حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Senin, 11 Januari 2016

Kumpulan Hadits Mutawatir menurut Sembilan Imam Hadits (bag. 13)

BAB ADZAN bag. 1

Topik Hadits:


  1. Permulaan (diperintahkannya) adzan.
  2. Wajibnya shalat berjama'ah.
  3. Keutamaan shalat berjama'ah.
  4. Keutamaan shalat Shubuh berjama'ah.
  5. Sesunggun imam diadakan untuk diikuti.
  6. Kapan sebaiknya sujud bila shalat di belakang imam.
  7. Keimaman seorang budak atau maula (bekas budak).
  8. Keimaman seorang yang terfitnah (dituduh fasik) atau seorang ahli bid'ah.

Permulaan (diperintahkannya) adzan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عِمْرَانُ بْنُ مَيْسَرَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ

ذَكَرُوا النَّارَ وَالنَّاقُوسَ فَذَكَرُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى فَأُمِرَ بِلَالٌ أَنْ يَشْفَعَ الْأَذَانَ وَأَنْ يُوتِرَ الْإِقَامَةَ

Telah menceritakan kepada kami 'Imran bin Maisarah[1] telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits[2] telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadza'[3] dari Abu Qilabah[4] dari Anas bin Malik[5] berkata, "Orang-orang menyebut-nyebut tentang api dan lonceng (dalam mengusulkan cara memanggil shalat). Lalu ada juga di antara mereka yang mengusulkan seperti kebiasaan orang-orang Yahudi dan Nahrani. Maka Bilal diperintahkan untuk mengumandangkan adzan dengan dua kali dua kali dan iqamat dengan bilangan ganjil."

(HR. BUKHARI NO - 568, 570, 571, 572, 3198. ABU DAWUD NO - 428. AHMAD NO - 11563, 12503. AD DARIMI NO - 1168. IBNU MAJAH NO - 721, 722. MUSLIM NO - 569, 570, 571. NASA'I NO - 623. TIRMIDZI NO - 178.)


Wajibnya shalat berjama'ah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْطَبَ ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ يَعْلَمُ أَحَدُهُمْ أَنَّهُ يَجِدُ عَرْقًا سَمِينًا أَوْ مِرْمَاتَيْنِ حَسَنَتَيْنِ لَشَهِدَ الْعِشَاءَ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf[6] berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik[7] dari Abu Az Zinad[8] dari Al A'raj[9] dari Abu Hurairah[10], bahwa Rasulullah bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh aku ingin memerintahkan seseorang mengumpulkan kayu bakar kemudian aku perintahkan seseorang untuk adzan dan aku perintahkan seseorang untuk memimpin orang-orang shalat. Sedangkan aku akan mendatangi orang-orang (yang tidak ikut shalat berjama'ah) lalu aku bakar rumah-rumah mereka. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya seseorang di antara kalian mengetahui bahwa ia akan memperaleh daging yang gemuk, atau dua potongan daging yang bagus, pasti mereka akan mengikuti shalat 'Isya berjama'ah."

(HR. BUKHARI NO - 608, 2242, 6683. ABU DAWUD NO - 461, 462. AHMAD NO - 7026, 8535, 8549, 9720, 10383, 10539. IBNU MAJAH NO - 783. MALIK NO - 266. MUSLIM NO - 1040, 1043. NASA'I NO - 839. TIRMIDZI NO - 201.)


Keutamaan shalat berjama'ah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf[6] berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik[7] dari Nafi'[11] dari 'Abdullah bin 'Umar[12], bahwa Rasulullah bersabda: "Shalat berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat."

(HR. BUKHARI NO - 609, 610. AHMAD NO - 5080, 5518, 5651, 6166, 7999, 9483, 10100, 10325, 10379, 11095, 11103, 23088. MALIK NO - 264. MUSLIM NO - 1036, 1038. NASA'I NO - 828, 830. TIRMIDZI NO - 199.)


Keutamaan shalat Shubuh berjama'ah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَفْضُلُ صَلَاةُ الْجَمِيعِ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ وَحْدَهُ بِخَمْسٍ وَعِشْرِينَ جُزْءًا وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ ثُمَّ يَقُولُ أَبُو هُرَيْرَةَ فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ

{ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا }

قَالَ شُعَيْبٌ وَحَدَّثَنِي نَافِعٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ

قَالَ تَفْضُلُهَا بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman[13] berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib[14] dari Az Zuhri [15]berkata, telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab[16] dan Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwa Abu Hurairah[10] berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Shalat berjama'ah lebih utama dibanding shalatnya salah seorang dari kalian dengan sendirian dengan dua puluh lima bagian. Dan Malaikat malam dan Malaikat siang berkumpul pada shalat fajar." Abu Hurairah kemudian berkata, "Jika mau silahkan baca: '(Sesungguhnya shalat fajar disaksikan (oleh para Malaikat) ' (Qs. Al Israa: 78). Syu'aib berkata; telah menceritakan kepadaku Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar ia berkata, "(Shalat berjama'ah) dilebihkan dengan dua puluh tujuh derajat."

(HR. BUKHARI NO - 612, 613, 614. AHMAD NO - 3386, 3944, 4096, 5518, 6166, 6888, 11095, 11103. MUSLIM NO - 1035. NASA'I NO - 482.)


Sesunggun imam diadakan untuk diikuti
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكِبَ فَرَسًا فَصُرِعَ عَنْهُ فَجُحِشَ شِقُّهُ الْأَيْمَنُ فَصَلَّى صَلَاةً مِنْ الصَّلَوَاتِ وَهُوَ قَاعِدٌ فَصَلَّيْنَا وَرَاءَهُ قُعُودًا فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ الْحُمَيْدِيُّ قَوْلُهُ إِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا هُوَ فِي مَرَضِهِ الْقَدِيمِ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا وَالنَّاسُ خَلْفَهُ قِيَامًا لَمْ يَأْمُرْهُمْ بِالْقُعُودِ وَإِنَّمَا يُؤْخَذُ بِالْآخِرِ فَالْآخِرِ مِنْ فِعْلِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf[6] berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik[7] dari Ibnu Syihab[15] dari Anas bin Malik[5], bahwa Rasulullah pada suatu hari mengendarai kudanya lalu terjatuh dan terhempas pada bagian lambungnya yang kanan. Karena sebab itu beliau pernah melaksanakan shalat sambil duduk di antara shalat-shalatnya. Maka kamipun shalat di belakang Beliau dengan duduk. Ketika selesai Beliau bersabda: "Sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti, jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan berdiri. Jika ia rukuk maka rukuklah kalian, jika ia mengangkat kepalanya maka angkatlah kepala kalian. Dan jika ia mengucapkan SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah merndengar orang yang memuji-Nya) ', maka ucapkanlah; RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala pujian) '. Dan jika ia shalat dengan berdiri maka shalatlah kalian dengan berdiri, dan jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian semuanya dengan duduk." Abu 'Abdullah berkata, Al Humaidi ketika menerangkan sabda Nabi 'Dan bila dia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian dengan duduk' dia berkata, "Kejadian ini adalah saat sakitnya Nabi di waktu yang lampau. Kemudian setelah itu Nabi shalat dengan duduk sedangkan orang-orang shalat di belakangnya dengan berdiri, dan beliau tidak memerintahkan mereka agar duduk. Dan sesungguhnya yang dijadikan ketentuan adalah berdasarkan apa yang paling akhir dan terakhir dari perbuatan Nabi ."

(HR. BUKHARI NO - 648, 680, 690, 691, 692, 1046, 1047, 1160. ABU DAWUD NO - 509, 511, 512. AD DARIMI NO - 1228, 1277. AHMAD NO - 8164, 12195, 12598, 13689, 23116, 23994, 24439. IBNU MAJAH NO - 837, 1227, 1228, 1229. MALIK NO - 280, 281. MUSLIM NO - 622, 623, 625, 628. NASA'I NO - 786, 823, 912, 1051. TIRMIDZI NO - 329.)


Kapan sebaiknya sujud bila shalat di belakang imam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنِي الْبَرَاءُ وَهُوَ غَيْرُ كَذُوبٍ قَالَ

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ لَمْ يَحْنِ أَحَدٌ مِنَّا ظَهْرَهُ حَتَّى يَقَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَاجِدًا ثُمَّ نَقَعُ سُجُودًا بَعْدَهُ

حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ نَحْوَهُ بِهَذَا

Telah menceritakan kepada kami Musaddad[17] berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id[18] dari Sufyan[19] berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Ishaq[20] berkata, telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Yazid[21] berkata, telah menceritakan kapadaku Al Bara'[22] -dan ia bukanlah pendusta- ia berkata, "Jika Rasulullah mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH', tidak ada seorangpun dari kami yang membungkukkan punggungnya sebelum Nabi benar-benar (meletakkan kepalanya) bersimpuh dalam sujud, barulah setelah itu kami bersujud." Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim dari Sufyan dari Abu Ishaq dengan hadits yang seperti ini."

(HR. BUKHARI NO - 649, 753, 769. ABU DAWUD NO - 722. AHMAD NO - 2359, 7905, 9461, 9543, 18589. MUSLIM NO - 729.)


Keimaman seorang budak atau maula (bekas budak)
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ

حَدَّثَنِي أَبُو التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَإِنْ اسْتُعْمِلَ حَبَشِيٌّ كَأَنَّ رَأْسَهُ زَبِيبَةٌ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar[23] telah menceritakan kepada kami Yahya[18] telah menceritakan kepada kami Syu'bah[24] berkata, telah menceritakan kepadaku Abu At Tayyah[25] dari Anas bin Malik[5] dari Nabi , beliau bersabda: "Dengar dan taatlah kalian, sekalipun yang memimpin kalian adalah seorang budak Habasyi yang berambut keriting seperti buah kismis."

(HR. BUKHARI NO - 652, 6609. AHMAD NO - 11683. IBNU MAJAH NO - 2851.)


Keimaman seorang yang terfitnah (dituduh fasik) atau seorang ahli bid'ah
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَبِي ذَرٍّ اسْمَعْ وَأَطِعْ وَلَوْ لِحَبَشِيٍّ كَأَنَّ رَأْسَهُ زَبِيبَةٌ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Aban[26] telah menceritakan kepada kami Ghundar[27] dari Syu'bah[24] dari Abu At Tayyah[25] bahwa dia mendengar Anas bin Malik[5] berkata, "Nabi pernah berkata kepada Abu Dzar: "Dengar dan taatlah sekalipun terhadap seorang budak Habasyi yang berambut keriting seperti buah anggur kering."

(HR. BUKHARI NO - 655. AHMAD NO - 12291.)



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


Sanad Bukhari

(1) Nama Lengkap : Imran bin Maisarah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 223 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ad Daruquthni; mentsiqahkannya

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(2) Nama Lengkap : Abdul Warits bin Sa'id bin Dzakwan

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Ubaidah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 180 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Abu Hatim; "tsiqah, shaduq"

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; "hafidh, berpemahaman qadariyah"


(3) Nama Lengkap : Khalid bin Mihran

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Manazil

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 141 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsabat

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Bashari Tsiqah

Adz Dzahabi; Alhafidz tsiqah Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Yursi


(4) Nama Lengkap : Abdullah bin Zaid bin 'Amru bin Nabil

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Qilabah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Sirin; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah fadlil


(5) Nama Lengkap : Anas bin Malik bin An Nadlir bin Dlamdlom bin Zaid bin Haram

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hamzah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 91 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(6) Nama Lengkap : Abdullah bin Yusuf

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 218 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(7) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun


(8) Nama Lengkap : Abdullah bin Dzakwan Abu Az Zanad

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 130 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; "tsiqah,faqih"

As Saji; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ath Thabrani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; "tsiqah,faqih"

Adz Dzahabi; tsiqah tsabat


(9) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Hurmuz

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Daud Ar A'raj

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnul Madini; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

bnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat


(10) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Shakhr

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hurairah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 57 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


(11) Nama Lengkap : "Nafi', maula Ibnu 'Umar"

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah


(12) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 73 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(13) Nama Lengkap : Al Hakam bin Nafi'

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Al Yaman

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 222 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah Shaduuq

Al 'Ajli; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(14) Nama Lengkap : Syu'aib bin Abi Hamzah Dinar

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bisyir

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 162 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; tsabat shalih

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub bin Syaibah; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah ahli ibadah

Adz Dzahabi; Hafizh


(15) Nama Lengkap : Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(16) Nama Lengkap : Sa'id bin Al Musayyab bin Hazan bin Abi Wahab bin 'Amru

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 93 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah Arrazy; tsiqah Imam

Adz Dzahabi; Imam, Ahadul A'lam, tsiqah hujjah, Ahli Fiqih


Sanad Bukhari

(17) Nama Lengkap : Musaddad bin Musrihad bin Musribal bin Mustawrid

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 228 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Shaduuq

Ahmad bin Hambal; Shaduuq

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Hafizh


(18) Nama Lengkap : Yahya bin Sa'id bin Farrukh

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Sa'id

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 198 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; tsiqah tsabat

Abu Zur'ah; tsiqoh hafidz

Abu Hatim; tsiqoh hafidz

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah mutqin

Adz Dzahabi; hafidz kabir


(19) Nama Lengkap : Sufyan bin Sa'id bin Masruq

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 161 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Malik bin anas; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; Termasuk dari para huffad mutqin

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Hafidz Faqih

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Abid

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Hujjah

Adz Dzahabi; Imam


(20) Nama Lengkap : Amru bin 'Abdullah bin 'Ubaid

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ishaq

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Adz Dzahabi; Ahadul Ahlam


(21) Nama Lengkap : Abdullah bin Yazid bin Zaid

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Musa

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

(22) Nama Lengkap : Al Bara' bin 'Azib bin Al Harits

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Imarah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 72 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(23) Nama Lengkap : Muhammad bin Basysyar bin 'Utsman

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 252 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

An Nasa'i; Shalih

An Nasa'i; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(24) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(25) Nama Lengkap : Yazid bin Humaid

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu At Tayyah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 128 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; tsiqah tsabat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnul Madini; ma'ruf

Abu Hatim; shalih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; tsiqah ahli ibadah


Sanad Bukhari

(26) Nama Lengkap : Muhammad bin Aban bin Wazir

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 244 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Hujjah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Abu Hatim Ar Rozy; Shaduuq


(27) Nama Lengkap : Muhammad bin Ja'far/span>

(8)

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Qum

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top