حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Sabtu, 28 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Thaha ayat 61 sampai dengan 80


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Thaha ayat 61 sampai dengan 80

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ قال لهم موسى } وهم اثنان وسبعون من كل واحد حبل وعصا { ويلكم } أي ألزمكم الله الويل { لا تفتروا على الله كذبا } بإشراك أحد معه { فيسحتكم } بضم الياء وكسر الحاء وبفتحها أي يهلككم { بعذاب } من عنده { وقد خاب } خسر { من افترى } كذب على الله


061. (Berkata Musa kepada mereka,) jumlah para ahli sihir Firaun ada tujuh puluh dua orang; setiap orang dari mereka memegang tali dan tongkat ("Celakalah kalian) maksudnya semoga Allah menimpakan kecelakaan kepada kalian (janganlah kalian mengada-adakan kedustaan terhadap Allah) dengan menyekutukan seseorang bersama-Nya (maka Dia membinasakan kalian) ia dapat dibaca Fayushitakum dan Fayashitakum, artinya Dia akan membinasakan kalian, karena perbuatan musyrik itu (dengan siksa") dari sisi-Nya. (Dan sesungguhnya telah kecewa) merugi (orang yang mengada-adakan kedustaan) terhadap Allah.

{ فتنازعوا أمرهم بينهم } في موسى وأخيه { وأسروا النجوى } أي الكلام بينهم فيهما


062. (Maka mereka berbantah-bantahan di antara mereka tentang urusannya) yakni mengenai Nabi Musa dan saudaranya itu (dan mereka merahasiakan percakapan) mereka yang menyangkut Nabi Musa dan Nabi Harun.

{ قالوا } لأنفسهم { إن هذان } وهو موافق للغة من يأتي في المثنى بالألف في أحواله الثلاث ولأبي عمرو : هذين { لساحران يريدان أن يخرجاكم من أرضكم بسحرهما ويذهبا بطريقتكم المثلى } مؤنث أمثل بمعنى أشرف أي بأشرافكم بميلهم إليهما لغلبتهما


063. (Mereka berkata) kepada diri mereka sendiri, ("Sesungguhnya dua orang ini) ungkapan Haadzaani dijadikan hujah atau alasan bagi sebagian ahli Nahwu yang menetapkan huruf Alif pada isim Tatsniyah dalam tiga keadaan. Akan tetapi menurut qiraat Abu 'Amr, lafal Haadzaani ini dibaca Haadzaini (adalah benar-benar ahli sihir yang hendak mengusir kalian, dari negeri kalian dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan kalian yang utama") lafal Mutslaa adalah bentuk Muannats dari lafal Amtsal; maksudnya yang mulia. Artinya, keduanya akan melenyapkan kemuliaan kalian, bila mereka berdua dibiarkan menang, kemudian kalian cenderung kepada keduanya.

{ فأجمعوا كيدكم } من السحر بهمزة وصل وفتح الميم من جمع أي لم وبهمزة قطع وكسر الميم من أجمع أحكم { ثم ائتوا صفا } حال أي مصطفين { وقد أفلح } فاز { اليوم من استعلى } غلب


064. ("Maka himpunkanlah segala daya upaya kalian) semua kekuatan dan keahlian sihir kalian. Kalau dibaca Fajma'uu berasal dari lafal Jama'a dan kalau dibaca Fa-ajmi'uu berasal dari lafal Ajma'a, artinya kerahkanlah (kemudian datanglah dengan berbaris). Lafal Shaffan adalah Hal atau kata keterangan keadaan, maksudnya dalam keadaan berbaris (dan sesungguhnya beruntunglah) yakni akan memperoleh keuntungan (orang yang menang pada hari ini") yakni yang dapat mengalahkan musuhnya.

{ قالوا يا موسى } اختر { إما أن تلقي } عصاك أولا { وإما أن نكون أول من ألقى } عصاه


065. (Mereka berkata, "Hai Musa!) Pilihlah (apakah kamu yang melemparkan dahulu) tongkatmu (atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?") tongkat.

{ قال بل ألقوا } فألقوا { فإذا حبالهم وعصيهم } أصله عصوو قلبت الواوان يائين وكسرت العين والصاد { يخيل إليه من سحرهم أنها } حيات { تسعى } على بطونها


066. (Berkata Musa, "Silakan kamu sekalian melemparkan") maka mereka melemparkannya. (Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka) asal kata 'Ishiyyun adalah 'Ushuwwun, kemudian kedua huruf Wawu ditukar menjadi Ya, selanjutnya harakat huruf 'Ain dan Shad dikasrahkan, maka menjadi 'Ishiyyun (terbayang kepada Musa seakan-akan karena pengaruh sihir mereka ia) merupakan ular-ular (yang berjalan) atau merayap pada perutnya.

{ فأوجس } أحس { في نفسه خيفة موسى } أي خاف من جهة أن سحرهم من جنس معجزته أن يلتبس أمره على الناس فلا يؤمنوا به


067. (Maka timbullah perasaan) muncul perasaan (takut dalam hati Musa) dia merasa takut karena ternyata sihir mereka sejenis dengan mukjizatnya, sehingga akibatnya akan mengaburkan mana yang hak dan mana yang batil di mata orang banyak, yang nantinya mereka tidak mau beriman, disebabkan kejadian itu.

{ قلنا } له { لا تخف إنك أنت الأعلى } عليهم بالغلبة


068. (Kami berkata) kepada Musa, ("Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul) kamulah yang akan mengungguli mereka.

{ وألق ما في يمينك } وهي عصاه { تلقف } تبتلع { ما صنعوا إنما صنعوا كيد ساحر } أي جنسه { ولا يفلح الساحر حيث أتى } بسحره فألقى موسىعصاه فتلقفت كل ما صنعوه


069. (Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu) yakni tongkat (niscaya ia akan menelan) yakni akan melahap (apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir) ulah tukang sihir belaka. (Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang") dengan sihirnya itu. Lalu Nabi Musa melemparkan tongkatnya, maka tongkat Nabi Musa itu menjadi ular yang besar dan menelan semua apa yang diperbuat oleh para ahli sihir.

{ فألقي السحرة سجدا } خروا ساجدين لله تعالى { قالوا آمنا برب هارون وموسى }


070. (Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud) yakni mereka bersujud kepada Allah (seraya berkata, "Kami telah percaya kepada Rabb Harun dan Musa").

{ قال } فرعون { آمنتم } بتحقيق الهمزتين وإبدال الثانية ألفا { له قبل أن آذن } أنا { لكم إنه لكبيركم } معلمكم { الذي علمكم السحر فلأقطعن أيديكم وأرجلكم من خلاف } حال بمعنى مختلفة أي الأيدي اليمنى والأرجل اليسرى { ولأصلبنكم في جذوع النخل } أي عليها { ولتعلمن أينا } يعني نفسه ورب موسى { أشد عذابا وأبقى } أدوم على مخالفته


071. (Berkatalah) Firaun, ("Apakah kalian telah beriman) dapat dibaca A-amantum dan Aamantum (kepada Musa sebelum aku memberi izin) sebelum aku mengizinkan (kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpin kalian) guru kalian (yang mengajarkan sihir kepada kalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik) lafal Min Khilaafin berkedudukan menjadi Hal, artinya secara bersilang, yaitu tangan kanan dengan kaki kiri (dan sesungguhnya aku akan menyalib kalian pada pangkal pohon kurma) yakni pada pohon kurma (dan sesungguhnya kalian akan mengetahui siapa di antara kita) yakni diri Firaun sendiri dan Rabb Nabi Musa (yang lebih pedih dan lebih kekal siksaannya") bila ada orang yang melanggar kepadanya.

{ قالوا لن نؤثرك } نختارك { على ما جاءنا من البينات } الدالة على صدق موسى { والذي فطرنا } خلقنا قسم أو عطف على ما { فاقض ما أنت قاض } أي إصنع ما قلته { إنما تقضي هذه الحياة الدنيا } النصب على الاتساع أي فيها وتجزى عليه في الآخرة


072. (Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu) kami tidak akan memilih kamu (daripada bukti-bukti yang nyata yang telah datang kepada kami) bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran Nabi Musa (dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami) yakni Allah yang telah menjadikan kami. Kalimat ini dapat diartikan sebagai Qasam atau sumpah atau di'athafkan kepada lafal Ma (maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan) artinya lakukanlah apa yang kamu ucapkan itu. (Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia saja) dinashabkannya lafal Al-Hayaatad Dun-yaa menunjukkan makna Ittisa', maksudnya peradilan di dunia dan kelak kamu akan mendapat balasan yang setimpal di akhirat akibat dari perbuatanmu itu.

{ إنا آمنا بربنا ليغفر لنا خطايانا } من الإشراك وغيره { وما أكرهتنا عليه من السحر } تعلما وعملا لمعارضة موسى { والله خير } منك ثوابا إذا أطيع { وأبقى } منك عذابا إذا عصي


073. (Sesungguhnya kami telah beriman kepada Rabb kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami) dari kemusyrikan dan dosa-dosa lainnya yang pernah kami lakukan (dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya) mulai dari belajar sampai dengan mempraktekkannya untuk melawan Nabi Musa. (Dan Allah lebih baik) pahala-Nya daripada kamu, jika Dia ditaati (dan lebih kekal") azab-Nya daripada kamu, jika didurhakai.

قال تعالى { إنه من يأت ربه مجرما } كافرا كفرعون { فإن له جهنم لا يموت فيها } فيستريح { ولا يحيا } حياة تنفعه


074. Allah berfirman (Sesungguhnya barang siapa yang datang kepada Rabbnya dalam keadaan berdosa) yakni dalam keadaan kafir, sebagaimana Firaun (maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya) sehingga ia dapat istirahat dari kepedihan azab (dan tidak pula hidup) dengan kehidupan yang layak dan bermanfaat bagi dirinya.

{ ومن يأته مؤمنا قد عمل الصالحات } الفرائض والنوافل { فأولئك لهم الدرجات العلى } جمع عليا مؤنث أعلى


075. (Dan barang siapa yang datang kepada Rabbnya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh) mengerjakan amal-amal fardu dan amal-amal sunah (maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh kedudukan-kedudukan yang tinggi) lafal Al 'Ulaa adalah bentuk jamak daripada lafal Al 'Ulyaa muannats daripada lafal Al A'laa artinya yang paling tinggi.

{ جنات عدن } أي إقامة بيان له { تجري من تحتها الأنهار خالدين فيها وذلك جزاء من تزكى } تطهر من الذنوب


076. (Yaitu surga Adn) sebagai tempat tinggalnya, lafal Jannaatu 'Adnin merupakan penjelasan daripada kedudukan tadi (yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih) daripada dosa-dosa.

{ ولقد أوحينا إلى موسى أن أسر بعبادي } بهمزة قطع من أسرى وبهمز وصل وكسر النون من سرى لغتان أي سر بهم ليلا من أرض مصر { فاضرب } إجعل { لهم } بالضرب بعصاك { طريقا في البحر يبسا } أي يابسا فامتثل ما أمر به وأيبس الله الأرض فمروا فيها { لا تخاف دركا } أي أن يدركك فرعون { ولا تخشى } غرقا


077. (Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah kalian dengan hamba-hamba-Ku di malam hari) jika dibaca Asri berasal dari Asraa dan jika dibaca Anisri dengan memakai Hamzah Washal, berasal dari kata Saraa, demikian menurut dua pendapat mengenainya, artinya: bawalah mereka pergi di malam hari dari negeri Mesir (maka buatlah untuk mereka) dengan tongkatmu itu (jalan yang kering di laut itu) artinya, jalan yang keadaannya telah kering. Nabi Musa mengerjakan apa yang telah diperintahkan kepadanya, lalu Allah mengeringkan jalan yang dilalui mereka, sehingga mereka dapat melaluinya (kamu tak usah khawatir akan tersusul) dapat terkejar oleh Firaun (dan tidak usah takut") tenggelam.

{ فأتبعهم فرعون بجنوده } وهو معهم { فغشيهم من اليم } أي البحر { ما غشيهم } فأغرقهم


078. (Maka Firaun dengan bala tentaranya mengejar mereka) Firaun pun ikut bersama dengan bala tentaranya (lalu mereka ditutup oleh laut) yakni laut itu melanda mereka (yang menenggelamkan mereka) akhirnya Firaun bersama dengan balatentaranya tenggelam.

{ وأضل فرعون قومه } بدعائهم إلى عبادته { وما هدى } بل أوقعهم في الهلاك خلاف قوله { وما أهديكم إلا سبيل الرشاد }


079. (Dan Firaun telah menyesatkan kaumnya) dengan menyeru mereka supaya menyembah dirinya (dan tidak memberi petunjuk) akan tetapi justru Firaun menjerumuskan mereka ke dalam kebinasaan, berbeda halnya dengan apa yang telah diungkapkannya, yang kemudian disitir oleh firman-Nya, yaitu: (Firaun berkata), "Dan aku tiada menunjukkan kepada kalian melainkan jalan yang benar" (Q.S. Al-Mukmin 29).

{ يا بني إسرائيل قد أنجيناكم من عدوكم } فرعون بإغراقه { وواعدناكم جانب الطور الأيمن } فنؤتي موسى التوراة للعمل بها { ونزلنا عليكم المن والسلوى } هما الترنجبين والطير السماني بتخفيف الميم والقصر والمنادى من وجد من اليهود زمن النبي صلى الله عليه و سلم وخوطبوا بما أنعم الله به على أجدادهم زمن النبي موسى توطئة لقوله تعالى لهم :


080. (Hai Bani Israel! Sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuh kalian) yakni Firaun dengan menenggelamkannya (dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian di sebelah kanan bukit Thur) kemudian Kami memberikan kitab Taurat kepada Musa untuk diamalkan (dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa) yaitu dinamakan pula Taranjabin dan burung Sammani. Sedangkan orang-orang yang diseru dalam ayat ini adalah orang-orang Yahudi yang hidup di masa Nabi saw. Allah berbicara kepada mereka seraya mengingatkan akan nikmat-nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kakek moyang mereka di zaman Nabi Musa. Dimaksud sebagai pendahuluan terhadap apa yang akan diungkapkan oleh Allah pada firman selanjutnya, yaitu:

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top