حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Minggu, 09 Agustus 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 10)

Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari (bag. 10)

Topik Hadits:


  1. Doa saat separoh malam.
  2. Keutamaan mengingat Allah Azza wa jalla.
  3. Amalan yang diniati mencari wajah Allah ta'ala.
  4. Takut kepada Allah.
  5. Siapa berniyat kebaikan atau kejahatan.
  6. Tentang Tawadhu'.

Doa saat separoh malam

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الْأَغَرِّ وَأَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdullah[1] telah menceritakan kepada kami Malik[2] dari Ibnu Syihab[3] dari Abu Abdullah Al Aghar[4] dan Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah[5] radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda: "Rabb kita Tabaraka wata'ala setiap malam turun ke langit dunia ketika sepertiga malam terakhir, lantas Dia berfirman; 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengijabahinya, siapa yang meminta sesuatu kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya." (BUKHARI - 5846)

Keutamaan mengingat Allah Azza wa jalla

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلَّهِ مَلَائِكَةً يَطُوفُونَ فِي الطُّرُقِ يَلْتَمِسُونَ أَهْلَ الذِّكْرِ فَإِذَا وَجَدُوا قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَنَادَوْا هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ قَالَ فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ مِنْهُمْ مَا يَقُولُ عِبَادِي قَالُوا يَقُولُونَ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيُمَجِّدُونَكَ قَالَ فَيَقُولُ هَلْ رَأَوْنِي قَالَ فَيَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ مَا رَأَوْكَ قَالَ فَيَقُولُ وَكَيْفَ لَوْ رَأَوْنِي قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْكَ كَانُوا أَشَدَّ لَكَ عِبَادَةً وَأَشَدَّ لَكَ تَمْجِيدًا وَتَحْمِيدًا وَأَكْثَرَ لَكَ تَسْبِيحًا قَالَ يَقُولُ فَمَا يَسْأَلُونِي قَالَ يَسْأَلُونَكَ الْجَنَّةَ قَالَ يَقُولُ وَهَلْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُ فَكَيْفَ لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ عَلَيْهَا حِرْصًا وَأَشَدَّ لَهَا طَلَبًا وَأَعْظَمَ فِيهَا رَغْبَةً قَالَ فَمِمَّ يَتَعَوَّذُونَ قَالَ يَقُولُونَ مِنْ النَّارِ قَالَ يَقُولُ وَهَلْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْهَا قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ مِنْهَا فِرَارًا وَأَشَدَّ لَهَا مَخَافَةً قَالَ فَيَقُولُ فَأُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ قَالَ يَقُولُ مَلَكٌ مِنْ الْمَلَائِكَةِ فِيهِمْ فُلَانٌ لَيْسَ مِنْهُمْ إِنَّمَا جَاءَ لِحَاجَةٍ قَالَ هُمْ الْجُلَسَاءُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ رَوَاهُ شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ وَلَمْ يَرْفَعْهُ وَرَوَاهُ سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id[6] telah menceritakan kepada kami Jarir[7] dari Al A'masy[8] dari Abu Shalih[9] dari Abu Hurairah[5] dia berkata; Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah mempunyai para malaikat yang selalu berkeliling di jalan-jalan, dan mencari-cari majelis dzikir, jika mereka mendapati suatu kaum yang berdzikir kepada Allah mereka memanggil teman-temannya seraya berkata; 'Kemarilah terhadap apa yang kalian cari.' Lalu mereka pun datang seraya menaungi kaum tersebut dengan sayapnya sehingga memenuhi langit bumi. Maka Rabb mereka bertanya padahal Dia lebih tahu dari mereka; 'Apa yang dikatakan oleh hamba-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka mensucikan Engkau, memuji Engkau, mengagungkan Engkau.' Allah berfirman: 'Apakah mereka melihat-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Tidak, demi Allah mereka tidak melihat-Mu.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka melihat-Ku? ' Para malaikat menjawab; 'Sekiranya mereka dapat melihat-Mu pasti mereka akan lebih giat lagi dalam beribadah, lebih dalam mengagungkan dan memuji Engkau, dan lebih banyak lagi mensucikan Engkau, ' Allah berfirman: 'Lalu apa yang mereka minta? ' Para malaikat menjawab; 'Mereka meminta surge.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah mereka belum pernah melihatnya.' Allah berfirman: 'Bagaimana sekiranya mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Jika mereka melihatnya tentu mereka akan lebih berkeinginan lagi dan antusias serta sangat mengharap.' Allah berfirman: 'Lalu dari apakah mereka meminta berlindung? ' Para malaikat menjawab; 'Dari api neraka.' Allah berfirman: 'Apakah mereka telah melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Belum, demi Allah wahai Rabb, mereka belum pernah melihatnya sama sekali.' Allah berfirman: 'Bagaimana jika seandainya mereka melihatnya? ' Para malaikat menjawab; 'Tentu mereka akan lari dan lebih takut lagi.'" Beliau melanjutkan: 'Allah berfirman: 'Sesungguhnya Aku telah mempersaksikan kepada kalian bahwa Aku telah mengampuni mereka.' Beliau melanjutkan; 'Salah satu dari malaikat berkata; 'Sesungguhnya diantara mereka ada si fulan yang datang untuk suatu keperluan? ' Allah berfirman: 'Mereka adalah suatu kaum yang majelis mereka tidak ada kesengsaraannya bagi temannya.' Dan telah diriwayatkan pula oleh Syu'bah dari Al A'masy namun ia tidak merafa'kan hadits tersebut. Dan diriwayatkan pula dari Suhail dari Ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi . (BUKHARI - 5929)

Amalan yang diniati mencari wajah Allah ta'ala

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَمْرٍو عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى مَا لِعَبْدِي الْمُؤْمِنِ عِنْدِي جَزَاءٌ إِذَا قَبَضْتُ صَفِيَّهُ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا ثُمَّ احْتَسَبَهُ إِلَّا الْجَنَّةُ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah[6] telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Abdurrahman[10] dari 'Amru[11] dari Sa'id Al Maqburi[12] dari Abu Hurairah[5] bahwa Rasulullah bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: 'Tidak ada balasan yang sesuai di sisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman, jika aku mencabut nyawa orang yang dicintainya di dunia, kemudian ia rela dan bersabar kecuali surga.'" (BUKHARI - 5944)

Takut kepada Allah

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيٍّ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ يُسِيءُ الظَّنَّ بِعَمَلِهِ فَقَالَ لِأَهْلِهِ إِذَا أَنَا مُتُّ فَخُذُونِي فَذَرُّونِي فِي الْبَحْرِ فِي يَوْمٍ صَائِفٍ فَفَعَلُوا بِهِ فَجَمَعَهُ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى الَّذِي صَنَعْتَ قَالَ مَا حَمَلَنِي إِلَّا مَخَافَتُكَ فَغَفَرَ لَهُ

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah[13] telah menceritakan kepada kami Jarir[7] dari Manshur[14] dari Rib'i[15] dari Hudzaifah[16] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sebelum kalian ada seseorang yang berburuk sangka dengan amalannya, lalu dia berkata kepada keluarganya; 'Apabila aku mati, ambillah jasadku, lalu sebarkan (abu) ku di laut pada saat hari sangat panas. Saat ia mati keluarganya melaksanakan pesan itu. Lalu Allah menyatukannya dan berfirman padanya: Apa yang membuatmu melakukan hal itu? Orang itu menjawab: Aku tidak melakukan hal itu kecuali karena takut kepada-Mu. Maka Allah mengampuninya." (BUKHARI - 5999)

حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ سَمِعْتُ أَبِي حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَبْدِ الْغَافِرِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ رَجُلًا فِيمَنْ كَانَ سَلَفَ أَوْ قَبْلَكُمْ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا وَوَلَدًا يَعْنِي أَعْطَاهُ قَالَ فَلَمَّا حُضِرَ قَالَ لِبَنِيهِ أَيَّ أَبٍ كُنْتُ لَكُمْ قَالُوا خَيْرَ أَبٍ قَالَ فَإِنَّهُ لَمْ يَبْتَئِرْ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرًا فَسَّرَهَا قَتَادَةُ لَمْ يَدَّخِرْ وَإِنْ يَقْدَمْ عَلَى اللَّهِ يُعَذِّبْهُ فَانْظُرُوا فَإِذَا مُتُّ فَأَحْرِقُونِي حَتَّى إِذَا صِرْتُ فَحْمًا فَاسْحَقُونِي أَوْ قَالَ فَاسْهَكُونِي ثُمَّ إِذَا كَانَ رِيحٌ عَاصِفٌ فَأَذْرُونِي فِيهَا فَأَخَذَ مَوَاثِيقَهُمْ عَلَى ذَلِكَ وَرَبِّي فَفَعَلُوا فَقَالَ اللَّهُ كُنْ فَإِذَا رَجُلٌ قَائِمٌ ثُمَّ قَالَ أَيْ عَبْدِي مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا فَعَلْتَ قَالَ مَخَافَتُكَ أَوْ فَرَقٌ مِنْكَ فَمَا تَلَافَاهُ أَنْ رَحِمَهُ اللَّهُ فَحَدَّثْتُ أَبَا عُثْمَانَ فَقَالَ سَمِعْتُ سَلْمَانَ غَيْرَ أَنَّهُ زَادَ فَأَذْرُونِي فِي الْبَحْرِ أَوْ كَمَا حَدَّثَ وَقَالَ مُعَاذٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ سَمِعْتُ عُقْبَةَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Musa[17] telah menceritakan kepada kami Mu'tamir[18] saya mendengar Ayahku[19] telah menceritakan kepada kami Qatadah[20] dari 'Uqbah bin Abdul Ghafir[21] dari Abu Sa'id Al Khudri[22] radliallahu 'anhu dari Nabi beliau menceritakan seseorang di zaman dahulu atau orang sebelum kalian, Allah mengaruniai kepadanya harta dan anak -maksudnya Allah memberinya-. Menjelang wafat, ia berkata kepada anak-anaknya; "Hai anak-anakku, bagaimana keadaanku selaku ayah bagi kalian? Anak-anaknya menjawab; 'Engkau adalah sebaik-baik ayah.' Beliau melanjutkan; 'Orang tadi merasa dirinya bukan orang baik di sisi Allah (orang shalih), -Qatadah menafsirkan; 'Bahwa dia menyangka belum memiliki amalan- hingga dirinya berprasangka jika Allah menakdirkan, pasti Dia menyiksanya. (Kata orang tadi); 'Lihatlah, kalau aku mati, maka bakarlah aku, jika diriku telah menjadi arang, tumbuklah aku -atau berkata- haluskanlah aku. Jika angin berhembus kencang, maka taburkanlah abuku dalam angin itu.' Maka sang ayah mengambil janji teguh anak-anaknya, akhirnya mereka melakukan yang diwasiatkan oleh ayahnya, lalu Allah berfirman: '(Jadilah engkau) ' tiba-tiba orang itu berdiri tegap. Allah bertanya: '(Hai hamba-Ku, apa yang mendorongmu berbuat seperti itu? Hamba itu menjawab; 'Karena aku merasa takut terhadap-Mu.' Dan segala perbuatan yang membinasakan dirinya Allah merahmatinya (karena rasa takutnya kepada Allah).' Lalu aku ceritakan kepada Abu Utsman dia berkata; saya mendengar Salman namun dia sedikit menambahkan; 'Lalu taburkanlah (abuku) di lautan atau sebagaimana yang ia ceritakan.' Mu'adz mengatakan; telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah saya mendengar 'Uqbah saya mendengar Abu Sa'id Al khudri dari Nabi . (BUKHARI - 6000)

Siapa berniyat kebaikan atau kejahatan

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا جَعْدُ بْنُ دِينَارٍ أَبُو عُثْمَانَ حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ الْعُطَارِدِيُّ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَرْوِي عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِ مِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ وَمَنْ هَمَّ بِسَيِّئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً

Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar[23] telah menceritakan kepada kami Abdul warits[24] telah menceritakan kepada kami ja'd bin Dinar Abu Utsman[25] telah menceritakan kepada kami Abu Raja' Al 'Utharidi[26] dari Ibnu Abbas[27] radhilayyahu'anhuma, dari Nabi yang beliau riwayatkan dari rabbnya (hadis qudsi) berfirman, yang beliau sabdakan; "Allah menulis kebaikan dan kejahatan, " selanjutnya beliau jelaskan; "siapa yang berniat kebaikan lantas tidak jadi ia amalkan, Allah mencatat satu kebaikan disisi-Nya secara sempurna, dan jika ia berniat lantas ia amalkan, Allah mencatatnya sepuluh kebaikan, bahkan hingga dilipatgandakan tujuh ratus kali, bahkan lipatganda yang tidak terbatas, sebaliknya barangsiapa yang berniat melakukan kejahatan kemudian tidak jadi ia amalkan, Allah menulis satu kebaikan disisi-Nya secara sempurna, dan jika ia berniat kejahatan dan jadi ia lakukan, Allah menulisnya sebagai satu kejahatan saja." (BUKHARI - 6010)

Tentang Tawadhu'

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ كَرَامَةَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ حَدَّثَنِي شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ وَلَئِنْ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ وَمَا تَرَدَّدْتُ عَنْ شَيْءٍ أَنَا فَاعِلُهُ تَرَدُّدِي عَنْ نَفْسِ الْمُؤْمِنِ يَكْرَهُ الْمَوْتَ وَأَنَا أَكْرَهُ مَسَاءَتَهُ

Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin 'Utsman bin Karamah[28] telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad[29] Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal[30] telah menceritakan kepadaku Syarik bin Abdullah bin Abi Namir[31] dari 'Atho`[32] dari Abu Hurairah[5] menuturkan, Rasulullah bersabda: "Allah berfirman; Siapa yang memusuhi wali-KU, maka Aku umumkan perang kepadanya, dan hamba-Ku tidak bisa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada yang telah Aku wajibkan, jika hamba-Ku terus menerus mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan sunnah, maka Aku mencintai dia, jika Aku sudah mencintainya, maka Akulah pendengarannya yang ia jadikan untuk mendengar, dan pandangannya yang ia jadikan untuk memandang, dan tangannya yang ia jadikan untuk memukul, dan kakinya yang dijadikannya untuk berjalan, jikalau ia meminta-Ku, pasti Kuberi, dan jika meminta perlindungan kepada-KU, pasti Ku-lindungi. Dan aku tidak ragu untuk melakukan sesuatu yang Aku menjadi pelakunya sendiri sebagaimana keragu-raguan-Ku untuk mencabut nyawa seorang mukmin yang ia (khawatir) terhadap kematian itu, dan Aku sendiri khawatir ia merasakan kepedihan sakitnya." (BUKHARI - 6021)


Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Yahya bin 'Amru bin Uwais

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Qasim

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ad Daruquthni; Hujjah

Al Khalili; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(2) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun


(3) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(4) Nama Lengkap : "Salman,maula Juhainah"

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Abdil Barr; Tsiqah


(5) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Nama Lengkap : Abdullah bin Yusuf

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 218 H


(6) Nama Lengkap : Qutaibah bin Sa'id bin Jamil bin Tharif bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Raja'

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 240 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


Nama Lengkap : Jarir bin 'Abdul Hamid bin Qarth

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 188 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah


(8) Nama Lengkap : Sulaiman bin Mihran

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 147 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Yudallis

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah haditsnya dijadikan hujjah


(9) Nama Lengkap : Dzakwan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya

As Saaji; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah


(10) Nama Lengkap : Ya'qub bin 'Abdur Rahman bin Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul Qariy

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 181 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(11) Nama Lengkap : "Amru bin Abi 'Amru Maisarah, maula Al Muthallib bin Hanthab"

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 144 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Laisa bihi ba's

Yahya bin Ma'in; laisa bi qowi

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; la ba`sa bih

An Nasa'i; laisa bi qowi

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqoh tapi mungkin juga wahm

Adz Dzahabi; Shaduuq


(12) Nama Lengkap : Sa'id bin Abi Sa'id Kaisan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'ad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 123 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Madini; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah berubah sebelum matinya


(13) Nama Lengkap : Utsman bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : AbuAl Hasan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 239 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Hafizh

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam atstsiqat

Ibnu Hajar; tsiqah hafid


(14) Nama Lengkap : Manshur bin Al Mu'tamir

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Ittab

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun


Nama Lengkap : Rib'iy bin Hirasy bin Jahsy

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Maryam

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid

Adz Dzahabi; Hujjah

Adz Dzahabi; Taat kepada ALLAH

Adz Dzahabi; Tidak pernah berbohong


Nama Lengkap : Hudzaifah bin Al Yaman

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 36 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Shahabat


(17) Nama Lengkap : Musa bin Isma'il

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 223 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(18) Nama Lengkap : Mu'tamir bin Sulaiman bin Thurkhan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 187 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; shaduuq tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(19) Nama Lengkap : Sulaiman bin Thurkhan

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Mu'yamir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 143 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(20) Nama Lengkap : Qatadah bin Da'amah bin Qatadah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Khaththab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


Nama Lengkap : Uqbah bin 'Abdul Ghafir

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Nahar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 83 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(22) Nama Lengkap : Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 74 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(23) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Amru bin Abi Al Hajjaj Maisarah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ma'mar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 224 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; shaduuq mutqin

Abu Zur'ah; tsiqoh hafidz

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah tsabat, tertuduh beraliran qadariyah"

Adz Dzahabi; Hafizh


(24) Nama Lengkap : Abdul Warits bin Sa'id bin Dzakwan

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Ubaidah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 180 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Abu Hatim; "tsiqah, shaduq"

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; "hafidh, berpemahaman qadariyah"


(25) Nama Lengkap : Ja'di bin Dinar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Daud; Tsiqah

At Tirmidzi; Tsiqah

An Nasa'i; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(26) Nama Lengkap : Imran bin Taymi

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Raja'

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 107 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Abdil Barr; Tsiqah


Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 68 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(28) Nama Lengkap : Muhammad bin 'Utsman bin Karamah

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 256 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Shaduuq


Nama Lengkap : Khalid bin Makhlad

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Haitsam

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 213 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Ditulis haditsnya

Yahya bin Ma'in; la ba`sa bih

Ibnu Abi Syaibah; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Uqaili; disebutkan dalam adl dlu'afa

As Saaji; disebutkan dalam adl dlu'afa

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Shaduuq Syiah


Nama Lengkap : Sulaiman bin Bilal

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 172 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ahmad bin Hambal; la ba`sa bih

Adz Dzahabi; tsiqah Imam


(31) Nama Lengkap : Syarik bin 'Abdullah bin Abi Namir

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 144 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Yahya bin Ma'in; laisa bihi ba`s

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Abu Daud; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnul Jarud; laisa bihi ba`s

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "shuduq, terdapat kesalahan"


(32) Nama Lengkap : Atha' bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 103 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah



. . . . . . . . .




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top