حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Kamis, 16 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat An Nazi'at ayat 1 sampai dengan 15


Tafsir Jalalain Terjemah Surat An Nazi'at ayat 1 sampai dengan 15

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ والنازعات } الملائكة تنزع أرواح الكفار { غرقا } نزعا بشدة

1. (Demi yang mencabut nyawa) atau demi malaikat-malaikat yang mencabut nyawa orang-orang kafir (dengan keras) atau mencabutnya dengan kasar.

{ والناشطات نشطا } الملائكة تنشط أرواح المؤمنين أي تسلها برفق

2. (Dan demi yang mencabut nyawa dengan lemah lembut) maksudnya, demi malaikat-malaikat yang mencabut nyawa orang-orang mukmin secara pelan-pelan.

{ والسابحات سبحا } الملائكة تسبح من السماء بأمره تعالى أي تنزل

3. (Dan demi yang turun dari langit dengan cepat) yakni demi malaikat-malaikat yang melayang turun dari langit dengan membawa perintah-Nya.

{ فالسابقات سبقا } الملائكة تسبق بأرواح المؤمنين إلى الجنة

4. (Dan demi yang mendahului dengan kencang) yaitu malaikat-malaikat yang mendahului dengan kencang membawa arwah orang-orang yang beriman ke surga.

{ فالمدبرات أمرا } الملائكة تدبر أمر الدنيا أي تنزل بتدبيره وجواب هذه الأقسام محذوف أي لتبعثن يا كفار مكة وهو عامل في

5. (Dan yang mengatur urusan) dunia, yaitu malaikat-malaikat yang mengatur urusan dunia. Dengan kata lain, demi malaikat-malaikat yang turun untuk mengaturnya. Jawab daripada semua qasam yang telah disebutkan di atas tidak disebutkan, lengkapnya, benar-benar kalian, hai penduduk Mekah yang kafir, akan dibangkitkan. Jawab inilah yang menjadi Amil terhadap ayat berikutnya yaitu:

{ يوم ترجف الراجفة } النفخة الأولى بها يرجف كل شيء أي يتزلزل فوصفت بما يحدث منها

6. (Pada hari ketika terjadinya guncangan yang hebat) yakni tiupan pertama malaikat Israfil yang mengguncangkan segala sesuatu dengan hebatnya. Kemudian pengertian ini diungkapkan ke dalam bentuk kejadian yang timbul dari tiupan tersebut.

{ تتبعها الرادفة } النفخة الثانية وبينهما أربعون سنة والجملة حال من الراجفة فاليوم واسع للنفختين وغيرهما فصح ظرفيته للبعث الواقع عقب الثانية

7. (Kemudian ia diiringi dengan yang mengikutinya) dengan tiupan yang kedua dari malaikat Israfil; jarak di antara kedua tiupan itu empat puluh tahun; dan jumlah ayat ini berkedudukan menjadi Haal atau kata keterangan keadaan daripada lafal Ar-Raajifah. Dan lafal Al-Yauma dapat mencakup kedua tiupan tersebut, karena itu maka kedudukan Zharafnya dianggap sah. Tiupan yang kedua ini untuk membangkitkan semua makhluk yang mati menjadi hidup kembali, maka setelah tiupan yang kedua, mereka bangkit hidup kembali.

{ قلوب يومئذ واجفة } خائفة قلقة

8. (Hati manusia pada waktu itu sangat takut) amat takut dan cemas.

{ أبصارها خاشعة } ذليلة لهول ما ترى

9. (Pandangannya tunduk) yakni hina karena kedahsyatan apa yang disaksikannya.

{ يقولون } أي أرباب القلوب والأبصار استهزاء وإنكارا للبعث { أإنا } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين في الموضعين { لمردودون في الحافرة } أي أنرد بعد الموت إلى الحياة والحافرة : اسم لأول الأمر ومنه رجع فلان في حافرته : إذا رجع من حيث جاء

10. (Mereka berkata) yakni orang-orang kafir yang mempunyai hati dan pandangan itu mengatakan dengan nada yang memperolok-olokkan karena ingkar dan tidak percaya terhadap adanya hari berbangkit ("Apakah sesungguhnya kami) dapat dibaca secara Tahqiq dan Tas-hil, demikian pula lafal berikutnya yang sama (benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula?") maksudnya, apakah kami sesudah mati akan dikembalikan menjadi hidup seperti semula. Lafal Al-Haafirah menunjukkan makna permulaan sesuatu, antara lain dikatakan: Raja'a Fulaanun Fii Haafiratihi, artinya, si Polan kembali lagi ke arah dia datang.

{ أإذا كنا عظاما نخرة } وفي قراءة ناخرة بالية متفتتة نحيا

11. ("Apakah apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat) juga akan dihidupkan kembali?" Menurut suatu qiraat lafal Nakhiratun dibaca Naahiratun, artinya yang lapuk dan hancur.

{ قالوا تلك } أي رجعتنا إلى الحياة { إذا } إن صحت { كرة } رجعة { خاسرة } ذات خسران قال تعالى :

12. (Mereka berkata, "Hal itu) maksudnya, dihidupkan-Nya kami kembali (kalau begitu) atau seandainya hal itu benar terjadi (adalah pengembalian) suatu pengembalian (yang merugikan") diri kami. Lalu Allah berfirman:

{ فإنما هي } أي الرادفة التي يعقبها البعث { زجرة } نفخة { واحدة } فإذا نفخت

13. (Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah) maksudnya, tiupan yang kedua untuk membangkitkan semua makhluk (dengan tiupan) dengan hardikan (sekali saja) apabila tiupan yang kedua ini telah dilakukan.

{ فإذا هم } أي كل الخلائق { بالساهرة } بوجه الأرض أحياء بعدما كانوا ببطنها أمواتا

14. (Maka dengan serta-merta mereka) yakni semua makhluk (bangun) berada di permukaan bumi dalam keadaan hidup, yang sebelumnya mereka berada di perut bumi dalam keadaan mati.

{ هل أتاك } يا محمد { حديث موسى } عامل في

15. (Sudahkah sampai kepadamu) hai Muhammad (kisah Musa) lafal ayat ini menjadi Amil bagi lafal berikutnya, yaitu:

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top