حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Minggu, 03 April 2016

KUMPULAN HADITS MURSAL bag. 51

Hadits Mursal Riwayat Ahmad bag. 10 (BAB Musnad penduduk Bashrah)

Topik Hadits:


  1. Hadits Bahz bin Hakim dari Ayahnya dari Kakeknya Radliyallahu ta'ala 'anhuma.
  2. Hadits Abu Bakrah Nafi' bin Al Harits bin Kaladah Radliyallahu ta'ala 'anhu.
  3. Hadits Orang yang membonceng Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam.
  4. Hadits Qais bin 'Ashim Radliyallahu ta'ala 'anhu.
  5. Hadits seorang laki-laki Radliyallahu ta'ala 'anhu.

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَيَزِيدُ قَالَ أَخْبَرَنَا بَهْزٌ الْمَعْنَى حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي قَالَ

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّهُ كَانَ عَبْدٌ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مَالًا وَوَلَدًا وَكَانَ لَا يَدِينُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ دِينًا قَالَ يَزِيدُ فَلَبِثَ حَتَّى ذَهَبَ عُمُرٌ وَبَقِيَ عُمُرٌ تَذَكَّرَ فَعَلِمَ أَنْ لَمْ يَبْتَئِرْ عِنْدَ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى خَيْرًا دَعَا بَنِيهِ قَالَ يَا بَنِيَّ أَيَّ أَبٍ تَعْلَمُونَ قَالُوا خَيْرَهُ يَا أَبَانَا قَالَ فَوَاللَّهِ لَا أَدَعُ عِنْدَ رَجُلٍ مِنْكُمْ مَالًا هُوَ مِنِّي إِلَّا أَنَا آخِذُهُ مِنْهُ أَوْ لَتَفْعَلُنَّ مَا آمُرُكُمْ بِهِ قَالَ فَأَخَذَ مِنْهُمْ مِيثَاقًا قَالَ أَمَّا لَا فَإِذَا مُتُّ فَخُذُونِي فَأَلْقُونِي فِي النَّارِ حَتَّى إِذَا كُنْتُ حُمَمًا فَدُقُّونِي قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ عَلَى فَخِذِهِ كَأَنَّهُ يَقُولُ اسْحَقُونِي ثُمَّ ذَرُّونِي فِي الرِّيحِ لَعَلِّي أَضِلُّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَالَ فَفُعِلَ بِهِ ذَلِكَ وَرَبِّ مُحَمَّدٍ حِينَ مَاتَ قَالَ فَجِيءَ بِهِ أَحْسَنَ مَا كَانَ فَعُرِضَ عَلَى رَبِّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَقَالَ مَا حَمَلَكَ عَلَى النَّارِ قَالَ خَشِيتُكَ يَا رَبَّاهُ قَالَ إِنِّي لَأَسْمَعَنَّ الرَّاهِبَةَ قَالَ يَزِيدُ أَسْمَعُكَ رَاهِبًا فَتِيبَ عَلَيْهِ

قَالَ بَهْزٌ فَحَدَّثْتُ بِهَذَا الْحَدِيثِ الْحَسَنَ وَقَتَادَةَ وَحَدَّثَانِيهِ فَتِيبَ عَلَيْهِ أَوْ فَتَابَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ شَكَّ يَحْيَى

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id, telah menceritakan kepada kami Bahz. - Yazid mengatakan; telah mengabarkan kepada kami Bahz[1] dengan maksud yang sama- telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Kakekku, dia berkata; Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya ada seorang hamba dari hamba-hamba Allah Tabaraka wa Ta'ala yang telah di keruniai harta dan anak-anak, namun dia tidak memeluk agama Allah . -Yazid mengatakan- Dia hidup hingga sebagian umurnya telah pergi, atau tinggal sisa umurnya, dia ingat dan mengetahui bahwa dirinya tidak memiliki tabungan amalan kebajikan sedikitpun di hadapan Allah Tabaraka wa Ta'ala. lalu ia memanggil anak-anaknya dan berkata; "Wahai anak-anakku, apa yang kalian ketehui tentang bapakmu ini?." Mereka berkata: "Baik-baik wahai bapak kami!." Dia berkata lagi; "Demi Allah, aku akan mengambil harta yang telah aku berikan kepada kalian atau kalian melaksanakan apa yang aku perintahkan?." Lalu ayahnya mengambil janji dari anak-anaknya, ayahnya berkata lagi; "Nanti kalau aku sudah meninggal, bakarlah aku dan biarkanlah aku hingga menjadi arang, lalu tumbuklah (arangku) -Mu'awiyah berkata; Rasulullah mendemontrasikan sambil memukul-mukul pahanya dengan tangannya, seolah-olah beliau bersabda- Kemudian tebarkanlah aku di (tiupan) angin agar Allah Tabaraka wa Ta'ala tidak dapat menemukanku.- Beliau bersabda: "Mereka lalu melakukan perintah ayahnya, demi Rabb Muhammad, ketika dia mati, tiba-tiba dia didatangkan (di hadapan Allah) dengan bentuk yang paing baik, lalu dihadapkan kepada Rabbnya Tabaraka Wa Ta'ala. Maka Allah bertanya kepadanya: "Apakah yang membuatmu membakar diri?." Dia menjawab; "Ya Rabb-ku, karena aku takut kepada-Mu!." Allah menjawab; "Sesungguhnya Aku telah mendengar dirimu sangat takut dan cemas." -Yazid mengatakan; "Aku mendengar dirimu sangat takut, " maka Allah menerima taubatnya." Bahz mengatakan; Maka aku menyampaikan hadits ini kepada Hasan dan Qatadah, lalu dia menceritakan kepadaku (dengan redaksi); "Fatiiba 'alaihi (lalu taubatnya di terima) " atau "Fataaballahu 'azza wajalla (Allah menerima taubatnya), terdapat keraguan pada Yahya." (AHMAD - 19184)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا بَشَّارٌ الْخَيَّاطُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْعَزِيزِ بْنَ أَبِي بَكْرَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ جَاءَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاكِعٌ فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَ نَعْلِ أَبِي بَكْرَةَ وَهُوَ يَحْضُرُ يُرِيدُ أَنْ يُدْرِكَ الرَّكْعَةَ فَلَمَّا انْصَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ السَّاعِي قَالَ أَبُو بَكْرَةَ أَنَا قَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ

Telah menceritakan kepada kami Abdushamad, telah menceritakan kepada kami Basyar Al Khayyath, ia berkata; Aku mendengar Abdul Aziz bin Abu Bakrah[2] menceritakan bahwa Abu Bakrah datang hendak shalat, sementara Nabi dalam keadaan ruku', Nabi mendengar suara sandal Abu Bakrah, ketika ia hendak mendapatkan raka'at shalat, seusai mengerjakan shalat, Nabi bersabda: "Siapa yang tadi berlarian?." Abu Bakrah menjawab; "Saya, " Beliau bersabda: "Semoga Allah menambah semangatmu, janganlah kamu ulangi lagi." (AHMAD - 19540)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ

دَخَلَ الْمَسْجِدَ وَالْإِمَامُ رَاكِعٌ فَرَكَعَ قَبْلَ أَنْ يَصِلَ إِلَى الصَّفِّ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ قَالَ سَمِعْتُ هِشَامًا يُحَدِّثُ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ مِثْلَهُ

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Qatadah dari Al Hasan dari Abu Bakrah[3], bahwa ia pernah memasuki masjid ketika imam sedang rukuk, lalu ia buru-buru rukuk sebelum sampai masuk shaff. Nabi lantas bersabda: "Semoga Allah menambah semangatmu, janganlah kamu mengulanginya." Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar ia berkata; Aku mendengar Hisyam menceritakannya dari Al Hasan dari Abu Bakrah seperti itu. (AHMAD - 19570)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي تَمِيمَةَ الْهُجَيْمِيِّ عَمَّنْ كَانَ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

كُنْتُ رَدِيفَهُ عَلَى حِمَارٍ فَعَثَرَ الْحِمَارُ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ تَعِسَ الشَّيْطَانُ تَعَاظَمَ الشَّيْطَانُ فِي نَفْسِهِ وَقَالَ صَرَعْتُهُ بِقُوَّتِي فَإِذَا قُلْتَ بِسْمِ اللَّهِ تَصَاغَرَتْ إِلَيْهِ نَفْسُهُ حَتَّى يَكُونَ أَصْغَرَ مِنْ ذُبَابٍ

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari 'Ashim dari Abu Tamimah Al Hujaimi dari orang[4] yang pernah membonceng Nabi dia berkata; "Aku pernah memboncengkan beliau menunggang keledai, kemudian keledai itu tergelincir, maka aku berkata; "Celakalah syetan, " Kemudian Nabi bersabda kepadaku: "Janganlah kamu katakan celakalah syetan, karena jika kamu mengatakan celakalah syetan, maka syetan akan membanggakan dirinya. Syetan berkata; "Aku telah melawannya dengan kekuatanku, " dan jika kamu membaca BISMILLAAH maka syetan akan merasa dirinya kecil hingga lebih kecil dari seekor lalat." (AHMAD - 19682)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَغَرِّ الْمِنْقَرِيِّ عَنْ خَلِيفَةَ بْنِ حُصَيْنِ بْنِ قَيْسِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ جَدَّهُ أَسْلَمَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهُ أَنْ يَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ

Telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al Aghar Al Minqari dari Khalifah bin Hushain bin Qais bin 'Ashim dari Ayahnya[5] bahwa Kakeknya, dia masuk Islam di zaman Nabi , lalu beliau memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun bidara." (AHMAD - 19701)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَزْهَرُ حَدَّثَنَا هِشَامٌ يَعْنِي الدَّسْتُوَائِيَّ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ قَالَ

كُنَّا بِفَارِسَ وَعَلَيْنَا أَمِيرٌ يُقَالُ لَهُ زُهَيْرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ فَقَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ بَاتَ فَوْقَ إِجَّارٍ أَوْ فَوْقَ بَيْتٍ لَيْسَ حَوْلَهُ شَيْءٌ يَرُدُّ رِجْلَهُ فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ الذِّمَّةُ وَمَنْ رَكِبَ الْبَحْرَ بَعْدَ مَا يَرْتَجُّ فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ الذِّمَّةُ

Telah menceritakan kepada kami Azhar, telah menceritakan kepada kami Hisyam yaitu Ad Dastuwa`i dari Abu Imran Al Jauni ia berkata; Ketika kami menuju Persia sementara kami bersama seorang pemimpin bernama Zuhair bin Abdullah, Ia berkata; telah menceritakan kepadaku seorang laki-laki[4] bahwa Nabi bersabda: "Barangsiapa bermalam di atap rumah atau loteng tanpa ada sesuatu yang dapat menghalangi dari kakinya (pagar), kemudian dirinya terjerembab lalu mati, maka lepaslah tanggungan darinya, dan barangsiapa mengarungi lautan bergelombang (ombaknya menggulung) kemudian mati, maka terlepaslah tanggungan darinya." (AHMAD - 19822)

Hadits penguat: Tidak ditemukan



BERSAMBUNG

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap; Bahza bin Hakim bin Mu'awiyah bin Hidah

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Abdul Malik

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ali bin Al Madini; Tsiqah

Abu Zur'ah; shalih

An Nasa'i; tsiqah

Ibnu Hajar; Shaduuq


(2) Nama Lengkap; Abdul 'Aziz bin Abi Bakrah Nufai' bin Al Harits

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shaduuq

Adz Dzahabi; Tsiqah


(3) Nama Lengkap; Nufai' bin Al Harits bin Kildah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakrah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 52 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Abu Dawud; Tsiqah


(4) Nama Lengkap; Nama tidak diketahui


(5) Nama Lengkap; Hushain bin Qais bin 'Amir

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ahmad; Majhul



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top