حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Rabu, 25 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Yusuf ayat 61 sampai dengan 90


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Yusuf ayat 61 sampai dengan 90

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ قالوا سنراود عنه أباه } سنجتهد في طلبه منه { وإنا لفاعلون } ذلك


061. (Mereka berkata, "Kami akan membujuk ayahnya untuk membawanya ke mari) artinya kami akan berupaya sekuat tenaga dengan meminta kepada ayahnya untuk dapat membawanya (dan sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya.") yakni melaksanakan hal tersebut.

{ وقال لفتيانه } وفي قراءة لفتيانه غلمانه { اجعلوا بضاعتهم } التي أتوا بها ثمن الميرة وكانت دراهم { في رحالهم } أوعيتهم { لعلهم يعرفونها إذا انقلبوا إلى أهلهم } وفرغوا أوعيتهم { لعلهم يرجعون } إلينا لأنهم لا يستحلون إمساكها


062. (Yusuf berkata kepada pembantu-pembantunya) menurut suatu qiraat lafal lifityaanihi dibaca lifatayaanihi yang artinya, kedua pembantunya ("Masukkanlah barang-barang mereka) yang mereka bawa sebagai pengganti harga makanan; barang-barang tersebut berupa uang dirham (ke dalam karung-karung mereka) ke dalam kantung-kantung tempat makanan mereka (supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya) kemudian mereka menumpahkan isi karung-karung mereka itu (mudah-mudahan mereka kembali lagi.") kepada kita karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak menghalalkan menahannya.

{ فلما رجعوا إلى أبيهم قالوا : يا أبانا منع منا الكيل } إن لم ترسل أخانا إليه { فأرسل معنا أخانا نكتل } بالنون والياء { وإنا له لحافظون }


063. (Maka tatkala mereka telah kembali kepada ayah mereka, mereka berkata, "Wahai ayah kami! Kami tidak akan mendapat sukatan) gandum lagi, jika ayah tidak mengizinkan saudara kami Bunyamin untuk menghadap kepadanya (sebab itu biarkanlah saudara kami pergi bersama kami supaya kami mendapat sukatan) menurut suatu qiraat dibaca yaktal artinya, supaya mendapat sukatan (dan sesungguhnya kami akan benar-benar menjaganya.").

{ قال هل } ما { آمنكم عليه إلا كما أمنتكم على أخيه } يوسف { من قبل } وقد فعلتم ما فعلتم { فالله خير حافظا } وفي قراءة حافظا تمييز كقولهم لله دره فارسا { وهو أرحم الراحمين } فأرجوا أن يمن بحفظة


064. (Berkata Yakub, "Bagaimana) tiada (aku akan mempercayakannya kepada kalian, kecuali seperti aku mempercayakan saudaranya kepada kalian) yang dimaksud adalah Nabi Yusuf (dahulu?) dan ternyata kalian telah mencelakakannya. (Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga) menurut qiraat yang lain lafal haafizhan dibaca hifzhan dengan kedudukan menjadi tamyiz; perihalnya sama dengan perkataan mereka/orang-orang Arab lillaahi darruhu faarisan (dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.") maka aku memohon semoga Dia menganugerahkan pemeliharaan-Nya terhadap Nabi Yusuf.

{ ولما فتحوا متاعهم وجدوا بضاعتهم ردت إليهم قالوا يا أبانا ما نبغي } ما استفهامية أي أي شيء نطلب من إكرام الملك أعظم من هذا وقريء بالفوقانية خطابا ليعقوب وكانوا ذكروا له إكرامه لهم { هذه بضاعتنا ردت إلينا ونمير أهلنا } نأتي بالميرة لهم وهي الطعام { ونحفظ أخانا ونزداد كيل بعير } لأخينا { ذلك كيل يسير } سهل على الملك لسخائه


065. (Tatkala mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang penukaran mereka dikembalikan kepada mereka. Mereka berkata, "Wahai ayah kami! Apalagi yang kita inginkan) huruf maa di sini merupakan kata tanya, artinya apalagi yang kita cari lebih dari penghormatan yang telah diberikan oleh sang raja? Menurut qiraat lafal nabghii dibaca tabghii sebagai khithab atau pembicaraan yang ditujukan kepada Nabi Yakub. Karena mereka menceritakan kepadanya tentang penghormatan sang raja terhadap mereka. (Ini barang-barang kita dikembalikan kepada kita dan kami akan dapat memberi makan keluarga kami) artinya kami dapat membawa perbekalan makanan buat mereka (dan kami akan menjaga saudara kami dan kami akan mendapat tambahan sukatan seberat beban seekor unta) untuk saudara kami Bunyamin. (Itulah sukatan yang mudah.") bagi raja Mesir, karena ia orangnya sangat dermawan.

{ قال لن أرسله معكم حتى تؤتون موثقا } عهدا { من الله } بأن تحلفوا { لتأتنني به إلا أن يحاط بكم } بأن تموتوا أو تغلبوا فلا تطيقوا الإتيان به فأجابوه إلى ذلك { فلما آتوه موثقهم } بذلك { قال الله على ما نقول } نحن وأنتم { وكيل } شهيد وأرسله معهم


066. (Yakub berkata, "Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya pergi bersama kalian sebelum kalian memberikan kepadaku janji yang teguh) sumpah (atas nama Allah) seumpamanya kalian bersumpah (bahwa kalian pasti akan membawanya kepadaku kembali kecuali jika kalian dikepung musuh.") seumpamanya kalian semuanya mati, atau kalian dikalahkan oleh musuh sehingga kalian tidak mampu membawa Bunyamin kembali kepadaku. Lalu mereka menyetujui hal tersebut. (Tatkala mereka memberikan janji mereka) mengikrarkan hal tersebut (maka Yakub berkata, "Allah terhadap apa yang kita ucapkan) ini, yaitu saya dan kalian (adalah menjadi saksi.") menyaksikannya kemudian Nabi Yakub memberikan izin kepada mereka untuk membawa serta Bunyamin.

{ وقال يا بني لا تدخلوا } مصر { من باب واحد وادخلوا من أبواب متفرقة } لئلا تصيبكم العين { وما أغني } أدفع { عنكم } بقولي ذلك { من الله من } زائدة { شيء } قدره عليكم وإنما ذلك شفقة { إن } ما { الحكم إلا لله } وحده { عليه توكلت } به وثقت { وعليه فليتوكل المتوكلون }


067. (Dan Yakub berkata, "Hai anak-anakku! Janganlah kalian masuk) ke negeri Mesir (dari satu pintu gerbang, tetapi masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berlainan) supaya kalian tidak menjadi sial karenanya (namun demikian aku tidak dapat menghindarkan) menolak (diri kalian) dengan melalui saranku ini (dari takdir Allah) huruf min di sini adalah zaidah (barang sedikit pun) yang telah ditakdirkan-Nya terhadap kalian; sesungguhnya hal tersebut hanyalah terdorong oleh rasa sayangku. (Tiada lain) (keputusan hanyalah hak Allah) semata (dan hanya kepada-Nyalah aku bertawakal) artinya hanya kepada-Nyalah aku percaya (dan hanya kepada-Nyalah hendaknya orang-orang yang bertawakal berserah diri.")

قال تعالى : { ولما دخلوا من حيث أمرهم أبوهم } أي متفرقين { ما كان يغني عنهم من الله } أي قضائه { من } زائدة { شيء إلا } لكن { حاجة في نفس يعقوب قضاها } وهي إرادة دفع العين شفقة { وإنه لذو علم لما علمناه } لتعليمنا إياه { ولكن أكثر الناس } وهم الكفار { لا يعلمون } إلهام الله لأصفيائه


068. Allah berfirman: (Dan tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan oleh ayah mereka) yaitu masuk secara berpencar-pencar (maka hal itu tidak dapat melepaskan diri mereka dari Allah) yakni dari kepastian-Nya (barang) huruf min di sini adalah zaidah (sedikit pun akan tetapi itu hanya) tetapi hal itu hanyalah (suatu keinginan pada diri Yakub yang telah ditunaikannya) yaitu bermaksud untuk menghindarkan mereka dari kesialan karena terdorong oleh rasa sayang (dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan karena Kami telah mengajarkan kepadanya) disebabkan Kami telah mengajarkan kepadanya (akan tetapi kebanyakan manusia) mereka adalah orang-orang kafir (tiada mengetahui.) ilham Allah yang dianugerahkan kepada orang-orang pilihan-Nya.

{ ولما دخلوا على يوسف آوى } ضم { إليه أخاه قال إني أنا أخوك فلا تبتئس } تحزن { بما كانوا يعملون } من الحسد لنا وأمره أن لا يخبرهم وتواطأ معه على أنه سيحتال على أن يبقيه عنده


069. (Dan tatkala mereka masuk ke tempat Yusuf, Yusuf menempatkan) yakni membawa saudaranya Bunyamin (saudaranya ke tempatnya. Yusuf berkata, "Sesungguhnya aku ini adalah saudaramu, maka janganlah kamu berduka cita) bersedih hati (terhadap apa yang telah mereka lakukan.") yaitu kedengkian mereka terhadap kita. Kemudian Nabi Yusuf menyuruh Bunyamin supaya jangan menceritakan hal ini kepada mereka. Yusuf telah bersepakat dengan Bunyamin, bahwa ia akan membuat siasat supaya Bunyamin tetap tinggal bersamanya.

{ فلما جهزهم بجهازهم جعل السقاية } هي صاع من الذهب مرصع بالجواهر { في رحل أخيه } بنيامين { ثم أذن مؤذن } نادى مناد بعد انفصالهم عن مجلس يوسف { أيتها العير } القافلة { إنكم لسارقون }


070. (Maka tatkala telah disiapkan untuk mereka bahan makanan mereka, Yusuf memasukkan piala tempat minum) teko yang terbuat dari emas dan dihiasi dengan permata (ke dalam karung saudaranya) yaitu karung kepunyaan Bunyamin (kemudian berteriaklah seseorang yang menyerukan) setelah mereka berpisah dari majelis Yusuf, tiba-tiba terdengar ada seseorang yang berseru ("Hai kafilah!) rombongan musafir (Sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang mencuri.").

{ قالوا و } قد { أقبلوا عليهم ماذا } ما الذي { تفقدون } ه


071. (Mereka menjawab sambil) seraya (menghadap kepada penyeru-penyeru itu, "Barang apakah) sesuatu apakah yang (hilang daripada kalian.").

{ قالوا نفقد صواع } صاع { الملك ولمن جاء به حمل بعير } من الطعام { وأنا به } بالحمل { زعيم } كفيل


072. (Penyeru-penyeru itu berkata, "Kami kehilangan piala) teko (raja dan bagi siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh hadiah seberat beban unta) berupa bahan makanan (dan aku terhadapnya) tentang hadiah itu (menjadi penjamin.") yang menanggungnya.

{ قالوا تالله } قسم فيه معنى التعجب { لقد علمتم ما جئنا لنفسد في الأرض وما كنا سارقين } ما سرقنا قط


073. (Saudara-saudara Yusuf menjawab, "Demi Allah) sumpah yang di dalamnya terkandung makna takjub (sesungguhnya kalian mengetahui bahwa kami datang bukan untuk membuat kerusakan di negeri ini dan kami bukanlah orang-orang pencuri.") kami sama sekali belum pernah mencuri.

{ قالوا } أي المؤذن وأصحابه { فما جزاؤه } أي السارق { إن كنتم كاذبين } في قولكم ما كنا سارقين ووجد فيكم


074. (Penyeru-penyeru itu berkata) yakni juru penyeru dan teman-temannya ("Tetapi apa balasannya) bagi si pencuri (jika kalian betul-betul pendusta?") kalian berdusta di dalam pengakuan kalian yang mengatakan bahwa kalian tidak mencuri. Kemudian ternyata piala tersebut ditemukan dalam barang kalian.

{ قالوا جزاؤه } مبتدأ خبره { من وجد في رحله } يسترق ثم أكد بقوله { فهو } أي السارق { جزاؤه } أي المسروق لا غير وكانت سنة آل يعقوب { كذلك } الجزاء { نجزي الظالمين } بالسرقة فصرحوا ليوسف بتفتيش أوعيتهم


075. (Mereka menjawab, "Balasannya) lafal jazaauhu ini menjadi mubtada, sedangkan khabarnya ialah (ialah pada siapa ditemukan barang yang hilang itu dalam karungnya) maka ia harus dijadikan budak. Kemudian diperkuat dengan berikutnya (maka dia sendirilah) si pencuri itu sendiri (balasannya.") sebagai tebusan dari barang yang dicurinya, bukan orang lain. Ketentuan ini yaitu orang yang mencuri dihukum menjadi budak, merupakan syariat Nabi Yakub. (Demikianlah) seperti pembalasan itu (Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang lalim.) yaitu karena mencuri. Kemudian para penyeru itu mengajukan usul kepada Nabi Yusuf supaya karung-karung mereka diperiksa.

{ فبدأ بأوعيتهم } ففتشها { قبل وعاء أخيه } لئلا يتهم { ثم استخرجها } أي السقاية { من وعاء أخيه } قال تعالى : { كذلك } الكيد { كدنا ليوسف } علمناه الاحتيال في أخذ أخيه { ما كان } يوسف { ليأخذ أخاه } رقيقا عن السرقة { في دين الملك } حكم ملك مصر لأن جزاءه عنده الضرب وتغريم مثلي المسروق لا الاسترقاق { إلا أن يشاء الله } أخذه بحكم أبيه أي لم يتمكن من أخذه إلا بمشيئة الله بإلهامه سؤال إخوته وجوابهم بسنتهم { نرفع درجات من نشاء } بالإضافة والتنوين في العلم كيوسف { وفوق كل ذي علم } من المخلوقين { عليم } أعلم منه حتى ينتهي إلى الله تعالى


076. (Maka mulailah Yusuf dengan karung-karung mereka) yaitu memeriksanya (sebelum memeriksa karung saudaranya sendiri) supaya mereka tidak menaruh rasa curiga terhadapnya (kemudian dia mengeluarkan piala raja itu) yakni tempat minum raja. (dari karung saudaranya.) Selanjutnya Allah berfirman mengisahkan (Demikianlah) tipu muslihat itu (Kami atur untuk mencapai maksud Yusuf) artinya, Kami ajarkan kepadanya tentang siasat untuk mengambil saudara sekandungnya (Tiada patut) Yusuf (menghukum saudaranya) dengan menjadikannya sebagai budak karena terbukti telah mencuri (menurut undang-undang raja) sesuai dengan ketentuan raja Mesir, karena hukuman bagi pencuri menurut undang-undang raja Mesir ialah dipukuli dan dikenai denda sebanyak dua kali lipat harga barang yang dicurinya, bukannya dijadikan sebagai budak (kecuali Allah menghendaki-Nya) yakni menghendaki supaya Yusuf menghukum saudaranya sesuai dengan ketentuan syariat Nabi Yakub. Artinya Nabi Yusuf tidak dapat menghukumnya kecuali Allah menghendaki melalui wahyu-Nya supaya Nabi Yusuf menghukum saudaranya itu sesuai dengan syariat yang berlaku pada mereka (Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki) melalui ilmu seperti yang Kami lakukan terhadap Yusuf. Lafal ayat ini dapat dibaca secara idhafah, yaitu menjadi darajaati man nasyaau, dan dapat pula dibaca darajaatin man nasyaau (dan di atas tiap-tiap orang berpengetahuan itu) di antara semua makhluk (ada lagi yang Maha Mengetahui.) artinya yang lebih mengetahui daripadanya sehingga rentetannya selesai pada Allah

{ قالوا إن يسرق فقد سرق أخ له من قبل } أي يوسف وكان سرق لأبي أمه صنما من ذهب فكسره لئلا يعبده { فأسرها يوسف في نفسه ولم يبدها } يظهرها { لهم } والضمير للكلمة التي في قوله { قال } في نفسه { أنتم شر مكانا } من يوسف وأخيه لسرقتكم أخاكم من أبيكم وظلمكم له { والله أعلم } عالم { بما تصفون } تذكرون من أمره


077. (Mereka berkata, "Jika ia mencuri maka sesungguhnya telah pernah mencuri pula saudaranya sebelum itu.") yang dimaksud oleh mereka adalah Yusuf. Disebutkan bahwa Nabi Yusuf dahulu pernah mencuri sebuah berhala yang terbuat dari emas milik ayah ibunya kemudian berhala tersebut dihancurkannya; dimaksud supaya ia tidak menyembahnya. (Maka Yusuf menyembunyikan kejengkelan itu pada dirinya dan tidak menampakkannya) tidak melahirkannya (kepada mereka) dhamir atau kata ganti yang ada pada kalimat ayat ini merujuk kepada pengertian yang tersirat di dalam perkataan Nabi Yusuf berikut ini, yaitu: (Dia berkata,) di dalam hatinya ("Kalian lebih buruk kedudukannya) daripada Yusuf dan saudara sekandungnya karena kalian telah mencuri saudara kalian, yaitu Nabi Yusuf sendiri dari tangan ayah kalian kemudian kalian telah berbuat aniaya terhadap dirinya (dan Allah Maha Mengetahui) mengetahui (apa yang kalian terangkan itu.") apa yang kalian sebutkan tentang perkara Yusuf itu.

{ قالوا يا أيها العزيز إن له أبا شيخا كبيرا } يحبه أكثر منا ويتسلى به عن ولده الهالك ويحزنه فراقه { فخذ أحدنا } استعبده { مكانه } بدلا منه { إنا نراك من المحسنين } في أفعالك


078. (Mereka berkata, "Wahai Al-Aziz! Sesungguhnya ia mempunyai ayah yang sudah lanjut usianya) yang sangat mencintainya lebih daripada kecintaannya terhadap kami. Ia selalu menghibur dirinya dengan dia dari anaknya yang hilang dahulu karena ia sangat sedih sekali dengan kehilangannya (oleh karena itu ambillah salah seorang di antara kami) kemudian jadikanlah dia sebagai hamba sahayamu (sebagai gantinya.) penggantinya (Sesungguhnya kami melihat kamu termasuk orang-orang yang berbuat baik.") dalam semua tindakan-tindakanmu.

{ قال معاذ الله } نصب على المصدر حذف فعله وأضيف إلى المفعول أي نعوذ بالله من { أن نأخذ إلا من وجدنا متاعنا عنده } لم يقل من سرق تحرزا من الكذب { إنا إذا } إن أخذنا غيره { لظالمون }


079. (Berkata Yusuf, "Aku berlindung kepada Allah) lafal ini dinashabkan karena menjadi mashdar sedangkan fi`ilnya tidak disebutkan kemudian dimudhafkan kepada maf`ulnya; artinya aku mohon perlindungan kepada Allah (daripada menahan seorang kecuali orang yang kami temukan harta benda kami padanya) Nabi Yusuf dalam hal ini tidak memakai kata mencuri demi untuk memelihara diri daripada perkataan dusta (jika kami berbuat demikian, maka benar-benarlah kami) yaitu jika kami menghukum selainnya (orang-orang yang lalim.")

{ فلما استيأسوا } يئسوا { منه خلصوا } اعتزلوا { نجيا } مصدر يصلح للواحد وغيره أي يناجي بعضهم بعضا { قال كبيرهم } سنا روبيل أو رأيا : يهوذا { ألم تعلموا أن أباكم قد أخذ عليكم موثقا } عهدا { من الله } في أخيكم { ومن قبل ما } زائدة { فرطتم في يوسف } وقيل ما مصدرية مبتدأ خبره من قبل { فلن أبرح } أفارق { الأرض } أرض مصر { حتى يأذن لي أبي } بالعود إليه { أو يحكم الله لي } بخلاص أخي { وهو خير الحاكمين } أعدلهم


080. (Maka tatkala mereka berputus asa) tidak mempunyai harapan lagi (daripada putusan Yusuf, mereka menyendiri) berkumpul menyendiri (sambil berunding dengan berbisik-bisik) lafal najiyyan adalah mashdar yang maknanya boleh untuk seorang dan orang banyak; artinya sebagian dari mereka berbisik-bisik kepada sebagian yang lain (Berkatalah yang tertua di antara mereka) yang umurnya paling besar, yaitu Rubel atau Raya yang dikenal juga dengan nama Yahudza ("Tidakkah kalian ketahui bahwa sesungguhnya ayah kalian telah mengambil janji dari kalian) kalian telah bersumpah terhadapnya (dengan nama Allah) tentang saudara kalian ini, yaitu Bunyamin (dan sebelum itu) huruf maa pada kalimat ini zaidah (kalian telah menyia-nyiakan Yusuf) tetapi menurut pendapat yang lain huruf maa di sini adalah mashdariyah dan berkedudukan menjadi mubtada, sedangkan khabarnya adalah lafal min qablu. (Sebab itu aku tidak akan meninggalkan) tidak akan angkat kaki dari (negeri ini) yaitu negeri Mesir (sampai ayahku mengizinkan kepadaku ) untuk kembali kepadanya (atau Allah memberi keputusan terhadapku) tentang pembebasan saudaraku Bunyamin ini. (Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.") yakni yang paling adil di antara kesemuanya.

{ ارجعوا إلى أبيكم فقولوا يا أبانا إن ابنك سرق وما شهدنا } عليه { إلا بما علمنا } تيقنا من مشاهدة الصاع في رحله { وما كنا للغيب } لما غاب عنا حين إعطاء الموثق { حافظين } ولو علمنا أنه يسرق لم نأخذه


081. (Kembalilah kepada ayah kalian, dan katakanlah, "Wahai ayah kami! Sesungguhnya anakmu telah mencuri; dan kami tiada menyaksikan) terhadapnya (melainkan berdasarkan apa yang telah kami ketahui) karena mereka merasa yakin setelah melihat dan menyaksikan adanya piala raja di dalam karung Bunyamin (dan sekali-kali terhadap barang yang gaib kami tidak) hal-hal yang gaib daripada kami sewaktu kami memberikan janji kepadamu (dapat menjaganya.) seandainya kami mengetahui apa yang akan terjadi kemudian, yaitu bahwasanya dia akan mencuri, niscaya kami tidak akan membawanya ikut bersama kami.

{ واسأل القرية التي كنا فيها } هي مصر أي أرسل إلى أهلها فاسألهم { والعير } أصحاب العير { التي أقبلنا فيها } وهم قوم من كنعان { وإنا لصادقون } في قولنا فرجعوا إليه وقالوا له ذلك


082. (Dan tanyalah penduduk negeri yang kami berada di situ) yakni negeri Mesir; artinya kirimkanlah utusan ke negeri Mesir kemudian tanyakanlah kepada penduduknya (dan kafilah) rombongan musafir (yang kami datang bersamanya) mereka adalah terdiri dari kaum Kan`an (dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar.") di dalam perkataan kami ini. Kemudian mereka kembali kepada ayah mereka dan mengatakan seperti yang diajarkan oleh saudara mereka yang tertua.

{ قال بل سولت } زينت { لكم أنفسكم أمرا } ففعلتموه إتهمهم لما سبق منهم من أمر يوسف { فصبر جميل } صبري { عسى الله أن يأتيني بهم } بيوسف وأخويه { جميعا إنه هو العليم } بحالي { الحكيم } في صنعه


083. (Yakub berkata, "Bahkan telah menggoda) menganggap baik (kalian diri kalian sendiri perbuatan buruk itu) kemudian kalian mengerjakan perbuatan itu lagi. Nabi Yakub menuduh mereka seperti tuduhannya terhadap mereka mengenai peristiwa yang menimpa Nabi Yusuf dahulu. (Maka kesabaran yang baik itu) adalah kesabaranku. (Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka kepadaku) yaitu Yusuf dan saudaranya (semuanya; sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui) tentang keadaanku (lagi Maha Bijaksana.") di dalam perbuatan-Nya.

{ وتولى عنهم } تاركا خطابهم { وقال يا أسفى } الالف بدل من ياء الإضافة أي يا حزني { على يوسف وابيضت عيناه } انمحق سوادهما وبدل بياضا من بكائه { من الحزن } عليه { فهو كظيم } مغموم مكروب لا يظهر كربه


084. (Dan Yakub berpaling dari mereka) seraya tidak meladeni pembicaraan mereka (seraya berkata, "Aduhai, duka-citaku) huruf alif yang terdapat pada kata yaa asafaa merupakan pergantian daripada huruf ya idhafat; artinya aduhai alangkah sedihnya (terhadap Yusuf," dan kedua matanya menjadi putih) bagian yang hitam dari matanya tertutup oleh benda yang putih karena terlalu banyak menangis (karena kesedihan) terhadap Yusuf (dan dia adalah seorang yang menahan amarah) terhadap anak-anaknya akan tetapi ia tidak menampakkan kemarahannya itu dan menahannya.

{ قالوا تالله } لا { تفتأ } تزال { تذكر يوسف حتى تكون حرضا } مشرفا على الهلاك لطول مرضك وهو مصدر يستوي فيها الواحد وغيره { أو تكون من الهالكين } الموتى


085. (Mereka berkata, "Demi Allah) tiada (henti-hentinya) terus-menerus (engkau masih mengingat Yusuf sehingga kamu mengidap penyakit yang amat berat) hampir binasa, karena penyakitmu yang berkepanjangan itu. Lafal haradhan berbentuk mashdar yang maknanya dapat diartikan untuk satu orang dan lebih (atau termasuk orang-orang yang binasa.") orang-orang yang akan mati.

{ قال } لهم { إنما أشكو بثي } هو عظيم الحزن الذي لا يصبر عليه حتى يبث إلى الناس { وحزني إلى الله } لا إلى غيره فهو الذي تنفع الشكوى إليه { وأعلم من الله ما لا تعلمون } من أن رؤيا يوسف صدق وهو حي ثم قال :


086. (Yakub menjawab) terhadap anak-anaknya ("Sesungguhnya aku mengadukan kesedihanku) yaitu kesusahan yang besar yang tidak dapat ditahan lagi; sehingga orang yang bersangkutan tidak mampu lagi menahannya lalu mengadukannya kepada orang lain (dan kesusahanku hanya kepada Allah) bukan kepada yang lain-Nya, karena hanya Dialah yang dapat menyelesaikan pengaduanku ini (dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kalian ketahui.") yaitu bahwasanya mimpi Yusuf itu adalah benar, dia masih tetap hidup. Kemudian ia berkata:

{ يا بني اذهبوا فتحسسوا من يوسف وأخيه } اطلبوا خبرهما { ولا تيأسوا } تقنطوا { من روح الله } رحمته { إنه لا ييأس من روح الله إلا القوم الكافرون } فانطلقوا نحو مصر ليوسف


087. ("Hai anak-anakku! Pergilah kalian, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudara sekandungnya) artinya carilah berita tentang keduanya (dan jangan kalian berputus asa) putus harapan (dari rahmat Allah) dari rahmat-Nya (Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.") Lalu mereka berangkat menuju ke negeri Mesir.

{ فلما دخلوا عليه قالوا يا أيها العزيز مسنا وأهلنا الضر } الجوع { وجئنا ببضاعة مزجاة } مدفوعة يدفعها كل من رآها لرداءتها وكانت دراهم زيوفا أو غيرها { فأوف } أتم { لنا الكيل وتصدق علينا } بالمسامحة عن رداءة بضاعتنا { إن الله يجزي المتصدقين } يثيبهم فرق عليهم وأدركته الرحمة ورفع الحجاب بينه وبينهم


088. (Maka ketika mereka masuk ke tempat Yusuf mereka berkata, "Hai Al-Aziz! Kami dan keluarga kami ditimpa kesengsaraan) yakni kelaparan (dan kami datang membawa barang-barang yang tak berharga) artinya barang-barang yang buruk; setiap orang yang melihatnya pasti akan menolaknya karena mutunya sangat rendah sekali. Disebutkan bahwa barang-barang tersebut berupa dirham-dirham palsu atau barang-barang lainnya (maka sempurnakanlah) genapkanlah (sukatan untuk kami dan bersedekahlah kepada kami) bertoleransilah terhadap kami sekali pun barang-barang kami rendah mutunya (sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bersedekah.") artinya Allah memberi mereka pahala. Akhirnya Nabi Yusuf merasa belas kasihan kepada mereka timbullah rasa sayangnya. Kemudian Nabi Yusuf berbicara secara terus terang terhadap mereka untuk menyingkapkan tabir antara dirinya dan mereka.

ثم { قال } لهم توبيخا { هل علمتم ما فعلتم بيوسف } من الضرب والبيع وغير ذلك { وأخيه } من هضمكم له بعد فراق أخيه { إذ أنتم جاهلون } ما يؤول إليه أمر يوسف


089. (Berkatalah Yusuf) kepada mereka dengan nada mencela ("Apakah kalian mengetahui kejelekan apa yang telah kalian lakukan terhadap Yusuf) yaitu dengan memukuli dan menjualnya serta hal-hal lainnya yang menyakitkan (dan saudaranya) yakni penekanan kalian terhadapnya sesudah ia terpisah dari saudaranya (ketika kalian tidak mengetahui akibat perbuatan kalian itu?") akibat perbuatan kalian terhadap Nabi Yusuf.

{ قالوا } بعد أن عرفوه لما ظهر من شمائله متثبتين { أإنك } بتحقيق الهمزتين وتسهيل الثانية وإدخال ألف بينهما على الوجهين { لأنت يوسف قال أنا يوسف وهذا أخي قد من } أنعم { الله علينا } بالاجتماع { إنه من يتق } يخف الله { ويصبر } على ما يناله { فإن الله لا يضيع أجر المحسنين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر


090. (Mereka berkata) sesudah mengetahuinya, ketika mereka mulai meneliti dan memperhatikan secara seksama tingkah laku raja ("Apakah kamu ini) dapat dibaca ainnaka dan ayinnaka (benar-benar Yusuf?" Yusuf menjawab, "Akulah Yusuf dan ini saudaraku. Sesungguhnya telah mendapat karunia) telah memperoleh nikmat (kami dari Allah) sehingga kami dapat berkumpul. (Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa) merasa takut kepada Allah (dan bersabar) atas apa yang menimpa dirinya (maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.") di dalam ungkapan ini terkandung pengertian meletakkan isim zahir pada tempat isim mudhmar.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top