حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 25 Maret 2016

Kumpulan Hadits Mursal bag. 36

Hadits Mursal Riwayat An Nasa'i bag. 10 (BAB Qussamah)

Topik Hadits:


  1. Perbedaan pada Khalid alhadza.
  2. Diyat janin wanita.
  3. Gambaran setengah kesengajaan, diyat janin.
  4. Apakah seseorang dihukum karena dosa orang lain?.
  5. Diyat jari-jemari.
  6. Hadis Amru bin Hazm tentang diyat dan perbedaan pengutipnya.

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَامِلٍ قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ عَنْ خَالِدٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ أَوْسٍ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

خَطَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ فَقَالَ أَلَا وَإِنَّ قَتِيلَ الْخَطَإِ شِبْهِ الْعَمْدِ بِالسَّوْطِ وَالْعَصَا وَالْحَجَرِ مِائَةٌ مِنْ الْإِبِلِ فِيهَا أَرْبَعُونَ ثَنِيَّةً إِلَى بَازِلِ عَامِهَا كُلُّهُنَّ خَلِفَةٌ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kamil telah menceritakan kepada kami Husyaim dari Khalid dari Al Qasim bin Rabi'ah dari 'Uqbah bin Aus[1] dari seorang sahabat[2] Nabi , dia berkata; Nabi berkhutbah pada saat penaklukan Mekkah, kemudian beliau bersabda: "Ingatlah, bahwa orang yang terbunuh karena tidak sengaja adalah mirip orang yang terbunuh karena disiksa dengan cambuk, tongkat, dan batu. Diyatnya adalah seratus ekor unta, padanya terdapat empat puluh ekor unta yang berumur enam hingga delapan tahun yang seluruhnya bunting." (NASAI - 4712)

Hadits penguat: AD DARIMI NO - 2277. IBNU MAJAH NO - 2617. NASA'I NO - 4714, 4715, 4716.


أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ عَنْ ابْنِ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ خَالِدٍ عَنْ الْقَاسِمِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ أَوْسٍ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا إِنَّ قَتِيلَ الْخَطَإِ قَتِيلَ السَّوْطِ وَالْعَصَا فِيهِ مِائَةٌ مِنْ الْإِبِلِ مُغَلَّظَةٌ أَرْبَعُونَ مِنْهَا فِي بُطُونِهَا أَوْلَادُهَا

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar dari Ibnu Abu 'Adi dari Khalid dari Al Qasim dari 'Uqbah bin Aus[1] bahwa Rasulullah bersabda: "Ketahuilah bahwa orang yang terbunuh karena ketidak sengajaan adalah mirip dengan orang yang terbunuh karena disiksa dengan cambuk dan tongkat, padanya terdapat diyat seratus ekor unta yang ditekankan, empat puluh di antaranya sedang bunting." (NASAI - 4713)

Hadits penguat: AHMAD NO - 6247, 6265. IBNU MAJAH NO - 2617. NASA'I NO - 4715, 4716.


أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا سَهْلُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ رَبِيعَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْخَطَأُ شِبْهُ الْعَمْدِ يَعْنِي بِالْعَصَا وَالسَّوْطِ مِائَةٌ مِنْ الْإِبِلِ مِنْهَا أَرْبَعُونَ فِي بُطُونِهَا أَوْلَادُهَا

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan kepada kami Sahl bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Humaid dari Al Qasim bin Rabi'ah[3] bahwa Rasulullah bersabda: "(Terbunuh) karena ketidak sengajaan yang menyerupai terbunuh karena disiksa dengan tongkat dan cambuk, diyatnya adalah seratus ekor unta, di antaranya terdapat empat puluh ekor yang sedang bunting." (NASAI - 4718)

Hadits penguat: IBNU MAJAH NO - 2617.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نَعِيمٍ قَالَ حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ صُهَيْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ

أَنَّ امْرَأَةً خَذَفَتْ امْرَأَةً فَأَسْقَطَتْ الْمَخْذُوفَةُ فَرُفِعَ ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ عَقْلَ وَلَدِهَا خَمْسَ مِائَةٍ مِنْ الْغُرِّ وَنَهَى يَوْمَئِذٍ عَنْ الْخَذْفِ

قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هَذَا وَهْمٌ وَيَنْبَغِي أَنْ يَكُونَ أَرَادَ مِائَةً مِنْ الْغُرِّ وَقَدْ رُوِيَ النَّهْيُ عَنْ الْخَذْفِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ

Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Yahya telah menceritakan kepada kami Abu Na'im telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Shuhaib telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Buraidah[4] bahwa seorang wanita melempar wanita lain menggunakan ketapel sehigga ia keguguran karena terkena ketapel tersebut kemudian hal tersebut diangkat kepada Nabi lalu beliau menjadikan diyat anaknya lima ratus budak, dan beliau melarang dari bermain ketapel. Abu Abdur Rahman berkata; hal ini adalah suatu kesalahan selayaknya yang beliau inginkan adalah seratus budak. Dan telah diriwayatkan larangan dari bermain ketapel dari Abdullah bin Buraidah dari Abdullah bin Mughaffal. (NASAI - 4732)

Hadits penguat: ABU DAUD NO - 3964.


قَالَ الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِي الْجَنِينِ يُقْتَلُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ بِغُرَّةٍ عَبْدٍ أَوْ وَلِيدَةٍ فَقَالَ الَّذِي قَضَى عَلَيْهِ كَيْفَ أُغَرَّمُ مَنْ لَا شَرِبَ وَلَا أَكَلْ وَلَا اسْتَهَلَّ وَلَا نَطَقَ فَمِثْلُ ذَلِكَ يُطَلَّ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا هَذَا مِنْ الْكُهَّانِ

Telah berkata Al Harits bin Miskin dengan membacakan riwayat dan saya mendengar dari Ibnu Al Qasim telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibnu Syihab dari Sa'id bin Al Musayyab[5] bahwa Rasulullah memutuskan diyat dalam perkara janin yang terbunuh di dalam perut ibunya berupa seorang budak laki-laki atau perempuan. Kemudian orang yang diputuskan untuk membayar denda berkata; "Bagaimana saya menanggung denda orang yang tidak minum, tidak makan dan tidak menangis serta tidak berbicara? (bukankah) yang seperti itu termasuk sesuatu yang dibatalkan?" Kemudian Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya (janin) ini termasuk dukun." (NASAI - 4738)

Hadits penguat: ABU DAUD NO - 2445, 3965. AHMAD NO - 6730, 10062, 10915. MALIK NO - 1345.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُصْعَبٌ قَالَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ قَالَ

ضَرَبَتْ امْرَأَةٌ ضَرَّتَهَا بِحَجَرٍ وَهِيَ حُبْلَى فَقَتَلَتْهَا فَجَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا فِي بَطْنِهَا غُرَّةً وَجَعَلَ عَقْلَهَا عَلَى عَصَبَتِهَا فَقَالُوا نُغَرَّمُ مَنْ لَا شَرِبَ وَلَا أَكَلْ وَلَا اسْتَهَلَّ فَمِثْلُ ذَلِكَ يُطَلَّ فَقَالَ أَسَجْعٌ كَسَجْعِ الْأَعْرَابِ هُوَ مَا أَقُولُ لَكُمْ

Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Rafi' telah menceritakan kepada kami Mush'ab telah menceritakan kepada kami Daud dari Al A'masy dari Ibrahim[6], dia berkata; seorang wanita telah memukul madunya yang sedang hamil dengan batu hingga membunuhnya, kemudian Rasulullah menetapkan denda untuk janin yang dikandungnya berupa seorang budak, dan membebankan dendanya kepada 'ashabah wanita yang membunuh. Kemudian mereka berkata; "Apakah kami menanggung denda orang yang tidak makan, tidak minum, dan tidak menangis? Hal seperti itu adalah sesuatu yang dibatalkan." Kemudian beliau bersabda: "Apakah ini sajak seperti sajak orang-orang badui? Keputusannya adalah apa yang saya katakan." (NASAI - 4745)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ قَالَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَشْعَثَ بْنِ أَبِي الشَّعْثَاءِ قَالَ سَمِعْتُ الْأَسْوَدَ بْنَ هِلَالٍ يُحَدِّثُ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي ثَعْلَبَةَ بْنِ يَرْبُوعٍ

أَنَّ نَاسًا مِنْ بَنِي ثَعْلَبَةَ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَؤُلَاءِ بَنُو ثَعْلَبَةَ بْنِ يَرْبُوعٍ قَتَلُوا فُلَانًا رَجُلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَجْنِي نَفْسٌ عَلَى أُخْرَى

Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Abu Daud telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Asy'ats bin Abu Asy Sya' tsa`, saya mendengar Al Aswad bin Hilal[7] bercerita dari seseorang dari Bani Tsa'labah bin Yarbu' bahwa beberapa orang dari Bani Tsa'labah[2] mendatangi Nabi , kemudian seorang laki-laki berkata; "Wahai Rasulullah, mereka adalah Bani Tsa'labah bin Yarbu', mereka telah membunuh seseorang dari sahabat Nabi . Kemudian Nabi bersabda: "Sebuah jiwa tidak dihukum karena kejahatan jiwa yang lain." (NASAI - 4752)

Hadits penguat: IBNU MAJAH NO - 2662. NASA'I NO - 4753, 4754, 4755, 4756.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ

أَنَّهُ لَمَّا وُجِدَ الْكِتَابُ الَّذِي عِنْدَ آلِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ الَّذِي ذَكَرُوا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَتَبَ لَهُمْ وَجَدُوا فِيهِ وَفِيمَا هُنَالِكَ مِنْ الْأَصَابِعِ عَشْرًا عَشْرًا

Telah mengabarkan kepada kami Al Husain bin Manshur telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Sa'id bin Al Musayyab[5] bahwa tatkala ditemukan catatan yang ada pada keluarga 'Amru bin Hazm yang mereka sebutkan bahwa catatan tersebut ditulis oleh Rasulullah untuk mereka, mereka dapatkan isinya dan di antara isinya adalah diyat untuk jari-jari adalah sepuluh sepuluh. (NASAI - 4763)

Hadits penguat: ABU DAUD NO - 3947. AHMAD NO - 18736, 18785, 18875. IBNU MAJAH NO - 2643


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ السَّرْحِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ

قَرَأْتُ كِتَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي كَتَبَ لِعَمْرِو بْنِ حَزْمٍ حِينَ بَعَثَهُ عَلَى نَجْرَانَ وَكَانَ الْكِتَابُ عِنْدَ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ فَكَتَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا بَيَانٌ مِنْ اللَّهِ وَرَسُولِهِ

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ وَكَتَبَ الْآيَاتِ مِنْهَا حَتَّى بَلَغَ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ}

ثُمَّ كَتَبَ هَذَا كِتَابُ الْجِرَاحِ فِي النَّفْسِ مِائَةٌ مِنْ الْإِبِلِ نَحْوَهُ

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amru bin As Sarh telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb telah menceritakan kepadaku Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab[8], dia berkata; "Saya membaca surat Rasulullah yang beliau tulis untuk 'Amru bin Hazm ketika beliau mengutusnya ke Najran, dan surat tersebut ada pada Abu Bakar bin Hazm. Rasulullah menulis: "Ini adalah penjelasan dari Allah dan RasulNya, Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu....." beliau menulis beberapa ayat hingga sampai pada firmanNya: "Sesungguhnya Allah amat cepat hisabNya." Kemudian beliau menulis: "Ini adalah catatan mengenai hal luka, untuk sebuah nyawa seratus unta...." seperti itu." (NASAI - 4772)

Hadits penguat: NASA'I NO - 4773.


قَالَ الْحَارِثُ بْنُ مِسْكِينٍ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ عَنْ ابْنِ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ

الْكِتَابُ الَّذِي كَتَبَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِعَمْرِو بْنِ حَزْمٍ فِي الْعُقُولِ إِنَّ فِي النَّفْسِ مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ وَفِي الْأَنْفِ إِذَا أُوعِيَ جَدْعًا مِائَةً مِنْ الْإِبِلِ وَفِي الْمَأْمُومَةِ ثُلُثُ النَّفْسِ وَفِي الْجَائِفَةِ مِثْلُهَا وَفِي الْيَدِ خَمْسُونَ وَفِي الْعَيْنِ خَمْسُونَ وَفِي الرِّجْلِ خَمْسُونَ وَفِي كُلِّ إِصْبَعٍ مِمَّا هُنَالِكَ عَشْرٌ مِنْ الْإِبِلِ وَفِي السِّنِّ خَمْسٌ وَفِي الْمُوضِحَةِ خَمْسٌ

Telah mengabarkan kepada kami Al Harits bin Miskin dengan membacakan riwayat dan saya mendengar dari Ibnu Al Qasim telah menceritakan kepadaku Malik dari Abdullah bin Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amru bin Hazm dari ayahnya[9], dia berkata; "Surat yang ditulis Rasulullah untuk 'Amru bin Hazm mengenai diyat adalah; sesungguhnya untuk nyawa seratus unta, hidung apabila dipotong semuanya seratus unta, luka yang sampai ke otak sepertiga, luka dalam seperti itu (sepertiga juga), dan untuk satu tangan lima puluh, satu mata lima puluh, satu kaki lima puluh, dan untuk setiap jari sepuluh unta, satu gigi lima dan untuk luka yang menampakkan tulang lima." (NASAI - 4774)

Hadits penguat: AD DARIMI NO - 2259. IBNU MAJAH NO - 2645. MALIK NO - 1338.



BERSAMBUNG

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap; Uqbah bin Aus

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : -


(2) Nama Lengkap; Nama tidak diketahui


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Saad; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Adz Dzahabi; watsiq

Ibnu Hajar; Shaduuq

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'


(3) Nama Lengkap; Al Qasim bin Rabi'ah bin Jausyan

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Adz Dzahabi; Mereka Mentsiqahkan

Abu Daud; Tsiqah

Ibnu Madini; Tsiqah

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah


(4) Nama Lengkap; Abdullah bin Al Buraidah bin Al Hushaib

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Sahal

Negeri semasa hidup : Himsh

Wafat : 115 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Abu Hatim; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hajar Al Atsqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(5) Nama Lengkap; Sa'id bin Al Musayyab bin Hazan bin Abi Wahab bin 'Amru

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 93 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ahmad bin Hambal; Tsiqah

Abu Zur'ah Arrazy; tsiqah Imam

Adz Dzahabi; Imam, Ahadul A'lam, tsiqah hujjah, Ahli Fiqih


(6) Nama Lengkap; Ibrahim bin Yazid bin Qays

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu 'Imrah

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 96 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Nasa'i; Tsiqah


(7) Nama Lengkap; Al Aswad bin Hilal

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Salam

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : 84 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar Al Atsqalani; tsiqah jalil

Adz Dzahabi; Tsiqah


(8) Nama Lengkap; Muhammad bin Muslim bin 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin Syihab

Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Bakar

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 124 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hajar al 'Asqalani; faqih hafidz mutqin

Adz Dzahabi; seorang tokoh


(9) Nama Lengkap; Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amru bin Hazm

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Muhammad

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 120 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ibnu Kharasy; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah abid



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top