حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Minggu, 12 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Waqi'ah ayat 41 sampai dengan 60


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al Waqi'ah ayat 41 sampai dengan 60

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ وأصحاب الشمال ما أصحاب الشمال }

41. (Dan golongan kiri, alangkah celakanya golongan kiri itu).

{ في سموم } ريح حارة من النار تنفذ في المسام { وحميم } ماء شديد الحرارة

42. (Dalam angin yang amat panas) yaitu angin panas dari neraka, panas angin itu dapat menembus sampai ke pori-pori (dan air panas yang mendidih) yang panasnya tak terperikan.

{ وظل من يحموم } دخان شديد السواد

43. (Dan dalam naungan asap yang hitam) mereka diliputi oleh asap yang sangat hitam.

{ لا بارد } كغيره من الظلال { ولا كريم } حسن المنظر

44. (Tidak sejuk) tidak sebagaimana naungan yang biasanya (dan tidak menyenangkan) tidak baik pemandangannya.

{ إنهم كانوا قبل ذلك } في الدنيا { مترفين } منعمين لا يتعبون في الطاعة

45. (Sesungguhnya mereka sebelum itu) yakni sewaktu-waktu berada di dunia (hidup bermewah-mewah) mereka selalu hidup bersenang-senang dan tidak mau melelahkan diri mereka dalam ketaatan.

{ وكانوا يصرون على الحنث } الذنب { العظيم } الشرك

46. (Dan mereka terus menerus mengerjakan dosa) melakukan perbuatan dosa (yang besar) yaitu perbuatan menyekutukan Allah.

{ وكانوا يقولون أإذا متنا وكنا ترابا وعظاما أإنا لمبعوثون } في الهمزتين في الموضعين التحقيق وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين

47. (Dan mereka selalu mengatakan, "Apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?) kedua huruf Hamzah pada dua tempat dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tashil.

{ أو آباؤنا الأولون } بفتح الواو للعطف والهمزة للإستفهام وهو في ذلك وفيما قبله للإستبعاد وفي قراءة بسكون الواو عطفا بأو والمعطوف عليه محل إن واسمها

48. (Apakah bapak-bapak kami yang terdahulu dibangkitkan pula?") lafal Awa huruf Wawunya dibaca Fat-hah, sedangkan huruf Hamzahnya menunjukkan kata tanya, Hamzah atau kata tanya pada ayat ini dan pada ayat sebelumnya mengandung arti Istib'ad, artinya jauh dari kemungkinan; ini berdasarkan keyakinan mereka yang tidak mempercayainya. Tetapi menurut suatu qiraat huruf Wawu dibaca Sukun sehingga bacaannya menjadi Au karena di'athafkan kepada Inna dan Isimnya secara Mahall.

{ قل إن الأولين والآخرين }

49. (Katakanlah, "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian,)

{ لمجموعون إلى ميقات } لوقت { يوم معلوم } أي يوم القيامة

50. (benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu) atau waktu yang tertentu (pada hari yang dikenal) yaitu pada hari kiamat.

{ ثم إنكم أيها الضالون المكذبون }

51. (Kemudian sesungguhnya kalian, hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!)

{ لآكلون من شجر من زقوم } بيان للشجر

52. (Benar-benar akan memakan pohon zaqqum) lafal Min zaqquum menjadi Bayan dari lafal Min Syajarin.

{ فمالئون منها } من الشجر { البطون }

53. (Maka kalian akan memenuhi dengannya) dengan pohon zaqqum itu (perut-perut kalian).

{ فشاربون عليه } أي الزقوم المأكول { من الحميم }

54. (Sesudah itu kalian minum) yakni sesudah memakan buah pohon zaqqum itu (air yang sangat panas).

{ فشاربون شرب } بفتح الشين وضمها مصدر { الهيم } الإبل العطاش جمع هيمان للذكر وهيمى للأنثى كعطشان وعطشى

55. (Maka kalian minum seperti minumnya) dapat dibaca Syarba, atau Syurba, dalam keadaan Nashab karena menjadi Mashdar (unta yang kehausan) maksudnya, bagaikan unta yang sedang kehausan. Lafal Al Hiim adalah bentuk jamak dari lafal Haiman untuk jenis jantan, dan untuk jenis betina dikatakan Haimaa; wazannya sama dengan lafal 'Athsyaan dan 'Athsyaa.

{ هذا نزلهم } ما أعدلهم { يوم الدين } يوم القيامة

56. (Itulah hidangan untuk mereka) apa yang disediakan untuk mereka (pada hari pembalasan") yakni di hari kiamat nanti.

{ نحن خلقناكم } أوجدناكم من عدم { فلولا } هلا { تصدقون } بالبعث إذ القادر على الإنشاء قادر على الإعادة

57. (Kami telah menciptakan kalian) dari tiada (maka mengapa tidak) kenapa tidak (kalian membenarkan) atau mempercayai adanya hari berbangkit, karena sesungguhnya Allah yang mampu menciptakan mereka. Dia mampu pula untuk menghidupkan mereka kembali.

{ أفرأيتم ما تمنون } تريقون من المني في أرحام النساء

58. (Maka terangkanlah kepada-Ku nuthfah yang kalian tumpahkan) yakni air mani yang kalian tumpahkan ke dalam rahim wanita.

{ أأنتم } بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ألفا وتسهيلها وإدخال ألف بين المسهلة والأخرى وتركه في المواضع الأخرى { تخلقونه } أي المني بشرا { أم نحن الخالقون }

59. (Kamukah) dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tas-hil (yang menciptakannya) yakni air mani itu kemudian menjadi manusia (atau Kami kah yang menciptakannya?)

{ نحن قدرنا } بالتشديد والتخفيف { بينكم الموت وما نحن بمسبوقين } بعاجزين

60. (Kami telah menentukan) dapat dibaca Qaddarnaa atau Qadarnaa (kematian di antara kalian dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan) dibuat tak berdaya.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top