حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Minggu, 17 Januari 2016

Kumpulan Hadits Mutawatir menurut Sembilan Imam Hadits (bag. 24)

BAB HAJI bag. 1

Topik Hadits:


  1. Al Aqiq adalah lembah yang diberkahi.
  2. Mengendarai dan membonceng kendaraan saat berhaji.
  3. Orang yang bermalam di Dzul Hulaifah hingga subuh.
  4. Bagaimana orang yang haid dan nifas membaca talbiyah.
  5. Orang yang membaca talbiyah di masa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, sebagaimana Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam membaca.
  6. Firman Allah “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi , barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats , berbuat fasik dan berbantah bantahan di dalam masa mengerjakan haji…”.
  7. Haji tamattu', qiran dan ifrad.
  8. Bolehnya tamattu'.
  9. Memendekkan rambut dalam umrah.
  10. Talbiyah dan hadyu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam.

Al Aqiq adalah lembah yang diberkahi
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ وَبِشْرُ بْنُ بَكْرٍ التِّنِّيسِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ أَنَّهُ سَمِعَ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ

سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَادِي الْعَقِيقِ يَقُولُ أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتٍ مِنْ رَبِّي فَقَالَ صَلِّ فِي هَذَا الْوَادِي الْمُبَارَكِ وَقُلْ عُمْرَةً فِي حَجَّةٍ

Telah menceritakan kepada kami Al Humaidiy[1] telah menceritakan kepada kami Al Walid[2] dan Bisyir bin Bakar At-Tinnisiy keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Al Awza'iy[3] berkata, telah menceritakan kepada saya Yahya[4] berkata, telah menceritakan kepada saya 'Ikrimah[5] bahwa dia mendengar Ibnu 'Abbas[6] radliallahu 'anhuma berkata, bahwa dia mendengar 'Umar[7] radliallahu 'anhu berkata; Aku mendengar Nabi ketika berada di lembah Al 'Aqiq: "Malaikat yag diutus oleh Rabbku datang kepadaku dan berkata: "Shalatlah di lembah yang penuh barakah ini dan katakanlah: "Aku berniat melaksanakan 'umrah dalam 'ibadah hajji ini".

(HR. BUKHARI NO - 1436, 2169, 6797. AHMAD NO - 156. IBNU MAJAH NO - 2967.)


Mengendarai dan membonceng kendaraan saat berhaji
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ يُونُسَ الْأَيْلِيِّ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا

أَنَّ أُسَامَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ عَرَفَةَ إِلَى الْمُزْدَلِفَةِ ثُمَّ أَرْدَفَ الْفَضْلَ مِنْ الْمزْدَلِفَةِ إِلَى مِنًى قَالَ فَكِلَاهُمَا قَالَ لَمْ يَزَلْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى جَمْرَةَ الْعَقَبَةِ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad[8] telah menceritakan kepada kami Wahab bin Jarir[9] telah menceritakan kepada kami bapakku[10] dari Yunus Al Ailiyya[11] dari Az Zuhriy[12] dari 'Ubaidullah bin 'Abdullah[13] dari Ibnu 'Abbas[6] radliallahu 'anhuma bahwa Usamah[14] radliallahu 'anhu pernah berboncengan dengan Nabi dari 'Arafah hingga ke Al Muzdalifah, kemudian Beliau membonceng Al Fadhal dari Al Muzdalifah hingga ke Mina. Dia berkata; Pada kedua perjalanan itu senantiasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertalbiyyah hingga Beliau melempar jumrah Al 'Aqabah.

(HR. BUKHARI NO - 1443, 1573, 1574. ABU DAWUD NO - 1549. AD DARIMI NO - 1823. AHMAD NO - 1695, 1697, 1702, 1709, 1710, 1711, 1718, 1719, 1723, 1726, 1728, 1734, 1735, 2433, 3552. IBNU MAJAH NO - 3030, 3031. MUSLIM NO - 2246, 2247. NASA'I NO - 3005, 3031, 3032.)


Orang yang bermalam di Dzul Hulaifah hingga subuh
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا وَصَلَّى الْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ قَالَ وَأَحْسِبُهُ بَاتَ بِهَا حَتَّى أَصْبَحَ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah[15] telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab[16] telah menceritakan kepada kami Ayyub[17] dari Abu Qalabah[18] dari Anas bin Malik[19] radliallahu 'anhu bahwa Nabi melaksanakan shalat Zhuhur di Madinah empat raka'at dan shalat 'Ashar di Dzul Hulaifah dua raka'at. Dia (Abu Qalabah) berkata: "Aku menduga dia berkata; Beliau bermalam disana hingga pagi".

(HR. BUKHARI NO - 1446, 1447, 1599, 1600, 2732. ABU DAWUD NO - 1510. AD DARIMI NO - 1469. AHMAD NO - 12353, 12466, 14510. MUSLIM NO - 1114. NASA'I NO - 472.)


Bagaimana orang yang haid dan nifas membaca talbiyah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ

خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ فَأَهْلَلْنَا بِعُمْرَةٍ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ مَعَهُ هَدْيٌ فَلْيُهِلَّ بِالْحَجِّ مَعَ الْعُمْرَةِ ثُمَّ لَا يَحِلَّ حَتَّى يَحِلَّ مِنْهُمَا جَمِيعًا فَقَدِمْتُ مَكَّةَ وَأَنَا حَائِضٌ وَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ وَلَا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ انْقُضِي رَأْسَكِ وَامْتَشِطِي وَأَهِلِّي بِالْحَجِّ وَدَعِي الْعُمْرَةَ فَفَعَلْتُ فَلَمَّا قَضَيْنَا الْحَجَّ أَرْسَلَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ إِلَى التَّنْعِيمِ فَاعْتَمَرْتُ فَقَالَ هَذِهِ مَكَانَ عُمْرَتِكِ قَالَتْ فَطَافَ الَّذِينَ كَانُوا أَهَلُّوا بِالْعُمْرَةِ بِالْبَيْتِ وَبَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ حَلُّوا ثُمَّ طَافُوا طَوَافًا آخَرَ بَعْدَ أَنْ رَجَعُوا مِنْ مِنًى وَأَمَّا الَّذِينَ جَمَعُوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَإِنَّمَا طَافُوا طَوَافًا وَاحِدًا

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah[20] telah menceritakan kepada kami Malik[21] dari Ibnu Syihab[12] dari 'Urwah bin Az Zubair[22] dari 'Aisyah[23] radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Kami keluar bersama Nabi saat hajji wada' lalu kami berihram untuk 'umrah. Nabi kemudian berkata: "Barangsiapa yang membawa hewan sembelihan hendaklah dia berihram untuk hajji sekaligus 'umrah kemudian dia tidak bertahallul hingga bertahallul untuk keduanya (hajji dan 'umrah) ". Maka aku tiba di Makkah sedang aku dalam keadaan mengalami haidh sehinga aku tidak melakukan thowaf di Baitulloh dan juga tidak melakuka sa'iy antara bukit Ash-Shafa dan Al Marwah. Lalu aku adukan kondisiku itu kepada Nabi . Maka Beliau bersabda: "Uraikanlah rambutmu dan sisirlah dan berihramlah untuk hajji dan tinggalkan 'umrah". Maka kemudian aku laksanakan. Setelah kami selesai menunaikan manasik hajji, Nabi mengutusku bersama 'Abdurrahman bin Abu Bakar menuju Tan'im yang dari tempat itu aku harus memulai 'umrah. Beliau berkata: "Ini pengganti 'umrahmu" 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Maka orang-orang yang berihram untuk 'umrah melakukan thowaf di Baitulloh dan sa'iy antara bukit Ash-Shafa dan Al Marwah lalu mereka bertahallul kemudian mereka thowaf yang lain lagi setelah kembali dari Mina. Adapun orang-orang yang menggabungkan hajji dan 'umrah mereka hanya melakukan thowaf satu kali".

(HR. BUKHARI NO - 1454, 1530, 4044. ABU DAWUD NO - 1517. AHMAD NO - 24143, 24269. MALIK NO - 820. MUSLIM NO - 2108, 2110.)


Orang yang membaca talbiyah di masa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam, sebagaimana Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam membaca
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

بَعَثَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى قَوْمٍ بِالْيَمَنِ فَجِئْتُ وَهُوَ بِالْبَطْحَاءِ فَقَالَ بِمَا أَهْلَلْتَ قُلْتُ أَهْلَلْتُ كَإِهْلَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ مَعَكَ مِنْ هَدْيٍ قُلْتُ لَا فَأَمَرَنِي فَطُفْتُ بِالْبَيْتِ وَبِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ثُمَّ أَمَرَنِي فَأَحْلَلْتُ فَأَتَيْتُ امْرَأَةً مِنْ قَوْمِي فَمَشَطَتْنِي أَوْ غَسَلَتْ رَأْسِي فَقَدِمَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ إِنْ نَأْخُذْ بِكِتَابِ اللَّهِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُنَا بِالتَّمَامِ قَالَ اللَّهُ

{ وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ }

وَإِنْ نَأْخُذْ بِسُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِنَّهُ لَمْ يَحِلَّ حَتَّى نَحَرَ الْهَدْيَ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf[24] telah menceritakan kepada kami Sufyan[25] dari Qais bin Muslim[26] dari Thoriq bin Syihab[27] dari Abu Musa[28] radliallahu 'anhu berkata; Nabi mengutusku kepada suatu kaum di negeri Yaman. Ketika aku sudah kembali aku menemui Beliau ketika Beliau berada di Batha'. Beliau berkata, kepadaku: "Bagaimana cara kamu berihram (memulai hajji)?". Aku menjawab: "Aku berihram sebagaimana Nabi berihram". Beliau bertanya lagi: "Apakah kamu ada membawa hewan qurban?. Aku menjawab: "Tidak". Maka Beliau memerintahkan aku agar aku melakukan thowaf di Baitulloh dan sa'iy antara bukit Ash-Shafa dan Al Marwah lalu memerintahkan aku pula agar aku bertahallul. Lalu aku temui seorang wanita dari keluargaku lalu dia menyisir rambutku atau membasuh kepalaku. Lalu 'Umar radliallahu 'anhu datang dan berkata: "Jika kita mengambil pedoman dari Kitab Allah, sesungguhnya Dia memerintahkan kita agar kita menyempurnakannya (hajji dan 'umrah). Allah berfirman (Qs Al Baqarah ayat 196) yang artinya: ("Dan semprurnakanlah 'ibadah hajji dan 'umrah kalian karena Allah) ", dan seandainya kita mengambil pedoman dari sunnah Rasulullah , sesungguhnya Beliau tidak bertahallul kecuali setelah menyembelih hewan qurban".

(HR. BUKHARI NO - 1457, 1609, 1668. AHMAD NO - 262, 18840. MUSLIM NO - 2144. NASA'I NO - 2688.)


Firman Allah “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi , barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats , berbuat fasik dan berbantah bantahan di dalam masa mengerjakan haji…”
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ حُمَيْدٍ سَمِعْتُ الْقَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ

خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَشْهُرِ الْحَجِّ وَلَيَالِي الْحَجِّ وَحُرُمِ الْحَجِّ فَنَزَلْنَا بِسَرِفَ قَالَتْ فَخَرَجَ إِلَى أَصْحَابِهِ فَقَالَ مَنْ لَمْ يَكُنْ مِنْكُمْ مَعَهُ هَدْيٌ فَأَحَبَّ أَنْ يَجْعَلَهَا عُمْرَةً فَلْيَفْعَلْ وَمَنْ كَانَ مَعَهُ الْهَدْيُ فَلَا قَالَتْ فَالْآخِذُ بِهَا وَالتَّارِكُ لَهَا مِنْ أَصْحَابِهِ قَالَتْ فَأَمَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجَالٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَكَانُوا أَهْلَ قُوَّةٍ وَكَانَ مَعَهُمْ الْهَدْيُ فَلَمْ يَقْدِرُوا عَلَى الْعُمْرَةِ قَالَتْ فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي فَقَالَ مَا يُبْكِيكِ يَا هَنْتَاهُ قُلْتُ سَمِعْتُ قَوْلَكَ لِأَصْحَابِكَ فَمُنِعْتُ الْعُمْرَةَ قَالَ وَمَا شَأْنُكِ قُلْتُ لَا أُصَلِّي قَالَ فَلَا يَضِيرُكِ إِنَّمَا أَنْتِ امْرَأَةٌ مِنْ بَنَاتِ آدَمَ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكِ مَا كَتَبَ عَلَيْهِنَّ فَكُونِي فِي حَجَّتِكِ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَرْزُقَكِيهَا قَالَتْ فَخَرَجْنَا فِي حَجَّتِهِ حَتَّى قَدِمْنَا مِنًى فَطَهَرْتُ ثُمَّ خَرَجْتُ مِنْ مِنًى فَأَفَضْتُ بِالْبَيْتِ قَالَتْ ثُمَّ خَرَجَتْ مَعَهُ فِي النَّفْرِ الْآخِرِ حَتَّى نَزَلَ الْمُحَصَّبَ وَنَزَلْنَا مَعَهُ فَدَعَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرٍ فَقَالَ اخْرُجْ بِأُخْتِكَ مِنْ الْحَرَمِ فَلْتُهِلَّ بِعُمْرَةٍ ثُمَّ افْرُغَا ثُمَّ ائْتِيَا هَا هُنَا فَإِنِّي أَنْظُرُكُمَا حَتَّى تَأْتِيَانِي قَالَتْ فَخَرَجْنَا حَتَّى إِذَا فَرَغْتُ وَفَرَغْتُ مِنْ الطَّوَافِ ثُمَّ جِئْتُهُ بِسَحَرَ فَقَالَ هَلْ فَرَغْتُمْ فَقُلْتُ نَعَمْ فَآذَنَ بِالرَّحِيلِ فِي أَصْحَابِهِ فَارْتَحَلَ النَّاسُ فَمَرَّ مُتَوَجِّهًا إِلَى الْمَدِينَةِ ضَيْرِ مِنْ ضَارَ يَضِيرُ ضَيْرًا وَيُقَالُ ضَارَ يَضُورُ ضَوْرًا وَضَرَّ يَضُرُّ ضَرًّا

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar[29] berkata, telah menceritakan kepada saya Abu Bakar Al Hanafiy[30] telah menceritakan kepada kami Aflah bin Humaid[31]; aku mendengar Al Qasim bin Muhammad[32] dari 'Aisyah[23] radliallahu 'anha berkata: "Kami keluar bersama Rasulullah pada bulan haji dan malam-malam bulan hajji serta hari-hari haram haji hingga kami singgah di daerah Saraf. 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Maka Beliau keluar menemui para sahabatnya lalu berkata: "Barangsiapa diantara kalian yang tidak membawa hewan qurban dan ia lebih suka bila menjadikan ihramnya sebagai 'umrah, maka lakukanlah dan barangsiapa yang membawa hewan qurban tidak apa". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Maka diantara para sahabat Nabi ada yang mengambilnya (apa yang diserukan oleh Beliau) dan ada juga yang meninggalkannya". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Adapun Nabi dan beberapa orang dari para sahabatnya adalah termasuk orang-orang yang kuat dan mereka membawa hewan qurban maka mereka tidak mengambil ihram mereka sebagai 'umrah". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Kemudian Rasulullah menemuiku sedangkan aku ketika itu sedang menangis, maka Beliau bertanya: "Wahai gerangan, apa yang membuatmu menangis,?" Aku menjawab: "Aku telah mendengar apa yang anda katakan kepada para sahabat anda sehingga aku terhalang melakukan 'umrah". Beliau bertanya: "Memang apa yang sedang kamu alami?". Aku menjawab: "Aku tidak shalat". Beliau berkata: "Tidak apa, karena kamu hanyalah seorang wanita dari putri-putri Adam yang Allah telah menetapkan untuk mereka ketentuan (maksudnya haidh), maka laksanakanlah hajjimu semoga Allah memberikan pahala dengannya". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Maka kemudian kami keluar dalam pelaksanaan hajji Beliau hingga kami tiba di Mina yang ketika itu aku telah kembali suci. Kemudian aku keluar dari Mina lalu menuntaskan manasik di Baitulloh". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Kemudian aku keluar bersama Beliau pada nafar akhir hingga Beliau sampai di tempat melempar Jumrah dan kamipun ikut berhenti bersama Beliau. Kemudian Beliau memanggil 'Abdurrahman bin Abu Bakar seraya berkata: "Keluarlah kamu bersama saudaramu ini dari tanah haram dan lakukanlah ihram untuk 'umrah lalu selesaikanlah manasik lalu datanglah kalian berdua kesini karena aku akan menunggu kalian hingga kalian datang". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Maka kami berdua keluar hingga saat aku sudah selesai (dari 'umrahku) dan menyelesaikan thowafku aku datang menemui Beliau pada waktu sahar (sepertiga akhir malam) lalu Beliau bertanya: "Apakah kalian sudah selesai?". Aku menjawab: "Ya sudah". Maka Beliau mengumumkan keberangkatan kepada para sahabatnya. Maka orang-orang berangkat dan berjalan menuju Madinah". Sabda Nabi "dhair":. Kata kerja bisa berasal dari "dhaoro-yadhiiru" yang kesemuanya memiliki arti: "membahayakan" atau "merugikan".

(HR. BUKHARI NO - 1458, 1663, 4006. AHMAD NO - 3329, 25097. MUSLIM NO - 2117. NASA'I NO - 2942.)


Haji tamattu', qiran dan ifrad
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا خَرَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا نُرَى إِلَّا أَنَّهُ الْحَجُّ فَلَمَّا قَدِمْنَا تَطَوَّفْنَا بِالْبَيْتِ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَكُنْ سَاقَ الْهَدْيَ أَنْ يَحِلَّ فَحَلَّ مَنْ لَمْ يَكُنْ سَاقَ الْهَدْيَ وَنِسَاؤُهُ لَمْ يَسُقْنَ فَأَحْلَلْنَ قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَحِضْتُ فَلَمْ أَطُفْ بِالْبَيْتِ فَلَمَّا كَانَتْ لَيْلَةُ الْحَصْبَةِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَرْجِعُ النَّاسُ بِعُمْرَةٍ وَحَجَّةٍ وَأَرْجِعُ أَنَا بِحَجَّةٍ قَالَ وَمَا طُفْتِ لَيَالِيَ قَدِمْنَا مَكَّةَ قُلْتُ لَا قَالَ فَاذْهَبِي مَعَ أَخِيكِ إِلَى التَّنْعِيمِ فَأَهِلِّي بِعُمْرَةٍ ثُمَّ مَوْعِدُكِ كَذَا وَكَذَا قَالَتْ صَفِيَّةُ مَا أُرَانِي إِلَّا حَابِسَتَهُمْ قَالَ عَقْرَى حَلْقَى أَوَ مَا طُفْتِ يَوْمَ النَّحْرِ قَالَتْ قُلْتُ بَلَى قَالَ لَا بَأْسَ انْفِرِي قَالَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَلَقِيَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُصْعِدٌ مِنْ مَكَّةَ وَأَنَا مُنْهَبِطَةٌ عَلَيْهَا أَوْ أَنَا مُصْعِدَةٌ وَهُوَ مُنْهَبِطٌ مِنْهَا

Telah menceritakan kepada kami 'Utsman[33] berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir[34] dari Manshur[35] dari Ibrahim[36] dari Al Aswad[37] dari 'Aisyah[23] radliallahu 'anha; "Kami berangkat bersama Nabi dan setahu kami, tidaklah beliau berangkat melainkan untuk melaksanakan hajji. Ketika kami telah sampai (di Makkah), kami melaksanakan thowaf di Baitulloh, maka kemudian Nabi memerintahkan siapa yang tidak membawa hewan qurban agar bertahallul. Maka orang yang tidak membawa hewan qurban bertahallul begitu juga isteri-isteri Beliau yang tidak membawa hewan qurban mereka bertahallul". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Kemudian aku mengalami haidh sedangkan aku belum melaksanakan thowaf di Baitulloh. Ketika pada malam saat para hujjaj keluar dari (Makkah setelah hari-hari Tasyriq), 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Wahai Rasulullah, orang-orang kembali dengan 'umrah dan hajji sedangkan aku hanya kembali dengan hajji". Beliau berkata: "Apakah kamu melaksanakan thowaf pada malam-malam bulan hajji ketika kita sampai di Makkah?". Aku jawab: "Tidak". Beliau berkata: "Pergilah kamu bersama saudaramu ke Tan'im dan mulailah dari sana berihram untuk 'umrah kemudian tempat kamu begini begini". Shafiyyah berkata: "Aku tidak melihat kecuali dia ('Aisyah radliallahu 'anha) telah menjadikan orang-orang tertahan (perjalanan pulangnya) ". Beliau berkata: "Celaka" atau "Apakah kamu tidak thowaf pada hari Nahar". 'Aisyah radliallahu 'anha menjawab: "Benar" Beliau berkata: "Tidak apa, nafarlah (keluar dari Mina setelah menuntaskan manasik hajji) ". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Kemudian aku menemui Nabi saat Beliau tiba dari Makkah sedangkan aku sudah lebih dulu singgah atau aku baru tiba sedang Beliau sudah singgah dari Makkah.

(HR. BUKHARI NO - 1459, 1460, 1464, 1466. MUSLIM NO - 2121.)


Bolehnya tamattu'
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

و حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ مُطَرِّفٍ قَالَ

قَالَ لِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ أُحَدِّثُكَ حَدِيثًا عَسَى اللَّهُ أَنْ يَنْفَعَكَ بِهِ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمَعَ بَيْنَ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ثُمَّ لَمْ يَنْهَ عَنْهُ حَتَّى مَاتَ وَلَمْ يَنْزِلْ فِيهِ قُرْآنٌ يُحَرِّمُهُ وَقَدْ كَانَ يُسَلَّمُ عَلَيَّ حَتَّى اكْتَوَيْتُ فَتُرِكْتُ ثُمَّ تَرَكْتُ الْكَيَّ فَعَادَ

و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ قَالَ سَمِعْتُ مُطَرِّفًا قَالَ قَالَ لِي عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ بِمِثْلِ حَدِيثِ مُعَاذٍ

Dan telah meceritakan kepadaku Ubaidullah bin Mu'adz[38] Telah menceritakan kepada kami bapakku[39] Telah menceritakan kepada kami Syu'bah[40] dari Humaid bin Hilal[41] dari Mutharrif[42] ia berkata; Imran bin Hushain[43] berkata kepadaku; Akan kusampaikan kepadamu sebuah hadits, semoga ia bermanfaat bagimu. Yaitu; bahwa Rasulullah pernah menggabungkan umrah dengan haji dan mengerjakannya sekaligus. Kemudian beliau tidak pernah melarang yang demikian sampai beliau meninggal. Serta ayat yang melarang demikian pun tidak pernah turun. Dan Telah meceritakannya kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Humaid bin Hilal ia berkata, saya mendengar Mutharrif berkata, Imran bin Hushain berkata kepadaku; Yakni sebagaimana hadits Mu'adz.

(HR. AHMAD NO - 15761, 18992, 18999. MUSLIM NO - 2154, 2155, 2156. NASA'I NO - 2677.)


Memendekkan rambut dalam umrah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ

خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَصْرُخُ بِالْحَجِّ صُرَاخًا فَلَمَّا قَدِمْنَا مَكَّةَ أَمَرَنَا أَنْ نَجْعَلَهَا عُمْرَةً إِلَّا مَنْ سَاقَ الْهَدْيَ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ التَّرْوِيَةِ وَرُحْنَا إِلَى مِنًى أَهْلَلْنَا بِالْحَجِّ

Telah menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Umar Al Qawariri[44] Telah menceritakan kepada kami Abdul A'la bin Abdul A'la[45] Telah menceritakan kepada kami Dawud[46] dari Abu Nadlrah[47] dari Abu Sa'id[48] ia berkata; Kami keluar bersama Rasulullah dengan menyuarakan ihram untuk haji. Dan ketika kami sampai di Makkah, beliau memerintahkan kami untuk menjadikannya sebagai Umrah, kecuali bagi mereka yang membawa hadya (hewan kurban). Ketika hari Tarwiyah tiba dan kami pergi ke Mina, maka kami pun ihram untuk haji."

(HR. AHMAD NO - 5252, 5461. BUKHARI NO - 4986. MUSLIM NO - 2190, 2191. .)


Talbiyah dan hadyu Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

و حَدَّثَنِيهِ عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي إِسْحَقَ وَحُمَيْدٍ الطَّوِيلِ قَالَ يَحْيَى سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُا

سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَبَّيْكَ عُمْرَةً وَحَجًّا

و قَالَ حُمَيْدٌ قَالَ أَنَسٌ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَبَّيْكَ بِعُمْرَةٍ وَحَجٍّ

Dan telah menceritakannya padaku Ali bin Hujr[49] telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Ibrahim[50] dari Yahya bin Abu Ishaq[51] dan Humaid Ath Thawil - Yahya berkata- Saya mendengar Anas[19] berkata; Saya mendengar Nabi mengucapkan: "LABBAIKA 'UMRATAN WA HAJJAN (Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu untuk Umrah dan Haji)." -sementara Humaid berkata- Anas berkata; Saya mendengar Rasulullah membaca: "LABBAIKA BI'UMRATIN WAHAJJIN (Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu untuk Umrah dan Haji)."

(HR. AHMAD NO - 11520, 11523, 12478. IBNU MAJAH NO - 2959. MUSLIM NO - 2195. NASA'I NO - 2679.)



Bersambung



Musnad Hadits:


Sanad Bukhari

(1) Nama Lengkap : Abdullah bin Az Zubair bin 'Isa bin 'Ubaidillah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar Al Humaidiy

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; imam

Abu Hatim; tsiqah imam

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(2) Nama Lengkap : Al Walid bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 195 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; shalihul hadits

Ibnu Hajar; Tsiqah


(3) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin 'Amru bin Abi 'Amru

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 157 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah jalil

Adz Dzahabi; "syeikh islam, hafizh faqih zuhud"


(4) Nama Lengkap : Yahya bin Abi Katsir Shalih bin Al Mutawakkil

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Nashr

Negeri semasa hidup : Yamamah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(5) Nama Lengkap : "Ikrimah, maula Ibnu 'Abbas"

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; tsiqah


(6) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 68 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(7) Nama Lengkap : Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hafsh

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 23


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(8) Nama Lengkap : Abdullah bin Muhammad bin 'Abdullah bin Ja'far bin Al Yaman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Bukhara

Wafat : 229 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Hafizh


(9) Nama Lengkap : Wahab bin Jarir bin Hazim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 206 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(10) Nama Lengkap : Jarir bin Hazim bin Zaid

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu An Nadlor

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 170 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Laisa bihi ba's

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq tsiqah

As Saaji; Tsiqah


(11) Nama Lengkap : Yunus bin Yazid bin Abi An Najjad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Zaid

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 159 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; shalihul hadits

Abu Zur'ah; la ba`sa bih

Ibnu Kharasy; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(12) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(13) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 98 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Abu Zur'ah; tsiqah ma'mun imam

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah faqih tsabat

Adz Dzahabi; salah satu lautan ilmu


(14) Nama Lengkap : Usamah bin Zaid bin Haritsah bin Syurahbil

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 54 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(15) Nama Lengkap : Qutaibah bin Sa'id bin Jamil bin Tharif bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Raja'

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 240 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


(16) Nama Lengkap : Abdul Wahhab bin 'Abdul Majid bin Ash Shalti

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 194 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(17) Nama Lengkap : Ayyub bin Abi Tamimah Kaysan

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 131 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah Tsabat

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Imam


(18) Nama Lengkap : Abdullah bin Zaid bin 'Amru bin Nabil

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Qilabah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Sirin; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah fadlil


(19) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(20) Nama Lengkap : Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 221 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah ahli ibadah

Abu Hatim; tsiqah hujjah


(21) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun


(22) Nama Lengkap : Urwah bin Az Zubair bin Al 'Awwam bin Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'Izzi bin Qu

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 93 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(23) Nama Lengkap : Aisyah binti Abi Bakar Ash Shiddiq

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Ummu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 58 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(24) Nama Lengkap : Muhammad bin Yusuf bin Waqid bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 212 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; shalih

Yahya bin Ma'in; tsabat

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah fadlil

Adz Dzahabi; Muhaddits


(25) Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id bin Masruq

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 161 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Malik bin anas; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; Termasuk dari para huffad mutqin

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz Faqih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Abid

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Hujjah

Adz Dzahabi; Imam


(26) Nama Lengkap : Qais bin Muslim

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 120 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Abu Daud; Kaana murjian

As Saaji; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Kuufii Tsiqah

Ya'qub bin sufyan; Tsiqah Tsiqah

Ya'qub bin sufyan; Kaana murjian

Adz Dzahabi; tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah tertuduh seorang murjiah


(27) Nama Lengkap : Thariq bin Syihab bin 'Abdu Syams bin Hilal bin Salamah bin 'Auf/span>

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 82 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat


(28) Nama Lengkap : Abdullah bin Qais bin Sulaim bin Hadldlor

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Musa

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 50 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(29) Nama Lengkap : Muhammad bin Basysyar bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 252 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; Shalih

An Nasa'i; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(30) Nama Lengkap : Abdul Kabir bin 'Abdul Majid bin 'Ubaidillah bin Syarik

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 204 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Abu Hatim; shalihul hadits

Abu Zur'ah; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Al 'Uqaili; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(31) Nama Lengkap : Aflah bin Humaid bin nafi'

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 165 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; shalih

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah Laa ba'sabih

An Nasa'i; Laisa bihi ba's


(32) Nama Lengkap : Al Qasim bin Muhammad bin Abi Bakar Ash Shiddiq

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 106 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


Sanad Bukhari

(33) Nama Lengkap : Utsman bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 239 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Hafizh

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam atstsiqat

Ibnu Hajar; tsiqah hafid


(34) Nama Lengkap : Jarir bin 'Abdul Hamid bin Qarth

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 188 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah


(35) Nama Lengkap : Manshur bin Al Mu'tamir

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu 'Ittab

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 132 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun


(36) Nama Lengkap : Ibrahim bin Yazid bin Qays

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Imrah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 96 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(37) Nama Lengkap : Al Aswad bin Yazid bin Qais

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 75 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah,faqih"


Sanad Muslim

(38) Nama Lengkap : Ubaidullah bin Mu'adz bin Mu'adz

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 237 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; tsiqah

Ibnu Hajar; tsiqah hafid

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(39) Nama Lengkap : Mu'adz bin Mu'adz bin Nashr bin Hassan

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al Mutsannaa

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 196 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; qurratul 'ain fil hadits

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin


(40) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(41) Nama Lengkap : Humaid bin Hilal bin Hubairah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Nashr

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(42) Nama Lengkap : Mutharrif bin 'Abdullah bin Asy Syakhir

Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)

Kuniyah : Abu Mush'ab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 95 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; tsiqah fadlil

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; seorang tokoh

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah fadlil


(43) Nama Lengkap : Imran bin Hushain bin 'Ubaid bin Khalaf

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Najid

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 52 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Muslim

(44) Nama Lengkap : Ubaidullah bin 'Umar bin Maysarah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 235 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(45) Nama Lengkap : Abdul A'laa bin 'Abdul A'laa

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 189 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Abu Hatim; shalihul hadits

An Nasa'i; laisa bihi ba`s

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(46) Nama Lengkap : Daud bin Abi Hind Dinar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 139 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah Tsabat

Ibnu Kharasy; Bashari Tsiqah


(47) Nama Lengkap : Al Mundzir bin Malik bin Qath'ah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Nadlrah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 108 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; tsiqah

Al 'Uqaili; disebutkan dalam Adl Dluafa'

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; tsiqah terkadang lalai


(48) Nama Lengkap : Sa'ad bin Malik bin Sinan bin 'Ubaid

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 74 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Muslim

(49) Nama Lengkap : Ali bin Hajar bin Iyas

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 244 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah ma'mun hafid

Ibnu Hajar; tsiqah hafid

Adz Dzahabi; Hafizh

Al Hakim; syaikh


(50) Nama Lengkap : Isma'il bin Ibrahim bin Muqsim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 193 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Syu'bah; Sayyidul Muhadditsin

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah tsabat hujjah

Abdurrahman bin Mahdi; dia lebih kuat dari Husyaim

Yahya bin Ma'in; tsiqah ma`mun

Abu Daud; "tidak ada seorang muhaddits kecuali melakukan kesalahan, kecuali Ibnu 'Ulaiyah dan Bisyr bin al Mufadldlal"

Yahya bin Said; Lebih kuat daripada Wuhaib

As Saji; Perlu dikoreksi ulang

An Nasa'i; Tsiqah tsabat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; dlaif

Adz Dzahabi; dlaif


(51) Nama Lengkap : Yahya bin Abi Ishaq

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 136 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Abu Hatim; la ba`sa bih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; "shuduq, tedapat kesalahan"

Adz Dzahabi; Tsiqah



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top