حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 27 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat An Nahl ayat 91 sampai dengan 110


Tafsir Jalalain Terjemah Surat An Nahl ayat 91 sampai dengan 110

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ وأوفوا بعهد الله } من البيع والأيمان وغيرها { إذا عاهدتم ولا تنقضوا الأيمان بعد توكيدها } توثيقها { وقد جعلتم الله عليكم كفيلا } بالوفاء حيث حلفتم به والجملة حال { إن الله يعلم ما تفعلون } تهديد لهم


091. (Dan tepatilah perjanjian dengan Allah) dalam masalah jual beli dan sumpah-sumpah serta masalah-masalah yang lain (apabila kalian berjanji dan janganlah kalian membatalkan sumpah-sumpah itu sesudah meneguhkannya) artinya sesudah sumpah-sumpah itu kalian teguhkan (sedangkan kalian telah menjadikan Allah sebagai saksi kalian) untuk memenuhinya, karena kalian telah bersumpah dengan memakai nama-Nya; jumlah ayat ini berkedudukan menjadi hal atau kalimat keterangan. (Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kalian perbuat) ayat ini merupakan ancaman buat mereka yang membatalkan sumpahnya.

{ ولا تكونوا كالتي نقضت } أفسدت { غزلها } ما غزلته { من بعد قوة } إحكام له وبرم { أنكاثا } حال جمع نكث وهو ما ينكث أي بحل إحكامه وهي امرأة حمقاء من مكة كانت تغزل طول يومها ثم تنقضه { تتخذون } حال من ضمير تكونوا : أي لا تكونوا مثلها في اتخاذكم { أيمانكم دخلا } هو ما يدخل في الشيء وليس منه أي فسادا أو خديعة { بينكم } بأن تنقضوها { أن } أي لأن { تكون أمة } جماعة { هي أربى } أكثر { من أمة } وكانوا يحالفون الحلفاء فإذا وجد أكثر منهم وأعز نقضوا حلف أولئك وحالفوهم { إنما يبلوكم } يختبركم { الله به } أي بما أمره به من الوفاء بالعهد لينظر المطيع منكم والعاصي أو بكون أمة أربى لينظر أتفون أم لا { وليبينن لكم يوم القيامة ما كنتم فيه تختلفون } في الدنيا من أمر العهد وغيره بأن يعذب الناكث ويثيب الوافي


092. (Dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang menguraikan) merusak (benangnya) hasil apa yang telah dipintalnya (yang sudah dipintal dengan kuat) sudah dijadikan benang (menjadi cerai-berai kembali) lafal ankaatsan berkedudukan menjadi hal, bentuk jamak daripada lafal naktsun; artinya mencerai-beraikan benang yang sudah dipintal kuat. Hal ini merupakan gambaran tentang seorang wanita penduduk kota Mekah; ia setiap hari memintal benang, tetapi sesudah benang itu jadi, lalu ia uraikan kembali; wanita itu dikenal sebagai wanita yang tolol (kalian menjadikan) lafal tattakhidzuuna menjadi hal dari dhamir lafal takuunuu; artinya janganlah kalian seperti wanita yang tolol itu, yaitu kalian menjadikan (sumpah kalian sebagai alat penipu) arti dakhalan ialah memasukkan sesuatu bukan pada tempatnya dan ia bukan merupakan bagian daripadanya; makna yang dimaksud ialah menimbulkan kerusakan atau tipu muslihat (di antara kalian) seumpamanya kalian merusak sumpah itu (disebabkan) lafal an di sini asalnya lian (adanya satu golongan) satu kelompok (yang lebih banyak) jumlahnya (dari golongan yang lain). Disebutkan bahwa mereka mengadakan sumpah perjanjian pertahanan dengan suatu golongan, tetapi bila mereka melihat ada golongan yang lain yang lebih kuat dan lebih banyak jumlahnya, lalu mereka merusak dan membatalkan perjanjiannya dengan golongan yang pertama itu, kemudian mereka mengadakan perjanjian pertahanan dengan golongan yang baru dan yang lebih kuat itu. (Sesungguhnya kalian dicoba) diuji (oleh Allah dengannya) yakni dengan perintah supaya kalian memenuhi sumpah, agar Dia melihat siapakah yang taat di antara kalian dan siapa yang durhaka. Atau membuat suatu umat yang kuat agar Dia melihat apakah mereka memenuhi janjinya atau tidak. (Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepada kalian apa yang dahulu kalian perselisihkan itu) sewaktu di dunia menyangkut masalah sumpah dan masalah-masalah lainnya; kelak Dia akan mengazab orang yang melanggar sumpahnya dan akan memberi pahala kepada orang yang memenuhinya.

{ ولو شاء الله لجعلكم أمة واحدة } أهل دين واحد { ولكن يضل من يشاء ويهدي من يشاء ولتسألن } يوم القيامة سؤال تبكيت { عما كنتم تعملون } لتجازوا عليه


093. (Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kalian satu umat) menjadi pemeluk satu agama (tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kalian akan ditanya) kelak di hari kiamat dengan pertanyaan yang keras (tentang apa yang telah kalian kerjakan) kemudian kalian mendapatkan balasannya.

{ ولا تتخذوا أيمانكم دخلا بينكم } كرره تأكيدا { فتزل قدم } أي أقدامكم عن محجة الإسلام { بعد ثبوتها } استقامتها عليها { وتذوقوا السوء } أي العذاب { بما صددتم عن سبيل الله } أي بصدكم عن الوفاء بالعهد أو بصدكم غيركم عنه لأنه يستن بكم { ولكم عذاب عظيم } في الآخرة


094. (Dan janganlah kalian jadikan sumpah-sumpah kalian sebagai alat penipu di antara kalian) Allah mengulang-ulang kalimat ini untuk mengukuhkannya (yang menyebabkan tergelincir kaki kalian) artinya kalian tergelincir dari ajaran Islam (sesudah kokoh tegaknya) sesudah kalian teguh memegangnya (dan kalian rasakan azab) siksaan (karena kalian menghalangi manusia dari jalan Allah) artinya disebabkan kalian tidak mau memenuhi janji kalian sendiri, atau disebabkan kalian menghalang-halangi orang lain untuk memenuhi sumpah dan janjinya, kemudian orang lain itu menuruti perintah kalian (dan bagi kalian azab yang besar) di akhirat nanti.

{ ولا تشتروا بعهد الله ثمنا قليلا } من الدنيا بأن تنقضوه لأجله { إنما عند الله } من الثواب { هو خير لكم } مما في الدنيا { إن كنتم تعلمون } ذلك فلا تنقضوا


095. (Dan janganlah kalian tukar perjanjian kalian dengan Allah dengan harga yang sedikit) berupa keduniaan, seumpamanya kalian membatalkan janji itu demi karena perkara duniawi (sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah) berupa pahala (itulah yang lebih baik bagi kalian) daripada apa yang terdapat di dunia (jika kalian mengetahui) hal tersebut; maka oleh sebab itu janganlah kalian merusak janji kalian.

{ ما عندكم } من الدنيا { ينفد } يفنى { وما عند الله باق } دائم { ولنجزين } بالياء والنون { الذين صبروا } من الوفاء بالعهود { أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون } أحسن بمعنى حسن


096. (Apa yang di sisi kalian) berupa duniawi (akan lenyap) akan musnah (dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal) abadi. (Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan) dapat dibaca walayajziyanna dan walanajziyanna (orang-orang yang sabar) demi menunaikan janjinya (dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan) lafal ahsana di sini maknanya sama dengan hasuna.

{ من عمل صالحا من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فلنحيينه حياة طيبة } قيل هي حياة الجنة وقيل في الدنيا بالقناعة أو الرزق الحلال { ولنجزينهم أجرهم بأحسن ما كانوا يعملون }


097. (Barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik) menurut suatu pendapat dikatakan bahwa yang dimaksud adalah kehidupan di surga. Menurut pendapat yang lain dikatakan adalah kehidupan dunia, yaitu dengan mendapatkan rasa qana`ah atau menerima apa adanya atau ia mendapatkan rezeki yang halal (dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan).

{ فإذا قرأت القرآن } أي أردت قراءته { فاستعذ بالله من الشيطان الرجيم } أي قل : أعوذ بالله من الشيطان الرجيم


098. (Apabila kamu membaca Alquran) artinya bila kamu hendak membaca Alquran (hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk) artinya ucapkanlah a`uudzu billaahi minasy syaithaanirrajiim.

{ إنه ليس له سلطان } تسلط { على الذين آمنوا وعلى ربهم يتوكلون }


099. (Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan baginya) tidak mempunyai pengaruh (atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabbnya.)

{ إنما سلطانه على الذين يتولونه } بطاعته { والذين هم به } أي الله { مشركون }


100. (Sesungguhnya kekuasaannya hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya sebagai pemimpin) yaitu yang taat kepadanya (dan atas orang-orang yang terhadap-Nya) maksudnya kepada Allah (mereka mempersekutukan.)

{ وإذا بدلنا آية مكان آية } بنسخها وإنزال غيرها لمصلحة العباد { والله أعلم بما ينزل قالوا } أي الكفار للنبي صلى الله عليه و سلم { إنما أنت مفتر } كذاب تقوله من عندك { بل أكثرهم لا يعلمون } حقيقة القرآن وفائدة النسخ


101. (Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain) artinya dengan memansukhnya kemudian menggantinya dengan ayat yang lain demi kemaslahatan semua hamba (padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata) orang-orang kafir kepada Nabi ("Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-ada saja.") seorang pendusta yang pandai membuat-buat perkataan dari dirimu sendiri. (Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui) hakikat Alquran dan faedah yang terkandung di dalam penasikhan ini.

{ قل } لهم { نزله روح القدس } جبريل { من ربك بالحق } متعلق بنزل { ليثبت الذين آمنوا } بإيمانهم به { وهدى وبشرى للمسلمين }


102. (Katakanlah) kepada mereka! ("Ruh Quduslah yang telah menurunkannya) yakni Alquran itu (dari sisi Rabbmu dengan benar) lafal bilhaqqi berta`alluq kepada lafal nazzalahu (untuk meneguhkan hati orang-orang yang beriman) dengan keimanan mereka kepada Alquran (dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.")

{ ولقد } للتحقيق { نعلم أنهم يقولون إنما يعلمه } القرآن { بشر } وهو قين نصراني كان النبي صلى الله عليه و سلم يدخل عليه قال تعالى { لسان } لغة { الذي يلحدون } يميلون { إليه } أنه يعلمه { أعجمي وهذا } القرآن { لسان عربي مبين } ذو بيان وفصاحة فكيف يعلمه أعجمي


103. (Dan sesungguhnya) lafal qad di sini menunjukkan makna tahqiq (Kami mengetahui bahwa mereka berkata, "Sesungguhnya ia itu diajarkan kepadanya) yakni Alquran itu (oleh seorang manusia.") dimaksud adalah seorang pendeta Nasrani yang Nabi saw. pernah berkunjung kepadanya; lalu Allah menyanggah melalui firman-Nya: (Padahal bahasa) atau logat (yang mereka tuduhkan) mereka sangkakan (kepada Muhammad) bahwa ia belajar daripadanya (adalah bahasa ajam sedangkan ini) yakni Alquran ini (adalah dalam bahasa Arab yang terang) memiliki kejelasan dan kefasihan, maka mengapa bahasa ini diajarkan oleh orang asing?

{ إن الذين لا يؤمنون بآيات الله لا يهديهم الله ولهم عذاب أليم } مؤلم


104. (Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih) azab yang menyakitkan.

{ إنما يفتري الكذب الذين لا يؤمنون بآيات الله } القرآن بقولهم هذا من قول البشر { وأولئك هم الكاذبون } والتأكيد بالتكرار وإن غيرهما رد لقولهم { إنما أنت مفتر }


105. (Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah) yakni Alquran; melalui tuduhan mereka yang mengatakan, bahwa Alquran adalah perkataan manusia (dan mereka itulah orang-orang pendusta) pengertian taukid di sini disimpulkan dari pengulangan dhamir. Ayat ini merupakan sanggahan terhadap perkataan mereka sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya yang lain, yaitu, "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-ada saja." (Q.S. An-Nahl 101).

{ من كفر بالله من بعد إيمانه إلا من أكره } على التلفظ بالكفر فتلفظ به { وقلبه مطمئن بالإيمان } ومن مبتدأ أو شرطية والخبر أو الجواب لهم وعيد شديد دل على هذا { ولكن من شرح بالكفر صدرا } له أي فتحه ووسعه بمعنى طابت به نفسه { فعليهم غضب من الله ولهم عذاب عظيم }


106. (Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman, kecuali orang yang dipaksa) untuk mengucapkan kalimat kekafiran kemudian ia terpaksa mengucapkannya (padahal hatinya tetap tenang dalam beriman) lafal man dianggap sebagai mubtada, atau syarthiyah sedangkan khabar atau jawabnya ialah: maka bagi mereka ancaman yang keras. Pengertian ini ditunjukkan oleh firman selanjutnya, yaitu: (akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran) yakni hatinya menerima kekafiran dengan lapang (maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar).

{ ذلك } الوعيد لهم { بأنهم استحبوا الحياة الدنيا } اختاروها { على الآخرة وأن الله لا يهدي القوم الكافرين }


107. (Yang demikian itu) ancaman yang ditujukan kepada mereka itu (disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia) mereka memilihnya (lebih dari akhirat dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.)

{ أولئك الذين طبع الله على قلوبهم وسمعهم وأبصارهم وأولئك هم الغافلون } عما يراد بهم


108. (Mereka itulah orang-orang yang hatinya, pendengarannya dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai) dari apa yang dikehendaki terhadap diri mereka.

{ لا جرم } حقا { أنهم في الآخرة هم الخاسرون } لمصيرهم إلى النار المؤبدة عليهم


109. (Tidak diragukan lagi) pastilah (bahwa mereka di akhirat nanti adalah orang-orang yang merugi) karena tempat kembali mereka adalah neraka dan mereka kekal di dalamnya.

{ ثم إن ربك للذين هاجروا } إلى المدينة { من بعد ما فتنوا } عذبوا وتلفظوا بالكفر وفي قراءة بالبناء للفاعل أي كفروا أو فتنوا الناس عن الإيمان { ثم جاهدوا وصبروا } على الطاعة { إن ربك من بعدها } أي الفتنة { لغفور } لهم { رحيم } بهم وخبر إن الأولى دل عليه خبر الثانية


110. (Dan sesungguhnya Rabbmu terhadap orang-orang yang berhijrah) ke Madinah (sesudah menderita cobaan) sesudah mereka disiksa dan dipaksa mengucapkan kalimat kekafiran. Menurut qiraat lafal futinuu dibaca fatanuu; artinya sesudah mereka kafir, atau sesudah mereka memfitnah manusia supaya jangan beriman (kemudian mereka berjihad dan sabar) di dalam melakukan ketaatan (sesungguhnya Rabbmu sesudah itu) sesudah cobaan itu (benar-benar Maha Pengampun) kepada mereka (lagi Maha Penyayang) terhadap mereka. Khabarnya inna yang pertama sama dengan khabar inna yang kedua.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top