حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Senin, 11 Januari 2016

Kumpulan Hadits Mutawatir menurut Sembilan Imam Hadits (bag. 12)

BAB WAKTU-WAKTU SHALAT

Topik Hadits:


  1. Menunggu cuaca sejuk untuk mengerjakan shalat Zhuhur dalam perjalanan.
  2. Keutamaan shalat 'Ashar.
  3. Waktu shalat Maghrib.
  4. Penjelasan bahwa awal waktu maghrib adalah saat terbenamnya matahari.
  5. Waktu shalat Shubuh.
  6. Shalat setelah Shubuh sampai matahari telah meninggi.
  7. Hendaklah jangan shalat sebelum matahari terbenam.
  8. Mengobrol bersama keluarga dan tamu.

Menunggu cuaca sejuk untuk mengerjakan shalat Zhuhur dalam perjalanan
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُهَاجِرٌ أَبُو الْحَسَنِ مَوْلَى لِبَنِي تَيْمِ اللَّهِ قَالَ

سَمِعْتُ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ قَالَ

كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَرَادَ الْمُؤَذِّنُ أَنْ يُؤَذِّنَ لِلظُّهْرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدْ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ لَهُ أَبْرِدْ حَتَّى رَأَيْنَا فَيْءَ التُّلُولِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ

{ تَتَفَيَّأُ }

تَتَمَيَّلُ

Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas[1] berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah[2] berkata, telah menceritakan kepada kami dari Muhajir Abu Al Hasan[3] mantan budak bani Taimillah, ia berkata, aku mendengar Zaid bin Wahb[4] dari Abu Dzar Al Ghifari[5] berkata, "Kami pernah bersama Nabi dalam suatu perjalanan, ketika ada mu'adzin yang hendak mengumandangkan adzan Zhuhur, Nabi bersabda: "Tundalah." Sesaat kemudian mu'adzin itu kembali akan mengumandangkan adzan. Maka Nabi pun kembali bersabda: "Tundalah hingga kita melihat bayang-bayang bukit." Kemudian Nabi bersabda: "Sesungguhnya panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam. Maka apabila udara sangat panas menyengat tundalah shalat (hingga panas) mereda." Ibnu 'Abbas berkata, "Maksud dari firman Allah: tataqayya'u (Qs. An Nahl: 48) adalah condong."

(HR. BUKHARI NO - 506, 593. TIRMIDZI NO - 146.)


Keutamaan shalat 'Ashar
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ مُعَاوِيَةَ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ قَيْسٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ

كُنَّا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَظَرَ إِلَى الْقَمَرِ لَيْلَةً يَعْنِي الْبَدْرَ فَقَالَ إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لَا تُضَامُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ فَإِنْ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ لَا تُغْلَبُوا عَلَى صَلَاةٍ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا فَافْعَلُوا ثُمَّ قَرَأَ

وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ }

قَالَ إِسْمَاعِيلُ افْعَلُوا لَا تَفُوتَنَّكُمْ

Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi[6] berkata, telah menceritakan kepada kami Marwan bin Mu'awiyah[7] berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il[8] dari Qais[9] dari Jarir bin 'Abdullah[10] berkata, "Pada suatu malam kami pernah bersama Nabi , beliau lalu melihat ke arah bulan purnama. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian tidak akan saling berdesakan dalam melihat-Nya. Maka jika kalian mampu untuk tidak terlewatkan untuk melaksanakan shalat sebelum terbit matahri dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah." Beliau kemudian membaca ayat: '(Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya) ' (Qs. Qaaf: 39). Isma'il menyebutkan, "Kerjakanlah dan sekali-kali jangan sampai kalian terlewatkan."

(HR. BUKHARI NO - 521, 539, 6884. ABU DAWUD NO - 4104. AHMAD NO - 18394, 18409. IBNU MAJAH NO - 173. MUSLIM NO - 1002. TIRMIDZI NO - 2474.)


Waktu shalat Maghrib
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ قَالَ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو النَّجَاشِيِّ صُهَيْبٌ مَوْلَى رَافِعِ بْنِ خَدِيجٍ قَالَ سَمِعْتُ رَافِعَ بْنَ خَدِيجٍ يَقُولُ

كُنَّا نُصَلِّي الْمَغْرِبَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَنْصَرِفُ أَحَدُنَا وَإِنَّهُ لَيُبْصِرُ مَوَاقِعَ نَبْلِهِ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mihran[11] berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid[12] berkata, telah menceritakan kepada kami Al Awza'i[13] berkata, telah menceritakan kepada kami Abu An Najasyi Shuhaib[14] mantan budak Rafi' bin Khadij,[15] ia berkata, "Aku pernah mendengar Rafi' bin Khadij berkata, "Kami pernah shalat Maghrib bersama Nabi , ketika salah seorang dari kami berlalu pergi, maka ia masih dapat melihat tempat sandal kami."

(HR. BUKHARI NO - 526. ABU DAWUD NO - 352. AHMAD NO - 16415. IBNU MAJAH NO - 679. MUSLIM NO - 1007.)


Penjelasan bahwa awal waktu maghrib adalah saat terbenamnya matahari
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَاتِمٌ وَهُوَ ابْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي الْمَغْرِبَ إِذَا غَرَبَتْ الشَّمْسُ وَتَوَارَتْ بِالْحِجَابِ

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Said[16] telah menceritakan kepada kami Hatim[17] maksudnya bin Ismail dari Yazid bin Abu 'Ubaid[18] dari Salamah bin Al Akwa'[19], bahwa Rasulullah pernah shalat maghrib ketika matahari terbenam dan tak kelihatan lagi.

(HR. ABU DAWUD NO - 353. AD DARIMI NO - 1183. AHMAD NO - 1087, 15935. IBNU MAJAH NO - 680. MUSLIM NO - 1006. TIRMIDZI NO - 150.)


Waktu shalat Shubuh
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ عَنْ أَخِيهِ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي حَازِمٍ أَنَّهُ سَمِعَ سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ يَقُولُ

كُنْتُ أَتَسَحَّرُ فِي أَهْلِي ثُمَّ يَكُونُ سُرْعَةٌ بِي أَنْ أُدْرِكَ صَلَاةَ الْفَجْرِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Abu Uwais[20] dari Saudaranya[21] dari Sulaiman[22] dari Abu Hazm[23] bahwa dia mendengar Sahl bin Sa'd[24] berkata, "Suatu kali aku pernah makan sahur bersama keluargaku, kemudian aku bersegera agar dapat melaksanakan shalat Subuh bersama Rasulullah ."

(HR. BUKHARI NO - 543, 1786.)


Shalat setelah Shubuh sampai matahari telah meninggi
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ

شَهِدَ عِنْدِي رِجَالٌ مَرْضِيُّونَ وَأَرْضَاهُمْ عِنْدِي عُمَرُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَشْرُقَ الشَّمْسُ وَبَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ سَمِعْتُ أَبَا الْعَالِيَةِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ حَدَّثَنِي نَاسٌ بِهَذَا

Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin 'Umar[25] berkata, telah menceritakan kepada kami Hisyam[26] dari Qatadah[27] dari Abu Al Aliyah[28] dari Ibnu 'Abbas[29] berkata, "Orang-orang yang diridlai mempersaksikan kepadaku dan di antara mereka yang paling aku ridlai adalah 'Umar,[30] (mereka semua mengatakan) bahwa Nabi melarang shalat setelah Shubuh hingga matahari terbit, dan setelah 'Ashar sampai matahari terbenam." Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Syu'bah dari Qatadah aku mendengar Abu Al Aliyah dari Ibnu 'Abbas berkata, "Orang-orang (para sahabat) menceritakan hadits ini kepadaku."

(HR. BUKHARI NO - 547, 551, 553. ABU DAWUD NO - 1082. AHMAD NO - 125, 260, 336, 343, 9574, 10609, 10617, 10993, 11146, 11255, 17248. IBNU MAJAH NO - 1238. MALIK NO - 461. MUSLIM NO - 1366, 1367. NASA'I NO - 515, 559, 563. TIRMIDZI NO - 168.)


Hendaklah jangan shalat sebelum matahari terbenam
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَحَرَّى أَحَدُكُمْ فَيُصَلِّي عِنْدَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَلَا عِنْدَ غُرُوبِهَا

Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf[31] berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik[32] dari Nafi'[33] dari Ibnu 'Umar[34], bahwa Rasulullah bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian sengaja shalat ketika matahari sedang terbit dan atau ketika saat terbenam."

(HR. BUKHARI NO - 550. AHMAD NO - 4383, 4466, 4542, 4653, 4694, 5049, 5571, 24459. MALIK NO - 460, 462. MUSLIM NO - 1369, 1370, 1376. NASA'I NO - 560, 566.)


Mengobrol bersama keluarga dan tamu
Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ

أَنَّ أَصْحَابَ الصُّفَّةِ كَانُوا أُنَاسًا فُقَرَاءَ وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ عِنْدَهُ طَعَامُ اثْنَيْنِ فَلْيَذْهَبْ بِثَالِثٍ وَإِنْ أَرْبَعٌ فَخَامِسٌ أَوْ سَادِسٌ وَأَنَّ أَبَا بَكْرٍ جَاءَ بِثَلَاثَةٍ فَانْطَلَقَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَشَرَةٍ قَالَ فَهُوَ أَنَا وَأَبِي وَأُمِّي فَلَا أَدْرِي قَالَ وَامْرَأَتِي وَخَادِمٌ بَيْنَنَا وَبَيْنَ بَيْتِ أَبِي بَكْرٍ وَإِنَّ أَبَا بَكْرٍ تَعَشَّى عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لَبِثَ حَيْثُ صُلِّيَتْ الْعِشَاءُ ثُمَّ رَجَعَ فَلَبِثَ حَتَّى تَعَشَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَ بَعْدَ مَا مَضَى مِنْ اللَّيْلِ مَا شَاءَ اللَّهُ قَالَتْ لَهُ امْرَأَتُهُ وَمَا حَبَسَكَ عَنْ أَضْيَافِكَ أَوْ قَالَتْ ضَيْفِكَ قَالَ أَوَمَا عَشَّيْتِيهِمْ قَالَتْ أَبَوْا حَتَّى تَجِيءَ قَدْ عُرِضُوا فَأَبَوْا قَالَ فَذَهَبْتُ أَنَا فَاخْتَبَأْتُ فَقَالَ يَا غُنْثَرُ فَجَدَّعَ وَسَبَّ وَقَالَ كُلُوا لَا هَنِيئًا فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَطْعَمُهُ أَبَدًا وَايْمُ اللَّهِ مَا كُنَّا نَأْخُذُ مِنْ لُقْمَةٍ إِلَّا رَبَا مِنْ أَسْفَلِهَا أَكْثَرُ مِنْهَا قَالَ يَعْنِي حَتَّى شَبِعُوا وَصَارَتْ أَكْثَرَ مِمَّا كَانَتْ قَبْلَ ذَلِكَ فَنَظَرَ إِلَيْهَا أَبُو بَكْرٍ فَإِذَا هِيَ كَمَا هِيَ أَوْ أَكْثَرُ مِنْهَا فَقَالَ لِامْرَأَتِهِ يَا أُخْتَ بَنِي فِرَاسٍ مَا هَذَا قَالَتْ لَا وَقُرَّةِ عَيْنِي لَهِيَ الْآنَ أَكْثَرُ مِنْهَا قَبْلَ ذَلِكَ بِثَلَاثِ مَرَّاتٍ فَأَكَلَ مِنْهَا أَبُو بَكْرٍ وَقَالَ إِنَّمَا كَانَ ذَلِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ يَعْنِي يَمِينَهُ ثُمَّ أَكَلَ مِنْهَا لُقْمَةً ثُمَّ حَمَلَهَا إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَصْبَحَتْ عِنْدَهُ وَكَانَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمٍ عَقْدٌ فَمَضَى الْأَجَلُ فَفَرَّقَنَا اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا مَعَ كُلِّ رَجُلٍ مِنْهُمْ أُنَاسٌ اللَّهُ أَعْلَمُ كَمْ مَعَ كُلِّ رَجُلٍ فَأَكَلُوا مِنْهَا أَجْمَعُونَ أَوْ كَمَا قَالَ

Telah menceritakan kepada kami Abu An Nu'man[35] berkata, telah menceritakan kepada kami Mu'tamin bin Sulaiman[36] berkata, telah menceritakan kepada kami bapakku[37] berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Utsman[38] dari 'Abdurrahman bin Abu Bakar[39], bahwa para Ashhabush Shuffah adalah orang-orang yang berasal dari kalangan fakir miskin. Nabi bersabda: "Barangsiapa memiliki makanan cukup untuk dua orang, maka ajaklah orang yang ketiga. Jika memiliki makanan untuk empat orang hendaklah mengajak orang yang kelima atau keenam." Maka Abu Bakar datang dengan membawa makanan yang cukup untuk tiga orang. Nabi lalu datang dengan membawa makanan yang cukup untuk sepuluh orang." 'Abdurrahman bin Abu Bakar berkata, "Mereka itu adalah aku, bapakku, ibuku, -perawi berkata; aku tidak tahu ia mengatakan- isteriku dan pelayan yang biasa membantu kami dan keluarga Abu Bakar. Saat itu Abu Bakar makan malam di sisi Nabi hingga waktu isya, dan ia tetap di sana hingga shalat dilaksanakan. Ketika Abu Bakar pulang di waktu yang sudah malam isterinya (ibuku) berkata, "Apa yang menghalangimu untuk menjamu tamu-tamumu?" Abu Bakar balik bertanya, "Kenapa tidak engkau jamu mereka?" Isterinya menjawab, "Mereka enggan untuk makan hingga engkau kembali, padahal mereka sudah ditawari." 'Abdurrahman berkata, "Kemudian aku pergi dan bersembunyi." Abu Bakar lantas berkata, "Wahai Ghuntsar (kalimat celaan)!" Abu Bakar terus saja marah dan mencela (aku). Kemudian ia berkata (kepada tamu-tamunya), "Makanlah kalian semua." Kemudian tamunya mengatakan, "Selamanya kami tidak akan makan. Demi Allah, tidaklah kami ambil satu suap kecuali makanan tersebut justru bertambah semakin banyak dari yang semula." 'Abdurrahman berkata, "Mereka kenyang semua, dan makanan tersebut menjadi tiga kali lebih banyak dari yang semula. Abu Bakar memandangi makanan tersebut tetap utuh bahkan lebih banyak lagi. Kemudian ia berkata kepada isterinya, "Wahai saudara perempuan Bani Firas, bagaimana ini?" Isterinya menjawab, "Tak masalah, bahkan itu suatu kebahagiaan, ia bertambah tiga kali lipatnya." Abu Bakar kemudian memakannya seraya berkata, "Itu pasti dari setan-yakni sumpah yang ia ucapkan-." Kemudian ia memakan satu suap lantas membawanya ke hadapan Nabi . Waktu itu antara kami mempunyai perjanjian dengan suatu kaum dan masanya pun telah habis. Kemudian kami membagi orang-orang menjadi dua belas orang, dan setiap dari mereka diikuti oleh beberapa orang -dan Allah yang lebih tahu berapa jumlah mereka-. Kemudian mereka menyantap makanan tersebut hingga kenyang."

(HR. BUKHARI NO - 567. 3316, 5676.)



Bersambung Klik di sini

Musnad Hadits:


Sanad Bukhari

(1) Nama Lengkap : Adam bin Abu Iyas

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Baghdad

Wafat : 220 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

An Nasa'i; la ba`sa bih

Abu Hatim; "tsiqah terpercaya ahli ibadah, termasuk hamba-hamba Allah yang terbaik"

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah ahli ibadah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah


(2) Nama Lengkap : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Bistham

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 160 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Ibnu Sa'd; tsiqah ma`mun

Abu Daud; tidak ada seorangpun yang lebih baik haditsnya dari padanya

Ats Tsauri; amirul mukminin fil hadits

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; tsabat hujjah


(3) Nama Lengkap : Muhajir

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Hasan

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Hatim; la ba`sa bih

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ya'kub bin Sufyan; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(4) Nama Lengkap : Zaid bin Wahab

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Sulaiman

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 96 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah jalil


(5) Nama Lengkap : Jundub bin Junadah

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Dzar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 32 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(6) Nama Lengkap : Abdullah bin Az Zubair bin 'Isa bin 'Ubaidillah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Bakar Al Humaidiy

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 219 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; imam

Abu Hatim; tsiqah imam

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(7) Nama Lengkap : Marwan bin Mu'awiyah bin Al Harits bin Asma' bin Kharijah

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 193 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub bin Syu'bah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; tsiqah tsabat

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Hafizh


(8) Nama Lengkap : Isma'il bin Abi Khalid

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 146 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat

Adz Dzahabi; Alhafidz


(9) Nama Lengkap : Qais bin Abi Hazim Hushain

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 97 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Mereka Mentsiqahkan


(10) Nama Lengkap : Jarir bin 'Abdullah bin Jabir

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Amru

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 51 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(11) Nama Lengkap : Muhammad bin Mihran

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Ja'far

Negeri semasa hidup : Rayi

Wafat : 239 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; laisa bihi ba`s

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqoh hafidz

Adz Dzahabi; Hafizh


(12) Nama Lengkap : Al Walid bin Muslim

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 195 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; shalihul hadits

Ibnu Hajar; Tsiqah


(13) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin 'Amru bin Abi 'Amru

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Amru Al Awza'i

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 157 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah jalil

Adz Dzahabi; "syeikh islam, hafizh faqih zuhud"


(14) Nama Lengkap : Atha' bin Shuhaib

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu An Najasyiy

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(15) Nama Lengkap : Rafi' bin Khudaij bin Rafi'

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 73 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Muslim

(16) Nama Lengkap : Qutaibah bin Sa'id bin Jamil bin Tharif bin 'Abdullah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Raja'

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 240 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Hatim; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah Tsabat


(17) Nama Lengkap : Hatim bin Isma'il bin Ubay

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Isma'il

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 187 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

An Nasa'i; Laisa bihi ba's

Al 'Ajli; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(18) Nama Lengkap : "Yazid bin Abi 'Ubaid, maula Salamah bin Al Akwa'"

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Khalid

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 147 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Daud; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Shaduuq


(19) Nama Lengkap : Salamah bin 'Amru bin Al Akwa'

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Muslim

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 74 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(20) Nama Lengkap : Isma'il bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat:


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; la ba`sa bih

Yahya bin Ma'in; Dla'if

An Nasa'i; Dla'if

Ad Daulabi; menyebutkan dalam Ad Dlu'afa'

Al 'Uqaili; menyebutkan dalam Ad Dlu'afa'

Ad Daruquthni; tidak menyebutkan dalam shahihnya

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Abu Uwais; Sering memalsukan hadits

Ibnu Hajar Al 'Asqalani; Shaduq namun banyak kesalahan dalam hafalan


(21) Nama Lengkap : Abdul Hamid bin 'Abdullah bin 'Abdullah bin Uwais

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 202 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Ad Daruquthni; Hujjah

An Nasa'i; dla'if


(22) Nama Lengkap : Sulaiman bin Bilal

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 172 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu 'Adi; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ahmad bin Hambal; la ba`sa bih

Adz Dzahabi; tsiqah Imam


(23) Nama Lengkap : Salamah bin Dinar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Hazim

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 135 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Ahadul A'lam

Adz Dzahabi; Imam

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid


(24) Nama Lengkap : Sahal bin Sa'ad bin Malik

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 88 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat


Sanad Bukhari

(25) Nama Lengkap : Hafsh bin 'Umar bin Al Harits bin Sakhbarah

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Umar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 225 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; shaduuq Mutqin

Ahmad bin Hambal; Tsiqah Tsiqah Mutqin


(26) Nama Lengkap : Hisyam bin Abi 'Abdullah Sanbar

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 154 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Sa'd; tsiqah tsabat

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(27) Nama Lengkap : Qatadah bin Da'amah bin Qatadah/span>

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Khaththab

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat

Adz Dzahabi; Hafizh


(28) Nama Lengkap : Rufai' bin Mihran

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Al 'Aliyyah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 90 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Abu Zur'ah Arrazy; Tsiqah

Abu Hatim Ar Rozy; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(29) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Al 'Abbas

Negeri semasa hidup : Marur Rawdz

Wafat : 68 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(30) Nama Lengkap : Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Hafsh

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 23


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

Sanad Bukhari

(31) Nama Lengkap : Abdullah bin Yusuf

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : 218 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Al 'Ajli; tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; tsiqah

Adz Dzahabi; Hafizh


(32) Nama Lengkap : Malik bin Anas bin Malik bin Abi 'Amir

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 179 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; tsiqah ma`mun


(33) Nama Lengkap : "Nafi', maula Ibnu 'Umar

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 117 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah


(34) Nama Lengkap : Abdullah bin 'Umar bin Al Khaththab bin Nufail

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu 'Abdur Rahman

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 73 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


Sanad Bukhari

(35) Nama Lengkap : Muhammad bin Al Fadlol

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu An Nu'man

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 224 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Adz Dzahabi; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Al Bukhari; Berubah di akhir usianya

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ad Daruquthni; Berubah di akhir usianya

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Berubah di akhir usianya

Adz Dzahabi; Berubah di akhir usianya


(36) Nama Lengkap : Mu'tamir bin Sulaiman bin Thurkhan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 187 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; shaduuq tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(37) Nama Lengkap : Sulaiman bin Thurkhan

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Al Mu'yamir

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 143 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ahmad bin Hambal; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(38) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Mall bin 'Amru

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Utsman

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 95 H


Komentar Ulama' Tentangnya:

Ibnul Madini; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; tsiqah tsabat ahli ibadah


(39) Nama Lengkap : Abdur Rahman bin Abi Bakar Ash Shiddiq

Kalangan : Shahabat

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 53 H


Komentar Ulama' Tentangnya: Shahabat

. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top