حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Rabu, 30 September 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 48)

Yang diriwayatkan oleh Imam Imam Ahmad (bag. 11)

Topik Hadits:


  1. Larangan bersikap melampaui batas.
  2. Pahala orang yang mengunjungi orang yang sedang sakit.
  3. Hisab seorang budak.
  4. Larangan memutus silaturrahmi.
  5. Surga dikelilingi yang tidak disukai, neraka dikelilingi hal-hal yang disukai.
  6. Kedudukan hamba yang mulia di sisi Allah.
  7. Kecintaan dari Allah ta'ala.
  8. Anjuran dan pahala menjenguk orang sakit.
  9. Malaikat siang dan malaikat malam berkumpul ketika waktu shalat subuh dan shalat ashar.
  10. Penciptaan surga dan neraka.

Larangan bersikap melampaui batas
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ ضَمْضَمِ بْنِ جَوْسٍ الْيَمَامِيِّ قَالَ

قَالَ لِي أَبُو هُرَيْرَةَ يَا يَمَامِيُّ لَا تَقُولَنَّ لِرَجُلٍ وَاللَّهِ لَا يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ أَوْ لَا يُدْخِلُكَ اللَّهُ الْجَنَّةَ أَبَدًا قُلْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ إِنَّ هَذِهِ لَكَلِمَةٌ يَقُولُهَا أَحَدُنَا لِأَخِيهِ وَصَاحِبِهِ إِذَا غَضِبَ قَالَ فَلَا تَقُلْهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَانَ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ رَجُلَانِ كَانَ أَحَدُهُمَا مُجْتَهِدًا فِي الْعِبَادَةِ وَكَانَ الْآخَرُ مُسْرِفًا عَلَى نَفْسِهِ فَكَانَا مُتَآخِيَيْنِ فَكَانَ الْمُجْتَهِدُ لَا يَزَالُ يَرَى الْآخَرَ عَلَى ذَنْبٍ فَيَقُولُ يَا هَذَا أَقْصِرْ فَيَقُولُ خَلِّنِي وَرَبِّي أَبُعِثْتَ عَلَيَّ رَقِيبًا قَالَ إِلَى أَنْ رَآهُ يَوْمًا عَلَى ذَنْبٍ اسْتَعْظَمَهُ فَقَالَ لَهُ وَيْحَكَ أَقْصِرْ قَالَ خَلِّنِي وَرَبِّي أَبُعِثْتَ عَلَيَّ رَقِيبًا قَالَ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا يَغْفِرُ اللَّهُ لَكَ أَوْ لَا يُدْخِلُكَ اللَّهُ الْجَنَّةَ أَبَدًا قَالَ أَحَدُهُمَا قَالَ فَبَعَثَ اللَّهُ إِلَيْهِمَا مَلَكًا فَقَبَضَ أَرْوَاحَهُمَا وَاجْتَمَعَا فَقَالَ لِلْمُذْنِبِ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِي وَقَالَ لِلْآخَرِ أَكُنْتَ بِي عَالِمًا أَكُنْتَ عَلَى مَا فِي يَدِي خَازِنًا اذْهَبُوا بِهِ إِلَى النَّارِ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسُ أَبِي الْقَاسِمِ بِيَدِهِ لَتَكَلَّمَ بِالْكَلِمَةِ أَوْبَقَتْ دُنْيَاهُ وَآخِرَتَهُ

Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir[1] telah menceritakan kepada kami Ikrimah bin 'Ammar[2] dari Dhamdham bin Jaus Al Yamami[3] berkata: Abu Hurairah[4] berkata kepadaku, "Wahai orang Yamam janganlah sekali-kali kamu berkata kepada seseorang; 'Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu, ' atau 'tidak memasukkanmu ke dalam surga selama-lamanya, ' aku berkata; "Wahai Abu Hurairah, sesungguhnya ini adalah sebuah kalimat yang sering dikatakan salah seorang dari kami kepada saudaranya atau sahabatnya jika ia marah, " Abu Hurairah berkata; "Kamu jangan mengucapkannya karena sesungguhnya aku mendengar Nabi Bersabda: "Pernah ada dua orang laki-laki dari bani Isra`il yang satu adalah seorang yang rajin ibadah sedangkan yang lain melampaui batas terhadap dirinya, mereka adalah dua orang yang saling bersaudara, maka yang rajin beribadah selalu melihat saudaranya berbuat dosa, hingga ia berkata; 'Berhentilah, ' saudaranya yang berbuat dosa berkata; 'Tinggalkanlah aku, demi Tuhanku apakah kamu telah diutus kepadaku sebagai pengawas, '" Rasulullah Bersabda: "Hingga pada suatu hari ketika ia melihat saudaranya telah berbuat dosa yang ia rasa adalah suatu hal yang besar maka ia berkata; 'Celaka kamu, berhentilah! ' saudaranya berkata; 'Tinggalkanlah aku, demi Tuhanku apakah kamu diutus kepadaku sebagai pengawas, '" Rasulullah Bersabda: "Maka laki-laki yang rajin beribadah berkata; 'Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu, ' atau 'tidak memasukkanmu ke dalam surga selama-lamanya, '" ia mengatakan salah satu darinya. Rasulullah Bersabda: "Lalu Allah mengutus malaikat kepada keduanya untuk mencabut nyawa mereka, lalu keduanya berkumpul, maka Allah berfirman kepada seorang yang berbuat dosa; 'Pergi dan masuklah ke dalam surga dengan rahmat-Ku, ' dan berfirman kepada yang satu lagi; 'Apakah kamu lebih tahu tentang urusan-Ku? apakah kamu membawa rahasia yang ada di tangan-Ku? pergi dan bawalah dia ke neraka.'" Rasulullah Bersabda: "Demi Dzat yang jiwa Abul Qosim berada di genggaman-Nya, sungguh dia telah berbicara dengan sebuah kalimat yang menghancurkan dunia dan akhiratnya." (AHMAD - 7942)

Hadits Penguat: ABU DAUD NO - 4255; AHMAD NO - 8394.


Pahala orang yang mengunjungi orang yang sedang sakit
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي سَوْدَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا زَارَ الْمُسْلِمُ أَخَاهُ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَوْ عَادَهُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ طِبْتَ وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلًا

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Dawud[5] telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[6] dari Abu Sinan[7] dari Utsman bin Abu Saudah[8] dari Abu Hurairah[4], dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda: "Jika seorang muslim berkunjung kepada saudaranya karena Allah, " atau beliau bersabda: "menjenguknya maka Allah 'azza wajalla berfirman: 'kamu telah berbuat baik, dan menempati rumah di surga.'" (AHMAD - 7975)

Hadits Penguat: IBNU MAJAH NO - 1433.


Hisab seorang budak
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ قَالَ ثَنَا الْمُبَارَكُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ ذَكَرَ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ الْعَبْدَ الْمَمْلُوكَ لَيُحَاسَبُ بِصَلَاتِهِ فَإِنْ نَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قِيلَ لَهُ نَقَصْتَ مِنْهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ سَلَّطْتَ عَلَيَّ مَلِيكًا شَغَلَنِي عَنْ صَلَاتِي فَيَقُولُ قَدْ رَأَيْتُكَ تَسْرِقُ مِنْ مَالِهِ لِنَفْسِكَ فَهَلَّا سَرَقْتَ لِنَفْسِكَ مِنْ عَمَلِكَ أَوْ عَمَلِهِ قَالَ فَيَتَّخِذُ اللَّهُ عَلَيْهِ الْحُجَّةَ

Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr[9] berkata: telah menceritakan kepada kami Al Mubarak[10] dari Al Hasan[11] -[12]- dari Abu Hurairah[4], ia menceritakan sebuah hadits dari Nabi bahwasanya seorang budak yang dimiliki akan dihisab shalatnya, jika ia mengurangi sedikit darinya maka akan dikatakan padanya; 'Kamu telah mengurangi shalatmu, ' lalu ia berkata; 'Wahai Tuhanku, Engkau telah menguasakan diriku kepada seorang Tuan yang menyibukkan aku dari shalat, ' maka Allah berfirman: 'Sungguh Aku telah melihatmu mencuri hartanya untuk dirimu maka apakah kamu tidak mencuri amalan kamu atau amalan dia untuk dirimu? '" Rasulullah Bersabda: "Maka Allah menjadikan hal tersebut sebagai hujjah (alasan) atasnya." (AHMAD - 8003)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Larangan memutus silaturrahmi
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي مُزَرِّدٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمِّي سَعِيدٌ أَبُو الْحُبَابِ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمَّا خَلَقَ الْخَلْقَ قَامَتْ الرَّحِمُ فَأَخَذَتْ بِحَقْوِ الرَّحْمَنِ قَالَتْ هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ مِنْ الْقَطِيعَةِ قَالَ أَمَا تَرْضَيْ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ

{فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ أُولَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمْ اللَّهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا}

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr Al Hanafi[13] telah menceritakan kepadaku Mu'awiyah bin Abi Muzawir[14] berkata: pamanku Sa'id Abu Al Hubab[15] telah menceritakan kepadaku, ia berkata; Aku mendengar Abu Hurairah[4] berkata; Aku mendengar Rasulullah Bersabda: "Sesungguhnya ketika Allah telah selesai menciptakan makluq, rahim bangkit dan memegang pinggang Ar Rahman, ia berkata; 'Apakah ini kedudukan seorang yang berlindung dari memutuskan silaturahim? ' Allah berfirman: 'Tidakkah engkau ridha jika Aku sambung orang yang menyambungmu dan memutuskan orang yang memutuskanmu? ' Rasulullah Bersabda: "Jika kalian mau bacalah; "Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dila'nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quraan ataukah hati mereka terkunci?." (AHMAD - 8017)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Surga dikelilingi yang tidak disukai, neraka dikelilingi hal-hal yang disukai
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

وَبِإِسْنَادِهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ أَرْسَلَ جِبْرِيلَ قَالَ انْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَجَاءَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعَدَّ اللَّهُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَرَجَعَ إِلَيْهِ قَالَ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُجِبَتْ بِالْمَكَارِهِ قَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا قَالَ فَرَجَعَ إِلَيْهَا وَإِذَا هِيَ قَدْ حُجِبَتْ بِالْمَكَارِهِ فَرَجَعَ إِلَيْهِ قَالَ وَعِزَّتِكَ قَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ قَالَ اذْهَبْ إِلَى النَّارِ فَانْظُرْ إِلَيْهَا وَإِلَى مَا أَعْدَدْتُ لِأَهْلِهَا فِيهَا فَإِذَا هِيَ يَرْكَبُ بَعْضُهَا بَعْضًا فَرَجَعَ قَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَسْمَعَ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلَهَا فَأَمَرَ بِهَا فَحُفَّتْ بِالشَّهَوَاتِ فَقَالَ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَنْجُوَ مِنْهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا

Masih melalui jalur periwayatan yang sama[*] seperti hadits sebelumnya, dan dengan sanadnya, dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah Bersabda: "Ketika Allah menciptakan surga dan neraka, Allah mengutus Jibril seraya berfirman; 'Lihatlah kepadanya dan apa-apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya.' Maka datanglah Jibril untuk melihat ke dalamnya dan apa-apa yang telah Allah persiapkan untuk calon penghuninya, lalu ia kembali dan berkata; 'Demi kemuliaan-Mu, tidaklah seseorang yang mendengar tentangnya kecuali ingin memasukinya, ' lalu Allah memerintahkan dengannya dan menutupinya dengan hal hal yang dibenci. Allah berfirman: 'Sekarang pulanglah ke sana dan lihat apa yang telah Aku persiapkan untuk para penghuninya, " Rasulullah Bersabda: "Lalu Jibril kembali melihat surga, dan sungguh surga telah dikelilingi dengan sesuatu yang dibenci, lalu ia kembali kepada Allah dan berkata; 'Dan demi kemuliaan-Mu, sungguh aku kuatir tidak ada yang bisa masuk ke dalamnya.' Allah berfirman: 'Sekarang pergilah melihat neraka dan apa-apa yang telah Aku persiapkan untuk penghuninya, ' dan sungguh di dalamnya antara satu dengan yang lainnya saling bertumpuk-tumpuk, lalu ia kembali dan berkata; 'Sungguh aku takut, tiada seorang pun yang mendengar tentangnya lalu berkeinginan untuk memasukinya, ' lalu Allah memerintahkan dengannya dan menutupinya dengan hal hal yang disukai oleh syahwat. Lalu Jibril berkata; 'Dan demi kemuliaan-Mu, sungguh aku kuatir tidak seorangpun yang selamat darinya, kecuali ia pasti akan masuk ke dalamnya.'" (AHMAD - 8048)

Hadits Penguat: TIRMIDZI NO - 2483.


Kedudukan hamba yang mulia di sisi Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَمْرٍو عَنِ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ إِنَّ عَبْدِي الْمُؤْمِنَ عِنْدِي بِمَنْزِلَةِ كُلِّ خَيْرٍ يَحْمَدُنِي وَأَنَا أَنْزِعُ نَفْسَهُ مِنْ بَيْنِ جَنْبَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami Yunus[19] telah menceritakan kepada kami Laits[20] dari Yazid[21] -yaitu Ibnul Haad- dari 'Amru[22] dari Al Maqburi[23] dari Abu Hurairah[4], berkata; Aku mendengar Rasulullah Bersabda: "Allah telah berfirman: 'Sesungguhnya hamba-Ku yang beriman di sisi-Ku seperti kedudukan setiap kebaikkan yang ia memuji kepada-Ku, dan Aku mencabut nyawanya di antara dua rusuknya." (AHMAD - 8136)

Hadits Penguat: AHMAD NO - 8376.


Kecintaan dari Allah ta'ala
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا سُهَيْلٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا دَعَا جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ إِنِّي قَدْ أَحْبَبْتُ فُلَانًا فَأَحِبَّهُ قَالَ فَيُحِبُّهُ جِبْرِيلُ قَالَ ثُمَّ يُنَادِي فِي السَّمَاءِ إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَبَّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ قَالَ فَيُحِبُّونَهُ قَالَ ثُمَّ يَضَعُ اللَّهُ لَهُ الْقَبُولَ فِي الْأَرْضِ فَإِذَا أَبْغَضَ فَمِثْلُ ذَلِكَ

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[24] telah menceritakan kepada kami Wuhaib[25] berkata; telah menceritakan kepada kami Suhail[26] dari bapaknya[27] dari Abu Hurairah[4] dari Nabi , beliau bersabda: "Jika Allah menyukai seorang hamba maka Dia memanggil Jibril 'Alaihis Salam seraya berfirman; 'Sungguh, Aku menyukai si fulan maka sukailah ia, ' beliau bersabda: "Maka Jibril pun menyukainya." Beliau bersabda: "Lalu Jibril menyeru di langit; 'Sesungguhnya Allah telah menyukai si fulan, maka sukailah dia, ' beliau bersabda: "Maka mereka pun menyukainya." Beliau bersabda: "Kemudian Allah meletakkan penerimaan (makhluk-Nya) di bumi, dan jika Dia marah, maka seperti itu juga." (AHMAD - 8144)

Hadits Penguat: BUKHARI NO - 5580, 6931; MALIK NO - 1502; MUSLIM NO - 4772; TIRMIDZI NO - 3085.


Anjuran dan pahala menjenguk orang sakit
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سِنَانٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي سَوْدَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا عَادَ الْمُسْلِمُ أَخَاهُ أَوْ زَارَهُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ فِي الْجَنَّةِ مَنْزِلًا

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[24] telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[6] dari Abu Sinan[7] dari Utsman bin Abi Saudah[8] dari Abu Hurairah[4], dia berkata; Bahwasanya Rasulullah Bersabda: "Jika seorang muslim menjenguk saudaranya atau menziarahinya Allah berfirman: 'Engkau beruntung, dan beruntung, engkau telah menyiapkan tempatmu di surga." (AHMAD - 8180)

Hadits Penguat: AHMAD NO - 8297.


Malaikat siang dan malaikat malam berkumpul ketika waktu shalat subuh dan shalat ashar
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ عِنْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ فَإِذَا عَرَجَتْ مَلَائِكَةُ النَّهَارِ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ فَيَقُولُونَ جِئْنَاكَ مِنْ عِنْدِ عِبَادِكَ أَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَجِئْنَاكَ وَهُمْ يُصَلُّونَ فَإِذَا عَرَجَتْ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمْ مِنْ أَيْنَ جِئْتُمْ قَالُوا جِئْنَاكَ مِنْ عِنْدِ عِبَادِكَ أَتَيْنَاهُمْ وَهُمْ يُصَلُّونَ وَجِئْنَاكَ وَهُمْ يُصَلُّونَ

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[24] telah menceritakan kepada kami Hammad[6] telah mengabarkan kepada kami Tsabit[28] dari Abu Rofi'[29] dari Abu Hurairah[4], dia berkata; Bahwasanya Rasulullah Bersabda: "Malaikat siang dan malaikat malam berkumpul ketika waktu shalat subuh dan shalat ashar, maka jika malaikat siang naik ke langit Allah bertanya: 'Dari mana kalian datang? mereka menjawab; 'Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu, ketika kami datang mereka shalat dan ketika kami kembali menghadap-Mu mereka juga sedang shalat.' Dan jika malaikat malam naik ke langit Allah bertanya: 'Dari mana kalian? ' mereka menjawab; 'Kami datang dari sisi hamba-hamba-Mu, ketika kami datang mereka shalat dan ketika kami kembali menghadap-Mu mereka juga sedang shalat.' (AHMAD - 8182)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Penciptaan surga dan neraka
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَا

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْجَنَّةَ قَالَ يَا جِبْرِيلُ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَذَهَبَ فَنَظَرَ فَقَالَ يَا رَبِّ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا ثُمَّ حَفَّهَا بِالْمَكَارِهِ ثُمَّ قَالَ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَذَهَبَ فَنَظَرَ فَقَالَ يَا رَبِّ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ فَلَمَّا خَلَقَ النَّارَ قَالَ يَا جِبْرِيلُ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَذَهَبَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا فَقَالَ يَا رَبِّ وَعِزَّتِكَ لَا يَسْمَعُ بِهَا أَحَدٌ فَيَدْخُلُهَا فَحَفَّهَا بِالشَّهَوَاتِ ثُمَّ قَالَ يَا جِبْرِيلُ اذْهَبْ فَانْظُرْ إِلَيْهَا فَذَهَبَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا فَقَالَ يَا رَبِّ وَعِزَّتِكَ لَقَدْ خَشِيتُ أَنْ لَا يَبْقَى أَحَدٌ إِلَّا دَخَلَهَا

Telah menceritakan kepada kami Hasan[30] telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[6] dari Muhammad bin 'Amru bin 'Alqomah[17] dari Abu Salamah bin Abdurrahman[18] dari Abu Hurairah[4], dia berkata; Rasulullah Bersabda: "Ketika Allah menciptakan surga, Dia berfirman: 'Wahai Jibril, pergi dan lihatlah ke surga, ' lalu Jibril pergi dan melihat, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb, dan demi kemuliaan-Mu, tidak seorang pun yang mendengar tentangnya kecuali ingin memasukinya, ' kemudian Allah menyelimuti surga dengan hal hal yang dibenci, lalu Allah berfirman: 'Sekarang pergi dan lihatlah ke surga, ' maka Jibril pergi dan melihat, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb, dan demi kemuliaan-Mu, aku takut tidak akan ada orang yang bisa masuk.' Dan ketika mencipta neraka, Allah berfirman: 'Wahai Jibril, pergi dan lihatlah ke neraka, ' lalu Jibril pergi dan melihat, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb, dan demi kemuliaan-Mu, tidak ada orang yang mendengar tentangnya kemudian ingin memasukinya, ' lalu Allah menyelimutinya dengan hal hal yang disukai oleh syahwat, kemudian Allah berfirman: 'Wahai jibril, sekarang pergi dan lihatlah ke neraka, ' maka jibril pergi dan melihat ke neraka, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb, dan demi kemuliaan-Mu, aku takut tidak akan yang tersisa seorang manusia pun kecuali ia akan masuk ke dalamnya.'" (AHMAD - 8294)

Hadits Penguat: ABU DAUD NO - 4119; NASA'I NO - 3703.



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Abdul Malik bin 'Amru

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Amir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 204 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Hafizh

Ibnu Hajar; tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Sa'ad; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(2) Nama Lengkap : Ikrimah bin 'Ammar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Ammar

Negeri semasa hidup : Yamamah

Wafat : 159 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Al 'Ajli; tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah


(3) Nama Lengkap : Dlamdlom bin Jaus

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Yamamah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah


(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(5) Nama Lengkap : Musa bin Daud

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Thabariyah

Wafat : 217 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Syaikh

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "shaduuq, faqih, namun terdapat keraguan padanya"

Adz Dzahabi; tsiqah zahid mushannaf


(6) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 167 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat


(7) Nama Lengkap : Isa bin Sinan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Sinan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; dla'if

Abu Zur'ah; dla'iful hadits

Abu Hatim; laisa bi qowi

Al 'Ajli; la ba`sa bih

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Uqaili; disebutkan dalam adl dlu'afa

Ibnu Hajar al 'Asqalani; layyinul hadits

Adz Dzahabi; dla'if


(8) Nama Lengkap : Utsman bin Abi Sawdah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'qub bin Sufyan; mentsiqahkannyanya

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya


(9) Nama Lengkap : Hasyim bin Al Qasim bin Muslim bin Miqsam

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu AN Nadlor

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 207 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Qani'; Tsiqah

Ibnu Abdil Barr; Shaduuq

An Nasa'i; la ba`sa bih

Hakim; hafidz tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; tsiqoh hafidz


(10) Nama Lengkap : Mubarak bin Fadlolah bin Abi Umayyah

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Fadlolah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 166 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Laisa bihi ba's

Al 'Ajli; la ba`sa bih

An Nasa'i; dla'if

Ad Daruquthni; layyin

Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq Yudallis

Adz Dzahabi; Min Ulama Basrah


(11) Nama Lengkap : Al Hasan bin Abi Al Hasan Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 110 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hibban; Yudallis


(12) RAWI TERPUTUS


(13) Nama Lengkap : Abdul Kabir bin 'Abdul Majid bin 'Ubaidillah bin Syarik

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 204 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Abu Hatim; shalihul hadits

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Al 'Uqaili; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(14) Nama Lengkap : Mu'awiyah bin Abi Muzarrid 'Abdur Rahman binYasar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; shalih

Abu Zur'ah; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; laisa bihi ba`s

Adz Dzahabi; Shaduuq


(15) Nama Lengkap : Sa'id bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al Habbab

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah


(*) (16)Nama Lengkap : Muhammad bin Bisyir bin Al Furafashah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 203 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; tsabat


(17)Nama Lengkap : Muhammad bin 'Amru bin 'Alqamah bin Waqash

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 145 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Abu Ahmad bin Adi; shalihul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Mubarak; laisa bihi ba`s

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq


(18)Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abdur Rahman bin 'Auf

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 94 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; tsiqah imam

Ibnu Hibban; Tsiqah


(19) Nama Lengkap : Yunus bin Muhammad bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 207 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(20) Nama Lengkap : Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 175 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah Tsabat


(21) Nama Lengkap : Yazid bin 'Abdullah bin Usamah bin Al Had

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 139 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mukatstsir

Adz Dzahabi; tsiqah mukatstsir


(22) Nama Lengkap : "Amru bin Abi 'Amru Maisarah, maula Al Muthallib bin Hanthab"

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 144 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Laisa bihi ba's

Yahya bin Ma'in; laisa bi qowi

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; la ba`sa bih

An Nasa'i; laisa bi qowi

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqoh tapi mungkin juga wahm

Adz Dzahabi; Shaduuq


(23) Nama Lengkap : Sa'id bin Abi Sa'id Kaisan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'ad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 123 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Madini; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Shaduuq

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah berubah sebelum matinya


(24) Nama Lengkap : Affan bin Muslim bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh

Ibnu Saad; Tsiqah


(25) Nama Lengkap : Wuhaib bin Khalid bin 'Ajlan

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 165 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(26) Nama Lengkap : Suhail bin Abi Shalih Dzakwan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Yazid

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 138 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah

An Nasa'i; Tsabat

Maslamah bin Qasim; Tsiqah

Ibnu Hibban; mentsiqahkannya


(27) Nama Lengkap : Dzakwan/span>

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya

As Saaji; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah


(28) Nama Lengkap : Tsabit bin Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 127 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid


(29) Nama Lengkap : Nufai' bin Rafi'

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Rafi'

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; laisa bihi ba`s

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; tsiqah nabiil


(30) Nama Lengkap : Al Hasan bin Musa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Ali

Negeri semasa hidup : Jazirah

Wafat : 209 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah



. . . . . . . . .




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top