حيات الدنيا حيات قليلة فلا تلغ حياة أبدية

Jumat, 20 Mei 2016

Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al An’am ayat 61 sampai dengan 90


Tafsir Jalalain Terjemah Surat Al An’am ayat 61 sampai dengan 90

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


===========================


{ وهو القاهر } مستعليا { فوق عباده ويرسل عليكم حفظة } ملائكة تحصي أعمالكم { حتى إذا جاء أحدكم الموت توفته } وفي قراءة توفاه { رسلنا } الملائكة الموكلون بقبض الأرواح { وهم لا يفرطون } يقصرون فيما يؤمرون به


061. (Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi) kekuasaan yang maha tinggi (di atas semua hamba-Nya dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga) yaitu para malaikat yang mencatat semua amal perbuatanmu (sehingga apabila datang kepada salah seorang di antara kamu kematian, ia diwafatkan) di dalam qiraat lainnya dibaca tawaffahu (oleh utusan-utusan Kami) yakni para malaikat yang ditugaskan untuk mencabut arwah-arwah (dan mereka itu tidak melalaikan kewajibannya) tidak pernah berlaku sembrono terhadap apa yang telah diperintahkan kepada mereka untuk dilakukannya.

{ ثم ردوا } اي الخلق { إلى الله مولاهم } مالكهم { الحق } الثابت العدل ليجازيهم { ألا له الحكم } القضاء النافذ فيهم { وهو أسرع الحاسبين } يحاسب الخلق كلهم في قدر نصف نهار من أيام الدنيا لحديث بذلك


062. (Kemudian mereka dikembalikan) semua makhluk itu (kepada Allah Penguasa mereka) Yang Memiliki mereka (yang sebenarnya) yang bersifat Maha Adil untuk membalas amal perbuatan mereka. (Ketahuilah bahwa segala hukum pada hari itu kepunyaan-Nya) keputusan yang dilaksanakan atas diri mereka (dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat.") Dia menghisab semua makhluk dalam jangka waktu setengah hari menurut ukuran hari dunia sebagaimana yang telah dijelaskan oleh sebuah hadits mengenai hal ini.

{ قل } يا محمد لأهل مكة { من ينجيكم من ظلمات البر والبحر } أهوالهما في أسفاركم حين { تدعونه تضرعا } علانية { وخفية } سرا تقولون { لئن } لام قسم { أنجيتنا } وفي قراءة أنجانا اي الله { من هذه } الظلمات والشدائد { لنكونن من الشاكرين } المؤمنين


063. (Katakanlah,) hai Muhammad kepada penduduk Mekah ("Siapakah yang dapat menyelamatkanmu dari kegelapan-kegelapan di darat dan di laut) dari bencana-bencananya dalam perjalananmu, yaitu tatkala (kamu berdoa kepada-Nya dengan berendah diri) dengan secara terang-terangan (dengan suara yang lembut) dengan secara sembunyi-sembunyi kamu mengatakan (Sesungguhnya jika) lam menunjukkan qasam/sumpah (Dia menyelamatkan kami) dalam qiraat lainnya dibaca anjaytanaa, yakni Allah (dari ini) maksudnya dari kegelapan dan bencana-bencana ini (tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.") menjadi orang-orang yang beriman.

{ قل } لهم { الله ينجيكم } بالتخفيف والتشديد { منها ومن كل كرب } غم سواها { ثم أنتم تشركون } به


064. (Katakanlah,) kepada mereka ("Allah menyelamatkan kamu) dibaca dengan takhfif yaitu yunjiikum dan dibaca dengan tasydid yaitu yunajjiikum (daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan) kesulitan yang selain bencana itu (kemudian kamu kembali menyekutukan")-Nya.

{ قل هو القادر على أن يبعث عليكم عذابا من فوقكم } من السماء كالحجارة والصيحة { أو من تحت أرجلكم } كالخسف { أو يلبسكم } يخلطكم { شيعا } فرقا مختلفة الأهواء { ويذيق بعضكم بأس بعض } بالقتال قال صلى الله عليه و سلم : لما نزلت [ هذا أهون وأيسر ] ولما نزل ما قبله [ أعوذ بوجهك ] رواه البخاري وروى مسلم حديث [ سألت ربي ألا يجعل بأس أمتي بينهم فمنعنيها ] وفي حديث [ لما نزلت قال أما إنها كائنة ولم يأت تأويلها بعد ] { انظر كيف نصرف } نبين لهم { الآيات } الدلالات على قدرتنا { لعلهم يفقهون } يعلمون أن ما هم عليه باطل


065. (Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu dari atas kamu) dari langit yakni berupa batu-batu dan suara keras yang mengguntur (atau dari bawah kakimu) dengan diamblaskan/ditelan bumi (atau Dia mencampurkan kamu) mencampur-adukkan kamu (menjadi golongan-golongan) kelompok-kelompok yang berbeda keinginannya (dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain.") dengan cara saling membunuh. Rasulullah telah bersabda tatkala ayat ini turun, "Ini lebih ringan dan lebih mudah." Akan tetapi tatkala ayat sebelumnya turun Nabi bersabda, "Aku berlindung kepada Zat-Mu," hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Dan Imam Muslim meriwayatkan tentang sabda Nabi , "Aku memohon kepada Tuhanku agar Ia tidak menjadikan keganasan umatku disebabkan ulah sebagian di antara mereka tetapi Ia melarangku mendoakan hal ini." Dan sehubungan dengan hadis pertama, Imam Muslim mengatakan bahwa kejadiannya pasti akan ada hanya saja kenyataannya masih belum terungkapkan. (Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan) menerangkan kepada mereka (tentang ayat-ayat) yang menunjukkan kepada kekuasaan Kami (barangkali saja mereka mau memahaminya) mereka mau mengetahuinya bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah perkara batil.

{ وكذب به } بالقرآن { قومك وهو الحق } الصدق { قل } لهم { لست عليكم بوكيل } فأجازيكم إنما أنا منذر وأمركم إلي الله وهذا قبل الأمر بالقتال


066. (Dan telah berdusta kepadanya) terhadap Alquran (kaummu padahal Alquran itu adalah hak) yakni benar (Katakanlah,) kepada mereka ("Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusan kamu.") kemudian aku membalas kamu; sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan sedangkan mengenai urusanmu hal itu terserah kepada Allah. Ayat ini diturunkan sebelum ada ayat perintah untuk berperang.

{ لكل نبإ } خبر { مستقر } وقت يقع فيه ويستقر ومنه عذابكم { وسوف تعلمون } تهديد لهم


067. (Untuk tiap-tiap berita) kabar (ada ketetapannya) yakni waktu kejadiannya dan waktu ketetapannya yang antara lain ialah pengazaban kamu (dan kelak kamu akan mengetahui) sebagai ancaman yang ditujukan kepada mereka.

{ وإذا رأيت الذين يخوضون في آياتنا } القرآن بالاستهزاء { فأعرض عنهم } ولا تجالسهم { حتى يخوضوا في حديث غيره وإما } فيه إدغام نون إن الشرطية في ما المزيدة { ينسينك } بسكون النون والتخفيف وفتحها والتشديد { الشيطان } فقعدت معهم { فلا تقعد بعد الذكرى } اي تذكرة { مع القوم الظالمين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر وقال المسلمون إن قمنا كلما خاضوا لم نستطع أن نجلس في المسجد وأن نطوف فنزل :


068. (Dan apabila melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami) yakni Alquran dengan cemoohan (maka tinggalkanlah mereka) janganlah kamu bergaul dengan mereka (sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika) Lafal immaa berasal dari in syarthiah yang diidghamkan ke dalam maa zaidah (menjadikan kamu lupa) dengan dibaca yunsiyannaka atau yunassiyannaka (godaan setan) kemudian engkau duduk bersama mereka (maka janganlah kamu duduk sesudah teringat) artinya sesudah engkau teringat akan larangan itu (bersama orang-orang yang lalim itu) ungkapan ini mengandung peletakan isim zahir pada posisi isim mudhmar. Dan orang-orang muslim mengatakan, "Jika kami berdiri sewaktu mereka mulai memperolok-olokkan ayat-ayat Allah, maka kami tidak bisa lagi duduk di mesjid dan melakukan tawaf di dalamnya," lalu turunlah ayat berikut ini:

{ وما على الذين يتقون } الله { من حسابهم } اي الخائضين { من } زائدة { شيء } إذا جالسوهم { ولكن } عليهم { ذكرى } تذكرة لهم وموعظة { لعلهم يتقون } الخوض


069. (Dan tidak ada atas orang-orang yang bertakwa) kepada Allah (pertanggungjawaban terhadap dosa mereka) orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Allah (barang) sebagai huruf zaidah (sedikit pun) jika orang-orang yang bertakwa itu duduk-duduk dengan mereka (akan tetapi) kewajiban orang-orang yang bertakwa adalah (mengingatkan) memberikan peringatan kepada mereka dan juga nasihat (agar mereka bertakwa) tidak lagi memperolok-olokkan ayat-ayat Allah.

{ وذر } اترك { الذين اتخذوا دينهم } الذي كلفوه { لعبا ولهوا } باستهزائهم به { وغرتهم الحياة الدنيا } فلا تتعرض لهم وهذا قبل الأمر بالقتال { وذكر } عظ { به } بالقرآن الناس ل { أن } لا { تبسل نفس } تسلم إلى الهلاك { بما كسبت } عملت { ليس لها من دون الله } اي غيره { ولي } ناصر { ولا شفيع } يمنع عنها العذاب { وإن تعدل كل عدل } تفد كل فداء { لا يؤخذ منها } ما تفدي به { أولئك الذين أبسلوا بما كسبوا لهم شراب من حميم } ماء بالغ نهاية الحرارة { وعذاب أليم } مؤلم { بما كانوا يكفرون } بكفرهم


070. (Dan tinggalkanlah) biarkanlah (orang-orang yang menjadikan agama mereka) yang sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk mengamalkannya (sebagai main-main dan senda gurau) oleh sebab mereka mengejek agama (dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia) maka janganlah engkau menghalang-halangi mereka; ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk berperang (Peringatkanlah) berilah nasihat umat manusia itu (dengannya) Alquran (agar) janganlah (setiap diri terjerumus ke dalam neraka) atau ke dalam kebinasaan (karena perbuatannya sendiri) karena amal perbuatannya sendiri (Baginya tidak akan ada selain dari Allah) (sebagai penolong) yang dapat menyelamatkannya (dan tidak pula pemberi syafaat) yang dapat mencegah dirinya dari siksaan neraka. (Dan jika ia menebus dengan segala tebusan) dengan segala macam tebusan (niscaya tidak akan diterima) maksudnya diri mereka tidak dapat ditebus. (Mereka itulah orang-orang yang terjerumus ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka disediakan minuman dari air yang sedang mendidih) yakni air yang sangat panas sekali (dan azab yang pedih) yang sangat menyakitkan (disebabkan kekafiran mereka dahulu) oleh sebab kekafiran mereka.

{ قل أندعوا } أنعبد { من دون الله ما لا ينفعنا } بعبادته { ولا يضرنا } بتركها وهو الأصنام { ونرد على أعقابنا } نرجع مشركين { بعد إذ هدانا الله } إلى الإسلام { كالذي استهوته } أضلته { الشياطين في الأرض حيران } متحيرا لا يدري أين يذهب حال من الهاء { له أصحاب } رفقة { يدعونه إلى الهدى } اي ليهدوه الطريق يقولون له { ائتنا } فلا يجيبهم فيهلك والاستفهام للإنكار وجملة التشبيه حال من ضمير نرد { قل إن هدى الله } الذي هو الاسلام { هو الهدى } وما عداه ضلال { وأمرنا لنسلم } اي بأن نسلم { لرب العالمين }


071. (Katakanlah, "Apakah kita akan menyeru) apakah kita akan menyembah (selain daripada Allah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita) karena menyembahnya (dan tidak pula mendatangkan kemudaratan kepada kita) oleh sebab tidak menyembahnya; yang dimaksud adalah berhala-berhala (dan apakah kita akan dikembalikan ke belakang) dikembalikan kepada kemusyrikan (sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita) kepada agama Islam (seperti orang yang digoda) yang disesatkan (oleh setan dipesawangan yang menakutkan dalam keadaan bingung) bingung tidak tahu jalan yang akan ditempuhnya; Lafal ini menjadi hal bagi dhamir ha (dia mempunyai kawan-kawan) teman-teman (yang memanggilnya ke jalan yang lurus) artinya mereka bermaksud memberikan petunjuk jalan yang benar kepadanya kemudian berkata kepadanya: (Marilah ikuti kami.") akan tetapi ia tidak mengikuti ajakan mereka sehingga binasalah ia dalam kesesatan. Istifham/kata tanya di sini bermakna ingkar dan kalimat yang ada tasybihnya adalah menjadi hal bagi dhamir yang terdapat di dalam Lafal nuraddu (Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah) yakni agama Islam (ialah sebenar-benar petunjuk) dan yang selain petunjuk-Nya adalah kesesatan belaka (dan kita disuruh agar menyerahkan diri) diperintahkan agar kita berserah diri (kepada Tuhan semesta alam).

{ وأن } اي بان { أقيموا الصلاة واتقوه } تعالى { وهو الذي إليه تحشرون } تجمعون يوم القيامة للحساب


072. (dan agar) hendaknya (mendirikan shalat dan bertakwa kepada-Nya) Yang Maha Tinggi (dan Dialah Tuhan yang kepada-Nyalah kamu akan dihimpunkan) dikumpulkan kelak di hari kiamat guna menjalani perhitungan amalnya.

{ وهو الذي خلق السماوات والأرض بالحق } اي محقا { و } اذكر { يوم يقول } للشيء { كن فيكون } هو يوم القيامة يقول للخلق قوموا فيقوموا { قوله الحق } الصدق الواقع لا محالة { وله الملك يوم ينفخ في الصور } القرن النفخة الثانية من اسرافيل لا ملك فيه لغيره { لمن الملك اليوم ؟ لله } { عالم الغيب والشهادة } ما غاب وما شوهد { وهو الحكيم } في خلقه { الخبير } بباطن الأشياء كظاهرها


073. (Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar.) dengan secara hak (Dan) ingatlah (di waktu Dia mengatakan) kepada sesuatu ("Jadilah," lalu terjadilah) pada hari kiamat Allah mengatakan kepada makhluk semua, "Bangkitlah kamu," lalu bangkitlah mereka (yakni perkataan-Nya yang benar) benar terjadi dan sudah pasti (dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup) pada masa malaikat Israfil meniup sangkakalanya yang kedua pada waktu itu tidak ada kekuasaan selain dari kekuasaan-Nya. Pada waktu itu kekuasaan hanya milik-Nya. (Dia mengetahui yang gaib dan yang tampak) apa-apa yang gaib dan apa-apa yang nyata. (Dan Dialah Yang Maha Bijaksana) dalam mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Waspada) terhadap rahasia segala sesuatu sama halnya dengan lahiriahnya.

{ و } اذكر { إذ قال إبراهيم لأبيه آزر } هو لقبه واسمه تارخ { أتتخذ أصناما آلهة } تعبدها استفهام توبيخ { إني أراك وقومك } باتخاذها { في ضلال } عن الحق { مبين } بين


074. (Dan) ingatlah (di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya Azar) julukan dan nama aslinya adalah Tarikh ("Pantaskah kamu menjadikan patung-patung sebagai tuhan-tuhan?) yang kamu sembah. Kata tanya di sini bermakna celaan. (Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu) karena menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan (dalam kesesatan) yakni tersesat dari jalan yang benar (yang nyata.") yang jelas.

{ وكذلك } كما أريناه إضلال أبيه وقومه { نري إبراهيم ملكوت } ملك { السماوات والأرض } ليستدل به على وحدانيتنا { وليكون من الموقنين } بها وجملة وكذلك وما بعدها اعتراض وعطف على قال


075. (Dan demikianlah) sebagaimana apa yang telah Kami perhatikan kepada Ibrahim, yaitu ia menganggap sesat ayahnya dan kaum ayahnya (Kami perlihatkan kepada Ibrahim kerajaan) kekuasaan (langit dan bumi) agar ia dapat mengambil kesimpulan tentang keesaan-Ku (dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin) terhadap tanda-tanda keagungan Kami itu. Jumlah wakadzaalika serta jumlah yang sesudahnya adalah jumlah I`tiradhiah yang diathafkan kepada Lafal qaala.

{ فلما جن } اظلم { عليه الليل رأى كوكبا } قيل هو الزهرة { قال } لقومه وكانوا نجامين { هذا ربي } في زعمكم { فلما أفل } غاب { قال لا أحب الأفلين } أن اتخذتهم أربابا لأن الرب لا يجوز عليه التغير والانتقال لأنهما من شأن الحوادث فلم ينجع فيهم ذلك


076. (Ketika menjadi gelap) menjadi kelam pekat (malam hari atasnya, dia melihat sebuah bintang) menurut suatu pendapat bahwa yang dimaksud adalah bintang Zahrah/Venus (lalu dia berkata) kepada kaumnya yang pada waktu itu menjadi para penyembah bintang-bintang ("Inilah Tuhanku") menurut persangkaan kamu (Tetapi tatkala bintang itu tenggelam) surut (dia berkata, "Saya tidak suka kepada yang tenggelam.") maksudnya aku tidak suka menjadikannya sebagai tuhan-tuhan sebab tuhan tidak patut mempunyai sifat yang berubah-ubah dan pindah-pindah tempat karena kedua sifat ini hanyalah pantas disandang oleh makhluk-makhluk akan tetapi ternyata cara yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim ini tidak mempan pada diri mereka.

{ فلما رأى القمر بازغا } طالعا { قال } لهم { هذا ربي فلما أفل قال لئن لم يهدني ربي } يثبتني على الهدى { لأكونن من القوم الضالين } تعريض لقومه بأنهم على ضلال فلم ينجع فيهم ذلك


077. (Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit) bulan mulai menampakkan sinarnya (dia berkata) kepada mereka ("Inilah tuhanku." Tetapi setelah bulan itu terbenam dia berkata, "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku) memantapkan hidayah dalam diriku (pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.") perkataan ini merupakan sindiran Nabi Ibrahim terhadap kaumnya bahwa mereka itu berada dalam kesesatan akan tetapi ternyata apa yang telah dilakukannya itu sedikit pun tidak bermanfaat bagi kaumnya.

{ فَلَماَّ رَأَى الشمس بَازِغَةً قَالَ هذا } ذكَّره لتذكير خبره { رَبّى هذا أَكْبَرُ } من الكوكب والقمر { فَلَمَّا أَفَلَتْ } وقويت عليهم الحجة ولم يرجعوا { قَالَ ياقوم إِنّى بَرِىءٌ مّمَّا تُشْرِكُونَ } بالله من الأصنام والأجرام المحدثة المحتاجة إلى محدث ، فقالوا له : ما تعبد؟. قال


078. (Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit dia berkata, "Inilah) dhamir dalam Lafal ra-aa dimudzakarkan mengingat khabarnya mudzakkar (Tuhanku ini yang lebih besar.") daripada bintang dan bulan (maka tatkala matahari itu tenggelam) hujah yang ia sampaikan kepada kaumnya itu cukup kuat dan tidak dapat dibantah lagi oleh mereka (dia berkata, "Hai kaumku! Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.") dari mempersekutukan Allah dengan berhala-berhala dan benda-benda hawadits/baru yang masih membutuhkan kepada yang menciptakannya. Akhirnya kaumnya itu berkata kepadanya, "Lalu apakah yang engkau sembah?" Nabi Ibrahim menjawab:

{ إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ } قصدت بعبادتي { لِلَّذِى فَطَرَ } خلق { السموات والارض } أي الله { حَنِيفاً } مائلاً إلى الدين القيِّم { وَمَا أَنَاْ مِنَ المشركين } به


079. ("Sesungguhnya aku menghadapkan diriku) aku menghadapkan diri dengan beribadah (kepada Tuhan yang telah menciptakan) yang telah mewujudkan (langit dan bumi) yaitu Allah (dengan cenderung) meninggalkan semua agama untuk memeluk agama yang benar (dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan.") Allah.

{ وحاجه قومه } جادلوه في دينه وهددوه بالأصنام أن تصيبه بسوء إن تركها { قال أتحاجوني } بتشديد النون وتخفيفها بحذف إحدى النونين وهي نون الرفع عند النحاة ونون الوقاية عند القراء أتجادلونني { في } وحدانية { الله وقد هدان } تعالى اليها { ولا أخاف ما تشركون } ه { به } من الأصنام أن تصيبني بسوء لعدم قدرتها على شيء { إلا } لكن { أن يشاء ربي شيئا } من المكروه يصيبني فيكون { وسع ربي كل شيء علما } اي وسع علمه كل شئ { أفلا تتذكرون } هذا فتؤمنون


080. (Dan dia dibantah oleh kaumnya) ia mendapat sanggahan dari kaumnya mengenai agama yang dipeluknya itu, lalu mereka mengancam dan menakut-nakutinya dengan berhala-berhala mereka, bahwa jika ia tidak menyembah berhala-berhala mereka, ia pasti tertimpa musibah dan kejelekan. (Dia berkata, "Apakah kamu hendak membantahku) dengan dibaca tasydid huruf nunnya dan dapat juga ditakhfifkan dengan cara membuang salah satu nunnya, yakni nun alamat rafa'nya, demikianlah menurut ulama nahwu. Akan tetapi menurut Imam Farra' yang dibuang adalah nun yang untuk wiqayah. Maknanya ialah: Apakah kamu menyanggah aku? (tentang) keesaan (Allah padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk kepadaku.") Maha Tinggi Allah yang telah memberiku petunjuk kepada keesaan-Nya. (Dan aku tidak takut kepada apa yang kamu persekutukan) dia (dengan Allah) yakni berhala-berhala tersebut; mereka tidak akan dapat menimpakan malapetaka terhadap diriku, sebab mereka tidak mempunyai kekuatan apa-apa (kecuali) melainkan (di kala Tuhanku menghendaki sesuatu dari malapetaka itu) jika Dia hendak menimpakan malapetaka kepadaku, maka hal itu pasti terjadi (Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu). (Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran?) daripadanya kemudian kamu mau beriman.

{ وكيف أخاف ما أشركتم } بالله وهي لا تضر ولا تنفع { ولا تخافون } انتم من الله { أنكم أشركتم بالله } في العبادة { ما لم ينزل به } بعبادته { عليكم سلطانا } حجة وبرهانا وهو القادر على كل شيء { فأي الفريقين أحق بالأمن } أنحن أم انتم { إن كنتم تعلمون } من الأحق به : اي وهو نحن فاتبعوه قال تعالى :


081. (Bagaimana aku takut dengan sesembahan-sesembahan yang kamu persekutukan) dengan Allah sedangkan mereka sama sekali tidak dapat mendatangkan malapetaka dan tidak pula kemanfaatan (padahal kamu tidak takut) kepada Allah (bahwasanya kamu sendiri mempersekutukan Allah) dalam ibadah kamu (dengan sesembahan-sesembahan yang Allah sendiri tidak menurunkan tentangnya) dalam hal menyembahnya (atas kamu suatu hujah pun) untuk mempersekutukan-Nya; yakni suatu alasan dan bukti padahal Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Maka manakah di antara dua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan) apakah kami ataukah kamu? (jika kamu mengetahui?) siapakah yang paling berhak untuk mendapatkan keamanan dari malapetaka itu? Yang dimaksud dengan kami adalah Nabi Ibrahim, maka dari itu mengikutlah kamu kepada Ibrahim. Allah berfirman:

{ الذين آمنوا ولم يلبسوا } يخلطوا { إيمانهم بظلم } اي شرك كما فسر بذلك في حديث الصحيحن { أولئك لهم الأمن } من العذاب { وهم مهتدون }


082. (Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur-adukkan) tidak mencampurkan (keimanan mereka dengan kelaliman) yakni kemusyrikan demikianlah menurut penafsiran yang tersebutkan di dalam hadits sahih Bukhari dan Muslim (mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan) dari siksaan (dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.)

{ وتلك } مبتدأ ويبدل منه { حجتنا } التي احتج بها إبراهيم على وحدانية الله من أفول الكوكب وما بعده والخبر { آتيناها إبراهيم } أرشدناه لها حجة { على قومه نرفع درجات من نشاء } بالإضافة والتنوين في العلم والحكمة { إن ربك حكيم } في صنعه { عليم } بخلقه


083. (Dan itulah) menjadi mubtada lalu dijelaskan (hujah Kami) yang dijadikan sebagai hujah oleh Nabi Ibrahim untuk membuktikan keesaan Allah; yakni tenggelamnya bintang-bintang itu. Dan jumlah yang sesudahnya menjadi khabar dari tilka (yang Kami berikan kepada Ibrahim) yang Kami tunjukkan kepada Ibrahim sebagai hujah (untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat) dengan dibaca idhafah dan juga dibaca tanwin, yakni dalam masalah ilmu dan hikmah. (Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana) dalam mengatur ciptaan-Nya (lagi Maha Mengetahui) seluk-beluk makhluk-Nya.

{ ووهبنا له إسحاق ويعقوب } ابنه { كلا } منهما { هدينا ونوحا هدينا من قبل } اي قبل إبراهيم { ومن ذريته } اي نوح { داود وسليمان } ابنه { وأيوب ويوسف } ابن يعقوب { وموسى وهارون وكذلك } كما جزيناهم { نجزي المحسنين }


084. (Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya) sebagai anaknya (kepada keduanya) kepada masing-masingnya (telah Kami beri petunjuk dan kepada Nuh sebelum itu telah Kami beri petunjuk) sebelum Ibrahim (dan kepada sebagian dari keturunannya) yakni keturunan Nabi Nuh (yaitu Daud dan Sulaiman) Sulaiman anak Daud (Ayub dan Yusuf) anak lelaki Yakub (Musa dan Harun. Demikianlah) seperti mereka yang telah Kami beri pahala (Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.)

{ وزكريا ويحي } ابنه { وعيسى } ابن مريم يفيد أن الذرية تتناول أولاد البنت { وإلياس } ابن أخي هارون أخي موسى { كل } منهم { من الصالحين }


085. (Dan Zakaria, Yahya) yakni anak lelakinya (Isa) anak lelaki Maryam; hal ini menunjukkan bahwa pengertian keturunan itu mencakup juga anak-anak lelaki dari anak perempuan (dan Ilyas) anak lelaki Nabi Harun saudara lelaki Nabi Musa. (Semuanya) mereka itu (termasuk orang-orang yang saleh).

{ وإسماعيل } بن إبراهيم { واليسع } اللام زائدة { ويونس ولوطا } ابن هاران أخي إبراهيم { وكلا } منهم { فضلنا على العالمين } بالنبوة


086. (Dan Ismail) anak lelaki Nabi Ibrahim (Alyasa) huruf lam adalah tambahan, yakni Yasa' (Yunus dan Luth) anak laki-laki Nabi Harun saudara lelaki Nabi Ibrahim (masing-masing) dari mereka itu (Kami lebihkan derajatnya di atas umat manusia) dengan pangkat kenabian.

{ ومن آبائهم وذرياتهم وإخوانهم } عطف على كلا أو نوحا ومن للتبعيض لأن بعضهم لم يكن له ولد وبعضهم كان في ولده كافر { واجتبيناهم } اخترناهم { وهديناهم إلى صراط مستقيم }


087. (Dan Kami lebihkan pula derajat sebagian dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka) diathafkan pada Lafal kullan atau nuuhan; dan makna min di sini menunjukkan littab'idh, sebab sebagian dari mereka ada yang tidak mempunyai anak, dan sebagian lainnya ada yang mempunyai anak hanya saja kafir. (Dan Kami memilih mereka) Kami menyeleksi mereka (dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus).

{ ذلك } الدين الذي هدوا إليه { هدى الله يهدي به من يشاء من عباده ولو أشركوا } فرضا { لحبط عنهم ما كانوا يعملون }


088. (Itulah) agama yang mereka diberi petunjuk kepadanya (petunjuk Allah yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya. Seandainya mereka menyekutukan Allah) sebagai perumpamaan saja (niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka lakukan.)

{ أولئك الذين آتيناهم الكتاب } بمعنى الكتب { والحكم } الحكمة { والنبوة فإن يكفر بها } اي بهذه الثلاثة { هؤلاء } اي أهل مكة { فقد وكلنا بها } أرصدنا لها { قوما ليسوا بها بكافرين } هم المهاجرون والأنصار


089. (Merekah itulah orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka kitab) yakni kitab-kitab (hukum) hikmah (dan kenabian. Jika berlaku ingkar terhadapnya) terhadap tiga hal itu (mereka itu) yaitu penduduk Mekah (maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya) Kami akan memasrahkannya (kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya) mereka adalah kaum Muhajirin dan kaum Ansar.

{ أولئك الذين هدى } هم { الله فبهداهم } طريقهم من التوحيد والصبر { اقتده } بهاء السكت وقفا ووصلا وفي قراءة بحذفها وصلا { قل } لأهل مكة { لا أسألكم عليه } اي القرآن { أجرا } تعطونيه { إن هو } ما القرآن { إلا ذكرى } عظة { للعالمين } الإنس والجن


090. (Mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk) yaitu mereka yang mendapat hidayah (Allah, maka petunjuk mereka) jalan mereka seperti mentauhidkan Allah dan bersabar (ikutilah) dengan ha saktah baik dibaca wakaf maupun washal akan tetapi menurut suatu qiraat dibaca tanpa ha saktah jika dibaca washal/dibaca langsung (katakanlah) kepada penduduk Mekah ("Aku tidak meminta kepadamu dalam menyampaikannya) dimaksud menyampaikan Alquran (suatu upah pun.") yang kamu berikan upah itu kepadaku (tidak lain ia itu) Alquran itu (hanyalah peringatan) nasihat (untuk segala umat) mencakup umat manusia dan umat jin.

BERSAMBUNG




Back to The Title

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top