Topik Hadits:
- Allah menguji hambanya yang muslim dengan bala' di tubuhnya.
- Ikhlas karena buta adalah surga baginya.
- Inti dari peristiwa Isra' Mi'raj adalah shalat.
- Syafa'at Nabi Muhammad pada hari kiamat untuk semua ummat.
- Kenikmatan surga dan kesengsaraan siksa neraka.
- Berprasangka baik terhadap Allah apalagi disaat berdoa.
- Betapa celakanya orang kafir.
- Rahmat Allah sesuai dengan prasangka hambanya.
- Rahmat dan adzab Allah terhadap hamba yang dikehendaki.
Allah menguji hambanya yang muslim dengan bala' di tubuhnya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سِنَانِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو رَبِيعَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ابْتَلَى اللَّهُ الْعَبْدَ الْمُسْلِمَ بِبَلَاءٍ فِي جَسَدِهِ قَالَ اللَّهُ اكْتُبْ لَهُ صَالِحَ عَمَلِهِ الَّذِي كَانَ يَعْمَلُهُ فَإِنْ شَفَاهُ غَسَلَهُ وَطَهَّرَهُ وَإِنْ قَبَضَهُ غَفَرَ لَهُ وَرَحِمَهُ
bersabda, "Jika Allah menguji hambanya yang muslim dengan bala' di tubuhnya, Allah berfirman: tulislah baginya amalan salihnya yang biasa dia kerjakan, dan jika telah disembuhkan, (Allah) telah membersihkannya dan mensucikannya. Dan jika dia diwafatkan maka (Allah) telah mengampuninya dan merahmatinya." (AHMAD - 12045)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Ikhlas karena buta adalah surga baginya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَرْبٌ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا أَخَذْتُ بَصَرَ عَبْدِي فَصَبَرَ وَاحْتَسَبَ فَعِوَضُهُ عِنْدِي الْجَنَّةُ
bersabda, "Allah
berfirman, 'Jika Aku mengambil penglihatan hambaKu, dan dia bersabar dan mengharap ganjaran-Ku, maka ganti baginya surga'." (AHMAD - 12135)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Inti dari peristiwa Isra' Mi'raj adalah shalat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ
فُرِضَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَوَاتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ خَمْسِينَ ثُمَّ نُقِصَتْ حَتَّى جُعِلَتْ خَمْسًا ثُمَّ نُودِيَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّهُ لَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَإِنَّ لَكَ بِهَذِهِ الْخَمْسِ خَمْسِينَ
shalat dengan jumlah lima puluh kali sehari semalam, kemudian dikurangi hingga menjadi lima, lalu dipanggil, "Wahai Muhammad, sesungguhnya perkataan-Ku tak dapat dirubah lagi, maka lima (waktu) ini adalah sebagai ganti bagimu dari lima puluh." (AHMAD - 12180)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Syafa'at Nabi Muhammad pada hari kiamat untuk semua ummat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَرْبُ بْنُ مَيْمُونٍ أَبُو الْخَطَّابِ الْأَنْصَارِيُّ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
حَدَّثَنِي نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَقَائِمٌ أَنْتَظِرُ أُمَّتِي تَعْبُرُ عَلَى الصِّرَاطِ إِذْ جَاءَنِي عِيسَى فَقَالَ هَذِهِ الْأَنْبِيَاءُ قَدْ جَاءَتْكَ يَا مُحَمَّدُ يَسْأَلُونَ أَوْ قَالَ يَجْتَمِعُونَ إِلَيْكَ وَيَدْعُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُفَرِّقَ جَمْعَ الْأُمَمِ إِلَى حَيْثُ يَشَاءُ اللَّهُ لِغَمِّ مَا هُمْ فِيهِ وَالْخَلْقُ مُلْجَمُونَ فِي الْعَرَقِ وَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَهُوَ عَلَيْهِ كَالزَّكْمَةِ وَأَمَّا الْكَافِرُ فَيَتَغَشَّاهُ الْمَوْتُ قَالَ قَالَ لِعِيسَى انْتَظِرْ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَيْكَ قَالَ فَذَهَبَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَامَ تَحْتَ الْعَرْشِ فَلَقِيَ مَا لَمْ يَلْقَ مَلَكٌ مُصْطَفًى وَلَا نَبِيٌّ مُرْسَلٌ فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى جِبْرِيلَ اذْهَبْ إِلَى مُحَمَّدٍ فَقُلْ لَهُ ارْفَعْ رَأْسَكَ سَلْ تُعْطَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ قَالَ فَشُفِّعْتُ فِي أُمَّتِي أَنْ أُخْرِجَ مِنْ كُلِّ تِسْعَةٍ وَتِسْعِينَ إِنْسَانًا وَاحِدًا قَالَ فَمَا زِلْتُ أَتَرَدَّدُ عَلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَلَا أَقُومُ مَقَامًا إِلَّا شُفِّعْتُ حَتَّى أَعْطَانِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ ذَلِكَ أَنْ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَدْخِلْ مِنْ أُمَّتِكَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ شَهِدَ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَوْمًا وَاحِدًا مُخْلِصًا وَمَاتَ عَلَى ذَلِكَ
menceritakan kapadaku, "Saya akan berdiri menunggu umatku yang menyeberang di atas shirath (jembatan Jahannam). Maka 'Isa alaihissalam datang kepadaku dan berkata: "ini para Nabi yang datang kepadamu wahai Muhammad, mereka meminta atau -sepertinya ia mengatakan- berkumpul kepadamu dan memohon Allah agar mengelompokkan manusia menjadi berberapa bagian menurut kehendak-Nya karena kesusahan yang menimpanya, dan manusia waktu itu mulutnya disumbat karena banjir keringat, orang yang beriman berada di keringat itu seperti orang yang terkena flu sedangkan orang kafir bagaikan diliputi oleh kematian, Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata, Rasulullah
berkata kepada Isa AS: tunggulah hingga saya kembali kepadamu, Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: maka Nabiyullah
pergi hingga berdiri di bawah Arsy dan bertemu dengan sesuatu yang tidak bernah ditemui oleh Malaikat pilihan dan nabi utusan, lalu Allah
memberikan wahyu kepada Jibril AS: pergilah kepada Muhammad dan katakan kepadanya; angkatlah kepalamu, mohonlah kamu akan diberi dan berilah syafaat, kamu akan diijinkan memberi syafaat, Rasulullah
bersabda: " maka saya diberi ijin memberi syafaat kepada umatku untuk mengeluarkan satu orang dari setiap sembilan puluh sembilan, dan saya masih berulang kali memohon Tuhanku, maka saya tidak mau berdiri kecuali saya telah diijinkan memberi syafaat, hingga Allah
memberiku dari itu semua dengan firmannya: wahai Muhammad ikutsertakanlah umatmu siapa saja yang bersaksi bahwasanya tiada Ilah selain Allah sekalipun hanya sehari, yang ia ikhlas karenanya dan meninggal dalam keadaan itu." (AHMAD - 12359)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Kenikmatan surga dan kesengsaraan siksa neraka
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صَبْغَةً ثُمَّ يُقَالُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيمٌ قَطُّ فَيَقُولُ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النَّاسِ فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ فِي الْجَنَّةِ صَبْغَةً فَيُقَالُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطُّ فَيَقُولُ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا مَرَّ بِي بُؤْسٌ قَطُّ وَلَا رَأَيْتُ شِدَّةً قَطُّ
bersabda, "Pada hari kiamat akan didatangkan seorang penghuni neraka yang paling nikmat hidupnya di dunia, lantas ia dicelupkan ke dalam neraka dengan sekali celupan. Kemudian ia ditanya, wahai anak Adam apakah kamu pernah merasakan kesenangan, apakah kamu pernah mencicipi kenikmatan? maka dia menjawab, 'tidak, wahai Tuhanku'. Kemudian didatangkan seorang penghuni surga yang paling susah hidupnya di dunia, lantas ia dicelupkan ke dalam surga dengan sekali celupan, kemudian ditanya, wahai anak Adam apakah kamu pernah merasakan kesusahan? apakah kamu pernah mencicipi kegetiran hidup? maka ia menjawab, tidak, wahai Tuhanku. Saya tidak pernah merasakan kesusahan dan tidak juga pernah merasakan kegetiran hidup sama sekali." (AHMAD - 12638)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Berprasangka baik terhadap Allah apalagi disaat berdoa
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا دَعَانِي
bersabda, "Allah
berfirman, 'Aku berada pada prasangka hamba-Ku, dan Aku selalu bersamanya bila ia berdoa kepada-Ku." (AHMAD - 12715)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Betapa celakanya orang kafir
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُجَاءُ بِالْكَافِرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ لَهُ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ لَكَ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا أَكُنْتَ مُفْتَدِيًا بِهِ فَيَقُولُ نَعَمْ يَا رَبِّ قَالَ فَيُقَالُ لَقَدْ سُئِلْتَ أَيْسَرَ مِنْ ذَلِكَ فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ
{إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِمْ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوْ افْتَدَى بِهِ}
bersabda, "Pada hari kiamat nanti orang kafir didatangkan dan ditanya, maukah kau seandainya sepenuh bumi emas milikmu, dan kau gunakan untuk menebus dirimu?."ya wahai robbku", jawabnya. Maka mereka diberondong kritik "Dahulu kau diminta suatu hal yang jauh lebih sepele daripada itu", Dan itulah maksud firmanNya
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu." (AHMAD - 12811)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Rahmat Allah sesuai dengan prasangka hambanya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ وَأَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ أَرْبَعَةٌ يُعْرَضُونَ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَأْمُرُ بِهِمْ إِلَى النَّارِ فَيَلْتَفِتُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدْ كُنْتُ أَرْجُو إِنْ أَخْرَجْتَنِي مِنْهَا أَنْ لَا تُعِيدَنِي فِيهَا فَيَقُولُ فَلَا نُعِيدُكَ فِيهَا
bersabda, "Akan keluar dari neraka empat orang yang kemudian dihadapkan kepada Allah
, lalu Allah memerintahkan agar mereka dibawa ke neraka, lalu salah satu dari mereka menoleh dan berkata, wahai Tuhanku! sungguh saya telah berharap ketika Engkau mengeluarkan saya dari neraka, Engkau tidak mengembalikan saya ke dalamnya, maka Allah berfirman, "Kami tidak akan mengembalikanmu ke dalamnya." (AHMAD - 12835)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا سَلَّامٌ يَعْنِي ابْنَ مِسْكِينٍ عَنْ أَبِي ظِلَالٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ عَبْدًا فِي جَهَنَّمَ لَيُنَادِي أَلْفَ سَنَةٍ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِجِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام اذْهَبْ فَأْتِنِي بِعَبْدِي هَذَا فَيَنْطَلِقُ جِبْرِيلُ فَيَجِدُ أَهْلَ النَّارِ مُكِبِّينَ يَبْكُونَ فَيَرْجِعُ إِلَى رَبِّهِ فَيُخْبِرُهُ فَيَقُولُ ائْتِنِي بِهِ فَإِنَّهُ فِي مَكَانِ كَذَا وَكَذَا فَيَجِيءُ بِهِ فَيُوقِفُهُ عَلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ لَهُ يَا عَبْدِي كَيْفَ وَجَدْتَ مَكَانَكَ وَمَقِيلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ شَرَّ مَكَانٍ وَشَرَّ مَقِيلٍ فَيَقُولُ رُدُّوا عَبْدِي فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا كُنْتُ أَرْجُو إِذْ أَخْرَجْتَنِي مِنْهَا أَنْ تَرُدَّنِي فِيهَا فَيَقُولُ دَعُوا عَبْدِي
bersabda: "Ada seorang hamba di neraka Jahannam yang selama seribu tahun berseru 'wahai Yang Maha Pengasih! wahai Yang Maha Pemberi! (Rasulullah
) bersabda: "Maka Allah
berfirman kepada Jibril Alaihissalam, Pergilah dan datangkan kepada-Ku hamba-Ku yang berseru ini". Jibril berangkat dan mendapati penduduk neraka dalam keadaan menelungkupkan wajahnya sembari menangis. Lalu Jibril kembali kepada RABB -Nya dan memberitahu-Nya. Maka (Allah
) berfirman, "Datangkan kepada-Ku hamba-Ku ini, sesungguhnya dia berada di tempat sedemikian", maka (Jibril Alaihissalam) membawanya dan meletakkannya di depan Rabnya
, kemudian (Allah
) berfirman kepadanya, wahai hamba-Ku bagaimana kamu di tempatmu dan ruang istirahatmu? maka ia menjawab; wahai Rabku saya berada di sejelek-jelek tempat dan seburuk-buruk ruang istirahat, maka (Allah
) berfirman (kepada Jibril Alaihissalam), "Kembalikan hamba-Ku." Maka (sang hamba) menyatakan protesnya, "Wahai RABB ku, sesungguhnya saya tidak berharap saat aku telah Engkau keluarkan, lalu dikembalikan lagi (ke neraka)." (Allah
) kemudian berfirman, "Biarkanlah hamba-Ku ini." (AHMAD - 12931)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Rahmat dan adzab Allah terhadap hamba yang dikehendaki
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُؤْتَى بِرَجُلٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ خَيْرَ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ لَهُ سَلْ وَتَمَنَّهْ فَيَقُولُ مَا أَسْأَلُ وَأَتَمَنَّى إِلَّا أَنْ تَرُدَّنِي إِلَى الدُّنْيَا فَأُقْتَلَ لِمَا رَأَى مِنْ فَضْلِ الشَّهَادَةِ قَالَ ثُمَّ يُؤْتَى بِرَجُلٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيَقُولُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ شَرَّ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ أَتَفْتَدِي مِنْهُ بِطِلَاعِ الْأَرْضِ ذَهَبًا فَيَقُولُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ فَيَقُولُ كَذَبْتَ قَدْ سَأَلْتُكَ مَا هُوَ أَقُلُّ مِنْ ذَلِكَ فَلَمْ تَفْعَلْ فَيُرَدُّ إِلَى النَّارِ
bersabda: " Pada hari kiamat akan didatangkan seorang laki-laki penduduk surga. Lalu Allah
berfirman, wahai anak Adam, bagaimana kau dapatkan tempat tinggalmu? dia menjawab, Demi rabbku, sungguh kudapati sebagai sebaik-baik tempat tinggal. (Allah
) berkata; mintalah apa yang kau kehendaki!."saya tidak meminta apapun kecuali kembalikanlah saya ke dunia lalu aku dibunuh karena melihat keutamaan kesyahidan", jawabnya. (Rasulullah
) bersabda: "Lalu didatangkan seorang ahli neraka. (Allah
) bertanya, wahai anak Adam, bagaimana kau dapatkan tempat tinggalmu?. wahai rabbku, katanya, sungguh kudapati sebagai sejelek-jelek tempat tinggal. Kemudian (Allah
) bertanya kepadanya, apakah kau mau menebus dengan sebumi emas?."Ya, Demi rabku", jawabnya. Allah
lantas menyangkal, kau dusta, dahulu Aku memintamu sesuatu yang lebih sepele daripada itu, tapi kau tidak melakukannya, kemudian (laki-laki itu) kembali diseret ke neraka. (AHMAD - 13024)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Bersambung Klik di sini
Musnad Hadits:
(1) Nama Lengkap : Al Hasan bin Musa
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Ali
Negeri semasa hidup : Jazirah
Wafat : 209 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Madini; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
(2) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Salamah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 167 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat
(3) Nama Lengkap : Sinan bin Rabi'ah
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Rabi'ah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Yahya bin Ma'in; laisa bi tsiqah
Abu Hatim; syaikh
Abu Hatim; Mudoribul Hadits
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq Fihi Layyin
Adz Dzahabi; Shadaq
(4) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Hamzah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 91 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
(5) Nama Lengkap : Yunus bin Muhammad bin Muslim
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 207 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsiqah
Abu Hatim; Shaduuq
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(6) Nama Lengkap : Harb bin Maymun
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Khaththab
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; mentsiqahkannya
Ibnu Madini; mentsiqahkannya
Alkhatib; Tsiqah
As Saaji; Shaduuq
(7) Nama Lengkap : An Nadlir bin Anas bin Malik
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Malik
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Saad; tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
(8) Nama Lengkap : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Yaman
Wafat : 211 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Daud; Tsiqah
Al 'Ajli; "tsiqah, tertuduh beraliran syi'ah"
An Nasa'i; tsabat
Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat
Ibnu Hibban; Tsiqah
Ibnu 'Adi; la ba`sa bih
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(9) Nama Lengkap : Ma'mar bin Raosyid
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Urwah
Negeri semasa hidup : Yaman
Wafat : 154 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ya'kub bin Syu'bah; Tsiqah
Abu Hatim; shalihul hadits
An Nasa'i; tsiqah ma`mun
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
(10) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 124 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(11) Nama Lengkap : Yazid bin Harun
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Khalid
Negeri semasa hidup : Hait
Wafat : 206 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnul Madini; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah
Ibnu Qani'; tsiqah ma`mun
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(12) Nama Lengkap : Tsabit bin Aslam
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 127 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu 'Adi; tsiqah ma`mun
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid
(13) Nama Lengkap : Sulaiman bin Daud bin Al Jarud
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Daud
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 204 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah Shaduuq
Yahya bin Ma'in; Shaduuq
Al 'Ajli; Tsiqah banyak hafalannya
Adz Dzahabi; Alhafidz
(14) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Bistham
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 160 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; tsiqah tsabat
Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun
Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya
Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits
Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz
Adz Dzahabi; tsabat hujjah
(15) Nama Lengkap : Qatadah bin Da'amah bin Qatadah
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Khaththab
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 117 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(16) Nama Lengkap : Rauh bin 'Ubadah bin Al 'Alaa'
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 205 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Shaduuq
Abu Hatim Ar Rozy; Shalih
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Al Bazzar; tsiqah ma`mun
Ya'kub Ibnu Syaibah; Shaduuq
Alkhatib; Tsiqah
(17) Nama Lengkap : Sa'id bin Abi 'Urubah Mihran
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu An Nadlor
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 156 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Abu Zur'ah; tsiqah ma`mun
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah sebelum IKHTALTH
(18) Nama Lengkap : Salam bin Miskin bin Rabi'ah
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Rauh
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 167 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah Shalih
Abu Hatim; shalihul hadits
An Nasa'i; Laisa bihi ba's
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah tertuduh qadariyah
(19) Nama Lengkap : Hilal bin Abi Hilal
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Zhilal
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al Bukhari; Muqaribul hadits
Yahya bin Ma'in; dla'if
An Nasa'i; dla'if
Ya'kub bin Sufyan; layyinul hadits
Ibnu Hibban; tidak boleh berhujjah dengan haditsnya
Hakim; laisa bi qowi
. . . . . . . . .
Back to The Title



Tidak ada komentar:
Posting Komentar