حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 11 Maret 2016

KUMPULAN HADITS MURSAL bag. 5

Hadits Mursal Riwayat Abu Dawud bag. 1 (BAB THAHARAH)

Topik Hadits:


  1. Kencing di tempat mandi.
  2. Larangan bersuci dengan air sisa wanita.
  3. Wudlu yang tidak sempurna.
  4. Orang junub shalat bersama orang-orang karena lupa.
  5. Lelaki boleh mencumbu wanita selain persetubuhan.
  6. Tidak berwudlu kecuali setelah adanya hadas.
  7. Mandi setelah haid.
  8. Kotoran yang mengenai ujung kain.
  9. Ludah yang mengenai kain.

Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ الْحِمْيَرِيِّ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ

لَقِيتُ رَجُلًا صَحِبَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا صَحِبَهُ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَمْتَشِطَ أَحَدُنَا كُلَّ يَوْمٍ أَوْ يَبُولَ فِي مُغْتَسَلِهِ

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Dawud bin Abdullah dari Humaid Al Himyari[1] dan dia adalah Ibnu Abdurrahman, dia berkata; Saya pernah bertemu dengan seorang laki-laki yang pernah bersahabat dengan Nabi sebagaimana Abu Hurairah bersahabat dengan beliau, dia berkata; Rasulullah melarang salah seorang dari kami menyisir rambut setiap hari atau buang air kecil di tempat mandinya. (ABUDAUD - 26)

Hadits penguat: AHMAD NO - 16398, 17042, 22051. NASA'I NO - 238, 4968.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ دَاوُدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ حُمَيْدٍ الْحِمْيَرِيِّ قَالَ

لَقِيتُ رَجُلًا صَحِبَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعَ سِنِينَ كَمَا صَحِبَهُ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَغْتَسِلَ الْمَرْأَةُ بِفَضْلِ الرَّجُلِ أَوْ يَغْتَسِلَ الرَّجُلُ بِفَضْلِ الْمَرْأَةِ زَادَ مُسَدَّدٌ وَلْيَغْتَرِفَا جَمِيعًا

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Dawud bin Abdullah, Dan menurut jalur yang lain; telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Dawud bin Abdullah dari Humaid Al Himyari[1] dia berkata; Saya pernah bertemu dengan seorang laki-laki yang pernah bersahabat dengan Nabi empat tahun sebagaimana Abu Hurairah bersahabat dengan beliau, dia berkata; Rasulullah melarang perempuan mandi dengan air sisa kaum lelaki dan melarang kaum lelaki mandi dengan air sisa perempuan. -Musaddad menambahkan, - Dan hendaknya mereka berdua sama-sama menciduk air (ketika mandi). (ABUDAUD - 74)

Hadits penguat: ABU DAUD NO - 75. AD DARIMI NO - 952, 953. IBNU MAJAH NO - 367, 368. MALIK NO - 107. MUSLIM NO - 487. NASA'I NO - 341. TIRMIDZI NO – 59.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بُجَيْرٍ هُوَ ابْنُ سَعْدٍ عَنْ خَالِدٍ عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا يُصَلِّ وَفِي ظَهْرِ قَدَمِهِ لُمْعَةٌ قَدْرُ الدِّرْهَمِ لَمْ يُصِبْهَا الْمَاءُ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُعِيدَ الْوُضُوءَ وَالصَّلَاةَ

Telah menceritakan kepada kami Haiwah bin Syuraih telah menceritakan kepada kami Baqiyyah dari Bujair bin Sa'ad dari Khalid[2] dari sebagian sahabat Nabi , Bahwasanya Nabi pernah melihat seorang laki-laki yang sedang shalat, sedangkan di punggung telapak kakinya ada bagian sebesar dirham yang tidak terkena air. Maka Nabi memerintahkannya untuk mengulangi wudhu dan shalatnya. (ABUDAUD - 149)

Hadits penguat: AHMAD NO - 17316, 17317. AD DARIMI NO - 1255. IBNU MAJAH NO - 994.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ زِيَادٍ الْأَعْلَمِ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ فَأَوْمَأَ بِيَدِهِ أَنْ مَكَانَكُمْ ثُمَّ جَاءَ وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ فَصَلَّى بِهِمْ

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ وَقَالَ فِي أَوَّلِهِ فَكَبَّرَ وَقَالَ فِي آخِرِهِ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَالَ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ وَإِنِّي كُنْتُ جُنُبًا قَالَ أَبُو دَاوُد رَوَاهُ الزُّهْرِيُّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ فَلَمَّا قَامَ فِي مُصَلَّاهُ وَانْتَظَرْنَا أَنْ يُكَبِّرَ انْصَرَفَ ثُمَّ قَالَ كَمَا أَنْتُمْ قَالَ أَبُو دَاوُد وَرَوَاهُ أَيُّوبُ وَابْنُ عَوْنٍ وَهِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ مُرْسَلًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَكَبَّرَ ثُمَّ أَوْمَأَ بِيَدِهِ إِلَى الْقَوْمِ أَنْ اجْلِسُوا فَذَهَبَ فَاغْتَسَلَ وَكَذَلِكَ رَوَاهُ مَالِكٌ عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَبَّرَ فِي صَلَاةٍ قَالَ أَبُو دَاوُد وَكَذَلِكَ حَدَّثَنَاه مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ الرَّبِيعِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَبَّرَ

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ziyad Al-A'lam dari Al-Hasan dari Abu Bakrah[3] bahwasanya Rasulullah masuk ke Masjid untuk shalat Fajar. Kemudian beliau mengisyaratkan kepada para sahabat dengan tangannya agar tetap di tempat. Lalu beliau datang, sementara kepalanya meneteskan air (bekas mandi), kemudian shalat mengimami mereka. Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abi Syaibah telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Salamah dengan isnadnya dan semakna dengan hadits pertama, dia menyebutkan di awalnya; Lalu beliau bertakbir, dan menyebutkan di akhirnya; Tatkala selesai shalat, beliau bersabda; "Sesungguhnya saya hanyalah manusia, dan sesungguhhnya saya tadi junub." Abu Dawud berkata; Diriwayatkan oleh Az-Zuhri dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Abu Hurairah dia berkata; Tatkala beliau berdiri untuk shalat, dan kami menunggu beliau bertakbir, tiba-tiba beliau pergi seraya bersabda; "Tetaplah di tempat kalian". Abu Dawud berkata; dan diriwayatkan oleh Ayyub dan Ibnu Aun dan Hisyam dari Muhammad secara mursal dari Nabi . Dia menyebutkan; Beliau bertakbir, kemudian tiba-tiba beliau mengisyaratkan dengan tangannya kepada jama'ah untuk duduk. Lalu beliau pergi dan mandi. Demikian juga diriwayatkan oleh Malik dari Isma'il bin Abu Hakim dari 'Atha` bin Yasar bahwasanya Rasulullah bertakbir di dalam suatu shalat. Abu Dawud berkata; Demikian pula telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Aban dari Yahya dari Ar-Rabi' bin Muhammad dari Nabi , bahwasanya beliau bertakbir. (ABUDAUD - 202)

Hadits penguat: AHMAD NO - 19530, 19560.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ مِنْ الْحَائِضِ شَيْئًا أَلْقَى عَلَى فَرْجِهَا ثَوْبًا

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammad dari Ayyub dari Ikrimah[4] dari sebagian istri-istri Nabi , bahwasanya Nabi apabila menginginkan sesuatu dari istrinya yang sedang haidl, beliau menutup kemaluan istrinya dengan suatu kain. (ABUDAUD - 238)

Hadits penguat: Tidak ditemukan


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ عِكْرِمَةِ أَنَّ أُمَّ حَبِيبَةَ بِنْتَ جَحْشٍ

اسْتُحِيضَتْ فَأَمَرَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَنْتَظِرَ أَيَّامَ أَقْرَائِهَا ثُمَّ تَغْتَسِلُ وَتُصَلِّي فَإِنْ رَأَتْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ تَوَضَّأَتْ وَصَلَّتْ

Telah menceritakan kepada kami Ziyad bin Ayyub telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Abu Bisyr dari Ikrimah[4] bahwasanya Ummu Habibah binti Jahsy mustahadlah, maka Nabi memerintahkannya untuk menunggu hari-hari haidlnya, kemudian mandi dan shalat. Apabila dia melihat darah istihadhah, maka berwudhulah dan shalatlah. (ABUDAUD - 262)

Hadits penguat: AHMAD NO - 25066. AD DARIMI NO - 755. IBNU MAJAH NO - 2904.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو الرَّازِيُّ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ يَعْنِي ابْنَ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ إِسْحَقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ سُحَيْمٍ عَنْ أُمَيَّةَ بِنْتِ أَبِي الصَّلْتِ عَنْ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي غِفَارٍ قَدْ سَمَّاهَا لِي قَالَتْ

أَرْدَفَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حَقِيبَةِ رَحْلِهِ قَالَتْ فَوَاللَّهِ لَمْ يَزَلْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصُّبْحِ فَأَنَاخَ وَنَزَلْتُ عَنْ حَقِيبَةِ رَحْلِهِ فَإِذَا بِهَا دَمٌ مِنِّي فَكَانَتْ أَوَّلُ حَيْضَةٍ حِضْتُهَا قَالَتْ فَتَقَبَّضْتُ إِلَى النَّاقَةِ وَاسْتَحْيَيْتُ فَلَمَّا رَأَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بِي وَرَأَى الدَّمَ قَالَ مَا لَكِ لَعَلَّكِ نَفِسْتِ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَأَصْلِحِي مِنْ نَفْسِكِ ثُمَّ خُذِي إِنَاءً مِنْ مَاءٍ فَاطْرَحِي فِيهِ مِلْحًا ثُمَّ اغْسِلِي مَا أَصَابَ الْحَقِيبَةَ مِنْ الدَّمِ ثُمَّ عُودِي لِمَرْكَبِكِ قَالَتْ فَلَمَّا فَتَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْبَرَ رَضَخَ لَنَا مِنْ الْفَيْءِ

قَالَتْ وَكَانَتْ لَا تَطَّهَّرُ مِنْ حَيْضَةٍ إِلَّا جَعَلَتْ فِي طَهُورِهَا مِلْحًا وَأَوْصَتْ بِهِ أَنْ يُجْعَلَ فِي غُسْلِهَا حِينَ مَاتَتْ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Amru Ar-Razi telah menceritakan kepada kami Salamah bin Al-Fadll telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Sulaiman bin Suhaim dari Umayyah binti Abi Ash-Shalt[5] dari Seorang wanita Bani Ghifar yang telah dia sebut namanya kepadaku, dia berkata; Rasulullah pernah memboncengkanku di kantong barang hewan tunggangannya (tanpa bersentuhan). Demi Allah, Rasulullah terus berjalan hingga waktu Shubuh, lalu beliau menderumkannya dan saya pun turun dari kantong barang hewan tunggangannya. Ternyata pada kantong barang tersebut ada darah yang keluar dariku. Itu adalah haidlku yang pertama. Dia berkata; Maka saya melompat ke unta itu dan saya malu. Tatkala Rasulullah melihat apa yang dialamiku dan melihat darah, beliau bersabda: "Ada apa denganmu, apakah kamu haidl?" Saya menjawab; Ya. Beliau bersabda: "Bereskanlah dirimu kemudian ambillah bejana berisi air, lalu taruhlah garam padanya, kemudian cucilah kantong barang yang terkena darah, lalu kembalilah ke tempat tungganganmu". Dia berkata; Tatkala Rasulullah memenangkan perang Khaibar, beliau memberikan kepada kita sedikit harta rampasan perang. Dia berkata; dia tidak bersuci dari haidl kecuali hanya meletakkan pada air untuk bersucinya garam dan mewasiatkan untuk menjadikannya pada tempat mandinya apabila dia meninggal. (ABUDAUD - 269)

Hadits penguat: AHMAD NO - 25885.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ النُّفَيْلِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عِيسَى عَنْ مُوسَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ قَالَتْ

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لَنَا طَرِيقًا إِلَى الْمَسْجِدِ مُنْتِنَةً فَكَيْفَ نَفْعَلُ إِذَا مُطِرْنَا قَالَ أَلَيْسَ بَعْدَهَا طَرِيقٌ هِيَ أَطْيَبُ مِنْهَا قَالَتْ قُلْتُ بَلَى قَالَ فَهَذِهِ بِهَذِهِ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad An Nufaili dan Ahmad bin Yunus mereka berdua berkata; Telah menceritakan kepada kami Zuhair telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Isa dari Abdullah bin Yazid[6] dari Seorang perempuan dari Bani Abdil Asyhal dia berkata; Saya pernah bertanya; Wahai Rasulullah! Sesungguhnya jalan kami menuju ke masjid kotor, maka bagaimanakah yang kami lakukan apabila turun hujan? Beliau bersabda: "Bukankah sesudah jalan (yang kotor itu) adalah jalan yang lebih bagus (suci)?" Saya menjawab; Ya. Beliau bersabda: "Maka jalan kotor tadi disucikan oleh tanah jalanan yang suci." (ABUDAUD - 327)

Hadits penguat: AHMAD NO - 26181. IBNU MAJAH NO – 526.


Dalam sebuah riwayat dikatakan:

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ قَالَ

بَزَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ثَوْبِهِ وَحَكَّ بَعْضَهُ بِبَعْضٍ

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Hammad telah mengabarkan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Abu An Nadlrah[7] dia berkata; Rasulullah pernah meludah mengenai baju beliau, lalu beliau menggesekkan bagian bajunya yang terkena ludah kepada bagian yang lain. Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad dari Humaid dari Anas dari Nabi dengan semisalnya. (ABUDAUD - 330)

Hadits penguat: AHMAD NO - 10955.



Bersambung

Musnad Hadits:


(1) Nama Lengkap; Humaid bin 'Abdur Rahman bin 'Auf

Kalangan : Tabi'in kalangan tua

Kuniyah : Abu Ibrahim

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 105 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ahmad bin Hambal; Tsiqah


(2) Nama Lengkap; Khalid bin Ma'dan bin Abi Karb

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Syam

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Al 'Ajli; Tabi'i Tsiqoh

Ya'kub Ibnu Syaibah; Tsiqah

Muhammad bin Sa'd; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat


(3) Nama Lengkap; Nufai' bin Al Harits bin Kildah

Kalangan : Tabi'in kalangan biasa

Kuniyah : Abu Bakrah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 52 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Abu Dawud; Tsiqah


(4) Nama Lengkap; "Ikrimah, maula Ibnu 'Abbas"

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu 'Abdullah

Negeri semasa hidup : Madinah

Wafat : 104 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Abu Hatim; tsiqah


(5) Nama Lengkap; Umayyah binti Abi Ash Shalt

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : -

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tidak diketahui keadaannya


(6) Nama Lengkap; Musa bin 'Abdullah bin Yazid

Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan pertengahan

Kuniyah : -

Negeri semasa hidup : Kufah

Wafat : -


Komentar Ulama' Tentangnya:


Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Al 'Ajli; Tsiqah

Ad Daruquthni; Tsiqah

Ibnu Hibban; disebutkan dalam 'ats tsiqaat

Ibnu Hajar al 'Asqalani; Tsiqah

Adz Dzahabi; Tsiqah


(7) Nama Lengkap; Al Mundzir bin Malik bin Qath'ah

Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan

Kuniyah : Abu Nadlrah

Negeri semasa hidup : Bashrah

Wafat : 108 H


Komentar Ulama' Tentangnya:


Abu Zur'ah; Tsiqah

An Nasa'i; Tsiqah

Yahya bin Ma'in; Tsiqah

Ahmad bin Hambal; tsiqah

Al 'Uqaili; disebutkan dalam Adl Dluafa'

Ibnu Syahin; disebutkan dalam 'Ats Tsiqat'

Ibnu Hajar; Tsiqah

Adz Dzahabi; tsiqah terkadang lalai



. . . . . . . . .





Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top