Topik Hadits:
- Tentang perumpamaan surga yang belum pernah terlihat mata, belum terdengar oleh telinga dan belum terbetik oleh hati manusia.
- Hamba yang dicinta dan dibenci oleh Allah.
- Bercocok tanam di surga.
- Keutamaan Banyak berdzikir.
- Karena rahmat Allah hamba masuk surga.
- Surga dan Neraka saling membanggakan diri.
- Keterangan tentang ahli surga akan bisa melihat Allah.
- Kisah tentang sirathal mustaqim dan permintaan penduduk neraka yang dapat ampunan dari Allah.
- Sungguh, pada hari kiamat salah seorang dari kalian benar-benar akan ditanya.
- Derajat penduduk surga yang paling rendah derajatnya.
Tentang perumpamaan surga yang belum pernah terlihat mata, belum terdengar oleh telinga dan belum terbetik oleh hati manusia
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ذُخْرًا بَلْهَ مَا أَطْلَعَكُمْ عَلَيْهِ ثُمَّ قَرَأَ
{ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ }
bersabda: "Allah
berfirman; 'Aku telah persiapkan bagi hamba-bamba-Ku yang shalih sesuatu yang belum pernah terlihat mata, belum terdengar oleh telinga dan belum terbetik oleh hati manusia, pengecualian nikmat surga yang telah diberitahukan kepada kalian. Lalu beliau membaca: "Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang menyejukkan pandangan." (AHMAD - 10020)Hadits Penguat: AHMAD HADIST NO - 7796, 9274, 9636, 10172, 21760.
Hamba yang dicinta dan dibenci oleh Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ حَدَّثَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ سَمِعَ أَبَاهُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ عَبْدًا قَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي السَّمَاوَاتِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحِبُّ فُلَانًا فَأَحِبُّوهُ فَيُلْقَى حُبُّهُ عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ فَيُحَبُّ وَإِذَا أَبْغَضَ عَبْدًا قَالَ يَا جِبْرِيلُ إِنِّي أُبْغِضُ فُلَانًا فَأَبْغِضُوهُ فَيُنَادِي جِبْرِيلُ فِي السَّمَاوَاتِ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبْغِضُ فُلَانًا فَأَبْغِضُوهُ فَيُوضَعُ لَهُ الْبُغْضُ لِأَهْلِ الْأَرْضِ فَيُبْغَضُ
, bahwasanya beliau bersabda: "Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Ia berfirman kepada Jibril; 'Sesungguhnya Aku mencintai si fukan, maka cintailah dia.' lalu Jibril menyeru ke penjuru langit; 'Sesungguhnya Allah
telah mencintai si fulan, maka cintailah dia.' kemudian kecintaan Allah tersebut dilemparkan ke bumi sehingga dia pun dicintai oleh seluruh penduduk bumi. Dan jika Allah membenci seorang hamba Ia berfirman; 'Wahai Jibril, sesungguhnya Aku membenci si fulan maka bencilah kepadanya.' lalu Jibril menyeru ke penjuru langit; 'Sesungguhnya Allah
telah membenci si fulan, maka bencilah kepadanya.' kemudian kebencian Allah dilemparkan ke bumi sehingga dia pun dibenci oleh seluruh penduduk bumi." (AHMAD - 10206)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Bercocok tanam di surga
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمًا وَهُوَ يُحَدِّثُ وَعِنْدَهُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ إِنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ اسْتَأْذَنَ رَبَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الزَّرْعِ فَقَالَ لَهُ رَبُّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَلَسْتَ فِيمَا شِئْتَ قَالَ بَلَى وَلَكِنْ أُحِبُّ أَنْ أَزْرَعَ قَالَ فَبَذَرَ فَبَادَرَ الطَّرْفَ نَبَاتُهُ وَاسْتِوَاؤُهُ وَاسْتِحْصَادُهُ فَكَانَ أَمْثَالَ الْجِبَالِ قَالَ فَيَقُولُ لَهُ رَبُّهُ عَزَّ وَجَلَّ دُونَكَ يَا ابْنَ آدَمَ فَإِنَّهُ لَا يُشْبِعُكَ شَيْءٌ قَالَ فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ وَاللَّهِ لَا تَجِدُهُ إِلَّا قُرَشِيًّا أَوْ أَنْصَارِيًّا فَإِنَّهُمْ أَصْحَابُ زَرْعٍ وَأَمَّا نَحْنُ فَلَسْنَا بِأَصْحَابِهِ قَالَ فَضَحِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
pada suatu hari bersabda, yaitu ketika beliau sedang membacakan hadits dan disampingnya ada seorang arab badui; "Sungguhnya seorang lelaki dari penduduk surga meminta izin kepada Rabbnya
untuk bercocok tanam, lalu Rabbnya
berfirman kepadanya; 'Bukankah engkau telah mendapatkan apa saja yang engkau inginkan? ' Ia menjawab; 'Benar, tapi aku ingin bercocok tanam, '" beliau bersabda: "Lalu iapun mulai bercocok tanam, kemudian mulailah tanamannya tumbuh berkembang sehingga tiba masa panennya, dan hasilnya seakan-akan seperti gunung, " beliau bersabda: "Lalu Rabbnya
berfirman kepadanya; 'Kemarilah wahai anak Adam, sesungguhnya hal itu sedikitpun tidak akan menjadikanmu puas." Abu Hurairah berkata; Lalu orang badui itu berkata; "Demi Allah, engkau tidak akan mendapatkan hal itu kecuali pada orang-orang Quraisy atau Anshar, karena mereka adalah orang-orang yang bercocok tanam, adapun kami adalah bukan orang yang bercocok tanam." Abu Hurairah berkata; Lalu Rasulullah
pun tertawa. (AHMAD - 10231)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Keutamaan Banyak berdzikir
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ كَرِيمَةَ ابْنَةِ الْحَسْحَاسِ الْمُزَنِيَّةِ أَنَّهَا حَدَّثَتْهُ قَالَتْ حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ وَنَحْنُ فِي بَيْتِ هَذِهِ يَعْنِي أُمَّ الدَّرْدَاءِ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْثُرُ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ أَنَا مَعَ عَبْدِي مَا ذَكَرَنِي وَتَحَرَّكَتْ بِي شَفَتَاهُ
meriwayatkan dari Rabbnya
, Dia berfirman: "Aku akan bersama hamba-Ku selama ia menginmgat-Ku, dan kedua bibirnya bergerak untuk berdzikir kepada-Ku." (AHMAD - 10553)Hadits Penguat: AHMAD HADIST NO - 7831, 8715, 8983, 9373, 9834, 9863, 10286, 10364, 10488, 10538, 10552, 12715, 13429, 15442, 16365.
Karena rahmat Allah hamba masuk surga
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُغِيرَةِ بْنِ مُعَيْقِيبٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَبْدٍ الْعُتْوَارِيِّ أَحَدُ بَنِي لَيْثٍ وَكَانَ يَتِيمًا فِي حِجْرِ أَبِي سَعِيدٍ سُلَيْمَانَ بْنِ عُمَرَ وَهُوَ أَبُو الْهَيْثَمِ الَّذِي يَرْوِي عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُوضَعُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ عَلَيْهِ حَسَكٌ كَحَسَكِ السَّعْدَانِ ثُمَّ يَسْتَجِيزُ النَّاسُ فَنَاجٍ مُسَلَّمٌ وَمَجْدُوحٌ بِهِ ثُمَّ نَاجٍ وَمُحْتَبِسٌ بِهِ مَنْكُوسٌ فِيهَا فَإِذَا فَرَغَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْقَضَاءِ بَيْنَ الْعِبَادِ يَفْقِدُ الْمُؤْمِنُونَ رِجَالًا كَانُوا مَعَهُمْ فِي الدُّنْيَا يُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِمْ وَيُزَكُّونَ بِزَكَاتِهِمْ وَيَصُومُونَ صِيَامَهُمْ وَيَحُجُّونَ حَجَّهُمْ وَيَغْزُونَ غَزْوَهُمْ فَيَقُولُونَ أَيْ رَبَّنَا عِبَادٌ مِنْ عِبَادِكَ كَانُوا مَعَنَا فِي الدُّنْيَا يُصَلُّونَ صَلَاتَنَا وَيُزَكُّونَ زَكَاتَنَا وَيَصُومُونَ صِيَامَنَا وَيَحُجُّونَ حَجَّنَا وَيَغْزُونَ غَزْوَنَا لَا نَرَاهُمْ فَيَقُولُ اذْهَبُوا إِلَى النَّارِ فَمَنْ وَجَدْتُمْ فِيهَا مِنْهُمْ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيَجِدُونَهُمْ قَدْ أَخَذَتْهُمْ النَّارُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى قَدَمَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى نِصْفِ سَاقَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَزِرَتْهُ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى ثَدْيَيْهِ وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ إِلَى عُنُقِهِ وَلَمْ تَغْشَ الْوُجُوهَ فَيَسْتَخْرِجُونَهُمْ مِنْهَا فَيُطْرَحُونَ فِي مَاءِ الْحَيَاةِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا مَاءُ الْحَيَاةِ قَالَ غُسْلُ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَنْبُتُونَ نَبَاتَ الزَّرْعَةِ وَقَالَ مَرَّةً فِيهِ كَمَا تَنْبُتُ الزَّرْعَةُ فِي غُثَاءِ السَّيْلِ ثُمَّ يَشْفَعُ الْأَنْبِيَاءُ فِي كُلِّ مَنْ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصًا فَيُخْرِجُونَهُمْ مِنْهَا قَالَ ثُمَّ يَتَحَنَّنُ اللَّهُ بِرَحْمَتِهِ عَلَى مَنْ فِيهَا فَمَا يَتْرُكُ فِيهَا عَبْدًا فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ إِيمَانٍ إِلَّا أَخْرَجَهُ مِنْهَا
bersabda: "Shiroth diletakkan di antara kedua tepi Jahannam, di atasnya ada duri seperti sa'dan (tumbuhan) kemudian manusia melewatinya, maka sebagian ada yang selamat sampai tujuan namun mereka terkena duri dan membekas tandanya, dan ada pula yang tertahan hingga terjungkal ke dalamnya. Maka ketika Allah
selesai memutuskan perkara semua hamba-Nya, orang-orang beriman mencari-cari orang-orang yang bersama mereka di dunia, mereka shalat sebagimana mereka shalat, zakat sebagaimana mereka zakat, puasa sebagaimana mereka puasa, haji sebagimana mereka haji dan berperang sebagaimana mereka perang. Mereka lalu berkata; 'Wahai Rabb, sebagian dari hamba-hamba-Mu, mereka shalat sebagaimana kami shalat, zakat sebagaimana kami zakat, puasa sebagaimana kami puasa, haji sebagaimana kami haji dan berperang sebagaimana kami berperang, sungguh kami tidak melihat mereka, ' lalu Allah berfirman; 'Pergilah kalian ke dalam neraka, jika di antara mereka ada yang kalian ketahui maka keluarkanlah.'" Beliau bersabda: "Lalu mereka mendapatkan mereka telah disiksa dalam neraka sesuai amalan mereka, di antara mereka ada yang disiksa sebatas telapak kakinya, ada yang sampai sebatas setengah betisnya, ada yang sebatas lututnya, ada yang sebatas pusarnya, ada yang sebatas dadanya dan ada yang hingga sampai sebatas leher, namun belum menutupi wajahnya. Lalu mereka dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam sungai kehidupan." Maka ada yang bertanya; "Wahai Rasulullah, apa sungai kehidupan itu? beliau menjawab, "Ia adalah air yang biasa dipakai mandi oleh para penduduk surga, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji-bijian di tepi aliran sungai, " sesekali beliau mengatakan, "sebagaimana tanaman tumbuh di ditepi aliran sungai, kemudian para Nabi memberi syafa'at kepada siapa saja yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah dengan hati yang ikhlas, lalu mereka pun dikeluarkan darinya." beliau bersabda: "Kemudian Allah memberi kemurahan dengan rahmat-Nya, hingga Dia tidak tinggalkan seorang hamba pun di dalam neraka yang di hatinya terdapat sebiji sawi keimanan kecuali Dia keluarkan darinya." (AHMAD - 10659)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Surga dan Neraka saling membanggakan diri
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَرَوْحٌ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ افْتَخَرَتْ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَقَالَتْ النَّارُ يَا رَبِّ يَدْخُلُنِي الْجَبَابِرَةُ وَالْمُتَكَبِّرُونَ وَالْمُلُوكُ وَالْأَشْرَافُ وَقَالَتْ الْجَنَّةُ أَيْ رَبِّ يَدْخُلُنِي الضُّعَفَاءُ وَالْفُقَرَاءُ وَالْمَسَاكِينُ فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لِلنَّارِ أَنْتِ عَذَابِي أُصِيبُ بِكِ مَنْ أَشَاءُ وَقَالَ لِلْجَنَّةِ أَنْتِ رَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْكُمَا مِلْؤُهَا فَيُلْقَى فِي النَّارِ أَهْلُهَا فَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ قَالَ وَيُلْقَى فِيهَا وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ وَيُلْقَى فِيهَا وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى يَأْتِيَهَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَيَضَعَ قَدَمَهُ عَلَيْهَا فَتُزْوَى فَتَقُولُ قَدْنِي قَدْنِي وَأَمَّا الْجَنَّةُ فَيَبْقَى فِيهَا أَهْلُهَا مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَبْقَى فَيُنْشِئُ اللَّهُ لَهَا خَلْقًا مَا يَشَاءُ
bersabda: "Surga dan Neraka saling membanggakan dirinya, Neraka berkata; 'Wahai Rabb orang-orang yang memasukiku adalah dari golongan orang-orang yang sombong, para raja dan orang-orang terkemuka, ' lalu surga berkata; 'Wahai Rabb, orang-orang yang memasukiku adalah dari golongan lemah, fakir dan orang-orang miskin, ' kemudian Allah Tabaaraka wa Ta'ala berfirman kepada Neraka; 'Engkau adalah adzab-Ku, denganmu Aku akan siksa siapa saja yang Aku kehendaki, ' dan Dia berfirman kepada Surga; 'Engkau adalah rahmat-Ku yang luasnya mencakup segala sesuatu, dan setiap dari kalian berdua akan mendapatkan isiannya.' Lalu dimasukkan ke dalam neraka para penghuninya, lalu ia berkata; 'Apakah masih ada tambahan?"' beliau bersabda: "Lalu dimasukkan lagi ke dalamnya, ia bertanya lagi; 'Apakah masih ada tambahan? ' Lalu dimasukkan lagi ke dalamnya, ia bertanya lagi; 'Apakah masih ada tambahan? ' hingga Allah Tabaraka wa Ta'ala datang dan menaruh kaki-Nya sehingga memenuhinya, Neraka lalu berkata; 'Cukup, cukup.' Adapun ahli surga, maka ia kekal di dalamnya sesuai kehendak Allah sampai kapan mereka kekal, dan Dia menciptakan untuknya segala sesuatu yang Dia kehendaki." (AHMAD - 10676)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Keterangan tentang ahli surga akan bisa melihat Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا رِبْعِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
سَأَلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ نَرَى رَبَّنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ هَلْ تُضَارُّونَ فِي الشَّمْسِ لَيْسَ دُونَهَا سَحَابٌ قَالَ قُلْنَا لَا قَالَ فَهَلْ تُضَارُّونَ فِي الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ لَيْسَ دُونَهُ سَحَابٌ قَالَ قُلْنَا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ تَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَذَلِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَجْمَعُ اللَّهُ النَّاسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ قَالَ فَيُقَالُ مَنْ كَانَ يَعْبُدُ شَيْئًا فَلْيَتْبَعْهُ قَالَ فَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الشَّمْسَ الشَّمْسَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ وَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْقَمَرَ الْقَمَرَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ وَيَتْبَعُ الَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْأَوْثَانَ الْأَوْثَانَ وَالَّذِينَ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْأَصْنَامَ الْأَصْنَامَ فَيَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ قَالَ وَكُلُّ مَنْ كَانَ يُعْبَدُ مِنْ دُونِ اللَّهِ حَتَّى يَتَسَاقَطُونَ فِي النَّارِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَبْقَى الْمُؤْمِنُونَ وَمُنَافِقُوهُمْ بَيْنَ ظَهْرَيْهِمْ وَبَقَايَا أَهْلِ الْكِتَابِ وَقَلَّلَهُمْ بِيَدِهِ قَالَ فَيَأْتِيهِمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَيَقُولُ أَلَا تَتَّبِعُونَ مَا كُنْتُمْ تَعْبُدُونَ قَالَ فَيَقُولُونَ كُنَّا نَعْبُدُ اللَّهَ وَلَمْ نَرَ اللَّهَ فَيُكْشَفُ عَنْ سَاقٍ فَلَا يَبْقَى أَحَدٌ كَانَ يَسْجُدُ لِلَّهِ إِلَّا وَقَعَ سَاجِدًا وَلَا يَبْقَى أَحَدٌ كَانَ يَسْجُدُ رِيَاءً وَسُمْعَةً إِلَّا وَقَعَ عَلَى قَفَاهُ قَالَ ثُمَّ يُوضَعُ الصِّرَاطُ بَيْنَ ظَهْرَيْ جَهَنَّمَ وَالْأَنْبِيَاءُ بِنَاحِيتَيْهِ قَوْلُهُمْ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَإِنَّهُ لَدَحْضُ مَزَلَّةٍ وَإِنَّهُ لَكَلَالِيبُ وَخَطَاطِيفُ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَلَا أَدْرِي لَعَلَّهُ قَدْ قَالَ تَخْطَفُ النَّاسَ وَحَسَكَةٌ تَنْبُتُ بِنَجْدٍ يُقَالُ لَهَا السَّعْدَانُ قَالَ وَنَعَتَهَا لَهُمْ قَالَ فَأَكُونُ أَنَا وَأُمَّتِي لَأَوَّلَ مَنْ مَرَّ أَوْ أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ قَالَ فَيَمُرُّونَ عَلَيْهِ مِثْلَ الْبَرْقِ وَمِثْلَ الرِّيحِ وَمِثْلَ أَجَاوِيدِ الْخَيْلِ وَالرِّكَابِ فَنَاجٍ مُسَلَّمٌ وَمَخْدُوشٌ مُكَلَّمٌ وَمَكْدُوسٌ فِي النَّارِ فَإِذَا قَطَعُوهُ أَوْ فَإِذَا جَاوَزُوهُ فَمَا أَحَدُكُمْ فِي حَقٍّ يَعْلَمُ أَنَّهُ حَقٌّ لَهُ بِأَشَدَّ مُنَاشَدَةً مِنْهُمْ فِي إِخْوَانِهِمْ الَّذِينَ سَقَطُوا فِي النَّارِ يَقُولُونَ أَيْ رَبِّ كُنَّا نَغْزُو جَمِيعًا وَنَحُجُّ جَمِيعًا وَنَعْتَمِرُ جَمِيعًا فَبِمَ نَجَوْنَا الْيَوْمَ وَهَلَكُوا قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ زِنَةُ دِينَارٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ زِنَةُ قِيرَاطٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةِ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَأَخْرِجُوهُ قَالَ فَيُخْرَجُونَ قَالَ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو سَعِيدٍ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ كِتَابُ اللَّهِ قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَظُنُّهُ يَعْنِي قَوْلَهُ
{وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ}
قَالَ فَيُخْرَجُونَ مِنْ النَّارِ فَيُطْرَحُونَ فِي نَهَرٍ يُقَالُ لَهُ نَهَرُ الْحَيَوَانِ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبُّ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ أَلَا تَرَوْنَ مَا يَكُونُ مِنْ النَّبْتِ إِلَى الشَّمْسِ يَكُونُ أَخْضَرَ وَمَا يَكُونُ إِلَى الظِّلِّ يَكُونُ أَصْفَرَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَأَنَّكَ كُنْتَ قَدْ رَعَيْتَ الْغَنَمَ قَالَ أَجَلْ قَدْ رَعَيْتُ الْغَنَمَ
, "Wahai Rasulullah, apakah kita akan melihat Rabb kita pada hari kiamat?" beliau menjawab, "Apakah kalian merasa kesulitan jika melihat matahari tanpa tertutupi awan?" Abu Sa'id berkata; Kami menjawab, "Tidak, " beliau bersabda: "Apakah kalian merasa kesulitan jika melihat bulan pada malam purnama tanpa tertutupi awan?" Abu Sa'id berkata; "Kami menjawab, "Tidak, " beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian seperti itu pada hari kiamat, Allah akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat di satu tempat yang luas, " beliau bersabda: "Lalu dikatakan, "Barangsiapa menyembah sesuatu hendaklah ia mengikutinya, " beliau bersabda: "Kemudian orang-orang yang menyembah matahari mengikuti matahari, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, orang-orang yang menyembah bulan mengikuti bulan, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, orang-orang yang menyembah patung mengikuti patung dan orang-orang yang menyembah berhala mengikuti berhala, kemudian mereka berjatuhan ke dalam neraka, dan setiap orang yang menyembah selain Allah akan berjatuhan ke dalam neraka." Rasulullah
bersabda: "Kemudian tinggallah orang-orang mukmin dan orang-orang munafik di antara surga dan neraka, serta sebagian orang ahli kitab, " lalu beliau mengisyaratkan sedikitnya jumlah mereka dengan tangannya, beliau bersabda: "Kemudian Allah
mendatangi mereka dan berfirman; "Kanapa kalian tidak mengikuti apa yang kalian sembah?" beliau bersabda: "Lalu mereka menjawab; 'Kami menyembah Allah tetapi kami belum melihat-Nya, ' lalu disingkaplah betis-Nya hingga orang-orang yang menyembah Allah tetap bersujud dan orang-orang yang menyembah Allah dengan riya' dan sum'ah berdiri di atas tengkuknya, " beliau bersabda: "Kemudian Shiroth diletakkan di atas tepi Jahannam dan para Nabi berada di sekitarnya, doa mereka pada hari itu adalah, "Ya Allah selamatkan, selamatkan, Ya Allah selamatkan, selamatkan, " dan sungguh ia adalah jalan yang licin dan menggelincirkan, di dalamnya ada cakar-cakar yang tajam." Abdurrahman berkata; "Aku tidak tahu mungkin beliau telah mengatakan; "Mereka mencengkram manusia dan duri yang tumbuh dengan amat tinggi, yang disebut dengan nama Sa'dan dan beliau menyifatinya seperti itu, beliau bersabda: "Dan aku beserta umatku adalah yang pertama kali lewat, atau beliau mengatakan, "yang pertama kali melewatinya, " beliau berkata; "Lalu mereka ada yang melewatinya seperti kilat, ada yang seperti angin, ada yang seperti kuda perang yang handal dengan penunggangnya, ada yang berhasil dengan selamat, ada yang terkoyak-koyak badannya dan ada yang jatuh ke dalam neraka. Ketika mereka sampai, maka salah seorang dari kalian ada yang mengetahui hak yang pantas untuk dicarikan bagi teman-temannya yang terjatuh ke neraka, mereka berkata; 'Wahai Rabb, kami berperang bersama, menunaikan haji dan umrah bersama, kenapa kami selamat sedangkan mereka tidak? ' Beliau bersabda: "Allah lalu berfirman; 'Lihatlah siapa yang di dalam hatinya terdapat satu dinar keimanan, maka keluarkanlah, '" beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan, Dia berfirman; 'Barangsiapa yang di dalam hatinya ada satu qiroth keimanan, maka keluarkanlah, '" beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan, kemudian Dia berfirman; 'Barangsiapa yang di dalam hatinya terdapat sebiji sawi keimanan maka keluarkanlah, ' lalu mereka dikeluarkan." 'Atho` berkata; kemudian Abu Sa'id berkata; "(sebagai pembuktian) diantara diriku dan kalian ada kitabullah, " Abdurrahman menafsirkan; Aku mengiranya -yaitu firman Allah-: "walaupun hanya seberat biji sawi, pasti kami akan mendatangkannya, dan cukuplah kami yang akan membuat perhitungan." beliau bersabda: "Lalu mereka dikeluarkan dan dilemparkan ke dalam sungai yang disebut dengan sungai kehidupan, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji di tepi aliran sungai, tidakkah kalian lihat apa yang terjadi dengan daun yang ada di bawah terik matahari, ia menjadi hijau dan daun yang tidak berada di bawahnya menjadi kuning, " mereka berkata, "Wahai Rasulullah, seakan-akan engkau pernah menggembala kambing, " beliau bersabda: "Benar, aku pernah menggembala kambing." (AHMAD - 10703)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Kisah tentang sirathal mustaqim dan permintaan penduduk neraka yang dapat ampunan dari Allah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
يُعْرَضُ النَّاسُ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ وَعَلَيْهِ حَسَكٌ وَكَلَالِيبُ وَخَطَاطِيفُ تَخْطَفُ النَّاسَ قَالَ فَيَمُرُّ النَّاسُ مِثْلَ الْبَرْقِ وَآخَرُونَ مِثْلَ الرِّيحِ وَآخَرُونَ مِثْلَ الْفَرَسِ الْمُجِدِّ وَآخَرُونَ يَسْعَوْنَ سَعْيًا وَآخَرُونَ يَمْشُونَ مَشْيًا وَآخَرُونَ يَحْبُونَ حَبْوًا وَآخَرُونَ يَزْحَفُونَ زَحْفًا فَأَمَّا أَهْلُ النَّارِ فَلَا يَمُوتُونَ وَلَا يَحْيَوْنَ وَأَمَّا نَاسٌ فَيُؤْخَذُونَ بِذُنُوبِهِمْ فَيُحْرَقُونَ فَيَكُونُونَ فَحْمًا ثُمَّ يَأْذَنُ اللَّهُ فِي الشَّفَاعَةِ فَيُوجَدُونَ ضِبَارَاتٍ ضِبَارَاتٍ فَيُقْذَفُونَ عَلَى نَهَرٍ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي حَمِيلِ السَّيْلِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ رَأَيْتُمْ الصَّبْغَاءَ فَقَالَ وَعَلَى النَّارِ ثَلَاثُ شَجَرَاتٍ فَتَخْرُجُ أَوْ يَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ النَّارِ فَيَكُونُ عَلَى شَفَتِهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ اصْرِفْ وَجْهِي عَنْهَا قَالَ فَيَقُولُ وَعَهْدِكَ وَذِمَّتِكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا قَالَ فَيَرَى شَجَرَةً فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَدْنِنِي مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَآكُلُ مِنْ ثَمَرَتِهَا قَالَ فَيَقُولُ وَعَهْدِكَ وَذِمَّتِكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا قَالَ فَيَرَى شَجَرَةً أُخْرَى أَحْسَنَ مِنْهَا فَيَقُولُ يَا رَبِّ حَوِّلْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَسْتَظِلَّ بِظِلِّهَا وَآكُلَ مِنْ ثَمَرَتِهَا فَيَقُولُ وَعَهْدِكَ وَذِمَّتِكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا قَالَ فَيَرَى الثَّالِثَةَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ حَوِّلْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَسْتَظِلُّ بِظِلِّهَا وَآكُلُ مِنْ ثَمَرَتِهَا قَالَ وَعَهْدِكَ وَذِمَّتِكَ لَا تَسْأَلُنِي غَيْرَهَا قَالَ فَيَرَى سَوَادَ النَّاسِ وَيَسْمَعُ أَصْوَاتَهُمْ فَيَقُولُ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ قَالَ فَقَالَ أَبُو سَعِيدٍ وَرَجُلٌ آخَرُ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَلَفَا فَقَالَ أَحَدُهُمَا فَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ فَيُعْطَى الدُّنْيَا وَمِثْلَهَا مَعَهَا وَقَالَ الْآخَرُ يُدْخَلُ الْجَنَّةَ فَيُعْطَى الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا
حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَمُرُّ النَّاسُ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ فَذَكَرَهُ قَالَ بِجَنْبَتَيْهِ مَلَائِكَةٌ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ وَقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَا رَأَيْتُمْ الصَّبْغَاءَ شَجَرَةٌ تَنْبُتُ فِي الْغُثَاءِ وَقَالَ وَأَمَّا أَهْلُ النَّارِ الَّذِينَ هُمْ أَهْلُهَا فَذَكَرَ مَعْنَاهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ وَأَمْلَاهُ عَلَيَّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا نَضْرَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّفَاعَةَ فَقَالَ إِنَّ النَّاسَ يُعْرَضُونَ عَلَى جِسْرِ جَهَنَّمَ وَعَلَيْهِ حَسَكٌ وَكَلَالِيبُ يَخْطَفُ النَّاسَ وَبِجَنْبَتَيْهِ الْمَلَائِكَةُ يَقُولُونَ اللَّهُمَّ سَلِّمْ سَلِّمْ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
lalu bersabda: "Apakah kalian tahu Shabgha` (sejenis tanaman kecil)?" lalu bersabda lagi, "Di dalam neraka ada tiga pohon, lalu keluarlah, atau beliau mengatakan, "keluarlah seorang lelaki merapat dipinggiran bibir neraka, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb, palingkanlah wajahku darinya, ' beliau bersabda: "Allah berfirman, 'Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya?" beliau bersabda: "Lalu laki-laki tersebut melihat sebuah pohon hingga ia berkata; 'Ya Allah, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan memakan buahnya, ' beliau bersabda: "Allah berfirman, "Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya?" beliau bersabda: "Lalu ia melihat pohon yang lain dan lebih indah dari sebelumnya, maka dia berkata; 'Ya Allah, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan memakan buahnya.' Allah berfirman, "Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya?" beliau bersabda: "kemudian ia melihat pohon yang ketiga hingga ia berkata; 'Ya Allah, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berteduh di bawah naungannya dan memakan buahnya.' Allah berfirman, 'Demi janji dan jaminanmu, engkau tidak akan meminta yang lainnya? '" beliau bersabda: "kemudian ia melihat banyak manusia dan mendengar suara-suara mereka, maka ia berkata; 'Wahai Rabb, masukkanlah aku ke dalam surga.' Abu Nadhr berkata; Abu Sa'id berkata, ada sahabat Nabi
saling berbeda pendapat, yang satu berkata; "Orang tersebut masuk ke dalam surga dan diberikan kepadanya dunia dan semisalnya bersamanya, " sedang yang lainnya berkata; "Orang tersebut masuk ke dalam surga dan diberikan kepadanya dunia beserta sepuluh yang semisalnya." Telah menceritakan kepada kami Rauh berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Ghiyats berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Nadhr dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi
, bahwasanya beliau bersabda: "Manusia melewati jembatan Jahannam, " lalu ia menyebutkan hadits tersebut. Beliau bersabda: "dan di kedua sisi jembatan tersebut terdapat malaikat yang berkata; 'Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah, ' Abu Sa'id berkata; Rasulullah
bersabda: "Tidakkah kalian lihat Shabgha`, sebuah pohon yang tumbuh di ghutsa` (tempat berkumpulnya sampah dan kotoran pada saluran air)." Beliau bersabda: "Adapun penghuni neraka yang memang mereka adalah penghuninya, " lalu ia menyebutkan makna haditsnya. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata; telah menceritakan kepada kami Utsman bin Ghiyats dan ia telah mendektekannya di hadapan Ali, ia berkata; aku mendengar Abu Nadhr menceritakan dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah
menyebutkan tentang syafa'at, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya manusia akan digiring di atas jembatan jahannam, dijembatan itua terdapat duri dan cakar-cakar yang akan menyambar manusia. Sedangkan di sampingnya ada malaikat yang selalu berkata; 'Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah, " lalu ia menyebutkan hadits tersebut. (AHMAD - 10770)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Sungguh, pada hari kiamat salah seorang dari kalian benar-benar akan ditanya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَعْمَرٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ نَهَارٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيُسْأَلُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَكُونَ فِيمَا يُسْأَلُ عَنْهُ أَنْ يُقَالَ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُنْكِرَ الْمُنْكَرَ إِذْ رَأَيْتَهُ قَالَ فَمَنْ لَقَّنَهُ اللَّهُ حُجَّتَهُ قَالَ رَبِّ رَجَوْتُكَ وَخِفْتُ النَّاسَ
bersabda: "Sungguh, pada hari kiamat salah seorang dari kalian benar-benar akan ditanya, hingga sesuatu yang ditanyakan kepadanya adalah; 'Apa yang menghalangimu untuk mengingkari kemungkaran ketika engkau melihatnya? '" beliau bersabda: "Maka bagi orang yang hujahnya didektekan oleh Allah, ia berkata; 'Wahai Rabb, aku mengharap-mu, tapi aku juga takut kepada manusia.'" (AHMAD - 10782)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Derajat penduduk surga yang paling rendah derajatnya
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي الْعَيَّاشِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً رَجُلٌ صَرَفَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ قِبَلَ الْجَنَّةِ وَمَثَّلَ لَهُ شَجَرَةً ذَاتَ ظِلٍّ فَقَالَ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ فَأَكُونَ فِي ظِلِّهَا فَقَالَ اللَّهُ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ فَعَلْتُ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهَا قَالَ لَا وَعِزَّتِكَ فَقَدَّمَهُ اللَّهُ إِلَيْهَا وَمَثَّلَ لَهُ شَجَرَةً ذَاتَ ظِلٍّ وَثَمَرٍ فَقَالَ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَكُونُ فِي ظِلِّهَا وَآكُلُ مِنْ ثَمَرِهَا فَقَالَ اللَّهُ لَهُ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ أَعْطَيْتُكَ ذَلِكَ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ فَيُقَدِّمُهُ اللَّهُ إِلَيْهَا فَتُمَثَّلُ لَهُ شَجَرَةٌ أُخْرَى ذَاتُ ظِلٍّ وَثَمَرٍ وَمَاءٍ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى هَذِهِ الشَّجَرَةِ أَكُونُ فِي ظِلِّهَا وَآكُلُ مِنْ ثَمَرِهَا وَأَشْرَبُ مِنْ مَائِهَا فَيَقُولُ لَهُ هَلْ عَسَيْتَ إِنْ فَعَلْتُ أَنْ تَسْأَلَنِي غَيْرَهُ فَيَقُولُ لَا وَعِزَّتِكَ لَا أَسْأَلُكَ غَيْرَهُ فَيُقَدِّمُهُ اللَّهُ إِلَيْهَا فَيَبْرُزُ لَهُ بَابُ الْجَنَّةِ فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ قَدِّمْنِي إِلَى بَابِ الْجَنَّةِ فَأَكُونَ تَحْتَ نِجَافِ الْجَنَّةِ وَأَنْظُرَ إِلَى أَهْلِهَا فَيُقَدِّمُهُ اللَّهُ إِلَيْهَا فَيَرَى أَهْلَ الْجَنَّةِ وَمَا فِيهَا فَيَقُولُ أَيْ رَبِّ أَدْخِلْنِي الْجَنَّةَ قَالَ فَيُدْخِلُهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ قَالَ فَإِذَا دَخَلَ الْجَنَّةَ قَالَ هَذَا لِي قَالَ فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ تَمَنَّ فَيَتَمَنَّى وَيُذَكِّرُهُ اللَّهُ سَلْ مِنْ كَذَا وَكَذَا حَتَّى إِذَا انْقَطَعَتْ بِهِ الْأَمَانِيُّ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هُوَ لَكَ وَعَشَرَةُ أَمْثَالِهِ قَالَ ثُمَّ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ يَدْخُلُ عَلَيْهِ زَوْجَتَاهُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ فَيَقُولَانِ لَهُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَاكَ لَنَا وَأَحْيَانَا لَكَ فَيَقُولُ مَا أُعْطِيَ أَحَدٌ مِثْلَ مَا أُعْطِيتُ قَالَ وَأَدْنَى أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يُنْعَلُ مَنْ نَارٍ بِنَعْلَيْنِ يَغْلِي دِمَاغُهُ مِنْ حَرَارَةِ نَعْلَيْهِ
bersabda: "Sesungguhnya derajat penduduk surga yang paling rendah derajatnya adalah seorang lelaki yang Allah palingkan wajahnya dari neraka ke arah surga, dan dibentangkan baginya sebuah pohon yang mempunyai naungan, ia berkata; 'Wahai Rabb, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa berada di bawah naungannya, ' lalu Allah berfirman; 'jangan-jangan jika Aku melakukannya kamu akan meminta yang lain?" ia menjawab, 'Demi kemulian-Mu, tidak, ' lalu Allah pun mendekatkannya ke pohon tersebut. Kemudian Allah bentangkan lagi pohon yang memiliki naungan dan buah-buahan, lalu ia berkata, 'Wahai Rabb, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa bernaung di bawahnya dan memakan buahnya, ' maka Allah pun berfirman kepadanya; "'jangan-jangan jika Aku melakukannya kamu akan meminta yang lain?" ia menjawab; 'Demi kemulian-Mu, tidak, ' lalu Allah pun mendekatkannya ke pohon tersebut. Kemudian Allah bentangkan baginya sebuah pohon yang memiliki naungan, buah-buahan dan air, lalu ia berkata, 'Wahai Rabb, dekatkanlah aku ke pohon ini sehingga aku bisa bernaung di bawahnya, memakan buah dan meminum airnya, ' lalu Allah pun berfirman kepadanya; "'jangan-jangan jika Aku melakukannya kamu akan meminta yang lain?" ia menjawab; 'Demi kemuliaan-Mu, aku tidak akan meminta lagi.' Kemudian Allah menampakkan baginya pintu surga, lalu ia berkata; 'Wahai Rabb, dekatkanlah aku ke pintu surga sehingga aku bisa berada di bawah ambang pintunya dan melihat para penduduknya, ' lalu Allah pun mendekatkannya ke ambang pintu surga sehingga ia bisa melihat para penduduknya dan apa yang ada di dalamnya. Lalu ia berkata; "Wahai Rabb, masukkanlah aku ke dalam surga, " beliau bersabda: "Lalu Allah pun memasukkannya ke dalam surga." Beliau bersabda: "Ketika ia telah masuk surga, ia berkata; 'Apakah ini untukku? ' beliau bersabda: "Allah
berfirman kepadanya; "Berangan-anganlah, " lalu ia berangan-angan, dan Allah selalu mengingatkannya untuk meminta ini dan itu hingga habislah semua permintaan dan angan-angannya, Allah lalu berfirman; 'Itu untukmu dan sepuluh yang semisalnya.'" Beliau bersabda: "Lalu ia masuk ke dalam surga dan masuk pula kepadanya dua istrinya dari golongan bidadari, mereka berkata kepada suaminya; 'Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkanmu untuk kami dan menghidupkan kami untukmu, ' ia pun berkata; 'Tidak ada seorang pun yang diberikan sebagaimana yang diberikan kepadaku.' Beliau bersabda: "Penduduk neraka yang paling rendah derajatnya adalah seorang yang dipakaikan sandal dari neraka, lalu otaknya mendidih karena panasnya sandal tersebut." (AHMAD - 10784)Hadits Penguat: Tidak ditemukan
Bersambung Klik di sini
Musnad Hadits:
(1) Nama Lengkap : Abdullah bin Numair
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Hisyam
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 199 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; tsiqah
Abu Hatim; Mustaqimul hadits
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar; tsiqah
Adz Dzahabi; Hujjah
(2) Nama Lengkap : Sulaiman bin Mihran
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Muhammad Al A'masy
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 147 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; tsiqah tsabat
An Nasa'i; tsiqah tsabat
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Yudallis
Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah haditsnya dijadikan hujjah
(3) Nama Lengkap : Dzakwan
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Shalih
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 101 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah; mustaqiimul hadist
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah banyak haditsnya
As Saaji; Tsiqah Shaduuq
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Termasuk dari imam-imam Tsiqah
(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Hurairah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 57 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
(5) Nama Lengkap : Yazid bin Harun
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Khalid
Negeri semasa hidup : Hait
Wafat : 206 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnul Madini; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah
Ibnu Qani'; tsiqah ma`mun
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(6) Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Abi Salamah
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 164 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Abu Daud; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Shaduuq
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Al Bazzar; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; imam
(7) Nama Lengkap : Suhail bin Abi Shalih Dzakwan
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Yazid
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 138 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah
An Nasa'i; Tsabat
Maslamah bin Qasim; Tsiqah
Ibnu Hibban; mentsiqahkannya
(8) Nama Lengkap : Abdul Malik bin 'Amru
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Amir
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 204 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Adz Dzahabi; Hafizh
Ibnu Hajar; tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim; Shaduuq
An Nasa'i; tsiqah ma`mun
Ibnu Sa'ad; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(9) Nama Lengkap : Fulaih bin Sulaiman bin Abi Al Mughirah
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Yahya
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 168 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; laisa bi qowi
Ad Daruquthni; Diperselisihkan
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Abu Daud; Laisa Syai
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq banyak salah
Yahya bin Ma'in; laisa bi qowi
An Nasa'i; laisa bi qowi
(10) Nama Lengkap : Hilal bin 'Ali bin Usamah
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; Syaikh
An Nasa'i; laisa bihi ba`s
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ad Daruquthni; Tsiqah
Maslamah bin Qasim; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
(11) Nama Lengkap : Atha' bin Yasar
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 103 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; tsiqah
Ibnu Hajar; tsiqah
(12) Nama Lengkap : Ali bin Ishaq
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Hasan
Negeri semasa hidup : Hiimsh
Wafat : 213 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Hajar; Tsiqah
(13) Nama Lengkap : Abdullah bin Al Mubarak bin Wadlih
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Himash
Wafat : 181 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Hafizh
Ibnul Madini; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; tsiqah tsabat
Abu Hatim; tsiqah imam
Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun
(14) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Yazid bin Jabir
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Utbah
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 154 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; laisa bihi ba`s
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Daud; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
(15) Nama Lengkap : Isma'il bin 'Ubaidillah bin Abi Al Muhajir
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdul Hamid
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 131 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al Auza'i; Ma'mun
Sa'id bin Abdul Aziz; Tsiqah shaduq
Al 'Ajli; Tsiqah
Ya'qub bin Sufyan; Tsiqah
Ad Daruquthni; Tsiqah
Mu'awiyah bin Shalih; Tsiqah
Abu Maslamah; Tsiqah shaduq
Yahya bin Ma'in; Seorang guru
Ibnu Hibban; di sebutkan di dalam ats tsiqat
Ibnu Hajar Al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; dia tidak menyebutkan biografinya
(16) Nama Lengkap : Karimah binti Al Hashas
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
(17) Nama Lengkap : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Bisyir
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 193 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Syu'bah; Sayyidul Muhadditsin
Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah tsabat hujjah
Abdurrahman bin Mahdi; dia lebih kuat dari Husyaim
Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun
Abu Daud; "tidak ada seorang muhaddits kecuali melakukan kesalahan, kecuali Ibnu 'Ulaiyah dan Bisyr bin al Mufadldlal"
Yahya bin Said; Lebih kuat daripada Wuhaib
As Saji; Perlu dikoreksi ulang
An Nasa'i; Tsiqah tsabat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; dlaif
Adz Dzahabi; dlaif
(18) Nama Lengkap : Muhammad bin Ishaq bin Yasar
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 150 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Hasanul Hadits
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Madini; shalih Wasath
Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq Yudallis
(19) Nama Lengkap : Ubaidullah bin Al Mughirah bin Mu'ayqib
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Mughirah
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 131 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; Shaduuq
Adz Dzahabi; Shaduuq
Ibnu Hajar; Shaduuq
Al 'Ajli; mentsiqahkannyanya
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(20) Nama Lengkap : Sulaiman bin 'Amru bin 'Abd
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Haitsam
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
(21) Nama Lengkap : Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Sa'id
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 74 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat
(22) Nama Lengkap : Al Hasan bin Musa
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Ali
Negeri semasa hidup : Jazirah
Wafat : 209 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Madini; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
(23) Nama Lengkap : Hammad bin Salamah bin Dinar
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Salamah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 167 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Ibnu Hibban; diperselisihkan statusnya sebagai shahabat
(24) Nama Lengkap : Atha' bin As Sa'ib bin Malik
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu As Sa'ib
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 136 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar; Shaduuq
Adz Dzahabi; salah satu ahli ilmu
Al 'Ajli; syaikh
(25) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 98 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; tsiqah
Abu Zur'ah; tsiqah ma'mun imam
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar; tsiqah faqih tsabat
Adz Dzahabi; salah satu lautan ilmu
(26) Nama Lengkap : Rib'iy bin Ibrahim bin Muqsim
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Al Hasan
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 197 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Laisa bihi ba's
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Shalih
Adz Dzahabi; Tsiqah
(27) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Ishaq bin 'Abdullah/span>
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ya'kub bin Syaibah; shalih
Ya'kub bin Sufyan; laisa bihi ba`s
An Nasa'i; laisa bihi ba`s
Ibnu Khuzaimah; laisa bihi ba`s
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ad Daruquthni; "dla'if, tertuduh beraliran qadariyah"
As Saji; "shaduuq, tertuduh qadariyah"
Ibnu Hajar al 'Asqalani; "shaduuq, tertuduh qadariyah"
(28) Nama Lengkap : Zaid bin Aslam
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Usamah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 136 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah
Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Adz Dzahabi; Ahli Fiqih
(29) Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Sa'id
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 198 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; tsiqah tsabat
Abu Zur'ah; tsiqoh hafidz
Abu Hatim; tsiqoh hafidz
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin
Adz Dzahabi; hafidz kabir
(30) Nama Lengkap : Utsman bin Ghiyats
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
An Nasa'i; tsiqah
Ahmad bin Hambal; tsiqah
Abu Hatim; Shaduuq
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
Al 'Ajli; tsiqah
Ibnu Hajar; tsiqah
Adz Dzahabi; tidak menyebutkannya
(31) Nama Lengkap : Al Mundzir bin Malik bin Qath'ah
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Nadlrah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 108 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Zur'ah; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ahmad bin Hambal; tsiqah
Al 'Uqaili; disebutkan dalam Adl Dluafa'
Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
Ibnu Hajar; Tsiqah
Adz Dzahabi; tsiqah terkadang lalai
(32) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Umar bin Hafsh bin 'Ashim bin 'Umar bin Al Khaththab
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Utsman
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 147 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Abu Zur'ah; tsiqah
An Nasa'i; tsiqah tsabat
(33) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abdur Rahman bin Ma'mar
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Thawalah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 134 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Sa'd; Tsiqah
At Tirmidzi; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ad Daruquthni; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Shaduuq
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah
(34) Nama Lengkap : Nahar bin 'Abdullah
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Kharasy; Shaduuq
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq
Adz Dzahabi; Tsiqah
(35) Nama Lengkap : Yahya bin Abi Bukair Nusr
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Zakariya
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : 208 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnul Madini; Tsiqah
Abu Hatim; Shaduuq
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
(36) Nama Lengkap : Zuhair bin Muhammad
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Mundzir
Negeri semasa hidup : SYam
Wafat : 162 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
An Nasa'i; dla'if
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Adz Dzahabi; Tsiqah Yughrab
(37) Nama Lengkap : An Nu'man bin Abi 'Ayyasy
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Salamah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
Ibnu Hajar; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
. . . . . . . . .
Back to The Title



Tidak ada komentar:
Posting Komentar