Topik Hadits:
- Orang yang menggiring hewan kurban bersamanya.
- Berdiri sesaat dan menghadap ke Ka'bah setelah melaksanakan lemparan dua jumrah (jumrah dunia dan jumrah wustha).
- Umrah di malam Khashbah.
- Pendapat yang mengatakan “Bagi orang yang tertahan tidak ada badal (pengganti)...”.
- Tidak boleh berperang di Makkah.
- Hajinya kaum wanita.
- Dajjal tidak akan masuk Madinah.
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ بُكَيْرٍ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ عُقَيْلٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
تَمَتَّعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ وَأَهْدَى فَسَاقَ مَعَهُ الْهَدْيَ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ وَبَدَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ ثُمَّ أَهَلَّ بِالْحَجِّ فَتَمَتَّعَ النَّاسُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَكَانَ مِنْ النَّاسِ مَنْ أَهْدَى فَسَاقَ الْهَدْيَ وَمِنْهُمْ مَنْ لَمْ يُهْدِ فَلَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ قَالَ لِلنَّاسِ مَنْ كَانَ مِنْكُمْ أَهْدَى فَإِنَّهُ لَا يَحِلُّ لِشَيْءٍ حَرُمَ مِنْهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَجَّهُ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ مِنْكُمْ أَهْدَى فَلْيَطُفْ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ وَلْيُقَصِّرْ وَلْيَحْلِلْ ثُمَّ لِيُهِلَّ بِالْحَجِّ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ هَدْيًا فَلْيَصُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةً إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ فَطَافَ حِينَ قَدِمَ مَكَّةَ وَاسْتَلَمَ الرُّكْنَ أَوَّلَ شَيْءٍ ثُمَّ خَبَّ ثَلَاثَةَ أَطْوَافٍ وَمَشَى أَرْبَعًا فَرَكَعَ حِينَ قَضَى طَوَافَهُ بِالْبَيْتِ عِنْدَ الْمَقَامِ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ فَانْصَرَفَ فَأَتَى الصَّفَا فَطَافَ بِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ سَبْعَةَ أَطْوَافٍ ثُمَّ لَمْ يَحْلِلْ مِنْ شَيْءٍ حَرُمَ مِنْهُ حَتَّى قَضَى حَجَّهُ وَنَحَرَ هَدْيَهُ يَوْمَ النَّحْرِ وَأَفَاضَ فَطَافَ بِالْبَيْتِ ثُمَّ حَلَّ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ حَرُمَ مِنْهُ وَفَعَلَ مِثْلَ مَا فَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَهْدَى وَسَاقَ الْهَدْيَ مِنْ النَّاسِ وَعَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَخْبَرَتْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي تَمَتُّعِهِ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَتَمَتَّعَ النَّاسُ مَعَهُ بِمِثْلِ الَّذِي أَخْبَرَنِي سَالِمٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
melaksanakan hajji tamattu saat hajii wada' dengan dengan menggabungkan niat (berihram) 'umrah dan hajjinya dan Beliau membawa hewan qurban. Beliau menggiring hewan qurbannya dari Dzul Hulaifah lalu Beliau memulai berihram dengan niat 'umrah lalu berihram untuk hajji. Sedangkan orang-orang berhajji tamattu' bersama Nabi
dengan niat ihram 'umrah untuk pelaksanaan hajji mereka. Diantara mereka ada yang membawa hewan qurban dan ada yang tidak membawa hewan qurban. Ketika Nabi
tiba di Makkah, Beliau berkata, kepada orang banyak: "Barangsiapa dari kalian yang membawa hewan qurban maka baginya tidak halal suatu apapun yang diharamkan baginya hingga dia menyelesaikan seluruh manasik hajjinya dan siapa dari kalian yang tidak membawa hewan qurban hendaklah dia thawaf di Ka'bah Baitullah dan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah kemudian dia memotong rambutnya lalu bertahallul. Kemudian dia berihram untuk hajji. Dan siapa yang tidak memiliki hewan qurban hendaklah dia shaum (puasa) selama tiga hari pada masa pelaksanaan hajji dan tujuh hari jika telah kembali kepada keluarganya. Sesuatu yang harus dilakukannya ketika tiba di Makkah adalah thawaf mencium Ar-Rukun (Al Hajar Al Aswad) yang thawaf nya itu dengan berjalan cepat pada tiga putaran dan berjalan biasa pada empat putaran lainnya, kemudian setelah menyelesaikan thawaf nya di Ka'bah Baitullah itu supaya dia shalat dua raka'at dibelakang maqam Ibrahim, kemudian salam dan setelah selesai hendaklah dia menuju bukit Ash-Shafaa lalu melaksanakan sa'iy antara bukit Shafaa dan Marwah tujuh putaran, lalu tidak menghalalkan apa yang diharamkan baginya hingga menyelesaikan manasaik hajjinya dan menyembelih hewan qurban pada hari Nahar. Setelah itu dia bertolak menuju Makkah, lalu thawaf, maka menjadi halallah segala sesuatu yang sebelumnya diharamkan baginya. Maka mereka yang berqurban dan membawa hewan qurban melakukan seperti yang Rasulullah
lakukan". Dan dari 'Urwah bahwa 'Aisyah radliallahu 'anha mengabarkannya dari Nabi
dalam pelaksanaan haji tamattu' dengan niat 'umrah dalam pelaksanaan hajji Beliau, maka orang-orang berhajji tamattu' bersama Beliau sebagaimana yang dikabarkan kepadaku oleh Salim dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma dari Rasulullah
.(HR. BUKHARI NO - 1578. AHMAD NO - 5967. MUSLIM NO - 2159.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا يُونُسُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّهُ كَانَ يَرْمِي الْجَمْرَةَ الدُّنْيَا بِسَبْعِ حَصَيَاتٍ يُكَبِّرُ عَلَى إِثْرِ كُلِّ حَصَاةٍ ثُمَّ يَتَقَدَّمُ حَتَّى يُسْهِلَ فَيَقُومَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ فَيَقُومُ طَوِيلًا وَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ ثُمَّ يَرْمِي الْوُسْطَى ثُمَّ يَأْخُذُ ذَاتَ الشِّمَالِ فَيَسْتَهِلُ وَيَقُومُ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ فَيَقُومُ طَوِيلًا وَيَدْعُو وَيَرْفَعُ يَدَيْهِ وَيَقُومُ طَوِيلًا ثُمَّ يَرْمِي جَمْرَةَ ذَاتِ الْعَقَبَةِ مِنْ بَطْنِ الْوَادِي وَلَا يَقِفُ عِنْدَهَا ثُمَّ يَنْصَرِفُ فَيَقُولُ هَكَذَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُهُ
mengerjakannya".(HR. BUKHARI NO - 1633, 1634. AHMAD NO - 23451.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُوَافِينَ لِهِلَالِ ذِي الْحَجَّةِ فَقَالَ لَنَا مَنْ أَحَبَّ مِنْكُمْ أَنْ يُهِلَّ بِالْحَجِّ فَلْيُهِلَّ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُهِلَّ بِعُمْرَةٍ فَلْيُهِلَّ بِعُمْرَةٍ فَلَوْلَا أَنِّي أَهْدَيْتُ لَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ قَالَتْ فَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ وَمِنَّا مَنْ أَهَلَّ بِحَجٍّ وَكُنْتُ مِمَّنْ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ فَأَظَلَّنِي يَوْمُ عَرَفَةَ وَأَنَا حَائِضٌ فَشَكَوْتُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ارْفُضِي عُمْرَتَكِ وَانْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ فَلَمَّا كَانَ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ أَرْسَلَ مَعِي عَبْدَ الرَّحْمَنِ إِلَى التَّنْعِيمِ فَأَهْلَلْتُ بِعُمْرَةٍ مَكَانَ عُمْرَتِي
tepat pada hilal (awal) bulan Dzul Hijjah. Beliau berkata kepada kami: "Barangsiapa dari kalian yang suka berihram untuk haji, lakukanlah ihramnya untuk haji dan siapa dari kalian yang suka berihram untuk 'umrah, lakukanlah ihramnya untuk 'umrah. Seandainya bukan karena aku telah membawa hewan qurban tentu aku akan berihram untuk 'umrah". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Maka diantara kami ada yang berihram untuk 'umrah dan ada yang berihram untuk haji dan aku termasuk orang yang berihram untuk 'umrah". Kemudian hari 'Arafah menaungi aku saat aku mengalami haidh. Kemudian hal ini aku adukan kepada Nabi
. Maka Beliau berkata: "Tinggalkanlah 'umrahmu dan uraikanlah rambut kepalamu dan sisirlah lalu berihramlah untuk haji". Ketika pada malam Al Hashabah (untuk melempar jumrah di Mina), Beliau mengutus 'Abdurrahman bersamaku menuju At-Tan'im. Maka aku berihram untuk 'umrah sebagai pengganti 'umrahku sebelumnya".(HR. BUKHARI NO - 1658, 1661. ABU DAWUD NO - 1515. AHMAD NO - 24410, 25723. MUSLIM NO - 2111, 2112. NASA'I NO - 2669.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
حِينَ خَرَجَ إِلَى مَكَّةَ مُعْتَمِرًا فِي الْفِتْنَةِ إِنْ صُدِدْتُ عَنْ الْبَيْتِ صَنَعْنَا كَمَا صَنَعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَهَلَّ بِعُمْرَةٍ مِنْ أَجْلِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَهَلَّ بِعُمْرَةٍ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ ثُمَّ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ نَظَرَ فِي أَمْرِهِ فَقَالَ مَا أَمْرُهُمَا إِلَّا وَاحِدٌ فَالْتَفَتَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ مَا أَمْرُهُمَا إِلَّا وَاحِدٌ أُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ أَوْجَبْتُ الْحَجَّ مَعَ الْعُمْرَةِ ثُمَّ طَافَ لَهُمَا طَوَافًا وَاحِدًا وَرَأَى أَنَّ ذَلِكَ مُجْزِيًا عَنْهُ وَأَهْدَى
, yaitu aku akan berihram untuk 'umrah karena Nabi
pernah berihram untuk 'umrah pada tahun perjanjian Hudaibiyah" Kemudian 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu memandang bahwa urusan keduanya (haji dan 'umrah) tidak lain kecuali satu. Lalu dia mendatangi para shahabatnya seraya berkata: "Aku bersaksi kepada kalian bahwa aku telah meniatkan hajiku ini bersama 'umrah". Maka dia thawaf untuk keduanya (haji dan 'umrah) dengan satu thawaf dan memandang bahwa hal itu sudah memadai lalu dia berqurban.(HR. BUKHARI NO - 1685, 3863. AHMAD NO - 5949.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ افْتَتَحَ مَكَّةَ لَا هِجْرَةَ وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا فَإِنَّ هَذَا بَلَدٌ حَرَّمَ اللَّهُ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ الْقِتَالُ فِيهِ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَلَمْ يَحِلَّ لِي إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ فَهُوَ حَرَامٌ بِحُرْمَةِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا يُعْضَدُ شَوْكُهُ وَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهُ وَلَا يَلْتَقِطُ لُقَطَتَهُ إِلَّا مَنْ عَرَّفَهَا وَلَا يُخْتَلَى خَلَاهَا قَالَ الْعَبَّاسُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِلَّا الْإِذْخِرَ فَإِنَّهُ لِقَيْنِهِمْ وَلِبُيُوتِهِمْ قَالَ قَالَ إِلَّا الْإِذْخِرَ
bersabda pada hari pebebasan kota Makkah: "Tidak ada lagi hijrah tetapi yang ada adalah jihad dan niat dan jika kalian diperintahkan berangkat perang maka berangkatlah. Sesungguhnya negeri ini telah Allah Ikrarkan kesucikannya sejak hari penciptaan langit dan bumi. Maka dia akan terus suci dengan pensucian dari Allah itu hingga hari qiyamat sehingga tidak dibolehkan perang didalamnya buat seorangpun sebelum aku dan tidak dihalalkan pula buatku kecuali sesaat dalam suatu hari. Maka dia suci dengan pensucian dari Allah itu hingga hari qiyamat, dan tidak boleh ditebang pepohonannya dan tidak boleh diburu hewan buruannya dan tidak ditemukan satupun barang temuan kecuali harus dikembalikan kepada yang mengenalnya (pemiliknya) dan tidak boleh dipotong rumputnya". Berkata, Al 'Abbas radliallahu 'anhu: "Wahai Rasulullah, kecuali pohon idzkhir yang berguna untuk wewangian tukang besi mereka dan rumah-rumah mereka". Dia berkata,, maka Beliau bersabda: "Ya, kecuali pohon idzkhir".(HR. BUKHARI NO - 1703, 2575, 2613, 2848, 2951, 3968. ABU DAWUD NO - 2121. AD DARIMI NO - 2400. AHMAD NO - 1887, 2273, 3164, 10741. MUSLIM NO - 2412, 3467, 3468. NASA'I NO - 4099, 4100. TIRMIDZI NO - 1516.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ أَخْبَرَنَا حَبِيبٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
لَمَّا رَجَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حَجَّتِهِ قَالَ لِأُمِّ سِنَانٍ الْأَنْصَارِيَّةِ مَا مَنَعَكِ مِنْ الْحَجِّ قَالَتْ أَبُو فُلَانٍ تَعْنِي زَوْجَهَا كَانَ لَهُ نَاضِحَانِ حَجَّ عَلَى أَحَدِهِمَا وَالْآخَرُ يَسْقِي أَرْضًا لَنَا قَالَ فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ تَقْضِي حَجَّةً أَوْ حَجَّةً مَعِي
رَوَاهُ ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
kembali dari pelaksanaan hajinya, Beliau berkata kepada Ummu Sinan Al Anshariyyah: "Apa yang menghalangimu untuk menunaikan haji?". Wanita itu berkata: "Bapak si fulan, yang ia maksud suaminya, memiliki dua ekor unta yang salah satunya sering digunakan untuk menunaikan haji sedangn unta yang satunya lagi digunakan untuk mencari air minum buat kami". Beliau bersabda: "'Umrah pada bulan Ramadhan sebanding dengan haji atau haji bersamaku". Ini diriwayatkan oleh Ibnu Juraij dari 'Atho'; Aku mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma dari Nabi
. Dan 'Ubaidullah berkata, dari 'Abdul Karim dari 'Atho' dari Jabir dari Nabi
.(HR. BUKHARI NO - 1730. ABU DAWUD NO - 1697. AHMAD NO - 14268, 14353, 14732, 16938, 16939, 16940, 17001, 17167, 17169, 25857, 25858, 26025, 26027, 26028. AD DARIMI NO - 1785, 1786. IBNU MAJAH NO - 2982, 2983, 2984, 2985, 2986. MALIK NO - 676.)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ رُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ لَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ بَابٍ مَلَكَانِ
bersabda: "Al Masihud-Dajjal yang ditakuti tidak akan dapat memasuki kota Madinah. Pada hari itu Madinah memiliki tujuh pintu yang setiap pintunya akan ada dua malaikat (yang menjaganya) ".(HR. BUKHARI NO - 1746, 5290, 6592, 6593. AHMAD NO - 19545, 19574, 24854.)
Musnad Hadits:
Sanad Bukhari
(1) Nama Lengkap : Yahya bin 'Abdullah bin Bukair
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Zakariya
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 231 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; dla'if
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
As Saji; Shaduuq
Al Khalili; Tsiqah
Ibnu Qani'; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Hafizh
(2) Nama Lengkap : Laits bin Sa'ad bin 'Abdur Rahman
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Harits
Negeri semasa hidup : Maru
Wafat : 175 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Ibnu Madini; Tsiqah Tsabat
(3) Nama Lengkap : Uqail bin Khalid bin 'Uqail
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Khalid
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 144 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
An Nasa'i; tsiqah
Abu Zur'ah; shaduuq tsiqah
Abu Hatim; la ba`sa bih
Al 'Ajli; tsiqah
Al 'Uqaili; Shaduuq
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
(4) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Bakar
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 124 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(5) Nama Lengkap : Salim bin 'Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Umar
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 106 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsabat 'Abid Fadil
Ibnu Hajar al 'Asqalani; salah Satu Ahli fikih yg tujuh
(6) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 73 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
Sanad Bukhari
(7) Nama Lengkap : Utsman bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Utsman
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Hasan
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 239 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Adz Dzahabi; Hafizh
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam atstsiqat
Ibnu Hajar; tsiqah hafid
(8) Nama Lengkap : Thalhah bin Yahya bin An Nu'man bin Abi 'Ayyasy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : -
Negeri semasa hidup : Baghdad
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Muqaribul hadits
Ya'kub bin Syaibah; dlaif jiddan
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Daud; la ba`sa bih
Abu Hatim; laisa bi qowi
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; shaduuq tapi punya keragu-raguan
(9) Nama Lengkap : Yunus bin Yazid bin Abi An Najjad
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Zaid
Negeri semasa hidup : Syam
Wafat : 159 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ya'kub bin Syaibah; shalihul hadits
Abu Zur'ah; la ba`sa bih
Ibnu Kharasy; Shaduuq
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
Sanad Bukhari
(10) Nama Lengkap : Muhammad bin Salam bin Al Faraj
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Himsh
Wafat : 227 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(11) Nama Lengkap : Muhammad bin Khazim
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Mu'awiyah
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 195 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Shaduuq
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Sa'd; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah, Tertuduh Seorang Murjiah
(12) Nama Lengkap : Hisyam bin 'Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Mundzir
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 145 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Sa'd; tsiqah tsabat
Abu Hatim; "tsiqah, imam fil hadits"
Ya'kub bin Syaibah; tsiqah tsabat
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; "tsiqah,faqih"
Adz Dzahabi; seorang tokoh
(13) Nama Lengkap : Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 93 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
Ibnu Hajar; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
(14) Nama Lengkap : Aisyah binti Abi Bakar Ash Shiddiq
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Ummu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 58 H
Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat
Sanad Bukhari
(15) Nama Lengkap : Isma'il bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat:
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; la ba`sa bih
Yahya bin Ma'in; Dla'if
An Nasa'i; Dla'if
Ad Daulabi; menyebutkan dalam Ad Dlu'afa'
Al 'Uqaili; menyebutkan dalam Ad Dlu'afa'
Ad Daruquthni; tidak menyebutkan dalam shahihnya
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Abu Uwais; Sering memalsukan hadits
Ibnu Hajar Al 'Asqalani; Shaduq namun banyak kesalahan dalam hafalan
(16) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 179 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun
(17) Nama Lengkap : "Nafi', maula Ibnu 'Umar"
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 117 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Al 'Ajli; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Kharasy; Tsiqah
Sanad Bukhari
(18) Nama Lengkap : Jarir bin 'Abdul Hamid bin Qarth
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdullah
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 188 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Muhammad bin Sa'd; Tsiqah
(19) Nama Lengkap : Manshur bin Al Mu'tamir
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu 'Ittab
Negeri semasa hidup : Kufah
Wafat : 132 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; tsiqah tsabat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Abu Hatim; Tsiqah
Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun
(20) Nama Lengkap : Mujahid bin Jabar
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Al Hajjaj
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 102 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam ilmu Tafsir
Adz Dzahabi; Imam ilmu Tafsir
Adz Dzahabi; Hujjah
(21) Nama Lengkap : Thawus bin Kaisan
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 106 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah faqih fadlil
(22) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim
Kalangan : Shahabat
Kuniyah : Abu Al 'Abbas
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 68 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat
Adz Dzahabi; Shahabat
Sanad Bukhari
(23) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Utsman bin Jablah bin Abi Rawwad
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman
Negeri semasa hidup : Himsh
Wafat : 221 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz
Adz Dzahabi; Hafizh
(24) Nama Lengkap : Yazid bin Zurai'
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Mu'awiyah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 182 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; shaduuq mutqin
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Hatim; tsiqah imam
Ibnu Sa'd; tsiqah hujjah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat
Adz Dzahabi; Hafizh
(25) Nama Lengkap : Habib bin Qaribah
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 130 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
An Nasa'i; laisa bi qowi
Adz Dzahabi; Shaduuq
(26) Nama Lengkap : Atha' bin Abi Rabbah Aslam
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Muhammad
Negeri semasa hidup : Marur Rawdz
Wafat : 114 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Yahya bin Ma'in; Tsiqah
Ibnu Saad; tsiqah
Abu Zur'ah; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'
Sanad Bukhari
(27) Nama Lengkap : Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Yahya bin 'Amru bin Uwais/span>
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Kuniyah : Abu Al Qasim
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : -
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah
Abu Hatim; Shaduuq
Ad Daruquthni; Hujjah
Al Khalili; Tsiqah
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah
Adz Dzahabi; Tsiqah
(28) Nama Lengkap : Ibrahim bin Sa'ad bin Ibrahim bin 'Abdur Rahman bin 'Auf
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Kuniyah : Abu Ishaq
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 185 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Ahmad bin Hambal; Tsiqah
Abu Hatim; Tsiqah
Adz Dzahabi; Seorang ulama besar
(29) Nama Lengkap : Sa'ad bin Ibrahim bin 'Abdur Rahman bin 'Auf
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Ishaq
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 125 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Abu Hatim; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Fadil 'Abid
Adz Dzahabi; tsiqah Imam
(30) Nama Lengkap : Ibrahim bin 'Abdur Rahman bin 'Auf
Kalangan : Tabi'in kalangan tua
Kuniyah : Abu Ishaq
Negeri semasa hidup : Madinah
Wafat : 96 H
Komentar Ulama' Tentangnya:
Al 'Ajli; Tsiqah
An Nasa'i; Tsiqah
Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah
Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat
(31) Nama Lengkap : Nufai' bin Al Harits bin Kildah
Kalangan : Tabi'in kalangan biasa
Kuniyah : Abu Bakrah
Negeri semasa hidup : Bashrah
Wafat : 52 H
Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat
. . . . . . . . .
Back to The Title




Tidak ada komentar:
Posting Komentar