلِ الْحَدِيثِ

Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Nashr[1] telah mengabarkan kepada kami Abdullah[2] telah mengabarkan kepada kami Risydin[3] telah menceritakan kepadaku Ibnu An'um[4] dari Abu Utsman[5] bahwa dia menceritakan kepadanya dari Abu Hurairah[6] dari Rasulullah ; "Sesunguhnya ada dua orang yang masuk ke dalam neraka, keduanya menjerit dengan suara keras, maka Rabb memerintahkan (kepada Malaikat Zabaniyah): 'Keluarkanlah keduanya! ' Setelah keduanya dikeluarkan, maka Allah bertanya kepada keduanya: 'Untuk apa kalian berdua menjerit dengan suara keras? ' Keduanya menjawab; 'Kami melakukan demikian agar supaya Engkau mengasihani kami, ' kemudian Allah berfirman, 'Sesungguhnya rahmat-Ku untuk kalian berdua, hendaklah kalian berdua pergi lalu menceburkan diri kalian di tempat kalian dahulu berada dalam neraka, ' maka keduanya pergi, dan salah seorang dari keduanya menceburkan dirinya ke dalam neraka, namun Allah menjadikannya dingin dan selamat atasnya, sedangkan yang lain tetap berdiri dan tidak menceburkan dirinya, kemudian Allah bertanya kepadanya; 'Apa yang menghalangimu untuk menceburkan dirimu sebagaimana temanmu telah menceburkan dirinya? ' dia menjawab; 'Wahai Rabbku sesungguhnya aku sangat mengharap agar supaya Engkau tidak mengembalikanku ke dalamnya (neraka) setelah Engkau keluarkan aku darinya.' Maka Allah berfirman: 'Kamu mendapatkan apa yang kamu harapkan.' Kemudian keduanya masuk Surga dengan rahmat Allah". Abu Isa berkata; 'Isnad hadits ini lemah, karena ia berasal dari Risydin bin Sa'ad. Sedangkan Risydin bin Sa'ad adalah seorang yang dhaif (lemah) menurut ahli hadits dari Ibnu An'um, karena dia seorang warga Afrika, sedangkan orang Afrika adalah dhaif menurut ahli hadits.' (TIRMIDZI - 2524

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Barang siapa yang meninggal dengan membaca kalimat syahadat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ لَيْثِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِي عَامِرُ بْنُ يَحْيَى عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْمَعَافِرِيِّ ثُمَّ الْحُبُلِيِّ قَال سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ سَيُخَلِّصُ رَجُلًا مِنْ أُمَّتِي عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَنْشُرُ عَلَيْهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ سِجِلًّا كُلُّ سِجِلٍّ مِثْلُ مَدِّ الْبَصَرِ ثُمَّ يَقُولُ أَتُنْكِرُ مِنْ هَذَا شَيْئًا أَظَلَمَكَ كَتَبَتِي الْحَافِظُونَ فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ أَفَلَكَ عُذْرٌ فَيَقُولُ لَا يَا رَبِّ فَيَقُولُ بَلَى إِنَّ لَكَ عِنْدَنَا حَسَنَةً فَإِنَّهُ لَا ظُلْمَ عَلَيْكَ الْيَوْمَ فَتَخْرُجُ بِطَاقَةٌ فِيهَا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ فَيَقُولُ احْضُرْ وَزْنَكَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا هَذِهِ الْبِطَاقَةُ مَعَ هَذِهِ السِّجِلَّاتِ فَقَالَ إِنَّكَ لَا تُظْلَمُ قَالَ فَتُوضَعُ السِّجِلَّاتُ فِي كَفَّةٍ وَالْبِطَاقَةُ فِي كَفَّةٍ فَطَاشَتْ السِّجِلَّاتُ وَثَقُلَتْ الْبِطَاقَةُ فَلَا يَثْقُلُ مَعَ اسْمِ اللَّهِ شَيْءٌ

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَامِرِ بْنِ يَحْيَى بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ

Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin Nashr[1] telah mengabarkan kepada kami Abdullah[2] dari Laits bin Sa'd[7] telah menceritakan kepada kami Amir bin Yahya[8] dari Abu Abdurrahman al Ma'afiri al Hubuli[9] dia berkata, saya mendengar Abdullah bin Amru bin al Ash[10] berkata, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah akan menyelamatkan seorang laki-laki dari umatku di hadapan manusia pada hari kiamat, lalu dia membuka buku catatan besar di hadapannya, setiap buku catatan besar lebarnya seperti sepanjang mata memandang, kemudian Dia berfirman; 'Apakah kamu mengingkari sesuatu dari ini? Apakah para penulisku yang menjaga (amal manusia) menzhalimimu? ' dia menjawab; 'Tidak wahai Rabbku.' Allah bertanya; 'Apakah kamu mempunyai alasan dalih (bagi amal burukmu)? ' Dia menjawab; 'Tidak wahai Rabbku.' Allah berfirman; 'Tidak demikian, sesungguhnya kamu mempunyai kebaikan di sisi Kami, karena itu tidak ada kezhaliman atasmu pada hari ini'. Lalu keluarlah kartu amal kebaikan, yang di dalamnya tercatat bahwa; saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan RasulNya.' Lalu Allah berfirman; 'Hadirkan amal timbanganmu! ' dia berkata; 'Wahai Rabbku, apa (artinya) satu kartu amal ini (bila) dibandingkan buku catatan besar ini? ' Allah berfirman; 'Sesungguhnya kamu tidak akan dizhalimi.'" Nabi melanjutkan; 'Lalu diletakkanlah buku catatan besar pada satu sisi, sedangkan kartu amal diletakkan pada sisi lainnya, maka buku catatan besar itu ringan (timbangannya) sedangkan kartu amal itu berat, maka tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dibandingkan nama Allah." Abu Isa berkata; 'Ini hadits hasan gharib. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah, dari Amir bin Yahya dengan sanad ini hadits semisalnya. (TIRMIDZI - 2563)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Bacaan Nabi Shallallahu alaihi wasallam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا شِهَابُ بْنُ عَبَّادٍ الْعَبْدِيُّ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ بْنِ أَبِي يَزِيدَ الْهَمْدَانِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ شَغَلَهُ الْقُرْآنُ وَذِكْرِي عَنْ مَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ مَا أُعْطِي السَّائِلِينَ وَفَضْلُ كَلَامِ اللَّهِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isma'il[11] telah menceritakan kepada kami Syihab bin 'Abbad Al 'Abdi[12] telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Hasan bin Abu Yazid Al Hamdani[13] dari 'Amru bin Qais[14] dari 'Athiyyah[15] dari Abu Sa'id[16] ia berkata; Rasulullah bersabda: "Rabb berfirman; "Barangsiapa disibukkan oleh Al Qur`an dan berdzikir kepadaku untuk memohon kepadaKu, maka Aku akan memberikan kepadanya sesuatu yang terbaik dari yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon, " dan kelebihan kalamullah (Al Qur`an) dari seluruh kalam adalah seperti kelebihan Allah dari seluruh makhlukNya." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan gharib. (TIRMIDZI - 2850)

Hadits Penguat: DARIMI NO - 3222


Diantara surat Al Fatihah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

نَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ هِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ قَالَ قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنِّي أَحْيَانًا أَكُونُ وَرَاءَ الْإِمَامِ قَالَ يَا ابْنَ الْفَارِسِيِّ فَاقْرَأْهَا فِي نَفْسِكَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ فَنِصْفُهَا لِي وَنِصْفُهَا لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ يَقْرَأُ الْعَبْدُ فَيَقُولُ

{ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ }

فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَمِدَنِي عَبْدِي فَيَقُولُ

{ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ }

فَيَقُولُ اللَّهُ أَثْنَى عَلَيَّ عَبْدِي فَيَقُولُ

{ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ }

فَيَقُولُ مَجَّدَنِي عَبْدِي وَهَذَا لِي وَبَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي

{ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ }

وَآخِرُ السُّورَةِ لِعَبْدِي وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ يَقُولُ

{اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ}

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَقَدْ رَوَى شُعْبَةُ وَإِسْمَعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا الْحَدِيثِ وَرَوَى ابْنُ جُرَيْجٍ وَمَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي السَّائِبِ مَوْلَى هِشَامِ بْنِ زُهْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا وَرَوَى ابْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي وَأَبُو السَّائِبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا أَخْبَرَنَا بِذَلِكَ مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى وَيَعْقُوبُ بْنُ سُفْيَانَ الْفَارِسِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي أَبِي وَأَبُو السَّائِبِ مَوْلَى هِشَامِ بْنِ زُهْرَةَ وَكَانَا جَلِيسَيْنِ لِأَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاةً لَمْ يَقْرَأْ فِيهَا بِأُمِّ الْقُرْآنِ فَهِيَ خِدَاجٌ غَيْرُ تَمَامٍ وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي أُوَيْسٍ أَكْثَرُ مِنْ هَذَا وَسَأَلْتُ أَبَا زُرْعَةَ عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ فَقَالَ كِلَا الْحَدِيثَيْنِ صَحِيحٌ وَاحْتَجَّ بِحَدِيثِ ابْنِ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ الْعَلَاءِ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah[17] telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad[18] dari Al Ala` bin Abdurrahman[19] dari Ayahnya[20] dari Abu Hurairah[6] bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa shalat tanpa membaca ummul Qur'an (Al Fatihah), maka shalatnya kurang, shalatnya kurang, dan tidak sempurna." Abu Al Ala` berkata; Aku berkata; "Hai Abu Hurairah, aku terkadang shalat di belakang imam." Abu Hurairah berkata; "Hai Ibnu Al Farisi, bacalah sendiri, aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: Aku membagi shalat antara Aku dan hambaKu menjadi dua bagian, separuhnya untukKu dan separuhnya untuk hambaKu, dan hambaKu berhak mendapat yang ia meminta. Bila seorang hamba membaca ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman; HambaKu memujiKu. Bila hamba membaca "ARRAHMAANIRRAHIIM, " Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman: "HambaKu memujaku." Bila hamba membaca "MAALIKI YAWMIDDIIN, " Allah Tabaraka wa Ta'ala berfirman: "HambaKu mengagungkanKu, dan ini untukKu, antara Aku dan hambaKu; IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN dan akhir surat untuk hambaKu dan hambaKu berhak mendapatkan yang ia minta, ia membaca: IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHARIL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WALADL DLAALLIIN." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan. Syu'bah, Isma'il bin Ja'far dan lainnya meriwayatkan dari Al Ala` bin Abdurrahman dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi seperti hadits ini. Ibnu Juraij dan Malik bin Anas meriwayatkan dari Al Ala` bin Abdurrahman dari Abu Hurairah dari Nabi seperti ini. Telah mengabarkan kepada kami yang demikian itu Muhammad bin Yahya dan Ya'qub bin Sufyan Al Farisi, keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Uwais dari Ayahnya dari Al Ala` bin Abdurrahman telah menceritakan kepadaku Ayahku dan Abu As Sa`ib bekas budak Hisyam bin Zuhrah, keduanya adalah teman Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa shalat tanpa membaca ummul Qur'an (Al Fatihah) maka shalatnya kurang, dan tidak sempurna." Tidak disebutkan dalam hadits Isamil bin Abu Uwais lebih dari matan itu, dan aku bertanya kepada Abu Zur'ah tentang hadits ini, ia menjawab; "Kedua hadits itu shahih." Lalu ia berhujah dengan hadits Ibnu Abu Uwais dari Ayahnya dari Al Ala." (TIRMIDZI - 2877)

Hadits Penguat: MUSLIM NO - 596; NASA'I NO - 899; MALIK NO - 173; IBNU MAJAH NO - 829; 830, 831; AD DARIMI NO - 1214; AHMAD NO - 6609, 6720, 7099, 7560, 9519, 9808, 19814, 21681, 21687, 23947, 25152; ABU DAUD NO - 698.


Diantara surat Ali Imran
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبِ بْنِ عَرَبِيٍّ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ كَثِيرٍ الْأَنْصَارِيُّ قَال سَمِعْتُ طَلْحَةَ بْنَ خِرَاشٍ قَال سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ

لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي يَا جَابِرُ مَا لِي أَرَاكَ مُنْكَسِرًا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ اسْتُشْهِدَ أَبِي قُتِلَ يَوْمَ أُحُدٍ وَتَرَكَ عِيَالًا وَدَيْنًا قَالَ أَفَلَا أُبَشِّرُكَ بِمَا لَقِيَ اللَّهُ بِهِ أَبَاكَ قَالَ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا كَلَّمَ اللَّهُ أَحَدًا قَطُّ إِلَّا مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ وَأَحْيَا أَبَاكَ فَكَلَّمَهُ كِفَاحًا فَقَالَ يَا عَبْدِي تَمَنَّ عَلَيَّ أُعْطِكَ قَالَ يَا رَبِّ تُحْيِينِي فَأُقْتَلَ فِيكَ ثَانِيَةً قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ إِنَّهُ قَدْ سَبَقَ مِنِّي أَنَّهُمْ إِلَيْهَا لَا يُرْجَعُونَ قَالَ وَأُنْزِلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ

{ وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا }

الْآيَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رَوَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ شَيْئًا مِنْ هَذَا وَلَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ وَرَوَاهُ عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمَدِينِيِّ وَغَيْرُ وَاحِدٍ مِنْ كِبَارِ أَهْلِ الْحَدِيثِ هَكَذَا عَنْ مُوسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Habib bin 'Arabi[21] telah menceritakan kepada kami Musa bin Ibrahim bin Katsir Al Anshari[22] ia berkata; Aku mendengar Thalhah bin Hirasy[23] ia berkata; Aku mendengar Jabir bin Abdullah[24] ia berkata; Rasulullah menemuiku dan bertanya: "Hai Jabir, kenapa kau terlihat sedih?" aku menjawab; "Wahai Rasulullah, ayahku mati syahid saat perang Uhud, dan dia masih meninggalkan keluarga dan hutang." Beliau bertanya: "Maukah aku beri khabar gembira bagaimana ayahmu menemui Allah?" ia menjawab; "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Tidaklah Allah mengajak bicara dengan seseorang pun melainkan melalui tabir, dan Allah menghidupkan ayahmu lalu mengajak bicara secara berhadap-hadapan. Allah berfirman: Hai hambaKu, mintalah padaku niscaya Aku memberimu. Dia berkata; "Wahai Rabb, hidupkan aku lalu aku terbunuh di (jalan) Mu sekali lagi." Rabb 'azza wajalla berfirman: "Sesungguhnya telah berlalu dariKu bahwa mereka tidak akan dikembalikan lagi ke dunia." Jabir berkata; lalu turunlah Ayat: Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati QS Ali Imran: 169 dan seterusnya." Abu Isa berkata; Melalui jalur ini, hadits ini hasan gharib. Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil meriwayatkan sebagian hadits ini dari Jabir, dan kami hanya mengetahuinya dari hadits Musa bin Ibrahim. Ali bin Abdullah bin Al Madini dan lainnya meriwayatkan hadits ini dari para pembesar ahli hadits. Seperti itu juga dari Musa bin Ibrahim. (TIRMIDZI - 2936)

Hadits Penguat: IBNU MAJAH NO - 186, 2790.

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ

أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ قَوْلِهِ

{وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ}

فَقَالَ أَمَا إِنَّا قَدْ سَأَلْنَا عَنْ ذَلِكَ فَأُخْبِرْنَا أَنَّ أَرْوَاحَهُمْ فِي طَيْرٍ خُضْرٍ تَسْرَحُ فِي الْجَنَّةِ حَيْثُ شَاءَتْ وَتَأْوِي إِلَى قَنَادِيلَ مُعَلَّقَةٍ بِالْعَرْشِ فَاطَّلَعَ إِلَيْهِمْ رَبُّكَ اطِّلَاعَةً فَقَالَ هَلْ تَسْتَزِيدُونَ شَيْئًا فَأَزِيدُكُمْ قَالُوا رَبَّنَا وَمَا نَسْتَزِيدُ وَنَحْنُ فِي الْجَنَّةِ نَسْرَحُ حَيْثُ شِئْنَا ثُمَّ اطَّلَعَ إِلَيْهِمْ الثَّانِيَةَ فَقَالَ هَلْ تَسْتَزِيدُونَ شَيْئًا فَأَزِيدُكُمْ فَلَمَّا رَأَوْا أَنَّهُمْ لَمْ يُتْرَكُوا قَالُوا تُعِيدُ أَرْوَاحَنَا فِي أَجْسَادِنَا حَتَّى نَرْجِعَ إِلَى الدُّنْيَا فَنُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ مَرَّةً أُخْرَى قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ مِثْلَهُ وَزَادَ فِيهِ وَتُقْرِئُ نَبِيَّنَا السَّلَامَ وَتُخْبِرُهُ عَنَّا أَنَّا قَدْ رَضِينَا وَرُضِيَ عَنَّا قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar[25] telah menceritakan kepada kami Sufyan[26] dari Al A'masy[27] dari Abdullah bin Murrah[28] dari Masruq[29] dari Abdullah bin Mas'ud[30] ia ditanya tentang firman Allah: "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati." QS Ali Imran: 169, Abdullah bin Mas'ud menjawab; "Kami pernah menanyakannya, kami diberitahu bahwa ruh-ruh mereka berada diburung hijau, pergi ke surga sekehendaknya, berlindung ke lentera-lentera yang tergantung di 'arsy. Rabbmu melihat mereka, Dia bertanya: "Apa kalian meminta tambahan lagi?, maka Aku akan memberi untuk kalian." Mereka menjawab; "Tambahan apa lagi yang kami minta, sementara kami sudah berada di surga, dan dapat pergi sekehendak kami." kemudian Rabb melihat mereka lagi dan bertanya: "Apa kalian meminta tambahan lagi?, maka Aku akan memberi kepada kalian." Saat mereka tahu kalau mereka tidak dibiarkan, mereka berkata; "Kembalikan ruh kami ke jasad kami supaya kami kembali ke dunia lalu kami terbunuh di jalanMu." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Atha` bin As Sa`ib dari Abu 'Ubaidah dari Ibnu Mas'ud seperti hadits di atas, dengan tambahan redaksi: "Dan sampaikan salam kami kepada nabi kami dan beritahukan padanya bahwa kami ridha dan ia diridhai karena kami." Abu Isa berkata; Hadits ini hasan. (TIRMIDZI - 2937)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Diantara surat Al An'am
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَقَوْلُهُ الْحَقُّ إِذَا هَمَّ عَبْدِي بِحَسَنَةٍ فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا وَإِذَا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَا تَكْتُبُوهَا فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا بِمِثْلِهَا فَإِنْ تَرَكَهَا وَرُبَّمَا قَالَ لَمْ يَعْمَلْ بِهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً ثُمَّ قَرَأَ

{ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا }

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar[25] telah menceritakan kepada kami Sufyan[26] dari Abu Az Zinad[31] dari Al A'raj[32] dari Abu Hurairah[6] ia berkata; bahwa Rasulullah bersabda: "Allah berfirman, sedangkan firmanNya adalah haq; 'Jika hambaKu berniat (mengamalkan) satu kebaikan, maka tulislah satu kebaikan untuknya, akan tetapi jika ia mengamalkannya maka tulislah untuknya sepuluh kebaikan yang serupa. Dan jika ia berniat satu kejahatan, janganlah kalian tulis hingga ia mengerjakannya, jika ia mengerjakannya, maka tulislah sebagai satu kejahatan yang serupa, akan tetapi jika (kejahatan itu) ia tinggalkan atau tidak ia kerjakan, maka tulislah sebagai satu kebaikan untuknya." kemudian beliau membaca: Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya QS Al An'am: 160. Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. (TIRMIDZI - 2999)

Hadits Penguat: MUSLIM NO - 183, 184; AHMAD NO - 6898, 6995, 8957, 10061.


Diantara surat Maryam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا نَادَى جِبْرِيلَ إِنِّي قَدْ أَحْبَبْتُ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ قَالَ فَيُنَادِي فِي السَّمَاءِ ثُمَّ تَنْزِلُ لَهُ الْمَحَبَّةُ فِي أَهْلِ الْأَرْضِ فَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ

{إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَيَجْعَلُ لَهُمْ الرَّحْمَنُ وُدًّا}

وَإِذَا أَبْغَضَ اللَّهُ عَبْدًا نَادَى جِبْرِيلَ إِنِّي أَبْغَضْتُ فُلَانًا فَيُنَادِي فِي السَّمَاءِ ثُمَّ تَنْزِلُ لَهُ الْبَغْضَاءُ فِي الْأَرْضِ

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَقَدْ رَوَى عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ هَذَا

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah[17] telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Muhammad[18] dari Suhail bin Abu Shalih[33] dari ayahnya[34] dari Abu Hurairah[6] bahwa Rasulullah bersabda: "Jika Allah mencintai seorang hamba, Jibril dipanggil: Sesungguhya Aku mencintai si fulan maka cintailah ia) lalu ia (Jibril) berseru di langit, maka turunlah kecintaan untuknya di kalangan penduduk bumi. Itulah yang disebut dalam firman Allah: 'Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.' (Maryam: 96) sedangkan jika Allah membenci seorang hamba dipanggillah Jibril (sesungguhnya Aku membenci si fulan) lalu Jibril berseru di langit kemudian turunlah kebencian itu ke bumi." Abu Isa) engatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Abdurrahman bin Abdullah bin Dinar meriwayatkan dari ayahnya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dari nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam seperti hadits ini. (TIRMIDZI - 3085)

Hadits Penguat: BUKHARI NO - 2970, 5580, 6931; MUSLIM NO - 4772; MALIK NO - 1502; AHMAD NO - 7306, 8144, 8984.


Diantara surat Al Hajj
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ جُدْعَانَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا نَزَلَتْ

{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ إِلَى قَوْلِهِ وَلَكِنَّ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ}

قَالَ أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ هَذِهِ الْآيَةُ وَهُوَ فِي سَفَرٍ فَقَالَ أَتَدْرُونَ أَيُّ يَوْمٍ ذَلِكَ فَقَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذَلِكَ يَوْمَ يَقُولُ اللَّهُ لِآدَمَ ابْعَثْ بَعْثَ النَّارِ فَقَالَ يَا رَبِّ وَمَا بَعْثُ النَّارِ قَالَ تِسْعُ مِائَةٍ وَتِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ إِلَى النَّارِ وَوَاحِدٌ إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ فَأَنْشَأَ الْمُسْلِمُونَ يَبْكُونَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَارِبُوا وَسَدِّدُوا فَإِنَّهَا لَمْ تَكُنْ نُبُوَّةٌ قَطُّ إِلَّا كَانَ بَيْنَ يَدَيْهَا جَاهِلِيَّةٌ قَالَ فَيُؤْخَذُ الْعَدَدُ مِنْ الْجَاهِلِيَّةِ فَإِنْ تَمَّتْ وَإِلَّا كَمُلَتْ مِنْ الْمُنَافِقِينَ وَمَا مَثَلُكُمْ وَالْأُمَمِ إِلَّا كَمَثَلِ الرَّقْمَةِ فِي ذِرَاعِ الدَّابَّةِ أَوْ كَالشَّامَةِ فِي جَنْبِ الْبَعِيرِ ثُمَّ قَالَ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا رُبْعَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَكَبَّرُوا ثُمَّ قَالَ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا ثُلُثَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَكَبَّرُوا ثُمَّ قَالَ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ تَكُونُوا نِصْفَ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَكَبَّرُوا قَالَ لَا أَدْرِي قَالَ الثُّلُثَيْنِ أَمْ لَا

قَالَ هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ قَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar[25] telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah[26] dari Ibnu Jud'an[35] dari Al Hasan[36] ???[37] dari Imran bin Hushain[38] saat turun ayat: "Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat), " hingga "Akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya." (Al Hajj: 1-2), ayat ini turun saat beliau berada dalam perjalanan. Beliau bertanya: "Tahukah kalian, hari apa itu?" mereka menjawab: Allah dan RasulNya lebih tahu. Beliau bersabda: "Itulah hari ketika Allah berfirman kepada Adam: Utuslah utusan-utusan ke neraka. Adam bertanya: Wahai Rabb, apa maksud utusan-utusan ke nereka? Allah menjawab: sembilanratus sembilanpuluh sembilan orang masuk neraka sedangkan satu orang masuk surga." Kaum muslimin pun menangis lalu Rasulullah bersabda: "Beramallah istiqomah, dan usahakanlah untuk benar, karena tidak ada kenabian pun melainkan jahiliyah pasti ada dihadapannya, lalu diambillah bilangan kejahiliyahan, bila selesai (itulah yang terbaik), dan bila tidak selesai disempurnakan dari kaum munafik. Tidaklah perumpamaan kalian dengan ummat-ummat lain kecuali seperti tanda yang ada di lengan binatang (unta) atau seperti tahi lalat disisi unta." Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya aku berharap kalian menjadi seperempat penghuni surga." Mereka bertakbir. Setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya aku berharap kalian menjadi sepertiga penghuni surga." Mereka bertakbir. Imran berkata: Aku tidak tahu apakah beliau menyebut dua pertiga atau tidak. Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. Diriwayatkan melalui sanad lain dari Al Hasan dari Imran bin Hushain dari nabi . (TIRMIDZI - 3092)

Hadits Penguat: TIRMIDZI NO - 3093; AHMAD NO - 19038, 19055.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ

كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَتَفَاوَتَ بَيْنَ أَصْحَابِهِ فِي السَّيْرِ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَهُ بِهَاتَيْنِ الْآيَتَيْنِ

{يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ إِلَى قَوْلِهِ عَذَابَ اللَّهِ شَدِيدٌ}

فَلَمَّا سَمِعَ ذَلِكَ أَصْحَابُهُ حَثُّوا الْمَطِيَّ وَعَرَفُوا أَنَّهُ عِنْدَ قَوْلٍ يَقُولُهُ فَقَالَ هَلْ تَدْرُونَ أَيُّ يَوْمٍ ذَلِكَ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ يُنَادِي اللَّهُ فِيهِ آدَمَ فَيُنَادِيهِ رَبُّهُ فَيَقُولُ يَا آدَمُ ابْعَثْ بَعْثَ النَّارِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَمَا بَعْثُ النَّارِ فَيَقُولُ مِنْ كُلِّ أَلْفٍ تِسْعُ مِائَةٍ وَتِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ فِي النَّارِ وَوَاحِدٌ فِي الْجَنَّةِ فَيَئِسَ الْقَوْمُ حَتَّى مَا أَبَدَوْا بِضَاحِكَةٍ فَلَمَّا رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي بِأَصْحَابِهِ قَالَ اعْمَلُوا وَأَبْشِرُوا فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّكُمْ لَمَعَ خَلِيقَتَيْنِ مَا كَانَتَا مَعَ شَيْءٍ إِلَّا كَثَّرَتَاهُ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَمَنْ مَاتَ مِنْ بَنِي آدَمَ وَبَنِي إِبْلِيسَ قَالَ فَسُرِّيَ عَنْ الْقَوْمِ بَعْضُ الَّذِي يَجِدُونَ فَقَالَ اعْمَلُوا وَأَبْشِرُوا فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا أَنْتُمْ فِي النَّاسِ إِلَّا كَالشَّامَةِ فِي جَنْبِ الْبَعِيرِ أَوْ كَالرَّقْمَةِ فِي ذِرَاعِ الدَّابَّةِ

قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar[39] telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id[40] telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Abu Abdullah[41] dari Qatadah[42] dari Al Hasan[36] ???[43] dari Imran bin Hushain[38] berkata: Kami bersama nabi dalam suatu perjalanan, (kecepatan) perjalanan para sahabat berbeda-beda lalu Rasulullah mengeraskan suara membaca kedua ayat ini: "Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat), " hingga "Akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya." (Al Hajj: 1-2) saat mendengarnya, para sahabat mempercepat binatang tunggangan dan mereka tahu tentang berada dalam ucapan yang dibacakan Rasulullah . Beliau bertanya: "Tahukah kalian, hari apa itu?" mereka menjawab: Allah dan RasulNya lebih tahu. Beliau bersabda: "Itulah hari dimana Allah berfirman kepada Adam: utuslah utusan-utusan ke neraka. Adam bertanya: Wahai Rabb, apa itu utusan ke neraka? Allah menjawab: sembilanratus sembilanpuluh sembilan orang masuk neraka sedangkan satu orang masuk surga." Orang-orang ketika itu semuanya berputus asa hingga tidak ada yang menampakkan gigi serinya karena tertawa. Saat Rasulullah melihat kondisi sahabat, beliau bersabda: "Berbuatlah dan bergembiralah, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, sesungguhnya kalian bersama bersama dua makhluk, tidaklah keduanya bersamaan dengan sesuatu melainkan pasti memperbanyaknya; Ya'juj dan Ma'juj dan keturunan Adam yang mati serta keturunan Iblis." Imran berkata: Mereka pun bergembira dengan sebagian hal yang mereka temukan. Beliau bersabda: "Berbuatlah dan bergembiralah, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, tidaklah kalian ditengah-tengah manusia melainkan seperti tahi lalat disebelah unta atau seperti tanda di lengan binatang ternak." Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih. (TIRMIDZI - 3093)

Hadits Penguat: AHMAD NO - 19038, 19055.



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Suwaid bin Nashr bin Suwaid

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Fadlol

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 240 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

An Nasa'i; Tsiqah

Maslamah bin Qasim; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(2) Nama Lengkap : Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Himash

Wafat : 181 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Hafizh

Ibnul Madini; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah tsabat

Abu Hatim; tsiqah imam

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun


(3) Nama Lengkap : Risydin bin Sa'ad Muflih

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Hajjaj

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 188 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Haditsnya tidak ditulis

Abu Hatim; dla'iful hadits

Abu Zur'ah; dla'iful hadits

An Nasa'i; dla'iful hadits

Ibnu Sa'd; dla'if

Abu Daud; dla'iful hadits

Ad Daruquthni; dla'iful hadits

Ibnu Hajar al 'Asqalani; dla'if


(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Ziyad bin An'um

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Ayyub

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 156 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bi syai'

Yahya bin Ma'in; dla'if

Ya'kub bin Sufyan; la ba`sa bih

Abu Zur'ah; dla'if

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Kharasy; matruk

As Saji; dla'if

Ibnu Hajar al 'Asqalani; dla'if

Adz Dzahabi; mereka mendhaifkannya


(5) Nama Lengkap : Muslim bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; maqbul

Adz Dzahabi; Tsiqah


(6) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(7) Nama Lengkap : Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 175 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah Tsabat


(8) Nama Lengkap : Amir bin Yahya bin Jasyib

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Khunais

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(9) Nama Lengkap : Abdullah bin Yazid

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : -

Wafat : 100 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah


(10) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash bin Wa'il

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 63 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(11) Nama Lengkap : Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Bukhara

Wafat : 256 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

"Hafalannya membumbung, dan Imam dunia"


(12) Nama Lengkap : Syihab bin 'Abbad

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Umar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 224 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; tsiqah mardho

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah


(13) Nama Lengkap : Muhammad bin Al Hasan bin Abi Yazid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Hait

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; dla'if

Abu Daud; dla'if

Ibnu Hibban; dla'if

Ya'qub bin sufyan; dla'if

Abu Dawud As Sajastani; laisa bi qowi

An Nasa'i; matruk

Al 'Uqaili; disebutkan dalam adl dlu'afa

Ibnu Hajar al 'Asqalani; dla'if


(14) Nama Lengkap : Amru bin Qais

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin

Adz Dzahabi; Ahmad mentsiqahkan


(15) Nama Lengkap : Athiyyah bin Sa'ad bin Junadah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 111 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; "shaduq, banyak salah"

Adz Dzahabi; mereka mendhaifkannya

Yahya bin Ma'in; shalih

Abu Zur'ah; layyin

Abu Hatim; dla'if

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hibban; disebutkan dalam Adl Dluafa'


(16) Nama Lengkap : Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 74 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(17) Nama Lengkap : Qutaibah bin Sa'id bin Jamil bin Tharif bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Raja'

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 240 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


(18) Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin Muhammad bin 'Ubaid bin Abi 'Ubaid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 187 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; laisa bihi ba`s

Abu Zur'ah; buruk hafalan

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah


(19) Nama Lengkap : Al 'Alaa' bin 'Abdur Rahman bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Syubul

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu 'Adi; Aku tidak melihat dia memiliki masalah

Nasa'i; Laisa bihi ba's

Ibnu Hibban; mentsiqahkannyanya

Abu Hatim Ar Rozy; "Shalih, perawi tsiqah meriwayatkan darinya dan aku mengingkari haditsnya"

Tirmidzi; Tsiqah menurut ahli hadits

Ahmad bin Hambal; "Tsiqah, aku tidak pernah mendengar seseorang menyebutnya dengan keburukan"


(20) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Ya'qub

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(21) Nama Lengkap : Yahya bin Habib bin 'Arabiy

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Zakariya'

Negeri semasa hidup : Bashrah/Bashriy

Wafat : 248 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Maslamah bin Qasim; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hujjah nabiil


(22) Nama Lengkap : Musa bin Ibrahim bin Katsir

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

bnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "shuduq, tedapat kesalahan"

Adz Dzahabi; Tsiqah


(23) Nama Lengkap : Thalhah bin Khirasy bin 'Abdur Rahman bin Khirasy

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; shalih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq


(24) Nama Lengkap : Jabir bin 'Abdullah bin 'Amru bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 78 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Shahabat


(25) Nama Lengkap : Muhammad bin Yahya bin Abi 'Umar

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 243 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; shalih

Ibnu Uyainah; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Maslamah bin Qasim; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq

Adz Dzahabi; Hafidz


(26) Nama Lengkap : Sufyan bin 'Uyainah bin Abi 'Imran Maimun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; Hafidz mutqin

Al 'Ajli; Tsiqah tsabat dalam hadits

Adz Dzahabi; Ahadul A'lam

Adz Dzahabi; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Hafidz imam


(27) Nama Lengkap : Sulaiman bin Mihran/span>

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad Al A'masy

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 147 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Yudallis

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah haditsnya dijadikan hujjah


(28) Nama Lengkap : Abdullah bin Murrah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 100 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Sa'ad; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah


(29) Nama Lengkap : Masruq bin Al Ajda' bin Malik bin Umayyah

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Aisyah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 63 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(30) Nama Lengkap : Abdullah bin Mas'ud bin Ghafil bin Habib

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 32 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Shahabat


(31) Nama Lengkap : Abdullah bin Dzakwan Abu Az Zanad

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 130 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; "tsiqah,faqih"

As Saji; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ath Thabrani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; tsiqah tsabat


(32) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Hurmuz

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Daud Ar A'raj

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

bnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


(33) Nama Lengkap : Suhail bin Abi Shalih Dzakwan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Yazid

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 138 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah

An Nasa'i; Tsabat

Maslamah bin Qasim; Tsiqah

Ibnu Hibban; mentsiqahkannya


(34) Nama Lengkap : Dzakwan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya

As Saaji; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah


(35) Nama Lengkap : Ali bin Zaid bin 'Abdullah bin Jud'an

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bi qowi

Yahya bin Ma'in; dla'if

Al 'Ajli; laisa bi qowi

Abu Zur'ah; laisa bi qowi

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hajar; dla'if


(36) Nama Lengkap : Al Hasan bin Abi Al Hasan Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 110 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hibban; Yudallis


(37) T E R P U T U S


(38) Nama Lengkap : Imran bin Hushain bin 'Ubaid bin Khalaf

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Najid

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 52 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(39) Nama Lengkap : Muhammad bin Basysyar bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 252 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; Shalih

An Nasa'i; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(40) Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Abu Zur'ah; tsiqoh hafidz

Abu Hatim; tsiqoh hafidz

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin

Adz Dzahabi; hafidz kabir


(41) Nama Lengkap : Hisyam bin Abi 'Abdullah Sanbar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(42) Nama Lengkap : Qatadah bin Da'amah bin Qatadah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Khaththab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(43) RAWI TERPUTUS



. . . . . . . . .




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top