حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 02 Oktober 2015

Kumpulan Hadits Qudsi Sembilan Muhadditsin (bag 52)

Yang diriwayatkan oleh Imam Imam Ahmad (bag. 15)

Topik Hadits:


  1. Syafaat Nabi Muhammad di yaumil mahsyar.
  2. Balasan Bagi orang shalih.
  3. Sakit demam mengurangi panasnya siksa akhirat.
  4. Tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak.
  5. Pelajaran dari gigitan seekor semut.
  6. Perdebatan antara surga dan neraka.
  7. Larangan membenci kematian.
  8. Larangan membuat patung makhluk hidup.
  9. Kualitas syukur cucu Adam.
  10. Ampunan Allah.

Syafaat Nabi Muhammad di yaumil mahsyar
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو حَيَّانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو زُرْعَةَ بْنُ عَمْرِو بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِلَحْمٍ فَدُفِعَ إِلَيْهِ الذِّرَاعُ وَكَانَتْ تُعْجِبُهُ فَنَهَسَ مِنْهَا نَهْسَةً ثُمَّ قَالَ أَنَا سَيِّدُ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَهَلْ تَدْرُونَ لِمَ ذَلِكَ يَجْمَعُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ يُسْمِعُهُمْ الدَّاعِي وَيَنْفُذُهُمْ الْبَصَرُ وَتَدْنُو الشَّمْسُ فَيَبْلُغُ النَّاسَ مِنْ الْغَمِّ وَالْكَرْبِ مَا لَا يُطِيقُونَ وَلَا يَحْتَمِلُونَ فَيَقُولُ بَعْضُ النَّاسِ لِبَعْضٍ أَلَا تَرَوْنَ إِلَى مَا أَنْتُمْ فِيهِ أَلَا تَرَوْنَ إِلَى مَا قَدْ بَلَغَكُمْ أَلَا تَنْظُرُونَ مَنْ يَشْفَعُ لَكُمْ إِلَى رَبِّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ بَعْضُ النَّاسِ لِبَعْضٍ أَبُوكُمْ آدَمُ فَيَأْتُونَ آدَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُونَ يَا آدَمُ أَنْتَ أَبُو الْبَشَرِ خَلَقَكَ اللَّهُ بِيَدِهِ وَنَفَخَ فِيكَ مِنْ رُوحِهِ وَأَمَرَ الْمَلَائِكَةَ فَسَجَدُوا لَكَ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ أَلَا تَرَى مَا قَدْ بَلَغَنَا فَيَقُولُ آدَمُ عَلَيْهِ السَّلَام إِنَّ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَإِنَّهُ نَهَانِي عَنْ الشَّجَرَةِ فَعَصَيْتُهُ نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى نُوحٍ فَيَأْتُونَ نُوحًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَقُولُونَ يَا نُوحُ أَنْتَ أَوَّلُ الرُّسُلِ إِلَى أَهْلِ الْأَرْضِ وَسَمَّاكَ اللَّهُ عَبْدًا شَكُورًا فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ أَلَا تَرَى مَا قَدْ بَلَغَنَا فَيَقُولُ نُوحٌ إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَإِنَّهُ كَانَتْ لِي دَعْوَةٌ عَلَى قَوْمِي نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى إِبْرَاهِيمَ فَيَأْتُونَ إِبْرَاهِيمَ فَيَقُولُونَ يَا إِبْرَاهِيمُ أَنْتَ نَبِيُّ اللَّهِ وَخَلِيلُهُ مِنْ أَهْلِ الْأَرْضِ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ أَلَا تَرَى مَا قَدْ بَلَغَنَا فَيَقُولُ لَهُمْ إِبْرَاهِيمُ إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ فَذَكَرَ كَذِبَاتِهِ نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَيَأْتُونَ مُوسَى فَيَقُولُونَ يَا مُوسَى أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ اصْطَفَاكَ اللَّهُ بِرِسَالَاتِهِ وَبِتَكْلِيمِهِ عَلَى النَّاسِ اشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ أَلَا تَرَى مَا قَدْ بَلَغَنَا فَيَقُولُ لَهُمْ مُوسَى إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَإِنِّي قَتَلْتُ نَفْسًا لَمْ أُومَرْ بِقَتْلِهَا نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي نَفْسِي اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى عِيسَى فَيَأْتُونَ عِيسَى فَيَقُولُونَ يَا عِيسَى أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ قَالَ هَكَذَا هُوَ وَكَلَّمْتَ النَّاسَ فِي الْمَهْدِ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ أَلَا تَرَى مَا قَدْ بَلَغَنَا فَيَقُولُ لَهُمْ عِيسَى إِنَّ رَبِّي قَدْ غَضِبَ الْيَوْمَ غَضَبًا لَمْ يَغْضَبْ قَبْلَهُ مِثْلَهُ وَلَنْ يَغْضَبَ بَعْدَهُ مِثْلَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ لَهُ ذَنْبًا اذْهَبُوا إِلَى غَيْرِي اذْهَبُوا إِلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَأْتُونِي فَيَقُولُونَ يَا مُحَمَّدُ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ وَخَاتَمُ الْأَنْبِيَاءِ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ ذَنْبَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْهُ وَمَا تَأَخَّرَ فَاشْفَعْ لَنَا إِلَى رَبِّكَ أَلَا تَرَى إِلَى مَا نَحْنُ فِيهِ أَلَا تَرَى مَا قَدْ بَلَغَنَا فَأَقُومُ فَآتِي تَحْتَ الْعَرْشِ فَأَقَعُ سَاجِدًا لِرَبِّي عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ يَفْتَحُ اللَّهُ عَلَيَّ وَيُلْهِمُنِي مِنْ مَحَامِدِهِ وَحُسْنِ الثَّنَاءِ عَلَيْهِ شَيْئًا لَمْ يَفْتَحْهُ عَلَى أَحَدٍ قَبْلِي فَيُقَالُ يَا مُحَمَّدُ ارْفَعْ رَأْسَكَ وَسَلْ تُعْطَهْ اشْفَعْ تُشَفَّعْ فَأَقُولُ يَا رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي يَا رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي يَا رَبِّ أُمَّتِي أُمَّتِي يَا رَبِّ فَيَقُولُ يَا مُحَمَّدُ أَدْخِلْ مِنْ أُمَّتِكَ مَنْ لَا حِسَابَ عَلَيْهِ مِنْ الْبَابِ الْأَيْمَنِ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ وَهُمْ شُرَكَاءُ النَّاسِ فِيمَا سِوَاهُ مِنْ الْأَبْوَابِ ثُمَّ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَمَا بَيْنَ مِصْرَاعَيْنِ مِنْ مَصَارِيعِ الْجَنَّةِ كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَهَجَرَ أَوْ كَمَا بَيْنَ مَكَّةَ وَبُصْرَى

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id[1] berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Hayyan[2] berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir[3] dari Abu Hurairah[4] berkata, "Rasulullah pernah diberi seonggok daging, lalu disodorkan pula kepada beliau lengan kambing, dan beliau sangat menyukainya. Beliau lalu mencuilnya sekerat. Setelah itu beliau bersabda, "Aku adalah pemimpin bagi manusia pada hari Kiamat, taukah kalian kenapa aku bisa disebut seperti itu? Hari itu, Allah mengumpulkan orang pertama sampai orang yang terakhir dalam satu lembah. Ada penyeru memanggil mereka hingga semua mendengar. Dan pandangan mereka terlihat serius penuh tanda tanya. Matahari begitu dekat, hingga manusia sampai pada titik kesedihan dan kesusahan yang tidak mereka mampui dan tanggung. Sebagian manusia berkata kepada sebagian yang lain, "Tidak tahukah apa yang kalian alami? tidak tahukah kondisi yang telah menimpamu? Tidak tahukan kalian siapa yang bisa memintakan syafa'at kepada Rabb kalian ?" lalu sebagian yang lain menjawab, "Bapak kalian, Adam." Maka mereka pun mendatangi Adam alaihissalam. Mereka berkata, "Engkau adalah Adam bapak seluruh manusia, Allah telah menciptakanmu dengan tangan-Nya, meniupkan ruhnya untukmu dan memerintahkan kepada para malaikat hingga mereka sujud kepadamu. Maka mintakanlah kepada Rabbmu untuk memberikan syafa'at kepada kami. Tidakkah engkau lihat yang kami alami? Tidak tahukan engkau kondisi yang telah menimpa kami?" Adam 'Alaihis Salam lalu menjawab, "Sesungguhnya pada hari ini Allah sangat murka, Ia tidak pernah murka seperti ini sebelumnya dan juga yang akan datang. Ia telah melarangku untuk makan buah khuldi namun aku melanggarnya. Urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri. Pergilalah kepada orang lain, temuilah Nuh." Mereka pun mendatangi Nuh shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Nuh, engkau adalah Rasul pertama yang diutus ke bumi, Allah memberimu nama Abdan Syakura (hamba yang panda bersyukur), maka mintakanlah syafaat kepada Rabbmu untuk kami. Tidakkah engkau lihat yang kami alami? Tidak tahukan engkau kondisi yang telah menimpa kami?" Nuh lalu menjawab, "Sesungguhnya Rabbku pada hari ini sangat murka, Ia tidak pernah murka seperti ini sebelumnya dan juga yang akan datang. Sesungguhnya aku telah berdo`a (keburukan) atas kaumku. Urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri. Pergilah kepada selainku, temuilah Ibrahim." Mereka pun mendatangi Ibrahim, dan berkata, "Wahai Ibrahim, sesungguhnya engkau adalah nabi Allah dan kekasih-Nya dari penduduk bumi, maka mintalah kepada Rabbmu untuk memberikan syafaat kepada kami. Tidakkah engkau lihat yang kami alami? Tidak tahukan engkau kondisi yang telah menimpa kami?" Ibrahim lalu berkata kepada mereka, "Sesungguhnya Rabbku pada hari ini sangat murka, Ia tidak pernah murka seperti ini sebelumnya dan juga yang akan datang -kemudian ia menyebutkan kebohongan-kebohongan yang pernah dilakukannya-, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri. Pergilah kepada selainku, temuilah Musa 'Alaihis Salam." Mereka pun menemui Musa dan berkata, "Wahai Musa, engkau adalah seorang Rasul yang Allah telah memilihmu dengan risalah dan kalamnya (diajak bicara secara langsung) dari manusia semua. Maka mintalah kepada Rabbmu untuk memberikan syafaat kepada kami. Tidakkah engkau lihat yang kami alami? Tidak tahukan engkau kondisi yang telah menimpa kami?" Musa lalu berkata kepada mereka, "Sesungguhnya Rabbku pada hari ini sangat murka, Ia tidak pernah murka seperti ini sebelumnya dan juga yang akan datang. Aku telah membunuh seorang jiwa yang aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya. Urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri, urusi diri sendiri. Pergilah kepada selainku, temuilah Isa." Mereka pun mendatangi Isa danberkata, "Wahai Isa, engkau adalah adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya -ia berkata mengatakan seperti ini, dan engkau berkata kepada manusia ketika masih dalam buaian. Maka mintalah kepada Rabbmu untuk memberikan syafaat kepada kami. Tidakkah engkau lihat yang kami alami? Tidak tahukan engkau kondisi yang telah menimpa kami?" lalu Isa berkata kepada mereka, "Sesungguhnya Rabbku pada hari ini sangat murka, Ia tidak pernah murka seperti ini sebelumnya dan juga yang akan datang -namun ia tidak menyebutkan dosa yang ia lakukan- Pergilah kepada selainku, temuilah Muhammad ." mereka pun mendatangi Muhammad dan berkata, "Wahai Muhammad, engkau adalah utusan Allah dan penutup para Nabi, Allah telah mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang. Maka mintalah kepada Rabbmu untuk memberikan syafaat kepada kami. Tidakkah engkau lihat yang kami alami? Tidak tahukan engkau kondisi yang telah menimpa kami?" lalu aku berdiri dan datang ke bawah 'Arsy, aku tunduk bersujud kepada Rabbku , Allah membuka tabir-Nya bagiku, memberiku sebagian keindahan pujian dan keagungan-Nya yang belum pernah disingkap untuk siapapun sebelumku. Tiba-tiba ada suara memanggil "hai Muhammad, angkatlah kepalamu, mintalah kamu diberi, mohonlah keringanan bagi umatmu niscaya dikabulkan"."umatku umatku ya rabbiku, umatku umatku ya rabbiku, umatku umatku ya rabbiku, begitu aku memohon." Allah berseru: "Hai Muhammad, masukkan umatmu yang tak berlaku hisab bagi mereka dari pintu surga sebelah kanan, dan mereka ini diperbolehkan memasuki pintu surga lain sesukanya."Demi Dzat yang menguasai jiwa Muhammad, jarak antara dua pintu surga bagaikan jarak Makkah dan Hajar, atau seperti antara Makkah dan Bushra, " lanjutnya. (AHMAD - 9250)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Balasan Bagi orang shalih
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى يَعْنِي ابْنَ سَعِيدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ ثَنَا أَبُو سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ

{ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ }

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ شَجَرَةً يَسِيرُ الرَّاكِبُ فِي ظِلِّهَا مِائَةَ عَامٍ مَا يَقْطَعُهَا فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ

{ وَظِلٍّ مَمْدُودٍ }

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَوْضِعُ سَوْطِ أَحَدِكُمْ فِي الْجَنَّةِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَقَرَأَ

{فَمَنْ زُحْزِحَ عَنْ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ}

Telah menceritakan kepada kami Yahya[1] -yaitu Ibnu Sa'id- dari Muhammad bin 'Amru[5] berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Salamah[6] dari Abu Hurairah[4] dari Nabi , beliau bersabda: "Allah Ta'ala berfirman; 'Aku telah persiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati seseorang, ' jika mau maka bacalah: "jiwa-jiwa itu tidaklah mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka dari penyejuk jiwa." Lalu Nabi bersabda: "Di surga ada sebuah pohon yang seorang penunggang kuda harus berjalan seratus tahun di bawah naungannya, jika mau maka bacalah: "dan naungan yang dihamparkan." Rasulullah kemudian bersabda: "Sedangkan tempat cambuk kalian di surga lebih baik daripada dunia seisinya, " beliau kemudian membaca: "dan barangsiapa diselamatkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan, dan tidaklah dunia itu melainkan hanya harta yang melalaikan)." (AHMAD - 9274)

Hadits Penguat: AHMAD HADIST NO - 7796, 9636, 10020, 10172, 21760.


Sakit demam mengurangi panasnya siksa akhirat
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ عَادَ مَرِيضًا وَمَعَهُ أَبُو هُرَيْرَةَ مِنْ وَعْكٍ كَانَ بِهِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْشِرْ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ نَارِي أُسَلِّطُهَا عَلَى عَبْدِي الْمُؤْمِنِ فِي الدُّنْيَا لِتَكُونَ حَظَّهُ مِنْ النَّارِ فِي الْآخِرَةِ

Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah[7] berkata; telah mengabarkan kepadaku Abdurrahman bin Yazid bin Jabir[8] dari Isma'il bin Ubaidillah[9] dari Abu Shalih Al Asy'ari[10] dari Abu Hurairah[4] dari Rasulullah , beliau bersama Abu Hurairah pernah mengunjungi orang sakit karena demam, lalu Rasulullah bersabda kepadanya; "Berilah kabar gembira kepadanya bahwasanya Allah berfirman; "Api neraka-Ku Aku timpakan kepada hamba-Ku yang beriman di dunia sehingga bisa mengurangi bagiannya di akhirat." (AHMAD - 9299)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سَعْدَانُ الْجُهَنِيُّ عَنْ أَبِي مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مُدِلَّةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَةٌ لَا يُرَدُّ دُعَاؤُهُمْ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ بِعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

Telah menceritakan kepada kami Waki'[11] telah menceritakan kepada kami Sa'dan Al Juhanni[12] dari Abu Mujahid[13] dari Abu Mudillah[14] dari Abu Hurairah[4] berkata; Rasulullah bersabda: "Tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak; pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sehingga ia berbuka dan doa orang yang terzhalimi, pada hari kiamat Allah akan mengangkatnya di awan, dan dibukakan baginya pintu langit dan Rabb berfirman: 'Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meskipun selang beberapa waktu." (AHMAD - 9366)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Pelajaran dari gigitan seekor semut
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَلَدَغَتْهُ نَمْلَةٌ فَأَمَرَ بِجَهَازِهِ فَأُخْرِجَ مِنْ تَحْتِهَا ثُمَّ أَمَرَ بِهَا فَأُحْرِقَتْ بِالنَّارِ فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيْهِ فَهَلَّا نَمْلَةً وَاحِدَةً

Telah menceritakan kepada kami Yazid[15] berkata; telah mengabarkan kepada kami Muhammad[16] dari Abu Az Zinad[17] dari Al A'raj[18] dari Abu Hurairah[4] dari Nabi , beliau bersabda: "Ada seorang Nabi dari Nabi-Nabi Allah yang singgah di bawah pohon, lalu ia digigit oleh seekor semut, maka ia pun memerintahkan untuk menyiapkan peralatannya dan mengeluarkan semua semut yang ada di dalam sarangnya kemudian membakarnya dengan api. Maka Allah pun mewahyukan kepadanya; 'Apakah hanya gara-gara seekor semut, kemudian semua semut engkau bakar dengan api?" (AHMAD - 9425)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Perdebatan antara surga dan neraka
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ

قَالَ رَسُولُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْتَجَّتْ النَّارُ وَالْجَنَّةُ فَقَالَتْ النَّارُ يَدْخُلُنِي الْجَبَّارُونَ وَالْمُتَكَبِّرُونَ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ يَدْخُلُنِي الضُّعَفَاءُ وَالْمَسَاكِينُ فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أَنْتَقِمُ بِكِ مِمَّنْ شِئْتُ وَقَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي أَرْحَمُ بِكِ مَنْ شِئْتُ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama[*] seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah Dan dengan sanadnya, ia berkata; Rasulullah bersabda: "Surga dan Neraka saling berdebat, neraka berkata; 'yang memasukiku adalah orang-orang yang angkuh dan sombong? ' surga menjawab; 'yang memasukiku adalah orang-orang lemah dan miskin? ' Maka Allah 'azza wajalla berfirman kepada neraka; 'kamu adalah siksa-Ku, denganmu Aku akan memberi balasan kepada orang-orang yang Aku kehendaki, ' dan Allah berfirman kepada Surga; 'kamu adalah rahmat-Ku, denganmu Aku sayangi orang-orang yang Aku kehendaki." (AHMAD - 9440)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Larangan membenci kematian
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

وَبِإِسْنَادِهِ

قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِذَا أَحَبَّ الْعَبْدُ لِقَائِي أَحْبَبْتُ لِقَاءَهُ وَإِذَا كَرِهَ الْعَبْدُ لِقَائِي كَرِهْتُ لِقَاءَهُ

قَالَ فَقِيلَ لِأَبِي هُرَيْرَةَ مَا مِنَّا مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَهُوَ يَكْرَهُ الْمَوْتَ وَيَفْظَعُ بِهِ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ إِنَّهُ إِذَا كَانَ ذَلِكَ كَشَفَ بِهِ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama[**] seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah; Dan dengan sanadnya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Jika seorang hamba senang bertemu dengan-ku, maka Aku akan senang bertemu dengannya, dan jika seorang hamba benci bertemu dengan-ku, maka Aku benci bertemu dengannya." Berkata; maka dikatakan kepada Abu Hurairah; "Tidak ada seorang pun dari kita yang tidak benci dengan kematian dan merasa ngeri darinya." Abu Hurairah berkata; "Sesungguhnya jika keadaannya demikian Allah akan menyingkapnya." (AHMAD - 9446)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Larangan membuat patung makhluk hidup
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

وَبِالْإِسْنَادِ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ خَلَقَ كَخَلْقِي فَلْيَخْلُقُوا بَعُوضَةً أَوْ لِيَخْلُقُوا ذَرَّةً

Masih melalui jalur periwayatan yang sama[***] seperti hadits sebelumnya dari Abu Hurairah; Dan dengan sanadnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang dimaksud firman Allah 'azza wajalla: "Siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang menciptakan seperti ciptaan-Ku, hendaklah mereka menciptakan seekor nyamuk atau sebiji sawi." (AHMAD - 9448)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Kualitas syukur cucu Adam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ عَفَّانُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ عَفَّانُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَا ابْنَ آدَمَ حَمَلْتُكَ عَلَى الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ وَزَوَّجْتُكَ النِّسَاءَ وَجَعَلْتُكَ تَرْبَعُ وَتَرْأَسُ فَأَيْنَ شُكْرُ ذَلِكَ

Telah menceritakan kepada kami Bahz[19] dan 'Affan mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Hammad[20]. 'Affan menyebutkan dalam haditsnya; ia berkata; telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Abdullah[21] dari Abu Shalih[22] dari Abu Hurairah[4] dari Nabi , beliau bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman; -'Affan berkata; "Yaitu pada hari kiamat, "- 'wahai Anak Adam, Aku membawamu di atas kuda dan unta, aku nikahkan kalian dengan para wanita dan Aku jadikan engkau penguasa dan pemimpin, namun dimanakah rasa syukur kalian." (AHMAD - 9983)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan


Ampunan Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي عَمْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْكِي عَنْ رَبِّهِ أَذْنَبَ عَبْدِي ذَنْبًا فَقَالَ يَا رَبِّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَذْنَبَ عَبْدِي ذَنْبًا فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغْفِرُ الذَّنْبَ وَيَأْخُذُ بِالذَّنْبِ ثَلَاثَ مِرَارٍ قَالَ فَيَقُولُ اعْمَلْ مَا شِئْتَ قَدْ غَفَرْتُ لَكَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ قَالَ كَانَ بِالْمَدِينَةِ قَاصٌّ يُقَالُ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ قَالَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ عَبْدًا أَصَابَ ذَنْبًا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Telah menceritakan kepada kami Bahz[19] telah menceritakan kepada kami Hammad[20], dia berkata; telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah[21] dari Abdurrahman bin Abi 'Amrah[22] dari Abu Hurairah[4], dia berkata; Rasulullah bersabda tentang berita yang ia kisahkan dari Rabbnya; "Hamba-Ku telah berbuat dosa, ' hamba tersebut bermunajat; 'Wahai Rabb, ampunilah dosaku, ' maka Allah Tabaraka Wa Ta`ala berfirman; 'Hamba-Ku telah berbuat dosa, dan ia tahu bahwa dia mempunyai Rabb yang mengampuni dosa dan menyiksa karena perbuatan dosa' -Allah ulangi hingga tiga kali-, beliau bersabda: "kemudian Allah berfirman; 'Berbuatlah sesukamu sesungguhnya Aku telah mengampunimu.'" Telah menceritakan kepada kami 'Affan telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Abdullah bin Abi Thalhah ia berkata; "Sesungguhnya di Madinah ada seorang tukang cerita, ia biasa disebut dengan nama Abdurrahman bin Abi 'Amrah, " Ishaq berkata; aku mendengarnya berkata; Aku mendengar Abu Hurairah berkata; Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba telah berbuat dosa, " lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut." (AHMAD - 9984)

Hadits Penguat: Tidak ditemukan



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Abu Zur'ah; tsiqoh hafidz

Abu Hatim; tsiqoh hafidz

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin

Adz Dzahabi; hafidz kabir


(2) Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Hayyan

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Hayyan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 145 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; tsiqah shalih

Abu Hatim; shalih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Ya'kub bin Sufyan; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; imam tsabat


(3) Nama Lengkap : Abu Zur'ah bin 'Amru bin Jarir bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Zur'ah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Kharasy; shaduuq tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(*) Perawinya adalah nomor 4, 5, 6 dan 15. (**) Perawinya adalah nomor 4, 5, 6 dan 15. (***) idem

(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(5) Nama Lengkap : Muhammad bin 'Amru bin 'Alqamah bin Waqash

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 145 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Abu Ahmad bin Adi; shalihul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Mubarak; laisa bihi ba`s

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq


(6) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abdur Rahman bin 'Auf

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 94 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; tsiqah imam

Ibnu Hibban; Tsiqah


(7) Nama Lengkap : Hammad bin Usamah bin Zaid

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Usamah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 201 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah Ma'mun Yudallis

Adz Dzahabi; Hujjah


(8) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Yazid bin Jabir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utbah

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Daud; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(9) Nama Lengkap : Isma'il bin 'Ubaidillah bin Abi Al Muhajir

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdul Hamid

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al Auza'i; Ma'mun

Sa'id bin Abdul Aziz; Tsiqah shaduq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'qub bin Sufyan; Tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah

Mu'awiyah bin Shalih; Tsiqah

Abu Maslamah; Tsiqah shaduq

Yahya bin Ma'in; Seorang guru

Ibnu Hibban; di sebutkan di dalam ats tsiqat

Ibnu Hajar Al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; dia tidak menyebutkan biografinya


(10) Nama Lengkap : Abu Shalih

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; maqbul

Adz Dzahabi; Tsiqah


(11) Nama Lengkap : Waki' bin Al Jarrah bin Malih

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Sufyan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 196 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; Hafizh

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; Hafizh

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(12) Nama Lengkap : Sa'id bin Basyar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Negeri semasa hidup : Kufah


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Madini; la ba`sa bih

Abu Hatim Ar Rozy; shalihul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ad Daruquthni; laisa bi qowi

Adz Dzahabi; shalihul hadits


(13) Nama Lengkap : Sa'ad

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Murawih

Negeri semasa hidup : Madinah


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; mentsiqahkannya

Al 'Ajli; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(14) Nama Lengkap : Abdullah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Madlah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(15) Nama Lengkap : Yazid bin Harun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Khalid

Negeri semasa hidup : Hait

Wafat : 206 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Ibnu Qani'; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(16) Nama Lengkap : Muhammad bin Ishaq bin Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 150 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Hasanul Hadits

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Madini; shalih Wasath

Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq Yudallis


(17) Nama Lengkap : Abdullah bin Dzakwan Abu Az Zanad

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 130 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; "tsiqah,faqih"

As Saji; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ath Thabrani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; tsiqah tsabat


(18) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Hurmuz

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Daud Ar A'raj

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

bnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


(19) Nama Lengkap : Bahza bin Asad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Aswad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 197 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; imam shaduq tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hujjah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(20) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Salamah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 167 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat


(21) Nama Lengkap : Ishaq bin 'Abdullah bin Abi Thalhah Zaid bin Sahal

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Yahya

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah hujjah

Adz Dzahabi; Hujjah


(22) Nama Lengkap : Dzakwan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Shalih

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya

As Saaji; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah



. . . . . . . . .




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top