Topik Hadits:
- Syafaat Nabi Muhammad untuk ummatnya pada hari kiamat.
- Ummat Islam yang masuk surga tanpa hisab.
- Sesungguhnya yang paling khawatirkan oleh Rasulullah dari ummatnya adalah syirik kecil.
- Sangat pentingnya melaksanakan amar ma'ruf dan menjauhi kemungkaran.
- Barang siapa yang menghinakan wali Allah maka ia telah mengumumkan perang dengan-Nya.
- Menakar taqdir Allah.
- Keunggulan ummat Islam dari ummat sebelumnya.
Syafaat Nabi Muhammad untuk ummatnya pada hari kiamat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ رَاشِدِ بْنِ دَاوُدَ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَسَّانَ عَنْ رَوْحِ بْنِ زِنْبَاعٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ
فَقَدَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً أَصْحَابُهُ وَكَانُوا إِذَا نَزَلُوا أَنْزَلُوهُ أَوْسَطَهُمْ فَفَزِعُوا وَظَنُّوا أَنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى اخْتَارَ لَهُ أَصْحَابًا غَيْرَهُمْ فَإِذَا هُمْ بِخَيَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكَبَّرُوا حِينَ رَأَوْهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَشْفَقْنَا أَنْ يَكُونَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى اخْتَارَ لَكَ أَصْحَابًا غَيْرَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا بَلْ أَنْتُمْ أَصْحَابِي فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى أَيْقَظَنِي فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي لَمْ أَبْعَثْ نَبِيًّا وَلَا رَسُولًا إِلَّا وَقَدْ سَأَلَنِي مَسْأَلَةً أَعْطَيْتُهَا إِيَّاهُ فَاسْأَلْ يَا مُحَمَّدُ تُعْطَ فَقُلْتُ مَسْأَلَتِي شَفَاعَةٌ لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الشَّفَاعَةُ قَالَ أَقُولُ يَا رَبِّ شَفَاعَتِي الَّتِي اخْتَبَأْتُ عِنْدَكَ فَيَقُولُ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى نَعَمْ فَيُخْرِجُ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى بَقِيَّةَ أُمَّتِي مِنْ النَّارِ فَيَنْبِذُهُمْ فِي الْجَنَّةِ
dan bila mereka singgah, mereka menempatkan Rasulullah
di tengah-tengah mereka, mereka takut dan mengira bahwa Allah Tabaroka wa Ta'ala telah memunculkan sahabat-sahabat baru untuk beliau selain mereka. Tiba-tiba mereka melihat bayangan Nabi
, dan mereka bertakbir saat melihat beliau. Mereka berkata: Wahai Rasulullah! Kami sempat khawatir jangan-jangan Allah Tabaaroka wa Ta'aalaa memunculkan sahabat-sahabat lain selain kami untuk baginda. Rasulullah
bersabda: "Tidak, kalian adalah sahabat-sahabatku di dunia dan akhirat, Allah
membangunkanku dan berfirman: 'Hai Muhammad! Aku tidaklah mengutus seorang Nabi atau rasul melainkan Aku pasti dimintai sesuatu yang Aku berikan padanya, maka mintalah wahai Muhammad niscaya kau diberikan.' Aku berkata: 'Permintaanku adalah syafaat untuk ummatku pada hari kiamat." Abu Bakar berkata: Wahai Rasulullah! Syafaat apa? Rasulullah
bersabda: "Aku berkata: 'Ya Rabb! Syafaatku yang aku simpan disisi-Mu.' Rabb Tabaaroka wa Ta'aalaa berfirman: 'Ya.' Rabbku Tabaaroka wa Ta'aalaa mengeluarkan sisa-sisa ummatku dari neraka kemudian dilemparkan ke surga." (AHMAD - 21708)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Ummat Islam yang masuk surga tanpa hisab
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ هُبَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيَّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي سَعِيدٌ أَنَّهُ سَمِعَ حُذَيْفَةَ بْنَ الْيَمَانِ يَقُولُ
غَابَ عَنَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا فَلَمْ يَخْرُجْ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ لَنْ يَخْرُجَ فَلَمَّا خَرَجَ سَجَدَ سَجْدَةً فَظَنَنَّا أَنَّ نَفْسَهُ قَدْ قُبِضَتْ فِيهَا فَلَمَّا رَفَعَ رَأْسَهُ قَالَ إِنَّ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى اسْتَشَارَنِي فِي أُمَّتِي مَاذَا أَفْعَلُ بِهِمْ فَقُلْتُ مَا شِئْتَ أَيْ رَبِّ هُمْ خَلْقُكَ وَعِبَادُكَ فَاسْتَشَارَنِي الثَّانِيَةَ فَقُلْتُ لَهُ كَذَلِكَ فَقَالَ لَا أُحْزِنُكَ فِي أُمَّتِكَ يَا مُحَمَّدُ وَبَشَّرَنِي أَنَّ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ أُمَّتِي سَبْعُونَ أَلْفًا مَعَ كُلِّ أَلْفٍ سَبْعُونَ أَلْفًا لَيْسَ عَلَيْهِمْ حِسَابٌ ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَيَّ فَقَالَ ادْعُ تُجَبْ وَسَلْ تُعْطَ فَقُلْتُ لِرَسُولِهِ أَوَمُعْطِيَّ رَبِّي سُؤْلِي فَقَالَ مَا أَرْسَلَنِي إِلَيْكَ إِلَّا لِيُعْطِيَكَ وَلَقَدْ أَعْطَانِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ وَلَا فَخْرَ وَغَفَرَ لِي مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِي وَمَا تَأَخَّرَ وَأَنَا أَمْشِي حَيًّا صَحِيحًا وَأَعْطَانِي أَنْ لَا تَجُوعَ أُمَّتِي وَلَا تُغْلَبَ وَأَعْطَانِي الْكَوْثَرَ فَهُوَ نَهْرٌ مِنْ الْجَنَّةِ يَسِيلُ فِي حَوْضِي وَأَعْطَانِي الْعِزَّ وَالنَّصْرَ وَالرُّعْبَ يَسْعَى بَيْنَ يَدَيْ أُمَّتِي شَهْرًا وَأَعْطَانِي أَنِّي أَوَّلُ الْأَنْبِيَاءِ أَدْخُلُ الْجَنَّةَ وَطَيَّبَ لِي وَلِأُمَّتِي الْغَنِيمَةَ وَأَحَلَّ لَنَا كَثِيرًا مِمَّا شَدَّدَ عَلَى مَنْ قَبْلَنَا وَلَمْ يَجْعَلْ عَلَيْنَا مِنْ حَرَجٍ
tidak kelihatan, beliau tidak keluar hingga kami mengira beliau tidak akan keluar. Saat keluar beliau sujud lama, kami mengira nyawa beliau telah dicabut, saat beliau mengangkat kepala, beliau bersabda: "Rabbku Tabaraka wa Ta'ala meminta pendapatku tentang ummatku, apa yang akan Ia perbuat terhadap mereka, aku berkata; Terserah Engkau wahai Rabb, mereka adalah makhlukMu dan hamba-hambaMu. Lalu ia meminta pendapatku untuk kedua kalinya, aku memberi jawaban yang sama lalu Ia berfirman: Aku tidak akan membuatmu sedih karena ummatmu wahai Muhammad. Ia memberiku khabar gembira bahwa yang pertama masuk surga dari ummatku adalah tujuhpuluh ribu orang, setiap seribunya bersama tujuhpuluh ribu, mereka tidak dihisab. Kemudian Ia mengirim utusan padaku dan menyampaikan: Berdoalah pasti dikabulkan dan memintalah pasti diberi. Aku berkata kepada utusanNya: Apakah Rabbku akan mengabulkan permintaanku? Utusan itu menjawab: Ia tidak mengutusku menemuimu melainkan untuk memberimu. Rabbku
memberiku -bukannya membangga-banggakannya- dan mengampuni dosaku yang telah lalu dan yang kemudian dan aku berjalan dalam keadaan hidup dan sehat, Ia memberiku bahwa ummatku tidak akan kelaparan dan dikalahkan, Ia memberiku kautsar, ia adalah sungai dari surga yang mengalir ke telagaku, Ia memberiku kejayaan, kemenangan dan rasa takut yang merayap dihadapan ummatku selama sebulan, Ia memberiku bahwa aku adalah nabi pertama yang masuk surga, Ia menghalalkan harta rampasan perang untukku dan ummatku, Ia menghalalkan untuk kami sebagian besar yang dilarang oleh ummat-ummat sebelum kami dan Ia tidak membebani kami." (AHMAD - 22246)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Sesungguhnya yang paling khawatirkan oleh Rasulullah dari ummatnya adalah syirik kecil
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ الْهَادِ عَنْ عَمْرٍو عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا جُزِيَ النَّاسُ بِأَعْمَالِهِمْ اذْهَبُوا إِلَى الَّذِينَ كُنْتُمْ تُرَاءُونَ فِي الدُّنْيَا فَانْظُرُوا هَلْ تَجِدُونَ عِنْدَهُمْ جَزَاءً حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي الْعَبَّاسِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ الظَّفَرِيِّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
bersabda: "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan dari kalian adalah syirik kecil." Mereka bertanya: Apa itu syirik kecil wahai Rasulullah
? Rasulullah
menjawab: "Riya`, Allah
berfirman kepada mereka pada hari kiamat saat orang-orang diberi balasan atas amal-amal mereka: Temuilah orang-orang yang dulu kau perlihat-lihatkan di dunia lalu lihatlah apakah kalian menemukan balasan disisi mereka?" telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Abu Al 'Abbas telah bercerita kepada kami 'Abdur Rahman bin Abu Az Zinad dari 'Amru bin Abu 'Amru dari 'Ashim bin 'Umar Azh Zhafari dari Mahmud bin Labid bahwa Rasulullah
bersabda: "Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan dari kalian" lalu ia menyebut makna hadits. (AHMAD - 22523)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Sangat pentingnya melaksanakan amar ma'ruf dan menjauhi kemungkaran
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ عُثْمَانَ بْنِ هَانِئٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ عُمَرَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَفْتُ فِي وَجْهِهِ أَنْ قَدْ حَفَزَهُ شَيْءٌ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ خَرَجَ فَلَمْ يُكَلِّمْ أَحَدًا فَدَنَوْتُ مِنْ الْحُجُرَاتِ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ مُرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَوْا عَنْ الْمُنْكَرِ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَدْعُونِي فَلَا أُجِيبُكُمْ وَتَسْأَلُونِي فَلَا أُعْطِيكُمْ وَتَسْتَنْصِرُونِي فَلَا أَنْصُرُكُمْ
masuk (rumah) dan saya melihat wajahnya seakan dihadapkan sesuatu. Kemudian beliau berwudlu lalu keluar dan tidak berbicara kepada siapapun, lalu saya mendekatkan diriku ke kamar dan saya mendengar beliau
bersabda: "Wahai para manusia! Sesungguhnya Allah
berfirman: perintahkanlah kema`rufan dan cegahlah kemungkaran sebelum kalian berdoa kepada-Ku dan Aku tidak mengabulkan, dan kalian meminta kepada-Ku dan Aku tidak memberi, dan kalian memohon pertolongan kepada-Ku dan Aku tidak memberi pertolongan." (AHMAD - 24094)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Barang siapa yang menghinakan wali Allah maka ia telah mengumumkan perang dengan-Nya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَأَبُو الْمُنْذِرِ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ مَوْلَى عُرْوَةَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ أَذَلَّ لِي وَلِيًّا فَقَدْ اسْتَحَلَّ مُحَارَبَتِي وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِمِثْلِ أَدَاءِ الْفَرَائِضِ وَمَا يَزَالُ الْعَبْدُ يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ إِنْ سَأَلَنِي أَعْطَيْتُهُ وَإِنْ دَعَانِي أَجَبْتُهُ مَا تَرَدَّدْتُ عَنْ شَيْءٍ أَنَا فَاعِلُهُ تَرَدُّدِي عَنْ وَفَاتِهِ لِأَنَّهُ يَكْرَهُ الْمَوْتَ وَأَكْرَهُ مَسَاءَتَهُ قَالَ أَبِي وَقَالَ أَبُو الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ قَالَ حَدَّثَتْنِي عَائِشَةُ وَقَالَ أَبُو الْمُنْذِرِ آذَى لِي
bersabda: "Allah
berfirman: Barang siapa yang menghinakan wali-Ku maka ia telah mengumumkan perang kepada-Ku, tidaklah seorang hamba mendekatkan dirinya pada-Ku dengan melaksanakan kewajiban-kewajibannya, dan seorang hamba senantiasa mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melakukan amalan sunnah hingga Aku mencintainya, jika ia meminta-Ku maka akan Aku beri, jika ia memanggil-Ku maka Aku akan menjawabnya, Aku tidak ragu terhadap sesuatu, Akulah yang melakukannya, keraguan-Ku akan kematiannya karena ia membenci kematian, adapun Aku benci akan keburukan yang menimpany, " ayahku berkata Abu Mundzir, telah menceritakan kepadaku Urwah, dia berkata; telah menceritakan kepadaku Aisyah; Abu Mundzir meriwayatkan: "Telah menyakiti-Ku." (AHMAD - 24997)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Menakar taqdir Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْهُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ عَنْ يُونُسَ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ حِينَ خَلَقَهُ فَضَرَبَ كَتِفَهُ الْيُمْنَى فَأَخْرَجَ ذُرِّيَّةً بَيْضَاءَ كَأَنَّهُمْ الذَّرُّ وَضَرَبَ كَتِفَهُ الْيُسْرَى فَأَخْرَجَ ذُرِّيَّةً سَوْدَاءَ كَأَنَّهُمْ الْحُمَمُ فَقَالَ لِلَّذِي فِي يَمِينِهِ إِلَى الْجَنَّةِ وَلَا أُبَالِي وَقَالَ لِلَّذِي فِي كَفِّهِ الْيُسْرَى إِلَى النَّارِ وَلَا أُبَالِي
, beliau bersabda: "Ketika Allah menciptakan Adam, Allah memukul bahunya yang sebelah kanan, maka keluarlah keturunan berkulit putih seperti molekul, dan memukul bahu bagian kirinya kemudian keluar keturunan yang berkulit hitam seperti arang, maka Allah berkata kepada yang di bagian kanannya, 'Masuklah ke Surga dan Aku tidak perduli'. Kemudian berkata kepada yang di bagian kirinya, 'Masuklah ke dalam Neraka dan Aku tidak perduli'." (AHMAD - 26216)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Keunggulan ummat Islam dari ummat sebelumnya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا أَبُو الْعَلَاءِ الْحَسَنُ بْنُ سَوَّارٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي حَلْبَسٍ يَزِيدَ بْنِ مَيْسَرَةَ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ الدَّرْدَاءِ تَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا سَمِعْتُهُ يُكَنِّيهِ قَبْلَهَا وَلَا بَعْدَهَا يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ يَا عِيسَى إِنِّي بَاعِثٌ مِنْ بَعْدِكَ أُمَّةً إِنْ أَصَابَهُمْ مَا يُحِبُّونَ حَمِدُوا اللَّهَ وَشَكَرُوا وَإِنْ أَصَابَهُمْ مَا يَكْرَهُونَ احْتَسَبُوا وَصَبَرُوا وَلَا حِلْمَ وَلَا عِلْمَ قَالَ يَا رَبِّ كَيْفَ هَذَا لَهُمْ وَلَا حِلْمَ وَلَا عِلْمَ قَالَ أُعْطِيهِمْ مِنْ حِلْمِي وَعِلْمِي
-aku belum pernah mendengar dia menyebut julukan Nabi sebelum dan sesudah itu- bersabda: "Sesungguhnya Allah
berfirman, "Wahai Isa, sesungguhnya Aku mengutus suatu kaum setelahmu, jika mereka mendapatkan sesuatu yang menyenangkan mereka memuji dan bersyukur kepada Allah, dan jika mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan mereka berharap kepada Allah dan bersabar padahal mereka tidak memiliki kelembutan dan ilmu." Isa lalu bertanya, "Wahai Rabbku, bagaimana mereka tidak memiliki kelembutan dan ilmu?" Allah menjawab, "Aku memberi mereka dari kelembutan dan ilmu-Ku." (AHMAD - 26265)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Bersambung Klik di sini
Musnad Hadits:
(1) Nama Lengkap : Al Hakam bin Nafi'
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Yaman
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 222 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah Shaduuq
Al 'Ajli; la ba`sa bih
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(2) Nama Lengkap : Isma'il bin 'Ayyasy bin Sulaim
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Utbah
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 181 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Husnu riwayatihi 'an asy Syamiyyin
Yahya bin Ma'in; Laisa bihi ba`s fi ahli asy Syam
Ali bin Al Madini; Dia mentsiqahkannya pada orang-orang Syam dan mendhaifkannya pada yang lainnya
Ibnu Abi Syaibah; Dia mentsiqahkannya pada orang-orang Syam dan mendhaifkannya pada yang lainnya
Amru bin Al Fallas; Dia mentsiqahkannya pada orang-orang Syam dan mendhaifkannya pada yang lainnya
Dahim; Dia mentsiqahkannya pada orang-orang Syam dan mendhaifkannya pada yang lainnya
At Tirmidzi; Dishahihkan selain dari hadits ahli Syam
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduq jika ia meriwayatkan dari penduduk negerinya
Adz Dzahabi; Alimnya ahli Syam
(3) Nama Lengkap : Raosyid bin Daud
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Al Mahlab
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ad Daruquthni; dla'if
Al Bukhari; Fiihi Nadzor
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq Lahu Auham
Adz Dzahabi; Diperselisihkan
(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Hassan
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Sa'id
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ad Daruquthni; la ba`sa bih
Ibnu Hajar al 'Asqalani; la ba`sa bih
Adz Dzahabi; Shaduuq
(5) Nama Lengkap : Rauh bin Zinba'
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Zur'ah
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; Tsiqah
(6) Nama Lengkap : Ubadah bin Ash Shamit bin Qais
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Al Wlid
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 34 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
(7) Nama Lengkap : Al Hasan bin Musa
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Ali
Negeri semasa hidup : Jazirah
Wafat : 209 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Madini; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
(8) Nama Lengkap : Abdullah bin Lahi'ah
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 174 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah; la yadlbuth
Muhammad bin Sa'd; dla'if
Hakim; dzahibul hadits
Ibnu Hajar; Shaduuq
Adz Dzahabi; dla'if
(9) Nama Lengkap : Abdullah bin Hubairah bin As'ad
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Hubairah
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 126 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar; Tsiqah
Adz Dzahabi; tsiqah
(10) Nama Lengkap : Abdullah bin Malik bin Abi Al Asham
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Tamim
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 77 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Sa'ad; Tsiqah
Ibnu Hajar; tsiqah
Adz Dzahabi; termasuk ahli ibadah
(11) Nama Lengkap : Sa'id bin Fairuz Abi 'Imran
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Al Bakhtariy
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 82 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Abu Hatim; Shaduuq
Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh
(12) Nama Lengkap : Hudzaifah bin Al Yaman
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 36 H
Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat
(13) Nama Lengkap : Yunus bin Muhammad bin Muslim
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 207 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsiqah
Abu Hatim; Shaduuq
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(14) Nama Lengkap : Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Harits
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 175 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Ibnu Madini; Tsiqah Tsabat
(15) Nama Lengkap : Yazid bin 'Abdullah bin Usamah bin Al Had
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 139 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mukatstsir
Adz Dzahabi; tsiqah mukatstsir
(16) Nama Lengkap : "Amru bin Abi 'Amru Maisarah, maula Al Muthallib bin Hanthab"
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Utsman
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 144 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Laisa bihi ba's
Yahya bin Ma'in; laisa bi qowi
Abu Zur'ah; Tsiqah
Abu Hatim; la ba`sa bih
An Nasa'i; laisa bi qowi
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqoh tapi mungkin juga wahm
Adz Dzahabi; Shaduuq
(17) Nama Lengkap : Mahmud bin Labid bin 'Uqbah bin Rafi'
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Nu'aim
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 96 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
(18) Nama Lengkap : Abdul Malik bin 'Amru
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Amir
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 204 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Adz Dzahabi; Hafizh
Ibnu Hajar; tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim; Shaduuq
An Nasa'i; tsiqah ma`mun
Ibnu Sa'ad; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(19) Nama Lengkap : Hisyam bin Sa'ad
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abbad
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 160 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; shalih
Abu Zur'ah; terdapat kejujuran padanya
Al 'Ajli; haditsnya baik
Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan
(20) Nama Lengkap : Amru bin 'Utsman bin Hani'
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; mastuur
(21) Nama Lengkap : Ashim bin 'Umar bin 'Utsman
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : -
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; majhul
Adz Dzahabi; majhul
(22) Nama Lengkap : Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 93 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
(23) Nama Lengkap : Aisyah binti Abi Bakar Ash Shiddiq
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Ummu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 58 H
Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat
(24) Nama Lengkap : Hammad bin Khalid
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Madini; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Abu Zur'ah; Syaikh Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Ummi
(25) Nama Lengkap : Abdul Wahid bin Qais
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Hamzah
Negeri semasa hidup : Dujail
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar; "shaduq, lahu auham"
Adz Dzahabi; mungkarul hadits
Yahya bin Ma'in; tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
An Nasa'i; dla'if
Ibnu Hibban; disebutkan dalam adl dlu'afa
(26) Nama Lengkap : Al Haitsam bin Kharijah
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Ahmad
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 227 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; Shaduuq
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; laisa bihi ba`s
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
Ibnu Hajar; Shaduuq
Adz Dzahabi; Hafizh
(27) Nama Lengkap : Sulaiman bin 'Utbah bin Tsaur bin Yazid bin Al Akhnas/span>
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Ar Rabi'
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 185 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim Ar Rozy; laisa bihi ba`s
Ibnu Hibban; mentsiqahkannya
Ahmad bin Hambal; Saya tidak mengetahuinya
Adz Dzahabi; Shaduuq
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq mempunyai hadits -hadits ghariib
(28) Nama Lengkap : Yunus bin Maisarah bin Halbas
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Ubaid
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 132 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Daud; Tsiqah
Ad Daruquthni; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al Bazzar; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah
Adz Dzahabi; Tsiqah
(29) Nama Lengkap : A'idzulloh bin 'Abdullah
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Idris
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 80 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hibban; Tsiqah
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(30) Nama Lengkap : Uwaimir bin Malik bin Qais bin Umayyah bin 'Amir
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Ad Darda'
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 32 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
(31) Nama Lengkap : Al Hasan bin Sawwaar
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al 'Alaa'
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 216 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; laisa bihi ba`s
Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s
Abu Hatim; Shaduuq
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq
(32) Nama Lengkap : Mu'awiyah bin Shalih bin Hudair
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Amru
Negeri semasa hidup : Andalusia
Wafat : 158 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Abu Zur'ah; tsiqah muhaddits
Abu Hatim; shalihul hadits
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al Bazzar; laisa bihi ba`s
Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan
Adz Dzahabi; shaduuq imam
(33) Nama Lengkap : Yazid bin Maisarah Halbas
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Hilbas
Negeri semasa hidup : Dujail
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Daud; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(34) Nama Lengkap : Hubaimah bin Hayya
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Ummu Ad Darda'
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 81 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Adz Dzahabi; faqihah kabirah
. . . . . . . . .
Back to The Title



Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (Bag 63) >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (Bag 63) >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (Bag 63) >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK Tc