Tafsir Jalalain Terjemah Surat Fushshilat ayat 1 sampai dengan 20
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
===========================
{ حم } الله أعلم بمراده به
1. (Haa Miim) hanya Allah saja yang mengetahui arti dan maksudnya.
{ تنزيل من الرحمن الرحيم } مبتدأ
2. (Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang) kalimat ayat ini berkedudukan menjadi Mubtada.
{ كتاب } خبره { فصلت آياته } بينت بالأحكام والقصص والمواعظ { قرآنا عربيا } حال من كتاب بصفته { لقوم } متعلق بفصلت { يعلمون } يفهمون ذلك وهم العرب
3. (Kitab) lafal ayat ini menjadi Khabar Mubtada (yang dijelaskan ayat-ayatnya) maksudnya, dijelaskan di dalamnya hukum-hukum, kisah-kisah dan nasihat-nasihat (yakni bacaan dalam bahasa Arab) lafal Qur-aanan berikut sifatnya menjadi Haal atau kata keterangan keadaan dari lafal Kitaabun (untuk kaum) berta'alluq kepada lafal Fushshilat (yang mengetahui) artinya, bagi mereka yang mengerti, yaitu orang-orang Arab.
{ بشيرا } صفة قرآنا { ونذيرا فأعرض أكثرهم فهم لا يسمعون } سماع قبول
4. (Yang membawa berita gembira) menjadi sifat dari lafal Qur-aanan (dan yang membawa peringatan, tetapi kebanyakan mereka berpaling darinya maka mereka tidak mau mendengarkan) dengan pendengaran yang terdorong oleh perasaan mau menerima apa yang didengarnya.
{ وقالوا } للنبي { قلوبنا في أكنة } أغطية { مما تدعونا إليه وفي آذاننا وقر } ثقل { ومن بيننا وبينك حجاب } خلاف في الدين { فاعمل } على دينك { إننا عاملون } على ديننا
5. (Mereka berkata) kepada Nabi saw., ("Hati kami berada dalam tutupan) tertutup dari (apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan) yakni penutup (dan di antara kami dan kamu ada dinding) pemisah dalam masalah agama (maka bekerjalah kamu) sesuai dengan tuntunan agamamu (sesungguhnya kami bekerja pula") sesuai dengan tuntunan agama kami.
{ قل إنما أنا بشر مثلكم يوحى إلي أنما إلهكم إله واحد فاستقيموا إليه } بالإيمان والطاعة { واستغفروه وويل } كلمة عذاب { للمشركين }
6. (Katakanlah, "Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kalian, diwahyukan kepadaku bahwasanya Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya) yakni dengan beriman dan taat kepada-Nya (dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah) lafal Al-Wail ini merupakan kalimat azab (bagi orang-orang yang musyrik.)
{ الذين لا يؤتون الزكاة وهم بالآخرة هم } تأكيد { كافرون }
7. (Yaitu orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kepada kehidupan akhirat benar-benar mereka) Hum yang kedua ini mengandung makna mengukuhkan lafal Hum yang pertama (kafir.)
{ إن الذين آمنوا وعملوا الصالحات لهم أجر غير ممنون } مقطوع
8. (Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh mereka mendapat pahala yang tiada putus-putusnya") tanpa henti-hentinya.
{ قل أإنكم } بتحقيق الهمزة الثانية وتسهيلها وإدخال ألف بينها بوجهيها وبين الأولى { لتكفرون بالذي خلق الأرض في يومين } الأحد والإثنين { وتجعلون له أندادا } شركاء { ذلك رب } أي مالك { العالمين } جمع عالم وهو ما سوى الله وجمع لاختلاف أنواعه بالياء والنون تغليبا للعقلاء
9. (Katakanlah, "Sesungguhnya patutkah kalian) kedua huruf Hamzah pada lafal A-innakum dapat dibaca Tahqiq dan dapat pula dibaca Tas-hil (kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua hari) yaitu hari Ahad dan hari Senin (dan kalian adakan sekutu-sekutu bagi-Nya") tandingan-tandingan bagi-Nya. (Yang bersifat demikian itulah Rabb) yakni pemilik (semesta alam) lafal Al-Aalamiina adalah bentuk jamak dari lafal Aalamun, maksudnya adalah segala sesuatu yang selain Allah. Kemudian dijamakkan mengingat jenisnya yang bermacam-macam, dan jamak di sini memakai Ya dan Nun karena memprioritaskan makhluk yang berakal.
{ وجعل } مستأنف ولا يجوز عطفه على صلة الذين للفاصل الأجنبي { فيها رواسي } جبالا ثوابت { من فوقها وبارك فيها } بكثرة المياه والزروع والضروع { وقدر } قسم { فيها أقواتها } للناس والبهائم { في } تمام { أربعة أيام } أي الجعل وما ذكر معه في يوم الثلاثاء والاربعاء { سواء } منصوب على المصدر أي استوت الأربعة استواء لا تزيد ولا تنقص { للسائلين } عن خلق الأرض بما فيها
10. (Dan Dia menjadikan) merupakan jumlah Istinaf, dan tidak boleh di'athafkan kepada Shilah Al-Ladzii karena ada pemisah yang bersifat Ajnabii yaitu ayat, Wataj'aluuna Lahuu Andaadan dan seterusnya (di bumi itu gunung-gunung) yang kokoh dan kuat (di atasnya dan Dia memberkahinya) dengan air yang banyak, dan tanam-tanaman serta pohon-pohon yang banyak pula (dan Dia menentukan) artinya, membagi-bagikan (padanya kadar makanan-makanannya) untuk manusia dan fauna (dalam) masa penjadian yang sempurna yaitu (empat hari) hal ini dijadikan-Nya pada hari Selasa dan Rabu (yang genap) dinashabkan karena menjadi Mashdar, maksudnya penciptaan itu selama empat hari genap; tidak bertambah dan tidak pula berkurang dari itu (bagi orang-orang yang bertanya) maksudnya, sebagai jawaban bagi orang-orang yang menanyakan tentang penciptaan bumi dan segala isinya.
{ ثم استوى } قصد { إلى السماء وهي دخان } بخار مرتفع { فقال لها وللأرض ائتيا } إلى مرادي منكما { طوعا أو كرها } في موضع الحال أي طائعتين أو مكرهتين { قالتا أتينا } بمن فينا { طائعين } فيه تغليب المذكر العاقل أو نزلتا لخطابهما منزلته
11. (Kemudian Dia menuju) bermaksud kepada (penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap) masih berbentuk asap yang membumbung tinggi (lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, "Datanglah kamu keduanya) menurut perintah-Ku (dengan suka hati atau terpaksa") kedua lafal ini berkedudukan sama dengan Hal, yakni baik dalam keadaan senang hati atau terpaksa (keduanya menjawab, "Kami datang) beserta makhluk yang ada pada kami (dengan suka hati") di dalam ungkapan ini diprioritaskan Dhamir Mudzakkar lagi Aqil; atau khithab kepada keduanya disamakan dengan jamak.
{ فقضاهن } الضمير يرجع إلى السماء لأنها في معنى الجمع الآيلة إليه أي صيرها { سبع سماوات في يومين } الخميس والجمعة فرغ منها في آخر ساعة منه وفيها خلق آدم ولذلك لم يقل هنا سواء ووافق ما هنا آيات خلق السماوات والأرض في ستة أيام { وأوحى في كل سماء أمرها } الذي أمر به من فيها من الطاعة والعبادة { وزينا السماء الدنيا بمصابيح } بنجوم { وحفظا } منصوب بفعله المقدر أي حفظناها من استراق الشياطين السمع بالشهب { ذلك تقدير العزيز } في ملكه { العليم } بخلقه
12. (Maka Dia menjadikannya) dhamir yang ada pada lafal ayat ini kembali kepada lafal As-Samaa atau langit, karena memandang dari segi maknanya (tujuh langit dalam dua hari) yakni hari Kamis dan hari Jumat, Dia telah selesai dari menciptakan langit pada saat-saat terakhir dari hari tersebut. Dan pada hari itu juga diciptakan Nabi Adam, oleh karena itu maka di sini tidak dikatakan Fasawwaahunna tetapi Faqadhaahunna. Dan sesuai dengan makna ayat ini yaitu ayat-ayat tentang penciptaan langit dan bumi dalam enam hari (dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya) yang telah Dia perintahkan kepada penduduk yang ada di dalamnya, yaitu taat dan beribadah kepada-Nya. (Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan pelita-pelita) yakni bintang-bintang yang cemerlang (dan Kami memeliharanya) dinashabkan oleh Fi'ilnya yang keberadaannya diperkirakan, Kami menjaganya dengan meteor-meteor dari setan yang mau mencuri-curi pembicaraan para malaikat. (Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) makhluk-Nya.
{ فإن أعرضوا } أي كفار مكة عن الإيمان بعد هذا البيان { فقل أنذرتكم } خوفتكم { صاعقة مثل صاعقة عاد وثمود } أي عذابا يهلككم مثل الذي أهلكهم
13. (Jika mereka berpaling) yaitu orang-orang kafir Mekah dari iman sesudah adanya penjelasan ini (maka katakanlah, "Aku memperingatkan kalian) aku mempertakuti kalian (dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum Ad dan kaum Tsamud) yakni dengan azab yang akan membinasakan kalian sama dengan azab yang membinasakan mereka.
{ إذ جاءتهم الرسل من بين أيديهم ومن خلفهم } أي مقبلين عليهم ومدبرين عنهم فكفروا كما سيأتي والإهلاك في زمنه فقط { أن } أي بأن { لا تعبدوا إلا الله قالوا لو شاء ربنا لأنزل } علينا { ملائكة فإنا بما أرسلتم به } على زعمكم { كافرون }
14. (Ketika rasul-rasul datang kepada mereka dari depan dan dari belakang mereka) rasul-rasul itu datang kepada mereka dari arah depan dan dari arah belakang, akan tetapi mereka tetap ingkar dan kafir, sebagaimana yang akan dijelaskan nanti. Dan pengertian pembinasaan ini hanya berlaku pada zamannya saja ("Janganlah kalian menyembah selain Allah. Mereka menjawab, 'Kalau Rabb kami menghendaki tentu Dia menurunkan) kepada kami (malaikat-malaikat-Nya, maka sesungguhnya kami kepada wahyu yang kalian diutus membawanya) sesuai dengan sangkaan kalian itu (adalah orang-orang yang kafir.'")
{ فأما عاد فاستكبروا في الأرض بغير الحق وقالوا } لما خوفوا بالعذاب { من أشد منا قوة } أي لا أحد كان واحدهم يقلع الصخرة العظيمة من الجبل يجعلها حيث يشاء { أو لم يروا } يعلموا { أن الله الذي خلقهم هو أشد منهم قوة وكانوا بآياتنا } المعجزات { يجحدون }
15. (Adapun kaum Ad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata) ketika mereka diperingatkan dengan azab, ("Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami?") maksudnya, tiada seorang pun yang lebih kuat dari kami. Menurut suatu riwayat disebutkan, bahwa seseorang dari mereka mampu mengangkat batu yang sangat besar dari sebuah gunung, kemudian ia mengolahnya sesuai dengan apa yang dia kehendaki. (Dan apakah mereka tidak memperhatikan) apakah mereka tidak mengetahui (bahwa Allah Yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya dari mereka? Dan bahwasanya mereka terhadap tanda-tanda Kami) yakni mukjizat-mukjizat Kami (adalah orang-orang yang ingkar.)
{ فأرسلنا عليهم ريحا صرصرا } باردة شديدة الصوت بلا مطر { في أيام نحسات } بكسر الحاء وسكونها مشؤومات عليهم { لنذيقهم عذاب الخزي } الذل { في الحياة الدنيا ولعذاب الآخرة أخزى } أشد { وهم لا ينصرون } بمنعه عنهم
16. (Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka) yakni angin dingin yang sangat keras suaranya, tetapi tanpa hujan (dalam beberapa hari yang sial) dapat dibaca Nahisaatin atau Nahsaatin, artinya hari-hari yang penuh dengan kesialan bagi mereka (karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan) azab yang menghinakan (dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan) lebih keras penghinaannya (sedangkan mereka tidak diberi pertolongan) yang dapat mencegah azab dari diri mereka.
{ وأما ثمود فهديناهم } بينا لهم طريق الهدى { فاستحبوا العمى } اختاروا الكفر { على الهدى فأخذتهم صاعقة العذاب الهون } المهين { بما كانوا يكسبون }
17. (Adapun Kaum Tsamud maka mereka telah Kami beri petunjuk) yaitu Kami telah menjelaskan kepada mereka jalan petunjuk (tetapi mereka lebih menyukai buta) artinya, lebih memilih kafir (daripada petunjuk itu, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan) mereka dihinakan oleh azab berupa petir (disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.)
{ ونجينا } منها { الذين آمنوا وكانوا يتقون } الله
18. (Dan Kami selamatkan) dari azab itu (orang-orang yang beriman dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa.)
{ و } اذكر { يوم يحشر } بالياء والنون المفتوحة وضم الشين وفتح الهمزة { أعداء الله إلى النار فهم يوزعون } يساقون
19. (Dan) ingatlah (hari ketika digiring) dapat dibaca Yuhsyaru atau Nahsyuru (musuh-musuh Allah ke dalam neraka lalu mereka dikumpulkan semuanya) yakni digiring semuanya ke dalam neraka.
{ حتى إذا ما } زائدة { جاؤوها شهد عليهم سمعهم وأبصارهم وجلودهم بما كانوا يعملون }
20. (Sehingga apabila) huruf Maa di sini adalah Zaidah atau tambahan (mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.
BERSAMBUNG
Back to The Title
Tidak ada komentar:
Posting Komentar