حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Kamis, 16 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Mursalat ayat 21 sampai dengan 40


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Mursalat ayat 21 sampai dengan 40

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ فجعلناه في قرار مكين } حريز وهو الرحم

21. (Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh) tempat yang terpelihara, yaitu dalam rahim.

{ إلى قدر معلوم } وهو وقت الولادة

22. (Sampai waktu yang ditentukan) yaitu sampai waktu kelahirannya.

{ فقدرنا } على ذلك { فنعم القادرون } نحن

23. (Lalu Kami tentukan) waktu tersebut (maka sebaik-baik yang menentukan) adalah Kami.

{ ويل يومئذ للمكذبين }

24. (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)

{ ألم نجعل الأرض كفاتا } مصدر كفت بمعنى ضم أي ضامة

25. (Bukankah Kami menjadikan bumi tempat berkumpul) lafal Kifaatan adalah Mashdar dari lafal Kafata yang artinya berkumpul atau tempat untuk berkumpul.

{ أحياء } على ظهرها { وأمواتا } في بطنها

26. (Orang-orang hidup) pada permukaannya (dan orang-orang mati) yang ada pada perutnya.

{ وجعلنا فيها رواسي شامخات } جبالا مرتفعات { وأسقيناكم ماء فراتا } عذبا

27. (Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi) gunung-gunung yang menjulang tinggi (dan Kami beri minum kalian dengan air yang tawar) air yang segar dan tawar.

{ ويل يومئذ للمكذبين } ويقال للمكذبين يوم القيامة

28. (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan) kemudian pada hari kiamat dikatakan kepada orang-orang yang mendustakan:

{ انطلقوا إلى ما كنتم به } من العذاب { تكذبون }

29. ("Pergilah kamu sekalian mendapatkan azab yang dahulunya kalian mendustakannya.)

{ انطلقوا إلى ظل ذي ثلاث شعب } هو دخان جهنم إذا ارتفع افترق ثلاث فرق لعظمه

30. (Pergilah kalian mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang) yang dimaksud adalah asap neraka Jahanam, apabila membubung terbagi menjadi tiga, karena sangat besarnya.

{ لا ظليل } كنين يظلهم من حر ذلك اليوم { ولا يغني } يرد عنهم شيئا { من اللهب } النار

31. (Yang tidak melindungi) asap itu tidak dapat menaungi mereka dari panas hari itu (dan tiada bermanfaat) barang sedikit pun bagi mereka (untuk menolak api") yakni api neraka.

{ إنها } أي النار { ترمي بشرر } هو ما تطاير منها { كالقصر } من البناء في عظمه وارتفاعه

32. (Sesungguhnya neraka itu) maksudnya, api neraka itu (melontarkan bunga api) memercikkan bunga api (sebesar istana) yakni besar dan tingginya bagaikan istana.

{ كأنه جمالة } جمع جمالت جمع جمل وفي قراءة جمالت { صفر } في هيئتها ولونها وفي الحديث [ شرار الناس أسود كالقير ] والعرب تسمي سود الإبل صفرا لشوب سوادها بصفرة فقيل صفر في الآية بمعنى سود لما ذكر وقيل لا والشرر : جمع شرارة والقير : القار

33. (Seolah-olah ia iringan unta) lafal Jimaalaatun bentuk jamak dari lafal Jimaalah, juga lafal Jimaalah ini adalah bentuk jamak dari lafal Jamalun. Menurut suatu qiraat dibaca Jimaalatun (yang kuning kehitam-hitaman) perwujudan dan warnanya. Di dalam sebuah hadis disebutkan: "Manusia yang paling buruk ialah yang hitam bagaikan aspal." Orang-orang Arab menamakan unta yang berwarna hitam unta kuning, demikian itu karena warna hitamnya dicampuri dengan warna kuning. Tetapi menurut pendapat yang lain bahwa arti lafal Shufrun dalam ayat ini adalah hitam, karena alasan yang telah disebutkan tadi, tetapi menurut pendapat lainnya lagi bermakna kuning. Lafal Syararun adalah bentuk jamak dari lafal Syaraarah artinya percikan atau bunga api; dan lafal Al-Qiiru/Al-Qaaru artinya belakin atau aspal.

{ ويل يومئذ للمكذبين }

34. (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)

{ هذا } أي يوم القيامة { يوم لا ينطقون } فيه بشيء

35. (Ini) yakni hari kiamat ini (adalah hari yang mereka tidak dapat berbicara) sepatah kata pun.

{ ولا يؤذن لهم } في العذر { فيعتذرون } عطف على يؤذن من غير تسبب عنه فهو داخل في حيز النفي أي لا إذن فلا اعتذار

36. (Dan tidak diizinkan kepada mereka) mengemukakan alasannya (sehingga mereka dapat mengemukakan alasannya) lafal Faya'tadziruuna di'athafkan kepada lafal Yu'dzanu tanpa ada penyebab yang mengaitkannya, tetapi tetap termasuk ke dalam pengertian negatif. Artinya tiada berkenan bagi mereka untuk berbicara, maka tiada alasan bagi mereka.

{ ويل يومئذ للمكذبين }

37. (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)

{ هذا يوم الفصل جمعناكم } أيها المكذبون من هذه الأمة { والأولين } من المكذبين قبلكم فتحاسبون وتعذبون جميعا

38. (Ini adalah hari keputusan; Kami mengumpulkan kalian) hai orang-orang yang mendustakan dari kalangan umat ini, yakni umat Nabi Muhammad (dan orang-orang yang terdahulu) dari kalangan orang-orang yang mendustakan sebelum kalian; lalu kalian semuanya akan dihisab kemudian diazab.

{ فإن كان لكم كيد } حيلة في دفع العذاب عنكم { فكيدون } فافعلوها

39. (Jika kalian mempunyai tipu daya) tipu muslihat untuk melindungi diri kalian dari azab (maka lakukanlah tipu daya kalian itu terhadap-Ku) perbuatlah tipu daya kalian itu.

{ ويل يومئذ للمكذبين }

40. (Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.)

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top