Tafsir Jalalain Terjemah Surat Ad Dukhon ayat 21 sampai dengan 40
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
===========================
{ وإن لم تؤمنوا لي } تصدقوني { فاعتزلون } فاتركوا أذاي فلم يتركوه
21. (Dan jika kalian tidak beriman kepadaku) tidak percaya kepadaku (maka biarkanlah aku") artinya, janganlah kalian menyakitiku, akan tetapi mereka tidak mau membiarkannya.
{ فدعا ربه أن } أي بأن { هؤلاء قوم مجرمون } مشركون
22. (Kemudian Musa berdoa kepada Rabbnya, "Bahwasanya) (mereka ini adalah kaum yang berdosa") orang-orang yang musyrik.
فقال تعالى : { فأسر } بقطع الهمزة ووصلها { بعبادي } بني إسرائيل { ليلا إنكم متبعون } يتبعكم فرعون وقومه
23. Maka Allah berfirman, ("Maka berjalanlah kamu) lafaz ini dapat dibaca Fa-asri atau Fasri (dengan membawa hamba-hamba-Ku) yaitu Bani Israel (pada malam hari, sesungguhnya kalian akan dikejar) oleh Firaun dan kaumnya.
{ واترك البحر } إذا قطعته أنت وأصحابك { رهوا } ساكنا منفرجا حتى يدخله القبط { إنهم جند مغرقون } فاطمأن بذلك فأغرقوا
24. (Dan biarkanlah laut itu) apabila kamu dan pengikut-pengikutmu telah menempuhnya (terbelah) tenang dalam keadaan terbelah hingga orang-orang Koptik atau kaum Firaun memasukinya (sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan") maka tenanglah kamu jangan khawatir. Akhirnya mereka ditenggelamkan.
{ كم تركوا من جنات } بساتين { وعيون } تجري
25. (Alangkah banyaknya taman yang mereka tinggalkan) yaitu kebun-kebun (dan mata air) yang mengalir.
{ وزروع ومقام كريم } مجلس حسن
26. (Dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah) atau tempat yang bagus.
{ ونعمة } متعة { كانوا فيها فاكهين } ناعمين
27. (Dan nikmat) kesenangan (yang dahulu mereka bergelimang di dalamnya) bersenang-senang di dalamnya.
{ كذلك } خبر مبتدأ أي الأمر { وأورثناها } أي أموالهم { قوما آخرين } أي بني اسرائيل
28. (Demikianlah) lafal Kadzaalika ini menjadi Khabar dari Mubtada; maksudnya, perkaranya demikianlah. (Dan Kami wariskan semua itu) yakni harta benda mereka (kepada kaum yang lain) yakni, kaum Bani Israel.
{ فما بكت عليهم السماء والأرض } بخلاف المؤمنين يبكي عليهم بموتهم مصلاهم من الأرض ومصعد عملهم من السماء { وما كانوا منظرين } مؤخرين للتوبة
29. (Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka) berbeda dengan orang-orang yang beriman, jika mereka mati tanah tempat salat mereka menangisinya dan langit tempat naiknya amal mereka menangisinya pula (dan mereka pun tidak diberi tangguh) diakhirkan tobatnya.
{ ولقد نجينا بني إسرائيل من العذاب المهين } قتل الأنباء واستخدام النساء
30. (Dan sesungguhnya telah Kami selamatkan Bani Israel dari siksa yang menghinakan) yakni dari pembunuhan Firaun terhadap anak-anak laki-laki mereka dan perbudakannya terhadap anak-anak perempuan mereka.
{ من فرعون } قيل بدل من العذاب بتقدير مضاف أي عذاب وقيل حال من العذاب { إنه كان عاليا من المسرفين }
31. (Dari siksaan Firaun) menurut suatu pendapat menjadi Badal dari lafal Al'Adzaabi yang ada pada ayat sebelumnya dengan memperkirakan adanya Mudhaf sebelumnya, yaitu lafal 'Adzaabi, lengkapnya Min 'Adzaabi Firaun, artinya: dari siksaan Firaun. Tetapi menurut pendapat lain ia menjadi Hal atau kata keterangan keadaan dari lafal Al 'Adzaabi (sesungguhnya dia adalah orang yang sombong lagi salah seorang dari orang-orang yang melampaui batas.)
{ ولقد اخترناهم } أي بني اسرائيل { على علم } منا بحالهم { على العالمين } أي عالمي زمانهم أي العقلاء
32. (Dan sesungguhnya telah Kami pilih mereka) yaitu kaum Bani Israel (dengan pengetahuan) Kami yang mengetahui semua keadaan mereka (atas orang-orang yang pandai) di zamannya, yakni mereka dipilih menjadi orang-orang yang lebih pandai daripada orang-orang yang pandai di zamannya.
{ وآتيناهم من الآيات ما فيه بلاء مبين } نعمة ظاهرة من فلق البحر والمن والسلوى وغيرها
33. (Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepada mereka di antara tanda-tanda kekuasaan Kami sesuatu yang di dalamnya terdapat cobaan yang nyata) yang dimaksud adalah nikmat yang nyata, yaitu dapat dibelahnya laut, diturunkannya manna dan salwa serta mukjizat-mukjizat lainnya.
{ إن هؤلاء } أي كفار مكة { ليقولون }
34. (Sesungguhnya mereka itu) yakni orang-orang kafir Mekah (benar-benar berkata,)
{ إن هي } ما الموتة بعدها الحياة { إلا موتتنا الأولى } أي وهم نظف { وما نحن بمنشرين } بمبعوثين أحياء بعد الثانية
35. ("Tidak ada kematian) yang sesudahnya ada kehidupan lagi (selain kematian di dunia ini) sewaktu mereka masih dalam keadaan berupa air mani. (Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan) tidak akan dihidupkan kembali sesudah kematian yang pertama tadi.
{ فاتوا بآبائنا } أحياء { إن كنتم صادقين } أنا نبعث بعد موتنا أي نحيا
36. (Maka datangkanlah bapak-bapak kami) dalam keadaan hidup (jika kalian memang orang-orang yang benar") bahwasanya kami akan dibangkitkan menjadi hidup kembali sesudah kami mati.
قال تعالى : { أهم خير أم قوم تبع } هو نبي أو رجل صالح { والذين من قبلهم } من الأمم { أهلكناهم } بكفرهم والمعنى ليسوا أقوى منهم وأهلكوا { إنهم كانوا مجرمين }
37. Allah berfirman, ("Apakah mereka yang lebih baik ataukah kaum Tubba'") Tubba' adalah seorang nabi atau seorang yang saleh (dan orang-orang yang sebelum mereka) umat-umat sebelum mereka (Kami telah membinasakan mereka) karena kekafiran mereka. Makna ayat, bahwasanya orang-orang musyrik itu tidaklah lebih kuat daripada mereka, dan ternyata mereka pun telah dibinasakan (karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdosa.)
{ وما خلقنا السماوات والأرض وما بينهما لاعبين } بخلق ذلك حال
38. (Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan bermain-main) dalam menciptakan hal tersebut; lafal Laa`ibiina menjadi Hal atau kata keterangan keadaan.
{ ما خلقناهما } وما بينهما { إلا بالحق } أي محقين في ذلك ليستدل به على قدرتنا ووحدانيتنا وغير ذلك { ولكن أكثرهم } أي كفار مكة { لا يعلمون }
39. (Kami tidak menciptakan keduanya) dan apa yang ada di antara keduanya (melainkan dengan hak) dengan sebenarnya, daripadanya dapat disimpulkan tentang kekuasaan dan keesaan Kami, dan hal-hal lainnya (tetapi kebanyakan mereka) yaitu orang-orang kafir Mekah (tidak mengetahui.)
{ إن يوم الفصل } يوم القيامة يفصل الله فيه بين العباد { ميقاتهم أجمعين } للعذاب الدائم
40. (Sesungguhnya hari keputusan itu) yakni hari kiamat adalah hari di mana Allah memutuskan perkara di antara hamba-hamba-Nya (adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya) untuk menerima azab yang abadi.
BERSAMBUNG
Back to The Title
Tidak ada komentar:
Posting Komentar