حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Sabtu, 23 Januari 2016

Kumpulan Hadits Mutawatir (bag. 32)

BAB HIBAH, KESAKSIAN, PERDAMAIAN DAN BAB SYARAT-SYARAT

Topik Hadits:


  1. Menerima hadiah.
  2. Pendapat yang mengatakan “Boleh menghibahkan barang yang tidak ada di tempat”.
  3. Tidak menerima hadiah karena ada sebab.
  4. Jika suatu jamaah memberi hibah untuk suatu kaum.
  5. Menerima hadiah dari orang musyrik.
  6. Penilaian adil, berapa jumlah yang dibutuhan?.
  7. Tidak boleh bersaksi dengan persaksian palsu.
  8. Sumpah bagi orang yang tertuduh.
  9. Mengadakan perdamaian dengan perjanjian yang curang.
  10. Syarat-syarat yang diperbolehkan dalam Islam, hukum-hukum.
  11. Syarat-syarat dalam talak.

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ قَالَ سَمِعْتُهُ مِنْهُ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا

أَنَّهَا أَرَادَتْ أَنْ تَشْتَرِيَ بَرِيرَةَ وَأَنَّهُمْ اشْتَرَطُوا وَلَاءَهَا فَذُكِرَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْتَرِيهَا فَأَعْتِقِيهَا فَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ وَأُهْدِيَ لَهَا لَحْمٌ فَقِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا تُصُدِّقَ عَلَى بَرِيرَةَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ لَهَا صَدَقَةٌ وَلَنَا هَدِيَّةٌ وَخُيِّرَتْ

قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ زَوْجُهَا حُرٌّ أَوْ عَبْدٌ قَالَ شُعْبَةُ سَأَلْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ

عَنْ زَوْجِهَا قَالَ لَا أَدْرِي أَحُرٌّ أَمْ عَبْدٌ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysar[1] telah menceritakan kepada kami Ghundar[2] telah menceritakan kepada kami Syu'bah[3] dari 'Abdur Rahman bin Al Qasim[4] berkata, aku mendengar cerita ini dari Al Qasim[5] dari 'Aisyah[6] radliallahu 'anha bahwa dia berkehendak untuk membeli Barirah sementara mereka (tuannya) memberi persyaratan bahwa wala' tetap ada pada mereka. Kemudian hal diceritakan kepada Nabi , maka Nabi berkata: "Belilah kemudian bebaskanlah, karena hak perwalian bagi orang yang membebaskannya". Kemudian Barirah diberi zakat berupa daging lalu dikatakan kepada Nabi : 'Ini shadaqah yang diterima Barirah". Maka Nabi bersabda: "Daging ini baginya shadaqah (zakat) dan bagi kita ini sebagai hadiah". Maka Barirah memilih untuk dirinya. 'AbdurRahman berkata: "Suaminya orang merdeka atau budak sahaya?" Syu'bah berkata: "Aku bertanya kepada 'Abdurrahman tentang suaminya, maka dia menjawab: "Aku tidak tahu apakah suaminya orang merdeka atau budak sahaya".

(HR. BUKHARI NO - 1026, 2390. ABU DAWUD NO - 1466. AHMAD NO - 6924, 7107, 9257, 22963, 25207. IBNU MAJAH NO - 2890. MALIK NO - 1550. TIRMIDZI NO - 1089.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي مَرْيَمَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ قَالَ

حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ ذَكَرَ عُرْوَةُ أَنَّ الْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا وَمَرْوَانَ أَخْبَرَاهُ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ جَاءَهُ وَفْدُ هَوَازِنَ قَامَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ إِخْوَانَكُمْ جَاءُونَا تَائِبِينَ وَإِنِّي رَأَيْتُ أَنْ أَرُدَّ إِلَيْهِمْ سَبْيَهُمْ فَمَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يُطَيِّبَ ذَلِكَ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ عَلَى حَظِّهِ حَتَّى نُعْطِيَهُ إِيَّاهُ مِنْ أَوَّلِ مَا يُفِيءُ اللَّهُ عَلَيْنَا فَقَالَ النَّاسُ طَيَّبْنَا لَكَ

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abi Maryam[7] telah menceritakan kepada kami Al Laits[8] berkata, telah menceritakan kepadaku 'Uqail[9] dari Ibnu Syihab[10] berkata, bahwa 'Urwah[11] menyebutkan bahwa Al Miswar bin Makhramah[12] radliallahu 'anhu dan Marwan keduanya mengabarkan bahwa Nabi ketika datang kepada Beliau utusan suku HawAzin, Beliau berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah Dzat yang paling berhak dipuji kemudian bersabda: "Kemudian dari pada itu, bahwa saudara-saudara kalian telah datang dengan bertobat dan aku berpikir untuk mengembalikan tawanan mereka. Maka itu siapa diantara kalian yang suka berbuat baik (untuk membebaskannya) maka lakukanlah dan siapa yang ingin mendapatkan haknya maka kami akan berikan haknya kepadanya dari sejak awal harta fa'i yang Allah karuniakan kepada kita". Maka orang-orang berkata: "Kami memilih berbuat kebaikan untuk anda."

(HR. BUKHARI NO - 2395, 2854, 2856, 5511. AD DARIMI NO - 2566. AHMAD NO - 12479, 12501, 17746, 17812, 17889. TIRMIDZI NO - 3362.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

اسْتَعْمَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا مِنْ الْأَزْدِ يُقَالُ لَهُ ابْنُ الْأُتْبِيَّةِ عَلَى الصَّدَقَةِ فَلَمَّا قَدِمَ قَالَ هَذَا لَكُمْ وَهَذَا أُهْدِيَ لِي قَالَ فَهَلَّا جَلَسَ فِي بَيْتِ أَبِيهِ أَوْ بَيْتِ أُمِّهِ فَيَنْظُرَ يُهْدَى لَهُ أَمْ لَا وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يَأْخُذُ أَحَدٌ مِنْهُ شَيْئًا إِلَّا جَاءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ عَلَى رَقَبَتِهِ إِنْ كَانَ بَعِيرًا لَهُ رُغَاءٌ أَوْ بَقَرَةً لَهَا خُوَارٌ أَوْ شَاةً تَيْعَرُ ثُمَّ رَفَعَ بِيَدِهِ حَتَّى رَأَيْنَا عُفْرَةَ إِبْطَيْهِ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ اللَّهُمَّ هَلْ بَلَّغْتُ ثَلَاثًا

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad[13] telah menceritakan kepada kami Sufyan[14] dari Az Zuhriy[10] dari 'Urwah bin Az Zubair[11] dari Abu Humaid as-Sa'idiy[15] radliallahu 'anhu berkata; Nabi memperkerjakan seorang laki-laki dari suku Al azdiy sebagai pemungut zakat. Ketika datang dari tugasnya, dia berkata: "Ini untuk kalian sebagai zakat dan ini dihadiahkan untukku". Beliau berkata: "Biarkanlah dia tinggal di rumah ayahnya atau ibunya lalu dia lihat apakah benar itu dihadiahkan untuknya atau tidak. Dan demi Dzat yag jiwaku di tangan-Nya, tidak seoragpun yang mengambil sesuatu dari zakt kecuali dia akan datang pada hari qiyamat dengan dipikulkan di atas lehernya berupa unta yang berteriak, atau sapi yang melembuh atau kambing yang mengembik". Kemudia Beliau mengangkat tangan Beliau sehingga terlihatt oleh kami ketiak Beliau yang putih dan (berkata,): "Ya Allah bukankah aku sudah sampaikan, bukankah aku sudah sampaikan"…. sebanyak tiga kali".

(HR. BUKHARI NO - 2407, 1485, 2830. IBNU MAJAH NO - 2933.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ مَرْوَانَ بْنَ الْحَكَمِ وَالْمِسْوَرَ بْنَ مَخْرَمَةَ أَخْبَرَاهُ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حِينَ جَاءَهُ وَفْدُ هَوَازِنَ مُسْلِمِينَ فَسَأَلُوهُ أَنْ يَرُدَّ إِلَيْهِمْ أَمْوَالَهُمْ وَسَبْيَهُمْ فَقَالَ لَهُمْ مَعِي مَنْ تَرَوْنَ وَأَحَبُّ الْحَدِيثِ إِلَيَّ أَصْدَقُهُ فَاخْتَارُوا إِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ إِمَّا السَّبْيَ وَإِمَّا الْمَالَ وَقَدْ كُنْتُ اسْتَأْنَيْتُ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْتَظَرَهُمْ بِضْعَ عَشْرَةَ لَيْلَةً حِينَ قَفَلَ مِنْ الطَّائِفِ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيْرُ رَادٍّ إِلَيْهِمْ إِلَّا إِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ قَالُوا فَإِنَّا نَخْتَارُ سَبْيَنَا فَقَامَ فِي الْمُسْلِمِينَ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ إِخْوَانَكُمْ هَؤُلَاءِ جَاءُونَا تَائِبِينَ وَإِنِّي رَأَيْتُ أَنْ أَرُدَّ إِلَيْهِمْ سَبْيَهُمْ فَمَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يُطَيِّبَ ذَلِكَ فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ عَلَى حَظِّهِ حَتَّى نُعْطِيَهُ إِيَّاهُ مِنْ أَوَّلِ مَا يُفِيءُ اللَّهُ عَلَيْنَا فَلْيَفْعَلْ فَقَالَ النَّاسُ طَيَّبْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ لَهُمْ فَقَالَ لَهُمْ إِنَّا لَا نَدْرِي مَنْ أَذِنَ مِنْكُمْ فِيهِ مِمَّنْ لَمْ يَأْذَنْ فَارْجِعُوا حَتَّى يَرْفَعَ إِلَيْنَا عُرَفَاؤُكُمْ أَمْرَكُمْ فَرَجَعَ النَّاسُ فَكَلَّمَهُمْ عُرَفَاؤُهُمْ ثُمَّ رَجَعُوا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرُوهُ أَنَّهُمْ طَيَّبُوا وَأَذِنُوا

وَهَذَا الَّذِي بَلَغَنَا مِنْ سَبْيِ هَوَازِنَ هَذَا آخِرُ قَوْلِ الزُّهْرِيِّ يَعْنِي فَهَذَا الَّذِي بَلَغَنَا

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair[16] telah menceritakan kepada kami Al Laits[8] dari 'Uqail[9] dari Ibnu Syihab[10] dari 'Urwah[11] bahwa Marwan bin Al Hakam dan Al Miswar bin Makhramah[12] keduanya mengabarkan kepadanya, Nabi didatangi oleh utusan suku Hawazin yang telah memeluk Islam lalu mereka meminta kepada Beliau agar mengembalikan harta dan para tawanan mereka. Maka Beliau berkata kepada mereka: "Bersamaku sekarang ada orang-orang sebagaimana kalian lihat dan ucapan yang paling aku sukai adalah yang paling benar. Maka pilihlah salah satu dari dua hal, apakah tawanan atau harta dan sungguh aku akan memberi kesempatan terhadap mereka". Nabi menanti mereka sekitar sepuluh malam ketika mereka kembali dari Tha'if. Setelah jelas bagi mereka bahwa Rasulullah tidak akan mengembalikan kepada mereka kecuali salah satu dari dua pilihan, mereka berkata; "Kami memilih tawanan". Beliau berdiri di hadapan Kaum Muslimin kemudian memuji Allah yang memang Dia paling berhak untuk dipuji lalu bersabda: "Kemudian dari pada itu, saudara-saudara kalian ini datang kepada kita dengan bertobat dan sungguh aku berpikir akan mengembalikan para tawanan. Maka siapa diantara kalian yang suka berbuat baik (dengan membebaskan tawanan) dalam masalah ini maka lakukanlah, dan siapa diantara kalian yang ingin tetap menjadikannya sebagai haknya maka kami akan berikan kepadanya harta fa'i yang sejak awal Allah mengaruniakannya kepada kita, lakukanlah". Maka orang-orang berkata: "Kami memilih berbuat baik (menyerahkan mereka wahai Rasulullah". Lalu Beliau berkata, kepada mereka: "Kami tidak tahu siapa diantara kalian yang berhak memberi izin dan siapa yang bukan, maka itu kembalilah hingga kalian bawa para pimpinan yang mengurusi urusan kalian". Akhirnya mereka pulang dan berbicara dengan para pimpinan mereka lalu kembali menghadap Rasulullah dan mereka mengabarkan bahwa mereka telah menyetujui dan memberi izin". Inilah kisah yang sampai kepada kami tentang para tawanan suku Hawazin". Kalimat terakhir (inilah kisah…) adalah ucapan Az Zuhriy.

(HR. BUKHARI NO - 2417, 1715, 2817, 3949, 5361. ABU DAWUD NO - 2310, 3554. AHMAD NO - 4979, 12387, 12866. IBNU MAJAH NO - 2795. MALIK NO - 842. NASA'I NO - 2819.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

أُهْدِيَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُبَّةُ سُنْدُسٍ وَكَانَ يَنْهَى عَنْ الْحَرِيرِ فَعَجِبَ النَّاسُ مِنْهَا فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَمَنَادِيلُ سَعْدِ بْنِ مُعَاذٍ فِي الْجَنَّةِ أَحْسَنُ مِنْ هَذَا

وَقَالَ سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ إِنَّ أُكَيْدِرَ دُومَةَ أَهْدَى إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad[13] telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad[17] telah menceritakan kepada kami Syaiban[18] dari Qatadah[19] telah menceritakan kepada kami Anas[20] radliallahu 'anhu berkata; Nabi dihadiahi baju jubah terbuat dari sutera tipis dan sebelumnya Beliau telah melarang memakai sutera lalu orang-orang menjadi heran karenanya. Maka Beliau bersabda: "Demi Dzat Yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sungguh sapu tangan Sa'ad bin 'Ubadah di surga lebih baik dari ini". Dan berkata, Sa'id dari Qatadah dari Anas; Bahwa Ukaidar Dumah yang menghadiahkan kepada Nabi .

(HR. BUKHARI NO - 2423, 3009, 3010, 5388. AHMAD NO - 11650, 11776, 12673, 12711, 12916, 12972, 13005, 13135, 17810, 17855, 17920, 17937. MUSLIM NO - 4514, 4515. NASA'I NO - 5207. TIRMIDZI NO - 3782.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

مُرَّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِجَنَازَةٍ فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا فَقَالَ وَجَبَتْ ثُمَّ مُرَّ بِأُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا أَوْ قَالَ غَيْرَ ذَلِكَ فَقَالَ وَجَبَتْ فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قُلْتَ لِهَذَا وَجَبَتْ وَلِهَذَا وَجَبَتْ قَالَ شَهَادَةُ الْقَوْمِ الْمُؤْمِنُونَ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الْأَرْضِ

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb[21] telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid[22] dari Tsabit[23] dari Anas[20] radliallahu 'anhu berkata; Ada jenazah yang diusung lewat di hadapan Nabi lalu orang-orang memuji jenazah tersebut dengan kebaikan lalu Beliau berkata: "Pasti". Kemudian lewat jenazah yang lain dan orang-orang mengatakan keburukan kepadanya atau lain dari yang pertama tadi lalu Beliau berkata: "Pasti". Maka ditanya kepada Rasulullah : "(Apa maksudnya) Baginda mengatakan untuk yang ini pasti dan untuk yang itu pasti?" Beliau bersabda: "Persaksian orang-orang beriman adalah saksi-saksinya Allah di muka bumi".

(HR. BUKHARI NO - 2448. AHMAD NO - 7237, 10066, 10416, 12372, 12471, 12566, 13083. IBNU MAJAH NO - 1480, 1481, 2793. TIRMIDZI NO - 978.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا أَبُو جَمْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ زَهْدَمَ بْنَ مُضَرِّبٍ قَالَ سَمِعْتُ عِمْرَانَ بْنَ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ عِمْرَانُ لَا أَدْرِي أَذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدُ قَرْنَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَعْدَكُمْ قَوْمًا يَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَنْذِرُونَ وَلَا يَفُونَ وَيَظْهَرُ فِيهِمْ السِّمَنُ

Telah menceritakan kepada kami Adam[24] telah menceritakan kepada kami Syu'bah[3] telah menceritakan kepada kami Abu Jamrah[25] berkata,, aku mendengar Zahdam bin Mudharrib[26] berkata; aku mendengar 'Imran bin Hushain[27] radliallahu 'anhuma berkata; Nabi bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang hidup pada zamanku (generasiku) kemudian orang-orang yang datang setelah mereka kemudian orang-orang yang datang setelah mereka". 'Imran berkata: "Aku tidak tahu apakah Nabi menyebutkan lagi setelah (generasi beliau) dua atau tiga generasi setelahnya". Nabi bersabda: "Sesungguhnya setelah kalian akan ada kaum yang suka berkhianat (sehingga) mereka tidak dipercaya, mereka suka bersaksi padahal tidak diminta persaksian mereka, mereka juga suka memberi peringatan padahal tidak diminta berfatwa dan nampak dari ciri mereka orangnya berbadan gemuk-gemuk".

(HR. BUKHARI NO - 2457. 2458, 3377, 3378, 5948, 5949, 6166, 6201. AHMAD NO - 3413, 3767, 3920, 3959, 3999, 8950, 9821, 17625, 17701, 17719, 18979, 18994, 19059, 21882. IBNU MAJAH NO - 2353. MUSLIM NO - 4600, 4601, 4603. NASA'I NO - 3749. TIRMIDZI NO - 2147, 2148, 2225, 3794.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ كَتَبَ ابْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالْيَمِينِ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ

Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim[28] telah menceritakan kepada kami Nafi' bin 'Umar[29] dari Ibnu Abi Mulaikah[30]; Ibnu 'Abbas[31] radliallahu 'anhuma telah menulis bahwa Nabi menetapkan sumpah bagi orang yang terdakwa (dituduh).

(HR. BUKHARI NO - 2473. ABU DAWUD NO - 3137. AHMAD NO - 3122, 3177, 3252. IBNU MAJAH NO - 2312. MUSLIM NO - 3229. NASA'I NO - 5330. TIRMIDZI NO - 1261, 1262.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا آدَمُ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَزَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَا

جَاءَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ اقْضِ بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَامَ خَصْمُهُ فَقَالَ صَدَقَ اقْضِ بَيْنَنَا بِكِتَابِ اللَّهِ فَقَالَ الْأَعْرَابِيُّ إِنَّ ابْنِي كَانَ عَسِيفًا عَلَى هَذَا فَزَنَى بِامْرَأَتِهِ فَقَالُوا لِي عَلَى ابْنِكَ الرَّجْمُ فَفَدَيْتُ ابْنِي مِنْهُ بِمِائَةٍ مِنْ الْغَنَمِ وَوَلِيدَةٍ ثُمَّ سَأَلْتُ أَهْلَ الْعِلْمِ فَقَالُوا إِنَّمَا عَلَى ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَقْضِيَنَّ بَيْنَكُمَا بِكِتَابِ اللَّهِ أَمَّا الْوَلِيدَةُ وَالْغَنَمُ فَرَدٌّ عَلَيْكَ وَعَلَى ابْنِكَ جَلْدُ مِائَةٍ وَتَغْرِيبُ عَامٍ وَأَمَّا أَنْتَ يَا أُنَيْسُ لِرَجُلٍ فَاغْدُ عَلَى امْرَأَةِ هَذَا فَارْجُمْهَا فَغَدَا عَلَيْهَا أُنَيْسٌ فَرَجَمَهَا

Telah menceritakan kepada kami Adam[24] telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Dza'bi[32] telah menceritakan kepada kami Az Zuhriy[10] dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah[33] dari Abu Hurairah[34] radliallahu 'anhu dan Zaid bin Khalid Al Juhaniy radliallahu 'anhuma, keduanya berkata; Datang seorang Arab Baduy lalu berkata: "Wahai Rasulullah, putuskan perkara diantara kami dengan Kitab Allah. Lalu lawan sengketanya berdiri seraya berkata: "Dia benar, putuskan perkara diantara kami dengan Kitab Allah". Berkata Arab Baduy itu: "Sesunguhnya anakku adalah seorang yang bekerja pada orang ini lalu dia berzina dengan isterinya. Kemudian mereka berkata kepadaku: "Anakmu wajib dirajam". Lalu aku tebus anakku dengan seratus ekor kambing dan seorang hamba sahaya, kemudian aku bertanya kepada ahli ilmu maka mereka berkata: "Sesunguhnya atas anakmu cukup dicambuk seratus kali dan diasingkan selama setahun". Maka Nabi bersabda: "Aku putuskan buat kalian berdua dengan menggunakan Kitab Allah. Adapun hamba sahaya dan kambing seharusnya dikembalikan kepadamu dan untuk anakmu dikenakan hukum cambuk sebanyak seratus kali dan diasingkan selama setahun. Adapun kamu, wahai Unais, --yaitu seorang sahabat bani Aslam-- datangilah si wanita dan rajamlah dia! Maka Unais berangkat dan merajam si wanita.

(HR. BUKHARI NO - 2498, 2523, 6143, 6332, 6337, 6656, 6718, 6736. AHMAD NO - 16423. 16423. MALIK NO - 1293. MUSLIM NO - 3210. NASA'I NO - 5315.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ

بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاشْتَرَطَ عَلَيَّ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

Telah bercerita kepada kami Abu Nu'aim[28] telah bercerita kepada kami Sufyan[35] dari Ziyad bin 'Alaqoh[36] berkata aku mendengar Jarir[37] radliallahu 'anhu berkata: "Aku membai'at Rasulullah lalu Beliau memberi persyaratan kepadaku untuk saling memberi nashihat kepada sesama Muslim".

(HR. BUKHARI NO - 2513. ABU DAWUD NO - 4294. AHMAD NO - 18403, 18457, 18460. NASA'I NO - 4086.)


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَدِيِّ بْنِ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ التَّلَقِّي وَأَنْ يَبْتَاعَ الْمُهَاجِرُ لِلْأَعْرَابِيِّ وَأَنْ تَشْتَرِطَ الْمَرْأَةُ طَلَاقَ أُخْتِهَا وَأَنْ يَسْتَامَ الرَّجُلُ عَلَى سَوْمِ أَخِيهِ وَنَهَى عَنْ النَّجْشِ وَعَنْ التَّصْرِيَةِ تَابَعَهُ مُعَاذٌ وَعَبْدُ الصَّمَدِ عَنْ شُعْبَةَ وَقَالَ غُنْدَرٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ نُهِيَ وَقَالَ آدَمُ نُهِينَا وَقَالَ النَّضْرُ وَحَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ نَهَى

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin 'Ar'arah[38] telah bercerita kepada kami Syu'bah[3] dari 'Adiy binTsabit[39] dari Abu Hazim[40] dari Abu Hurairah[34] radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah melarang mencegat pedagang (sebelum sampai di pasar) dan melarang pula orang kota membeli untuk orang desa dan melarang seorang istri meminta persyaratan agar suaminya menceraikan istrinya yang lain dan melarang seseorang melebihkan penawaran barang yang sedang ditawar saudaranya dan melarang pula dari najasy serta tashriyah. Hadits ini ditelusuri pula oleh Mu'adz dan 'Abdush Shomad dari Syu'bah. Dan berkata Ghundar dan 'Abdur Rahman: "Dilarang". Dan berkata Adam: "Kami dilarang", sedangkan An Nadhar dan Hajjaj bin Minhal berkata: "Beliau melarang".

(HR. BUKHARI NO - 2525. AHMAD NO - 4478, 8854. IBNU MAJAH NO - 2164, 2170, 2171. MUSLIM NO - 2792. NASA'I NO - 4415, 4422, 4429.)



Bersambung



Musnad Hadits:


Sanad Bukhari

(1) Nama Lengkap : Muhammad bin Basysyar bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 252 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; Shalih

An Nasa'i; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(2) Nama Lengkap : Muhammad bin Ja'far

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Qum

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(3) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(4) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Al Qasim bin Muhammad bin Abi Bakar Ash Shiddiq

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 126 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; tsiqah tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah jalil

Adz Dzahabi; tsiqah wara'


(5) Nama Lengkap : Al Qasim bin Muhammad bin Abi Bakar Ash Shiddiq

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 106 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(6) Nama Lengkap : Aisyah binti Abi Bakar Ash Shiddiq

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Ummu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 58 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(7) Sa'id bin Abi Maryam Al Hakam bin Muhammad bin Salim

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 224 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(8) Nama Lengkap : Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 175 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah Tsabat


(9) Nama Lengkap : Uqail bin Khalid bin 'Uqail

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Khalid

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 144 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah

Abu Zur'ah; shaduuq tsiqah

Abu Hatim; la ba`sa bih

Al 'Ajli; tsiqah

Al 'Uqaili; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(10) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(11) Nama Lengkap : Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 93 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(12) Nama Lengkap : Al Miswar bin Makhramah bin Naufal

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 64 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(13) Nama Lengkap : Abdullah bin Muhammad bin 'Abdullah bin Ja'far bin Al Yaman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Bukhara

Wafat : 229 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Hafizh


(14) Nama Lengkap : Sufyan bin 'Uyainah bin Abi 'Imran Maimun

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; Hafidz mutqin

Al 'Ajli; Tsiqah tsabat dalam hadits

Adz Dzahabi; Ahadul A'lam

Adz Dzahabi; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Hafidz imam


(15) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Sa'ad

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Humaid

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(16) Nama Lengkap : Yahya bin 'Abdullah bin Bukair

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Zakariya

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 231 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; dla'if

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

As Saji; Shaduuq

Al Khalili; Tsiqah

Ibnu Qani'; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


Sanad Bukhari

(17) Nama Lengkap : Yunus bin Muhammad bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 207 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(18) Nama Lengkap : Syaiban bin 'Abdur Rahman

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Mu'awiyah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 164 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Abu Hatim; hasanul hadits

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al Bazzar; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hujjah


(19) Nama Lengkap : Qatadah bin Da'amah bin Qatadah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Khaththab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(20) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(21) Nama Lengkap : Sulaiman bin Harb bin Bujail

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Ayyub

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 224 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Ya'kub Ibnu Syaibah; tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Hafizh

Adz Dzahabi; Al imam


(22) Nama Lengkap : Hammad bin Zaid bin Dirham

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Isma'il

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Seorang Imam Kaum Muslimin

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah tsabat Faqih


(23) Nama Lengkap : Tsabit bin Aslam

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 127 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; tsiqah ma`mun

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid


Sanad Bukhari

(24) Nama Lengkap : Adam bin Abu Iyas

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 220 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

An Nasa'i; la ba`sa bih

Abu Hatim; "tsiqah terpercaya ahli ibadah, termasuk hamba-hamba Allah yang terbaik"

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah


(25) Nama Lengkap : Nashr bin 'Imran

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Jamrah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Abdil Barr; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Tsiqah


(26) Nama Lengkap : Zahdam bin Mudlorrib

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muslim

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(27) Nama Lengkap : Imran bin Hushain bin 'Ubaid bin Khalaf/span>

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Najid

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 52 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(28) Nama Lengkap : Al Fadlol bin Dukain bin Hammad bin Zuhair

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Nu'aim

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 218 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah ma`mun

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Alhafidz


(29) Nama Lengkap : Nafi' bin 'Umar bin 'Abdullah bin Jamil bin 'Amir

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 169 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; tsabat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; tsiqoh hafidz


(30) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Ubaidillah bin Mulaikah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah,faqih"


(31) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 68 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(32) Nama Lengkap : Muhammad bin 'Abdur Rahman bin Al Mughirah bin Al Harits bin Abi Dzi`b

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Harits

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 158 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; Tsiqah


(33) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 98 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Abu Zur'ah; tsiqah ma'mun imam

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah faqih tsabat

Adz Dzahabi; salah satu lautan ilmu


(34) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(35) Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id bin Masruq

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 161 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Malik bin anas; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; Termasuk dari para huffad mutqin

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz Faqih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Abid

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Hujjah

Adz Dzahabi; Imam


(36) Nama Lengkap : Ziyad bin 'Ilaqah bin Malik

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Malik

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 135 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'qub bin sufyan; Tsiqah


(37) Nama Lengkap : Jarir bin 'Abdullah bin Jabir

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 51 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(38) Nama Lengkap : Muhammad bin 'Ar'arah bin Al Birindi

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 213 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; shaduuq tsiqah

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Hakim; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(39) Nama Lengkap : Adiy bin Tsabit

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 116 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Al 'Ajli; tsiqah

An Nasa'i; tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah berpemahaman syi'ah

Adz Dzahabi; tsiqah berpemahaman syi'ah


(40) Nama Lengkap : "Salman,maula 'Izzah"

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Hazom

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 101 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Dawud As Sajastani; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top