Tafsir Jalalain Terjemah Surat At Tahrim ayat 7 sampai dengan 12
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
===========================
{ يا أيها الذين كفروا لا تعتذروا اليوم } يقال لهم ذلك عند دخولهم النار أي لأنه لا ينفعكم { إنما تجزون ما كنتم تعملون } أي جزاءه
7. (Hai orang-orang kafir, janganlah kalian mengemukakan uzur pada hari ini) ucapan ini dikatakan kepada mereka sewaktu mereka dimasukkan ke dalam neraka; dikatakan demikian karena uzur atau alasan itu tiada gunanya. (Sesungguhnya kalian hanya diberi balasan menurut apa yang kalian kerjakan) sebagai balasannya.
{ يا أيها الذين آمنوا توبوا إلى الله توبة نصوحا } بفتح النون وضمها صادقة بأن لا يعاد إلى الذنب ولا يراد العود إليه { عسى ربكم } ترجية تقع { أن يكفر عنكم سيئاتكم ويدخلكم جنات } بساتين { تجري من تحتها الأنهار يوم لا يخزي الله } بإدخال النار { النبي والذين آمنوا معه نورهم يسعى بين أيديهم } أمامهم { و } يكون { بأيمانهم يقولون } مستأنف { ربنا أتمم لنا نورنا } إلى الجنة والمنافقون يطفأ نورهم { واغفر لنا } ربنا { إنك على كل شيء قدير }
8. (Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya) dapat dibaca nashuuhaa dan nushuuhaa, artinya tobat yang sebenar-benarnya, bertobat tidak akan mengulangi dosa lagi, dan menyesali apa yang telah dikerjakannya (mudah-mudahan Rabb kalian) lafal 'asaa ini mengandung makna tarajji, yakni sesuatu yang dapat diharapkan akan terjadi (akan menutupi kesalahan-kesalahan kalian, dan memasukkan kalian ke dalam surga-surga) yakni taman-taman surga (yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan) Allah tidak akan memasukkan ke dalam neraka (Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dia; sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan mereka) maksudnya, di depan mereka terang benderang oleh cahayanya (dan) cahaya itu pun memancar pula (di sebelah kanan mereka. Mereka berkata) lafal yaquuluuna merupakan jumlah isti'naf atau kalimat baru: ("Ya Rabb kami! Sempurnakanlah bagi kami cahaya kami) hingga sampai ke surga, sedangkan orang-orang munafik cahaya mereka padam (dan ampunilah kami) wahai Rabb kami (sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.").
{ يا أيها النبي جاهد الكفار } بالسيف { والمنافقين } باللسان والحجة { واغلظ عليهم } بالانتهار والمقت { ومأواهم جهنم وبئس المصير } هي
9. (Hai Nabi! Perangilah orang-orang kafir) dengan memakai senjata (dan orang-orang munafik) dengan memakai lisan dan hujah (dan bersikap keraslah terhadap mereka) dengan berbicara keras dan membenci mereka. (Tempat mereka adalah neraka Jahanam, dan seburuk-buruk tempat kembali itu) adalah neraka Jahanam.
{ ضرب الله مثلا للذين كفروا امرأة نوح وامرأة لوط كانتا تحت عبدين من عبادنا صالحين فخانتاهما } في الدين إذ كفرتا وكانت امرأة نوح واسمها واهلة تقول لقومه : إنه مجنون وامرأة لوط واسمها واعلة تدل قومه على أضيافه إذا نزلوا به ليلا بإيقاد النار ونهارا بالتدخين { فلم يغنيا } أي نوح ولوط { عنهما من الله } من عذابه { شيئا وقيل } لهما { ادخلا النار مع الداخلين } من كفار قوم نوح وقوم لوط
10. (Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya) dalam masalah agama, karena ternyata keduanya kafir dan adalah istri Nabi Nuh yang dikenal dengan nama Wahilah telah berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya Nuh ini adalah orang gila." Sedangkan istri Nabi Luth yang dikenal dengan nama Wailah, memberikan petunjuk kepada kaumnya tentang tamu-tamunya, yaitu bahwa jika tamu-tamu itu tinggal di rumahnya, maka ia akan memberi tanda kepada mereka dengan api di waktu malam dan kalau siang hari dengan memakai asap (maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu) yaitu Nabi Nuh dan Nabi Luth tidak bisa menolong (mereka berdua dari Allah) dari azab-Nya (barang sedikit pun; dan dikatakan) kepada kedua istri itu ("Masuklah kamu berdua ke dalam neraka bersama orang-orang yang memasukinya") yaitu bersama orang-orang kafir dari kalangan kaum Nabi Nuh dan kaum Nabi Luth.
{ وضرب الله مثلا للذين آمنوا امرأة فرعون } آمنت بموسى واسمها آسية فعذبها فرعون بأن أوتد يديها ورجليها وألقى على صدرها رحى عظيمة واستقبل بها الشمس فكانت إذا تفرق عنها من وكل بها ظللتها الملائكة { إذ قالت } في حال التعذيب { رب ابن لي عندك بيتا في الجنة } فكشف لها فرأته فسهل عليها التعذيب { ونجني من فرعون وعمله } وتعذيبه { ونجني من القوم الظالمين } أهل دينه فقبض الله روحها وقال ابن كيسان : رفعت إلى الجنة حية فهي تأكل وتشرب
11. (Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman) istri Firaun itu beriman kepada Nabi Musa, ia bernama Asiah. Lalu Firaun menyiksanya dengan cara mengikat kedua tangan dan kedua kakinya, lalu di dadanya diletakkan kincir yang besar, kemudian dihadapkan kepada sinar matahari yang terik. Bilamana orang yang diperintahkan oleh Firaun untuk menjaganya pergi maka, malaikat menaunginya dari sengatan sinar matahari (ketika ia berkata) sewaktu dalam keadaan disiksa ("Ya Rabbku! Bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga) maka Allah menampakkan rumahnya yang di surga itu, hingga ia dapat melihatnya, maka siksaan yang dialaminya itu terasa ringan baginya setelah melihat pahalanya (dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya) dari siksaannya terhadap diriku (dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim.") yakni pemeluk agama Firaun. Setelah itu lalu Allah mencabut rohnya. Menurut Ibnu Kaisan, bahwa Siti Asiah diangkat ke surga dalam keadaan hidup, dan ia makan dan minum di dalam surga.
{ ومريم } عطف على امرأة فرعون { ابنة عمران التي أحصنت فرجها } حفظته { فنفخنا فيه من روحنا } أي جبريل حيث نفخ في جيب درعها بخلق الله تعالى فعله الواصل إلى فرجها فحملت بعيسى { وصدقت بكلمات ربها } شرائعه { وكتبه } المنزلة { وكانت من القانتين } من القوم المطيعين
12. (Dan Maryam) lafal ini diathafkan kepada lafaz imra'atu fir`auna (putri Imran yang memelihara kehormatannya) menjaga kehormatannya (maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh Kami) yakni malaikat Jibril, ia meniupkan ke dalam kerah bajunya roh ciptaan Allah berdasarkan perintah dari Allah, hingga tiupan itu masuk ke dalam kemaluannya, lalu setelah itu Maryam mengandung Isa (dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabbnya) yakni syariat-syariat-Nya (dan Kitab-kitab-Nya) yang telah diturunkan (dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat) termasuk golongan orang-orang yang taat kepada Allah.
BERSAMBUNG
Back to The Title
Tidak ada komentar:
Posting Komentar