حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 02 Oktober 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 56)

Yang diriwayatkan oleh Imam Imam Ahmad (bag. 19)

Topik Hadits:


  1. Allah menguji hambanya yang muslim dengan bala' di tubuhnya.
  2. Ikhlas karena buta adalah surga baginya.
  3. Inti dari peristiwa Isra' Mi'raj adalah shalat.
  4. Syafa'at Nabi Muhammad pada hari kiamat untuk semua ummat.
  5. Kenikmatan surga dan kesengsaraan siksa neraka.
  6. Berprasangka baik terhadap Allah apalagi disaat berdoa.
  7. Betapa celakanya orang kafir.
  8. Rahmat Allah sesuai dengan prasangka hambanya.
  9. Rahmat dan adzab Allah terhadap hamba yang dikehendaki.


Allah menguji hambanya yang muslim dengan bala' di tubuhnya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ سِنَانِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ أَخْبَرَنَا أَبُو رَبِيعَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ابْتَلَى اللَّهُ الْعَبْدَ الْمُسْلِمَ بِبَلَاءٍ فِي جَسَدِهِ قَالَ اللَّهُ اكْتُبْ لَهُ صَالِحَ عَمَلِهِ الَّذِي كَانَ يَعْمَلُهُ فَإِنْ شَفَاهُ غَسَلَهُ وَطَهَّرَهُ وَإِنْ قَبَضَهُ غَفَرَ لَهُ وَرَحِمَهُ

Telah menceritakan kepada kami Hasan[1] dan Affan berkata, Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[2] dari Sinan bin Rabi'ah[3] dari Anas[4] berkata Affan dalam haditsnya, berkata: telah mengabarkan kepada kami Abu Rabi'ah berkata, saya telah mendengar Anas bin Malik berkata, Rasulullah bersabda, "Jika Allah menguji hambanya yang muslim dengan bala' di tubuhnya, Allah berfirman: tulislah baginya amalan salihnya yang biasa dia kerjakan, dan jika telah disembuhkan, (Allah) telah membersihkannya dan mensucikannya. Dan jika dia diwafatkan maka (Allah) telah mengampuninya dan merahmatinya." (AHMAD - 12045)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Ikhlas karena buta adalah surga baginya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا حَرْبٌ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا أَخَذْتُ بَصَرَ عَبْدِي فَصَبَرَ وَاحْتَسَبَ فَعِوَضُهُ عِنْدِي الْجَنَّةُ

Telah menceritakan kepada kami Yunus[5] telah menceritakan kepada kami Harb[6] dari An-Nadhr bin Anas[7] dari Anas[4] berkata, Rasulullah bersabda, "Allah berfirman, 'Jika Aku mengambil penglihatan hambaKu, dan dia bersabar dan mengharap ganjaran-Ku, maka ganti baginya surga'." (AHMAD - 12135)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Inti dari peristiwa Isra' Mi'raj adalah shalat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ

فُرِضَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَوَاتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِهِ خَمْسِينَ ثُمَّ نُقِصَتْ حَتَّى جُعِلَتْ خَمْسًا ثُمَّ نُودِيَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّهُ لَا يُبَدَّلُ الْقَوْلُ لَدَيَّ وَإِنَّ لَكَ بِهَذِهِ الْخَمْسِ خَمْسِينَ

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq[8] telah mengabarkan kepada kami Ma'mar[9] dari az-Zuhri [10]berkata, telah mengabarkan padaku Anas bin Malik[4] berkata, pada malam Isra` diwajibkan atas Nabi shalat dengan jumlah lima puluh kali sehari semalam, kemudian dikurangi hingga menjadi lima, lalu dipanggil, "Wahai Muhammad, sesungguhnya perkataan-Ku tak dapat dirubah lagi, maka lima (waktu) ini adalah sebagai ganti bagimu dari lima puluh." (AHMAD - 12180)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Syafa'at Nabi Muhammad pada hari kiamat untuk semua ummat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَرْبُ بْنُ مَيْمُونٍ أَبُو الْخَطَّابِ الْأَنْصَارِيُّ عَنِ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ

حَدَّثَنِي نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَقَائِمٌ أَنْتَظِرُ أُمَّتِي تَعْبُرُ عَلَى الصِّرَاطِ إِذْ جَاءَنِي عِيسَى فَقَالَ هَذِهِ الْأَنْبِيَاءُ قَدْ جَاءَتْكَ يَا مُحَمَّدُ يَسْأَلُونَ أَوْ قَالَ يَجْتَمِعُونَ إِلَيْكَ وَيَدْعُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُفَرِّقَ جَمْعَ الْأُمَمِ إِلَى حَيْثُ يَشَاءُ اللَّهُ لِغَمِّ مَا هُمْ فِيهِ وَالْخَلْقُ مُلْجَمُونَ فِي الْعَرَقِ وَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَهُوَ عَلَيْهِ كَالزَّكْمَةِ وَأَمَّا الْكَافِرُ فَيَتَغَشَّاهُ الْمَوْتُ قَالَ قَالَ لِعِيسَى انْتَظِرْ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَيْكَ قَالَ فَذَهَبَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى قَامَ تَحْتَ الْعَرْشِ فَلَقِيَ مَا لَمْ يَلْقَ مَلَكٌ مُصْطَفًى وَلَا نَبِيٌّ مُرْسَلٌ فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى جِبْرِيلَ اذْهَبْ إِلَى مُحَمَّدٍ فَقُلْ لَهُ ارْفَعْ رَأْسَكَ سَلْ تُعْطَ وَاشْفَعْ تُشَفَّعْ قَالَ فَشُفِّعْتُ فِي أُمَّتِي أَنْ أُخْرِجَ مِنْ كُلِّ تِسْعَةٍ وَتِسْعِينَ إِنْسَانًا وَاحِدًا قَالَ فَمَا زِلْتُ أَتَرَدَّدُ عَلَى رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَلَا أَقُومُ مَقَامًا إِلَّا شُفِّعْتُ حَتَّى أَعْطَانِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ ذَلِكَ أَنْ قَالَ يَا مُحَمَّدُ أَدْخِلْ مِنْ أُمَّتِكَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ شَهِدَ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَوْمًا وَاحِدًا مُخْلِصًا وَمَاتَ عَلَى ذَلِكَ

Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad[5] telah menceritakan kepada kami Harb bin Maimun Abu al-Khatab al-Anshari[6] dari An-Nadhr bin Anas[7] dari Anas[4] berkata Nabi Allah menceritakan kapadaku, "Saya akan berdiri menunggu umatku yang menyeberang di atas shirath (jembatan Jahannam). Maka 'Isa alaihissalam datang kepadaku dan berkata: "ini para Nabi yang datang kepadamu wahai Muhammad, mereka meminta atau -sepertinya ia mengatakan- berkumpul kepadamu dan memohon Allah agar mengelompokkan manusia menjadi berberapa bagian menurut kehendak-Nya karena kesusahan yang menimpanya, dan manusia waktu itu mulutnya disumbat karena banjir keringat, orang yang beriman berada di keringat itu seperti orang yang terkena flu sedangkan orang kafir bagaikan diliputi oleh kematian, Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata, Rasulullah berkata kepada Isa AS: tunggulah hingga saya kembali kepadamu, Anas bin Malik radhiyallahu'anhu berkata: maka Nabiyullah pergi hingga berdiri di bawah Arsy dan bertemu dengan sesuatu yang tidak bernah ditemui oleh Malaikat pilihan dan nabi utusan, lalu Allah memberikan wahyu kepada Jibril AS: pergilah kepada Muhammad dan katakan kepadanya; angkatlah kepalamu, mohonlah kamu akan diberi dan berilah syafaat, kamu akan diijinkan memberi syafaat, Rasulullah bersabda: " maka saya diberi ijin memberi syafaat kepada umatku untuk mengeluarkan satu orang dari setiap sembilan puluh sembilan, dan saya masih berulang kali memohon Tuhanku, maka saya tidak mau berdiri kecuali saya telah diijinkan memberi syafaat, hingga Allah memberiku dari itu semua dengan firmannya: wahai Muhammad ikutsertakanlah umatmu siapa saja yang bersaksi bahwasanya tiada Ilah selain Allah sekalipun hanya sehari, yang ia ikhlas karenanya dan meninggal dalam keadaan itu." (AHMAD - 12359)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Kenikmatan surga dan kesengsaraan siksa neraka
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صَبْغَةً ثُمَّ يُقَالُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيمٌ قَطُّ فَيَقُولُ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النَّاسِ فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ فِي الْجَنَّةِ صَبْغَةً فَيُقَالُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطُّ فَيَقُولُ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا مَرَّ بِي بُؤْسٌ قَطُّ وَلَا رَأَيْتُ شِدَّةً قَطُّ

Telah menceritakan kepada kami Yazid Bin Harun[1] telah mengabarkan pada kami Hammad bin Salamah[2] dari Tsabit al-Bunani[12] dari Anas bin Malik[4] berkata, Rasulullah bersabda, "Pada hari kiamat akan didatangkan seorang penghuni neraka yang paling nikmat hidupnya di dunia, lantas ia dicelupkan ke dalam neraka dengan sekali celupan. Kemudian ia ditanya, wahai anak Adam apakah kamu pernah merasakan kesenangan, apakah kamu pernah mencicipi kenikmatan? maka dia menjawab, 'tidak, wahai Tuhanku'. Kemudian didatangkan seorang penghuni surga yang paling susah hidupnya di dunia, lantas ia dicelupkan ke dalam surga dengan sekali celupan, kemudian ditanya, wahai anak Adam apakah kamu pernah merasakan kesusahan? apakah kamu pernah mencicipi kegetiran hidup? maka ia menjawab, tidak, wahai Tuhanku. Saya tidak pernah merasakan kesusahan dan tidak juga pernah merasakan kegetiran hidup sama sekali." (AHMAD - 12638)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Berprasangka baik terhadap Allah apalagi disaat berdoa
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا دَعَانِي

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman[13] telah menceritakan kepada kami Syu'bah[14] telah menceritakan kepada kami Qatadah[15] dari Anas bin Malik[4], Nabi bersabda, "Allah berfirman, 'Aku berada pada prasangka hamba-Ku, dan Aku selalu bersamanya bila ia berdoa kepada-Ku." (AHMAD - 12715)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Betapa celakanya orang kafir
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ

أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُجَاءُ بِالْكَافِرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُقَالُ لَهُ أَرَأَيْتَ لَوْ كَانَ لَكَ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا أَكُنْتَ مُفْتَدِيًا بِهِ فَيَقُولُ نَعَمْ يَا رَبِّ قَالَ فَيُقَالُ لَقَدْ سُئِلْتَ أَيْسَرَ مِنْ ذَلِكَ فَذَلِكَ قَوْلُهُ عَزَّ وَجَلَّ

{إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمَاتُوا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْ أَحَدِهِمْ مِلْءُ الْأَرْضِ ذَهَبًا وَلَوْ افْتَدَى بِهِ}

Telah menceritakan kepada kami Rauh[16] telah menceritakan kepada kami Sa'id[17] dari Qatadah[15] dari Anas Bin Malik[4], Nabi bersabda, "Pada hari kiamat nanti orang kafir didatangkan dan ditanya, maukah kau seandainya sepenuh bumi emas milikmu, dan kau gunakan untuk menebus dirimu?."ya wahai robbku", jawabnya. Maka mereka diberondong kritik "Dahulu kau diminta suatu hal yang jauh lebih sepele daripada itu", Dan itulah maksud firmanNya "Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu." (AHMAD - 12811)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Rahmat Allah sesuai dengan prasangka hambanya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ وَأَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ أَرْبَعَةٌ يُعْرَضُونَ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَأْمُرُ بِهِمْ إِلَى النَّارِ فَيَلْتَفِتُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدْ كُنْتُ أَرْجُو إِنْ أَخْرَجْتَنِي مِنْهَا أَنْ لَا تُعِيدَنِي فِيهَا فَيَقُولُ فَلَا نُعِيدُكَ فِيهَا

Telah menceritakan kepada kami Hasan[1] telah menceritakan kepada kami Hammad[2] dari Tsabit al-Bunani[12] dan Abu 'imran Al-Jauni dari Anas bin Malik[4], Rasulullah bersabda, "Akan keluar dari neraka empat orang yang kemudian dihadapkan kepada Allah , lalu Allah memerintahkan agar mereka dibawa ke neraka, lalu salah satu dari mereka menoleh dan berkata, wahai Tuhanku! sungguh saya telah berharap ketika Engkau mengeluarkan saya dari neraka, Engkau tidak mengembalikan saya ke dalamnya, maka Allah berfirman, "Kami tidak akan mengembalikanmu ke dalamnya." (AHMAD - 12835)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا سَلَّامٌ يَعْنِي ابْنَ مِسْكِينٍ عَنْ أَبِي ظِلَالٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ عَبْدًا فِي جَهَنَّمَ لَيُنَادِي أَلْفَ سَنَةٍ يَا حَنَّانُ يَا مَنَّانُ قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِجِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام اذْهَبْ فَأْتِنِي بِعَبْدِي هَذَا فَيَنْطَلِقُ جِبْرِيلُ فَيَجِدُ أَهْلَ النَّارِ مُكِبِّينَ يَبْكُونَ فَيَرْجِعُ إِلَى رَبِّهِ فَيُخْبِرُهُ فَيَقُولُ ائْتِنِي بِهِ فَإِنَّهُ فِي مَكَانِ كَذَا وَكَذَا فَيَجِيءُ بِهِ فَيُوقِفُهُ عَلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ لَهُ يَا عَبْدِي كَيْفَ وَجَدْتَ مَكَانَكَ وَمَقِيلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ شَرَّ مَكَانٍ وَشَرَّ مَقِيلٍ فَيَقُولُ رُدُّوا عَبْدِي فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَا كُنْتُ أَرْجُو إِذْ أَخْرَجْتَنِي مِنْهَا أَنْ تَرُدَّنِي فِيهَا فَيَقُولُ دَعُوا عَبْدِي

Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa[1] telah menceritakan kepada kami Sallam[18] yaitu Ibnu Miskin dari Abu Zhilal[19] dari Anas bin Malik[4] dari Nabi bersabda: "Ada seorang hamba di neraka Jahannam yang selama seribu tahun berseru 'wahai Yang Maha Pengasih! wahai Yang Maha Pemberi! (Rasulullah ) bersabda: "Maka Allah berfirman kepada Jibril Alaihissalam, Pergilah dan datangkan kepada-Ku hamba-Ku yang berseru ini". Jibril berangkat dan mendapati penduduk neraka dalam keadaan menelungkupkan wajahnya sembari menangis. Lalu Jibril kembali kepada RABB -Nya dan memberitahu-Nya. Maka (Allah ) berfirman, "Datangkan kepada-Ku hamba-Ku ini, sesungguhnya dia berada di tempat sedemikian", maka (Jibril Alaihissalam) membawanya dan meletakkannya di depan Rabnya , kemudian (Allah ) berfirman kepadanya, wahai hamba-Ku bagaimana kamu di tempatmu dan ruang istirahatmu? maka ia menjawab; wahai Rabku saya berada di sejelek-jelek tempat dan seburuk-buruk ruang istirahat, maka (Allah ) berfirman (kepada Jibril Alaihissalam), "Kembalikan hamba-Ku." Maka (sang hamba) menyatakan protesnya, "Wahai RABB ku, sesungguhnya saya tidak berharap saat aku telah Engkau keluarkan, lalu dikembalikan lagi (ke neraka)." (Allah ) kemudian berfirman, "Biarkanlah hamba-Ku ini." (AHMAD - 12931)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Rahmat dan adzab Allah terhadap hamba yang dikehendaki
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُؤْتَى بِرَجُلٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ خَيْرَ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ لَهُ سَلْ وَتَمَنَّهْ فَيَقُولُ مَا أَسْأَلُ وَأَتَمَنَّى إِلَّا أَنْ تَرُدَّنِي إِلَى الدُّنْيَا فَأُقْتَلَ لِمَا رَأَى مِنْ فَضْلِ الشَّهَادَةِ قَالَ ثُمَّ يُؤْتَى بِرَجُلٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيَقُولُ لَهُ يَا ابْنَ آدَمَ كَيْفَ وَجَدْتَ مَنْزِلَكَ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ شَرَّ مَنْزِلٍ فَيَقُولُ أَتَفْتَدِي مِنْهُ بِطِلَاعِ الْأَرْضِ ذَهَبًا فَيَقُولُ نَعَمْ أَيْ رَبِّ فَيَقُولُ كَذَبْتَ قَدْ سَأَلْتُكَ مَا هُوَ أَقُلُّ مِنْ ذَلِكَ فَلَمْ تَفْعَلْ فَيُرَدُّ إِلَى النَّارِ

Telah menceritakan kepada kami Hasan[1] telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[2] dari Tsabit Al Bunani[12] dari Anas bin Malik[4], Rasulullah bersabda: " Pada hari kiamat akan didatangkan seorang laki-laki penduduk surga. Lalu Allah berfirman, wahai anak Adam, bagaimana kau dapatkan tempat tinggalmu? dia menjawab, Demi rabbku, sungguh kudapati sebagai sebaik-baik tempat tinggal. (Allah ) berkata; mintalah apa yang kau kehendaki!."saya tidak meminta apapun kecuali kembalikanlah saya ke dunia lalu aku dibunuh karena melihat keutamaan kesyahidan", jawabnya. (Rasulullah ) bersabda: "Lalu didatangkan seorang ahli neraka. (Allah ) bertanya, wahai anak Adam, bagaimana kau dapatkan tempat tinggalmu?. wahai rabbku, katanya, sungguh kudapati sebagai sejelek-jelek tempat tinggal. Kemudian (Allah ) bertanya kepadanya, apakah kau mau menebus dengan sebumi emas?."Ya, Demi rabku", jawabnya. Allah lantas menyangkal, kau dusta, dahulu Aku memintamu sesuatu yang lebih sepele daripada itu, tapi kau tidak melakukannya, kemudian (laki-laki itu) kembali diseret ke neraka. (AHMAD - 13024)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Al Hasan bin Musa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Ali

Negeri semasa hidup : Jazirah

Wafat : 209 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(2) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 167 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat


(3) Nama Lengkap : Sinan bin Rabi'ah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Rabi'ah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; laisa bi tsiqah

Abu Hatim; syaikh

Abu Hatim; Mudoribul Hadits

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq Fihi Layyin

Adz Dzahabi; Shadaq


(4) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(5) Nama Lengkap : Yunus bin Muhammad bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 207 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(6) Nama Lengkap : Harb bin Maymun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Khaththab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; mentsiqahkannya

Ibnu Madini; mentsiqahkannya

Alkhatib; Tsiqah

As Saaji; Shaduuq


(7) Nama Lengkap : An Nadlir bin Anas bin Malik

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Malik

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Saad; tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(8) Nama Lengkap : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 211 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

Al 'Ajli; "tsiqah, tertuduh beraliran syi'ah"

An Nasa'i; tsabat

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu 'Adi; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(9) Nama Lengkap : Ma'mar bin Raosyid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Urwah

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syu'bah; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


(10) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(11) Nama Lengkap : Yazid bin Harun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Khalid

Negeri semasa hidup : Hait

Wafat : 206 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Ibnu Qani'; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(12) Nama Lengkap : Tsabit bin Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 127 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid


(13) Nama Lengkap : Sulaiman bin Daud bin Al Jarud

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Daud

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 204 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah Shaduuq

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah banyak hafalannya

Adz Dzahabi; Alhafidz


(14) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(15) Nama Lengkap : Qatadah bin Da'amah bin Qatadah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Khaththab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(16) Nama Lengkap : Rauh bin 'Ubadah bin Al 'Alaa'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 205 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Abu Hatim Ar Rozy; Shalih

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Al Bazzar; tsiqah ma`mun

Ya'kub Ibnu Syaibah; Shaduuq

Alkhatib; Tsiqah


(17) Nama Lengkap : Sa'id bin Abi 'Urubah Mihran

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu An Nadlor

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 156 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; tsiqah ma`mun

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah sebelum IKHTALTH


(18) Nama Lengkap : Salam bin Miskin bin Rabi'ah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Rauh

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 167 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah Shalih

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; Laisa bihi ba's

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah tertuduh qadariyah


(19) Nama Lengkap : Hilal bin Abi Hilal

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Zhilal

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al Bukhari; Muqaribul hadits

Yahya bin Ma'in; dla'if

An Nasa'i; dla'if

Ya'kub bin Sufyan; layyinul hadits

Ibnu Hibban; tidak boleh berhujjah dengan haditsnya

Hakim; laisa bi qowi



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top