حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Minggu, 12 Juni 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Ar Rahman ayat 61 sampai dengan 78


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Ar Rahman ayat 61 sampai dengan 78

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

61. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ ومن دونهما } أي الجنتين المذكورتين { جنتان } أيضا لمن خاف مقام ربه

62. (Dan selain dari kedua surga itu) yakni kedua surga yang telah disebutkan tadi (ada dua surga lagi) yaitu bagi orang yang takut akan saat menghadap kepada Rabbnya.

{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

63. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ مدهامتان } سوداوان من شدة خضرتهما

64. (Kedua surga itu hijau tua warnanya) kelihatan hijau pekat karena sangat hijaunya.

{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

65. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ فيهما عينان نضاختان } فوارتان بالماء

66. (Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar) bagaikan air mancur.

{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

67. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ فيهما فاكهة ونخل ورمان } هما منها وقيل من غيرها

68. (Di dalam keduanya ada buah-buahan dan kurma serta delima) buah kurma dan delima itu menurut suatu pendapat adalah sebagaimana aslinya, tetapi menurut pendapat yang lain tidak seperti bentuk aslinya.

{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

69. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ فيهن } أي الجنتين وما فيهما { خيرات } أخلاقا { حسان } وجوها

70. (Di dalam surga-surga itu) di kedua surga dan apa-apa yang ada di dalamnya itu (ada bidadari-bidadari yang baik-baik) akhlaknya (lagi cantik-cantik) rupanya.

{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

71. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ حور } شديدات سواد العيون وبياضها { مقصورات } مستورات { في الخيام } من در مجوف مضافة إلى القصور شبيهة بالخدور

72. (Bidadari-bidadari itu-sangat jelita) mata mereka sangat jelita (mereka dipingit) tertutup (di dalam kemah-kemah) yang terbuat dari permata yang dilubangi, keadaan mereka diserupakan dengan gadis-gadis yang dipingit di dalam kemahnya.

{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

73. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ لم يطمثهن إنس قبلهم } قبل أزواجهن { ولا جان }

74. (Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka) sebelum oleh suami-suami mereka (dan tidak pula oleh jin).

{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

75. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ متكئين } أي أزواجهم وإعرابه كما تقدم { على رفرف خضر } جمع رفرفة أي بسط أو وسائد { وعبقري حسان } جمع عبقرية أي طنافس

76. (Mereka bersandarkan) suami-suami mereka bertelekan; I'rab lafal ayat ini sama dengan sebelumnya (pada bantal-bantal yang hijau) merupakan bentuk jamak dari lafal Rafrafatun, artinya permadani atau bantal (dan bergelarkan pada permadani-permadani yang indah) merupakan bentuk jamak dari lafal 'Abqariyyah, artinya permadani.

{ فبأي آلاء ربكما تكذبان }

77. (Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?)

{ تبارك اسم ربك ذي الجلال والإكرام } تقدم ولفظ اسم زائد

78. (Maha Agung nama Rabbmu Yang mempunyai kebesaran dan Karunia) penafsirannya sebagaimana sebelumnya, dan lafal Ismi pada ayat ini merupakan Isim Zaaid atau Isim yang ditambahkan.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top