Topik Hadits:
- Syafa'at Nabi Muhammad.
- Merendah di hadapan Allah.
- Silaturrahmi.
- Kecongkakan Kaum Qurays.
- Diantara surat al-a'raf.
- Nabi Muhammad adalah pemimpin anak Adam di hari kiamat.
Syafa'at Nabi Muhammad
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ إِسْحَاقَ الطَّالَقَانِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ الْمَازِنِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو نَعَامَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو هُنَيْدَةَ الْبَرَاءُ بْنُ نَوْفَلٍ عَنْ وَالَانَ الْعَدَوِيِّ عَنْ حُذَيْفَةَ عَنْ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَصَلَّى الْغَدَاةَ ثُمَّ جَلَسَ حَتَّى إِذَا كَانَ مِنْ الضُّحَى ضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ جَلَسَ مَكَانَهُ حَتَّى صَلَّى الْأُولَى وَالْعَصْرَ وَالْمَغْرِبَ كُلُّ ذَلِكَ لَا يَتَكَلَّمُ حَتَّى صَلَّى الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ ثُمَّ قَامَ إِلَى أَهْلِهِ فَقَالَ النَّاسُ لِأَبِي بَكْرٍ أَلَا تَسْأَلُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا شَأْنُهُ صَنَعَ الْيَوْمَ شَيْئًا لَمْ يَصْنَعْهُ قَطُّ قَالَ فَسَأَلَهُ فَقَالَ نَعَمْ عُرِضَ عَلَيَّ مَا هُوَ كَائِنٌ مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَأَمْرِ الْآخِرَةِ فَجُمِعَ الْأَوَّلُونَ وَالْآخِرُونَ بِصَعِيدٍ وَاحِدٍ فَفَظِعَ النَّاسُ بِذَلِكَ حَتَّى انْطَلَقُوا إِلَى آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَام وَالْعَرَقُ يَكَادُ يُلْجِمُهُمْ فَقَالُوا يَا آدَمُ أَنْتَ أَبُو الْبَشَرِ وَأَنْتَ اصْطَفَاكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ قَالَ لَقَدْ لَقِيتُ مِثْلَ الَّذِي لَقِيتُمْ انْطَلِقُوا إِلَى أَبِيكُمْ بَعْدَ أَبِيكُمْ إِلَى نُوحٍ
{إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ}
قَالَ فَيَنْطَلِقُونَ إِلَى نُوحٍ عَلَيْهِ السَّلَام فَيَقُولُونَ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَأَنْتَ اصْطَفَاكَ اللَّهُ وَاسْتَجَابَ لَكَ فِي دُعَائِكَ وَلَمْ يَدَعْ عَلَى الْأَرْضِ مِنْ الْكَافِرِينَ دَيَّارًا فَيَقُولُ لَيْسَ ذَاكُمْ عِنْدِي انْطَلِقُوا إِلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ اتَّخَذَهُ خَلِيلًا فَيَنْطَلِقُونَ إِلَى إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُ لَيْسَ ذَاكُمْ عِنْدِي وَلَكِنْ انْطَلِقُوا إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ كَلَّمَهُ تَكْلِيمًا فَيَقُولُ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام لَيْسَ ذَاكُمْ عِنْدِي وَلَكِنْ انْطَلِقُوا إِلَى عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فَإِنَّهُ يُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَيُحْيِي الْمَوْتَى فَيَقُولُ عِيسَى لَيْسَ ذَاكُمْ عِنْدِي وَلَكِنْ انْطَلِقُوا إِلَى سَيِّدِ وَلَدِ آدَمَ فَإِنَّهُ أَوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الْأَرْضُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ انْطَلِقُوا إِلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَشْفَعَ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ فَيَنْطَلِقُ فَيَأْتِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام رَبَّهُ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ قَالَ فَيَنْطَلِقُ بِهِ جِبْرِيلُ فَيَخِرُّ سَاجِدًا قَدْرَ جُمُعَةٍ وَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ارْفَعْ رَأْسَكَ يَا مُحَمَّدُ وَقُلْ يُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ قَالَ فَيَرْفَعُ رَأْسَهُ فَإِذَا نَظَرَ إِلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَرَّ سَاجِدًا قَدْرَ جُمُعَةٍ أُخْرَى فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَقُلْ يُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ قَالَ فَيَذْهَبُ لِيَقَعَ سَاجِدًا فَيَأْخُذُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام بِضَبْعَيْهِ فَيَفْتَحُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ مِنْ الدُّعَاءِ شَيْئًا لَمْ يَفْتَحْهُ عَلَى بَشَرٍ قَطُّ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ خَلَقْتَنِي سَيِّدَ وَلَدِ آدَمَ وَلَا فَخْرَ وَأَوَّلَ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الْأَرْضُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ حَتَّى إِنَّهُ لَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ أَكْثَرُ مِمَّا بَيْنَ صَنْعَاءَ وَأَيْلَةَ ثُمَّ يُقَالُ ادْعُوا الصِّدِّيقِينَ فَيَشْفَعُونَ ثُمَّ يُقَالُ ادْعُوا الْأَنْبِيَاءَ قَالَ فَيَجِيءُ النَّبِيُّ وَمَعَهُ الْعِصَابَةُ وَالنَّبِيُّ وَمَعَهُ الْخَمْسَةُ وَالسِّتَّةُ وَالنَّبِيُّ وَلَيْسَ مَعَهُ أَحَدٌ ثُمَّ يُقَالُ ادْعُوا الشُّهَدَاءَ فَيَشْفَعُونَ لِمَنْ أَرَادُوا وَقَالَ فَإِذَا فَعَلَتْ الشُّهَدَاءُ ذَلِكَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ أَدْخِلُوا جَنَّتِي مَنْ كَانَ لَا يُشْرِكُ بِي شَيْئًا قَالَ فَيَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا فِي النَّارِ هَلْ تَلْقَوْنَ مِنْ أَحَدٍ عَمِلَ خَيْرًا قَطُّ قَالَ فَيَجِدُونَ فِي النَّارِ رَجُلًا فَيَقُولُ لَهُ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا قَطُّ فَيَقُولُ لَا غَيْرَ أَنِّي كُنْتُ أُسَامِحُ النَّاسَ فِي الْبَيْعِ وَالشِّرَاءِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَسْمِحُوا لِعَبْدِي كَإِسْمَاحِهِ إِلَى عَبِيدِي ثُمَّ يُخْرِجُونَ مِنْ النَّارِ رَجُلًا فَيَقُولُ لَهُ هَلْ عَمِلْتَ خَيْرًا قَطُّ فَيَقُولُ لَا غَيْرَ أَنِّي قَدْ أَمَرْتُ وَلَدِي إِذَا مِتُّ فَأَحْرِقُونِي بِالنَّارِ ثُمَّ اطْحَنُونِي حَتَّى إِذَا كُنْتُ مِثْلَ الْكُحْلِ فَاذْهَبُوا بِي إِلَى الْبَحْرِ فَاذْرُونِي فِي الرِّيحِ فَوَاللَّهِ لَا يَقْدِرُ عَلَيَّ رَبُّ الْعَالَمِينَ أَبَدًا فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَ فَعَلْتَ ذَلِكَ قَالَ مِنْ مَخَافَتِكَ قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرْ إِلَى مُلْكِ أَعْظَمِ مَلِكٍ فَإِنَّ لَكَ مِثْلَهُ وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهِ قَالَ فَيَقُولُ لِمَ تَسْخَرُ بِي وَأَنْتَ الْمَلِكُ قَالَ وَذَاكَ الَّذِي ضَحِكْتُ مِنْهُ مِنْ الضُّحَى
shalat shubuh Kemudian duduk, hingga ketika tiba waktu dhuha Rasulullah
tertawa, kemudian duduk di tempat semula hingga beliau shalat Dzuhur, Ashar dan Maghrib, beliau tidak berbicara hingga shalat isya di akhir malam, kemudian pulang ke keluarganya, maka orang-orang berkata kepada Abu Bakar; "mengapa tidak kamu tanyakan kepada Rasulullah atas apa yang beliau lakukan hari ini, padahal sebelumnya belum pernah melakukannya sama sekali?" ia berkata; kemudian dia bertanya kepada beliau, maka beliau menjawab: "ya, telah diperlihatkan kepadaku apa yang akan terjadi dari urusan dunia dan akhirat, maka dikumpulkanlah orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang datang di satu tempat, maka manusia ketakutan dengan hal itu, sehingga mereka datang kepada Adam sementara keringat hampir hampir menutupi mereka, mereka berkata; 'wahai Adam, engkau adalah bapak manusia dan Allah
telah memilihmu, maka mintalah syafa'at untuk kami kepada Rabbmu, 'Adam menjawab; 'aku pun sedang menghadapi seperti apa yang sedang kalian hadapi, pergilah kepada bapak kalian setelah bapak kalian, yaitu Nuh, 'sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran atas segala umat."maka mereka datang kepada Nuh kemudian berkata; 'berilah kami syafa'at di hadapan Rabb-Mu, karena Allah telah memilih engkau dan mengabulkan doa-Mu dan Dia tidak menyisakan orang-orang kafir satu rumahpun diatas permukaan bumi.'maka Nuh berkata; 'aku tidak bisa memberi kalian syafa'at, maka pergilah menghadap Ibrahim karena sesungguhnya Allah menjadikan dia sebagai kekasihnya.'Kemudian merekapun menghadap Ibrahim, dan Ibrahim berkata; 'aku tidak bisa memberi kalian syafa'at, pergilah menghadap Musa, karena Allah pernah berbicara kepadanya secara langsung.'kemudian Musapun menjawab; 'aku tidak memiliki apa yang kalian minta, maka pergilah menghadap Isa bin Maryam, sesungguhnya dia bisa menyembuhkan orang buta, penyakit belang dan menghidupkan orang mati.'kemudian Isa menjawab; 'aku tidak memiliki apa yang kalian minta, akan tetapi pergilah menghadap tuannya anak Adam, karena kuburannya yang pertama kali terbuka pada hari kiamat, pergilah menghadap Muhammad
pasti dia akan memberi kalian syafa'at di hadapan Rabb kalian.'Dia berkata; 'maka dia pergi, kemudian Jibril menghadap kepada Rabbnya, maka Allah berfirman: 'izinkan dia (memberi syafa'at) dan berilah kabar gembira berupa syurga.' dia berkata; kemudian jibril pergi dengan berita gembira tersebut, maka Muhammad pun tunduk bersujud selama satu jum'at, kemudian Allah berfirman: 'angkat kepalamu wahai Muhammad, katakanlah kamu akan didengar dan berilah syafa'at kamu diberi izin memberi syafa'at.' dia berkata; maka dia mengangkat kepalanya dan ketika memandang Rabbnya diapun bersujud tunduk selama satu jum'at yang lain, dan Allah berfirman lagi: 'angkatlah kepalamu dan katakanlah kamu akan didengar, berilah syafa'at kamu diizinkan memberi syafa'at.' dia berkata; dia pun pergi untuk bersujud, dan jibril memegang kedua tangannya, maka membuka doa doa yang belum pernah dibukakan sebelumnya kepada manusia sama sekali, maka beliau berkata; 'wahai Rabbku engkau telah ciptakan aku menjadi tuan anak Adam dan tidak ada kesombongan, Engkau jadikan aku orang yang pertama kali terbuka kuburannya pada hari Kiamat dan tidak ada kesombongan, sampai Engkau jadikan orang yang datang ke telagaku sebanyak apa yang ada diantara shon'a dan Ailah, ' kemudian dikatakan; 'panggillah para Shiddiqin agar mereka memberi syafa'at', kemudian dikatakan; 'panggillah para Nabi.' Ia berkata; maka datanglah Nabi bersama sekelompok orang pengikutnya, dan ada Nabi yang bersama lima dan enam orang pengikut, dan ada Nabi yang tidak bersama seorangpun pengikut, kemudian dikatakan; 'panggillah para syuhada agar mereka memberi syafa'at untuk orang-orang yang mereka inginkan.'dan Nabi
melanjutkan; maka ketika para syuhada telah melakukannya, Nabi berkata: Allah berfirman 'Aku adalah yang paling pengasih dari para pengasih, masukkanlah kedalam syurgaku orang yang tidak menyekutukanku dengan suatu apapun.' ia berkata; maka merekapun masuk kedalam syurga. Dia berkata: kemudian Allah berfirman: 'lihatlah kedalam neraka, apakah kalian menjumpai seseorang yang pernah berbuat satu kebajikkan? 'Dia berkata; maka mereka mendapatkan seorang laki-laki, kemudian Allah bertanya kepadanya: 'apakah kamu pernah berbuat satu kebajikkan? ' laki-laki itu menjawab; 'tidak, kecuali dulu aku pernah memberikan kemudahan kepada manusia dalam masalah jual beli.' Maka Allah berfirman: 'mudahkanlah kepada hambaku sebagaimana dia telah memberi kemudahan kepada hamba-hambaku yang lain.'Kemudian mereka mengeluarkan seorang laki-laki dari neraka, dan Allah bertanya kepadanya; ' apakah kamu pernah melakukan satu amal kebaikkan? ' ia menjawab; 'tidak, kecuali aku pernah menyuruh anakku jika aku mati, bakarlah aku dengan api kemudian tumbuklah aku hingga seperti tepung, kemudian bawalah ke laut lalu tebarkanlah di udara, Maka demi Allah Rabb seluruh alam, tidaklah akan mampu mengembalikanku selama-lamanya.'Maka Allah berfirman: 'kenapa kamu lakukan hal itu? ' dia menjawab; 'karena takut kepadaMu.'Nabi
melanjutkan: maka Allah berfirman: 'lihatlah kerajaan yang paling agung kerajaannya, maka sesungguhnya bagimulah seperti itu bahkan sepuluh kali lipat sepertinya.'Nabi melanjutkan: hamba tersebut berkata; 'mengapa Engkau menghinaku sedangkan Engkau adalah raja?" Nabi
bersabda: "itulah yang membuatku tertawa di waktu dluha." (AHMAD - 15)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Merendah di hadapan Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا عَاصِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا رَفَعَهُ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَنْ تَوَاضَعَ لِي هَكَذَا وَجَعَلَ يَزِيدُ بَاطِنَ كَفِّهِ إِلَى الْأَرْضِ وَأَدْنَاهَا إِلَى الْأَرْضِ رَفَعْتُهُ هَكَذَا وَجَعَلَ بَاطِنَ كَفِّهِ إِلَى السَّمَاءِ وَرَفَعَهَا نَحْوَ السَّمَاءِ
Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Silaturrahmi
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَارِظٍ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ
أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَهُوَ مَرِيضٌ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَصَلَتْكَ رَحِمٌ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا الرَّحْمَنُ خَلَقْتُ الرَّحِمَ وَشَقَقْتُ لَهَا مِنْ اسْمِي فَمَنْ يَصِلْهَا أَصِلْهُ وَمَنْ يَقْطَعْهَا أَقْطَعْهُ فَأَبُتَّهُ أَوْ قَالَ مَنْ يَبُتَّهَا أَبُتَّهُ
bersabda: "Allah
berfirman: 'Aku adalah Ar Rahman yang telah menciptakan rahim dan Aku jadikan kata itu pecahan dari namaKu, barangsiapa yang menyambungnya maka Aku akan menyambungnya, dan barangsiapa yang memutusnya maka Aku akan memutusnya dan memotongnya." atau dalam riwayat lain Allah berfirman: "Barangsiapa memotongnya maka aku akan memotongnya." (AHMAD - 1571)Hadits Penguat: ABU DAUD NO - 1444; TIRMIDZI NO - 1830; AHMAD NO - 1589, 1590, 1594, 1595, 10064.
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا الرَّدَّادِ اللَّيْثِيَّ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا الرَّحْمَنُ خَلَقْتُ الرَّحِمَ وَشَقَقْتُ لَهَا مِنْ اسْمِي اسْمًا فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ
bersabda: "Allah
berfirman: 'Aku adalah Ar Rahman, Aku telah menciptakan ar rahim dan Aku jadikan ar rahim merupakan pecahan dari namaKu. Barangsiapa menyambungnya Aku akan menyambungkannya, dan barangsiapa memutusnya maka Aku akan memutuskannya." (AHMAD - 1589)Hadits Penguat: Sama dengan hadits yang no. 1571
حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا الرَّدَّادِ اللَّيْثِيَّ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ أَنَّهُ
سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا الرَّحْمَنُ وَأَنَا خَلَقْتُ الرَّحِمَ وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنْ اسْمِي فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ
bersabda: "Allah
berfirman: 'Aku adalah Ar Rahman, Aku telah menciptakan rahim dan Aku jadikan rahim sebagai pecahan dari namaKu. Barangsiapa menyambungnya Aku akan menyambungkannya, dan barangsiapa yang memutusnya maka Aku akan memutuskannya." (AHMAD - 1590)Hadits Penguat: Sama dengan Hadits di atas
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ قَالَ اشْتَكَى أَبُو الرَّدَّادِ فَعَادَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فَقَالَ أَبُو الرَّدَّادِ خَيْرُهُمْ وَأَوْصَلُهُمْ مَا عَلِمْتُ أَبُو مُحَمَّدٍ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا اللَّهُ وَأَنَا الرَّحْمَنُ خَلَقْتُ الرَّحِمَ وَشَقَقْتُ لَهَا مِنْ اسْمِي فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَهَا بَتَتُّهُ
bersabda: "Allah
berfirman; 'Aku adalah Allah, dan aku adalah Ar Rahman, aku telah menciptakan rahim, aku jadikan rahim pecahan kata dari namaKu, barangsiapa yang menyambungnya niscaya Aku akan menyambungnya, dan barangsiapa yang memutusnya maka Aku akan memutusnya dan memotongnya." (AHMAD - 1594)Hadits Penguat: Sama dengan hadits di atas
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنْبَأَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قَارِظٍ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ
أَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَهُوَ مَرِيضٌ فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَصَلَتْكَ رَحِمٌ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا الرَّحْمَنُ وَخَلَقْتُ الرَّحِمَ وَشَقَقْتُ لَهَا مِنْ اسْمِي فَمَنْ يَصِلْهَا أَصِلْهُ وَمَنْ يَقْطَعْهَا أَقْطَعْهُ أَوْ قَالَ مَنْ يَبُتَّهَا أَبْتُتْهُ
bersabda: "Allah
berfirman; 'Aku adalah Ar Rahman (Maha PeMurrah), dan Aku telah menciptakan rahim. Aku jadikan rahim pecahan dari namaKu. Barangsiapa menyambungnya maka aku akan menyambungnya. Barangsiapa memutusnya maka aku akan memutuskannya." Atau dalam riwayat lain; "Allah berfirman: "Barangsiapa memotongnya niscaya Aku akan memotongnya." (AHMAD - 1595)Hadits Penguat: Sama dengan hadits di atas
Kecongkakan Kaum Qurays
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنْ عِمْرَانَ أَبِي الْحَكَمِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
قَالَتْ قُرَيْشٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ أَنْ يَجْعَلَ لَنَا الصَّفَا ذَهَبًا وَنُؤْمِنُ بِكَ قَالَ وَتَفْعَلُونَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ فَدَعَا فَأَتَاهُ جِبْرِيلُ فَقَالَ إِنَّ رَبَّكَ عَزَّ وَجَلَّ يَقْرَأُ عَلَيْكَ السَّلَامَ وَيَقُولُ إِنْ شِئْتَ أَصْبَحَ لَهُمْ الصَّفَا ذَهَبًا فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ مِنْهُمْ عَذَّبْتُهُ عَذَابًا لَا أُعَذِّبُهُ أَحَدًا مِنْ الْعَالَمِينَ وَإِنْ شِئْتَ فَتَحْتُ لَهُمْ بَابَ التَّوْبَةِ وَالرَّحْمَةِ قَالَ بَلْ بَابُ التَّوْبَةِ وَالرَّحْمَةِ
; "Berdoalah kepada Tuhanmu untuk kami, agar merubah bukit Shafaa menjadi emas maka kami akan beriman kepadamu." Beliau bersabda: "Sungguh kalian akan melakukannya (beriman)." Mereka menjawab; "Ya." Maka beliau berdoa lalu datanglah Jibril dan berkata; "Sesungguhnya Tuhanmu
menyampaikan salam untukmu." Jibril melanjutkan; "Jika engkau menghendaki maka bukit Shafaa akan berubah emas untuk mereka. Siapa saja di antara mereka kafir setelah itu, Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang belum pernah Aku siksakan kepada seorangpun di alam semesta ini. Dan jika engkau menghendaki Aku akan membukakan pintu taubat dan rahmat untuk mereka." Beliau bersabda: "Bahkan pintu taubat dan rahmat (yang aku kehendaki)." (AHMAD - 2058)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Diantara surat al-a'raf
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ
لَمَّا نَزَلَتْ آيَةُ الدَّيْنِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَوَّلَ مَنْ جَحَدَ آدَمُ عَلَيْهِ السَّلَام أَوْ أَوَّلُ مَنْ جَحَدَ آدَمُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمَّا خَلَقَ آدَمَ مَسَحَ ظَهْرَهُ فَأَخْرَجَ مِنْهُ مَا هُوَ مِنْ ذَرَارِيَّ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ فَجَعَلَ يَعْرِضُ ذُرِّيَّتَهُ عَلَيْهِ فَرَأَى فِيهِمْ رَجُلًا يَزْهَرُ فَقَالَ أَيْ رَبِّ مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا ابْنُكَ دَاوُدُ قَالَ أَيْ رَبِّ كَمْ عُمْرُهُ قَالَ سِتُّونَ عَامًا قَالَ رَبِّ زِدْ فِي عُمْرِهِ قَالَ لَا إِلَّا أَنْ أَزِيدَهُ مِنْ عُمْرِكَ وَكَانَ عُمْرُ آدَمَ أَلْفَ عَامٍ فَزَادَهُ أَرْبَعِينَ عَامًا فَكَتَبَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ بِذَلِكَ كِتَابًا وَأَشْهَدَ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةَ فَلَمَّا احْتُضِرَ آدَمُ وَأَتَتْهُ الْمَلَائِكَةُ لِتَقْبِضَهُ قَالَ إِنَّهُ قَدْ بَقِيَ مِنْ عُمُرِي أَرْبَعُونَ عَامًا فَقِيلَ إِنَّكَ قَدْ وَهَبْتَهَا لِابْنِكَ دَاوُدَ قَالَ مَا فَعَلْتُ وَأَبْرَزَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ الْكِتَابَ وَشَهِدَتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ
bersabda: "Sesungguhnya manusia yang pertama kali menyangkal adalah Adam 'alaihis salam." Atau beliau mengatakan: "yang pertama kali menyangkal adalah Adam. Sesungguhnya ketika Allah
menciptakan Adam, Dia mengusap punggungnya lalu mengeluarkan darinya apa yang menjadi keturunan hingga hari kiamat. Lalu ditampakkan keturunannya itu kepadanya, di antara mereka ada yang wajahnya memancar indah berseri-seri. Adam pun bertanya; "Wahai Rabbku, siapa ini?" Allah menjawab; "Ini anakmu, Dawud." Adam bertanya lagi, "Wahai Rabbku, berapa umurnya?" Allah menjawab; "Enam puluh tahun." Adam berkata; "Wahai Rabbku, tambahkan umurnya." Allah menjawab; "Tidak, kecuali aku menambahkan dari umurmu." Umur Adam adalah seribu tahun, maka ditambahkan padanya empat puluh tahun. Maka Allah
menetapkan dengan suatu ketetapan dan disaksikan oleh para malaikat. Ketika menjelang wafatnya dan malaikat (maut) pun telah datang untuk mencabut nyawanya, Adam berkata; "Sesungguhnya masih tersisa umurku empat puluh tahun lagi." Maka dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya engkau telah memberikannya kepada anakmu, Dawud." Adam berkata; "Aku tidak melakukannya." Maka Allah
menunjukkan catatan kepadanya dan disaksikan oleh seluruh malaikat." (AHMAD - 2157)Hadits Penguat: TIRMIDZI NO - 3001, 3002; AHMAD NO - 17000.
Nabi Muhammad adalah pemimpin anak Adam di hari kiamat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ
خَطَبَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ عَلَى مِنْبَرِ الْبَصْرَةِ فَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِيٌّ إِلَّا لَهُ دَعْوَةٌ قَدْ تَنَجَّزَهَا فِي الدُّنْيَا وَإِنِّي قَدْ اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي وَأَنَا سَيِّدُ وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا فَخْرَ وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ تَنْشَقُّ عَنْهُ الْأَرْضُ وَلَا فَخْرَ وَبِيَدِي لِوَاءُ الْحَمْدِ وَلَا فَخْرَ آدَمُ فَمَنْ دُونَهُ تَحْتَ لِوَائِي وَلَا فَخْرَ وَيَطُولُ يَوْمُ الْقِيَامَةِ عَلَى النَّاسِ فَيَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ انْطَلِقُوا بِنَا إِلَى آدَمَ أَبِي الْبَشَرِ فَلْيَشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّنَا عَزَّ وَجَلَّ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَأْتُونَ آدَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُونَ يَا آدَمُ أَنْتَ الَّذِي خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَأَسْكَنَكَ جَنَّتَهُ وَأَسْجَدَ لَكَ مَلَائِكَتَهُ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّنَا فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ إِنِّي قَدْ أُخْرِجْتُ مِنْ الْجَنَّةِ بِخَطِيئَتِي وَإِنَّهُ لَا يُهِمُّنِي الْيَوْمَ إِلَّا نَفْسِي وَلَكِنْ ائْتُوا نُوحًا رَأْسَ النَّبِيِّينَ فَيَأْتُونَ نُوحًا فَيَقُولُونَ يَا نُوحُ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّنَا فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ إِنِّي دَعَوْتُ بِدَعْوَةٍ أَغْرَقَتْ أَهْلَ الْأَرْضِ وَإِنَّهُ لَا يُهِمُّنِي الْيَوْمَ إِلَّا نَفْسِي وَلَكِنْ ائْتُوا إِبْرَاهِيمَ خَلِيلَ اللَّهِ فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَيَقُولُونَ يَا إِبْرَاهِيمُ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّنَا فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ إِنِّي كَذَبْتُ فِي الْإِسْلَامِ ثَلَاثَ كِذْبَاتٍ وَاللَّهِ إِنْ حَاوَلَ بِهِنَّ إِلَّا عَنْ دِينِ اللَّهِ قَوْلُهُ
{ إِنِّي سَقِيمٌ }
{بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا فَاسْأَلُوهُمْ إِنْ كَانُوا يَنْطِقُونَ}
وَقَوْلُهُ لِامْرَأَتِهِ حِينَ أَتَى عَلَى الْمَلِكِ أُخْتِي وَإِنَّهُ لَا يُهِمُّنِي الْيَوْمَ إِلَّا نَفْسِي وَلَكِنْ ائْتُوا مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام الَّذِي اصْطَفَاهُ اللَّهُ بِرِسَالَتِهِ وَكَلَامِهِ فَيَأْتُونَهُ فَيَقُولُونَ يَا مُوسَى أَنْتَ الَّذِي اصْطَفَاكَ اللَّهُ بِرِسَالَتِهِ وَكَلَّمَكَ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ لَسْتُ هُنَاكُمْ إِنِّي قَتَلْتُ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ وَإِنَّهُ لَا يُهِمُّنِي الْيَوْمَ إِلَّا نَفْسِي وَلَكِنْ ائْتُوا عِيسَى رُوحَ اللَّهِ وَكَلِمَتَهُ فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُونَ يَا عِيسَى اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَيَقُولُ إِنِّي لَسْتُ هُنَاكُمْ إِنِّي اتُّخِذْتُ إِلَهًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَإِنَّهُ لَا يُهِمُّنِي الْيَوْمَ إِلَّا نَفْسِي وَلَكِنْ أَرَأَيْتُمْ لَوْ كَانَ مَتَاعٌ فِي وِعَاءٍ مَخْتُومٍ عَلَيْهِ أَكَانَ يُقْدَرُ عَلَى مَا فِي جَوْفِهِ حَتَّى يُفَضَّ الْخَاتَمُ قَالَ
فَيَقُولُونَ لَا قَالَ فَيَقُولُ إِنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَاتَمُ النَّبِيِّينَ وَقَدْ حَضَرَ الْيَوْمَ وَقَدْ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَأْتُونِي فَيَقُولُونَ يَا مُحَمَّدُ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ فَلْيَقْضِ بَيْنَنَا فَأَقُولُ أَنَا لَهَا حَتَّى يَأْذَنَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَنْ شَاءَ وَيَرْضَى فَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنْ يَصْدَعَ بَيْنَ خَلْقِهِ نَادَى مُنَادٍ أَيْنَ أَحْمَدُ وَأُمَّتُهُ فَنَحْنُ الْآخِرُونَ الْأَوَّلُونَ نَحْنُ آخِرُ الْأُمَمِ وَأَوَّلُ مَنْ يُحَاسَبُ فَتُفْرَجُ لَنَا الْأُمَمُ عَنْ طَرِيقِنَا فَنَمْضِي غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ أَثَرِ الطُّهُورِ فَتَقُولُ الْأُمَمُ كَادَتْ هَذِهِ الْأُمَّةُ أَنْ تَكُونَ أَنْبِيَاءَ كُلُّهَا فَنَأْتِي بَابَ الْجَنَّةِ فَآخُذُ بِحَلْقَةِ الْبَابِ فَأَقْرَعُ الْبَابَ فَيُقَالُ مَنْ أَنْتَ فَأَقُولُ أَنَا مُحَمَّدٌ فَيُفْتَحُ لِي فَآتِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ عَلَى كُرْسِيِّهِ أَوْ سَرِيرِهِ شَكَّ حَمَّادٌ فَأَخِرُّ لَهُ سَاجِدًا فَأَحْمَدُهُ بِمَحَامِدَ لَمْ يَحْمَدْهُ بِهَا أَحَدٌ كَانَ قَبْلِي وَلَيْسَ يَحْمَدُهُ بِهَا أَحَدٌ بَعْدِي فَيُقَالُ يَا مُحَمَّدُ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَسَلْ تُعْطَهْ وَقُلْ تُسْمَعْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَرْفَعُ رَأْسِي فَأَقُولُ أَيْ رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي فَيَقُولُ أَخْرِجْ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ كَذَا وَكَذَا لَمْ يَحْفَظْ حَمَّادٌ ثُمَّ أُعِيدُ فَأَسْجُدُ فَأَقُولُ مَا قُلْتُ فَيُقَالُ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَقُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَقُولُ أَيْ رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي فَيَقُولُ أَخْرِجْ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ كَذَا وَكَذَا دُونَ الْأَوَّلِ ثُمَّ أُعِيدُ فَأَسْجُدُ فَأَقُولُ مِثْلَ ذَلِكَ فَيُقَالُ لِيَ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَقُلْ تُسْمَعْ وَسَلْ تُعْطَهْ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَقُولُ أَيْ رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي فَقَالَ أَخْرِجْ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ كَذَا وَكَذَا دُونَ ذَلِكَ
bersabda: Sesungguhnya tidak seorang nabi pun kecuali ia mempunyai sebuah do'a yang telah ia gunakan di dunia. Dan sesungguhnya aku telah menyimpan do'aku, agar aku bisa memberikan syafa'at untuk umatku. Aku adalah pemimpin anak Adam pada hari kiamat, bukannya sombong. Aku juga orang yang pertama kali dibukakan kuburnya, bukannya sombong. Ditangankulah diletakkan bendera pujian, bukannya sombong. Adam dan yang lainnya berada di bawah benderaku, bukannya sombong. Bagi manusia hari kiamat menjadi sangat panjang, maka sebagian mereka berkata pada sebagian yang lain: Mari kita pergi menemui Adam, bapak manusia, agar dia memohonkan syafa'at kepada Allah
untuk kita dan memutuskan urusan diantara kita. Maka mereka mendatangi Adam 'Alaihis Salam, dan mereka mengatakan: Wahai Adam, engkaulah yang Allah ciptakan dengan tanganNya, dan menjadikanmu dalam surgaNya, serta membuat para malaikat sujud padamu. Maka mohonkanlah syafa'at kepada Rabb kami untuk kami, dan memutuskan urusan diantara kami. Lalu Adam menjawab: Sesungguhnya aku bukanlah orang yang tepat untuk kalian, dan aku telah dikeluarkan dari surga karena kesalahan-kesalahanku. Dan sesungguhnya tidak ada yang lebih penting bagiku pada hari ini selain diriku sendiri. Akan tetapi datanglah kepada Nuh, pemimpin para nabi. Maka mereka mendatangi Nuh, dan mereka berkata: Wahai Nuh, mohonkanlah syafa'at kepada Rabb kami untuk kami, dan memutuskan urusan diantara kami. Lalu Nuh menjawab: Sesungguhnya aku bukanlah orang yang tepat untuk kalian, sesungguhnya aku telah menggunakan do'aku yang dengannya aku menenggelamkan penduduk bumi. Dan sesungguhnya tidak ada yang lebih penting bagiku selain diriku sendiri. Akan tetapi datanglah pada Ibrahim, kekasih Allah. Maka mereka mendatangi Ibrahim 'Alaihis Salam, dan mereka mengatakan: Wahai Ibrahim, mohonkanlah syafa'at kepada Rabb kami untuk kami, dan memutuskan urusan diantara kami. Lalu ia menjawab: Sesungguhnya aku bukan orang yang tepat bagi kalian, sesungguhnya aku telah melakukan dusta tiga kali. Dan demi Allah, dia tidak melakukan hal itu kecuali untuk menegakkan dien Allah, yaitu perkataannya "Kemudian ia berkata: "Sesungguhnya Aku sakit"." (QS. Ash Shoffaat: 89) dan perkataannya "... Sebenarnya patung yang besar Itulah yang melakukannya, Maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara". (QS. Al Anbiya': 63) juga perkataannya kepada istrinya ketika ia mendatangi seorang raja bahwa ia adalah saudara perempuanku. Dan sesungguhnya tidak ada yang lebih penting bagi diriku pada hari ini kecuali diriku sendiri. Akan tetapi datangilah Musa 'Alaihis Salam yang telah Allah muliakan dengan risalah dan kalamNya. Maka mereka pun mendatanginya, dan mereka berkata: Wahai Musa, engkau adalah orang yang telah dimuliakan Allah dengan risalahNya dan mengajakmu bicara, mohonkanlah syafa'at kepada Rabbmu dan memutuskan urusan diantara kami. Lalu ia menjawab: Sesungguhnya aku bukanlah orang yang tepat bagi kalian, sesungguhnya aku pernah membunuh jiwa yang tidak boleh dibunuh. Dan sesungguhnya tidak ada yang lebih penting bagi diriku pada hari ini selain diriku sendiri. Akan tetapi datanglah pada Isa, ruh Allah dan kalimatNya. Maka mereka mendatangi Isa dan berkata; Wahai Isa, mohonkanlah syafa'at kepada Rabb kami untuk kami, dan memutuskan urusan diantara kami. Lalu Isa pun menjawab; Sesungguhnya aku bukan orang yang tepat bagi kalian, sesungguhnya aku telah dijadikan sesembahan selain Allah. Dan sesungguhnya tidak ada yang lebih penting bagi diriku pada hari ini selain diriku sendiri. Akan tetapi apa pendapat kalian jika suatu perhiasan diletakkan didalam sebuah bejana yang tertutup, apakah kita bisa mengetahui nilai benda yang ada didalamnya hingga dibuka tutupnya? Ia berkata: Mereka menjawab: Tidak. Ia berkata: Lalu Isa berkata: Sesungguhnya Muhammad
adalah penutup para nabi, dan ia juga hadir pada hari ini, dan telah diampuni baginya semua dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. Rasulullah
bersabda: Lalu mereka mendatangiku dan berkata: Wahai Muhammad, mohonkanlah syafa'at pada Rabb kami untuk kami dan memutuskan urusan diantara kami. Maka aku menjawab: Aku memang berhak untuk itu hingga Allah
mengizinkannya bagi siapa saja yang ia kehendaki dan ia ridhoi. Dan jika Allah
hendak menyampaikan sesuatu diantara para makhlukNya, ada seruan yang memanggil "Dimanakah Ahmad dan kaumnya?". Kamilah yang terakhir dan kami pulalah yang pertama, kami adalah umat yang terakhir dan kami adalah umat yang pertama kali dihisab. Lalu umat-umat lain disingkirkan dari jalan kami, dan kami berlalu dengan wajah dan anggota badan yang bercahaya karena bekas wudhu'. Maka umat-umat tersebut berkata; Hampir saja umat ini menjadi nabi seluruhnya. Lalu kami mendatangi pintu surga, lalu aku memegang daun pintu dan mengetuknya, lalu ada yang bertanya: Siapa engkau? Aku menjawab: Aku Muhammad. Maka dibukalah pintu tersebut, lalu aku menemui Rabbku
yang sedang berada di atas kursi atau singgasananya - Hammad ragu-ragu - maka aku tersungkur dan sujud, lalu aku memujinya dengan pujian yang tidak pernah diucapkan oleh orang-orang sebelumku maupun orang-orang setelahku. Lalu dikatakan padaku: Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu! Mintalah maka engkau akan diberi, katakanlah maka akan didengar perkataanmu, dan mohonlah syafa'at maka akan dikabulkan! Lalu aku mengangkat kepalaku dan berkata; Wahai Rabbku, umatku... umatku... Maka Dia pun berfirman: Keluarkanlah siapa saja yang didalam hatinya ada seukuran ini dan itu, Hammad tidak hafal. Kemudian aku mengulanginya, aku sujud dan mengatakan seperti apa yang telah aku katakan. Maka dikatakan padaku: Angkatlah kepalamu, dan katakanlah maka akan didengar, mintalah maka akan diberi serta mohonlah syafa'at maka akan dikabulkan. Lalu aku berkata: Wahai Rabbku, umatku... umatku... Maka Dia pun berfirman: Keluarkanlah siapa saja yang didalam hatinya ada seukuran ini dan itu, selain yang telah disebutkan sebelumnya. Kemudian aku mengulanginya lagi, aku bersujud dan mmengatakan seperti sebelumnya. Maka dikatakan kepadaku: Angkatlah kepalamu, katakanlah maka akan didengar dan mintalah maka akan diberi serta mohonlah syafa'at maka akan dikabulkan. Lalu aku berkata: Wahai Rabbku, umatku... umatku... Maka Dia berfirman: Keluarkanlah siapa saja yang di dalam hatinya ada seukuran ini dan itu selain yang pertama dan kedua. (AHMAD - 2415)Hadits Penguat: AHMAD NO - 2560.
Bersambung Klik di sini
Musnad Hadits:
(1) Nama Lengkap : Ibrahim bin Ishaq bin 'Isa
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Ishaq
Negeri semasa hidup : Himsh
Wafat : 215 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; Shaduuq
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Ishaq; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq Yughrab
Adz Dzahabi; Tsabat Murji'ah
(2) Nama Lengkap : An Nadlir bin Syumail
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Hasan
Negeri semasa hidup : Himsh
Wafat : 203 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Hajar; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; syaikh
(3) Nama Lengkap : Amru bin 'Isa bin Suwaid
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Na'amah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Abu Hatim; la ba`sa bih
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq ikhtalatho
Adz Dzahabi; Tsiqah
(4) Nama Lengkap : Al Bara' bin Naufal
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Hunaidah
Negeri semasa hidup : -
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Muhammad bin Sa'd; Ma'ruf, Haditsnya sedikit
(5) Nama Lengkap : Walan bin Bahis
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : -
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Syahin; Tsiqah
(6) Nama Lengkap : Hudzaifah bin Al Yaman
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 36 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Shahabat
(7) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Utsman bin 'Amir bin 'Amru bin Ka'ab bin Sa'ad binTaymi bin Murrah
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 13 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat
(8) Nama Lengkap : Yazid bin Harun
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Khalid
Negeri semasa hidup : Hait
Wafat : 206 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnul Madini; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah
Ibnu Qani'; tsiqah ma`mun
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(9) Nama Lengkap : Ashim bin Muhammad bin Zaid bin 'Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Daud; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
An Nasa'i; la ba`sa bih
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Abu Zur'ah; Shaduuq
Al Bazzar; shalihul hadits
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Shaduuq
(10) Nama Lengkap : Muhammad bin Zaid bin 'Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(11) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 73 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
(12) Nama Lengkap : Umar bin Al Khaththab bin Nufail
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Hafsh
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 23
Komentar Ulama' Tentangnya:
Shahabat
(13) Nama Lengkap : Hisyam bin Abi 'Abdullah Sanbar
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 154 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Sa'd; tsiqah tsabat
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(14) Nama Lengkap : Yahya bin Abi Katsir Shalih bin Al Mutawakkil
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Nashr
Negeri semasa hidup : Yamamah
Wafat : 132 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(15) Nama Lengkap : Ibrahim bin 'Abdullah bin Qarizh
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq
(16) Nama Lengkap : Abdullah bin Qarizh
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : -
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Majhul
(17) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin 'Auf bin 'Abdi 'Auf bin 'Abdi bin Al Harits bin Zahrah
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 32 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
(18) Nama Lengkap : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Yaman
Wafat : 211 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Daud; Tsiqah
Al 'Ajli; "tsiqah, tertuduh beraliran syi'ah"
An Nasa'i; tsabat
Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat
Ibnu Hibban; Tsiqah
Ibnu 'Adi; la ba`sa bih
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(19) Nama Lengkap : Ma'mar bin Raosyid
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Urwah
Negeri semasa hidup : Yaman
Wafat : 154 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ya'kub bin Syu'bah; Tsiqah
Abu Hatim; shalihul hadits
An Nasa'i; tsiqah ma`mun
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
(20) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 124 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(21) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abdur Rahman bin 'Auf
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Salamah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 94 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah; tsiqah imam
Ibnu Hibban; Tsiqah
(22) Nama Lengkap : Abu Ar Raddad
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Ar Raddad
Negeri semasa hidup : Hijaz
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; maqbul
(23) Nama Lengkap : Bisyir bin Syu'aib bin Abi Hamzah Dinar
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Qasim
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 213 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
Ibnu Hibban; disebutkan dalam Adl Dluafa'
Ibnu Hajar; Tsiqah
Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya
(24) Nama Lengkap : Syu'aib bin Abi Hamzah Dinar
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Bisyir
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 162 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; tsabat shalih
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah ahli ibadah
Adz Dzahabi; Hafizh
(25) Nama Lengkap : Sufyan bin 'Uyainah bin Abi 'Imran Maimun
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 198 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; Hafidz mutqin
Al 'Ajli; Tsiqah tsabat dalam hadits
Adz Dzahabi; Ahadul A'lam
Adz Dzahabi; Tsiqah Tsabat
Adz Dzahabi; Hafidz imam
(26) Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Sa'id
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 198 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ahmad bin Hambal; Hafizh
Ibnul Madini; a'lamun naas
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Abu Hatim; tsiqah imam
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat hafizh
Adz Dzahabi; Hafizh
(27) Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id bin Masruq/span>
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 161 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Malik bin anas; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Hibban; Termasuk dari para huffad mutqin
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz Faqih
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Abid
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Hujjah
Adz Dzahabi; Imam
(28) Nama Lengkap : Salamah bin Kuhail bin Hushain
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : AbuYahya
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 121 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; tsiqah mutqin
An Nasa'i; Tsiqah Tsabat
Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah Tsabat
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
(29) Nama Lengkap : Imran bin Al Harits
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Hakam
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; shalihul hadits
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
(30) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Al 'Abbas
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 68 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
(31) Nama Lengkap : Affan bin Muslim bin 'Abdullah
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Utsman
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 219 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
Ibnu Saad; Tsiqah
(32) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Salamah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 167 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat
(33) Nama Lengkap : Ali bin Zaid bin 'Abdullah bin Jud'an
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Hasan
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 131 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; laisa bi qowi
Yahya bin Ma'in; dla'if
Al 'Ajli; laisa bi qowi
Abu Zur'ah; laisa bi qowi
An Nasa'i; dla'if
Ibnu Hajar; dla'if
(34) Nama Lengkap : Yusuf bin Mihran
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; aku tidak mengenalnya
Abu Zur'ah; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; layyinul hadits
(35) Nama Lengkap : Al Mundzir bin Malik bin Qath'ah
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Nadlrah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 108 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ahmad bin Hambal; tsiqah
Al 'Uqaili; disebutkan dalam Adl Dluafa'
Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
Ibnu Hajar; Tsiqah
Adz Dzahabi; tsiqah terkadang lalai
. . . . . . . . .
Back to The Title



Tidak ada komentar:
Posting Komentar