حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Minggu, 03 April 2016

KUMPULAN HADITS MURSAL bag. 49

Hadits Mursal Riwayat Ahmad bag. 8 (BAB Musnad penduduk Syam)

Topik Hadits:


  1. Hadits Yazid dari Al 'Awwam Radliyallahu ta'ala 'anhu.
  2. Hadits Mu'awiyah bin Abu Sufyan Radliyallahu ta'ala 'anhu.
  3. Sisa Hadits Zaid bin Khalid Al Juhani dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam.
  4. Sisa Hadits Abu Mas'ud Al Badri Al Anshari Radliyallahu ta'ala.
  5. Hadits Abu Ibrahim Al Anshari dari Ayahnya Radliyallahu ta'ala 'anhu.
  6. Hadits Khaitsamah bin Abdurrahman dari Ayahnya Radliyallahu ta'ala 'anhuma.
  7. Hadits Abdurrahman bin Ghanmin Al Asy'ari Radliyallahu ta'ala 'anhu.
  8. Hadits Fairuz Ad Dailami Radliyallahu ta'ala 'anhu.

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ قَالَ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنِ الْأَشْتَرِ قَالَ

كَانَ بَيْنَ عَمَّارٍ وَبَيْنَ خَالِدِ بْنِ الْوَلِيدِ كَلَامٌ فَشَكَاهُ عَمَّارٌ إِلَى رَسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ مَنْ يُعَادِ عَمَّارًا يُعَادِهِ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ يُبْغِضْهُ يُبْغِضْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ يَسُبَّهُ يَسُبَّهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ سَلَمَةُ هَذَا أَوْ نَحْوَهُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Salamah bin Kuhail berkata; saya telah mendengar Muhammad bin Abdurrahman menceritakan dari Abdurrahman bin Yazid dari Al Asytar[1] berkata; antara Amar dan Khalid bin Al Walid pernah terjadi sebuah perdebatan. Lalu 'Ammar mengadukannya kepada Rasulullah , dan beliau bersabda: "Barangsiapa memusuhi 'Ammar, niscaya Allah memusuhinya. Barangsiapa membuat marah 'Ammar, Allah akan membuat dia marah. Barangsiapa yang mencelanya niscaya Allah akan mencelanya". Lalu Salamah berkata; demikian atau semisalnya. (AHMAD - 16218)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

قَالَ حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُمَيَّةَ عَمْرُو بْنُ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ قَالَ سَمِعْتُ جَدِّي يُحَدِّثُ

أَنَّ مُعَاوِيَةَ أَخَذَ الْإِدَاوَةَ بَعْدَ أَبِي هُرَيْرَةَ يَتْبَعُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَا وَاشْتَكَى أَبُو هُرَيْرَةَ فَبَيْنَا هُوَ يُوَضِّئُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَيْهِ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ فَقَالَ يَا مُعَاوِيَةُ إِنْ وُلِّيتَ أَمْرًا فَاتَّقِ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَاعْدِلْ قَالَ فَمَا زِلْتُ أَظُنُّ أَنِّي مُبْتَلًى بِعَمَلٍ لِقَوْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى ابْتُلِيتُ

(Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata; telah menceritakan kepada kami Rauh berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Umayyah, 'Amr bin Yahya bin Sa'id berkata; saya telah mendengar kakekku[2] sesungguhnya Mu'awiyah mengambil sebuah bejana setelah Abu Hurairah mengikuti Rasulullah dengan membawa bejana itu. Lalu Abu Hurairah sakit, tatkala dia sedang menyediakan wudlu Rasulullah , dia mengangkat kepalanya sekali atau dua kali lalu berkata; "Wahai Mu'awiyah, Jika kamu diserahi suatu urusan, maka bertakwalah kepada Allah dan berbuat adillah." (Mu'awiyah bin Abu Sufyan radliyallahu'anhu) berkata; "Saat saya menaksir-naksir saya pasti akan dicoba dengan suatu pekerjaan karena sabda Nabi , hingga tibalah saya mendapatkan cobaan." (AHMAD - 16325)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ وَزَيْدَ بْنَ خَالِدٍ الْجُهَنِيَّ وَشَبْلًا قَالَ سُفْيَانُ قَالَ بَعْضُ النَّاسِ ابْنَ مَعْبَدٍ وَالَّذِي حَفِظْتُ شِبْلًا قَالُوا

كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ أَنْشُدُكَ اللَّهَ إِلَّا قَضَيْتَ بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ وَكَانَ أَفْقَهَ مِنْهُ فَقَالَ صَدَقَ اقْضِ بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأْذَنْ لِي فَأَتَكَلَّمَ قَالَ قُلْ قَالَ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا وَإِنَّهُ زَنَى بِامْرَأَتِهِ فَافْتَدَيْتُ مِنْهُ بِمِائَةِ شَاةٍ وَخَادِمٍ ثُمَّ سَأَلْتُ رِجَالًا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ فَأَخْبَرُونِي أَنَّ عَلَى ابْنِي جَلْدَ مِائَةٍ وَتَغْرِيبَ عَامٍ وَعَلَى امْرَأَةِ هَذَا الرَّجْمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ الْمِائَةُ شَاةٍ وَالْخَادِمُ رَدٌّ عَلَيْكَ وَعَلَى ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَاغْدُ يَا أُنَيْسُ رَجُلٌ مِنْ أَسْلَمَ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَإِنْ اعْتَرَفَتْ فَارْجُمْهَا فَغَدَا عَلَيْهَا فَاعْتَرَفَتْ فَرَجَمَهَا

Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah sesungguhnya telah mendengar dari Abu Hurairah Zaid bin Khalid Al Juhani dan Syabl Sufyan berkata; sebagian manusia berkata; Ibnu Ma'bad, dan yang saya hafal adalah Syibl[3], mereka berkata; "Kami sedang bersama Rasulullah lalu ada seorang laki-laki yang berdiri lalu berkata; 'demi Allah saya meminta anda untuk memutuskan kepada kami dengan kitab Allah'." Lalu lawannya berdiri dan dia lebih faqih darinya, lalu berkata; "Benar. Putuskanlah kepada kami dengan kitab Allah dan ijinkanlah untuk saya ungkapkan." Beliau bersabda: "Katakanlah!" (Zaid bin Khalid Al Juhani Radliyallahu'anhu) berkata; "Anak saya sedang disewa orang ini, lalu anakku berzina dengan istrinya, lalu aku pun menebusnya dengan seratus kambing dan seorang pelayan, lalu saya bertanya beberapa orang dari kalangan ahli ilmu, mengabarkan kepadaku bahwa anak saya harus dicambuk seratus kali dan diasingkan selama satu tahun dan wanita tersebut dirajam, " lalu Rasulullah bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh saya akan memutuskan kepada kalian berdua dengan kitab Allah . Seratus kambing dan pelayan itu akan dikembalikan kepadamu. Anakmu akan dicambuk seratus kali dan diasingkan selama satu tahun. Pergilah Wahai Unais, -seorang laki-laki dari Aslam-dan tanyalah wanita itu, jika dia mengakuinya maka rajamlah." Lalu dia menemuinya lalu wanita itu mengakuinya lalu (Unais RA) merajamnya. (AHMAD - 16427)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا بْنِ أَبِي زَائِدَةَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَامِرٍ قَالَ

انْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ الْعَبَّاسُ عَمُّهُ إِلَى السَّبْعِينَ مِنْ الْأَنْصَارِ عِنْدَ الْعَقَبَةِ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَقَالَ لِيَتَكَلَّمْ مُتَكَلِّمُكُمْ وَلَا يُطِيلُ الْخُطْبَةَ فَإِنَّ عَلَيْكُمْ مِنْ الْمُشْرِكِينَ عَيْنًا وَإِنْ يَعْلَمُوا بِكُمْ يَفْضَحُوكُمْ فَقَالَ قَائِلُهُمْ وَهُوَ أَبُو أُمَامَةَ سَلْ يَا مُحَمَّدُ لِرَبِّكَ مَا شِئْتَ ثُمَّ سَلْ لِنَفْسِكَ وَلِأَصْحَابِكَ مَا شِئْتَ ثُمَّ أَخْبِرْنَا مَا لَنَا مِنْ الثَّوَابِ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَعَلَيْكُمْ إِذَا فَعَلْنَا ذَلِكَ قَالَ فَقَالَ أَسْأَلُكُمْ لِرَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَنْ تَعْبُدُوهُ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَأَسْأَلُكُمْ لِنَفْسِي وَلِأَصْحَابِي أَنْ تُؤْوُونَا وَتَنْصُرُونَا وَتَمْنَعُونَا مِمَّا مَنَعْتُمْ مِنْهُ أَنْفُسَكُمْ قَالُوا فَمَا لَنَا إِذَا فَعَلْنَا ذَلِكَ قَالَ لَكُمْ الْجَنَّةُ قَالُوا فَلَكَ ذَلِكَ

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا قَالَ حَدَّثَنَا مُجَالِدٌ عَنْ عَامِرٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ نَحْوَ هَذَا قَالَ وَكَانَ أَبُو مَسْعُودٍ أَصْغَرَهُمْ سِنًّا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي خَالِدٍ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يَقُولُ مَا سَمِعَ الشِّيبُ وَلَا الشُّبَّانُ خُطْبَةً مِثْلَهَا

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Zakariya bin Abu Za`idah Telah menceritakan kepadaku bapakku dari 'Amir[4] berkata; Nabi berangkat bersama 'Abbas, pamannya, ke tujuh puluh orang dari Al Anshar di sisi Aqabah di bawah pohon, lalu bersabda: "Hendaklah juru bicara kalian berbicara dengan tidak memperpanjang percakapaannya. Sesungguhnya di antara kalian ada orang musyrik sebagai mata-mata, jika mereka mengetahui kalian, niscaya mereka akan menjelek-jelekkan kalian." Juru bicara mereka berkata; yaitu Abu Umamah, "Mintalah, Wahai Muhammad, kepada Rabmu sebagaimana yang kamu mau, lalu mintalah pada dirimu dan para sahabatmu terserah kamu, lalu kabarkanlah kepada kami apa yang menjadi hak kami atas Allah dan kewajiban anda jika melakukan hal itu." ('Amir bin Syurahbil Radliyallahu'anhu) berkata; beliau bersabda: "Saya meminta kalian kepada Rabku agar kalian menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun. Saya meminta untuk diri saya dan untuk para sahabatku, agar kalian memberi kami tempat tinggal, menolong kami, menghalangi (dari musuh) sebagaimana jika kalian menghalangi untuk diri kalian." Mereka berkata; "Apakah hak kami, jika kamu melakukan hal itu?" Beliau bersabda: "Bagi kalian adalah surga." Mereka berkata; "Bagi anda juga demikian." Telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Zakariya berkata; Telah menceritakan kepada kami Mujalid bin 'Amir dari Abu Mas'ud Al Anshari semisal itu, berkata; dan Abu Mas'ud adalah orang yan paling muda, Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Zakariya Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Khalid berkata; saya telah mendengar Al Sya'bi berkata; tidaklah mendengarkan seorang pemuda atau beberapa pemuda yang bagus khutbahnya semisalnya. (AHMAD - 16461)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَنَا شَيْخٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِيهِ

أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا صَلَّى عَلَى الْمَيِّتِ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا

قَالَ يَحْيَى وَحَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بِهَذَا الْحَدِيثِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَادَ فِيهِ اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَانِ

Telah menceritakan kepada kami Affan Telah menceritakan kepada kami Aban Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir Telah menceritakan kepada kami seorang syaikh dari kalangan Anshar yang biasa dipanggil Abu Ibrahim dari Bapaknya[5], bahwa Nabi jika menshalati jenazah, beliau berdo'a: "ALLAHUMMAGHFIR LIHAYYINAA WA MAYYITINAA, WA SYAAHIDINAA WA GHAAIBINAA, WA DZAKARINAA WA UNTSAANAA, WA SHAGHIIRANAA WA KABIIRANAA (Ya Allah, ampunilah bagi orang-orang yang masih hidup dari kami dan yang telah meninggal di antara kami, yang hadir maupun yang tidak, orang laki-laki di antara kami dan para wanita-wanita di antara kami, anak-anak kecil kami dan orang yang telah tua di antara kami)." Yahya berkata; " Abu Salamah bin 'Abdurrahman menceritakan hadits ini kepada kami dari nabi . Hanya saja ia menambahkan, "ALLAHUMMA MAN AHYAITAHU MINNAA FA AHYIHI 'ALAL ISLAAM WA MAN TAWAFFAITAHU FA TAWAFFAHU 'ALAL IMAAN (Ya Allah, siapa yang Engkau hidupkna dari kami maka hidupkanlah ia di atas Islam, dan siapa yang Engkau wafatkan maka wafatkanlah ia di atas keimanan)." (AHMAD - 16887)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ خَيْثَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ خَيْرِ أَسْمَائِكُمْ عَبْدَ اللَّهِ وَعَبْدَ الرَّحْمَنِ

Telah menceritakan kepada kami Waki' Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Abu Ishaq dari Khaitsamah bin Abdurrahman dari Bapaknya[6], bahwa Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya sebai-baik nama kalian adalah Abdullah dan Abdurrahman." (AHMAD - 16945)

Hadits penguat:


حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو وَكِيعٍ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ خَيْثَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي سَبْرَةَ أَنَّ أَبَاهُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ

ذَهَبَ مَعَ جَدِّهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اسْمُ ابْنِكَ قَالَ عَزِيزٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُسَمِّهِ عَزِيزًا وَلَكِنْ سَمِّهِ عَبْدَ الرَّحْمَنِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ خَيْرَ الْأَسْمَاءِ عَبْدُ اللَّهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَالْحَارِثُ

Telah menceritakan kepada kami Husain bin Muhammad telah menceritakan kepada kami Abu Waki' dari Abu Ishaq dari Khaitsamah bin Abdurrahman bin Abu Sabrah[6], bahwa bapaknya, Abdurrahman, pergi bersama kakeknya menghadap Rasulullah . Beliau lalu bertanya kepadanya, "Siapa nama anakmu?" ia menjawab, "Aziz." Maka Nabi bersabda: "Jangan kamu menamainya Aziz, tetapi namailah ia Abdurrahman." Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya sebaik-baik nama adalah Abdullah, Abdurrahman dan Al Harits." (AHMAD - 16946)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ خَيْثَمَةَ قَالَ

وَلَدَ جَدِّي غُلَامًا فَسَمَّاهُ عَزِيزًا فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وُلِدَ لِي غُلَامٌ قَالَ فَمَا سَمَّيْتَهُ قَالَ قُلْتُ عَزِيزًا قَالَ لَا بَلْ هُوَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ قَالَ أَبِي فَهُوَ

Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Telah menceritakan kepada kami Yunus dari Abu Ishaq dari Haitsamah[6] ia berkata, "Kakekku mempunyai seorang anak, lalu ia memberikannya nama Aziz. Kemudian ia menemui Nabi dan berkata, "Seorang anak telah dilahirkan untukku." Beliau bertanya: "Dengan apa kamu menamainya?" Aku berkata, "Aziz." Berliau bersabda: "Tidak, akan tetapi ia adalah Abdurrahman." Bapakku berkata, "Maka itulah namanya." (AHMAD - 16948)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي حُسَيْنٍ الْمَكِّيُّ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَالَ قَبْلَ أَنْ يَنْصَرِفَ وَيَثْنِيَ رِجْلَهُ مِنْ صَلَاةِ الْمَغْرِبِ وَالصُّبْحِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كُتِبَ لَهُ بِكُلِّ وَاحِدَةٍ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكَانَتْ حِرْزًا مِنْ كُلِّ مَكْرُوهٍ وَحِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَلَمْ يَحِلَّ لِذَنْبٍ يُدْرِكُهُ إِلَّا الشِّرْكَ فَكَانَ مِنْ أَفْضَلِ النَّاسِ عَمَلًا إِلَّا رَجُلًا يَفْضُلُهُ يَقُولُ أَفْضَلَ مِمَّا قَالَ

Telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Husain Al Makki dari Syahr bin Hausyab dari Abdurrahman bin Ghanm[7] dari Nabi , bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa sebelum bergeser dan melangkahkan kakinya dari shalat Maghrib dan Shubuh mengucapkan: "LAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAHU LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU BIYADIHIL KHAIRU YUHYII WAYUMIITU WA HUWA 'ALAA KULLI SYA`IN QADIIR (Tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi kecuali Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya lah seluruh kerajaan dan segala pujian. Di tangan-Nya segala kebaikkan, Dzat Yang menghidupkan dan mematikan. Dia adalah Maha kuasa atas segala sesuatu) ' sebanyak sepuluh kali, maka akan ditulis baginya pada setiap kata sepuluh kebaikkan dan dihapuskan dari sepuluh kesalahan. Akan diangkat sepuluh derajat serta menjadi pelindung baginya dari kesulitan dan dari setan yang terkutuk. Ia tidak akan ditimpa siksa dari dosanya kecuali dari perbuatan syirik. Dan ia termasuk manusia yang paling utama amalannya kecuali orang yang berkata dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang ia katakan." (AHMAD - 17305)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الحَمِيدِ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ قَالَ

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْعُتُلِّ الزَّنِيمِ فَقَالَ هُوَ الشَّدِيدُ الْخَلْقِ الْمُصَحَّحُ الْأَكُولُ الشَّرُوبُ الْوَاجِدُ لِلطَّعَامِ وَالشَّرَابِ الظَّلُومُ لِلنَّاسِ رَحْبُ الْجَوْفِ

Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid dari Syahr bin Hausyab dari Abdurrahman bin Ghanm[7] ia berkata, "Nabi pernah ditanya tentang Al 'Utulul Zaniim (orang yang kasar dan tidak sopan), maka beliau pun menjawab: "Ia adalah mahluk yang paling keras ketika mengkritik orang lain, banyak makan dan minum, sangat menyukai makanan dan minuman, kejam terhadap manusia dan besar perutnya." (AHMAD - 17306)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ الحَمِيدِ بْنُ بَهْرَامٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ سِبْطًا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ هَلَكَ لَا يُدْرَى أَيْنَ مَهْلِكُهُ وَأَنَا أَخَافُ أَنْ تَكُونَ هَذِهِ الضِّبَابُ

Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepadaku Abdul Hamid bin Bahram dari Syahr bin Hausyab dari Abdurrahman bin Ghanm[7] ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya sebagian keturunan Bani Israil binasa dan tidak diketahui di mana tempat kebinasaannya, maka aku khawatir bahwa mereka itu adalah binatang biawak ini." (AHMAD - 17307)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ الْجَوَّاظُ وَالْجَعْظَرِيُّ وَالْعُتُلُّ الزَّنِيمُ قَالَ هُوَ سَقَطَ مِنْ كِتَابِ أَبِي

Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid dari Syahr bin Hausyab dari Abdurrahman bin Ghanm[7] ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Tidak akan masuk surga seorang Al Jawwazh (penipu), Al Ja'zhari (orang yang sombong dan kasar tutur katanya) dan Al 'Utuluz Zanim." Adbullah bin Ahmad berkata, "Hadits ini tidak tercantum dalam kitab bapakku." (AHMAD - 17308)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَهْرَامٍ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنِ ابْنِ غَنْمٍ الْأَشْعَرِيِّ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا لَوْ اجْتَمَعْتُمَا فِي مَشُورَةٍ مَا خَالَفْتُكُمَا

Telah menceritakan kepada kami Waki' telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Bahzam dari Syahr bin Hausyab dari Ibnu Ghanmu Al Asy'ari[7], bahwa Nabi pernah bersabda kepada Abu Bkar dan Umar radliallahu 'anhuma: "Seandainya kalian berdua berkumpul dalam suatu musyawarah niscaya aku tidak akan menyelisihi kalian berdua." (AHMAD - 17309)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَهْرَامٍ قَالَ سَمِعْتُ شَهْرَ بْنَ حَوْشَبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ غَنْمٍ

أَنَّ الدَّارِيَّ كَانَ يُهْدِي لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلَّ عَامٍ رَاوِيَةً مِنْ خَمْرٍ فَلَمَّا كَانَ عَامَ حُرِّمَتْ فَجَاءَ بِرَاوِيَةٍ فَلَمَّا نَظَرَ إِلَيْهِ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحِكَ قَالَ هَلْ شَعَرْتَ أَنَّهَا قَدْ حُرِّمَتْ بَعْدَكَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا أَبِيعُهَا فَأَنْتَفِعَ بِثَمَنِهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ انْطَلَقُوا إِلَى مَا حُرِّمَ عَلَيْهِمْ مِنْ شُحُومِ الْبَقَرِ وَالْغَنَمِ فَأَذَابُوهُ فَجَعَلُوهُ ثَمَنًا لَهُ فَبَاعُوا بِهِ مَا يَأْكُلُونَ وَإِنَّ الْخَمْرَ حَرَامٌ وَثَمَنَهَا حَرَامٌ وَإِنَّ الْخَمْرَ حَرَامٌ وَثَمَنَهَا حَرَامٌ وَإِنَّ الْخَمْرَ حَرَامٌ وَثَمَنَهَا حَرَامٌ

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا شَهْرٌ عَنِ ابْنِ غَنْمٍ أَنَّ الدَّارِيَّ كَانَ يُهْدِي لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَأَذَابُوهُ وَجَعَلُوهُ إِهَالَةً فَبَاعُوا بِهِ مَا يَأْكُلُونَ

Telah menceritakan kepada kami Rauh telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid bin Bahram ia berkata, saya mendengar Syahr bin Hausyab ia berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdurrahman bin Ghanm[7], bahwa Ad-Dari selalu memberi hadiah satu gentong khamer kepada Rasulullah dalam setiap tahunnya. Maka pada tahun diharamkannya khamer, ia datang dengan membawa satu gentong khamer. Dan ketika Nabi melihatnya beliau tertawa seraya bertanya, "Apakah engkau mengira bahwasanya ia diharamkan bagi orang-orang sesudahmu?" Ad-Dari berkata, "Wahai Rasulullah, tidak bolehkah aku menjualnya dan mengambil manfaat dari hasil jualnya?" Nabi bersabda: "Allah melaknat kaum Yahudi, mereka melaranggar apa yang telah diharamkan kepada mereka, seperti lemak sapi dan lemak kambing. Mereka mengeringkan lemak tersebut, lalu menentukan harganya dan menjualnya (dari apa yang tadinya akan mereka makan). Sesungguhnya khamr itu haram dan haram pula uang hasil dari menjualnya. Sesungguhnya khamr itu haram dan haram pula uang hasil dari menjualnya. Sesungguhnya khamr itu haram dan haram pula uang hasil dari menjualnya." Telah menceritakan kepada kami Hasyim bin Qasim ia berkata, Telah menceritakan kepada kami Abdul Hamid ia berkata, Telah menceritakan kepada kami Syahr dari Ibnu Ghanm, bahwa Ad-Dari menghadiahkan kepada Rasulullah …lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut. Hanya saja ia sebutkan, "Mereka mengeringkan dan melunakkannya, lalu menjualnya dan mereka tidak memakannya." (AHMAD - 17310)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ شَهْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَحَلَّى أَوْ حُلِّيَ بِخَزِّ بَصِيصَةٍ مِنْ ذَهَبٍ كُوِيَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah menceritakan kepada kami Abdushshamad telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Qatadah dari Syahr dari Abdurrahman bin Ghanm[7], bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa berhias atau dihiasi menggunakan tenunan sutera yang disepuh dengan emas, maka pada hari kiamat ia akan dibakar dengannya." (AHMAD - 17311)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ أَبِي الْحُسَيْنِ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ

يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خِيَارُ عِبَادِ اللَّهِ الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللَّهُ وَشِرَارُ عِبَادِ اللَّهِ الْمَشَّاءُونَ بِالنَّمِيمَةِ الْمُفَرِّقُونَ بَيْنَ الْأَحِبَّةِ الْبَاغُونَ الْبُرَآءَ الْعَنَتَ

Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Ibnu Abul Husain dari Syahr bin Hausyab dari Abdurrahman bin Ghanm[7] dan sampai kepada Rasulullah : "Sebaik-baik hamba Allah ialah hamba yang senantiasa mengingat Allah, dan seburuk-buruk hamba Allah ialah orang-orang yang suka mengadu domba, suka memecah belah antara orang-orang yang saling mengasihi, serta mereka yang suka berbuat zhalim, mencerai-beraikan manusia dan selalu menimbulkan kesusahan." (AHMAD - 17312)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي وَهْبٍ الْجَيْشَانِيِّ عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ فَيْرُوزَ

أَنَّ أَبَاهُ فَيْرُوزًا أَدْرَكَهُ الْإِسْلَامُ وَتَحْتَهُ أُخْتَانِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَلِّقْ أَيَّهُمَا شِئْتَ و قَالَ يَحْيَى مَرَّةً حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ وَهْبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْمَعَافِرِيِّ عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ فَيْرُوزَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ أَدْرَكَ الْإِسْلَامَ

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Abu Wahab Al Jaisyani dari Adl Dlahhak bin Fairuz[8], bahwa ayahnya, Fairuz, telah masuk Islam dengan beristerikan dua orang wanita yang saling bersaudara. Maka Nabi bersabda: "Ceraikanlah seorang dari mereka yang engkau kehendaki." Dan sekali waktu Yahya menyebutkan, Telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Wahab bin Abdullah Al Ma'afiri dari Adl Dlahak bin Fairuz dari Bapaknya, bahwa ia telah memeluk Islam." (AHMAD - 17348)

Hadits penguat:



BERSAMBUNG

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap; Malik bin Al Harits bin 'Abdu Yaghuts

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 37 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Ahadul Asyraf


(2) Nama Lengkap; Sa'id bin 'Amru bin Sa'id bin Al 'Ash

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(3) Nama Lengkap; Syibil bin Hamid

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hajar Al Atsqalani; maqbul

Ahmad bin Hambal; Maqbul


(4) Nama Lengkap; Amir bin Syarahil

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah masyhur

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(5) Nama Lengkap; Walid (ayah) Abi Ibrahim Al Asyhaliy

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ahmad; Shahabat


(6) Nama Lengkap; Khaitsamah bin 'Abdur Rahman bin Abi Sabrah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 85 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Yursil

Adz Dzahabi; Imam Tsiqah


(7) Nama Lengkap; Abdur Rahman bin Ghanmi

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 78 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Al 'Ajli; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; status 'shahabatannya' diperselisihkan


(8) Nama Lengkap; Adl Dlahhaak bin Fairuz

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; mentsiqahkannya

Ibnul Qaththan; majhul

Ibnu Hajar al 'Asqalani; maqbul



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top