حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Minggu, 29 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Anbiya' ayat 61 sampai dengan 80


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Anbiya' ayat 61 sampai dengan 80

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ قالوا فاتوا به على أعين الناس } أي ظاهرا { لعلهم يشهدون } عليه أنه الفاعل


061. (Mereka berkata, "Kalau demikian, bawalah dia ke hadapan orang banyak) perlihatkanlah dia kepada mereka (agar mereka menyaksikan") bahwasanya dialah yang telah melakukan semuanya ini.

{ قالوا } له بعد إتيانه { أأنت } بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانيةألفا وتسهيلها وإدخال ألف بين المسهلة والأخرى وتركه { فعلت هذا بآلهتنا يا إبراهيم }


062. (Mereka bertanya) setelah menghadirkan Ibrahim, ("Apakah kamu) dapat dibaca A'anta dan A-anta (yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?")

{ قال } ساكتا عن فعله { بل فعله كبيرهم هذا فاسألوهم } عن فاعله { إن كانوا ينطقون } فيه تقديم جواب الشرط وفيما قبله تعريض لهم بأن الصنم المعلوم عجزه عن الفعل لا يكون إلها


063. (Ibrahim menjawab) seraya menyembunyikan apa yang sebenarnya telah ia lakukan, ("Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala-berhala itu) siapakah pelakunya (jika mereka dapat berbicara") Jawab syarat dari kalimat ayat ini telah didahulukan dan kalimat yang sebelumnya merupakan sindiran bagi para penyembah berhala, bahwa berhala-berhala yang telah dimaklumi ketidakmampuannya untuk berbuat itu bukan tuhan.

{ فرجعوا إلى أنفسهم } بالتفكر { فقالوا } لأنفسهم { إنكم أنتم الظالمون } بعبادتكم من لا ينطق


064. (Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka) setelah berpikir (lalu berkata) kepada diri mereka sendiri, ("Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang berbuat aniaya") disebabkan kalian menyembah berhala yang tidak dapat berbicara.

{ ثم نكسوا } من الله { على رؤوسهم } أي ردوا الى كفرهم وقالوا والله { لقد علمت ما هؤلاء ينطقون } أي فكيف تأمرنا بسؤالهم


065. (Kemudian mereka menundukkan) karena malu kepada Allah (kepala mereka) karena kekafirannya telah dinyatakan, maka mereka berkata, "Demi Allah! (Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara") mengapa kamu menyuruh kami bertanya kepada mereka.

{ قال أفتعبدون من دون الله } أي بدله { ما لا ينفعكم شيئا } من رزق وغيره { ولا يضركم } شيئا إذا لم تعبدوه


066. (Ibrahim berkata, "Maka mengapakah kalian menyembah selain Allah) sebagai ganti dari-Nya untuk kalian sembah (sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada kalian) berupa rezeki dan lain-lainnya (dan tidak pula memberi mudarat kepada kalian?") barang sedikit pun, jika kalian tidak menyembahnya.

{ أف } بكسر الفاء وفتحها بمعنى مصدر أي نتنا وقبحا { لكم ولما تعبدون من دون الله } أي غيره { أفلا تعقلون } أن هذه الأصنام لا تستحق العبادة ولا تصلح لها وإنما يستحقها الله تعالى


067. (Ah, alangkah buruknya) lafal Uffin atau Uffan ini bermakna Mashdar, artinya busuklah (kalian beserta apa yang kalian sembah selain Allah. Maka apakah kalian tidak memahami?) bahwa berhala-berhala itu tidak berhak untuk disembah dan tidak layak untuk dijadikan sesembahan, karena sesungguhnya yang berhak disembah itu hanyalah Allah semata.

{ قالوا حرقوه } أي إبراهيم { وانصروا آلهتكم } أي بتحريقه { إن كنتم فاعلين } نصرتها فجمعوا له الحطب الكثير وأضرموا النار في جميعه وأوثقوا إبراهيم وجعلوه في منجنيق ورموه في النار قال تعالى :


068. (Mereka berkata, "Bakarlah dia) yakni Nabi Ibrahim (dan bantulah tuhan-tuhan kalian) dengan membakar Ibrahim (jika kalian benar-benar hendak bertindak") untuk menolong tuhan-tuhan kalian. Mereka segera mengumpulkan kayu-kayu yang banyak sekali, lalu mereka menyalakannya. Mereka mengikat Nabi Ibrahim, kemudian menaruhnya pada Manjaniq atau alat pelontar yang besar, lalu Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam api yang besar itu. Allah berfirman:

{ قلنا يا نار كوني بردا وسلاما على إبراهيم } فلم تحرق منه غير وثاقه وذهبت حرارتها وبقيت إضاءتها وبقوله { وسلاما } سلم من الموت ببردها


069. (Kami berfirman, "Hai api! Menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim") maka api itu tidak membakarnya selain pada tali-tali pengikatnya saja dan lenyaplah panas api itu, yang tinggal hanyalah cahayanya saja, hal ini berkat perintah Allah, 'Salaaman' yakni menjadi keselamatan bagi Ibrahim, akhirnya Nabi Ibrahim selamat dari kematian karena api itu dingin.

{ وأرادوا به كيدا } وهو التحريق { فجعلناهم الأخسرين } في مرادهم


070. (Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim) yaitu dengan membakarnya (maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi) di dalam tujuan mereka.

{ ونجيناه ولوطا } ابن أخيه هاران من العراق { إلى الأرض التي باركنا فيها للعالمين } بكثرة الأنهار والأشجار وهي الشام نزل إبراهيم بفلسطين ولوط بالمؤتفكة وبينهما يوم


071. (Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Luth) anak saudara Nabi Ibrahim yang bernama Haran yang tinggal di negeri Iraq (ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia) dengan menjadikan sungai-sungai dan pohon-pohon yang banyak padanya, yaitu negeri Syam. Nabi Ibrahim tinggal di negeri Palestina sedangkan Nabi Luth di Mu'tafikah; jarak antara kedua negeri itu dapat ditempuh dalam sehari.

{ ووهبنا له } أي لإبراهيم وكان سأل ولدا كما ذكر في الصافات { إسحاق ويعقوب نافلة } أي زيادة على المسؤول أو هو ولدالولد { وكلا } أي هو وولداه { جعلنا صالحين } أنبياء


072. (Dan Kami telah memberikan kepadanya) kepada Ibrahim, yang sebelumnya selalu mendambakan mempunyai seorang anak, sebagaimana yang disebutkan di dalam surah Ash-Shaffat (Ishak dan Yakub sebagai suatu anugerah) dari Kami, yaitu anugerah yang lebih daripada apa yang dimintanya. Atau yang dimaksud dengan Naafilah adalah cucu (Dan masing-masingnya) Nabi Ibrahim dan kedua anaknya itu (Kami jadikan orang-orang yang saleh) yakni menjadi nabi semuanya.

{ وجعلناهم أئمة } بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ياء يقتدى بهم في الخير { يهدون } الناس { بأمرنا } إلى ديننا { وأوحينا إليهم فعل الخيرات وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة } أي أن تفعل وتقام وتؤتى منهم ومن أتباعهم وحذف هاء إقامة تخفيف { وكانوا لنا عابدين }


073. (Kami telah menjadikan mereka itu sebagian pemimpin-pemimpin) dapat dibaca A-immatan atau Ayimmatan, yakni pemimpin yang menjadi teladan dalam kebaikan (yang memberi petunjuk) kepada manusia (dengan perintah Kami) memberi petunjuk kepada mereka untuk memeluk agama Kami (dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan shalat, menunaikan zakat) hendaknya mereka dan orang-orang yang mengikuti mereka mengerjakan semuanya itu. Huruf Ha dari lafal Iqaamah dibuang demi untuk meringankan bunyi, sehingga menjadi Iqaamash Shalaati bukan Iqaamatish Shalaati (dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah).

{ ولوطا آتيناه حكما } فصلا بين الخصوم { وعلما ونجيناه من القرية التي كانت تعمل } أي أهلها الأعمال { الخبائث } من اللواط والرمي بالبندق واللعب بالطيور وغير ذلك { إنهم كانوا قوم سوء } مصدر ساءه نقيض سره { فاسقين }


074. (Dan kepada Luth, Kami telah berikan hukum) yang memutuskan di antara orang-orang yang bersengketa (dan ilmu dan telah Kami selamatkan dia dari azab yang telah menimpa kota yang penduduknya mengerjakan) perbuatan-perbuatan (keji) yaitu seperti liwath atau homosex, main dadu, menebak nasib dengan burung dan lain sebagainya. (Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat) lafal Sau-in adalah bentuk Mashdar dari lafal Saa-a lawan kata dari Sarra, artinya jahat atau buruk (lagi fasik).

{ وأدخلناه في رحمتنا } بأن أنجيناه من قومه { إنه من الصالحين }


075. (Dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami) yang antara lain dia Kami selamatkan dari kaumnya. (Karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh).

{ و } اذكر { نوحا } وما بعده بدل منه { إذ نادى } دعا على قومه بقوله { رب لا تذر } ألخ { من قبل } أي قبل إبراهيم ولوط { فاستجبنا له فنجيناه وأهله } الذين في سفينته { من الكرب العظيم } أي الغرق وتكذيب قومه له


076. (Dan) ingatlah kisah (Nuh) kalimat yang sesudahnya merupakan Badal atau kata ganti daripadanya (ketika dia berdoa) yakni berdoa bagi kebinasaan kaumnya, sebagaimana yang disitir oleh ayat lain, yaitu firman-Nya, "Ya Rabbku! Janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi." (Q.S. Nuh, 26). (sebelum itu) sebelum Nabi Ibrahim dan Nabi Luth (dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya) beserta orang-orang yang ada di dalam bahteranya (dari bencana yang besar) dari bencana tenggelam dan permusuhan kaumnya yang mendustakannya.

{ ونصرناه } منعناه { من القوم الذين كذبوا بآياتنا } الدالة على رسالته أن لا يصلوا إليه بسوء { إنهم كانوا قوم سوء فأغرقناهم أجمعين }


077. (Dan Kami telah menolongnya) Kami pelihara dia (dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami) yang menunjukkan kerasulannya, hingga mereka tidak dapat menimpakan keburukan kepadanya (Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya).

{ و } اذكر { داود وسليمان } أي قصتهما ويبدل منهما { إذ يحكمان في الحرث } هو زرع أو كرم { إذ نفشت فيه غنم القوم } أي رعته ليلا بلا راع بأن انفلتت { وكنا لحكمهم شاهدين } فيه استعمال ضمير الجمع لاثنين قال داود : لصاحب الحرث رقاب الغنم وقال سليمان : ينتفع بدرها ونسلها وصوفها إلى أن يعو الحرث كما كان بإصلاح صاحبها فيردها إليه


078. (Dan) ingatlah (Daud dan Sulaiman) yakni kisah keduanya, dijelaskan oleh ayat selanjutnya (di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman) berupa ladang atau pohon anggur (karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya) kambing-kambing itu memakannya dan merusaknya di waktu malam hari tanpa ada penggembalanya, karena kambing-kambing itu lepas dengan sendirinya dari kandangnya. (Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu) Dhamir jamak dalam ayat ini menunjukkan makna untuk dua orang, yaitu Nabi Daud dan Nabi Sulaiman. Lalu Nabi Daud berkata, "Pemilik ladang itu berhak untuk memiliki kambing-kambing yang telah merusak ladangnya". Akan tetapi Nabi Sulaiman memutuskan, "Pemilik kebun hanya diperbolehkan memanfaatkan air susu, anak-anak dan bulu-bulunya, sampai tanaman ladang kembali seperti semula, diperbaiki oleh pemilik kambing, setelah itu ia diharuskan mengembalikan kambing-kambing itu kepada pemiliknya".

{ ففهمناها } أي الحكومة { سليمان } وحكمهما باجتهاد ورجع داود إلى سليمان وقيل بوحي والثاني ناسخ للأول { وكلا } منهما { آتينا } ه { حكما } نبوة { وعلما } بأمور الدين { وسخرنا مع داود الجبال يسبحن والطير } كذلك سخرا للتسبيح معه لأمره به إذا وجد فترة لينشط له { وكنا فاعلين } تسخير تسبيحهما معه وإن كان عجبا عندكم : أي مجاوبته للسيد داود


079. (Maka Kami telah memberikan pengertian tentang hukum) yakni keputusan yang adil dan tepat (kepada Sulaiman) keputusan yang dilakukan oleh keduanya itu berdasarkan ijtihad masing-masing, kemudian Nabi Daud mentarjihkan atau menguatkan keputusan yang diambil oleh Nabi Sulaiman. Menurut suatu pendapat dikatakan, bahwa keputusan keduanya itu berdasarkan wahyu dari Allah dan keputusan yang kedua yaitu yang telah diambil oleh Nabi Sulaiman berfungsi memansukh hukum yang pertama, yakni hukum Nabi Daud (dan kepada masing-masing) daripada keduanya (Kami berikan) kepadanya (hikmah) kenabian (dan ilmu) tentang masalah-masalah agama (dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud) demikianlah gunung-gunung dan burung-burung itu ditundukkan untuk bertasbih bersama Nabi Daud. Nabi Daud memerintahkan gunung-gunung dan burung-burung untuk ikut bertasbih bersamanya bila ia mengalami kelesuan, hingga ia menjadi semangat lagi dalam bertasbih. (Dan Kamilah yang melakukannya) yakni Kamilah yang menundukkan keduanya dapat bertasbih bersama Daud, sekalipun hal ini menurut kalian merupakan hal yang ajaib dan aneh yaitu tunduk dan patuhnya gunung-gunung dan burung-burung kepada perintah Nabi Daud.

{ وعلمناه صنعة لبوس } وهي الدرع لأنها تلبس وهو أول من صنعها وكان قبلها صفائح { لكم } في جملة الناس { لتحصنكم } بالنون لله وبالتحتانية لداود وبالفوقانية للبوس { من بأسكم } حربكم مع أعدائكم { فهل أنتم } يا أهل مكة { شاكرون } نعمي بتصديق الرسول : أي اشكروني بذلك


080. (Dan Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi) yaitu baju yang terbuat dari besi, dialah orang pertama yang menciptakannya dan sebelumnya hanyalah berupa lempengan-lempengan besi saja (untuk kalian) yakni untuk segolongan manusia (guna melindungi diri kalian) jika dibaca Linuhshinakum, maka Dhamirnya kembali kepada Allah, maksudnya, supaya Kami melindungi kalian. Dan jika ia dibaca Lituhshinahum, maka Dhamirnya kembali kepada baju besi, maksudnya, supaya baju besi itu melindungi diri kalian. Jika dibaca Liyuhshinakum, maka Dhamirnya kembali kepada Nabi Daud, maksudnya, supaya dia melindungi kalian (dalam peperangan kalian) melawan musuh-musuh kalian. (Maka hendaklah kalian) hai penduduk Mekah (bersyukur) atas nikmat karunia-Ku itu, yaitu dengan percaya kepada Rasulullah. Maksudnya bersyukurlah kalian atas hal tersebut kepada-Ku.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top