حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 02 Oktober 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 58)

Yang diriwayatkan oleh Imam Imam Ahmad (bag. 21)

Topik Hadits:


  1. Manusia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat dalam keadaan telanjang, tidak berkhitan dan dalam keadaan buhman.
  2. Barang siapa yang meminta ampun kepada Allah Maka Allah akan mangampuni.
  3. Anjuran bershalawat kepada Rasulullah.
  4. Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya.
  5. Anjuran berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran dan mencintai orang miskin.
  6. Lokasi paling jelek adalah pasar.
  7. Pada Hari Kiamat nanti anak-anak kecil menunggu orang tuanya untuk memasuki surga.
  8. Tidaklah Allah memberi nikmat kepada hamba-Nya kecuali pada pagi harinya mereka menkufuri terhadap orang yang beriman kepada Allah.
  9. Berwashilah dengan amal kebaikannya demi mendapatkan ampunan dari Allah.
  10. Konflik internal sesama muslimin.

Manusia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat dalam keadaan telanjang, tidak berkhitan dan dalam keadaan buhman
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الْوَاحِدِ الْمَكِّيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ

بَلَغَنِي حَدِيثٌ عَنْ رَجُلٍ سَمِعَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاشْتَرَيْتُ بَعِيرًا ثُمَّ شَدَدْتُ عَلَيْهِ رَحْلِي فَسِرْتُ إِلَيْهِ شَهْرًا حَتَّى قَدِمْتُ عَلَيْهِ الشَّامَ فَإِذَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أُنَيْسٍ فَقُلْتُ لِلْبَوَّابِ قُلْ لَهُ جَابِرٌ عَلَى الْبَابِ فَقَالَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ قُلْتُ نَعَمْ فَخَرَجَ يَطَأُ ثَوْبَهُ فَاعْتَنَقَنِي وَاعْتَنَقْتُهُ فَقُلْتُ حَدِيثًا بَلَغَنِي عَنْكَ أَنَّكَ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْقِصَاصِ فَخَشِيتُ أَنْ تَمُوتَ أَوْ أَمُوتَ قَبْلَ أَنْ أَسْمَعَهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَوْ قَالَ الْعِبَادُ عُرَاةً غُرْلًا بُهْمًا قَالَ قُلْنَا وَمَا بُهْمًا قَالَ لَيْسَ مَعَهُمْ شَيْءٌ ثُمَّ يُنَادِيهِمْ بِصَوْتٍ يَسْمَعُهُ مِنْ قُرْبٍ أَنَا الْمَلِكُ أَنَا الدَّيَّانُ وَلَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ أَنْ يَدْخُلَ النَّارَ وَلَهُ عِنْدَ أَحَدٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَقٌّ حَتَّى أَقُصَّهُ مِنْهُ وَلَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ وَلِأَحَدٍ مِنْ أَهْلِ النَّارِ عِنْدَهُ حَقٌّ حَتَّى أَقُصَّهُ مِنْهُ حَتَّى اللَّطْمَةُ قَالَ قُلْنَا كَيْفَ وَإِنَّا إِنَّمَا نَأْتِي اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عُرَاةً غُرْلًا بُهْمًا قَالَ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ

(Ahmad bin Hanbal radliyallhu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun[1] berkata; telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Yahya[2] dari Al Qasim bin Abdul Wahid Al Maki[3] dari Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil[4] mendengar Jabir bin Abdullah[5] berkata; telah sampai hadis kepadaku dari seorang laki-laki yang mendengar dari Rasulullah , kontan saya membeli unta, kuikat kencang perbekalanku dan kuarahkan perjalananku untuk menemuinya selama satu bulan. Selanjutnya aku menemuinya tepatnya di Syam, tak tahunya orang itu adalah Abdullah bin Unais. Saya berkata kepada penjaga pintu, "Katakan padanya, Jabir sedang menunggunya di di depan pintu". Lalu dia bertanya, kamu adalah Ibnu Abdullah, saya menjawab, Ya. Lalu dia keluar dengan menginjak pakaiannya, dia memelukku dan sebaliknya aku juga memeluknya, saya berkata; telah sampai kepadaku suatu hadis darimu, kamu mendengar Rasulullah tentang perkara qishas, saya khawatir apabila engkau meninggal ataupun saya meninggal sebelum saya dapat mendengarnya. (Abdullah bin Unais) berkata; saya mendengar Rasulullah bersabda: "Manusia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat", --atau bersabda dengan redaksi para hamba--, dalam keadaan telanjang, tidak berkhitan dan dalam keadaan buhman", lalu kami bertanya, "Apakah buhman itu?" Beliau bersabda: "Tidak memakai pakaian sehelai benangpun", lalu ada suara yang memanggil mereka dari dekat, 'Aku adalah raja dan Aku Dayyan (pemberi pembalasan) tidaklah patut bagi seorang penduduk neraka untuk masuk neraka sedangkan dia mempunyai hak atas seseorang dari penduduk surga sampai Aku memberikan haknya. Juga tidaklah patut seseorang dari penduduk surga untuk masuk syurga sedangkan seseorang dari penduduk nereka mempunyai hak atas dirinya sampai Aku memberikan haknya. Sampai satu tamparan sekalipun. (Jabir bin Abdullah) berkata; kami bertanya, Bagaimana ini? Kami mendatangi Allah dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan, dan tidak memakai sehelai benangpun? maka beliau bersabda: "Kalian datang dengan kebaikan dan keburukan." (AHMAD - 15464)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Barang siapa yang meminta ampun kepada Allah Maka Allah akan mangampuni
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ رِفَاعَةَ الْجُهَنِيِّ قَالَ

أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْكَدِيدِ أَوْ قَالَ بِقُدَيْدٍ فَجَعَلَ رِجَالٌ مِنَّا يَسْتَأْذِنُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ فَيَأْذَنُ لَهُمْ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ رِجَالٍ يَكُونُ شِقُّ الشَّجَرَةِ الَّتِي تَلِي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْغَضَ إِلَيْهِمْ مِنْ الشِّقِّ الْآخَرِ فَلَمْ نَرَ عِنْدَ ذَلِكَ مِنْ الْقَوْمِ إِلَّا بَاكِيًا فَقَالَ رَجُلٌ إِنَّ الَّذِي يَسْتَأْذِنُكَ بَعْدَ هَذَا لَسَفِيهٌ فَحَمِدَ اللَّهَ وَقَالَ حِينَئِذٍ أَشْهَدُ عِنْدَ اللَّهِ لَا يَمُوتُ عَبْدٌ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ صِدْقًا مِنْ قَلْبِهِ ثُمَّ يُسَدِّدُ إِلَّا سُلِكَ فِي الْجَنَّةِ قَالَ وَقَدْ وَعَدَنِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنْ يُدْخِلَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعِينَ أَلْفًا لَا حِسَابَ عَلَيْهِمْ وَلَا عَذَابَ وَإِنِّي لَأَرْجُو أَنْ لَا يَدْخُلُوهَا حَتَّى تَبَوَّءُوا أَنْتُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِكُمْ وَأَزْوَاجِكُمْ وَذُرِّيَّاتِكُمْ مَسَاكِنَ فِي الْجَنَّةِ وَقَالَ إِذَا مَضَى نِصْفُ اللَّيْلِ أَوْ قَالَ ثُلُثَا اللَّيْلِ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ لَا أَسْأَلُ عَنْ عِبَادِي أَحَدًا غَيْرِي مَنْ ذَا يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ مَنْ الَّذِي يَدْعُونِي أَسْتَجِيبُ لَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْأَلُنِي أُعْطِيهِ حَتَّى يَنْفَجِرَ الصُّبْحُ

قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ هِلَالِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ عَرَابَةَ الْجُهَنِيِّ قَالَ صَدَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَكَّةَ فَجَعَلَ النَّاسُ يَسْتَأْذِنُونَهُ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَ وَقَالَ أَبُو بَكْرٍ إِنَّ الَّذِي يَسْتَأْذِنُكَ بَعْدَ هَذِهِ لَسَفِيهٌ فِي نَفْسِي ثُمَّ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَمِدَ اللَّهَ وَقَالَ خَيْرًا ثُمَّ قَالَ أَشْهَدُ عِنْدَ اللَّهِ وَكَانَ إِذَا حَلَفَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا مِنْ عَبْدٍ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ثُمَّ يُسَدِّدُ إِلَّا سُلِكَ فِي الْجَنَّةِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ أَبِي كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنِي هِلَالُ بْنُ أَبِي مَيْمُونَةَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ عَرَابَةَ الْجُهَنِيِّ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِالْكَدِيدِ أَوْ قَالَ بِعَرَفَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

(Ahmad bin Hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ibrahim[6] berkata; telah menceritakan kepada kami Hisyam Ad-Dastuwani[7] dari Yahya bin Abu Katsir[8] dari Hilal bin Abu Maimunah[9] dari 'Atha' bin Yasar[10] dari Rifa'ah Al Juhanny[11] berkata; kami bersama Rasulullah sampai di Kadid -dengan huruf kaf diawAl atau di Qadid -dengan huruf qaf diawAl, lalu sebagian orang di antara kami meninggalkan Rasulullah dengan meminta ijin untuk menemui keluarganya. (Rasulullah ) pun mengijinkannya. Rasulullah bangkit, memuji Allah lalu bersabda: "Bagaimana keadaan suatu kaum yang bagian sisi pohonnya yang dekat Rasulullah lebih mereka benci daripada sisi yang lain?", lalu kami tidak kami melihat keadaan orang-orang selain dalam keadaan menangis. Lalu ada seorang laki-laki yang berkata 'Orang yang meminta ijin kepada anda setelah ini betul-betul orang yang tolol, dia memuji Allah, lalu (Rasulullah ) saat itu juga bersabda: "Saya bersaksi di sisi Allah, tidaklah seorang hamba pun yang meninggal, yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan saya adalah utusan Allah, dengan tulus dari hatinya, kemudian dia berbuat benar kecuali dia pasti masuk surga." (Rasulullah ) bersabda kembali, "Sungguh Rabbku menjanjikan kepadaku untuk memasukkan dari kalangan umatku sebanyak tujuh puluh ribu orang yang masuk surga tanpa hisab dan siksa. Namun saya berharap agar mereka tidak memasukinya sampai kalian menempati tempat-tempat di surga, juga bapak-bapak kalian yang shalih, istri-istri kalian dan keluarga kalian." Lalu beliau bersabda: "Jika telah lewat pertengahan malam", atau, "Dua pertiga malam, Allah turun ke langit dunia, lalu berfirman, 'Aku tidak mungkin meminta kepada seorang pun dari hamba-Ku selain diri-Ku sendiri, dan siapakah yang meminta ampun kepada-Ku lantas Aku ampuni? siapakah yang mau berdo'a kepada-Ku lantas Aku kabulkan?, siapakah yang meminta kepada-Ku lantas Aku beri?", Dan hal ini terus berlaku sampai pagi hari. (Ahmad bin Hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Mughirah berkata; telah menceritakan kepada kami Al Auza'i berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Hilal bin Abu Maimunah dari 'Atha' bin Yasar dari Rifa'ah bin 'Arabah Al Juhanny berkata; kami tiba bersama Rasulullah dari Makkah, lalu banyak orang yang meminta ijin kepada beliau, lalu ia sebutkan hadis secara lengkap. (Rifa'ah bin 'Arabah Al Juhanny) berkata; Abu Bakar berkata; orang yang meminta ijin kepada anda setelah itu adalah orang yang sangat tolol menurutku, lalu Nabi memuji Allah dan berkata tentang kebaikan, lalu bersabda: "Saya bersaksi di sisi Allah" dan beliau jika bersumpah, biasa dengan lafadz, "Demi yang jiwa Muhammad berada di tangAn Nya, tidaklah seorang hamba beriman kepada Allah dan hari Kiamat lalu berbuat baik, kecuali dia sedang menuju ke surga, lalu ia sebutkan hadis secara lengkap. Telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa berkata; telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya yaitu Ibnu Abu Katsir, berkata; telah menceritakan kepadaku Hilal bin Abu Maimunah seorang laki-laki dari Madinah, dari 'Atha' bin Yasar dari Rifa'ah bin 'Arabah Al Juhanny berkata; kami berangkat bersama Rasulullah , lalu ketika kami sampai di daerah Kadid atau berkata; di Arafah, lalu ia sebutkan hadis secara lengkap. (AHMAD - 15625)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Anjuran bershalawat kepada Rasulullah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا سُلَيْمَانُ مَوْلًى لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ زَمَنَ الْحَجَّاحِ فَحَدَّثَنَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ وَالْبِشْرُ يُرَى فِي وَجْهِهِ فَقُلْنَا إِنَّا لَنَرَى الْبِشْرَ فِي وَجْهِكَ فَقَالَ إِنَّهُ أَتَانِي مَلَكٌ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ رَبَّكَ يَقُولُ أَمَا يُرْضِيكَ أَنْ لَا يُصَلِّيَ عَلَيْكَ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِكَ إِلَّا صَلَّيْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا وَلَا يُسَلِّمُ عَلَيْكَ إِلَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[12] berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[13] berkata, telah mengabarkan kepada kami Tsabit[14] berkata, Sulaiman[15] budak bagi Hasan bin 'Ali datang kepada kami pada masa Al Hajjaj lalu dia menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abu Thalhah[16] dari Bapaknya[17] Rasulullahi datang pada suatu hari dan terlihat kegembiran yang terlihat pada wajah beliau. Lalu kami berkata, kami melihat kegembiraan pada wajah anda. Lalu beliau bersabda: "Telah datang kepadaku Malaikat lalu berkata, Rabbmu berfirman 'Belumkah engkau merasa puas jika ada seseorang yang bershalawat atasmu dari umat-mu satu kali, kecuali Aku (Allah) memberikan rahmatnya baginya sepuluh kali, dan tidaklah ada yang mengucapkan salam atas kamu kecuali Aku akan menyelamatkan dia sepuluh kali." (AHMAD - 15767)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ قَالَ قَدِمَ عَلَيْنَا سُلَيْمَانُ مَوْلًى لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ زَمَنَ الْحَجَّاحِ فَحَدَّثَنَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ وَالْبِشْرُ يُرَى فِي وَجْهِهِ فَقُلْنَا إِنَّا لَنَرَى الْبِشْرَ فِي وَجْهِكَ فَقَالَ إِنَّهُ أَتَانِي مَلَكٌ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّ رَبَّكَ يَقُولُ أَمَا يُرْضِيكَ أَنْ لَا يُصَلِّيَ عَلَيْكَ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِكَ إِلَّا صَلَّيْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا وَلَا يُسَلِّمُ عَلَيْكَ إِلَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Telah menceritakan kepada kami 'Affan[12] berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[13] berkata, telah mengabarkan kepada kami Tsabit [14]berkata, Sulaiman[15] budak bagi Hasan bin 'Ali datang kepada kami pada masa Al Hajjaj lalu dia menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abu Thalhah[16] dari Bapaknya[17] Rasulullahi datang pada suatu hari dan terlihat kegembiran yang terlihat pada wajah beliau. Lalu kami berkata, kami melihat kegembiraan pada wajah anda. Lalu beliau bersabda: "Telah datang kepadaku Malaikat lalu berkata, Rabbmu berfirman 'Belumkah engkau merasa puas jika ada seseorang yang bershalawat atasmu dari umat-mu satu kali, kecuali Aku (Allah) memberikan rahmatnya baginya sepuluh kali, dan tidaklah ada yang mengucapkan salam atas kamu kecuali Aku akan menyelamatkan dia sepuluh kali." (AHMAD - 15767)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Anjuran berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran dan mencintai orang miskin
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

قَالَ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنِ الْأَزْرَقِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ يَحْيَى بْنِ يَعْمَرَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ صَلَاتُهُ فَإِنْ كَانَ أَتَمَّهَا كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ لَمْ يَكُنْ أَتَمَّهَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا هَلْ تَجِدُونَ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَتُكْمِلُوا بِهَا فَرِيضَتَهُ ثُمَّ الزَّكَاةُ كَذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى حَسَبِ ذَلِكَ

(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa[18] berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah[13] dari Al Arzaq bin Qais[19] dari Yahya bin Ya'mar[20] dari salah seorang sahabat[21] Nabi berkata; Rasulullah bersabda: "Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya, jika dia menyempurnakannya maka akan ditulis secara sempurna. Jika dia tidak menyempurnakannya, maka Allah berfirman: 'Lihatlah kalian, apakah kalian mendapatkan pada hamba-Ku amalan sunah sehingga menjadi sempurna kewajibannya?, lalu zakatnya demikian juga, semua amal akan diperiksa seperti itu." (AHMAD - 16019)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Lokasi paling jelek adalah pasar
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ جَابِرٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ اللَّجْلَاجِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَائِشٍ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ عَلَيْهِمْ ذَاتَ غَدَاةٍ وَهُوَ طَيِّبُ النَّفْسِ مُسْفِرُ الْوَجْهِ أَوْ مُشْرِقُ الْوَجْهِ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَرَاكَ طَيِّبَ النَّفْسِ مُسْفِرَ الْوَجْهِ أَوْ مُشْرِقَ الْوَجْهِ فَقَالَ وَمَا يَمْنَعُنِي وَأَتَانِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ اللَّيْلَةَ فِي أَحْسَنِ صُورَةٍ قَالَ يَا مُحَمَّدُ قُلْتُ لَبَّيْكَ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ قَالَ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قُلْتُ لَا أَدْرِي أَيْ رَبِّ قَالَ ذَلِكَ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا قَالَ فَوَضَعَ كَفَّيْهِ بَيْنَ كَتِفَيَّ فَوَجَدْتُ بَرْدَهَا بَيْنَ ثَدْيَيَّ حَتَّى تَجَلَّى لِي مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ

{وَكَذَلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنْ الْمُوقِنِينَ}

ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ فِيمَ يَخْتَصِمُ الْمَلَأُ الْأَعْلَى قَالَ قُلْتُ فِي الْكَفَّارَاتِ قَالَ وَمَا الْكَفَّارَاتُ قُلْتُ الْمَشْيُ عَلَى الْأَقْدَامِ إِلَى الْجَمَاعَاتِ وَالْجُلُوسُ فِي الْمَسْجِدِ خِلَافَ الصَّلَوَاتِ وَإِبْلَاغُ الْوُضُوءِ فِي الْمَكَارِهِ قَالَ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ عَاشَ بِخَيْرٍ وَمَاتَ بِخَيْرٍ وَكَانَ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ وَمِنْ الدَّرَجَاتِ طِيبُ الْكَلَامِ وَبَذْلُ السَّلَامِ وَإِطْعَامُ الطَّعَامِ وَالصَّلَاةُ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ قَالَ يَا مُحَمَّدُ إِذَا صَلَّيْتَ فَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الطَّيِّبَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ وَأَنْ تَتُوبَ عَلَيَّ وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةً فِي النَّاسِ فَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُونٍ

Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir[22] telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad[23] dari Yazid bin Yazid[24] yaitu Ibnu Jabir dari Khalid bin Al Lajlaj[25] dari Abdurrahman bin 'A`isy[26] dari beberapa sahabat[27] Nabi sesungguhnya Rasulullah keluar menemui mereka pada suatu pagi dalam keadaan yang sangat baik dan berseri-seri wajahnya, terang wajahnya, lalu bersabda: "Tidak ada yang menghalangiku, padahal telah datang Rabku tadi malam dengan wajah sangat mempesona." Dia (Allah ) berkata; 'Wahai Muhammad', saya menjawab, 'Ya Wahai Rabku.' Dia bertanya, dalam masalah apa para Malaikat yang tinggi saling berselisih, saya menjawab, saya tidak tahu Wahai Rabku. Dia berkata seperti itu dua kali atau tiga kali. Lalu Dia (Rab Muhammad) meletakkan kedua telapak tangannya antara kedua pundakku, lalu saya merasakan dinginnya di antara kedua dadaku sehingga Dia menampakkan kepadaku apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, lalu beliau membaca ayat ini, 'Dan Demikianlah kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. lalu Dia berfirman, Wahai Muhammad, dalam masalah apa para Malaikat yang tinggi saling berselisih?, saya menjawab, dalam masalah kaffarat (penghapusan dosa-dosa). Apakah kafarat itu? Saya menjawab, berjalan kaki menuju jamaah shalat dan duduk di masjid untuk menanti shalat-shalat ditegakkan dan meratakan berwudlu saat-saat tidak suka. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang melakukan hal itu maka dia akan hidup dengan baik dan meninggal dalam keadaan baik dan keadaannya dengan kesalahannya sebagaimana hari dia dilahirkan oleh ibunya, dan yang termasuk mengangkat derajat adalah perkataan yang baik, menyebarkan salam, memberi makanan, shalat malam saat manusia dalam keadaan tidur." Dia berfirman, "Wahai Muhammad, jika kamu shalat maka bacalah: Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu kebaikan-kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang miskin dan kamu dalam keadaan bertaubat kepada-Ku, dan jika Engkau menghendaki fitnah pada manusia, tolong wafatkanlahku dalam keadaan tidak terkena fitnah. (AHMAD - 16026)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Pada Hari Kiamat nanti anak-anak kecil menunggu orang tuanya untuk memasuki surga
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ

أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ فَقَالَ لَا أَدْرِي فَلَمَّا أَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ يَا جِبْرِيلُ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ لَا أَدْرِي حَتَّى أَسْأَلَ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَانْطَلَقَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ سَأَلْتَنِي أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقُلْتُ لَا أَدْرِي وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقَالَ أَسْوَاقُهَا

(Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir[22] berkata; telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Muhammad[23] dari Abdullah bin 'Aqil[4] dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im[28] dari Bapaknya[29] sesungguhnya seorang laki-laki menemui Nabi lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagian negeri mana yang paling jelek?" (Muth'im radliyallahu'anhu) berkata; beliau menjawab, saya tidak tahu. Tatkala Jibril alaihissalam menemuinya, beliau bersabda: "Wahai Jibril, bagian negeri mana yang paling jelek?" dia menjawab, saya tidak tahu hingga saya akan menanyakan kepada Rabbku Azzawajalla. Lalu Jibril alaihissalam pergi dan menetap selama beberapa waktu lalu datang dan berkata; "Wahai Muhammad, Sesungguhnya kamu menanyakan kepadaku tentang bagian negeri mana yang paling jelek?" lalu saya menjawab, tidak tahu, lantas saya menanyakan kepada Rabbku tentang hal itu, dan Dia (Allah ) menjawab lokasi paling jelek adalah pasar (tempat berjualan). (AHMAD - 16144)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Tidaklah Allah memberi nikmat kepada hamba-Nya kecuali pada pagi harinya mereka menkufuri terhadap orang yang beriman kepada Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا حَرِيزٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُرَحْبِيلُ ابْنُ شُفْعَةَ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ

سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُقَالُ لِلْوِلْدَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ قَالَ فَيَقُولُونَ يَا رَبِّ حَتَّى يَدْخُلَ آبَاؤُنَا وَأُمَّهَاتُنَا قَالَ فَيَأْتُونَ قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَا لِي أَرَاهُمْ مُحْبَنْطِئِينَ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ قَالَ فَيَقُولُونَ يَا رَبِّ آبَاؤُنَا وَأُمَّهَاتُنَا قَالَ فَيَقُولُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Mughirah[30] telah menceritakan kepada kami Hariz[31] berkata; telah menceritakan kepada kami Syurahbil Ibnu Syuf'ah[32] dari beberapa sahabat[33] Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sesungguhnya telah mendengar Nabi bersabda: "Pada Hari Kiamat nanti anak-anak kecil memperoleh panggilan, 'Masuklah kalian ke dalam surga', " beliau bersabda: "mereka berkata lagi, 'Wahai Rabku, (kami akan berdiam disini) sampai bapak-bapak dan ibu-ibu kami memasukinya' Bapak dan ibu mereka pun datang." Lalu beliau bersabda: "Lantas Allah berfirman, 'Kenapa saya lihat mereka tidak juga segera memasukinya, masuklah kalian ke surga!", beliau bersabda: "mereka berkata lagi, 'Wahai Rabku, bapak-bapak dan ibu-ibu kami? '", beliau bersabda: "Lalu (Allah ) berfirman, 'masuklah kalian dan bapak-bapak kalian'." (AHMAD - 16357)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Berwashilah dengan amal kebaikannya demi mendapatkan ampunan dari Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ كَيْسَانَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ

مُطِرَ النَّاسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَلَمَّا أَصْبَحُوا قَالَ أَلَمْ تَسْمَعُوا مَا قَالَ رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ اللَّيْلَةَ قَالَ مَا أَنْعَمْتُ عَلَى عِبَادِي نِعْمَةً إِلَّا أَصْبَحَ بِهَا قَوْمٌ كَافِرِينَ بِالَّذِي آمَنَ بِي

Telah menceritakan kepada kami Sufyan Telah menceritakan kepada kami Shalih bin Kaisan dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Zaid bin Khalid Al Juhani manusia mendapatkan hujan pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pada suatu malam, tatkala pagi beliau bersabda: "Tidaklah kalian mendengar apa yang telah difirmankan Rab kalian 'azza wajalla tadi malam, Dia berfirman, 'Tidaklah AKU memberi nikmat kepada hamba-Ku kecuali pada pagi harinya mereka menkufuri terhadap orang yang beriman kepada-Ku'." (AHMAD - 16434)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Konflik internal sesama muslimin
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو مَالِكٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ

أَنَّ رَجُلًا أَتَى اللَّهُ بِهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ مَاذَا عَمِلْتَ فِي الدُّنْيَا فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ مَا عَمِلْتُ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَرْجُوكَ بِهَا فَقَالَهَا لَهُ ثَلَاثًا وَقَالَ فِي الثَّالِثَةِ أَيْ رَبِّ كُنْتَ أَعْطَيْتَنِي فَضْلًا مِنْ مَالٍ فِي الدُّنْيَا فَكُنْتُ أُبَايِعُ النَّاسَ وَكَانَ مِنْ خُلُقِي أَتَجَاوُزُ عَنْهُ وَكُنْتُ أُيَسِّرُ عَلَى الْمُوسِرِ وَأُنْظِرُ الْمُعْسِرَ فَقَالَ عَزَّ وَجَلَّ نَحْنُ أَوْلَى بِذَلِكَ مِنْكَ تَجَاوَزُوا عَنْ عَبْدِي فَغُفِرَ لَهُ فَقَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُ مِنْ فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

وَرَجُلٌ آخَرُ أَمَرَ أَهْلَهُ إِذَا مَاتَ أَنْ يُحَرِّقُوهُ ثُمَّ يَطْحَنُوهُ ثُمَّ يُذَرُّونَهُ فِي يَوْمِ رِيحٍ عَاصِفٍ فَفَعَلُوا ذَلِكَ بِهِ فَجُمِعَ إِلَى رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ لَهُ مَا حَمَلَكَ عَلَى هَذَا قَالَ يَا رَبِّ لَمْ يَكُنْ عَبْدٌ أَعْصَى لَكَ مِنِّي فَرَجَوْتُ أَنْ أَنْجُوَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَجَاوَزُوا عَنْ عَبْدِي فَغُفِرَ لَهُ قَالَ أَبُو مَسْعُودٍ هَكَذَا سَمِعْتُهُ مِنْ فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun[1] berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Malik[38] dari Rib'i bin Hirasy[39] dari Hudzaifah[40] sesungguhnya ada seorang laki-laki yang didatangkan Allah lalu berfirman, "Apa yang kamu lakukan di dunia?" lalu laki-laki itu berkata; "Saya hanya melakukan seberat atom kebaikan yang saya berharap kepada Engkau, " lalu dia berkata kepada Allah tiga kali. lalu berkata pada ketiga kalinya, "Wahai Rabku, Engkau telah memberiku kelebihan dari harta di dunia lalu saya melakukan aktivitas transaksi jual beli sesama manusia, dan diantarai akhlakku, saya toleran terhadap hutang-hutang mereka, saya mempermudah orang yang kesusahan dan saya menangguhkan orang yang sedang kesulitan. Lalu berfirman, "Kami lebih berhak memaafkan itu semua dari pada kamu, maafkanlah hamba-Ku." Lalu dia diampuni. Abu Mas'ud berkata; "Demikian saya mendengar dari mulut Rasulullah ." Lalu ada seorang laki-laki yang lain memerintahkan keluarganya, agar jika dia mati, mereka membakarnya lalu menggilingnya lalu membubuhkan debunya pada saat angin bertiup kencang. Mereka pun melakukan hal itu, lalu dia dikumpulkan kepada Rabnya . Lalu (Rabnya) bertanya kepadanya, "Apa yang menyebabkan hal itu?." Dia berkata; "Wahai Rabku, tidak ada seorang hamba yang lebih bermaksiat kepada Engkau dari padaku, lalu saya berharap agar saya dapat selamat." Allah berfirman, "Ampunilah hambaku." Lalu dia diampuni. Abu Mas'ud berkata; demikian saya mendengarnya dari mulut Rasulullah . (AHMAD - 16447)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ مَعْمَرٌ أَخْبَرَنِي أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ زَوَى لِي الْأَرْضَ حَتَّى رَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ مُلْكَ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا وَإِنِّي أُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ الْأَبْيَضَ وَالْأَحْمَرَ وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ لَا يُهْلِكُ أُمَّتِي بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا فَيُهْلِكَهُمْ بِعَامَّةٍ وَأَنْ لَا يُلْبِسَهُمْ شِيَعًا وَلَا يُذِيقَ بَعْضَهُمْ بَأْسَ بَعْضٍ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءً فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّي قَدْ أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ بِعَامَّةٍ وَلَا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِمَّنْ سِوَاهُمْ فَيُهْلِكُوهُمْ بِعَامَّةٍ حَتَّى يَكُونَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَعْضًا وَبَعْضُهُمْ يَقْتُلُ بَعْضًا وَبَعْضُهُمْ يَسْبِي بَعْضًا

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq[41] berkata; Ma'mar[42] telah mengabarkan kepadaku Ayyub[43] dari Abu Qilabah[44] dari Abu Al Asy'asts As-Shan'ani[45] dari Abu Asma` Ar Rahabi[46] dari Syaddad bin Aus[47] sesungguhnya Nabi bersabda: " Allah telah mendekatkan bumi kepadaku sehingga saya bisa melihat timurnya dan baratnya. Sesungguhnya kerajaan umatku akan sampai pada apa yang ditampakkan kepadaku. Sesungguhnya saya telah diberi dua simpanan di bumi, yang putih dan warna merah. Sesungguhnya saya meminta pada Rabku agar tidak membinasakan umatku dengan kelaparan yang merata, agar umatku tidak dikalahkan musuh sehingga mereka hancur, Agar Allah tidak menjadikan mereka terpecah belah sehingga satau sama lainnya merasakan keganasan kepada sebagian yang lain. (Allah ) berfirman, 'Wahai Muhammad, sesungguhnya Aku jika telah memutuskan suatu putusan, maka tidak akan bisa ditolak. Sesungguhnya Aku telah memberikan kepadamu untuk umatmu, Aku tidak akan menghancurkan mereka dengan kelaparan yang panjang, Aku tidak akan menguasakan musuh atas mereka sehingga menghancurkan mereka secara merata, hingga justru sebagian mereka menghancurkan sebagian yang lain (terjadi konflik internal muslimin) dan sebagian mereka membunuh yang lainnya. Sebagian menawan sebagian yang lain." (AHMAD - 16492)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan




Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Yazid bin Harun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Khalid

Negeri semasa hidup : Hait

Wafat : 206 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Ibnu Qani'; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(2) Nama Lengkap : Hammam bin Yahya bin Dinar

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 165 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Hakim; Tsiqah

As Saji; "shaduuq, buruk hafalannya"

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(3) Nama Lengkap : Al Qasim bin 'Abdul Wahid bin Ayman

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; mentsiqahkannya

Ibnu Hajar al 'Asqalani; maqbul


(4) Nama Lengkap : Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil bin Abi Thalib

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 142 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Muhammad bin Sa'd; mungkarul hadits

Yahya bin Ma'in; tidak boleh berhujjah dengan haditsnya

Abu Hatim; layyinul hadits

Ibnu Hajar; "shuduq, tedapat kesalahan"


(5) Nama Lengkap : Jabir bin 'Abdullah bin 'Amru bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 78 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Shahabat


(6) Nama Lengkap : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 193 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Syu'bah; Sayyidul Muhadditsin

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah tsabat hujjah

Abdurrahman bin Mahdi; dia lebih kuat dari Husyaim

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Abu Daud; "tidak ada seorang muhaddits kecuali melakukan kesalahan, kecuali Ibnu 'Ulaiyah dan Bisyr bin al Mufadldlal"

Yahya bin Said; Lebih kuat daripada Wuhaib

As Saji; Perlu dikoreksi ulang

An Nasa'i; Tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; dlaif

Adz Dzahabi; dlaif


(7) Nama Lengkap : Hisyam bin Abi 'Abdullah Sanbar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(8) Nama Lengkap : Yahya bin Abi Katsir Shalih bin Al Mutawakkil

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Nashr

Negeri semasa hidup : Yamamah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(9) Nama Lengkap : Hilal bin 'Ali bin Usamah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Syaikh

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ad Daruquthni; Tsiqah

Maslamah bin Qasim; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(10) Nama Lengkap : Atha' bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 103 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah


(11) Nama Lengkap : Rifa'ah bin 'Arabah

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Shahabat



(12) Nama Lengkap : Affan bin Muslim bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh

Ibnu Saad; Tsiqah


(13) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 167 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat


(14) Nama Lengkap : Tsabit bin Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 127 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid


(15) Nama Lengkap : Sulaiman

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tidak terkenal

Ibnu Hibban; mentsiqahkannya

Adz Dzahabi; Dimajhulkan


(16) Nama Lengkap : Abdullah bin Abi Thalhah

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; lahir pada masa Rasulullah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(17) Nama Lengkap : Zaid bin Sahal bin Al Aswad

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Thalhah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 51 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

(18) Nama Lengkap : Al Hasan bin Musa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Ali

Negeri semasa hidup : Jazirah

Wafat : 209 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(19) Nama Lengkap : Azraq bin Qais

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; shalihul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ad Daruquthni; tsiqah ma`mun


(20) Nama Lengkap : Yahya bin Ya'mar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sulaiman

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 89 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah fasih

Adz Dzahabi; Tsiqah


(21) Nama tidak diketahui


(22) Nama Lengkap : Abdul Malik bin 'Amru

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Amir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 204 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Hafizh

Ibnu Hajar; tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Sa'ad; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(23) Nama Lengkap : Zuhair bin Muhammad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Mundzir

Negeri semasa hidup : SYam

Wafat : 162 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Tsiqah Yughrab


(24) Nama Lengkap : Yazid bin Yazid bin Jabir

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : 134 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; tsiqah shalih


(25) Nama Lengkap : Khalid bin Al Lajlaaj

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Ibrahim

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq faqih


(26) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin 'A'isy

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(27) Nama tidak diketahui/span>


(28) Nama Lengkap : Muhammad bin Jubair bin Muth'im bin 'Adiy

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 100 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(29) Nama Lengkap : Jubair bin Muth'im bin 'Adiy

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 59 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

(30) Nama Lengkap : Abdul Quddus bin Al Hajjaj

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Mughirah

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 212 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(31) Nama Lengkap : Hariz bin 'Utsman bin Jabar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 163 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Hasanul Hadits

Ahmad bin Hambal; Tsiqah Tsiqah Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah


(32) Nama Lengkap : Syurahbil bin Syuf'ah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Yazid

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shaduuq

Adz Dzahabi; Tsiqah


(33) Nama tidak diketahui


(34) Nama Lengkap : Sufyan bin 'Uyainah bin Abi 'Imran Maimun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; Hafidz mutqin

Al 'Ajli; Tsiqah tsabat dalam hadits

Adz Dzahabi; Ahadul A'lam

Adz Dzahabi; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Hafidz imam


(35) Nama Lengkap : Shalih bin Kaisan

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ya'kub bin Sufyan; tsiqah tsabat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah tsabat faqih

Adz Dzahabi; Tsiqah


(36) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 98 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Abu Zur'ah; tsiqah ma'mun imam

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah faqih tsabat

Adz Dzahabi; salah satu lautan ilmu


(37) Nama Lengkap : Zaid bin Khalid

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 68 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

(38) Nama Lengkap : Sa'ad bin Thariq bin Usyaim

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Malik

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

An Nasa'i; Laisa bihi ba's

Abu Hatim; shalihul hadits

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(39) Nama Lengkap : Rib'iy bin Hirasy bin Jahsy

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Maryam

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid

Adz Dzahabi; Hujjah

Adz Dzahabi; Taat kepada ALLAH

Adz Dzahabi; Tidak pernah berbohong


(40) Nama Lengkap : Hudzaifah bin Al Yaman

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 36 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Shahabat


(41) Nama Lengkap : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 211 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

Al 'Ajli; "tsiqah, tertuduh beraliran syi'ah"

An Nasa'i; tsabat

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu 'Adi; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(42) Nama Lengkap : Ma'mar bin Raosyid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Urwah

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syu'bah; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


(43) Nama Lengkap : Ayyub bin Abi Tamimah Kaysan

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah Tsabat

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Imam


(44) Nama Lengkap : Abdullah bin Zaid bin 'Amru bin Nabil

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Qilabah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Sirin; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah fadlil


(45) Nama Lengkap : Syarahil bin Aadah

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Asy'Ats

Negeri semasa hidup : Yaman

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah


(46) Nama Lengkap : Amru bin Mirtsad

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Asma'

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; mentsiqahkannya


(47) Nama Lengkap : Syaddad bin Aus bin Tsabit

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Ya'laa

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 58 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top