حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Sabtu, 12 Maret 2016

KUMPULAN HADITS MURSAL bag. 22

Hadits Mursal Riwayat Abu Dawud bag. 18 (BAB ADAB)

Topik Hadits:


  1. Menahan amarah.
  2. Memaafkan orang yang mengumpatnya.
  3. Tidak boleh dikatakan “Diriku buruk”.
  4. Penjelasan tentang shalat al 'Atamah.
  5. Orang yang mengambil sesuatu karena senda gurau.
  6. Bagaimana menghadap (ketika tidur).

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا ابْنُ السَّرْحِ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ سَعِيدٍ يَعْنِي ابْنَ أَبِي أَيُّوبَ عَنْ أَبِي مَرْحُومٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيهِ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ مَا شَاءَ

قَالَ أَبُو دَاوُد اسْمُ أَبِي مَرْحُومٍ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ مَهْدِيٍّ عَنْ بِشْرٍ يَعْنِي ابْنَ مَنْصُورٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَبْنَاءِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ قَالَ مَلَأَهُ اللَّهُ أَمْنًا وَإِيمَانًا لَمْ يَذْكُرْ قِصَّةَ دَعَاهُ اللَّهُ زَادَ وَمَنْ تَرَكَ لُبْسَ ثَوْبِ جَمَالٍ وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَيْهِ قَالَ بِشْرٌ أَحْسِبُهُ قَالَ تَوَاضُعًا كَسَاهُ اللَّهُ حُلَّةَ الْكَرَامَةِ وَمَنْ زَوَّجَ لِلَّهِ تَعَالَى تَوَّجَهُ اللَّهُ تَاجَ الْمُلْكِ

Telah menceritakan kepada kami Ibnu As Sarh berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dari Sa'id -maksudnya Said bin Abu Ayyub- dari Abu Marhum dari Sahl bin Mu'adz dari Bapaknya[1] bahwa Rasulullah bersabda: "Barangsiapa menahan kemarahan padahal ia mampu untuk meluapkannya, maka pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di antara manusia, hingga Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari sesuka hatinya." Abu Dawud berkata, "Abu Marhum namanya adalah 'Abdurrahman bin Maimun." Telah menceritakan kepada kami Uqbah bin Mukram berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman -maksudnya Abdur Rahman bin Mahdi- dari Bisyr -maksudnya Bisyr bin Manshur- dari Muhammad bin 'Ajlan dari Suwaid bin Wahb dari seorang laki-laki di antara anak-anak sahabat Nabi , dari Bapaknya ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Allah akan memenuhi keamanan dan keimanan -namun ia tidak menyebutkan kisah dalam hadits sebelumnya-, lalu Allah akan memanggilnya, perawi menambahkan, "siapa meninggalkan dari memakai pakaian yang bagus padahal ia mampu -Bisyr mengatakan; aku mengira beliau mengatakan- karena merendah diri, Maka Allah akan memakaikan baginya baju kemuliaan. Dan barangsiapa menikah karena Allah Ta'ala maka Allah akan memberinya mahkota raja kepadanya." (ABUDAUD - 4147)

Hadits penguat: AHMAD NO - 15066, 15084. IBNU MAJAH NO - 4176. TIRMIDZI NO - 1944, 2417.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَجْلَانَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكُونَ مِثْلَ أَبِي ضَمْضَمٍ قَالُوا وَمَنْ أَبُو ضَمْضَمٍ قَالَ رَجُلٌ فِيمَنْ كَانَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِمَعْنَاهُ قَالَ عِرْضِي لِمَنْ شَتَمَنِي

قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْعَمِّيِّ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسٌ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَعْنَاهُ قَالَ أَبُو دَاوُد وَحَدِيثُ حَمَّادٍ أَصَحُّ

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Tsabit dari 'Abdurrahman bin 'Ajlan[2] ia berkata, "Rasulullah bersabda: "Apakah kalian merasa lemah untuk bisa seperti Abu Dhamdham?" para sahabat bertanya, "Siapakah Abu Dhamdham itu?" beliau menjawab: "Seorang laki-laki yang hidup sebelum kalian -atau kurang lebih maknanya demikian-, ia berkata, "Kehormatanku bagai orang yang mencelaku." Abu Dawud berkata, "Hadits ini diriwayatkan oleh Hasyim Ibnul Qasim. Ia berkata; dari Muhammad bin Abdullah Al 'Ammi dari Tsabit ia berkata; telah menceritakan kepada kami Anas dari Nabi , dengan makna yang sama." Abu Dawud berkata, "Hadits Hammad lebih shahih." (ABUDAUD - 4243)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ بَقِيَّةَ عَنْ خَالِدٍ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ يَعْنِي الْحَذَّاءَ عَنْ أَبِي تَمِيمَةَ عَنْ أَبِي الْمَلِيحِ عَنْ رَجُلٍ قَالَ

كُنْتُ رَدِيفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَثَرَتْ دَابَّةٌ فَقُلْتُ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَقَالَ لَا تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولُ بِقُوَّتِي وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ

Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Baqiyyah dari Khalid -maksudnya bin Abdullah- dari Khalid -maksudnya Khalid bin Al Hadzdza- dari Abu Tamim dari Abul Malih[3] dari seorang laki-laki ia berkata, "Aku membonceng di belakang Nabi , maka ketika hewan tunggangan beliau lambat saat berjalan aku berkata, 'Celakalah setan ini'. beliau lalu bersabda: "Jangan engkau berkata, 'Celakalah setan ini', sebab jika engkau berkata seperti itu ia (setan) akan semakin besar hingga seperti rumah seraya berkata 'demi kekuatanku'. Tetapi hendaklah engkau katakan 'Bismillah (dengan menyebut nama Allah). Jika engkau ucapkan itu maka setan akan semakin kecil hingga seperti lalat." (ABUDAUD - 4330)

Hadits penguat: AHMAD NO - 19682, 19683, 19769.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا مِسْعَرُ بْنُ كِدَامٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ قَالَ قَالَ رَجُلٌ قَالَ مِسْعَرٌ أُرَاهُ مِنْ خُزَاعَةَ لَيْتَنِي صَلَّيْتُ فَاسْتَرَحْتُ فَكَأَنَّهُمْ عَابُوا عَلَيْهِ ذَلِكَ

فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَا بِلَالُ أَقِمْ الصَّلَاةَ أَرِحْنَا بِهَا

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Isa bin Yunus berkata, telah menceritakan kepada kami Mis'ar bin Kidam dari Amru bin Murrah dari Salim bin Abul Ja'd[4] ia berkata, " Seorang laki-laki -Mis'ar berkata; menurutku lelaki itu berasal dari Khuza'ah- berkata, "Seandainya aku shalat, niscaya aku dapat istirahat." Dan seakan-akan orang-orang mencelanya karena ucapannya itu. Maka ia pun berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Wahai Bilal, dirikanlah shalat. Dan buatlah kami istirahat kami dengannya." (ABUDAUD - 4333)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِ قَالَ

انْطَلَقْتُ أَنَا وَأَبِي إِلَى صِهْرٍ لَنَا مِنْ الْأَنْصَارِ نَعُودُهُ فَحَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَقَالَ لِبَعْضِ أَهْلِهِ يَا جَارِيَةُ ائْتُونِي بِوَضُوءٍ لَعَلِّي أُصَلِّي فَأَسْتَرِيحَ قَالَ فَأَنْكَرْنَا ذَلِكَ عَلَيْهِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قُمْ يَا بِلَالُ فَأَرِحْنَا بِالصَّلَاةِ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami Isra'il berkata, telah menceritakan kepada kami Utsman Ibnul Mughirah dari Salim bin Abul ja'd dari Abdullah bin Muhammad Ibnul Hanafiyah[5] ia berkata, "Aku dan bapakku pergi berkunjung ke rumah salah seorang kerabat kami dari kalangan Anshar. Ketika waktu shalat tiba, ia berkata kepada sebagian keluarganya, "Wahai pelayan wanitaku, ambilkanlah aku air wudhu sehingga aku bisa shalat dan beristirahat." Abdullah berkata, "Maka kami mengingkari atas apa yang ia ucapkan itu, tetapi justru ia ganti berkata, "Aku mendengar Rasulullah bersabda: "Wahai Bilal, berdirilah! Buatlah kami beristirahat dengan shalat." (ABUDAUD - 4334)

Hadits penguat: AHMAD NO - 6072, 22072. BUKHARI NO - 569. MUSLIM NO - 568. NASA'I NO - 622. TIRMIDZI NO - 175.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ الْأَنْبَارِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَ حَدَّثَنَا أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَنَّهُمْ كَانُوا يَسِيرُونَ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَامَ رَجُلٌ مِنْهُمْ فَانْطَلَقَ بَعْضُهُمْ إِلَى حَبْلٍ مَعَهُ فَأَخَذَهُ فَفَزِعَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sulaiman Al Anbari berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari Al A'masy dari Abdullah bin Yasar dari 'Abdurrahman bin Abu Laila[6] ia berkata, " Para sahabat Muhammad menceritakan kepadaku bahwa saat mereka sedang berjalan bersama Nabi , salah seorang dari mereka tertidur. Lalu ada sebagian sahabat mengambil dan menarik tali yang ada bersamanya hingga orang yang tertidur itu kaget. Maka Rasulullah bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim membuat kaget sesama saudaranya yang muslim." (ABUDAUD - 4351)

Hadits penguat: AHMAD NO - 21986.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ بَعْضِ آلِ أُمِّ سَلَمَةَ

كَانَ فِرَاشُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوًا مِمَّا يُوضَعُ الْإِنْسَانُ فِي قَبْرِهِ وَكَانَ الْمَسْجِدُ عِنْدَ رَأْسِهِ

Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah menceritakan kepada kami Hammad dari Khalid Al Hadzdza dari Abu Qilabah[7] dari sebagian keluarga Ummu Salamah ia berkata, "Kasur Nabi itu seukuran tempat manusia ketika diletakkan dalam kubur. Sementara masjid beliau terletak dekat dengan kepala beliau." (ABUDAUD - 4387)

Hadits penguat: Tidak ditemukan



BERSAMBUNG

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap; Mu'adz bin Anas

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Maru

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hajar al 'Asqalani; Shahabat

Adz Dzahabi; Shahabat


(2) Nama Lengkap; Abdur Rahman bin 'Ajlan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; majhulul hal


(3) Nama Lengkap; Amir bin Usamah bin 'Umair

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Al Malih

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 98 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Abu Zur'ah; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(4) Nama Lengkap; Salim bin Abi Al Ja'di Rafi'

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 97 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Abu Zur'ah; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(5) Nama Lengkap; Abdullah bin Muhammad bin 'Ali bin Abi Thalib

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Hasyim

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 99 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; tidak ada padanya


(6) Nama Lengkap; Abdur Rahman bin Abi Lailaa Yasar

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu 'Isa

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 83 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(7) Nama Lengkap; Abdullah bin Zaid bin 'Amru bin Nabil

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Qilabah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Sa'd; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Sirin; Tsiqah

Ibnu Hibban; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah fadlil



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top